Pasar monopoli memiliki satu produsen tunggal tanpa substitusi, dengan hambatan bagi pesaing baru untuk masuk. Perusahaan dapat menentukan harga (price-maker) dan akan memproduksi pada titik di mana marginal cost sama dengan marginal revenue untuk memaksimalkan laba.
Dokumen tersebut membahas tentang monopoli, yaitu pasar dimana hanya ada satu perusahaan dan produknya tidak memiliki pengganti yang sempurna. Dokumen ini menjelaskan definisi, ciri-ciri, faktor timbulnya, dan cara perusahaan monopoli memaksimumkan keuntungannya melalui pendekatan total dan marjinal. Dokumen ini juga membahas diskriminasi harga, monopoli alamiah, dan penilaian terhadap monopoli dari efisiensi, in
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tentang pasar monopoli anggur di Norwegia yang dikuasai oleh perusahaan milik negara, (2) Pasar monopoli ini ditetapkan pemerintah untuk mengatur konsumsi alkohol, dan (3) Studi ini menganalisis karakteristik pasar serta tantangan yang dihadapi monopoli untuk memuaskan konsumen dan mempromosikan keragaman anggur.
Pasar monopoli memiliki satu produsen tunggal tanpa substitusi, dengan hambatan bagi pesaing baru untuk masuk. Perusahaan dapat menentukan harga (price-maker) dan akan memproduksi pada titik di mana marginal cost sama dengan marginal revenue untuk memaksimalkan laba.
Dokumen tersebut membahas tentang monopoli, yaitu pasar dimana hanya ada satu perusahaan dan produknya tidak memiliki pengganti yang sempurna. Dokumen ini menjelaskan definisi, ciri-ciri, faktor timbulnya, dan cara perusahaan monopoli memaksimumkan keuntungannya melalui pendekatan total dan marjinal. Dokumen ini juga membahas diskriminasi harga, monopoli alamiah, dan penilaian terhadap monopoli dari efisiensi, in
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tentang pasar monopoli anggur di Norwegia yang dikuasai oleh perusahaan milik negara, (2) Pasar monopoli ini ditetapkan pemerintah untuk mengatur konsumsi alkohol, dan (3) Studi ini menganalisis karakteristik pasar serta tantangan yang dihadapi monopoli untuk memuaskan konsumen dan mempromosikan keragaman anggur.
Dokumen tersebut membahas tentang pasar monopoli dengan 3 poin utama:
1. Mengdefinisikan monopoli sebagai pasar dengan satu produsen tunggal tanpa substitusi yang sempurna.
2. Menguraikan ciri-ciri pasar monopoli seperti satu perusahaan, menentukan harga, dan hambatan masuk.
3. Menjelaskan kekuatan monopoli dalam menentukan output dan harga untuk memaksimalkan laba, meskipun tidak selalu mendapat
Dokumen tersebut membahas tentang pasar oligopoli dan monopolistik. Secara ringkas, pasar oligopoli memiliki beberapa penjual dominan dan harga tidak mudah berubah, sedangkan pasar monopolistik memiliki banyak produsen dengan diferensiasi produk. Dokumen ini juga menjelaskan model-model pasar tersebut seperti Cournot, Edgeworth, dan Chamberlin serta keseimbangan jangka pendek dan panjangnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Pasar monopoli adalah pasar yang hanya terdapat satu perusahaan penjual dan tidak memiliki pengganti produk. Perusahaan monopoli dapat mempengaruhi harga dan memperoleh keuntungan melebihi normal karena hambatan bagi perusahaan lain untuk masuk ke industri tersebut. Contohnya adalah industri listrik di Indonesia yang hanya dipegang oleh PLN.
