5. Image by IO-
Images from Pixabay
Ke mana kita dapat
mengambil inspirasi
implementasi
pembelajaran berdiferensiasi
Jawabannya:
dari pegiat pendidikan inklusi,
pegiat pendidikan khusus,
penyelenggara kursus
7. 1. Memuliakan setiap
peserta didik dengan
segala kondisi dan
potensi yang dimiliki
https://www.institute4learning.com/re
sources/articles/multiple-intelligences/
8. Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay
1. Teamwork sekolah belum kompak
2. Kompetensi Guru belum merata
3. Prestasi belajar murid rendah
Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay
13. Catatan : Framework ini sengaja diberi catatan untuk Dikdasmen. Sementara untuk
pendidikan inklusi, framework akan berbeda, karena adanya Assessment Diagnostic
yang telah diterapkan dengan detail menggunakan instrumen yang terukur.
14. Guru merespon kebutuhan belajar siswa
dengan prinsip-prinsip pembelajaran berdiferensiasi
Tugas/aktivitas
yang bermakna
Pengelompokan
yang fleksibel
Asesmen dan penyesuaian
yang berkesinambungan
Guru dapat melakukan diferensiasi dalam:
Konten Proses Produk
Kesiapan
belajar
Menyesuaikan dengan
Minat Cara belajar siswa
Melalui beragam strategi
Kecerdasan majemuk, belajar mandiri, lingkaran literatur, investigasi kelompok, beragam
bacaan, variasi pertanyaan, pembelajaran sentra, penulisan jurnal, media rekaman, instruksi
berjenjang, kesepakatan kelas, beragam karya, strategi berkelompok
Sumber: Tomlison, C.A. (1999). The Differentiated Classroom Responding to the Needs off All Learners, New Jersey:Pearson Education
dalam Diferensiasi-Memahami Pelajar untuk Belajar Bermakna & Menyenangkan, Najeela Shihab, dkk (2017), Jakarta, Literati
15. 1. T
es tertulis
2. T
anya jawab
3. Wawancara
4. Lembar ceklis
5. Lembar pengamatan
6. Rubrik Penilaian untuk penilaian
praktik dan produk
17. .
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Contoh Diferensiasi Konten
Perlu Bimbingan Cukup Mahir
Mempelajari 3 hal
penting
Mempelajari
seluruh materi
Pengayaan
Contoh Diferensiasi Proses
Perlu Bimbingan Cukup Mahir
Pendidik
mengajarkan secara
langsung
Pendidik
mencontohkan,
peserta didik
melakukan secara
mandiri
• Diberikan
pemantik untuk
tugas mandiri
• Tutor sebaya
Contoh Diferensiasi Produk
Perlu Bimbingan Cukup Mahir
Menjawab
pertanyaan-
pertanyaan inti
materi
Membuat
presentasi yang
menjelaskan
masalah sederhana
Membuat inovasi
atau menelaah
masalah yang lebih
kompleks
18. 1. Tuliskan nama kelompok
dan nama anggota
2. Tuliskan mapel
3. Tentukan 1 TP, berikan nomor
4. Tentukan KKTP-nya
5. Tentukan desain pembelajaran
berdiferensiasi:
- Instrumen untuk
melakukan
Asesmen Awal
Pembelajaran
- Dari hasil Asesmen
tersebut, tentukan
strategi diferensiasi
19. 7 Alasan Mengapa Pembelajaran Berdiferensiasi Dapat Berhasil
1. Pembelajaran Berdiferensiasi adalah bersifat proaktif.
3. Pembelajaran Berdiferensiasi berakar
pada penilaian.
2. Pembelajaran Berdiferensiasi lebih bersifat
kualitatif daripada kuantitatif.
4. Pembelajaran Berdiferensiasi menggunakan beberapa
pendekatan terhadap konten, proses, dan produk.
5. Pembelajaran berdiferensiasi berpusat pada murid.
6. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan perpaduan dari
pembelajaran seluruh kelas, kelompok dan individual.
7. Pembelajaran berdiferensiasi bersifat "organik" dan dinamis.
22. • RPP berdiferensiasi adalah sebuah rencana pembelajaran yang
disusun berdasarkan hasil pemetaan profil belajar siswa.
• RPP berdiferensiasi berbeda dengan RPP yang selama ini kita buat
berdasarkan Kurikulum 2013. Titik perbedaannya bisa diamati dari 3
elemen dalam pembelajaran berdiferensiasi seperti; Konten,
Proses, dan Produk Pembelajaran.
• Maksudnya, pada RPP yang biasanya, dalam satu pembelajaran,
tidak ada perbedaan konten, proses, maupun produk yang akan
dipelajari bersama siswa, sedangkan pada RPP berdiferensiasi,
terdapat perbedaan - perbedaan terkait konten yang akan disajikan
guru, proses pembelajaran, dan produk pembelajarannya.
