SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
MOD-TR-RS-001. REV.00
MANAJEMEN
KESELAMATAN PERALATAN
MEDIS
MOD-TR-RS-001. REV.00
Pengertian
Peralatan Kesehatan
Instrumen, apparatus, mesin dan/atau implan
digunakan untuk
mengandung obat yang
mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan
yang tidak
mencegah,
penyakit,
merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia,
dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.
Peralatan Medis
Peralatan medis adalah peralatan yang digunakan untuk
keperluan terapi, rehabilitasi dan penelitian medik, baik secara
langsung maupun tidak langsung.
MOD-TR-RS-001. REV.00
Pengertian
Pemeliharaan
Suatu rangkaian kegiatan baik preventif maupun korektif yang
dilakukan untuk menjaga peralatan medis bermutu, aman dan
laik pakai.
Pengujian
Keseluruhan tindakan yang meliputi pemeriksaan fisik dan
pengukuran satu atau lebih sifat, karakteristik dari suatu produk,
proses, output untuk membandingkan hasil pengujian dari alat
ukur dengan standar untuk satuan ukuran yang sesuai guna
menetapkan sifat ukurnya atau menentukan besaran atau
kesalahan pengukuran.
MOD-TR-RS-001. REV.00
Pengertian
Kalibrasi
Kalibrasi adalah memastikan hubungan antara besaran yang
ditunjukkan oleh suatu alat ukur atau sistem pengukuran atau
besaran yang diabadikan pada suatu bahan ukur dengan
besaran yang sebenarnya dari besaran yang diukur.
Uji Fungsi
Pengujian alat kesehatan secara keseluruhan, melalui uji bagian
bagian alat dengan kemampuan maksimum (secara teknis saat
itu) tanpa beban sebenarnya, sehingga dapat diketahui kinerja
dan kemampuan alat dalam hal fungsi komponen dan keluaran.
Uji fungsi dilaksanakan sebelum alat diterima oleh Panitia
Penerima Barang.
MOD-TR-RS-001. REV.00
Pengertian
Uji Keselamatan
Uji keselamatan adalah suatu bentuk pengujian yang dilakukan
terhadap produk untuk memperoleh kepastian tidak adanya
bahaya yang ditimbulkan sebagai akibat penggunaan produk
tersebut.
Uji Coba
Pengujian alat secara keseluruhan, melalui uji bagian-bagian
alat dengan beban sebenarnya (misalnya pasien), setelah uji
fungsi dilakukan dengan hasil baik. Uji coba dilaksanakan oleh
operator yang telah dilatih, untuk membiasakan penggunaan
alat sesuai prosedur kerjanya dalam waktu tertentu atau
berdasarkan jumlah pemakaian.
MOD-TR-RS-001. REV.00
Pengertian
Recall
Suatu tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah pada
suatu peralatan kesehatan, bila tidak sesuai dengan peraturan
yang berlaku atau dapat menyebabkan suatu bahaya pada
penggunaannya. Suatu produk yang ditarik dari peredaran, akan
diteliti ulang oleh produsen sehingga dapat ditentukan apakah
Produk tersebut akan diperbaiki atau dimusnahkan.
MOD-TR-RS-001. REV.00
Ruang Lingkup
Ruang lingkup manajemen keselamatan peralatan medis
adalah:
1. Dimulai dari Perencanaan Pengadaan
2. Penerimaan barang dan Instalasi
3. Pengoperasian
4. Pemeliharaan
MOD-TR-RS-001. REV.00
Perencanaan Pengadaan
• Dalam perencanaan pembelian peralatan medis
perlu dipertimbangkan aspek keselamatan dari alat
medis yang akan dibeli, mis:
– Sistem keselamatan pengoperasian
– Emergency stop
– Alarm / sensor keselamatan
– Kemudahan perawatan
– Keselamatan listrik
– Sistem otomatis
– Keselamatan pasien
– dll
MOD-TR-RS-001. REV.00
Penerimaan dan Instalasi
Peralatan yang diterima harus memenuhi ketentuan
sebagai berikut:
• Telah selesai diinstalasi
• Telah dilakukan pemeriksaan fisik, instalasi dan uji
fungsi
• Telah melewati masa uji coba dengan hasil baik
• Telah melewati masa pemeliharaan peralatan sesuai
program
MOD-TR-RS-001. REV.00
Proses Penerimaan Peralatan Medis
Proses penerimaan peralatan medis melalui 3(tiga) tahapan, yaitu:
1) Pemeriksaan Fisik
Kegiatan yang meliputi penilaian fisik alat, kelengkapan alat. Tujuan
dari Pemeriksaan ini adalah untuk mengecek kesesuaian:
• Merk, tipe/model, jumlah
• Bagian bagian alat
• Aksesori yang dipesan
• Kelengkapan dokumen teknis yang terdiri dari:
– 1) Certificate of Origin
– 2) Test Certificate
– 3) Manual (operation, service, installation, wiring/schematic diagram)
MOD-TR-RS-001. REV.00
Proses Penerimaan Peralatan Medis
2) Uji Fungsi
Uji fungsi dilakukan untuk mengetahui kinerja alat sesuai
dengan yang Diharapkan atau sesuai dengan standard
keamanan dan standard dari pabrikan. Pelaksanaan uji fungsi
sebagai berikut:
a. Pemeriksaan fungsi komponen/bagian alat (tombol,
saklar, indikator, putaran motor, pengereman, dll)
b. Kinerja output
Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap hasil keluaran dari
alat (missal: X-ray, temperature, putaran, energy, daya hisap,
sistem perekaman, dll). Pada pengujian keluaran ini, supplier
harus melakukan pengukuran, dengan menggunakan alat ukur
