KENALI ANEMIA
SEHAT TANPA ANEMIA
APAKAH ANEMIA ?
• Anemia oleh orang awam dikenal sebagai “kurang
darah”.
• Anemia adalah suatu penyakit dimana kadar
Hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal.
“Anemia” berbeda dengan “tekanan darah rendah”
Tekanan darah rendah adalah kurangnya kemampuan otot
jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh sehingga
menyebabkan kurangnya aliran darah yang sampai ke otak dan
bagian tubuh lainnya.
Klasifikasi  AnemiaKlasifikasi  Anemia
A. Anemia Defisiensi
Karena kekurangan (defisiensi) zat gizi tertentu.
B. Anemia Aplastik
Kekurangan produksi sel darah merah.
Hal ini bisa terjadi bila sumsum tulang berhenti bekerja
sehingga tidak cukup sel darah merah yang dibentuk.
C. Anemia Hemoragik
Karena pengeluaran darah dari tubuh lewat pendarahan
D. Anemia Hemolitik
Karena penghancuran sel darah merah di dalam tubuh
ANEMIA DEFISIENSI
1.    Anemia Gizi Besi
Anemia karena kekurangan zat besi di
dalam tubuh
2.  Anemia Megaloblastik
Anemia karena kekurangan asam folat
3. Anemia karena kekurangan zat gizi mikro
lain
(Vit B12, mineral)
Anemia Gizi Besi (AGB)
Anemia Gizi : Kekurangan kadar haemoglobin
(Hb) dalam darah yang disebabkan karena
kekurangan zat gizi yang diperlukan untuk
pembentukan Hb tersebut.
Di Indonesia sebagian besar anemia ini
disebabkan karena kekurangan zat besi (Fe)
hingga disebut Anemia Kekurangan Zat Besi
atau Anemia Gizi Besi
Masukan zat besi setiap hari diperlukan untuk
mengganti zat besi yang hilang melalui tinja, urine, dan kulit.
Kehilangan ini kira-kira 0,5–1,0 mg per hari.
Selain itu pada wanita adanya kehilangan karena menstruasi.
Kehilangan karena menstruasi rata-rata dari bulan ke bulan
merupakan kehilangan zat besi harian kira-kira
1,0 mg atau rata-rata kira-kira 28  mg setiap bulan.
Kebutuhan besi sehari (usia 16-49 tahun)
- Laki-laki : 13 mg/hari
- Wanita : 26 mg/hari
1. BALITA…………………………………. 11 gr%
2. USIA SEKOLAH………………………. 12 gr%
3. PRIA …………………………………… 13 gr%
4. WANITA (TAK HAMIL) ………….…… 12 gr%
5. WANITA (HAMIL) ……………….……. 11 gr%
BATASAN kAdAr hB NormAl
APAKAH PENYEBAB ANEMIA ?
1. Sebagian besar anemia di Indonesia
disebabkan oleh kekurangan zat besi.
Zat besi adalah salah satu unsur gizi yang
merupakan komponen pembentuk Hb atau
sel darah merah. Oleh karena itu disebut
“Anemia Gizi Besi”.
Lanjutan…………
2. Anemia Gizi Besi dapat terjadi karena :
• Kandungan zat besi dari makanan yang
dikonsumsi tidak mencukupi kebutuhan.
• Meningkatnya kebutuhan tubuh akan zat besi.
• Meningkatnya pengeluaran zat besi dari tubuh.
• Perdarahan atau kehilangan darah dapat
menyebabkan anemia.
