SlideShare a Scribd company logo
dr. Hafezd Herlando Lubis
PELAYANAN
KESEHATAN DI
POSYANDU REMAJA
Pelaksanaan Posyandu Remaja
LANGKAH 1: PENDAFTARAN
A) PENGISIAN DAFTAR HADIR
1. Remaja mengisi daftar hadir
setiap kali berkunjung ke
Posyandu remaja.
2. Remaja diberikan nomor
antrian
3. Remaja diberikan lembar
potongan untuk selanjutnya
diisi kader sesuai meja kader.
Untuk kunjungan pertama, remaja
mengisi formulir data diri dan
pengisian formulir atau
kuesioner kecerdasan majemuk.
 Pemeriksaan
Antropometri (BB,
TB, Lingkar
Lengan Atas &
Lingkar Perut)
 Pemeriksaan
Tekanan Darah
LANGKAH 2: PEMERIKSAAN KESEHATAN
& PENGUKURAN
Timbangan Microtoise Alat Ukur
Lingkar
Perut
Tensimeter Digital
Pengukuran Berat Badan
Persiapan:
 Ambil timbangan
 Letakan alat timbangan pada lantai yang keras & datar.
 Membuka alas kaki & jaket serta mengeluarkan isi kantong yang berat, seperti kunci,
handphone, dll.
 Pastikan timbangan pada nilai pengukuran pada angka 0.
Prosedur Penimbangan:
 Naik keatas timbangan dengan posisi kaki tepat di tengah alat timbang tetapi tidak
menutupi layar timbangan.
 Perhatikan posisi kaki tepat ditengah alat timbang, sikap tenang (JANGAN BERGERAK-
GERAK) &
kepala tidak menunduk (memandang lurus kedepan).
 Jarum di kaca jendela alat timbang akan bergerak & tunggu sampai diam/tidak berubah
(STATIS).
 Catat angka yang ditunjuk oleh jarum berhenti dan isikan pada Formulir/Buku Rapot Kesehatan
Remaja.
 Minta remaja turun dari alat timbang.
 Jarum pada alat timbang akan berada pada posisi 0 secara otomatis.
 Untuk Timbangan Digital Prosedur sama.
Pengukuran Tinggi Badan
Persiapan
Penempatan Alat Ukur (Microtoise) :
1. Letakan microtoise di lantai yang rata &
menempel pada dinding yang tegak lurus.
2. Tarik pita meteran tegak lurus ke atas sampai
angka pada jendela baca menunjukan angka
nol.
3. Paku/tempelkan ujung pita meteran pada
dinding.
Prosedur Pengukuran Tinggi Badan
1) Minta remaja melepaskan alas kaki ( sandal/sepatu), topi (penutup kepala).
2) Pastikan alat geser berada diposisi atas.
3) Remaja diminta berdiri tegak, persis dibawah alat geser.
4) Posisi kepala dan bahu bagian belakang, lengan, pantat dan tumit
menempel pada dinding tempat microtoise di pasang.
5) Pandangan lurus ke depan, dan tangan dalam posisi tergantung bebas.
6) Gerakan alat geser sampai menyentuh bagian atas kepala. Pastikan alat
geser berada di tepat tengah kepala. Dalam keadaan ini bagian belakang
alat geser harus tetap menempel pada dinding.
7) Baca angka tinggi badan pada jendela baca ke arah angka yang lebih besar
8) Apabila alat pengukur lebih rendah dari yang diukur, pengukur harus berdiri
di atas bangku agar hasil pengukuran benar.
9) Pencatatan dilakukan dengan ketelitian sampai satu angka dibelakang
koma (0,1 cm) → Contoh : 153,3 cm; 160,0 cm; 163,9 cm.
PENGUKURAN LINGKAR LENGAN LILA
(REMAJA PUTRI)
LANGKAH PENGUKURAN LILA:
1) Tentukan posisi pangkal bahu.
2) Tentukan posisi ujung siku dengan cara siku dilipat dengan
telapak tangan ke arah perut.
3) Tentukan titik tengah antara pangkal bahu dan ujung siku
dengan menggunakan pita LiLA atau meteran (Lihat
Gambar), dan beri tanda dengan pulpen/spidol
(sebelumnya dengan sopan minta izin). Bila menggunakan
pita LiLA perhatikan titik nolnya.
4) Lingkarkan pita LiLA sesuai tanda pulpen di sekeliling
lengan responden sesuai tanda (di pertengahan antara
pangkal bahu dan siku). Masukkan ujung pita di lubang
yang ada pada pita LiLA.
5) Pita ditarik dengan perlahan, jangan terlalu ketat atau
longgar.
6) Baca angka yang ditunjukkan oleh tanda panah pada pita
LiLA (kearah angka yang lebih besar).
7) Tuliskan angka pembacaan pada form hasil ukur.
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SAAT MENGUKUR
LILA :
1. Remaja yang diukur LILA adalah remaja yang sudah
menstruasi atau yang sudah berumur 15 tahun ke
atas
2. Sebelum pengukuran, dengan sopan minta izin
bahwa petugas akan menyingsingkan baju lengan kiri
remaja sampai pangkal bahu.
3. Pengukuran dilakukan dibagian tengah yaitu antara
bahu dan siku lengan kiri.
4. Bila remaja kidal gunakan lengan kanan.
5. Lengan harus dalam keadaan bebas. Artinya otot
lengan tidak tegang.
6. Saat mengukur alat ukur tidak kusut/permukaannya
rata.
7. Bacalah skalanya secara benar. Bila masih berada di
bagian merah atau kurang dari 23,5 cm maka remaja
tersebut tergolong sangat kurus atau menderita KEK.
TA N D A TA N D A A N E M I A
REMAJA P U T E R I
Kebutuhan zat besi akan meningkat karena
mengalami menstruasi. oleh karena itu untuk
mencegah terjadinya anemia gizi besi, remaja
putri kamu perlu mengkonsumsi :
1 Tablet Tambah Darah (TTD) 1 tablet
setiap minggu
Lemah, Lesu, Letih,
Lelah, Lalai
Kuku Rapuh
Wajah (bibir,lidah, telapak
tangan utamanya kelopak
mata bagian dalam
tampak pucat)
Kurang Nafsu Makan
Sering Pusing, kurang
konsentrasi, terasa ingin
pingsan dapat dirujuk
ke Faskes
D A M PA K A N E M I A
REMAJA P U T E R I
Daya tahan
tubuh,
Kebugaran,
Prestasi, Kinerja
menurun
Mudah