Ekonomi " Pasar Persaingan sempurna dan tidak Sempurna"Prachela Angela
Dokumen tersebut membahas tentang pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna. Jelaskan karakteristik masing-masing pasar tersebut seperti jumlah pelaku usaha, homogenitas produk, serta pengaruh setiap pelaku usaha terhadap harga. Contoh pasar persaingan sempurna adalah komoditas pertanian seperti beras, sedangkan pasar monopoli, oligopoli, dan monopolistik merupakan bentuk pasar persaingan tidak sempurna
pengantar ekonomi mikro pasar monopoliyuniar putri
Dokumen tersebut membahas tentang monopoli, yang didefinisikan sebagai kondisi pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan dan produk yang dihasilkan tidak memiliki pengganti yang sempurna. Dibahas pula ciri-ciri, penyebab, dan penentuan harga monopoli untuk memaksimalkan keuntungan. Monopoli dibandingkan dengan persaingan sempurna dari segi efisiensi, inovasi, dan distribusi pendapatan.
Pasar monopoli dan oligopoli dibahas dalam makalah ini. Pasar monopoli adalah pasar dengan satu produsen tunggal tanpa substitusi, sementara pasar oligopoli terdiri dari beberapa produsen besar. Ciri khasnya adalah pasar monopoli dapat menentukan harga sementara pasar oligopoli melakukan promosi iklan intens. Laba pasar monopoli dihitung sebagai selisih pendapatan dan biaya total.
Makalah ini membahas tentang pasar monopoli dengan menjelaskan definisi, ciri-ciri, faktor-faktor yang menimbulkan, dan dampak pasar monopoli. Pasar monopoli adalah pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar atau satu perusahaan yang menghasilkan barang tanpa substitusi. Faktor-faktor yang dapat menimbulkan pasar monopoli antara lain sumber daya unik, skala ekonomi, dan hambatan masuknya pesa
Dokumen tersebut membahas tentang pasar persaingan sempurna dan monopoli. Terdapat penjelasan mengenai karakteristik masing-masing pasar, kondisi keseimbangan perusahaan dalam jangka pendek dan panjang, serta kekuatan dan kelemahan pasar persaingan sempurna.
Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian TerbukaMutiara Dwi Faiska
Dokumen tersebut membahas tentang perekonomian terbuka, yang didefinisikan sebagai perekonomian yang berinteraksi secara bebas dengan perekonomian lain melalui perdagangan barang dan jasa serta aliran modal internasional. Perekonomian terbuka melibatkan ekspor, impor, dan pengaruhnya terhadap pengeluaran agregat nasional.
Dokumen tersebut membahas tentang pasar monopolistik yang merupakan pasar dengan banyak produsen yang menghasilkan barang serupa namun memiliki perbedaan. Produksi dapat masuk dan keluar pasar sesuai laba, dan produsen dapat mempengaruhi harga meski tidak sebesar monopoli atau oligopoli. Permintaan pasar monopolistik condong menurun akibat preferensi konsumen terhadap fitur produk.
Dokumen tersebut membahas konsep pasar oligopoli secara menyeluruh, mulai dari definisi, sejarah, jenis, ciri-ciri, sifat, faktor penyebab terbentuknya, hubungan antar perusahaan, model-model pasar oligopoli seperti Cournot dan Stackelberg, serta penentuan harga dan produksi dalam pasar oligopoli tanpa kesepakatan.
1. Dokumen membahas tentang penentuan harga barang publik dan cara pemerintah menutup kerugian dalam penyediaan barang publik.
2. Pemerintah dapat mengenakan pajak, pungutan, atau menerapkan diskriminasi harga untuk menutup kerugian dalam menyediakan barang publik.
3. Teori kedua terbaik menyatakan bahwa pemerintah harus menyimpang dari penetapan harga berdasarkan biaya marginal jika ada distors
Dokumen tersebut membahas tentang pasar dalam ekonomi mikro, termasuk jenis-jenis pasar seperti persaingan sempurna, monopoli, dan oligopoli. Karakteristik setiap jenis pasar dijelaskan beserta konsep permintaan, penawaran, dan keseimbangan pasar.