TANDA-TANDA ANEMIA
LEMAH, LETIH, LESU, LELAH, LALAI (5L)
Sering mengeluh pusing dan mata
berkunang-kunang
Gejala lebih lanjut adalah kelopak mata,
bibir, lidah, kulit, dan telapak tangan
menjadi pucat
BILA SALAH SATU ATAU BEBERAPA GEJALA
DIATAS MUNGKIN MENDERITA ANEMIA
BILA SALAH SATU ATAU BEBERAPA GEJALA
DIATAS MUNGKIN MENDERITA ANEMIA
Anak
Remaja
Perempuan
Dewasa
Laki-laki
Dewasa
Calon
Ibu
Bumil
SASARAN YANG DAPAT
MENGALAMI ANEMIA
AKIBAT ANEMIA
1. Anak-anak
• Menurunkan kemampuan dan konsentrasi
belajar
• Menghambat pertumbuhan fisik dan
perkembangan kecerdasan otak
• Meningkatkan risiko menderita penyakit
infeksi karena daya tahan tubuh menurun
2. Wanita
Anemia akan menurunkan daya tahan tubuh
sehingga mudah sakit.
Menurunkan produktivitas kerja.
Menurunkan kebugaran
3. Remaja putri
Menurunkan kemampuan dan konsentrasi belajar.
Mengganggu pertumbuhan sehingga tinggi badan
tidak mencapai optimal.
Menurunkan kemampuan fisik olahragawati.
Mengakibatkan muka pucat.
4. Ibu hamil
Menimbulkan perdarahan sebelum atau saat persalinan.
Meningkatkan risiko melahirkan Bayi dengan Berat Lahir
Rendah atau BBLR (<2,5 kg).
Meningkatkan risiko melahirkan Bayi Stunting/Pendek
(<48 cm)
Pada anemia berat, bahkan dapat
menyebabkan kematian ibu
dan/atau bayinya.
ANEMIA DAPAT MENURUNKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIAANEMIA DAPAT MENURUNKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA
MENGAPA WANITA LEBIH SERING MENDERITA ANEMIA ?
Pada umumnya masyarakat Indonesia lebih banyak
mengkonsumsi makanan nabati dibandingkan hewani,
sehingga masih banyak yang menderita anemia.
Wanita lebih jarang makan makanan hewani dan sering
melakukan diit pengurangan makan karena ingin langsing.
Mengalami haid setiap bulan, sehingga membutuhkan zat besi
dua kali lebih banyak daripada pria, oleh karena itu wanita
cenderung menderita anemia dibandingkan dengan pria.
ANEMIA PADA REMAJA PUTRI
REMAJA
• Umumnya dimulai umur 11 sampai dengan
17-18 tahun
• Mencakup kematangan mental, emosional,
social, dan fisik (Hurlock, 1991).
Masalah yang biasanya muncul
• Masalah dengan teman : ber-komunitas
 tidak gaul, kurang gaul, terlalu gaul, nge-genk
• Masalah dengan cinta : mulai naksir
• Masalah akademik : bingung menentukan jurusan
• Masalah dengan ortu & anggota keluarga lain :
ortu dianggap tidak pengertian
• Masalah dengan diri sendiri :
kenapa saya tidak secantik dewi?
Masalah yang biasanya muncul
Citra Diri
• Citra Diri lebih ber-orientasi pada citra tubuh
• Evaluasi yang dimiliki seseorang mengenai
penampilan fisiknya dari berbagai aspek dari tubuhnya
• Kekhawatiran ini meningkat saat remaja
• Jika tidak diatasi dapat memicu gangguan makan
 agar sama dengan teman sebaya, artis idola
• Gangguan makan melibatkan : perasaan
dan pikiran negatif mengenai berat
badan
• Pola makan berubah : diet, puasa,
olahraga berlebihan tidak diimbangi
kalori yang cukup  anemia
• Penting membangkitkan persepsi positif pada
diri remaja
• Remaja dengan persepsi positif tentang
tubuhnya lebih mampu menghargai dirinya
sendiri  tidak mudah ditekan gambaran
ideal dari lingkungan/media
Menarche
Nutrition
Pemenuhan gizi:
1. Tumbuh kembang cepat: perlu kalori dan gizi yang
cukup
2. Perubahan gaya hidup dan kebiasaan pangan.
(Spears, 1996)
Transisi perkembangan
Remaja
(11 – 18 th)
MENGAPA PROGRAM PENANGGULANGAN
ANEMIA PADA REMAJA PUTRI PENTING??