Infeksi
Indikator untuk Resiko
Kekurangan Energi Kronis
pada Wanita Usia Subur ( 15 –
45 Tahun)
Nilai Normal LiLA
>23,5 cm
Pengukuran Lingkar Perut
Persiapan :
 Pengukuran lingkar perut yang
benar dilakukan dengan
menempelkan pita pengukur
diatas kulit langsung.
Pengukuran diatas pakaian
sangat tidak disarankan.
 Apabila remaja tidak bersedia
membuka/menyingkap pakaian bagian
atasnya, pengukuran dengan
menggunakan pakaian yang sangat tipis
(kain nilon, silk dll)
Pengukuran Tekanan Darah
Prosedur penggunaan Manset
1) Masukan ujung pipa manset pada bagian alat.
2) Perhatikan arah masuknya perekat manset.
3) Pakai manset, perhatikan arah selang.
4) Sisingkan lengan baju pada lengan bagian kanan pasien. Apabila pasien
menggunakan baju berlengan panjang, singsingkan lengan baju ke atas tetapi
pastikan lipatan baju tidak terlalu ketat sehingga tidak menghambat aliran darah
di lengan.
5) Pastikan posisi selang sejajar dengan jari tengah, dan posisi tangan terbuka ke
atas. Jarak manset dengan garis siku lengan kurang lebih 1-2 cm. jika manset
sudah terpasang dengan benar, rekatkan masker
Prosedur penggunaan alat TekananDarah
1) Setelah manset terpasang
dengan baik, pastikan
responden duduk dengan
posisi kaki tidak
menyilang tetapi kedua
telapak kaki datar
menyetuh lantai. Letakan
bagian lengan kanan
responden di atas meja
sehingga manset yang
sudah terpasang sejajar
dengan jantung
responden.
2) Tekan tombol “START/STOP” untuk
mengaktifkan alat.
Tekanan ke atas pembuluh arteri akibat
denyutan jantung (SISTOLIK)
Tekanan saat jantung beristirahat di
antara pemompaan (DIASTOLIK)
3) Instruksikan remaja untuk tetap duduk tanpa banyak gerak, dan tidak berbicara pada saat
pengukuran.
4) Biarkan lengan dalam posisi tidak tegang dengan telapak tangan terbuka ke atas. Pastikan
tidak ada lekukan pada pipa manset.
Pengukuran Tekanan Darah hanya untuk Remaja Usia > 15 Tahun
LANGKAH 3 : PENCATATAN
Kader melakukan pencatatan hasil
pengukuran ke dalam:
1. Buku register
2. Buku pemantauan Kesehatan atau
buku rapor kesehatan (bila ada)
3. Lembar Pemantauan Kesehatan
Remaja (IMT dan Tinggi Badan)
4. Lembar Pemantauan Kesehatan
Remaja hanya diisi saat remaja
berulang tahun di bulan
pelaksanaan posyandu remaja,
atau 3, 6 dan 9 bulan setelah ulang
tahun terakhir.
Lembar Pemantauan Kesehatan
Buku Pemantauan Kesehatan
Buku Rapor Kesehatanku
CARA PENGISIAN LEMBAR PEMANTAUAN
KESEHATAN REMAJA DAN PENAFSIRANNYA
 GRAFIK TINGGI
BADAN
 GRAFIK IMT
ALAT YANG DIPERLUKAN :
1. KALKULATOR
2. PENA / PENSIL
3. PENGGARIS
4. LEMBAR PEMANTAUAN
IMT (INDEKS MASSA TUBUH) ATAU BMI (BODY
MASS INDEKS)
Contoh:
Remaja Laki-Laki, Lahir 24
April 2004
(16 Tahun)
BB = 38 kg
TB = 148 cm (1,48 m)
IMT = 38 kg
1,48 m x 1,48 m
= 38 kg
2,19 m
= 17.35 (Status Gizi ??)
Grafik Indeks Massa Tubuh (IMT) Berdasarkan Umur untuk Remaja Laki-Laki
OBESITAS / SANGAT
GEMUK
GEMU
K
NORMAL
NORMAL
NORMAL
KURU
S
SANGAT
KURUS
Grafik Tinggi Badan Berdasarkan Umur untuk Remaja Laki-Laki
NORMA
L
PEND
EK
Tentukan Status Gizi dan Perawakan
Remaja Putri Lahir 9 Oktober 2002 (18 Tahun) , BB = 53 Kg,
TB = 154 cm,
maka status gizi dan perawakannya adalah ?
BB = 53 kg
TB = 154 cm (1,54 m)
IMT = 53 kg
1,54 m x 1,54 m
= 53 kg = 22.46 (Status Gizi ??)
2,37 m
Grafik Indeks Massa Tubuh (IMT) Berdasarkan Umur untuk Remaja Perempuan
OBESITAS / SANGAT
GEMUK
GEMU
K
NORMAL
NORMAL
NORMAL
KURUS
SANGAT
KURUS
Grafik Tinggi Badan Berdasarkan Umur untuk Remaja Perempuan
NORMA
L
PENDE
K
LANGKAH 4: PELAYANAN KESEHATAN
1. Pemberian Tablet Tambah Darah / Vitamin /
Obat Cacing dll
2. Konseling
3. Menjelaskan hasil pengisian kuesioner
kecerdasan majemuk
4. Merujuk remaja ke fasilitas kesehatan jika
diperlukan
KONSELING
Konseling kesehatan remaja adalah konseling yang diberikan kepada seorang klien remaja atau
kelompok remaja yang membutuhkan teman bicara untuk mengenali dan memecahkan
masalahnya.
Tujuan konseling adalah:
a. Membantu teman sebaya memahami masalah yang
sedang dihadapi.
b. Memberi informasi berkaitan dengan masalah teman
sebaya tanpa memihak dan memberikan informasi
tentang jangkauan kepada berbagai sumber daya/
fasilitas kesehatan.
c. Mendorong teman sebaya menemukan berbagai
alternatif penyelesaian masalah.
d. Membantu teman sebaya untuk mengambil keputusan
sendiri dan melaksanakan keputusan tersebut dengan
bertanggung jawab.
e. Memberikan dukungan emosi, mengurangi kekhawatiran
dan penderitaan teman sebaya.
Contoh Catatan Konseling Remaja
FORM PENCATATAN KONSELING
POSYANDU REMAJA DESA ............... TAHUN 2021
(DIISI DAN DISIMPAN SERTA DILAPORKAN OLEH TENAGA KESEHATAN
KE TIM PKPR PUSKESMAS/ BERSIFAT RAHASIA)
NO
TANGGAL
KONSELING
NAMA MASALAH SOLUSI
TINDAK
LANJUT
1
2
3
4
5
LANGKAH 5: KIE
1. Penyuluhan: Kesehatan, Pertanian,
Pariwisata, Kewirausahaan
2. Senam/Olahraga
3. Pemutaran Film
4. Bedah Buku
5. Pengembangan Keterampilan Softskill
6. Kegiatan Kerohanian : PA, Vokal Grup
7. Sanggar Tari / Seni / Drama
PELAYANAN KESEHATAN DI POSYANDU REMAJA.pptx

