SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
PERATURAN DESA KALIA
NOMOR 02 TAHUN 2021
TENTANG
KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL
DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA DESA KALIA,
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 7 ayat (2) Peraturan
Bupati Nomor 26 Tahun 2019 tentang Daftar Kewenangan Desa
berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenanagan Lokal Berskala Desa,
perlu menetapkan Peraturan Desa tentang Kewenangan Desa
Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2003 tentang Pembentukan
Kabupaten Tojo Una-Una di Provinsi Sulawesi Tengah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 147, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4342);
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495) sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020
tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6573);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 254, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11
Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6321);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang
Pedoman Teknis Peraturan di Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang
Pedoman Pembangunan Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 2094);
KEPALA DESA KALIA
KABUPATEN TOJO UNA-UNA
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016 tentang
Kewenangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 1037);
8. Peraturan Bupati Nomor 26 Tahun 2019 tentang Daftar
Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan
Lokal Berskala Desa di Kabupaten Tojo Una-Una (Berita Daerah
Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2019 Nomor 26);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG KEWENANGAN DESA BERDASARKAN
HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA.
BAB 1
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :
1. Kewenangan Desa adalah kewenangan yang dimiliki Desa meliputi kewenangan
berdasarkan hak asal-usul, kewenangan lokal berskala Desa, kewenangan
yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota serta kewenangan lain yang ditugaskan
oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul adalah hak yang merupakan warisan
yang masih hidup dan prakarsa Desa atau prakarsa masyarakat Desa sesuai
dengan perkembangan kehidupan masyarakat.
3. Kewenangan Lokal Berskala Desa adalah kewenangan untuk mengatur dan
mengurus kepentingan masyarakat yang telah dijalankan oleh Desa atau mampu
dan efektif dijalankan oleh Desa atau yang muncul karena perkembangan Desa
dan prakarsa masyarakat Desa.
4. Badan Permusyawaratan Desa, selanjutnya disingkat BPD adalah lembaga yang
melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dan
penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara
demokratis.
5. Musyawarah Desa atau yang disebbut dengan nama lain adalah musyawarah
antara Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa dan unsur masyarakat
yang diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa untuk menyepakati hal
yang bersifat strategis.
6. Peraturan Desa adalah Peraturan Perundang-Undangan yang ditetapkan oleh
Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama BPD.
7. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, yang selanjutnya disingkat APB Desa
adalah rencana keuangan tahunan pemerintah desa.
8. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
9. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain
dibantu perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.
10. Desa adalah Desa Kalia.
11. Kepala Desa adalah Kepala Desa Kalia.
BAB II
KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL
Pasal 2
Kewenangan Desa berdasarkan hak asal usul meliputi:
a. sistem organisasi masyarakat adat;
b. pembinaan kelembagaan masyarakat;
c. pembinaan lembaga dan hukum adat;
d. pengelolaan tanah kas Desa; dan
e. pengembangan peran masyarakat Desa;
Pasal 3
Kewenangan berdasarkan hak asal usul lainnya dengan memperhatikan situasi,
kondisi dan kebutuhan terdiri dari:
a. Pembinaan sistem organisasi masyarakat Desa;
b. Pembinaan dan pelestarian kelompok sosial budaya di Desa;
c. Pembinaan kehidupan ekonomi, keamanan, dan lingkungan;
d. Pembinaan kelembagaan kemasyarakatan lokal berskala Desa;
e. Pelestarian budaya gotong royong masyarakat;
f. Pengembangan dan pelestarian kesenian tradisional, adat dan budaya;
g. pembinaan kerukunan hidup bermasyarakat.
h. pengelolaan Pemakaman Desa; dan
i. pengelolaan kekayaan dan aset berskala Desa;
BAB III
KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA
Pasal 4
Kewenangan lokal berskala Desa antara lain:
a. pengelolaan tambatan perahu;
b. pengelolaan pasar Desa;
c. pengelolaan tempat permandian umum;
d. pengelolaan jaringan irigasi;
e. pengelolaan lingkungan permukiman masyarakat Desa;
f. pembinaan kesehatan masyarakat dan pengelolaan pos pelayanan terpadu;
g. pengembangan dan pembinaan sanggar seni dan belajar;
h. pengelolaan perpustakaan Desa dan taman bacaan;
i. pengelolaan Embung Desa;
j. pengelolaan Air Minum berskala Desa;
k. pembuatan jalan Desa antar permukiman kewilayah pertanian;
Pasal 5