Asupan zat gizi mikro yang rendah
: Body Image
Kebutuhan zat besi lebih besar :
menstruasi
Remaja putri akan mengalami hamil
dan melahirkan
TERIMA KASIH

Anemia pada rematri

  • 1.
  • 3.
    APAKAH ANEMIA ? •Anemia oleh orang awam dikenal sebagai “kurang darah”. • Anemia adalah suatu penyakit dimana kadar Hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal.
  • 4.
    “Anemia” berbeda dengan“tekanan darah rendah” Tekanan darah rendah adalah kurangnya kemampuan otot jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh sehingga menyebabkan kurangnya aliran darah yang sampai ke otak dan bagian tubuh lainnya.
  • 5.
    Klasifikasi  AnemiaKlasifikasi  Anemia A. Anemia Defisiensi Karena kekurangan(defisiensi) zat gizi tertentu. B. Anemia Aplastik Kekurangan produksi sel darah merah. Hal ini bisa terjadi bila sumsum tulang berhenti bekerja sehingga tidak cukup sel darah merah yang dibentuk. C. Anemia Hemoragik Karena pengeluaran darah dari tubuh lewat pendarahan D. Anemia Hemolitik Karena penghancuran sel darah merah di dalam tubuh
  • 6.
    ANEMIA DEFISIENSI 1.    Anemia Gizi Besi Anemia karenakekurangan zat besi di dalam tubuh 2.  Anemia Megaloblastik Anemia karena kekurangan asam folat 3. Anemia karena kekurangan zat gizi mikro lain (Vit B12, mineral)
  • 7.
    Anemia Gizi Besi(AGB) Anemia Gizi : Kekurangan kadar haemoglobin (Hb) dalam darah yang disebabkan karena kekurangan zat gizi yang diperlukan untuk pembentukan Hb tersebut. Di Indonesia sebagian besar anemia ini disebabkan karena kekurangan zat besi (Fe) hingga disebut Anemia Kekurangan Zat Besi atau Anemia Gizi Besi
  • 8.
    Masukan zat besisetiap hari diperlukan untuk mengganti zat besi yang hilang melalui tinja, urine, dan kulit. Kehilangan ini kira-kira 0,5–1,0 mg per hari. Selain itu pada wanita adanya kehilangan karena menstruasi. Kehilangan karena menstruasi rata-rata dari bulan ke bulan merupakan kehilangan zat besi harian kira-kira 1,0 mg atau rata-rata kira-kira 28  mg setiap bulan. Kebutuhan besi sehari (usia 16-49 tahun) - Laki-laki : 13 mg/hari - Wanita : 26 mg/hari
  • 9.
    1. BALITA…………………………………. 11gr% 2. USIA SEKOLAH………………………. 12 gr% 3. PRIA …………………………………… 13 gr% 4. WANITA (TAK HAMIL) ………….…… 12 gr% 5. WANITA (HAMIL) ……………….……. 11 gr% BATASAN kAdAr hB NormAl
  • 10.
    APAKAH PENYEBAB ANEMIA? 1. Sebagian besar anemia di Indonesia disebabkan oleh kekurangan zat besi. Zat besi adalah salah satu unsur gizi yang merupakan komponen pembentuk Hb atau sel darah merah. Oleh karena itu disebut “Anemia Gizi Besi”.
  • 11.
    Lanjutan………… 2. Anemia GiziBesi dapat terjadi karena : • Kandungan zat besi dari makanan yang dikonsumsi tidak mencukupi kebutuhan. • Meningkatnya kebutuhan tubuh akan zat besi. • Meningkatnya pengeluaran zat besi dari tubuh. • Perdarahan atau kehilangan darah dapat menyebabkan anemia.
  • 12.
    TANDA-TANDA ANEMIA LEMAH, LETIH,LESU, LELAH, LALAI (5L) Sering mengeluh pusing dan mata berkunang-kunang Gejala lebih lanjut adalah kelopak mata, bibir, lidah, kulit, dan telapak tangan menjadi pucat BILA SALAH SATU ATAU BEBERAPA GEJALA DIATAS MUNGKIN MENDERITA ANEMIA BILA SALAH SATU ATAU BEBERAPA GEJALA DIATAS MUNGKIN MENDERITA ANEMIA
  • 16.