More Related Content

What's hot

PPT Gizi Bayi
PPT Gizi Bayi PPT Gizi Bayi
PPT Gizi Bayi
Chiyapuri
 
Kesehatan wanita-sepanjang-siklus-kehidupan
Kesehatan wanita-sepanjang-siklus-kehidupanKesehatan wanita-sepanjang-siklus-kehidupan
Kesehatan wanita-sepanjang-siklus-kehidupan
syarifah irmadani
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbang
Agnescia Sera
 
Pemantauan Pertumbuhan dengan KMS
Pemantauan Pertumbuhan dengan KMSPemantauan Pertumbuhan dengan KMS
Pemantauan Pertumbuhan dengan KMS
Health
 
Penimbangan BB dan Pengukuran TB
Penimbangan BB dan Pengukuran TBPenimbangan BB dan Pengukuran TB
Penimbangan BB dan Pengukuran TBHealth
 
4. program kespro (2)
4. program kespro (2)4. program kespro (2)
4. program kespro (2)
BidangTFBBPKCiloto
 
Contoh askeb persalinan normal
Contoh askeb persalinan normalContoh askeb persalinan normal
Contoh askeb persalinan normal
Warnet Raha
 
Penilaian status gizi
Penilaian status giziPenilaian status gizi
Penilaian status gizi
Andi Nurfahmi Ummul
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita
Chiyapuri
 
Leaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayi
Leaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayiLeaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayi
Leaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayi
Warung Bidan
 
Tanda bahaya kehamilan
Tanda bahaya kehamilanTanda bahaya kehamilan
Tanda bahaya kehamilan
Asih Astuti
 
PPT STUNTING.pptx
PPT STUNTING.pptxPPT STUNTING.pptx
PPT STUNTING.pptx
CindyElvinaRatnaDewa
 
6. pemantauan pertumbuhan balita
6. pemantauan pertumbuhan balita6. pemantauan pertumbuhan balita
6. pemantauan pertumbuhan balita
BidangTFBBPKCiloto
 
Advokasi kesehatan jf pkm
Advokasi kesehatan   jf pkmAdvokasi kesehatan   jf pkm
Advokasi kesehatan jf pkm
BidangTFBBPKCiloto
 
PENDIDIKAN SEKS - Mengkomunikasikan dan Berbicara tentang Seks Kepada Anak
PENDIDIKAN SEKS - Mengkomunikasikan dan Berbicara tentang Seks Kepada AnakPENDIDIKAN SEKS - Mengkomunikasikan dan Berbicara tentang Seks Kepada Anak
PENDIDIKAN SEKS - Mengkomunikasikan dan Berbicara tentang Seks Kepada Anak
Faiz Hayaza'
 