Kewenangan lokal berskala desa dengan memperhatikan situasi, kondisi dan
kebutuhan terdiri dari:
(1) Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
a. Pengelolaan sarana dan prasarana desa;
b. Pendataan penduduk, potensi desa dan pendayagunaan profil desa;
c. Pengelolaan administrasi dan informasi serta kearsipan pemerintahan desa;
d. Penyuluhan program-program pemerintah serta sosialisasi regulasi;
e. Pengembangan tata ruang dan peta sosial Desa;
f. Penanggulangan bencana, keadaan darurat dan keadaan mendesak dalam
skala lokal desa;
g. Pengelolaan Aset milik Desa;
h. Pengembangan Sistem Informasi Desa dan Administrasi Desa;
i. Penetapan kerjasama Desa;
j. Pengukuran, pelacakan, penyiapan patok dan dokumen penegasan batas
desa;
k. Mediasi Konflik Pertanahan; dan
l. Penyelenggaraan Tata Praja Pemerintahan, Perencanaan Keuangan dan
Pelaporan.
(2) Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
a. Pengelolaan PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa;
b. Pengelolaan Taman bermain, taman bacaan, Perpustakaan Desa, Sanggar
Belajar dan Sanggar Seni milik Desa;
c. Dukungan Pendidikan bagi Siswa Miskin/ Berprestasi yang tidak termasuk
dalam program APBN dan APBD;
d. Penyelenggaraan pos kesehatan Desa (PKD)/Polindes milik Desa (Obatobatan);
e. Penyelenggaraan Posyandu dan taman posyandu;
f. Insentif Bidan Desa/ Perawat Desa;
g. Penyelenggaraan PMT-AS;
h. Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan;
i. Penanganan bagi penyandang kesejahteraan sosial;
j. Pembangunan/pemeliharan jalan desa, Jembatan milik desa dan sarana
prasarana jalan desa;
k. Pengembangan Tata Ruang Desa;
l. Dukungan pelaksanaan program Pembangunan/Rehab Rumah tidak Layak
Huni (RTLH), GAKIN (pemetaan, validasi, dll);
m. Pengelolaan Sumur Resapan Milik Desa; dan
n. Pengelolaan Sumber Air Bersih Milik Desa (Mata Air/Tandon Penampungan
Air Hujan/Sumur Bor, dll);
o. Pemeliharaan Sanitasi Permukiman (Gorong-gorong, Selokan, Parit, dll.,
diluar prasarana jalan);
p. Pengelolaan sanitasi lingkungan (Pengelolaan Sampah dan Tempat
Pembuangan Sampah);
q. pengelolaan lumbung pangan dan penetapan cadangan pangan Desa; dan
r. Pengelolaan wisata milik Desa.
(3) Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
a. Pengadaan/Penyelenggaraan Pos Keamanan Desa (pembangunan pos,
pengawasan pelaksanaan jadwal ronda/patrol dll);
b. Penguatan dan Peningkatan Kapasitas bagi kelompok masyarakat;
c. Pelaksanaan Ketentraman, Ketertiban umum Desa;
d. Penyediaan Pos Kesiapsiagaan Bencana Skala Lokal Desa;
e. Bantuan Hukum untuk Aparatur Desa dan Masyarakat Miskin; dan
f. Pembinaan kerukunan warga masyarakat Desa.
(4) Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
a. Pengelolaan dan budidaya perikanan, peternakan, pertanian dan perkebunan
milik desa;
b. Pengelolaan Pelabuhan Perikanan Sungai/Kecil Milik Desa;
c. Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa, BPD dan Lembaga Kemasyarakatan
desa;
d. Fasilitasi pemberdayaan warga miskin, perempuan dan anak lokal desa;
e. Pengembangan produk unggulan desa;
f. Pengembangan pusat perekonomian desa;
g. Pengelolaan BUMDesa; dan
h. Pengembangan dan pengelolaan Industri Kecil level Desa;
BAB IV
PELAKSANAAN KEWENANGAN DESA
Pasal 6
(1) Pelaksanaan Kewenangan Desa adalah pelaksanaan Kewenangan Berdasarkan
Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa yang menjadi dasar bagi
Desa untuk mengatur dan mengurus pembangunan dan anggaran Desa melalui
penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes),
Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Desa (APBDesa).
(2) Ruang lingkup pelaksanaa Kewenangan Desa sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) meliputi :
a. realisasi pelaksanaan;
b. tingkat pencapaian;
c. sumber dan jumlah anggaran yang digunakan;
d. sarana dan prasarana; dan
e. permasalahan yang dihadapi serta penyelesaiannya.
BAB V
PEMBIAYAAN PELAKSANAAN KEWENANGAN DESA
Pasal 7
(1) Pembiayaan pelaksanaan kewenangan desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal
6 ayat (1) bersumber dari:
a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
b. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa; dan
c. Sumber lainnya yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
(2) Pemerintah Desa dapat mengembangkan dan memperoleh bagi hasil dari usaha
bersama antara pemerintah Desa dengan masyarakat Desa.
BAB VI
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 8
(1) Kewenangan hak asal usul dan kewenangan lokal berskala desa yang telah ada
dan sudah dilaksanakan oleh desa wajib menyesuaikan dan berpedoman pada
Peraturan Desa ini.
(2) RPJMDes yang telah ditetapkan sebelum berlakunya Peraturan Desa ini, wajib
disesuaikan dengan Peraturan Desa ini.
(3) RKPDes yang telah ditetapkan sebelum berlakunya Peraturan Desa ini tetap
berlaku sampai dengan berakhirnya masa berlaku RKPDes.
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 9
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini
dalam Lembaran Desa oleh Sekretaris Desa.
Ditetapkan di Kalia
Pada tanggal 13 September 2021
KEPALA DESA KALIA
TTD + CAP
AWALUDIN A. ZAMAN
Diundangkan di Kalia
pada tanggal 13 September 2021
SEKRETARIS DESA KALIA,
SAFRUL P. LAPAOLA
LEMBARAN DESA KALIA TAHUN 2021 NOMOR 2.

