Strategi efisiensi dalam pengelolaan logistik inventori di RSJPD Harapan Kita meliputi standarisasi dan pembatasan jumlah jenis obat serta peralatan medis, penataan sistem informasi, pemantauan pemakaian, serta penyesuaian yang dilakukan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas dalam era jaminan kesehatan nasional.

1. UPAYA
EFISIENSI
DALAM
PENGELOLAAN
LOGISTIK
INVENTORI
DI
RSJPDHK
PADA
ERA
JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
Dr.Lies Dina Liastuti,SpJP, MARS
Direktur Penunjang BLU RS Jantung dan Pembuluh Darah
Harapan Kita , Jakarta
Disampaikan pada Hospital Administration Conference II
Center for Health Administration and Policy Studies –Fakultas Kesehatan Masyarakat
Unisitas Indonesia
16 Oktober 2014

2. Murah
Berkualitas
Tepat waktu
Bervariasi
Effisien
Kualitas
Cepat
Fleksibel
Inovatif
KEBUTUHAN PELAYANAN
(PASIEN)
Kemampuan. RS
Supply Chain Management

3. PERENCANAAN
PENGAWASAN PENGORGANISASIAN
PENGGERAKAN

4. Logis&k
mencakup
integrasi
informasi,
transportasi,
inventori,
pergudangan,
reverse
logis&cs
dan
pemaketan.
"mendapatkan
barang
yang
tepat,
pada
waktu
yang
tepat,
dengan
jumlah
yang
tepat,
kondisi
yang
tepat,
dengan
biaya
yang
terjangkau,
dengan
tetap
memberikan
kontribusi
profit
bagi
penyedia
jasa
logis&k"
menekan
biaya
serendah-­‐rendahnya
tetapi
tetap
menjaga
&ngkat
kualitas
jasa
dan
kepuasan
konsumen.

5. • RS
Khusus
kelas
A
–
BLU
– Akreditasi
• Ciri
layanan
:
– high
volume,
– high
cost,
– high
tech,
– high
risk
• Sistem
Paket
InaCBG’s
• Pembayaran
sesuai
permenkes
• Jumlah
pasien
>>
RSJPDHK
JKN

6. DOKTER
TINGKAT
KEPARAHAN
LAMA
RAWAT
§ TINDAKAN
§ OBAT
§ ALKES
MUTU

7. DIAGNOSIS
PAKET INA-CBG’S
SDM (JASA
PELAYANAN)
BIAYA JASA
SARANA
LEVEL
SEVERITAS
TINDAKAN,
OBAT, ALMED
STANDARISASI
SISTEM PENGADAAN,
REVITALISASI
TEAMWORK
REMUNERASI
CLINICAL
PATHWAY

8. EFEKTIF ,
EFISIEN,
TERJANGKAU,
BERMUTU
Kendali
biaya
Kendali
mutu

9. • Penyusunan
CP
• Sistem
remunerasi
• Team
work
service
KENDALI
MUTU
KENDALI
BIAYA
• Perhitungan
unit
cost
•
sistem
persediaan
• Sistem
pengadaan
B/J
barang
logis&k
inventory
• Pembangunan
IT
• Sosialisasi
PERSIAPAN
IMPLEMENTASI

10. Sesuai kebutuhan pelayanan
Data trend penggunaan 1 thn dan
3 thn terakhir via sistem IT
standarisasi
Lelang dan kontrak harga satuan
CP MEDIK
KEPERAWATAN
SM
SNM
PPK
ULP

11. • Telah diteliti sejumlah 5.472 pasien IMA dengan usia rata-rata
adalah 56.3 tahun, rentang usia 21 tahun – 97 tahun.
ü 53% laki laki berada pada rentang usia 45-49 tahun
ü 58% perempuan berada pada rentang usia lebih dari 60
tahun.
• Jenis IMA yang masuk RSJPDHK : IMA STEMI &
NSTEMI.
ü Konsekuensi biaya pada kasus STEMI > NSTEMI
ü Ada STEMI dilakukan tindakan intervensi yang lebih
sering dan menggunakan sumber daya lebih besar.

15. DASAR
PEMIKIRAN
-­‐ Perlu
rasionalisasi
jumlah
dan
jenis
alkes
yang
memberi
dampak
baik/
manfaat
bagi
pasien
dan
administrasi
RS
-­‐ Sbg
user
leader
yang
mengedepankan
kepentingan
masyarakat
-­‐ Sbg
teaching
hospital
dan
center
of
excellence,
RSJPDHK
harus
menyelenggarakan
evidenced-­‐base
medicine.
Best
proven
technology
harus
mendapat
tempat
utama
-­‐ Kompetisi
tanpa
mengorbankan
kualitas

16. MANAJEMEN LOGISTIK INVENTORI
di RSJPD HARAPAN KITA
• Standarisasi dan kebijakan jumlah jenis obat dan almed/alkes
sejak thn 2007 à pembatasan jumlah dan jenis
• Penataan master data dan sistem IT
• Mapping penggunaan alkes
• Persyaratan obat/almed/alkes utk KHS
• Prosedur penyediaan obat/alkes/almed standar vs nonstandar
• Monev

21. Penyesuaian yang terjadi untuk mencapai efisiensi dan
efektifitas
RE HITUNG

22. BIVARIAT
ANALYSIS
The
highest
average
cost
for
hospital
charges
by
Class
of
service
was
in
VIP,
while
the
Highest
average
CBG
Price
was
in
Class
II
The
highest
average
cost
for
hospital
charges
by
Level
of
Severity
was
on
Level
III,
and
also
for
the
CBG
price.

23. BIVARIAT ANALYSIS (CONT’)
Average
of
The
Longest
Length
of
stay
(LOS)
of
AMI
by
Class
of
services
during
2009-­‐2014
was
in
Class
I,
and
the
shortest
LOS
was
in
VIP
Average
of
The
Longest
Length
of
stay
(LOS)
of
AMI
by
level
of
severity
during
2009-­‐2014
was
on
Level
III,
and
the
shortest
LOS
was
on
Level
I

24. BIVARIAT ANALYSIS (CONT’)
sta&s&c
data
analysis
described
that
the
propor&on
of
pa&ent
heal
condi&on
before
UHC
was
higher
than
a`er
UHC
implementa&on.
sta&s&c
data
analysis
described
that
the
highest
propor&on
of
pa&ent
heal
condi&on
by
Class
of
Services
was
in
VIP
class..

25. Tantangan serta rintangan yang dihadapi dalam pengelolaan
logistik di era JKN
§ Obat dan alkes khusus yg belum ada di e-katalog dan/atau di fornas,
contoh : milrinone , sildena"l, gliceryl trinitrare inj, metoprolol tab,
protamine , lidocain 100mg (xyllocard)
§ Obat yg lebih murah dibanding harga di e-katalog (contoh : N epinephrin
inj, clopidogrel)
§ Perencanaan yg baik dg data yg baik integratif (master data)

27. EFISIENSI
BERLAKU
PADA
:
-­‐ OBAT
-­‐ ALAT
KESEHATAN
KHUSUS
-­‐ ALAT
MEDIS
HABIS
PAKAI
-­‐ ATK
-­‐ BHP
-­‐ DLL

28. KESIMPULAN
strategi efisiensi