Dokumen tersebut membahas tentang pasar monopoli dengan 3 poin utama:
1. Mengdefinisikan monopoli sebagai pasar dengan satu produsen tunggal tanpa substitusi yang sempurna.
2. Menguraikan ciri-ciri pasar monopoli seperti satu perusahaan, menentukan harga, dan hambatan masuk.
3. Menjelaskan kekuatan monopoli dalam menentukan output dan harga untuk memaksimalkan laba, meskipun tidak selalu mendapat
Dokumen tersebut membahas tentang pasar oligopoli dan monopolistik. Secara ringkas, pasar oligopoli memiliki beberapa penjual dominan dan harga tidak mudah berubah, sedangkan pasar monopolistik memiliki banyak produsen dengan diferensiasi produk. Dokumen ini juga menjelaskan model-model pasar tersebut seperti Cournot, Edgeworth, dan Chamberlin serta keseimbangan jangka pendek dan panjangnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Pasar monopoli adalah pasar yang hanya terdapat satu perusahaan penjual dan tidak memiliki pengganti produk. Perusahaan monopoli dapat mempengaruhi harga dan memperoleh keuntungan melebihi normal karena hambatan bagi perusahaan lain untuk masuk ke industri tersebut. Contohnya adalah industri listrik di Indonesia yang hanya dipegang oleh PLN.
Ekonomi " Pasar Persaingan sempurna dan tidak Sempurna"Prachela Angela
Dokumen tersebut membahas tentang pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna. Jelaskan karakteristik masing-masing pasar tersebut seperti jumlah pelaku usaha, homogenitas produk, serta pengaruh setiap pelaku usaha terhadap harga. Contoh pasar persaingan sempurna adalah komoditas pertanian seperti beras, sedangkan pasar monopoli, oligopoli, dan monopolistik merupakan bentuk pasar persaingan tidak sempurna
pengantar ekonomi mikro pasar monopoliyuniar putri
Dokumen tersebut membahas tentang monopoli, yang didefinisikan sebagai kondisi pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan dan produk yang dihasilkan tidak memiliki pengganti yang sempurna. Dibahas pula ciri-ciri, penyebab, dan penentuan harga monopoli untuk memaksimalkan keuntungan. Monopoli dibandingkan dengan persaingan sempurna dari segi efisiensi, inovasi, dan distribusi pendapatan.
Pasar monopoli dan oligopoli dibahas dalam makalah ini. Pasar monopoli adalah pasar dengan satu produsen tunggal tanpa substitusi, sementara pasar oligopoli terdiri dari beberapa produsen besar. Ciri khasnya adalah pasar monopoli dapat menentukan harga sementara pasar oligopoli melakukan promosi iklan intens. Laba pasar monopoli dihitung sebagai selisih pendapatan dan biaya total.
Makalah ini membahas tentang pasar monopoli dengan menjelaskan definisi, ciri-ciri, faktor-faktor yang menimbulkan, dan dampak pasar monopoli. Pasar monopoli adalah pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar atau satu perusahaan yang menghasilkan barang tanpa substitusi. Faktor-faktor yang dapat menimbulkan pasar monopoli antara lain sumber daya unik, skala ekonomi, dan hambatan masuknya pesa
Dokumen tersebut membahas tentang pasar persaingan sempurna dan monopoli. Terdapat penjelasan mengenai karakteristik masing-masing pasar, kondisi keseimbangan perusahaan dalam jangka pendek dan panjang, serta kekuatan dan kelemahan pasar persaingan sempurna.
Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian TerbukaMutiara Dwi Faiska
Dokumen tersebut membahas tentang perekonomian terbuka, yang didefinisikan sebagai perekonomian yang berinteraksi secara bebas dengan perekonomian lain melalui perdagangan barang dan jasa serta aliran modal internasional. Perekonomian terbuka melibatkan ekspor, impor, dan pengaruhnya terhadap pengeluaran agregat nasional.
Dokumen tersebut membahas tentang pasar monopolistik yang merupakan pasar dengan banyak produsen yang menghasilkan barang serupa namun memiliki perbedaan. Produksi dapat masuk dan keluar pasar sesuai laba, dan produsen dapat mempengaruhi harga meski tidak sebesar monopoli atau oligopoli. Permintaan pasar monopolistik condong menurun akibat preferensi konsumen terhadap fitur produk.