More Related Content

What's hot

Perkades seboro no. 6 ttg artbumdes
Perkades seboro no. 6  ttg artbumdesPerkades seboro no. 6  ttg artbumdes
Perkades seboro no. 6 ttg artbumdesPemdes Seboro Sadang
 
Perdes no. 15 tahun 2017 ttg sewa tanah kas desa
Perdes no. 15 tahun 2017 ttg sewa tanah kas desaPerdes no. 15 tahun 2017 ttg sewa tanah kas desa
Perdes no. 15 tahun 2017 ttg sewa tanah kas desaari saridjo
 
Permendagri 114 th 2014 ttg pedoman pembangunan desa
Permendagri 114 th 2014 ttg pedoman pembangunan desaPermendagri 114 th 2014 ttg pedoman pembangunan desa
Permendagri 114 th 2014 ttg pedoman pembangunan desaAchmad Wahid
 
pedoman penyusunan perencanaan pembangunan desa
pedoman penyusunan perencanaan pembangunan desapedoman penyusunan perencanaan pembangunan desa
pedoman penyusunan perencanaan pembangunan desaMuhammad Andrius
 
Permendagri nomor 1 tahun 2016 tentang pengelolaan aset desa
Permendagri nomor 1 tahun 2016  tentang pengelolaan aset desa Permendagri nomor 1 tahun 2016  tentang pengelolaan aset desa
Permendagri nomor 1 tahun 2016 tentang pengelolaan aset desa JARI Indonesia Borneo Barat
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pembanguna Kawasan pedesaan.
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pembanguna Kawasan pedesaan.Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pembanguna Kawasan pedesaan.
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pembanguna Kawasan pedesaan.Arifuddin Ali
 
Peraturan no 9 tahun 2017 tentang kewenangan
Peraturan no 9 tahun 2017 tentang kewenanganPeraturan no 9 tahun 2017 tentang kewenangan
Peraturan no 9 tahun 2017 tentang kewenanganPemdes Seboro Sadang
 
Penyusunan RPJMDes dan RKPDes
Penyusunan RPJMDes dan RKPDesPenyusunan RPJMDes dan RKPDes
Penyusunan RPJMDes dan RKPDesEka Saputra
 
Perdes No.6 Th 2015 tentang Hari dan Jam kerja Pemerintah Desa Kedungjaran
Perdes No.6 Th 2015 tentang Hari dan Jam kerja Pemerintah Desa KedungjaranPerdes No.6 Th 2015 tentang Hari dan Jam kerja Pemerintah Desa Kedungjaran
Perdes No.6 Th 2015 tentang Hari dan Jam kerja Pemerintah Desa Kedungjaranari saridjo
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan DesaPerda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan DesaArifuddin Ali
 
Permendagri nomor 114 tahun 2014
Permendagri nomor 114 tahun 2014Permendagri nomor 114 tahun 2014
Permendagri nomor 114 tahun 2014Rumah Kolaborasi
 
Perdes No. 03 Tahun 2017 tentang SOTK
Perdes No. 03 Tahun 2017 tentang SOTKPerdes No. 03 Tahun 2017 tentang SOTK
Perdes No. 03 Tahun 2017 tentang SOTKStrobillus Found
 
Peraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan Desa
Peraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan DesaPeraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan Desa
Peraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan DesaEka Saputra
 
Permendagri nomor 111 tahun 2014
Permendagri nomor 111 tahun 2014Permendagri nomor 111 tahun 2014
Permendagri nomor 111 tahun 2014Rumah Kolaborasi
 
Perdes no 2 tahun 2019 tentang kip
Perdes no 2 tahun 2019  tentang kipPerdes no 2 tahun 2019  tentang kip
Perdes no 2 tahun 2019 tentang kipPemdes Seboro Sadang
 
Perdes No. 7 Tahun 2017 Tentang APBDes
Perdes No. 7 Tahun 2017 Tentang APBDesPerdes No. 7 Tahun 2017 Tentang APBDes
Perdes No. 7 Tahun 2017 Tentang APBDesJuni Aminudin
 
Peraturan bupati bekasi nomor 12 tahun 2010 tentang pedoman pengelolaan tan...
Peraturan bupati bekasi nomor 12 tahun 2010 tentang pedoman  pengelolaan  tan...Peraturan bupati bekasi nomor 12 tahun 2010 tentang pedoman  pengelolaan  tan...
Peraturan bupati bekasi nomor 12 tahun 2010 tentang pedoman pengelolaan tan...Yudhi Aldriand
 
Permendagri no. 13 th 2007 ttg _ penyelenggaraan perlombaan desa dan kelurahan
Permendagri no. 13 th 2007 ttg _ penyelenggaraan perlombaan desa dan kelurahanPermendagri no. 13 th 2007 ttg _ penyelenggaraan perlombaan desa dan kelurahan
Permendagri no. 13 th 2007 ttg _ penyelenggaraan perlombaan desa dan kelurahanRatih Astuti Widyawati
 
Uu no 06 tahun 2014
Uu no 06 tahun 2014Uu no 06 tahun 2014
Uu no 06 tahun 2014Abdul Kohar
 

What's hot (20)

Perkades seboro no. 6 ttg artbumdes
Perkades seboro no. 6  ttg artbumdesPerkades seboro no. 6  ttg artbumdes
Perkades seboro no. 6 ttg artbumdes
 
Perdes no. 15 tahun 2017 ttg sewa tanah kas desa
Perdes no. 15 tahun 2017 ttg sewa tanah kas desaPerdes no. 15 tahun 2017 ttg sewa tanah kas desa
Perdes no. 15 tahun 2017 ttg sewa tanah kas desa
 
Permendagri 114 th 2014 ttg pedoman pembangunan desa
Permendagri 114 th 2014 ttg pedoman pembangunan desaPermendagri 114 th 2014 ttg pedoman pembangunan desa
Permendagri 114 th 2014 ttg pedoman pembangunan desa
 
pedoman penyusunan perencanaan pembangunan desa
pedoman penyusunan perencanaan pembangunan desapedoman penyusunan perencanaan pembangunan desa
pedoman penyusunan perencanaan pembangunan desa
 
Permendagri nomor 1 tahun 2016 tentang pengelolaan aset desa
Permendagri nomor 1 tahun 2016  tentang pengelolaan aset desa Permendagri nomor 1 tahun 2016  tentang pengelolaan aset desa
Permendagri nomor 1 tahun 2016 tentang pengelolaan aset desa
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pembanguna Kawasan pedesaan.
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pembanguna Kawasan pedesaan.Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pembanguna Kawasan pedesaan.
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pembanguna Kawasan pedesaan.
 
Peraturan no 9 tahun 2017 tentang kewenangan
Peraturan no 9 tahun 2017 tentang kewenanganPeraturan no 9 tahun 2017 tentang kewenangan
Peraturan no 9 tahun 2017 tentang kewenangan
 
Penyusunan RPJMDes dan RKPDes
Penyusunan RPJMDes dan RKPDesPenyusunan RPJMDes dan RKPDes
Penyusunan RPJMDes dan RKPDes
 
Perdes No.6 Th 2015 tentang Hari dan Jam kerja Pemerintah Desa Kedungjaran
Perdes No.6 Th 2015 tentang Hari dan Jam kerja Pemerintah Desa KedungjaranPerdes No.6 Th 2015 tentang Hari dan Jam kerja Pemerintah Desa Kedungjaran
Perdes No.6 Th 2015 tentang Hari dan Jam kerja Pemerintah Desa Kedungjaran
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan DesaPerda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Perencenaan pembangunan Desa
 
Permendagri nomor 114 tahun 2014
Permendagri nomor 114 tahun 2014Permendagri nomor 114 tahun 2014
Permendagri nomor 114 tahun 2014
 