  • 17.
    AKIBAT ANEMIA 1. Anak-anak •Menurunkan kemampuan dan konsentrasi belajar • Menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan otak • Meningkatkan risiko menderita penyakit infeksi karena daya tahan tubuh menurun
  • 18.
    2. Wanita Anemia akanmenurunkan daya tahan tubuh sehingga mudah sakit. Menurunkan produktivitas kerja. Menurunkan kebugaran 3. Remaja putri Menurunkan kemampuan dan konsentrasi belajar. Mengganggu pertumbuhan sehingga tinggi badan tidak mencapai optimal. Menurunkan kemampuan fisik olahragawati. Mengakibatkan muka pucat.
  • 19.
    4. Ibu hamil Menimbulkanperdarahan sebelum atau saat persalinan. Meningkatkan risiko melahirkan Bayi dengan Berat Lahir Rendah atau BBLR (<2,5 kg). Meningkatkan risiko melahirkan Bayi Stunting/Pendek (<48 cm) Pada anemia berat, bahkan dapat menyebabkan kematian ibu dan/atau bayinya. ANEMIA DAPAT MENURUNKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIAANEMIA DAPAT MENURUNKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA
  • 20.
    MENGAPA WANITA LEBIHSERING MENDERITA ANEMIA ? Pada umumnya masyarakat Indonesia lebih banyak mengkonsumsi makanan nabati dibandingkan hewani, sehingga masih banyak yang menderita anemia. Wanita lebih jarang makan makanan hewani dan sering melakukan diit pengurangan makan karena ingin langsing. Mengalami haid setiap bulan, sehingga membutuhkan zat besi dua kali lebih banyak daripada pria, oleh karena itu wanita cenderung menderita anemia dibandingkan dengan pria.
  • 30.
  • 32.
    REMAJA • Umumnya dimulaiumur 11 sampai dengan 17-18 tahun • Mencakup kematangan mental, emosional, social, dan fisik (Hurlock, 1991).
  • 33.
    Masalah yang biasanyamuncul • Masalah dengan teman : ber-komunitas  tidak gaul, kurang gaul, terlalu gaul, nge-genk • Masalah dengan cinta : mulai naksir • Masalah akademik : bingung menentukan jurusan
  • 34.
    • Masalah denganortu & anggota keluarga lain : ortu dianggap tidak pengertian • Masalah dengan diri sendiri : kenapa saya tidak secantik dewi? Masalah yang biasanya muncul
  • 35.
    Citra Diri • CitraDiri lebih ber-orientasi pada citra tubuh • Evaluasi yang dimiliki seseorang mengenai penampilan fisiknya dari berbagai aspek dari tubuhnya • Kekhawatiran ini meningkat saat remaja • Jika tidak diatasi dapat memicu gangguan makan  agar sama dengan teman sebaya, artis idola
  • 36.
    • Gangguan makanmelibatkan : perasaan dan pikiran negatif mengenai berat badan • Pola makan berubah : diet, puasa, olahraga berlebihan tidak diimbangi kalori yang cukup  anemia
  • 37.
    • Penting membangkitkanpersepsi positif pada diri remaja • Remaja dengan persepsi positif tentang tubuhnya lebih mampu menghargai dirinya sendiri  tidak mudah ditekan gambaran ideal dari lingkungan/media
  • 38.
  • 39.
    Nutrition Pemenuhan gizi: 1. Tumbuhkembang cepat: perlu kalori dan gizi yang cukup 2. Perubahan gaya hidup dan kebiasaan pangan. (Spears, 1996) Transisi perkembangan Remaja (11 – 18 th)
  • 40.
    MENGAPA PROGRAM PENANGGULANGAN ANEMIAPADA REMAJA PUTRI PENTING?? Asupan zat gizi mikro yang rendah : Body Image Kebutuhan zat besi lebih besar : menstruasi Remaja putri akan mengalami hamil dan melahirkan
  • 41.