yang sesuai dengan keluaran yang dihasilkan setiap jenis alat.
MOD-TR-RS-001. REV.00
Proses Penerimaan Peralatan Medis
c. Pengujian aspek keselamatan, meliputi:
– Arus bocor
– Impedansi kabel pembumian
– Nilai tahanan hubungan pembumian
– Radiasi bocor dan paparan radiasi
– Anaesthesia gas scavenging sistem
– Kesetimbangan/balancing
– Sistem pengamanan tertentu
MOD-TR-RS-001. REV.00
Proses Penerimaan Peralatan Medis
3) Pelatihan operator dan tenaga teknik (elektromedis)
Kegiatan pelatihan sebaiknya dilakukan setelah uji fungsi dan sebelum kegiatan uji
coba dilakukan.
Pelatihan operator meliputi:
• Prosedur penggunaan alat yang benar dan aman
• Pengoperasian peralatan secara optimal
• Pemeliharaan harian, penyimpanan alat dan penggantian bahan habis pakai
• Penyusunan standard operating procedur(SOP)
Pelatihan teknisi/elektromedis meliputi:
• Cara pengoperasian peralatan
• Penjelasan fungsi masing masing bagian alat
• Mempelajari schematic diagram
• Troubleshooting/mendeteksi kerusakan
• Pengukuran dan kalibrasi
• Pemeliharaan preventif
• Penggantian suku cadang
MOD-TR-RS-001. REV.00
Langkah Langkah setelah Penerimaan Alat
• Pencatatan peralatan medis.
• Pelabelan dan Pendokumentasian.
• Perencanaan pemeliharaan Preventif.
• Cara Penanganan peralatan medis.
MOD-TR-RS-001. REV.00
PEGOPERASIAN
Kesalahan dalam pengoperasian suatu peralatan medis
dapat mengakibatkan kerusakan peralatan,
pemeriksaan tidak seperti yang diharapkan
hasil
bahkan
terkadang dikarenakan kesalahan pengoperasian, harus
dilakukan pemeriksaan ulang yang berakibat adanya
inefisiensi dan ketidakpuasan pelanggan.
Agar hal-hal yang tidak diinginkan tersebut terjadi,
maka ada beberapa prasyaratan yang harus dipenuhi
dalam pengoperasian suatu peralatan medis.
MOD-TR-RS-001. REV.00
PERSYARATAN PENGOPERASIAN
PERALATAN MEDIS
Persyaratan pengoperasian mencakup seluruh aspek
yang berhubungan dengan pengoperasian peralatan
yang terdiri dari :
– • Sumber daya manusia
– • Kelengkapan alat/aksesori
– • Bahan operasional
– • Sarana pendukung
MOD-TR-RS-001. REV.00
Tahapan Pengoperasian
1.PERSIAPAN PENGOPERASIAN PERALATAN
MEDIS
Kegiatan persiapan pengoperasian peralatan
medis meliputi kegiatan:
– • Pemeriksaan kelengkapan peralatan.
– • Pemeriksaan fasilitas penunjang.
– • Penyiapan bahan operasional.
MOD-TR-RS-001. REV.00
Tahapan Pengoperasian
2.PELAKSANAAN PENGOPERASIAN PERALATAN
MEDIS
Dalam pelaksanaan pengoperasian peralatan medis,
perhatikan :
– • Protap pelayanan yang berlaku.
– • Hubungan antara peralatan medis dan pasien.
– • Pengoperasian alat pada saat dilakukan tindakan.
– • Pengawasan terhadap fungsi dan suplier
MOD-TR-RS-001. REV.00
Tahapan Pengoperasian
3. PENGEMASAN /PENYIMPANAN
Setelah peralatan medis selesai digunakan, dilakukan
kegiatan pengemasan/perapian,dimana kegiatan ini
sangat berpengaruh terhadap usia peralatan medis,
kegiatan pengemasan/perapian meliputi :
– Mematikan peralatan medis sesuai prosedur.
– Melepaskan hubungan peralatan medis dari catu daya.
– Membersihkan peralatan medis maupun aksesories yang
habis dipakai.
– Meletakan peralatan medis di tempatnya.
– Mencatat beban kerja peralatan medis.
MOD-TR-RS-001. REV.00
Tahapan Pengoperasian
4. DEKONTAMINASI
Tingkat dekontaminasi
tergantung pada jenis
peralatan medis dan
prosedur tertentu. Tingkat
dekontaminasi adalah:
diikuti
diikuti
1) Pembersihan.
2) Pembersihan
dengan desinfeksi.
3) Pembersihan
dengan sterilisasi.
MOD-TR-RS-001. REV.00
Tahapan Pengoperasian
Pilihan metode dekontaminasi
Metode dekontaminasi yang paling tepat tergantung
pada banyak faktor termasuk:
1) Instruksi dari produsen, instruksi tersebut diperoleh pada
saat acceptance test.
2) Sifat dari kontaminan.
3) Penggunaan maksimal dari masing-masing peralatan.
4) Toleransi panas, tekanan, kelembaban atau kimia masing
masing peralatan.
5) Pengadaan peralatan pengolahan.
6) Risiko yang terkait dengan proses dekontaminasi.
7) Sifat fisik dari peralatan tersebut, misalnya ukuran.
MOD-TR-RS-001. REV.00
Tahapan Pengoperasian
Klasifikasi Resiko Infeksi dihubungkan dengan dekontaminasi
peralatan medis yang dibutuhkan teridiri dari risiko tinggi, sedang
dan rendah sebagaimana tercantum dalam Tabel
MOD-TR-RS-001. REV.00
PEMELIHARAAN
• Program pemeliharaan peralatan
medis yang
perencanaan
efektif terdiri dari
yang memadai,
manajemen dan pelaksanaan.
• Pemeliharaan peralatan medis
dapat dibagi menjadi dua kategori
utama yaitu:
– Inspeksi dan pemeliharaan preventif
(IPM)
– Pemeliharaan korektif /Corrective
Maintenance (CM)
MOD-TR-RS-001. REV.00
INSPEKSI DAN PEMELIHARAAN PREVENTIF
(IPM)
• IPM mencakup semua kegiatan yang dijadwalkan
untuk memastikan fungsi peralatan dan mencegah
kerusakan atau kegagalan.
• Inspeksi adalah kegiatan terjadwal yang diperlukan
