SlideShare a Scribd company logo
SOSIALISASI PMBA DAN PELATIHAN PENGUKURAN
ANTROPOMETRI
UPTD PUSKESMAS SUKAGALIH
PENGERTIAN
 Antropometri berasal dari kata anthropos dan metros.
 Anthoropos artinya tubuh dan metros artinya ukuran. Jadi antropometri adalah ukuran tubuh
 Anthropometri adalah Upaya utuk memberikan penilaian terhadap status gizi seseorang dengan
membandingkan ukuran-ukuran tubuh atau usia seseorang.
Pemantauan Status
Gizi
Memberikan
gambaran perubahan
status gizi seseorang
dari waktu ke waktu
Tujuan
Antropometri
Survei Gizi
Gambaran tentang
status gizi seseorang
pada waktu tertentu
dan factor-factor
yang berpengaruh
JENIS – JENIS PENGUKURAN ANTROPOMETRI
1. Berat Badan
2. Tinggi Badan
3. Panjang Badan
4. Lingkar Lengan Atas
5. Lingkar Perut
6. Lingkar Kepala
7. Lapisan Lemak Bawah Kulit
8. Dkk ..
BERAT BADAN
Berat badan merupakan ukuran antropometri yang terpenting dan paling sering digunakan. Berat badan
menggambarkan jumlah protein, lemak, air, dan mineral pada tulang. Berat badan seseorang sangat
dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain : umur, jenis kelamin, aktifitas fisik, dan keturunan (Supariasa,
2001)
Pengukuran Berat Badan dapat dilakukan dengan menggunakan Timbangan Jarum, Timbangan Digital dan
Dacin
PENGUKURAN MENGGUNAKAN DACIN
1. Gantungkan dacin pada penyanggah, pastikan posisi batang dacin hasru sejajar dengan mata orang yang
akan membaca hasil penimbangan
2. Geser bandul dacin pada angka nol
3. Pasang sarung timbang
4. Seimbangkan dacin dengan cara mengagantung kantong (bias berisi pasir, beras atau kacang”)
5. Sebelum memasukan balia kedalam sarung lepaskan topi, sepatu maupun jaket ini bertujuan agar tidak
mempengaruhi berat badan balita yang sesungguhnya kemudian, masukan balita kedalam sarung timbang
dan seimbangkan dacin.
6. Tentukan berat badan balita dengan membaca angka yang terdapat pada ujung bandul geser
7. Catat hasil penimbangan
8. Geser kembali bandul geser ke angka nol, letakkan batang dacin pada tali pengaman, selanjutnya keluarkan
anak pada sarung timbang
PENGUKURAN BERAT BADAN MENGGUNAKAN
TIMBANGAN JARUM DAN DIGITAL
1. Letakan timbangan ditempat yang datar
2. Timbangan Jarum : pastikan posisi jarum dalam keadaan NOL ; Digital : angka menunjukan angka NOL
3. Sebelum itu pastikan bahwa tidak memakai sandal atau memegang barang yang dapat mempengaruhi
berat badannya
4. Silahkan balita naik ke atas timbangan, berdiri tegak , baca nilai pada timbangan jarum sedangkan untuk
yang digital tunggu sampai nilai muncul diangkan jendela timbangan
5. Catat hasilnya
TINGGI BADAN
 Tinggi Badan merupakan antropometri yang
menggambarkan keadaan pertumbuhan
skeletal. Pada keadaa normal, Tinggi Badan
tumbuh seiring dengan pertambahan umur.
Pertumbuhan Tinggi Badan tidak seperti
Berat Badan, relatif kurang sensitif pada
masalah kekurangan gizi dalam waktu
singkat
TINGGI BADAN
1. Minta pasien melepaskan alas kaki (sandal/sepatu), topi (penutup kepala) dan asesori lain yang bisa
mempengaruhi hasil pengukuran.
2. Pastikan alat geser berada di posisi atas.
3. Pasien diminta berdiri tegak, persis di bawah alat geser.
4. Posisi kepala dan bahu bagian belakang (punggung), pantat, betis dan tumit menempel pada dinding tempat
microtoise dipasang.
5. Pandangan lurus ke depan, dan tangan dalam posisi tergantung bebas.
6. Gerakan alat geser sampai menyentuh bagian atas kepala pasien. Pastikan alat geser berada tepat di tengah
kepala pasien. Dalam keadaan ini bagian belakang alat geser harus tetap menempel pada dinding.
7. Baca angka tinggi badan pada jendela baca ke arah angka yang lebih besar(ke bawah) Pembacaan dilakukan
tepat di depan angka (skala) pada garis merah, sejajar dengan mata petugas.
8. Apabila pengukur lebih rendah dari yang diukur, pengukur harus berdiri di atas bangku agar hasil
pembacaannya benar.
PANJANG BADAN
1. Siapkan alat ukur panjang badan