Dokumen tersebut membahas konsep pasar oligopoli secara menyeluruh, mulai dari definisi, sejarah, jenis, ciri-ciri, sifat, faktor penyebab terbentuknya, hubungan antar perusahaan, model-model pasar oligopoli seperti Cournot dan Stackelberg, serta penentuan harga dan produksi dalam pasar oligopoli tanpa kesepakatan.
1. Dokumen membahas tentang penentuan harga barang publik dan cara pemerintah menutup kerugian dalam penyediaan barang publik.
2. Pemerintah dapat mengenakan pajak, pungutan, atau menerapkan diskriminasi harga untuk menutup kerugian dalam menyediakan barang publik.
3. Teori kedua terbaik menyatakan bahwa pemerintah harus menyimpang dari penetapan harga berdasarkan biaya marginal jika ada distors
Dokumen tersebut membahas tentang pasar dalam ekonomi mikro, termasuk jenis-jenis pasar seperti persaingan sempurna, monopoli, dan oligopoli. Karakteristik setiap jenis pasar dijelaskan beserta konsep permintaan, penawaran, dan keseimbangan pasar.
Teori Ekonomi Mikro Lanjutan - Pasar MonopoliM. Ifaldi Sidik
Matakuliah Teori Ekonomi Mikro Lanjutan Pascasarjana Universitas Negeri Padang.
Karakteristik Pasar Monopoli
Sebab-Sebab Timbulnya Pasar Monopoli
Kurva permintaan pasar
Kurva permintaan individu perusahaan
Terciptanya hambatan masuk
Maksimasi laba dan pilihan keluaran
Diskriminasi harga
Diskriminasi harga Sempurna
MONOPOLI DAN KUALITAS PRODUK
Dengan mempelajari modul ini diharapkan agar mahasiswa/i dapat memahami konsep pasar struktur monopoli, sehingga mengetahui cara mengelola pasar monopoli yang menghasilkan keuntungan maksimal.
Economies of scale, imperfect competition, and international trademhanifhidayat
Dokumen tersebut membahas tentang skala ekonomis, persaingan tidak sempurna, dan perdagangan internasional. Skala ekonomis mengacu pada penurunan biaya per unit ketika ukuran produksi meningkat, yang dapat mendorong perdagangan untuk mencapai skala produksi yang lebih besar. Persaingan tidak sempurna dan struktur pasar oligopoli dan monopoli dapat timbul dari adanya skala ekonomis, yang juga mendorong perdagangan."
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan harga berdasarkan faktor produksi melalui permintaan terhadap faktor-faktor produksi, penentuan upah di berbagai jenis pasar tenaga kerja, dan penentuan sewa, bunga, dan keuntungan. Secara khusus membahas tentang permintaan terhadap faktor-faktor produksi, penentuan upah optimal berdasarkan produktivitas marginal, dan jenis-jenis upah yang diberikan kepada tenaga kerja.
Ujian Tengah Semester mata kuliah Economic Managerial dilaksanakan selama 150 menit dengan sistem open book dan berisi 10 pertanyaan mengenai konsep-konsep ekonomi mikro dan makro serta struktur pasar yang berbeda.
Analisis Pasar Persaingan Sempurna-Samuelson NordhausAi Amm
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku penawaran dari perusahaan yang bersaing sempurna dan kompetitif serta menjelaskan konsep efisiensi dan keadilan dari pasar kompetitif. Dokumen tersebut juga membahas mengenai kegagalan-kegagalan pasar seperti persaingan yang tidak sempurna, eksternalitas, dan informasi yang tidak sempurna.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pasar dan struktur pasar. Secara singkat, pasar adalah tempat interaksi antara permintaan dan penawaran yang menentukan harga keseimbangan. Sedangkan struktur pasar merujuk pada golongan produsen berdasarkan karakteristik industri seperti jenis produk, jumlah perusahaan, dan persaingan. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa jenis struktur pasar seperti persaingan sempurn
Pasar monopoli memiliki satu produsen dan hambatan untuk masuk pasar. Pasar duopoli dan oligopoli dikuasai beberapa perusahaan besar yang saling mempengaruhi. Teori Cournot menyatakan pengusaha duopoli memproduksi barang serupa secara terpisah untuk maksimasi keuntungan.