untuk memastikan peralatan medis berfungsi
dengan benar. Ini mencakup pemeriksaan kinerja
dan keselamatan.
• Kegiatan inspeksi
dengan kegiatan pemeliharaan
dapat dilakukan bersamaan
preventif,
pemeliharaan korektif, atau kalibrasi, tetapi juga
dapat dilakukan tersendiri yang dijadwalkan pada
interval tertentu.
• Penggunaan prosedur yang benar dan tepat untuk
pemeliharaan peralatan akan dapat meningkatkan
meningkatkan kinerja peralatan yang handal dan
benar berfungsi baik.
MOD-TR-RS-001. REV.00
INSPEKSI DAN PEMELIHARAAN PREVENTIF
(IPM)
• Rentang waktu inspeksi dan pemeliharaan peralatan kesehatan
didasarkan pada kriteria yang direkomendasikan pabrikan seperti
tingkat risiko dan pengalaman dari rumah sakit.
• Semua peralatan termasuk dalam program ini diperiksa dan
diuji sebelum penggunaan awal dan pada interval yang
ditetapkan, biasanya disebut sebagai perawatan pencegahan
(PM).
• Jadwal pemeliharaan peralatan kesehatan yang sistematis
menjamin peralatan tersebut aman digunakan dan memperoleh
pemanfaatan maksimal dengan biaya yang wajar. Keuntungan lain
adalah meminimalkan risiko klinis dan fisik.
MOD-TR-RS-001. REV.00
INSPEKSI DAN PEMELIHARAAN PREVENTIF
(IPM)
• Setiap peralatan kesehatan mempunyai klasifikasi
risiko berdasarkan:
1. Fungsi peralatan
pasien,
kesehatan : penghantar energi,
atau peralatan untuk kenyamanan
pemantau
pasien.
2. Risiko fisik
3. Preventif pemeliharaan
4. Riwayat insiden
• Masing-masing peralatan kesehatan mempunyai
bobot pada kategori fungsi, risiko fisik dan
kebutuhan pemeliharaan.
MOD-TR-RS-001. REV.00
INSPEKSI DAN PEMELIHARAAN PREVENTIF
(IPM)
• Dari 4 kelompok di atas ditentukan/dihitung pemeliharaan preventif yang
didasarkan pada EM (Equipment Management) :
EM = FUNGSI + RISIKO + PEMELIHARAAN + INSIDEN
Frekuensi Inspeksi :
• A = Annual (Dilakukan 1 tahun sekali)
• S = Semi annual (Dilakukan 6 bulan sekali)
• T = Three yearly (Dilakukan 4 bulan sekali)
• Nilai EM
• Nilai EM
• Nilai EM
• Nilai EM
< 12 diinspeksi sesuai keperluan
12 - 14 dijadwalkan diinspeksi setidaknya setiap setahun sekali.
15 – 19 dijadwalkan diinspeksi setidaknya setiap enam bulan sekali.
≥ 20 dijadwalkan diinspeksi setidaknya setiap empat bulan sekali.
MOD-TR-RS-001. REV.00
MOD-TR-RS-001. REV.00
MOD-TR-RS-001. REV.00
MOD-TR-RS-001. REV.00
MOD-TR-RS-001. REV.00
MOD-TR-RS-001. REV.00
PENYUSUNAN PROGRAM PEMELIHARAAN
Penyusunan perencanaan untuk 1 tahun ke depan
meliputi :
– Jadwal pemantauan fungsi peralatan medis.
– Jadwal pemeliharaan berkala peralatan medis.
– Penyiapan bahan pemeliharaan yang diperlukan
untuk setiap alat selama 1 tahun.
– Penyiapan suku cadang/aksesori yang diperlukan
untuk perbaikan peralatan medis yang mengalami
kerusakan (pemeliharaan korektif terencana).
– Penyiapan usulan rencana anggaran.
MOD-TR-RS-001. REV.00
INVENTORI DAN DOKUMENTASI PEMELIHARAAN
PERALATAN MEDIS
• Inventori peralatan medis merupakan data detil peralatan medis
yang berkaian dengan aspek tenis maupun administrasi setiap
tipe/model peralatan medis.
• Inventori harus selalu dikelola/update sehingga data yang terdapat
dalam inventori merupakan kondisi terkini .
• Inventori dapat memberikan informasi sebagai berikut:
1. Technical assessment, merek dan tipe peralatan beserta jumlah
dan status kondisi peralatan.
2. Memberikan informasi dasar untuk pengelolaan aset, termasuk
membantu penjadwalan pemeliharaan preventif, penelusuran
pemeliharaan, perbaikan, dan penarikan kembali/recall.
3. Memberikan infomasi keuangan guna mendukungan penilaian
budget dan ekonomi.
MOD-TR-RS-001. REV.00
MOD-TR-RS-001. REV.00
PENGUJIAN DAN KALIBRASI
Pengujian dan kalibrasi wajib dilakukan terhadap alat kesehatan
dengan kriteria :
a. Belum memiliki sertifikat dan tanda lulus pengujian atau kalibrasi.
b. Masa berlaku sertifikat dan tanda lulus pengujian atau kalibrasi telah
habis.
c. Diketahui penunjukkannya atau keluarannya atau kinerjanya atau
keamanannya tidak sesuai lagi, walaupun sertifikat dan tanda masih
berlaku.
d. Telah mengalami perbaikan, walaupun sertifikat dan tanda masih
berlaku.
e. Telah dipindahkan bagi yang memerlukan instalasi, walaupun
sertifikat dan tanda masi berlaku.
f. Atau jika tanda laik pakai pada alat kesehatan tersebut hilang
atau rusak, sehingga tidak dapat memberikan informasi yang
sebenarnya.
MOD-TR-RS-001. REV.00
PENGUJIAN DAN KALIBRASI
Pengujian dan kalibrasi bertujuan
untuk :
• Memastikan kesesuaian
karakteristik terhadap spesifikasi
dari suatu bahan ukur atau
instrument.
• Menentukan deviasi kebenaran
konvensional nilai penunjukan
suatu besaran ukur atau deviasi
dimensi nominal yang seharusnya
untuk suatu bahan ukur.
• Menjamin hasil-hasil pengukuran
sesuai dengan standar Nasional
maupun Internasional.
MOD-TR-RS-001. REV.00
Thank You