Perdes No. 03 Tahun 2017 tentang SOTK
Perdes No. 03 Tahun 2017 tentang SOTKPerdes No. 03 Tahun 2017 tentang SOTK
Perdes No. 03 Tahun 2017 tentang SOTK
 
Peraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan Desa
Peraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan DesaPeraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan Desa
Peraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan Desa
 
Permendagri nomor 111 tahun 2014
Permendagri nomor 111 tahun 2014Permendagri nomor 111 tahun 2014
Permendagri nomor 111 tahun 2014
 
Perdes no 2 tahun 2019 tentang kip
Perdes no 2 tahun 2019  tentang kipPerdes no 2 tahun 2019  tentang kip
Perdes no 2 tahun 2019 tentang kip
 
Kewenangan desa (pelatihan 2018)
Kewenangan desa (pelatihan 2018)Kewenangan desa (pelatihan 2018)
Kewenangan desa (pelatihan 2018)
 
Perdes No. 7 Tahun 2017 Tentang APBDes
Perdes No. 7 Tahun 2017 Tentang APBDesPerdes No. 7 Tahun 2017 Tentang APBDes
Perdes No. 7 Tahun 2017 Tentang APBDes
 
Peraturan bupati bekasi nomor 12 tahun 2010 tentang pedoman pengelolaan tan...
Peraturan bupati bekasi nomor 12 tahun 2010 tentang pedoman  pengelolaan  tan...Peraturan bupati bekasi nomor 12 tahun 2010 tentang pedoman  pengelolaan  tan...
Peraturan bupati bekasi nomor 12 tahun 2010 tentang pedoman pengelolaan tan...
 
Permendagri no. 13 th 2007 ttg _ penyelenggaraan perlombaan desa dan kelurahan
Permendagri no. 13 th 2007 ttg _ penyelenggaraan perlombaan desa dan kelurahanPermendagri no. 13 th 2007 ttg _ penyelenggaraan perlombaan desa dan kelurahan
Permendagri no. 13 th 2007 ttg _ penyelenggaraan perlombaan desa dan kelurahan
 
Uu no 06 tahun 2014
Uu no 06 tahun 2014Uu no 06 tahun 2014
Uu no 06 tahun 2014
 

Similar to PERKEWENANGAN DESA

Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul
Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal UsulDaftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul
Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal UsulPemdes Wonoyoso
 
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Desa
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan DesaPerdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Desa
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan DesaFormasi Org
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL – USUL
KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL – USUL KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL – USUL
KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL – USUL Pemdes Wonoyoso
 
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan transmigrasi Nomor...
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan transmigrasi Nomor...Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan transmigrasi Nomor...
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan transmigrasi Nomor...JARI Indonesia Borneo Barat
 
Permendesa no 1_tahun_2015_hak_asal_usul_desa
Permendesa no 1_tahun_2015_hak_asal_usul_desaPermendesa no 1_tahun_2015_hak_asal_usul_desa
Permendesa no 1_tahun_2015_hak_asal_usul_desaDesa Institute
 
Permendesa 01-th-2015 kewenangan-lokal-skala-desa
Permendesa 01-th-2015 kewenangan-lokal-skala-desaPermendesa 01-th-2015 kewenangan-lokal-skala-desa
Permendesa 01-th-2015 kewenangan-lokal-skala-desaKantor Desa Junwangi
 
Peraturan menteri desa no. 1 tahun_2015_ttg_kewenangan_desa
Peraturan menteri desa no. 1 tahun_2015_ttg_kewenangan_desaPeraturan menteri desa no. 1 tahun_2015_ttg_kewenangan_desa
Peraturan menteri desa no. 1 tahun_2015_ttg_kewenangan_desaEko Doank
 
Permendesa no 1_ta_2015 - pedoman kewenangan
Permendesa no 1_ta_2015 - pedoman kewenanganPermendesa no 1_ta_2015 - pedoman kewenangan
Permendesa no 1_ta_2015 - pedoman kewenanganAngling Darma
 
Permendesa no 1_ta_2015 tentang pedoman kewenangan berdasarkan hak asal usul ...
Permendesa no 1_ta_2015 tentang pedoman kewenangan berdasarkan hak asal usul ...Permendesa no 1_ta_2015 tentang pedoman kewenangan berdasarkan hak asal usul ...
Permendesa no 1_ta_2015 tentang pedoman kewenangan berdasarkan hak asal usul ...rastilah iyas
 
Permendes No. 1 Tahun 2015
Permendes No. 1 Tahun 2015 Permendes No. 1 Tahun 2015
Permendes No. 1 Tahun 2015 ahmadefendi19
 