ITP UNS SEMESTER 2 Ilmu ekonomi manajer agribisnis Fransiska Puteri
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip dasar ilmu ekonomi yang relevan untuk manajer agribisnis. Beberapa prinsip yang dijelaskan meliputi sistem perekonomian seperti pasar bebas, sosialisme, dan campuran, serta prinsip-prinsip mikro dan makroekonomi seperti permintaan dan penawaran, laba, biaya, dan elastisitas."
Pasar oligopoli memiliki beberapa produsen besar yang saling mempengaruhi. Tanpa kesepakatan harga, produsen cenderung mengikuti penurunan harga pesaing tetapi tidak menaikkan harga sendiri. Hal ini menghasilkan kurva permintaan yang patah, di mana permintaan lebih elastis untuk penurunan harga daripada kenaikan. Model ini dikenal sebagai The Kinked Demand Curve.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
3. SU B – SU B MATERI
PENGERTIAN PASAR MONOPOLI
CIRI – CIRI PASAR MONOPOLI
FAKTOR – FAKTOR PENGMBAT
PENYEBAB TERJADINA MONOPOLI
HARGA DAN OUTPUT PADA PASAR MONOPOLI
DAMPAK PASAR MONOPOLI
PENGATURAN PASAR MONOPOLI OLEH PEMERINTAH
4. LA N JU TA N ............
DISKRIMINASI HARGA
PENENTUAN HARGA DAN OUTPUT PADA
DISKRIMINASI HARGA
MONOPOLI DENGAN BANYAK PABRIK (
MULTIPLANT FIRM )
PENENTUAN PRODUKSI OPTIMUM PABRIK DAN
LABA MAKSIMAL
5. PA S A R M O N O P O L I A D A L A H S I T U A S I PA S A R
D I M A N A H A N YA A D A S AT U P E N J U A L
PRODUK, DAN TIDAK ADA PRODUK LAIN
YA N G M E N J A D I P E N G G A N T I ( N O
S U B S T I T U T E S ) D A R I P R O D U K YA N G
DIPERDAGANGKAN OLEEH SI MONOPOLIS
( M O N O P O L I S A D A L A H O R A N G YA N G
MENJALANKAN MONOPOLI)
6. CIRI -CIRI PA SA R MO N O PO LI
Di dalam pasar hanya terdapat satu penjual
Jenis barang yang diproduksi tidak ada
penggantinya (no substitutes) “yang mirip”
Ada hambatan atau rintangan (barriers) bagi
perusahaan baru yang akan masuk dalam pasar
monopoli
7. FA K TO R PE N G H A MB AT T E K N IS
A N TA R A L A IN :
Apabila penjual tunggal menghasilkan dan menjual produk
dengan kondisi biaya marjinal (marginal cost atau MC) dan biaya
rata-rata (Average Cost atau AC) yang menurun pada berbagai
kemungkinan tingkat produk
Terbatasnya pasar dibandingkan dengan skala produksi penjual
Penguasaan faktor produksi strategis yang digunakan dalam
menghasilkan produk
8. FA K TO R P E N G A H A M B AT
L E G A L , A N TA R A L A I N :
Apabila penjual tunggal mengahasilkan dan menjual produk dengan
pemberian hak monopoli oleh pemerintah untuk menghasilkan dan menjual
produk tersebut
Apabila penjual tunggal menghasilkan produk dengan pemberian hak
paten oleh pemerintah untuk menghasilkan produk tersebut
Penjual tunggal menghasilkan produk dengan pemberian hak franchise
oleh penjual lain untuk menghasilkan produk dengan merk tersebut di suatu
wilayah
9. P E N Y E B A B T E R J A D I N YA
MONOPOLI
Adanya penguasa bahan mentah (sumber daya) tertentu
Adanya penguasaan teknik produksi tertentu atau memiliki keunggulan
teknologi
Adanya penguasaan hak patent untuk produk tertentu (merupakan unsur
yuridis)
Adanya lisensi (izin).