More Related Content

What's hot

Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
Bunga AnanDjuean
 

What's hot (20)

Program kerja-tahunan-rumah-sakit
Program kerja-tahunan-rumah-sakitProgram kerja-tahunan-rumah-sakit
Program kerja-tahunan-rumah-sakit
 
PRETEST PATIENT SAFETY.pptx
PRETEST PATIENT SAFETY.pptxPRETEST PATIENT SAFETY.pptx
PRETEST PATIENT SAFETY.pptx
 
KENDALI MUTU DAN KENDALI BIAYA PADA TINDAKAN ANESTESI DI RS
KENDALI MUTU DAN KENDALI BIAYA PADA TINDAKAN ANESTESI DI RSKENDALI MUTU DAN KENDALI BIAYA PADA TINDAKAN ANESTESI DI RS
KENDALI MUTU DAN KENDALI BIAYA PADA TINDAKAN ANESTESI DI RS
 
Ppt pasien safety
Ppt pasien safetyPpt pasien safety
Ppt pasien safety
 
KEBIJAKAN KEMENKES PPI.ppt
KEBIJAKAN KEMENKES PPI.pptKEBIJAKAN KEMENKES PPI.ppt
KEBIJAKAN KEMENKES PPI.ppt
 
13 Basic Life Support
13 Basic Life Support13 Basic Life Support
13 Basic Life Support
 
Pre post operasi
Pre post operasiPre post operasi
Pre post operasi
 
Buku pedoman rm
Buku pedoman rmBuku pedoman rm
Buku pedoman rm
 
Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013
Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013
Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013
 
Bahan ajar (modul) elektromedis tahun 2020
Bahan ajar (modul) elektromedis tahun 2020Bahan ajar (modul) elektromedis tahun 2020
Bahan ajar (modul) elektromedis tahun 2020
 
PerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
PerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah SakitPerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
PerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
 
PEDOMAN TEKNIS SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT KELAS B
PEDOMAN TEKNIS SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT KELAS BPEDOMAN TEKNIS SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT KELAS B
PEDOMAN TEKNIS SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT KELAS B
 
Indikator mutu rumah sakit.pptx
Indikator mutu rumah sakit.pptxIndikator mutu rumah sakit.pptx
Indikator mutu rumah sakit.pptx
 
SOSIALISASI REKAM MEDIS PPT..pptx
SOSIALISASI REKAM MEDIS  PPT..pptxSOSIALISASI REKAM MEDIS  PPT..pptx
SOSIALISASI REKAM MEDIS PPT..pptx
 
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
 
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015Soal soal bencana k 12 blok xviii  2015
Soal soal bencana k 12 blok xviii 2015
 
Bentuk program menjaga mutu perspektif
Bentuk program menjaga mutu perspektifBentuk program menjaga mutu perspektif
Bentuk program menjaga mutu perspektif
 
Manual khanza simrs
Manual khanza simrsManual khanza simrs
Manual khanza simrs
 
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH S...
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH S...Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH S...
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH S...
 
PPT Utilitas Rumah Sakit
PPT Utilitas Rumah Sakit PPT Utilitas Rumah Sakit
PPT Utilitas Rumah Sakit
 

Similar to MATERI ALKES.pptx

Dasar pemeliharaan alt
Dasar pemeliharaan altDasar pemeliharaan alt
Dasar pemeliharaan alt
santa maria
 
5b manajemen perawatan dan kalibrasi alat 1
5b manajemen perawatan dan kalibrasi alat 15b manajemen perawatan dan kalibrasi alat 1
5b manajemen perawatan dan kalibrasi alat 1
riski albughari
 
hari-ke-1-fix-Pengelolaan-Alkes-WPS-Office-.pptx-Repaired.pptx-Repaired-Ka.IP...
hari-ke-1-fix-Pengelolaan-Alkes-WPS-Office-.pptx-Repaired.pptx-Repaired-Ka.IP...hari-ke-1-fix-Pengelolaan-Alkes-WPS-Office-.pptx-Repaired.pptx-Repaired-Ka.IP...
hari-ke-1-fix-Pengelolaan-Alkes-WPS-Office-.pptx-Repaired.pptx-Repaired-Ka.IP...
ValkYria3
 