2. Beri alas saaat dilakukan panjang badan
3. Lepaskan sepatu / topi yang dipakai oleh balita
4. Letakan kepala balita pada bagian yang statis , lurukan kaki
balita dengan cara dijapit dengan 3 hari
5. Geser pengukur pajang badan yang dinamis
6. Baca hasil pencatatan
NB:
Bila anak usia kurang dari 2 tahun diukur dengan menggunakan
tinggi badan maka ditambah 0.07
Bila anak usia lebih dari 2 tahun diukur dengan panjang badan
maka dikurang 0.07
LINGKAR LENGAN ATAS
suatu cara untuk mendeteksi dini yang mudah dan dapat
dilaksanakan oleh masyarakat awam untuk mengetahui adanya
kelompok beresiko kekurangan energi kronis (KEK) wanita usia subur
(WUS).
LINGKAR LENGAN ATAS
1. Pastikan pita LiLA tidak kusut, tidak terlipat-lipat atau tidak sobek
2. Jika lengan pasien > 33cm, gunakan meteran kain
3. Sebelum pengukuran, dengan sopan minta izin kepada pasien bahwa petugas akan menyingsingkan
baju lengan kiri pasien sampai pangkal bahu. Bila pasien keberatan, minta izin pengukuran dilakukan di
dalam ruangan yang tertutup.
4. Pasien diminta berdiri dengan tegak tetapi rileks, tidak memegang apapun serta otot lengan tidak
tegang
5. Baju pada lengan kiri (lengan yang kurang dominan) disingsingkan ke atas sampai pangkal bahu terlihat
atau lengan bagian atas tidak tertutup.
6.Tentukan posisi pangkal bahu.
7. Tentukan posisi ujung siku dengan cara siku dilipat dengan telapak tangan ke arah perut.
8. Tentukan titik tengah antara pangkal bahu dan ujung siku dengan menggunakan pita LiLA atau meteran
(Lihat Gambar), dan beri tanda dengan pulpen/spidol (sebelumnya dengan sopan minta izin kepada
pasien). Bila menggunakan pita LiLA perhatikan titik nolnya.
9. Lingkarkan pita LiLA sesuai tanda pulpen di sekeliling lengan pasien sesuai tanda (di pertengahan antara
pangkal bahu dan siku).
10. Masukkan ujung pita di lubang yang ada pada pita LiLA.
11. Pita ditarik dengan perlahan, jangan terlalu ketat atau longgar.
12. Baca angka yang ditunjukkan oleh tanda panah pada pita LiLA (kearah angka yang lebih besar).
LINGKAR PERUT
1. Tetapkan titik ujung lengkung tulang pangkal paha / panggul
2. Tetapkan titik tengah diantara titik ujung lekung tulang pangkal
paha/panggul dan tandai titik tengah tersebut dengan spidol
atau Pulpen
3. Tarik meteline dari titik tengah tersebut
4. Catat hasilnya
Hitunng
nilai tengah
Hitunng
nilai tengah
LINGKAR KEPALA
Secara normal, pertambahan ukuran lingkar pada setiap tahap
relatif konstan dan tidak dipengaruhi oleh factor ras, bangsa dan
letak geografis. Saat lahir, ukuran lingkar kepala normalnya adalah
34-35 cm. Kemudian akan bertambah sebesar + 0,5 cm/bulan pada
bulan pertama atau menjadi + 44 cm. Pada 6 bulan pertama ini,
pertumbuhan kepala paling cepat dibandingkan dengan tahap
berikutnya, kemudian tahun-tahun pertama lingkar kepala
bertambah tidak lebih dari 5 cm/tahun, setelah itu sampai usia 18
tahun lingkar kepala hanya bertambah + 10 cm
Adapun cara pengukuran lingkar kepala adalah :
a. alat pengukur dilingkarkan pada kepala anaka melewati dahi,
menutup alis matas, diatas kedua teliga dan bagian belakang
kepala yang menonjol
b. Tarik meterán
c. Catat hasilnya
LAPISAN LEMAK BAWAH KULIT
1) Pengukuran dilakukan pada daerah biceps (daerah
lengan bagian atas), triceps (daerah lengan bagian
belakang), subscapular (daerah bagian bawah
bahu), dan supraililac (daerah pinggang depan).
Pengukuran dilakukan pada sisi kiri tubuh.
2) Kulit di cubit dan di angkat tidak terlalu kuat) di
antara jari telunjuk dan ibu jari tangan kiri, tanpa
menyertakan jaringan otot di bawahnya.
3) Pada setiap bagian tubuh dilakukan pengukuran
masing-masing 3 kali hasilnya kemudian di rata-
ratakan. Selanjutnya hasil rata-rata pengukuran
daerah I, II, III, IV dijumlahkan.
batas normal lemak di mana presentase lemak
tubuh yang dikatakan obesitas yakni pada wanita
≥ 30 % dan laki ≥ 20%,
TERIMA KASIH 