Anemia remaja
Anemia remajaAnemia remaja
Anemia remaja
puspitasari_whardani
 
ppt pembentukan tim PMT Lokal.pptx
ppt pembentukan tim PMT Lokal.pptxppt pembentukan tim PMT Lokal.pptx
ppt pembentukan tim PMT Lokal.pptx
lilikfatmawati
 
3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau gizi3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau giziJoni Iswanto
 
SOP PENYULUHAN KB.docx
SOP PENYULUHAN KB.docxSOP PENYULUHAN KB.docx
SOP PENYULUHAN KB.docx
Ikar11
 

What's hot (20)

PPT Gizi Bayi
PPT Gizi Bayi PPT Gizi Bayi
PPT Gizi Bayi
 
Kesehatan wanita-sepanjang-siklus-kehidupan
Kesehatan wanita-sepanjang-siklus-kehidupanKesehatan wanita-sepanjang-siklus-kehidupan
Kesehatan wanita-sepanjang-siklus-kehidupan
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbang
 
Pemantauan Pertumbuhan dengan KMS
Pemantauan Pertumbuhan dengan KMSPemantauan Pertumbuhan dengan KMS
Pemantauan Pertumbuhan dengan KMS
 
Penimbangan BB dan Pengukuran TB
Penimbangan BB dan Pengukuran TBPenimbangan BB dan Pengukuran TB
Penimbangan BB dan Pengukuran TB
 
4. program kespro (2)
4. program kespro (2)4. program kespro (2)
4. program kespro (2)
 
Contoh askeb persalinan normal
Contoh askeb persalinan normalContoh askeb persalinan normal
Contoh askeb persalinan normal
 
Penilaian status gizi
Penilaian status giziPenilaian status gizi
Penilaian status gizi
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita
 
Leaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayi
Leaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayiLeaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayi
Leaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayi
 
Tanda bahaya kehamilan
Tanda bahaya kehamilanTanda bahaya kehamilan
Tanda bahaya kehamilan
 
PPT STUNTING.pptx
PPT STUNTING.pptxPPT STUNTING.pptx
PPT STUNTING.pptx
 
tumbuh kembang
tumbuh kembangtumbuh kembang
tumbuh kembang
 
6. pemantauan pertumbuhan balita
6. pemantauan pertumbuhan balita6. pemantauan pertumbuhan balita
6. pemantauan pertumbuhan balita
 
Advokasi kesehatan jf pkm
Advokasi kesehatan   jf pkmAdvokasi kesehatan   jf pkm
Advokasi kesehatan jf pkm
 
PENDIDIKAN SEKS - Mengkomunikasikan dan Berbicara tentang Seks Kepada Anak
PENDIDIKAN SEKS - Mengkomunikasikan dan Berbicara tentang Seks Kepada AnakPENDIDIKAN SEKS - Mengkomunikasikan dan Berbicara tentang Seks Kepada Anak
PENDIDIKAN SEKS - Mengkomunikasikan dan Berbicara tentang Seks Kepada Anak
 
Anemia remaja
Anemia remajaAnemia remaja
Anemia remaja
 
ppt pembentukan tim PMT Lokal.pptx
ppt pembentukan tim PMT Lokal.pptxppt pembentukan tim PMT Lokal.pptx
ppt pembentukan tim PMT Lokal.pptx
 
3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau gizi3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau gizi
 
SOP PENYULUHAN KB.docx
SOP PENYULUHAN KB.docxSOP PENYULUHAN KB.docx
SOP PENYULUHAN KB.docx
 

Similar to PELAYANAN KESEHATAN DI POSYANDU REMAJA.pptx

Jenis-Jenis Antropometri dan Pemberian Makan Bayi dan anak .pptx
Jenis-Jenis Antropometri dan Pemberian Makan Bayi  dan anak .pptxJenis-Jenis Antropometri dan Pemberian Makan Bayi  dan anak .pptx
Jenis-Jenis Antropometri dan Pemberian Makan Bayi dan anak .pptx
PuskesmasSukagalih
 
UKURAN ANTROPOMETRI.pptx
UKURAN ANTROPOMETRI.pptxUKURAN ANTROPOMETRI.pptx
UKURAN ANTROPOMETRI.pptx
TeguhSetiawan64
 
ANTROPOMETRI DAN PENGUKURAN SARJANA FISIOTERAPI
ANTROPOMETRI DAN PENGUKURAN SARJANA FISIOTERAPIANTROPOMETRI DAN PENGUKURAN SARJANA FISIOTERAPI
ANTROPOMETRI DAN PENGUKURAN SARJANA FISIOTERAPI
Julfiana Mardatillah
 
Pemeriksaan pengukuran fr ns 2020 ok
Pemeriksaan pengukuran fr ns 2020 okPemeriksaan pengukuran fr ns 2020 ok
Pemeriksaan pengukuran fr ns 2020 ok
LilyBanonah
 
Bahan Tayang Bayi dan Balita.pdf
Bahan Tayang Bayi dan Balita.pdfBahan Tayang Bayi dan Balita.pdf
Bahan Tayang Bayi dan Balita.pdf
viviyusfina350
 