Pelayanan_Kesehatan_Kerja-tatap_muka3.pptx
Pelayanan_Kesehatan_Kerja-tatap_muka3.pptxPelayanan_Kesehatan_Kerja-tatap_muka3.pptx
Pelayanan_Kesehatan_Kerja-tatap_muka3.pptx
TriAyuWd
 

Similar to MATERI ALKES.pptx (20)

Peranan Elektromedis dalam Radiologi.pptx
Peranan Elektromedis dalam Radiologi.pptxPeranan Elektromedis dalam Radiologi.pptx
Peranan Elektromedis dalam Radiologi.pptx
 
Dasar pemeliharaan alt
Dasar pemeliharaan altDasar pemeliharaan alt
Dasar pemeliharaan alt
 
5b manajemen perawatan dan kalibrasi alat 1
5b manajemen perawatan dan kalibrasi alat 15b manajemen perawatan dan kalibrasi alat 1
5b manajemen perawatan dan kalibrasi alat 1
 
hari-ke-1-fix-Pengelolaan-Alkes-WPS-Office-.pptx-Repaired.pptx-Repaired-Ka.IP...
hari-ke-1-fix-Pengelolaan-Alkes-WPS-Office-.pptx-Repaired.pptx-Repaired-Ka.IP...hari-ke-1-fix-Pengelolaan-Alkes-WPS-Office-.pptx-Repaired.pptx-Repaired-Ka.IP...
hari-ke-1-fix-Pengelolaan-Alkes-WPS-Office-.pptx-Repaired.pptx-Repaired-Ka.IP...
 
Makalah-MFK-Alkes Subadri.ppt
Makalah-MFK-Alkes Subadri.pptMakalah-MFK-Alkes Subadri.ppt
Makalah-MFK-Alkes Subadri.ppt
 
CDAKB.ppt
CDAKB.pptCDAKB.ppt
CDAKB.ppt
 
CSMS.pptx
CSMS.pptxCSMS.pptx
CSMS.pptx
 
Perawatan alat bahan lab bio
Perawatan alat bahan lab bioPerawatan alat bahan lab bio
Perawatan alat bahan lab bio
 
adoc.pub_preventive-maintenance.pdf
adoc.pub_preventive-maintenance.pdfadoc.pub_preventive-maintenance.pdf
adoc.pub_preventive-maintenance.pdf
 
Bahan tayang modul 1 3 elektromedis tahun 2020
Bahan tayang modul 1 3 elektromedis tahun 2020Bahan tayang modul 1 3 elektromedis tahun 2020
Bahan tayang modul 1 3 elektromedis tahun 2020
 
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang IdealMakalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
 
Good laboratory practice
Good laboratory practiceGood laboratory practice
Good laboratory practice
 
ppt kel1 ( SOP & K3 ).pptx
ppt kel1 ( SOP & K3 ).pptxppt kel1 ( SOP & K3 ).pptx
ppt kel1 ( SOP & K3 ).pptx
 
Etika kerja di kamar operasi
Etika kerja di kamar operasiEtika kerja di kamar operasi
Etika kerja di kamar operasi
 
FSWP induction.ppt
FSWP induction.pptFSWP induction.ppt
FSWP induction.ppt
 
Bahan tayang modul 4 6 elektromedis tahun 2020
Bahan tayang modul 4 6 elektromedis tahun 2020Bahan tayang modul 4 6 elektromedis tahun 2020
Bahan tayang modul 4 6 elektromedis tahun 2020
 
Pemahaman SNI ISO/IEC 17025:2017 klausul 6 Tentang Sumber Daya.pptx
Pemahaman SNI ISO/IEC 17025:2017 klausul 6 Tentang Sumber Daya.pptxPemahaman SNI ISO/IEC 17025:2017 klausul 6 Tentang Sumber Daya.pptx
Pemahaman SNI ISO/IEC 17025:2017 klausul 6 Tentang Sumber Daya.pptx
 
USER MANUAL INM- NEW.pdf
USER MANUAL INM- NEW.pdfUSER MANUAL INM- NEW.pdf
USER MANUAL INM- NEW.pdf
 
organisasi maintenance
organisasi maintenanceorganisasi maintenance
organisasi maintenance
 
Pelayanan_Kesehatan_Kerja-tatap_muka3.pptx
Pelayanan_Kesehatan_Kerja-tatap_muka3.pptxPelayanan_Kesehatan_Kerja-tatap_muka3.pptx
Pelayanan_Kesehatan_Kerja-tatap_muka3.pptx
 

Recently uploaded

468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
cels17082019
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
sariakmida
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
haslinahaslina3
 
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
SuwandiKhowanto1
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
fidel377036
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
Safrina Ramadhani
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
csooyoung073
 

Recently uploaded (20)

468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
 
Root cause analysis ( analisa akar masalah )
Root cause analysis ( analisa akar masalah )Root cause analysis ( analisa akar masalah )
Root cause analysis ( analisa akar masalah )
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
 
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDIT
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDITDasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDIT
Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) EDIT
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
 