More Related Content

Similar to Jenis-Jenis Antropometri dan Pemberian Makan Bayi dan anak .pptx

Pengukuran antropometr1 pada bayi AKPER PEMKAB MUNA
Pengukuran antropometr1 pada bayi AKPER PEMKAB MUNA Pengukuran antropometr1 pada bayi AKPER PEMKAB MUNA
Pengukuran antropometr1 pada bayi AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
materi gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan ANTROPOMETRI.ppt
materi gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan  ANTROPOMETRI.pptmateri gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan  ANTROPOMETRI.ppt
materi gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan ANTROPOMETRI.ppt
NicholasGmarzai1
 
Pengukuran antropometr1 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Pengukuran antropometr1 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Pengukuran antropometr1 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Pengukuran antropometr1 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Antropometri Pengukuran balita di posyandu
Antropometri Pengukuran balita di posyanduAntropometri Pengukuran balita di posyandu
Antropometri Pengukuran balita di posyandu
agriSagala1
 
Antropometri 1
Antropometri 1Antropometri 1
Antropometri 1
_fitria
 
Standar operasional prosedur pengukuran tb
Standar operasional prosedur pengukuran tbStandar operasional prosedur pengukuran tb
Standar operasional prosedur pengukuran tb
yusup firmawan
 

Similar to Jenis-Jenis Antropometri dan Pemberian Makan Bayi dan anak .pptx (20)

Pengukuran antropometr1 pada bayi AKPER PEMKAB MUNA
Pengukuran antropometr1 pada bayi AKPER PEMKAB MUNA Pengukuran antropometr1 pada bayi AKPER PEMKAB MUNA
Pengukuran antropometr1 pada bayi AKPER PEMKAB MUNA
 
Screening PTM CERMAT.pptx
Screening PTM CERMAT.pptxScreening PTM CERMAT.pptx
Screening PTM CERMAT.pptx
 
materi gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan ANTROPOMETRI.ppt
materi gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan  ANTROPOMETRI.pptmateri gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan  ANTROPOMETRI.ppt
materi gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan ANTROPOMETRI.ppt
 
antropometri untuk upload slideshow.pptx
antropometri untuk upload slideshow.pptxantropometri untuk upload slideshow.pptx
antropometri untuk upload slideshow.pptx
 