Adanya monopoli yang diperoleh secara alamiah (tidak perlu adanya
hak patent atau lisensi).
10. H A R G A D A N O U T P U T PA D A
PA S A R M O N O P O L I
Jumlah output yang ditawarkan oleh pengusaha tergantung dari titik
optimum usahanya. Keputusan untuk menetapkan output dan harga pada
pasar monopoli pada dasarnya sama seperti pada pasar persaingan
sempurna. Jadi memaksimumkan perbedaan antara penerimaan total (TR)
dan biaya total jangka pendek (SRTC). Atau sama halnya mencari kuantitas
produksi yang akan menyamakan antara biaya marjinal (marjinal cost)
dengan pendapatan marjinal (marginal Revenue), atau MC = MR.
11. D A MPA K PA SA R MO N O PO LI
Produsen monopolis seringkali mendapat cercaan dari
masyarakat karena banyak merugikan. Beberapa kerugian
yang dialami masyarakat antara lain: produsen monopolis
memperoleh keuntungan lebih (excess profit),
memberikan layanan yang buruk dan tidak ada reaksi,
mengeksploitasi pembeli dan pemilik faktor produksi.
12. P E N G AT U R A N PA S A R
M O N O P O L I O L E H P E M E R I N TA H
Karena dalam monopoli kekuasaan pengusaha
tunggal pada suatu pasar dapat menjadi semakin
besar, maka pemerintah ikut campur dalam sektor
yang dikuasai oleh monopolis tersebut untuk
mencegah jangan sampai besarnya kekuasaan
tersebut disalah gunakan
13.
14.
15.
16. K EU N TU NG AN MA K SIMU M
JANGKA PA N JA N G - MO N OPOLI
e
f
c
g
h
i
b
a
17. D ISK RIMIN A SI H A RG A
Diskriminasi harga adalah menaikkan laba
dengan cara menjual barang yang sama dengan
harga berbeda untuk konsumen yang berbeda
atas dasar alasan yang tidak berkaitan dengan
biaya
18. Sistem diskriminasi harga adalah penegnaan harga
yang berbeda anatara jumlah barang yang berbeda,
seorang konsumen diharuskan membayar harga sebesar
OH2 untuk unit terakhir barang yang dibeli sedangkan
untuk jumlah barang sebelumnya ia harus membayar
jumlah yang lebih besar sehingga perusahan tersebut
dapat mengambil surplus konsumen.
20. Bila perusahan Negara bertujuan mencapai efisiensi
maksimum pada saat harga setinggi OH1 dan output
sebesar OX1. Pada saat output sebesar X3 konsumen
bersedia membeli barang sebesar AX3 per unit.
Pereusahan menetapkan harga sebesar biaya rata-rata
maka harga sebesar CX3 dan surplus konsumen AC
Untuk produksi sebesar OX3 surplus konsumen pada
area DAI. Bila perusahan dapat melakukan
diskriminasi maka keuntungan perusahan pada area
DBE- BFG.
Pada perusahan yang menghasilkan barang lebih dari
satu untuk menutup defisit dapat mengenakan harga
ang lebih tinggi pada permintaan inelastis
21. D ISK RIMIN A SI H A RG A
Gambar 3
Harga
Harga
M
C
A
F
A
H
C
G
E
I
DM
MR1+MR
2
O
Q
B
1
O
M1
Jumlah
Barang
22. Gambar 3 tsb diatas dapat menjelaskan adanya dua
jenis barang
dengan elastisitas yang berbeda ,
permintaan air minium (DM) sifatnya lebih elastis dari
pada industri batik (DB) apabila harga air sebesar OC
surplus konsumen batik sebesar ABC dan air minum
sebesar ACI sehingga semakin elstis permintaan semakin
besar surplus konsumenya.Pada harga OE surplus batik
AEF dan surplus air minumnya sebesar AEG sehingga
produsen dapat mengurangi surplus air minum sebesar
CDGE dan batik CEFB dan pengurangan surplus
industri batik lebih kecil dari pada air minum sehingga
masyarakat lebih diuntungkan
23. TEORI SECOND- BEST
Efisiensi yang optimal alam bidang produksi dan
konsumsi terdapat persaingan sempurna dan pada bidang
produksi menetapkan harga
sesuai dengan penetapan
harga marinal.dan kondisi ini juga akan berlaku pada
bentuk pasar lainnya dimana AR=MC dan penetapan
harga sama dengan biaya marginal ini yang disebut first
best theory of pricing
Apbila ada perusahan swasta yang menetapkan
harga menyimpang first best theory
maka perusahan
negara harus juga menyimpang dari first best theory untuk
melakukan koreksi terhadap penggunaan barang-barang
yaang efisien dan ini yang disebut dengan teori second best.