MATERI ALKES.pptx

  • 2. MOD-TR-RS-001. REV.00 Pengertian Peralatan Kesehatan Instrumen, apparatus, mesin dan/atau implan digunakan untuk mengandung obat yang mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan yang tidak mencegah, penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh. Peralatan Medis Peralatan medis adalah peralatan yang digunakan untuk keperluan terapi, rehabilitasi dan penelitian medik, baik secara langsung maupun tidak langsung.
  • 3. MOD-TR-RS-001. REV.00 Pengertian Pemeliharaan Suatu rangkaian kegiatan baik preventif maupun korektif yang dilakukan untuk menjaga peralatan medis bermutu, aman dan laik pakai. Pengujian Keseluruhan tindakan yang meliputi pemeriksaan fisik dan pengukuran satu atau lebih sifat, karakteristik dari suatu produk, proses, output untuk membandingkan hasil pengujian dari alat ukur dengan standar untuk satuan ukuran yang sesuai guna menetapkan sifat ukurnya atau menentukan besaran atau kesalahan pengukuran.
  • 4. MOD-TR-RS-001. REV.00 Pengertian Kalibrasi Kalibrasi adalah memastikan hubungan antara besaran yang ditunjukkan oleh suatu alat ukur atau sistem pengukuran atau besaran yang diabadikan pada suatu bahan ukur dengan besaran yang sebenarnya dari besaran yang diukur. Uji Fungsi Pengujian alat kesehatan secara keseluruhan, melalui uji bagian bagian alat dengan kemampuan maksimum (secara teknis saat itu) tanpa beban sebenarnya, sehingga dapat diketahui kinerja dan kemampuan alat dalam hal fungsi komponen dan keluaran. Uji fungsi dilaksanakan sebelum alat diterima oleh Panitia Penerima Barang.
  • 5. MOD-TR-RS-001. REV.00 Pengertian Uji Keselamatan Uji keselamatan adalah suatu bentuk pengujian yang dilakukan terhadap produk untuk memperoleh kepastian tidak adanya bahaya yang ditimbulkan sebagai akibat penggunaan produk tersebut. Uji Coba Pengujian alat secara keseluruhan, melalui uji bagian-bagian alat dengan beban sebenarnya (misalnya pasien), setelah uji fungsi dilakukan dengan hasil baik. Uji coba dilaksanakan oleh operator yang telah dilatih, untuk membiasakan penggunaan alat sesuai prosedur kerjanya dalam waktu tertentu atau berdasarkan jumlah pemakaian.
  • 6. MOD-TR-RS-001. REV.00 Pengertian Recall Suatu tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah pada suatu peralatan kesehatan, bila tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku atau dapat menyebabkan suatu bahaya pada penggunaannya. Suatu produk yang ditarik dari peredaran, akan diteliti ulang oleh produsen sehingga dapat ditentukan apakah Produk tersebut akan diperbaiki atau dimusnahkan.
  • 7. MOD-TR-RS-001. REV.00 Ruang Lingkup Ruang lingkup manajemen keselamatan peralatan medis adalah: 1. Dimulai dari Perencanaan Pengadaan 2. Penerimaan barang dan Instalasi 3. Pengoperasian 4. Pemeliharaan
  • 8. MOD-TR-RS-001. REV.00 Perencanaan Pengadaan • Dalam perencanaan pembelian peralatan medis perlu dipertimbangkan aspek keselamatan dari alat medis yang akan dibeli, mis: – Sistem keselamatan pengoperasian – Emergency stop – Alarm / sensor keselamatan – Kemudahan perawatan – Keselamatan listrik – Sistem otomatis – Keselamatan pasien – dll
  • 9. MOD-TR-RS-001. REV.00 Penerimaan dan Instalasi Peralatan yang diterima harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: • Telah selesai diinstalasi • Telah dilakukan pemeriksaan fisik, instalasi dan uji fungsi • Telah melewati masa uji coba dengan hasil baik • Telah melewati masa pemeliharaan peralatan sesuai program
  • 10. MOD-TR-RS-001. REV.00 Proses Penerimaan Peralatan Medis Proses penerimaan peralatan medis melalui 3(tiga) tahapan, yaitu: 1) Pemeriksaan Fisik Kegiatan yang meliputi penilaian fisik alat, kelengkapan alat. Tujuan dari Pemeriksaan ini adalah untuk mengecek kesesuaian: • Merk, tipe/model, jumlah • Bagian bagian alat • Aksesori yang dipesan • Kelengkapan dokumen teknis yang terdiri dari: – 1) Certificate of Origin – 2) Test Certificate – 3) Manual (operation, service, installation, wiring/schematic diagram)
  • 11. MOD-TR-RS-001. REV.00 Proses Penerimaan Peralatan Medis 2) Uji Fungsi Uji fungsi dilakukan untuk mengetahui kinerja alat sesuai dengan yang Diharapkan atau sesuai dengan standard keamanan dan standard dari pabrikan. Pelaksanaan uji fungsi sebagai berikut: a. Pemeriksaan fungsi komponen/bagian alat (tombol, saklar, indikator, putaran motor, pengereman, dll) b. Kinerja output Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap hasil keluaran dari alat (missal: X-ray, temperature, putaran, energy, daya hisap, sistem perekaman, dll). Pada pengujian keluaran ini, supplier harus melakukan pengukuran, dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dengan keluaran yang dihasilkan setiap jenis alat.