Pengukuran antropometr1
Pengukuran antropometr1Pengukuran antropometr1
Pengukuran antropometr1
 
Pengukuran antropometr1 AKPER PEMKAB MUNA
Pengukuran antropometr1 AKPER PEMKAB MUNA Pengukuran antropometr1 AKPER PEMKAB MUNA
Pengukuran antropometr1 AKPER PEMKAB MUNA
 
Pengukuran antropometr1 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Pengukuran antropometr1 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Pengukuran antropometr1 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Pengukuran antropometr1 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Bahan Tayang Bayi dan Balita.pdf
Bahan Tayang Bayi dan Balita.pdfBahan Tayang Bayi dan Balita.pdf
Bahan Tayang Bayi dan Balita.pdf
 
Bahan Tayang Bayi dan Balita Posyandu ILP.pptx
Bahan Tayang Bayi dan Balita Posyandu ILP.pptxBahan Tayang Bayi dan Balita Posyandu ILP.pptx
Bahan Tayang Bayi dan Balita Posyandu ILP.pptx
 
Antropometri Pengukuran balita di posyandu
Antropometri Pengukuran balita di posyanduAntropometri Pengukuran balita di posyandu
Antropometri Pengukuran balita di posyandu
 
antropometri-1.ppt
antropometri-1.pptantropometri-1.ppt
antropometri-1.ppt
 
antropometri-1.ppt
antropometri-1.pptantropometri-1.ppt
antropometri-1.ppt
 
antropometri
antropometriantropometri
antropometri
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
Pengukuran antropometri
Pengukuran antropometriPengukuran antropometri
Pengukuran antropometri
 
Keterampilan dasar pelayanan Bayi dan Balita.pptx
Keterampilan dasar pelayanan Bayi dan Balita.pptxKeterampilan dasar pelayanan Bayi dan Balita.pptx
Keterampilan dasar pelayanan Bayi dan Balita.pptx
 
Antropometri 1
Antropometri 1Antropometri 1
Antropometri 1
 
Standar operasional prosedur pengukuran tb
Standar operasional prosedur pengukuran tbStandar operasional prosedur pengukuran tb
Standar operasional prosedur pengukuran tb
 
Pertumbuhan somatik
Pertumbuhan somatikPertumbuhan somatik
Pertumbuhan somatik
 
Materi 1. Pengukuran Antropometri FIX.pptx
Materi 1. Pengukuran Antropometri FIX.pptxMateri 1. Pengukuran Antropometri FIX.pptx
Materi 1. Pengukuran Antropometri FIX.pptx
 

More from PuskesmasSukagalih (6)

EVALUASI PEMB PUSKESMAS 2023.pptx
EVALUASI PEMB PUSKESMAS 2023.pptxEVALUASI PEMB PUSKESMAS 2023.pptx
EVALUASI PEMB PUSKESMAS 2023.pptx
 
KELAS CATIN.pptx
KELAS CATIN.pptxKELAS CATIN.pptx
KELAS CATIN.pptx
 
FIX PPT MATERI STUNTING.pptx
FIX PPT MATERI STUNTING.pptxFIX PPT MATERI STUNTING.pptx
FIX PPT MATERI STUNTING.pptx
 
Alergi.pptx
Alergi.pptxAlergi.pptx
Alergi.pptx
 
STUNTING NEW.pptx
STUNTING NEW.pptxSTUNTING NEW.pptx
STUNTING NEW.pptx
 
PPT PROMKES SUSANNE DIDA.pdf
PPT PROMKES SUSANNE DIDA.pdfPPT PROMKES SUSANNE DIDA.pdf
PPT PROMKES SUSANNE DIDA.pdf
 

Recently uploaded

Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Bandung 08561234742
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Bandung 08561234742Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Bandung 08561234742
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Bandung 08561234742
Jual obat penggugur 08561234742 Cara menggugurkan kandungan 08561234742
 