24. TEO RI K ED U A TERBA IK
(SECO N D BEST CH O ICE)
Gambar 4
Har
ga
H
1
H
2
O
Har
ga
E
F
P1
M
Cx
G
P2
D
x
Barang
X
X
2
X1
A
C
B
M
Cy
D
D
y
O
Output Barang
Y
Gambar 4
Y2
Y1
Dy1
Outp
ut
25. Dalam gambar 4 kurve permintaan X (DX) dan perintaan barang Y
(DY) dengan asumsi bahwa a) struktur produksi barang tsb biaya
konsant b) barang X diproduksi dimana barang X diproduksi oleh
Perusahan negara dan barang y diproduksi oleh perusahan swasta
dimana pada perusahan swasta terdapat distorsi karena harga
ditetapkan tidak berdasarkan harga marginal akan tetapi
berdasarkan penetapan harga di bawah biaya marginal ( H < MC)
Apabila industri X mengikuti harga marginal harga sebesar OH1 dan
output sebesar OX2 misalkan industri y menetapkan harga dibawah
biaya marginal misalnya pada OP2 jumlah produksinya adalah sebesar
OY1 sehingga harga barang y lebih rendahnya yang seharusnya
(=OP1)sehingga permintaan barang sangat besar dan sumber-sumber
ekonomi untuk menghasilkan barang Y terlalu besar dan ini
menyebabkan pemborosan.
26. Pemerintah harus menurunkan harga barang X menjadi OH2
sehingga terjadi realokasi antara kedua barang tersebut. Misalnya
barang X merupakan substitusi barang Y . Penurunan barang X
sehingga barang X meningkat menjadi OX1 sehingga permintaan
barang y bergeser kekiri menjadi (Dy2 ) permintaan barang Y
menjadi OY2 . Kenaikan produksi X sebesar X2X1 meninmbulkan
tambahan biaya sebesar X1EFX2 kemakmuran konsumen menjadi
X2EGX1 Bertambahnya barang X menyebabkan penurunan
kemakmuran konsumen barang X sebesar segitiga EFG yaitu
X2EFX1- X2EGX1
Penurunan produksi barang Y menyebabkan terjadinya
penghematan biaya sebesar Y2Y1BA menyebabkan penurunan
kemakmuran sebesar Y2Y1DCsehinggga secara keseluruhan terjadi
penghematan sumber ekonomi sebesar area ABDCdimana penurunan
kemakmuran barang Y lebih besar dari penurunan kemakmuran barang
X sebesar area EFG.
27. PENENTUAN KAPASITAS PRODUKSI
DAN HARGA PEAK –LOAD.
Dalam menentukan kapasitas produksi keputusan investasi
yang diambil oleh swasta akan berbeda dengan kepusan yang diambil
oleh Pemerintah.,dimana pihak swasta lebih menekankan efisiensi
saedangkan pemerintah menekankan pada efisiensi sosial.