Bahan Tayang Bayi dan Balita Posyandu ILP.pptx
Bahan Tayang Bayi dan Balita Posyandu ILP.pptxBahan Tayang Bayi dan Balita Posyandu ILP.pptx
Bahan Tayang Bayi dan Balita Posyandu ILP.pptx
ssuserbe74c71
 
Keterampilan dasar pelayanan Bayi dan Balita.pptx
Keterampilan dasar pelayanan Bayi dan Balita.pptxKeterampilan dasar pelayanan Bayi dan Balita.pptx
Keterampilan dasar pelayanan Bayi dan Balita.pptx
Refinna Sari
 
Pengukuran antropometr1 pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Pengukuran antropometr1 pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Pengukuran antropometr1 pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Pengukuran antropometr1 pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Pengukuran antropometr1 pada bayi AKPER PEMKAB MUNA
Pengukuran antropometr1 pada bayi AKPER PEMKAB MUNA Pengukuran antropometr1 pada bayi AKPER PEMKAB MUNA
Pengukuran antropometr1 pada bayi AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
Hanifa Rahmadilla
 
Orientasi Pemantauan Pertumbuhan (Stunting).pptx
Orientasi Pemantauan Pertumbuhan (Stunting).pptxOrientasi Pemantauan Pertumbuhan (Stunting).pptx
Orientasi Pemantauan Pertumbuhan (Stunting).pptx
ivogustiaradamanik
 
Screening PTM CERMAT.pptx
Screening PTM CERMAT.pptxScreening PTM CERMAT.pptx
Screening PTM CERMAT.pptx
AisyahRetno4
 
Antropometri Pengukuran balita di posyandu
Antropometri Pengukuran balita di posyanduAntropometri Pengukuran balita di posyandu
Antropometri Pengukuran balita di posyandu
agriSagala1
 
antropometri untuk upload slideshow.pptx
antropometri untuk upload slideshow.pptxantropometri untuk upload slideshow.pptx
antropometri untuk upload slideshow.pptx
AnonymousHLzd5nVdx2
 
Materi 1. Pengukuran Antropometri_ed 30 Maret 2023-1.pdf
Materi 1. Pengukuran Antropometri_ed 30 Maret 2023-1.pdfMateri 1. Pengukuran Antropometri_ed 30 Maret 2023-1.pdf
Materi 1. Pengukuran Antropometri_ed 30 Maret 2023-1.pdf
TheresiaRaphael
 
Materi 1. Pengukuran Antropometri (1).pptx
Materi 1. Pengukuran Antropometri (1).pptxMateri 1. Pengukuran Antropometri (1).pptx
Materi 1. Pengukuran Antropometri (1).pptx
Boclamp1
 
POSBINDU PTM BARU.pptx
POSBINDU PTM BARU.pptxPOSBINDU PTM BARU.pptx
POSBINDU PTM BARU.pptx
santicitra
 
Materi 1. Pengukuran Antropometri FIX.pptx
Materi 1. Pengukuran Antropometri FIX.pptxMateri 1. Pengukuran Antropometri FIX.pptx
Materi 1. Pengukuran Antropometri FIX.pptx
rismapristisa1
 
Antropometri Presentation Training H N Dan Hs
Antropometri Presentation   Training  H N Dan  HsAntropometri Presentation   Training  H N Dan  Hs
Antropometri Presentation Training H N Dan Hs
rsd kol abundjani
 

Similar to PELAYANAN KESEHATAN DI POSYANDU REMAJA.pptx (20)

Jenis-Jenis Antropometri dan Pemberian Makan Bayi dan anak .pptx
Jenis-Jenis Antropometri dan Pemberian Makan Bayi  dan anak .pptxJenis-Jenis Antropometri dan Pemberian Makan Bayi  dan anak .pptx
Jenis-Jenis Antropometri dan Pemberian Makan Bayi dan anak .pptx
 
UKURAN ANTROPOMETRI.pptx
UKURAN ANTROPOMETRI.pptxUKURAN ANTROPOMETRI.pptx
UKURAN ANTROPOMETRI.pptx
 
ANTROPOMETRI DAN PENGUKURAN SARJANA FISIOTERAPI
ANTROPOMETRI DAN PENGUKURAN SARJANA FISIOTERAPIANTROPOMETRI DAN PENGUKURAN SARJANA FISIOTERAPI
ANTROPOMETRI DAN PENGUKURAN SARJANA FISIOTERAPI
 
Pemeriksaan pengukuran fr ns 2020 ok
Pemeriksaan pengukuran fr ns 2020 okPemeriksaan pengukuran fr ns 2020 ok
Pemeriksaan pengukuran fr ns 2020 ok
 
Bahan Tayang Bayi dan Balita.pdf
Bahan Tayang Bayi dan Balita.pdfBahan Tayang Bayi dan Balita.pdf
Bahan Tayang Bayi dan Balita.pdf
 
Bahan Tayang Bayi dan Balita Posyandu ILP.pptx
Bahan Tayang Bayi dan Balita Posyandu ILP.pptxBahan Tayang Bayi dan Balita Posyandu ILP.pptx
Bahan Tayang Bayi dan Balita Posyandu ILP.pptx
 
Keterampilan dasar pelayanan Bayi dan Balita.pptx
Keterampilan dasar pelayanan Bayi dan Balita.pptxKeterampilan dasar pelayanan Bayi dan Balita.pptx
Keterampilan dasar pelayanan Bayi dan Balita.pptx
 