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Jogja 08561234742
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Jogja 08561234742Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Jogja 08561234742
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Jogja 08561234742
Jual obat penggugur 08561234742 Cara menggugurkan kandungan 08561234742
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  BantulJual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantul
viagrajogja
 
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.KChest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
danangandi
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdahmateri tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
tien148950
 
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdfJUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
graceduma3
 
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Surabaya 08561234742
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Surabaya 08561234742Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Surabaya 08561234742
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Surabaya 08561234742
Jual obat penggugur 08561234742 Cara menggugurkan kandungan 08561234742
 

Recently uploaded (17)

Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Bandung 08561234742
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Bandung 08561234742Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Bandung 08561234742
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Bandung 08561234742
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
Peritonitis dan Optek Perforasi Gaster.pptx
Peritonitis  dan Optek Perforasi Gaster.pptxPeritonitis  dan Optek Perforasi Gaster.pptx
Peritonitis dan Optek Perforasi Gaster.pptx
 
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Jogja 08561234742
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Jogja 08561234742Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Jogja 08561234742
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Jogja 08561234742
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
Penyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.ppt
Penyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.pptPenyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.ppt
Penyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.ppt
 
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptx
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptxPosyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptx
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptx
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  BantulJual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman -  Bantul
Jual Kondom Sambung Jumbo Di Jogja - Alat Bantu Sex Pria Sleman - Bantul
 
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
 
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.KChest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdahmateri tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
 
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdfJUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
JUKNIS INISIASI PENGOBATAN TBC RO DI PUSKESMAS(komplit).pdf
 
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Surabaya 08561234742
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Surabaya 08561234742Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Surabaya 08561234742
Cara Menggugurkan Kandungan Jual Obat Penggugur Surabaya 08561234742
 
Peran orang tua dalam mendidik anak.pptx
Peran orang tua dalam mendidik anak.pptxPeran orang tua dalam mendidik anak.pptx
Peran orang tua dalam mendidik anak.pptx
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
 