Permendesa nomor 1 tahun 2015
Permendesa nomor 1 tahun 2015Permendesa nomor 1 tahun 2015
Permendesa nomor 1 tahun 2015Rumah Kolaborasi
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan DesaPerda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan DesaArifuddin Ali
 
Uu no 6_2014 Ttng Pemerintahan Desa
Uu no 6_2014 Ttng Pemerintahan DesaUu no 6_2014 Ttng Pemerintahan Desa
Uu no 6_2014 Ttng Pemerintahan Desamametantikorupsi
 
UU No. 6 Tahun 2014
UU No. 6 Tahun 2014UU No. 6 Tahun 2014
UU No. 6 Tahun 2014KDW2016
 

Similar to PERKEWENANGAN DESA (20)

Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul
Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal UsulDaftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul
Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul
 
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Desa
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan DesaPerdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Desa
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Desa
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL – USUL
KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL – USUL KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL – USUL
KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL – USUL
 
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan transmigrasi Nomor...
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan transmigrasi Nomor...Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan transmigrasi Nomor...
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan transmigrasi Nomor...
 
Permendesa no 1_tahun_2015_hak_asal_usul_desa
Permendesa no 1_tahun_2015_hak_asal_usul_desaPermendesa no 1_tahun_2015_hak_asal_usul_desa
Permendesa no 1_tahun_2015_hak_asal_usul_desa
 
Permendesa 01-th-2015 kewenangan-lokal-skala-desa
Permendesa 01-th-2015 kewenangan-lokal-skala-desaPermendesa 01-th-2015 kewenangan-lokal-skala-desa
Permendesa 01-th-2015 kewenangan-lokal-skala-desa
 
Peraturan menteri desa no. 1 tahun_2015_ttg_kewenangan_desa
Peraturan menteri desa no. 1 tahun_2015_ttg_kewenangan_desaPeraturan menteri desa no. 1 tahun_2015_ttg_kewenangan_desa
Peraturan menteri desa no. 1 tahun_2015_ttg_kewenangan_desa
 
Permendesa no 1_ta_2015 - pedoman kewenangan
Permendesa no 1_ta_2015 - pedoman kewenanganPermendesa no 1_ta_2015 - pedoman kewenangan
Permendesa no 1_ta_2015 - pedoman kewenangan
 
Permendesa no 1_ta_2015 tentang pedoman kewenangan berdasarkan hak asal usul ...
Permendesa no 1_ta_2015 tentang pedoman kewenangan berdasarkan hak asal usul ...Permendesa no 1_ta_2015 tentang pedoman kewenangan berdasarkan hak asal usul ...
Permendesa no 1_ta_2015 tentang pedoman kewenangan berdasarkan hak asal usul ...
 
Permendes No. 1 Tahun 2015
Permendes No. 1 Tahun 2015 Permendes No. 1 Tahun 2015
Permendes No. 1 Tahun 2015
 
Permendesa pdtt no.1 th.2015
Permendesa pdtt no.1 th.2015Permendesa pdtt no.1 th.2015
Permendesa pdtt no.1 th.2015
 
Permendesa nomor 1 tahun 2015
Permendesa nomor 1 tahun 2015Permendesa nomor 1 tahun 2015
Permendesa nomor 1 tahun 2015
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan DesaPerda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan Desa
 
Perdes kewenangan
Perdes kewenanganPerdes kewenangan
Perdes kewenangan
 
Uu no 6_2014 Ttng Pemerintahan Desa
Uu no 6_2014 Ttng Pemerintahan DesaUu no 6_2014 Ttng Pemerintahan Desa
Uu no 6_2014 Ttng Pemerintahan Desa
 
UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang DesaUU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
 
