Dokumen ini membahas tentang perencanaan pembelajaran bermakna di SD, termasuk merumuskan pemahaman bermakna, pertanyaan pemantik, langkah-langkah merancang kegiatan pembelajaran bermakna, dan manfaatnya. Dokumen ini bertujuan membantu guru dalam merencanakan pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik.
ppt aksi nyata ini tentang aksi nyata AKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD yang saya buat untuk memenuhi persyaratan telah selesai ikut pelatihan mandiri di platform merdeka mengajar
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...SriWahyuni909323
Â
Profil Pelajar Pancasila memiliki enam kompetensi yang dirumuskan sebagai dimensi kunci. Keenamnya saling berkaitan dan menguatkan sehingga upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang utuh membutuhkan berkembangnya keenam dimensi tersebut secara bersamaan, tidak parsial. Keenam dimensi tersebut adalah: Dimensi Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia;Dimensi Berkebhinekaan Global; Dimensi Bergotong Royong;Dimensi Mandiri; Dimensi Bernalar Kritis; dan Dimensi Kreatif.
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD dilakukan tanggal 22 Oktober 2022 di UPT SD Negeri Wlingi 02
'Pelajar Pancasila' diciptakan oleh Kak Eka Gustiwana dan dinyanyikan oleh Kak Kikan eks band Cokelat. Simak lirik lagu 'Pelajar Pancasila' yang sudah diunggah juga di akun YouTube Kemendikbud pada 11 Januari 2021
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptxssuser5cdb16
Â
eksplorasi konsep PPG Prajabatan Mata Kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif
Tugas Menelaah Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen yang disusun pada tempat PPL
ppt aksi nyata ini tentang aksi nyata AKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD yang saya buat untuk memenuhi persyaratan telah selesai ikut pelatihan mandiri di platform merdeka mengajar
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...SriWahyuni909323
Â
Profil Pelajar Pancasila memiliki enam kompetensi yang dirumuskan sebagai dimensi kunci. Keenamnya saling berkaitan dan menguatkan sehingga upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang utuh membutuhkan berkembangnya keenam dimensi tersebut secara bersamaan, tidak parsial. Keenam dimensi tersebut adalah: Dimensi Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia;Dimensi Berkebhinekaan Global; Dimensi Bergotong Royong;Dimensi Mandiri; Dimensi Bernalar Kritis; dan Dimensi Kreatif.
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD dilakukan tanggal 22 Oktober 2022 di UPT SD Negeri Wlingi 02
'Pelajar Pancasila' diciptakan oleh Kak Eka Gustiwana dan dinyanyikan oleh Kak Kikan eks band Cokelat. Simak lirik lagu 'Pelajar Pancasila' yang sudah diunggah juga di akun YouTube Kemendikbud pada 11 Januari 2021
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptxssuser5cdb16
Â
eksplorasi konsep PPG Prajabatan Mata Kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif
Tugas Menelaah Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen yang disusun pada tempat PPL
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
1. AKSI NYATA
Topik : Perencanaan Pembelajaran SD / Paket A
MERUMUSKAN PEMAHAMAN BERMAKNA
Disusun Oleh:
