Dokumen tersebut membahas tentang organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel hingga ekosistem dan jenis-jenis bioma. Terdapat penjelasan mengenai struktur organisasi kehidupan, karakteristik populasi, komunitas, ekosistem, serta contoh-contoh tiap komponennya.
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
Pdgk4103 modul 2 organisai kehidupan
1. Peta Kompetensi
Konsep Dasar IPA di SD
Tujuan mata kuliah : mahasiswa mampu menerapkan konsep dasar IPA dan
mengembangkan konsep-konsep tersebut untuk pembelajaran di SD sehingga
mahasiswa akan lebih memahami konsep dasar IPA dan terampil dalam mengajar di
SD
Menjelaskan
struktur tubuh
manusia dan
hewan
Menjelaskan
sistem organ pada
manusia
Menjelaskan
pentingnya hidup
sehat pada
manusia
Menjelaskan
karakteristik bumi
dan alam semesta
Menerapkan
konsep listrik dan
magnet
Menjelaskan
konsep optika
Menjelaskan
hubungan
makhluk hidup
dengan
lingkungan
Menjelaskan
perkembangbiaka
n makhluk hidup
Menerapkan
konsep materi dari
sifatnya
Menerapkan
konsep gelombang
dan bunyi
Menjelaskan ciri-
ciri makhluk
hidup
Menerakpan
konsep kinetika
dan dinamika
4 5 6
2 3
1
9
7
8
12 11 10
BY : RICARI SINAGA
2. ORGANISASI
KEHIDUPAN
Dimulai dari protoplasma – sel – jaringan – organ – sistem
organ – organisme – populasi – komunitas – ekosistem –
biosfer.
Tambahkan catatan mengenai ini!
Individu adalah makhluk hidup yang bersifat tunggal dan
tidak dapat hidup menyendiri dia harus bergabung
dengan sejenisnya atau dengan jenis yang lain.
Selanjutnya kelompok individu-individu sejenis membentuk
satuan yang disebut populasi. Jadi populasi adalah
kumpulan individu sejenis yang menempati wilayah
tertentu dalam suatu waktu.
BY : RICARI SINAGA
3. ORGANISASI
KEHIDUPAN
1. Memiliki Kepadatan (Densitas) yaitu jumlah seluruh individu pada tiap
satuan ruang, baik luas atau volume, dapat dituliskan dengan rumus :
Densitas =
𝑁
𝐿
Idn/m2, idn/km2, idn/m3
Dimana N = jumlah seluruh individu
L = luas kolom
Contoh: Dalam satu hektar terdapat 200 pohon rambutan, maka
kepadatan populasi ramutan di kebun itu adalah
=
200
1
idn/ha = 200 idn/ha
2. Pola Persebaran, setiap populasi suatu spesies makhluk hidup memiliki
pola persebaran tertentu dari individu yang ada di dalamnya. Pola
persebaran individu dalam suatu populasi dapat berkelompok
(Clumped), contohnya populasi gajah, populasi bambu, dapat secara
merata (Uniform), contohnya populasi padi di sawah, dan juga
sembarang atau acak (random), contohnya populasi laba-laba di
kebun.
BY : RICARI SINAGA
4. ORGANISASI
KEHIDUPAN
3. Struktur Umur, Suatu makhluk hidup terdiri dari individu-individu
yang menempati struktur umur yang berbeda. Ada anakan ().
Muda (pre reproduksi), dewasa (reproduksi) bahkan tua
(posreproduksi).
4. Dinamika, Suatu populasi bersifat dinamis. Perubahan yang
terjadi pada populasi bisa terjadi karena terjadi kelahiran,
kematian, atau migrasi dari individu masuk atau keluar dari
kelompuknnya.
5. Pertumbuhan, pola pertumbuhan dapat secara eksponensial
yanitu tumbuh secara cepat melebihi batas daya dukung
(carryng capacity) atau sigmoid yaitu tumbuh cepat
mencapai daya dukung kemudian menurun secara cepat.
6. Produktivitas populasi ( jumlah jaringan hidup yang dihasilkan
oleh suatu populasi dalam jangka waktu tertentu.
Misalnya : ada yang bilang produksi padi setiap tahun pe
rhektar adalah lima ton, artinya produktivitas populasi padi per
hektar adalah 5 ton setiap tahun.
BY : RICARI SINAGA
5. ORGANISASI
KEHIDUPAN
Munurut habitaanya komunitas dibedakan menjadi
komunitas (terestial)dan komunitas perairan (akuatik),
sedangkan berdasarkan jenis makhluk hidup komunitas
dikenal dengan komunitas tumbuhan dan komunitas
hewan.
Tambahkan catatan mengenai ini!
Beberapa ciri-ciri atau karakteristik dari komunitas :
1. Keragaman
2. Stabilitas
3. Struktur tropik
4. Dinamis
BY : RICARI SINAGA
6. A. EKOSISTEM
Pada tingkat organisai yang lebih tinggi dari
komunitas, di pada suatu kawasan alam yang di
dalamnya terdapat unsur biotik (unsur hidup) dan abiotik (
unsur tak hidup) terjadi hubungan timbal balik antara
unsur-unsur tersebut membentuk sistem ekologi yang
disebut ekosistem.
Contoh ekosistem terestial :
Hujan tropis, padang rumput, ladang, pertanian, dan lain-
lain
Contoh ekosistem akuatik :
Laut, estuaria, sungai, dan danau
BY : RICARI SINAGA
7. A. EKOSISTEM
Sekosistem terdiri atas dua komponen penyusun :
1. Komponen autotrof, yaitu individu yang mampu
membuat makanannya sendiri dengan
mensistesis bahan organik menjadi bahan organik
dengan bantuan ahaya matahari di dalam
klorofil.
2. Komponen heterotrof, yaitu individu yang mampu
memanfaatkan hanya bahan-bahan organik
sebagai bahan makananya yang disintesis dan
disediakan oleh individu lain.
BY : RICARI SINAGA
8. A. EKOSISTEM
Ekosistem terdiri atas lima komponen :
1. Bahan tak hidup (faktor-faktor abiotik). Misalnya : air,
matahari, angin, batu dan tanah
2. Prodeusen, yaitu organisme autotrof. Misalnya :
tumbuhan
3. Konsumen, yaitu organisme heterotrof. Misalnya :
hewan herbivora dan hewan karnivora
4. Pengurai, Perombak, atau “decomposer”. Misalnya
jamur, bakteri
5. Detritus atau detritivor, heterotrof lain yang memakan
partikel-partikel organik dari remukan jaringan
tumbuhan atau hewan yang melapuk, musalnya
cacing tanah.
BY : RICARI SINAGA
9. B. TIPE-TIPE BIOMA
Bioma adalah sekelompok ekosistem daratan pada
sebuah benua yang mempunyai struktur dan
penampakan vegetasi yang sama, mempunyai sifat
lingkungan yang sama dan mempunyai karakteristik
komunitas hewan yang sama pula.
BY : RICARI SINAGA