Jenis-Jenis Antropometri dan Pemberian Makan Bayi dan anak .pptx

  • 1. SOSIALISASI PMBA DAN PELATIHAN PENGUKURAN ANTROPOMETRI UPTD PUSKESMAS SUKAGALIH
  • 2. PENGERTIAN  Antropometri berasal dari kata anthropos dan metros.  Anthoropos artinya tubuh dan metros artinya ukuran. Jadi antropometri adalah ukuran tubuh  Anthropometri adalah Upaya utuk memberikan penilaian terhadap status gizi seseorang dengan membandingkan ukuran-ukuran tubuh atau usia seseorang.
  • 3. Pemantauan Status Gizi Memberikan gambaran perubahan status gizi seseorang dari waktu ke waktu Tujuan Antropometri Survei Gizi Gambaran tentang status gizi seseorang pada waktu tertentu dan factor-factor yang berpengaruh
  • 4. JENIS – JENIS PENGUKURAN ANTROPOMETRI 1. Berat Badan 2. Tinggi Badan 3. Panjang Badan 4. Lingkar Lengan Atas 5. Lingkar Perut 6. Lingkar Kepala 7. Lapisan Lemak Bawah Kulit 8. Dkk ..
  • 5. BERAT BADAN Berat badan merupakan ukuran antropometri yang terpenting dan paling sering digunakan. Berat badan menggambarkan jumlah protein, lemak, air, dan mineral pada tulang. Berat badan seseorang sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain : umur, jenis kelamin, aktifitas fisik, dan keturunan (Supariasa, 2001) Pengukuran Berat Badan dapat dilakukan dengan menggunakan Timbangan Jarum, Timbangan Digital dan Dacin
  • 6. PENGUKURAN MENGGUNAKAN DACIN 1. Gantungkan dacin pada penyanggah, pastikan posisi batang dacin hasru sejajar dengan mata orang yang akan membaca hasil penimbangan 2. Geser bandul dacin pada angka nol 3. Pasang sarung timbang 4. Seimbangkan dacin dengan cara mengagantung kantong (bias berisi pasir, beras atau kacang”) 5. Sebelum memasukan balia kedalam sarung lepaskan topi, sepatu maupun jaket ini bertujuan agar tidak mempengaruhi berat badan balita yang sesungguhnya kemudian, masukan balita kedalam sarung timbang dan seimbangkan dacin. 6. Tentukan berat badan balita dengan membaca angka yang terdapat pada ujung bandul geser 7. Catat hasil penimbangan 8. Geser kembali bandul geser ke angka nol, letakkan batang dacin pada tali pengaman, selanjutnya keluarkan anak pada sarung timbang
  • 7.
  • 8. PENGUKURAN BERAT BADAN MENGGUNAKAN TIMBANGAN JARUM DAN DIGITAL 1. Letakan timbangan ditempat yang datar 2. Timbangan Jarum : pastikan posisi jarum dalam keadaan NOL ; Digital : angka menunjukan angka NOL 3. Sebelum itu pastikan bahwa tidak memakai sandal atau memegang barang yang dapat mempengaruhi berat badannya 4. Silahkan balita naik ke atas timbangan, berdiri tegak , baca nilai pada timbangan jarum sedangkan untuk yang digital tunggu sampai nilai muncul diangkan jendela timbangan 5. Catat hasilnya
  • 9. TINGGI BADAN  Tinggi Badan merupakan antropometri yang menggambarkan keadaan pertumbuhan skeletal. Pada keadaa normal, Tinggi Badan tumbuh seiring dengan pertambahan umur. Pertumbuhan Tinggi Badan tidak seperti Berat Badan, relatif kurang sensitif pada masalah kekurangan gizi dalam waktu singkat
  • 10. TINGGI BADAN 1. Minta pasien melepaskan alas kaki (sandal/sepatu), topi (penutup kepala) dan asesori lain yang bisa mempengaruhi hasil pengukuran. 2. Pastikan alat geser berada di posisi atas. 3. Pasien diminta berdiri tegak, persis di bawah alat geser. 4. Posisi kepala dan bahu bagian belakang (punggung), pantat, betis dan tumit menempel pada dinding tempat microtoise dipasang. 5. Pandangan lurus ke depan, dan tangan dalam posisi tergantung bebas. 6. Gerakan alat geser sampai menyentuh bagian atas kepala pasien. Pastikan alat geser berada tepat di tengah kepala pasien. Dalam keadaan ini bagian belakang alat geser harus tetap menempel pada dinding. 7. Baca angka tinggi badan pada jendela baca ke arah angka yang lebih besar(ke bawah) Pembacaan dilakukan tepat di depan angka (skala) pada garis merah, sejajar dengan mata petugas. 8. Apabila pengukur lebih rendah dari yang diukur, pengukur harus berdiri di atas bangku agar hasil pembacaannya benar.