  • 12. MOD-TR-RS-001. REV.00 Proses Penerimaan Peralatan Medis c. Pengujian aspek keselamatan, meliputi: – Arus bocor – Impedansi kabel pembumian – Nilai tahanan hubungan pembumian – Radiasi bocor dan paparan radiasi – Anaesthesia gas scavenging sistem – Kesetimbangan/balancing – Sistem pengamanan tertentu
  • 13. MOD-TR-RS-001. REV.00 Proses Penerimaan Peralatan Medis 3) Pelatihan operator dan tenaga teknik (elektromedis) Kegiatan pelatihan sebaiknya dilakukan setelah uji fungsi dan sebelum kegiatan uji coba dilakukan. Pelatihan operator meliputi: • Prosedur penggunaan alat yang benar dan aman • Pengoperasian peralatan secara optimal • Pemeliharaan harian, penyimpanan alat dan penggantian bahan habis pakai • Penyusunan standard operating procedur(SOP) Pelatihan teknisi/elektromedis meliputi: • Cara pengoperasian peralatan • Penjelasan fungsi masing masing bagian alat • Mempelajari schematic diagram • Troubleshooting/mendeteksi kerusakan • Pengukuran dan kalibrasi • Pemeliharaan preventif • Penggantian suku cadang
  • 14. MOD-TR-RS-001. REV.00 Langkah Langkah setelah Penerimaan Alat • Pencatatan peralatan medis. • Pelabelan dan Pendokumentasian. • Perencanaan pemeliharaan Preventif. • Cara Penanganan peralatan medis.
  • 15. MOD-TR-RS-001. REV.00 PEGOPERASIAN Kesalahan dalam pengoperasian suatu peralatan medis dapat mengakibatkan kerusakan peralatan, pemeriksaan tidak seperti yang diharapkan hasil bahkan terkadang dikarenakan kesalahan pengoperasian, harus dilakukan pemeriksaan ulang yang berakibat adanya inefisiensi dan ketidakpuasan pelanggan. Agar hal-hal yang tidak diinginkan tersebut terjadi, maka ada beberapa prasyaratan yang harus dipenuhi dalam pengoperasian suatu peralatan medis.
  • 16. MOD-TR-RS-001. REV.00 PERSYARATAN PENGOPERASIAN PERALATAN MEDIS Persyaratan pengoperasian mencakup seluruh aspek yang berhubungan dengan pengoperasian peralatan yang terdiri dari : – • Sumber daya manusia – • Kelengkapan alat/aksesori – • Bahan operasional – • Sarana pendukung
  • 17. MOD-TR-RS-001. REV.00 Tahapan Pengoperasian 1.PERSIAPAN PENGOPERASIAN PERALATAN MEDIS Kegiatan persiapan pengoperasian peralatan medis meliputi kegiatan: – • Pemeriksaan kelengkapan peralatan. – • Pemeriksaan fasilitas penunjang. – • Penyiapan bahan operasional.
  • 18. MOD-TR-RS-001. REV.00 Tahapan Pengoperasian 2.PELAKSANAAN PENGOPERASIAN PERALATAN MEDIS Dalam pelaksanaan pengoperasian peralatan medis, perhatikan : – • Protap pelayanan yang berlaku. – • Hubungan antara peralatan medis dan pasien. – • Pengoperasian alat pada saat dilakukan tindakan. – • Pengawasan terhadap fungsi dan suplier
  • 19. MOD-TR-RS-001. REV.00 Tahapan Pengoperasian 3. PENGEMASAN /PENYIMPANAN Setelah peralatan medis selesai digunakan, dilakukan kegiatan pengemasan/perapian,dimana kegiatan ini sangat berpengaruh terhadap usia peralatan medis, kegiatan pengemasan/perapian meliputi : – Mematikan peralatan medis sesuai prosedur. – Melepaskan hubungan peralatan medis dari catu daya. – Membersihkan peralatan medis maupun aksesories yang habis dipakai. – Meletakan peralatan medis di tempatnya. – Mencatat beban kerja peralatan medis.
  • 20. MOD-TR-RS-001. REV.00 Tahapan Pengoperasian 4. DEKONTAMINASI Tingkat dekontaminasi tergantung pada jenis peralatan medis dan prosedur tertentu. Tingkat dekontaminasi adalah: diikuti diikuti 1) Pembersihan. 2) Pembersihan dengan desinfeksi. 3) Pembersihan dengan sterilisasi.
  • 21. MOD-TR-RS-001. REV.00 Tahapan Pengoperasian Pilihan metode dekontaminasi Metode dekontaminasi yang paling tepat tergantung pada banyak faktor termasuk: 1) Instruksi dari produsen, instruksi tersebut diperoleh pada saat acceptance test. 2) Sifat dari kontaminan. 3) Penggunaan maksimal dari masing-masing peralatan. 4) Toleransi panas, tekanan, kelembaban atau kimia masing masing peralatan. 5) Pengadaan peralatan pengolahan. 6) Risiko yang terkait dengan proses dekontaminasi. 7) Sifat fisik dari peralatan tersebut, misalnya ukuran.
  • 22. MOD-TR-RS-001. REV.00 Tahapan Pengoperasian Klasifikasi Resiko Infeksi dihubungkan dengan dekontaminasi peralatan medis yang dibutuhkan teridiri dari risiko tinggi, sedang dan rendah sebagaimana tercantum dalam Tabel
  • 23. MOD-TR-RS-001. REV.00 PEMELIHARAAN • Program pemeliharaan peralatan medis yang perencanaan efektif terdiri dari yang memadai, manajemen dan pelaksanaan. • Pemeliharaan peralatan medis dapat dibagi menjadi dua kategori utama yaitu: – Inspeksi dan pemeliharaan preventif (IPM) – Pemeliharaan korektif /Corrective Maintenance (CM)