Uu no 6_2014
Uu no 6_2014Uu no 6_2014
Uu no 6_2014
 
Uu no 6_2014
Uu no 6_2014Uu no 6_2014
Uu no 6_2014
 
UU No. 6 Tahun 2014
UU No. 6 Tahun 2014UU No. 6 Tahun 2014
UU No. 6 Tahun 2014
 

PERKEWENANGAN DESA

  • 1. PERATURAN DESA KALIA NOMOR 02 TAHUN 2021 TENTANG KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA KALIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 7 ayat (2) Peraturan Bupati Nomor 26 Tahun 2019 tentang Daftar Kewenangan Desa berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenanagan Lokal Berskala Desa, perlu menetapkan Peraturan Desa tentang Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Tojo Una-Una di Provinsi Sulawesi Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 147, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4342); 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573); 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 254, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6321); 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091); 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2094); KEPALA DESA KALIA KABUPATEN TOJO UNA-UNA
  • 2. 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016 tentang Kewenangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1037); 8. Peraturan Bupati Nomor 26 Tahun 2019 tentang Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa di Kabupaten Tojo Una-Una (Berita Daerah Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2019 Nomor 26); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA. BAB 1 KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan : 1. Kewenangan Desa adalah kewenangan yang dimiliki Desa meliputi kewenangan berdasarkan hak asal-usul, kewenangan lokal berskala Desa, kewenangan yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota serta kewenangan lain yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 2. Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul adalah hak yang merupakan warisan yang masih hidup dan prakarsa Desa atau prakarsa masyarakat Desa sesuai dengan perkembangan kehidupan masyarakat. 3. Kewenangan Lokal Berskala Desa adalah kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat yang telah dijalankan oleh Desa atau mampu dan efektif dijalankan oleh Desa atau yang muncul karena perkembangan Desa dan prakarsa masyarakat Desa. 4. Badan Permusyawaratan Desa, selanjutnya disingkat BPD adalah lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dan penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis. 5. Musyawarah Desa atau yang disebbut dengan nama lain adalah musyawarah antara Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa untuk menyepakati hal yang bersifat strategis. 6. Peraturan Desa adalah Peraturan Perundang-Undangan yang ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama BPD. 7. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, yang selanjutnya disingkat APB Desa adalah rencana keuangan tahunan pemerintah desa. 8. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 9. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain dibantu perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa. 10. Desa adalah Desa Kalia. 11. Kepala Desa adalah Kepala Desa Kalia. BAB II KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL Pasal 2 Kewenangan Desa berdasarkan hak asal usul meliputi: a. sistem organisasi masyarakat adat; b. pembinaan kelembagaan masyarakat; c. pembinaan lembaga dan hukum adat; d. pengelolaan tanah kas Desa; dan e. pengembangan peran masyarakat Desa;
  • 3. Pasal 3 Kewenangan berdasarkan hak asal usul lainnya dengan memperhatikan situasi, kondisi dan kebutuhan terdiri dari: a. Pembinaan sistem organisasi masyarakat Desa; b. Pembinaan dan pelestarian kelompok sosial budaya di Desa; c. Pembinaan kehidupan ekonomi, keamanan, dan lingkungan; d. Pembinaan kelembagaan kemasyarakatan lokal berskala Desa; e. Pelestarian budaya gotong royong masyarakat; f. Pengembangan dan pelestarian kesenian tradisional, adat dan budaya; g. pembinaan kerukunan hidup bermasyarakat. h. pengelolaan Pemakaman Desa; dan i. pengelolaan kekayaan dan aset berskala Desa; BAB III KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA Pasal 4 Kewenangan lokal berskala Desa antara lain: a. pengelolaan tambatan perahu; b. pengelolaan pasar Desa; c. pengelolaan tempat permandian umum; d. pengelolaan jaringan irigasi; e. pengelolaan lingkungan permukiman masyarakat Desa; f. pembinaan kesehatan masyarakat dan pengelolaan pos pelayanan terpadu; g. pengembangan dan pembinaan sanggar seni dan belajar; h. pengelolaan perpustakaan Desa dan taman bacaan; i. pengelolaan Embung Desa; j. pengelolaan Air Minum berskala Desa; k. pembuatan jalan Desa antar permukiman kewilayah pertanian; Pasal 5 Kewenangan lokal berskala desa dengan memperhatikan situasi, kondisi dan kebutuhan terdiri dari: (1) Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa a. Pengelolaan sarana dan prasarana desa; b. Pendataan