  • 11. PANJANG BADAN 1. Siapkan alat ukur panjang badan 2. Beri alas saaat dilakukan panjang badan 3. Lepaskan sepatu / topi yang dipakai oleh balita 4. Letakan kepala balita pada bagian yang statis , lurukan kaki balita dengan cara dijapit dengan 3 hari 5. Geser pengukur pajang badan yang dinamis 6. Baca hasil pencatatan NB: Bila anak usia kurang dari 2 tahun diukur dengan menggunakan tinggi badan maka ditambah 0.07 Bila anak usia lebih dari 2 tahun diukur dengan panjang badan maka dikurang 0.07
  • 12. LINGKAR LENGAN ATAS suatu cara untuk mendeteksi dini yang mudah dan dapat dilaksanakan oleh masyarakat awam untuk mengetahui adanya kelompok beresiko kekurangan energi kronis (KEK) wanita usia subur (WUS).
  • 13. LINGKAR LENGAN ATAS 1. Pastikan pita LiLA tidak kusut, tidak terlipat-lipat atau tidak sobek 2. Jika lengan pasien > 33cm, gunakan meteran kain 3. Sebelum pengukuran, dengan sopan minta izin kepada pasien bahwa petugas akan menyingsingkan baju lengan kiri pasien sampai pangkal bahu. Bila pasien keberatan, minta izin pengukuran dilakukan di dalam ruangan yang tertutup. 4. Pasien diminta berdiri dengan tegak tetapi rileks, tidak memegang apapun serta otot lengan tidak tegang 5. Baju pada lengan kiri (lengan yang kurang dominan) disingsingkan ke atas sampai pangkal bahu terlihat atau lengan bagian atas tidak tertutup.
  • 14. 6.Tentukan posisi pangkal bahu. 7. Tentukan posisi ujung siku dengan cara siku dilipat dengan telapak tangan ke arah perut. 8. Tentukan titik tengah antara pangkal bahu dan ujung siku dengan menggunakan pita LiLA atau meteran (Lihat Gambar), dan beri tanda dengan pulpen/spidol (sebelumnya dengan sopan minta izin kepada pasien). Bila menggunakan pita LiLA perhatikan titik nolnya. 9. Lingkarkan pita LiLA sesuai tanda pulpen di sekeliling lengan pasien sesuai tanda (di pertengahan antara pangkal bahu dan siku). 10. Masukkan ujung pita di lubang yang ada pada pita LiLA. 11. Pita ditarik dengan perlahan, jangan terlalu ketat atau longgar. 12. Baca angka yang ditunjukkan oleh tanda panah pada pita LiLA (kearah angka yang lebih besar).
  • 15. LINGKAR PERUT 1. Tetapkan titik ujung lengkung tulang pangkal paha / panggul 2. Tetapkan titik tengah diantara titik ujung lekung tulang pangkal paha/panggul dan tandai titik tengah tersebut dengan spidol atau Pulpen 3. Tarik meteline dari titik tengah tersebut 4. Catat hasilnya Hitunng nilai tengah Hitunng nilai tengah
  • 16. LINGKAR KEPALA Secara normal, pertambahan ukuran lingkar pada setiap tahap relatif konstan dan tidak dipengaruhi oleh factor ras, bangsa dan letak geografis. Saat lahir, ukuran lingkar kepala normalnya adalah 34-35 cm. Kemudian akan bertambah sebesar + 0,5 cm/bulan pada bulan pertama atau menjadi + 44 cm. Pada 6 bulan pertama ini, pertumbuhan kepala paling cepat dibandingkan dengan tahap berikutnya, kemudian tahun-tahun pertama lingkar kepala bertambah tidak lebih dari 5 cm/tahun, setelah itu sampai usia 18 tahun lingkar kepala hanya bertambah + 10 cm Adapun cara pengukuran lingkar kepala adalah : a. alat pengukur dilingkarkan pada kepala anaka melewati dahi, menutup alis matas, diatas kedua teliga dan bagian belakang kepala yang menonjol b. Tarik meterán c. Catat hasilnya
  • 17. LAPISAN LEMAK BAWAH KULIT 1) Pengukuran dilakukan pada daerah biceps (daerah lengan bagian atas), triceps (daerah lengan bagian belakang), subscapular (daerah bagian bawah bahu), dan supraililac (daerah pinggang depan). Pengukuran dilakukan pada sisi kiri tubuh. 2) Kulit di cubit dan di angkat tidak terlalu kuat) di antara jari telunjuk dan ibu jari tangan kiri, tanpa menyertakan jaringan otot di bawahnya. 3) Pada setiap bagian tubuh dilakukan pengukuran masing-masing 3 kali hasilnya kemudian di rata- ratakan. Selanjutnya hasil rata-rata pengukuran daerah I, II, III, IV dijumlahkan. batas normal lemak di mana presentase lemak tubuh yang dikatakan obesitas yakni pada wanita ≥ 30 % dan laki ≥ 20%,