  • 24. MOD-TR-RS-001. REV.00 INSPEKSI DAN PEMELIHARAAN PREVENTIF (IPM) • IPM mencakup semua kegiatan yang dijadwalkan untuk memastikan fungsi peralatan dan mencegah kerusakan atau kegagalan. • Inspeksi adalah kegiatan terjadwal yang diperlukan untuk memastikan peralatan medis berfungsi dengan benar. Ini mencakup pemeriksaan kinerja dan keselamatan. • Kegiatan inspeksi dengan kegiatan pemeliharaan dapat dilakukan bersamaan preventif, pemeliharaan korektif, atau kalibrasi, tetapi juga dapat dilakukan tersendiri yang dijadwalkan pada interval tertentu. • Penggunaan prosedur yang benar dan tepat untuk pemeliharaan peralatan akan dapat meningkatkan meningkatkan kinerja peralatan yang handal dan benar berfungsi baik.
  • 25. MOD-TR-RS-001. REV.00 INSPEKSI DAN PEMELIHARAAN PREVENTIF (IPM) • Rentang waktu inspeksi dan pemeliharaan peralatan kesehatan didasarkan pada kriteria yang direkomendasikan pabrikan seperti tingkat risiko dan pengalaman dari rumah sakit. • Semua peralatan termasuk dalam program ini diperiksa dan diuji sebelum penggunaan awal dan pada interval yang ditetapkan, biasanya disebut sebagai perawatan pencegahan (PM). • Jadwal pemeliharaan peralatan kesehatan yang sistematis menjamin peralatan tersebut aman digunakan dan memperoleh pemanfaatan maksimal dengan biaya yang wajar. Keuntungan lain adalah meminimalkan risiko klinis dan fisik.
  • 26. MOD-TR-RS-001. REV.00 INSPEKSI DAN PEMELIHARAAN PREVENTIF (IPM) • Setiap peralatan kesehatan mempunyai klasifikasi risiko berdasarkan: 1. Fungsi peralatan pasien, kesehatan : penghantar energi, atau peralatan untuk kenyamanan pemantau pasien. 2. Risiko fisik 3. Preventif pemeliharaan 4. Riwayat insiden • Masing-masing peralatan kesehatan mempunyai bobot pada kategori fungsi, risiko fisik dan kebutuhan pemeliharaan.
  • 27. MOD-TR-RS-001. REV.00 INSPEKSI DAN PEMELIHARAAN PREVENTIF (IPM) • Dari 4 kelompok di atas ditentukan/dihitung pemeliharaan preventif yang didasarkan pada EM (Equipment Management) : EM = FUNGSI + RISIKO + PEMELIHARAAN + INSIDEN Frekuensi Inspeksi : • A = Annual (Dilakukan 1 tahun sekali) • S = Semi annual (Dilakukan 6 bulan sekali) • T = Three yearly (Dilakukan 4 bulan sekali) • Nilai EM • Nilai EM • Nilai EM • Nilai EM < 12 diinspeksi sesuai keperluan 12 - 14 dijadwalkan diinspeksi setidaknya setiap setahun sekali. 15 – 19 dijadwalkan diinspeksi setidaknya setiap enam bulan sekali. ≥ 20 dijadwalkan diinspeksi setidaknya setiap empat bulan sekali.
  • 33. MOD-TR-RS-001. REV.00 PENYUSUNAN PROGRAM PEMELIHARAAN Penyusunan perencanaan untuk 1 tahun ke depan meliputi : – Jadwal pemantauan fungsi peralatan medis. – Jadwal pemeliharaan berkala peralatan medis. – Penyiapan bahan pemeliharaan yang diperlukan untuk setiap alat selama 1 tahun. – Penyiapan suku cadang/aksesori yang diperlukan untuk perbaikan peralatan medis yang mengalami kerusakan (pemeliharaan korektif terencana). – Penyiapan usulan rencana anggaran.
  • 34. MOD-TR-RS-001. REV.00 INVENTORI DAN DOKUMENTASI PEMELIHARAAN PERALATAN MEDIS • Inventori peralatan medis merupakan data detil peralatan medis yang berkaian dengan aspek tenis maupun administrasi setiap tipe/model peralatan medis. • Inventori harus selalu dikelola/update sehingga data yang terdapat dalam inventori merupakan kondisi terkini . • Inventori dapat memberikan informasi sebagai berikut: 1. Technical assessment, merek dan tipe peralatan beserta jumlah dan status kondisi peralatan. 2. Memberikan informasi dasar untuk pengelolaan aset, termasuk membantu penjadwalan pemeliharaan preventif, penelusuran pemeliharaan, perbaikan, dan penarikan kembali/recall. 3. Memberikan infomasi keuangan guna mendukungan penilaian budget dan ekonomi.
  • 36. MOD-TR-RS-001. REV.00 PENGUJIAN DAN KALIBRASI Pengujian dan kalibrasi wajib dilakukan terhadap alat kesehatan dengan kriteria : a. Belum memiliki sertifikat dan tanda lulus pengujian atau kalibrasi. b. Masa berlaku sertifikat dan tanda lulus pengujian atau kalibrasi telah habis. c. Diketahui penunjukkannya atau keluarannya atau kinerjanya atau keamanannya tidak sesuai lagi, walaupun sertifikat dan tanda masih berlaku. d. Telah mengalami perbaikan, walaupun sertifikat dan tanda masih berlaku. e. Telah dipindahkan bagi yang memerlukan instalasi, walaupun sertifikat dan tanda masi berlaku. f. Atau jika tanda laik pakai pada alat kesehatan tersebut hilang atau rusak, sehingga tidak dapat memberikan informasi yang sebenarnya.
  • 37. MOD-TR-RS-001. REV.00 PENGUJIAN DAN KALIBRASI Pengujian dan kalibrasi bertujuan untuk : • Memastikan kesesuaian karakteristik terhadap spesifikasi dari suatu bahan ukur atau instrument. • Menentukan deviasi kebenaran konvensional nilai penunjukan suatu besaran ukur atau deviasi dimensi nominal yang seharusnya untuk suatu bahan ukur. • Menjamin hasil-hasil pengukuran sesuai dengan standar Nasional maupun Internasional.