DEDE SOLEHUDIN, S.Pd
SD Negeri Lindung Alam
Kec Leuwiliang - Kab. Bogor
2. PEMAHAMAN BERMAKNA
Pemahaman bermakna adalah pemahaman yang
diberikan kepada peserta didik mengenai manfaat dan
tujuan dari pembelajaran yang telah dilaksanakan
terhadap kehidupan peserta didik nanti. Pemahaman
bermakna merupakan pemahaman yang diinginkan
guru ketika siswa dapat mencapai pemahaman
tersebut setelah mempelajari suatu topik tertentu
3. PERTANYAAN PEMANTIK
Pertanyaan pemantik adalah rangkaian pertanyaan yang
dibuat guru mengenai beberapa hal paling penting yang
terdapat di dalam suatu topik pembelajaran. Pada
umumnya, pertanyaan tersebut akan diturunkan dari
pemahaman bermakna, kemudian akan didiskusikan
bersama peserta didik sebelum memulai proses kegiatan
pembelajaran di kelas
4. BAGAIMANA CARA MEMBUAT PERTANYAAN PEMANTIK?
Berikut adalah beberapa tahapan yang bisa dilalui dalam hal ini, yaitu:
01 Menuliskan Ide yang Terlintas di Pikiran Terkait Topik Pembelajaran
02 Merumuskan Pertanyaan Pemantik dari Ide-ide yang
Ditemukan dalam Tahap 1
Menyusun Pemahaman Bermakna
03
5. MANFAAT PERTANYAAN PEMANTIK
Dapat Merangsang Aktivitas Berpikir Siswa
Dapat Memfasilitasi Komunikasi Siswa
Dapat Memperkuat Konseptualisasi
Dapat Menilai Proses Kegiatan Pembelajaran di Kelas
6. LANGKAH-LANGAKAH PROSES MERANCANG KEGIATAN
PEMBELAJARAN BERMAKNA
Memilih tujuan belajar dari alur pembelajaran
Apakah tujuan pembelajaran kontekstual dengan lingkungan sekitar
Apakah tujuan pembelajaran sudah sesuai dengan kebutuhan dan
tahapan belajar
Menganalisis situasi kelas
Siapa saja peserta didiknya
Sumber daya apa yang tersedia untuk proses pembelajaran
Siapa saja guru yang terlibat
Bagaimana proses komunikasi dan koordinasi yang dilakukan
7. LANGKAH-LANGAKAH PROSES MERANCANG KEGIATAN
PEMBELAJARAN BERMAKNA
Asesmen untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik
Menyamakan persepsi antar guru kelas dengan materi yang sama
Memberikan pemahaman kepada siswa tentang asesmen ketercapaian
kompetensi
Menentukan strategi dan metode untuk mencapai tujuan
Pendekatan yang beroirentasi tujuan
Memberikan stimulus kepada peserta didik
Memilih metode pengajaran yang tepat
8. LANGKAH-LANGAKAH PROSES MERANCANG KEGIATAN
PEMBELAJARAN BERMAKNA
Memilih dan menetapkan bahan ajar serta aktivitas pembelajaran
Berdiskusi bersama guru dengan level yang sama terkait kompetensi
yang harus diasah agar tujuan pembelajaran tercapai
Berdiskusi bersama siswa terkait ide pokok materi yang kontekstual
dengan lingkungan
Sosialisasi target belajar dan menyepakati pembelajaran
Apa saja target yang ingin di capai?
Bagaimana cara agar siswa memahami target yang ingin di capai?
9. LANGKAH-LANGAKAH PROSES MERANCANG KEGIATAN
PEMBELAJARAN BERMAKNA
Memonitoring kemajuan belajar siswa
Memberikan umpan balik kepada siswa secara intensip
Memahami keterampilan refleksi bagi siswa sehingga mereka
memahami target yang sudah di capai dan yang perlu ditingkatkan
Refleksi menetapkan tujuan belajar berikutnya berdasarkan
keteracapaian kompetensi
Guru melakukan refleksi dan evaluasi dan meminta umpan balik dari
kepala sekolah dan rekan sejawat
12. UMPAN BALIK SISWA
Ziadatul Aini :
Pemahaman bermakna memberikan semangan lagi dalam belajar dan Saya
senang bisa belajar sesuai dengan yang saya butuhkan
Ahmad Elman :
Saya merasa senang dan bersemangat dalam belajar karena dengan
pemahaman bermakna saya menjadi tahu manfaat pembelajaran yang
dilakukan sekarang
M. Ramdani :
Dengan adanya pertanyaan pematik saya menjadi tahu kelebihan dan
kekuarangan dari pembelajaran yang telah dilakukan