Apa itu RPP Berdiferensiasi dan apa perbedaannya dengan RPP
yang selama ini kita buat dalam Kurikulum 2013
23. Pengertian Berdiferensiasi
• Pembelajaran Berdiferensiasi adalah
pembelajaran yang berfihak pada siswa
• Seorang guru harus mengetahui Strategi
Pembelajaran Berdiferensiasi agar
pembelajarannya dapat terlaksana dengan
sukses
• Setelah guru mengetahui tentang Strategi
Pembelajaran Berdiferensiasi, selanjutnya
guru dapat membuat Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) berdiferensiasi
24. ).
• Pembelajaran Berdiferensiasi adalah proses pembelajaran
yang memenuhi kebutuhan belajar siswa sesuai dengan
kesiapan belajar, minat belajar dan profil belajar siswa.
• Dalam pembelajaran berdiferensiasi ada tahapannya yaitu;
1. Diferensiasi Konten (Apa yang kita Ajarkan)
2. Diferensiasi Proses (Mengacu bagaimana murid memaknai
tentang materi yang diajarkan)
3. Diperensiasi Produk (Tagihan apa yag diharapkan dari
murid setelah selesai pembelajaran)
TAHAPAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
25.
26. MATERI POKOK, KOMPETENSI
DASAR DAN IPK
Muatan Pelajaran : PPKn.
Kelas/Semester : ..../ .....
Materi Pokok : Keberagaman Suku Bangsa.
Sosial dan Budaya di
Indonesia
Kompetensi Dasar : 4.4. Menuliskan berbagai
bentuk keberagaman suku bangsa, sosial dan
Budaya di Indonesia yang terkait persatuan
dan kesatuan
27. INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
1. Melalui kegiatan mengamati Vidio, Siswa dapat membuat
produk yang menyajikan berbagai bentuk keberagaman suku
bangsa, Sosial dan Budaya di Indonesia
2. Melalui kegiatan mendengarkan podcast, siswa dapat mebuat
produk yang menyajikan berbagai bentuk keberagaman Suku
Bangsa, Sosial dan Suku Bangsa di Indonesia
3. Melalui Kegiatan bermain peran, siswa dapat mebuat produk
yang menyajikan berbagai bentuk keberagaman suku bangsa,
sosial dan budaya di Indonesia
• Jenis Diperensiasi : Proses dan Produk
28. A. Pendahuluan
1. Siswa dikondisikan untuk belajar : Mengatur Siswa
untuk duduk berkelompok sesuai hasil pemetaan gaya
belajar, berdoa, mengucapkan salam dan melakukan
presensi siswa
2. Menghubungkan Materi Pembelajaran sebelumnya
dengan topik pembelajaran hari ini
3. Menyampaikan Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi
dan Capaian Pembelajaran yang diharapkan
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
(TATAP MUKA)
29. B. Kegiatan Inti
• Siswa mengamati panduan pembelajaran dikelompok masing -masing
• Siswa melakukan proses pembelajaran yang difasilitasi oleh guru sesuai
dengan kelompok masing-masing
• Siswa mendapatkan bimbingan dan arahan dari guru secara kelompok
• Siswa melakukan diskusi dikelompok masing-masing tentang jenis
produk yang akan dihasilkan
• Siswa membuat produk yang menyajikan berbagai bentuk keberagaman
suku bangsa, sosial dan budaya di Indonesia. Dari kegiatan ini diperoleh
data : Kelompok A (Gaya Belajar Visual) akan membuat peta pikiran,
Kelompok B (Gaya Belajar Auditory) akan membuat lagu yang
menggambarkan keberagaman, dan Kelompok C (Gaya Belajar Kinestetik)
akan menampilkan Drama (Bermain Peran)
• Siswa mengkonfirmasi pemahamannya terkait materi pokok
30. C. Penutup
Siswa dibimbing guru untuk menarik kesimpulan
Siswa melakukan Refleksi Pembelajaran
Sumber dan Media Belajar
Bahan Referensi terkait Diferensiasi Pembelajaran,
Vidio Pembelajaran, Podcast dan Teks percakapan
untuk bermain peran
31. PENILAIAN
Untuk Penilaian guru dapat menyiapkan 3 rubrik yang
berbeda untuk setiap produk yang akan dibuat oleh
masing-masing kelompok
Contohnya :
1. Penilaian Peta Pikiran, Terdiri dari ; Alur berpikir yang
Sistematis, Kejelasan Informasi, Tampilan
Visual/keterbacaan
2. Penilaian Pembuatan Lagu, terbagi lagi ; Makna lagu,
Pilihan Kata, Aransemen dan Musik pada lagu
3. Penilaian Bermain Peran/teks percakapan terdiri dari :
Kesesuaian dengan Topik, Karakteristik Pemain,
Pengembangan Ide Cerita
32. Guru yang baik bagaikan petani.
Mereka menyiapkan bahan dan
lahan belajar dikelas
Memelihara bibit penerus bangsa,
Menyirami mereka dengan Ilmu,
dan menupuk jiwa mereka
dengan Karakter yang luhur.
Guru yang iklas adalah
Petani yang mencetak peradaban
Ahmad Fuadi, Sastrawan
GURU
MARI KITA RENUNGKAN