Pengukuran antropometr1 pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Pengukuran antropometr1 pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Pengukuran antropometr1 pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Pengukuran antropometr1 pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Pengukuran antropometr1 pada bayi
Pengukuran antropometr1 pada bayiPengukuran antropometr1 pada bayi
Pengukuran antropometr1 pada bayi
 
Pengukuran antropometr1 pada bayi AKPER PEMKAB MUNA
Pengukuran antropometr1 pada bayi AKPER PEMKAB MUNA Pengukuran antropometr1 pada bayi AKPER PEMKAB MUNA
Pengukuran antropometr1 pada bayi AKPER PEMKAB MUNA
 
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
 
Orientasi Pemantauan Pertumbuhan (Stunting).pptx
Orientasi Pemantauan Pertumbuhan (Stunting).pptxOrientasi Pemantauan Pertumbuhan (Stunting).pptx
Orientasi Pemantauan Pertumbuhan (Stunting).pptx
 
Screening PTM CERMAT.pptx
Screening PTM CERMAT.pptxScreening PTM CERMAT.pptx
Screening PTM CERMAT.pptx
 
Antropometri Pengukuran balita di posyandu
Antropometri Pengukuran balita di posyanduAntropometri Pengukuran balita di posyandu
Antropometri Pengukuran balita di posyandu
 
antropometri untuk upload slideshow.pptx
antropometri untuk upload slideshow.pptxantropometri untuk upload slideshow.pptx
antropometri untuk upload slideshow.pptx
 
Materi 1. Pengukuran Antropometri_ed 30 Maret 2023-1.pdf
Materi 1. Pengukuran Antropometri_ed 30 Maret 2023-1.pdfMateri 1. Pengukuran Antropometri_ed 30 Maret 2023-1.pdf
Materi 1. Pengukuran Antropometri_ed 30 Maret 2023-1.pdf
 
Materi 1. Pengukuran Antropometri (1).pptx
Materi 1. Pengukuran Antropometri (1).pptxMateri 1. Pengukuran Antropometri (1).pptx
Materi 1. Pengukuran Antropometri (1).pptx
 
POSBINDU PTM BARU.pptx
POSBINDU PTM BARU.pptxPOSBINDU PTM BARU.pptx
POSBINDU PTM BARU.pptx
 
Materi 1. Pengukuran Antropometri FIX.pptx
Materi 1. Pengukuran Antropometri FIX.pptxMateri 1. Pengukuran Antropometri FIX.pptx
Materi 1. Pengukuran Antropometri FIX.pptx
 
Antropometri Presentation Training H N Dan Hs
Antropometri Presentation   Training  H N Dan  HsAntropometri Presentation   Training  H N Dan  Hs
Antropometri Presentation Training H N Dan Hs
 

Recently uploaded

Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
AshriNurIstiqomah1
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 

Recently uploaded (20)

Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 

PELAYANAN KESEHATAN DI POSYANDU REMAJA.pptx

  • 1. dr. Hafezd Herlando Lubis PELAYANAN KESEHATAN DI POSYANDU REMAJA
  • 3. LANGKAH 1: PENDAFTARAN A) PENGISIAN DAFTAR HADIR 1. Remaja mengisi daftar hadir setiap kali berkunjung ke Posyandu remaja. 2. Remaja diberikan nomor antrian 3. Remaja diberikan lembar potongan untuk selanjutnya diisi kader sesuai meja kader. Untuk kunjungan pertama, remaja mengisi formulir data diri dan pengisian formulir atau kuesioner kecerdasan majemuk.
  • 4.  Pemeriksaan Antropometri (BB, TB, Lingkar Lengan Atas & Lingkar Perut)  Pemeriksaan Tekanan Darah LANGKAH 2: PEMERIKSAAN KESEHATAN & PENGUKURAN Timbangan Microtoise Alat Ukur Lingkar Perut Tensimeter Digital
  • 5. Pengukuran Berat Badan Persiapan:  Ambil timbangan  Letakan alat timbangan pada lantai yang keras & datar.  Membuka alas kaki & jaket serta mengeluarkan isi kantong yang berat, seperti kunci, handphone, dll.  Pastikan timbangan pada nilai pengukuran pada angka 0. Prosedur Penimbangan:  Naik keatas timbangan dengan posisi kaki tepat di tengah alat timbang tetapi tidak menutupi layar timbangan.  Perhatikan posisi kaki tepat ditengah alat timbang, sikap tenang (JANGAN BERGERAK- GERAK) & kepala tidak menunduk (memandang lurus kedepan).  Jarum di kaca jendela alat timbang akan bergerak & tunggu sampai diam/tidak berubah (STATIS).  Catat angka yang ditunjuk oleh jarum berhenti dan isikan pada Formulir/Buku Rapot Kesehatan Remaja.  Minta remaja turun dari alat timbang.  Jarum pada alat timbang akan berada pada posisi 0 secara otomatis.  Untuk Timbangan Digital Prosedur sama.
  • 6. Pengukuran Tinggi Badan Persiapan Penempatan Alat Ukur (Microtoise) : 1. Letakan microtoise di lantai yang rata & menempel pada dinding yang tegak lurus. 2. Tarik pita meteran tegak lurus ke atas sampai angka pada jendela baca menunjukan angka nol. 3. Paku/tempelkan ujung pita meteran pada dinding.
  • 7. Prosedur Pengukuran Tinggi Badan 1) Minta remaja melepaskan alas kaki ( sandal/sepatu), topi (penutup kepala). 2) Pastikan alat geser berada diposisi atas. 3) Remaja diminta berdiri tegak, persis dibawah alat geser. 4) Posisi kepala dan bahu bagian belakang, lengan, pantat dan tumit menempel pada dinding tempat microtoise di pasang. 5) Pandangan lurus ke depan, dan tangan dalam posisi tergantung bebas. 6) Gerakan alat geser sampai menyentuh bagian atas kepala. Pastikan alat geser berada di tepat tengah kepala. Dalam keadaan ini bagian belakang alat geser harus tetap menempel pada dinding. 7) Baca angka tinggi badan pada jendela baca ke arah angka yang lebih besar 8) Apabila alat pengukur lebih rendah dari yang diukur, pengukur harus berdiri di atas bangku agar hasil pengukuran benar. 9) Pencatatan dilakukan dengan ketelitian sampai satu angka dibelakang koma (0,1 cm) → Contoh : 153,3 cm; 160,0 cm; 163,9 cm.
  • 8. PENGUKURAN LINGKAR LENGAN LILA (REMAJA PUTRI) LANGKAH PENGUKURAN LILA: 1) Tentukan posisi pangkal bahu. 2) Tentukan posisi ujung siku dengan cara siku dilipat dengan telapak tangan ke arah perut. 3) Tentukan titik tengah antara pangkal bahu dan ujung siku dengan menggunakan pita LiLA atau meteran (Lihat Gambar), dan beri tanda dengan pulpen/spidol (sebelumnya dengan sopan minta izin). Bila menggunakan pita LiLA perhatikan titik nolnya. 4) Lingkarkan pita LiLA sesuai tanda pulpen di sekeliling lengan responden sesuai tanda (di pertengahan antara pangkal bahu dan siku). Masukkan ujung pita di lubang yang ada pada pita LiLA. 5) Pita ditarik dengan perlahan, jangan terlalu ketat atau longgar. 6) Baca angka yang ditunjukkan oleh tanda panah pada pita LiLA (kearah angka yang lebih besar). 7) Tuliskan angka pembacaan pada form hasil ukur. HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SAAT MENGUKUR LILA : 1. Remaja yang diukur LILA adalah remaja yang sudah menstruasi atau yang sudah berumur 15 tahun ke atas 2. Sebelum pengukuran, dengan sopan minta izin bahwa petugas akan menyingsingkan baju lengan kiri remaja sampai pangkal bahu. 3. Pengukuran dilakukan dibagian tengah yaitu antara bahu dan siku lengan kiri. 4. Bila remaja kidal gunakan lengan kanan. 5. Lengan harus dalam keadaan bebas. Artinya otot lengan tidak tegang. 6. Saat mengukur alat ukur tidak kusut/permukaannya rata. 7. Bacalah skalanya secara benar. Bila masih berada di bagian merah atau kurang dari 23,5 cm maka remaja tersebut tergolong sangat kurus atau menderita KEK.
  • 9. TA N D A TA N D A A N E M I A REMAJA P U T E R I Kebutuhan zat besi akan meningkat karena mengalami menstruasi. oleh karena itu untuk mencegah terjadinya anemia gizi besi, remaja putri kamu perlu mengkonsumsi : 1 Tablet Tambah Darah (TTD) 1 tablet setiap minggu Lemah, Lesu, Letih, Lelah, Lalai Kuku Rapuh Wajah (bibir,lidah, telapak tangan utamanya kelopak mata bagian dalam tampak pucat) Kurang Nafsu Makan Sering Pusing, kurang konsentrasi, terasa ingin pingsan dapat dirujuk ke Faskes D A M PA K A N E M I A REMAJA P U T E R I Daya tahan tubuh, Kebugaran, Prestasi, Kinerja menurun Mudah Infeksi