penduduk, potensi desa dan pendayagunaan profil desa; c. Pengelolaan administrasi dan informasi serta kearsipan pemerintahan desa; d. Penyuluhan program-program pemerintah serta sosialisasi regulasi; e. Pengembangan tata ruang dan peta sosial Desa; f. Penanggulangan bencana, keadaan darurat dan keadaan mendesak dalam skala lokal desa; g. Pengelolaan Aset milik Desa; h. Pengembangan Sistem Informasi Desa dan Administrasi Desa; i. Penetapan kerjasama Desa; j. Pengukuran, pelacakan, penyiapan patok dan dokumen penegasan batas desa; k. Mediasi Konflik Pertanahan; dan l. Penyelenggaraan Tata Praja Pemerintahan, Perencanaan Keuangan dan Pelaporan. (2) Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa a. Pengelolaan PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa; b. Pengelolaan Taman bermain, taman bacaan, Perpustakaan Desa, Sanggar Belajar dan Sanggar Seni milik Desa; c. Dukungan Pendidikan bagi Siswa Miskin/ Berprestasi yang tidak termasuk dalam program APBN dan APBD; d. Penyelenggaraan pos kesehatan Desa (PKD)/Polindes milik Desa (Obatobatan); e. Penyelenggaraan Posyandu dan taman posyandu;
  • 4. f. Insentif Bidan Desa/ Perawat Desa; g. Penyelenggaraan PMT-AS; h. Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan; i. Penanganan bagi penyandang kesejahteraan sosial; j. Pembangunan/pemeliharan jalan desa, Jembatan milik desa dan sarana prasarana jalan desa; k. Pengembangan Tata Ruang Desa; l. Dukungan pelaksanaan program Pembangunan/Rehab Rumah tidak Layak Huni (RTLH), GAKIN (pemetaan, validasi, dll); m. Pengelolaan Sumur Resapan Milik Desa; dan n. Pengelolaan Sumber Air Bersih Milik Desa (Mata Air/Tandon Penampungan Air Hujan/Sumur Bor, dll); o. Pemeliharaan Sanitasi Permukiman (Gorong-gorong, Selokan, Parit, dll., diluar prasarana jalan); p. Pengelolaan sanitasi lingkungan (Pengelolaan Sampah dan Tempat Pembuangan Sampah); q. pengelolaan lumbung pangan dan penetapan cadangan pangan Desa; dan r. Pengelolaan wisata milik Desa. (3) Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa a. Pengadaan/Penyelenggaraan Pos Keamanan Desa (pembangunan pos, pengawasan pelaksanaan jadwal ronda/patrol dll); b. Penguatan dan Peningkatan Kapasitas bagi kelompok masyarakat; c. Pelaksanaan Ketentraman, Ketertiban umum Desa; d. Penyediaan Pos Kesiapsiagaan Bencana Skala Lokal Desa; e. Bantuan Hukum untuk Aparatur Desa dan Masyarakat Miskin; dan f. Pembinaan kerukunan warga masyarakat Desa. (4) Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa a. Pengelolaan dan budidaya perikanan, peternakan, pertanian dan perkebunan milik desa; b. Pengelolaan Pelabuhan Perikanan Sungai/Kecil Milik Desa; c. Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa, BPD dan Lembaga Kemasyarakatan desa; d. Fasilitasi pemberdayaan warga miskin, perempuan dan anak lokal desa; e. Pengembangan produk unggulan desa; f. Pengembangan pusat perekonomian desa; g. Pengelolaan BUMDesa; dan h. Pengembangan dan pengelolaan Industri Kecil level Desa; BAB IV PELAKSANAAN KEWENANGAN DESA Pasal 6 (1) Pelaksanaan Kewenangan Desa adalah pelaksanaan Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa yang menjadi dasar bagi Desa untuk mengatur dan mengurus pembangunan dan anggaran Desa melalui penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes), Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa). (2) Ruang lingkup pelaksanaa Kewenangan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi : a. realisasi pelaksanaan; b. tingkat pencapaian; c. sumber dan jumlah anggaran yang digunakan; d. sarana dan prasarana; dan e. permasalahan yang dihadapi serta penyelesaiannya.
  • 5. BAB V PEMBIAYAAN PELAKSANAAN KEWENANGAN DESA Pasal 7 (1) Pembiayaan pelaksanaan kewenangan desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) bersumber dari: a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; b. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa; dan c. Sumber lainnya yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (2) Pemerintah Desa dapat mengembangkan dan memperoleh bagi hasil dari usaha bersama antara pemerintah Desa dengan masyarakat Desa. BAB VI KETENTUAN PERALIHAN Pasal 8 (1) Kewenangan hak asal usul dan kewenangan lokal berskala desa yang telah ada dan sudah dilaksanakan oleh desa wajib menyesuaikan dan berpedoman pada Peraturan Desa ini. (2) RPJMDes yang telah ditetapkan sebelum berlakunya Peraturan Desa ini, wajib disesuaikan dengan Peraturan Desa ini. (3) RKPDes yang telah ditetapkan sebelum berlakunya Peraturan Desa ini tetap berlaku sampai dengan berakhirnya masa berlaku RKPDes. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 9 Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dalam Lembaran Desa oleh Sekretaris Desa. Ditetapkan di Kalia Pada tanggal 13 September 2021 KEPALA DESA KALIA TTD + CAP AWALUDIN A. ZAMAN Diundangkan di Kalia pada tanggal 13 September 2021 SEKRETARIS DESA KALIA, SAFRUL P. LAPAOLA LEMBARAN DESA KALIA TAHUN 2021 NOMOR 2.