  • 10. Indikator untuk Resiko Kekurangan Energi Kronis pada Wanita Usia Subur ( 15 – 45 Tahun) Nilai Normal LiLA >23,5 cm
  • 11. Pengukuran Lingkar Perut Persiapan :  Pengukuran lingkar perut yang benar dilakukan dengan menempelkan pita pengukur diatas kulit langsung. Pengukuran diatas pakaian sangat tidak disarankan.  Apabila remaja tidak bersedia membuka/menyingkap pakaian bagian atasnya, pengukuran dengan menggunakan pakaian yang sangat tipis (kain nilon, silk dll)
  • 12.
  • 13. Pengukuran Tekanan Darah Prosedur penggunaan Manset 1) Masukan ujung pipa manset pada bagian alat. 2) Perhatikan arah masuknya perekat manset. 3) Pakai manset, perhatikan arah selang.
  • 14. 4) Sisingkan lengan baju pada lengan bagian kanan pasien. Apabila pasien menggunakan baju berlengan panjang, singsingkan lengan baju ke atas tetapi pastikan lipatan baju tidak terlalu ketat sehingga tidak menghambat aliran darah di lengan. 5) Pastikan posisi selang sejajar dengan jari tengah, dan posisi tangan terbuka ke atas. Jarak manset dengan garis siku lengan kurang lebih 1-2 cm. jika manset sudah terpasang dengan benar, rekatkan masker
  • 15. Prosedur penggunaan alat TekananDarah 1) Setelah manset terpasang dengan baik, pastikan responden duduk dengan posisi kaki tidak menyilang tetapi kedua telapak kaki datar menyetuh lantai. Letakan bagian lengan kanan responden di atas meja sehingga manset yang sudah terpasang sejajar dengan jantung responden.
  • 16. 2) Tekan tombol “START/STOP” untuk mengaktifkan alat. Tekanan ke atas pembuluh arteri akibat denyutan jantung (SISTOLIK) Tekanan saat jantung beristirahat di antara pemompaan (DIASTOLIK) 3) Instruksikan remaja untuk tetap duduk tanpa banyak gerak, dan tidak berbicara pada saat pengukuran. 4) Biarkan lengan dalam posisi tidak tegang dengan telapak tangan terbuka ke atas. Pastikan tidak ada lekukan pada pipa manset. Pengukuran Tekanan Darah hanya untuk Remaja Usia > 15 Tahun
  • 17.
  • 18. LANGKAH 3 : PENCATATAN Kader melakukan pencatatan hasil pengukuran ke dalam: 1. Buku register 2. Buku pemantauan Kesehatan atau buku rapor kesehatan (bila ada) 3. Lembar Pemantauan Kesehatan Remaja (IMT dan Tinggi Badan) 4. Lembar Pemantauan Kesehatan Remaja hanya diisi saat remaja berulang tahun di bulan pelaksanaan posyandu remaja, atau 3, 6 dan 9 bulan setelah ulang tahun terakhir.
  • 19. Lembar Pemantauan Kesehatan Buku Pemantauan Kesehatan Buku Rapor Kesehatanku
  • 20. CARA PENGISIAN LEMBAR PEMANTAUAN KESEHATAN REMAJA DAN PENAFSIRANNYA  GRAFIK TINGGI BADAN  GRAFIK IMT ALAT YANG DIPERLUKAN : 1. KALKULATOR 2. PENA / PENSIL 3. PENGGARIS 4. LEMBAR PEMANTAUAN
  • 21. IMT (INDEKS MASSA TUBUH) ATAU BMI (BODY MASS INDEKS) Contoh: Remaja Laki-Laki, Lahir 24 April 2004 (16 Tahun) BB = 38 kg TB = 148 cm (1,48 m) IMT = 38 kg 1,48 m x 1,48 m = 38 kg 2,19 m = 17.35 (Status Gizi ??)
  • 22. Grafik Indeks Massa Tubuh (IMT) Berdasarkan Umur untuk Remaja Laki-Laki OBESITAS / SANGAT GEMUK GEMU K NORMAL NORMAL NORMAL KURU S SANGAT KURUS
  • 23. Grafik Tinggi Badan Berdasarkan Umur untuk Remaja Laki-Laki NORMA L PEND EK
  • 24. Tentukan Status Gizi dan Perawakan Remaja Putri Lahir 9 Oktober 2002 (18 Tahun) , BB = 53 Kg, TB = 154 cm, maka status gizi dan perawakannya adalah ? BB = 53 kg TB = 154 cm (1,54 m) IMT = 53 kg 1,54 m x 1,54 m = 53 kg = 22.46 (Status Gizi ??) 2,37 m
  • 25. Grafik Indeks Massa Tubuh (IMT) Berdasarkan Umur untuk Remaja Perempuan OBESITAS / SANGAT GEMUK GEMU K NORMAL NORMAL NORMAL KURUS SANGAT KURUS
  • 26. Grafik Tinggi Badan Berdasarkan Umur untuk Remaja Perempuan NORMA L PENDE K
  • 27. LANGKAH 4: PELAYANAN KESEHATAN 1. Pemberian Tablet Tambah Darah / Vitamin / Obat Cacing dll 2. Konseling 3. Menjelaskan hasil pengisian kuesioner kecerdasan majemuk 4. Merujuk remaja ke fasilitas kesehatan jika diperlukan
  • 28. KONSELING Konseling kesehatan remaja adalah konseling yang diberikan kepada seorang klien remaja atau kelompok remaja yang membutuhkan teman bicara untuk mengenali dan memecahkan masalahnya. Tujuan konseling adalah: a. Membantu teman sebaya memahami masalah yang sedang dihadapi. b. Memberi informasi berkaitan dengan masalah teman sebaya tanpa memihak dan memberikan informasi tentang jangkauan kepada berbagai sumber daya/ fasilitas kesehatan. c. Mendorong teman sebaya menemukan berbagai alternatif penyelesaian masalah. d. Membantu teman sebaya untuk mengambil keputusan sendiri dan melaksanakan keputusan tersebut dengan bertanggung jawab. e. Memberikan dukungan emosi, mengurangi kekhawatiran dan penderitaan teman sebaya.
  • 29. Contoh Catatan Konseling Remaja FORM PENCATATAN KONSELING POSYANDU REMAJA DESA ............... TAHUN 2021 (DIISI DAN DISIMPAN SERTA DILAPORKAN OLEH TENAGA KESEHATAN KE TIM PKPR PUSKESMAS/ BERSIFAT RAHASIA) NO TANGGAL KONSELING NAMA MASALAH SOLUSI TINDAK LANJUT 1 2 3 4 5
  • 30. LANGKAH 5: KIE 1. Penyuluhan: Kesehatan, Pertanian, Pariwisata, Kewirausahaan 2. Senam/Olahraga 3. Pemutaran Film 4. Bedah Buku 5. Pengembangan Keterampilan Softskill 6. Kegiatan Kerohanian : PA, Vokal Grup 7. Sanggar Tari / Seni / Drama