Kesulitan dalam menentukan kapasitas perusahan meliputi :
1. Kapisitas Produksi tidak sepenuhnya variabel akan tetapi
kenaikannya seperti tangga seperti tangga dimana biaya marginal
jangka pendek datar sampai output X0 ,setelah tercapai outpu bisa
ditingkatkan dengan biaya marginal lebih tinggi dan tinggkat output
X0X1,biaya marginalnya kembali lebih tinggi
28. 2. Kapasitas produksi hanya bisa ditingkatkan denganb kenaikan
biaya marginal jangka pendek atau penurunan biaya marginal
3. Penggunaan kapasitas tidak merata dalam suatu priode dimana
pada satu saat kapasitasnya naik sedangkan pada satu saat
kapasitasnya turun karena permintaan menurun.
Masalah utama adanya perbedaan antara input variabel dengan input
tetap ..Suatu perusahan berproduksi dengan menggunakan berbagai
input variabel yang jumlahnya tergantung dari tingkat produksi
sedangkan input tetapnya tidak berubah. Yang disajikan pada
gambar no 6
29. Gambar 5
STRU K TU R BIAYA
MEN Y ERU PAI TA N G G A
Harga
SRMC
o
Xo
X1
Output
30. PEN EN TU A N K A PA SITA S
O TIMU M
Gambar 6
Harga
SMC1
SMC2
F H
G
(B+C)
B
SMC3
I
X
LRMCy
K
D
O
Xo
X1
X2
Output
31. Tambahan output X dapat dihasilkan dengan biaya input
variabel sebesar OB sehingga OB merupakan biaya marginal sampai
mencapai kapasitas penuh pada output OX0
Dari Gambar 6 tsb adanya tiga tingkat kapasitas penuh yaitu
pada OX0,OX1, dan OX2, .Kapasitas OX0 dapat diubah dengan
biaya konstan sebesar C per unit kapasitas sehingga kurve B+C
merupakan biaya marginal jangka panjang, yaitu kurve biaya
marginal dalam memproduksikan setiap unit output variabel dan iput
tetap dapat ditambah terus menerus.
32. Kapasitas optimum sebesar OX1 unit barang terjadi pada
LRMC sama dengan D .Bila mesin hanya berkapasitas X0 per thn
maka harganya FX0, keuntunganya totalnya sebesar OEFX0 dan
biaya totalnya sebesar (B+C)EFG dan keuntungan sosial sebesar
(B+C)EFG.
Bila keuntungan sosialnya diperbesar dimana kapasitas
menjadi OX1 tambahan biaya per unit sebesar GX0 sedangkan
tambahan keuntungan sebesar FX0, .pada tingkat output yang
optimum keuntungan marginal sebesar HX1 sama besarnya dengan
biaya marginal dengan keuntungan sosial sebesar FGH.
Pada tingkat output sebesar OX2
33. FEAK LOAD PRICING
Perusahan listrik menghadapi perbedaan permintaan listrik
yang berbeda pada malam hari dan siang hari, dan siang hari disebut
priode off peak dan malam hari disebut peak .Kebijakan yang
diperlukan dalam menghadapi permintaan di dua waktu tsb.
Dari gambar 7 Waktu malam hari 12 jam dan waktu siang hari 12
jam sehingga
WS +WM
12/24 + 12/24 = 1
34. PEAK LO A D PRICIN G
Gambar 7
Harga
SRMC
C
D
H1
(B+C)
F
Q
LRMCy
E
B
O
X2
X1
Output
35. Asumsi adalah permintaan akan listrik pada setiap priode tidak
tergantung pada harga listrik padea priode yang lain. Kurve Dm
permintaan listrik siang hari Ds permintaan listrik siang hari.
Harga listrik pada malam hari FX1 per unit output..Pada harga
sebesar OB permintaan listrik disiang hari sebesar OX2 unit setiap
priode.
Total keuntungan konsumen pada kapasitas mesin sebesar
OX1 adalah Wm ( OCFX1) + Ws (ODEX2)
36. T E R J A D I N YA D I S K R I M I N A S I
HARGA
Diskriminasi harga terjadi saat produsen
memberlakukan harga yang sama karena alasan
yang tidak ada kaitannya dengan perbedaan
biaya, tetapi tidak semua perbedaan harga
mencerminkan diskriminasi harga
37. LA N JU TA N. .. ..
Syarat-syarat terjadinya diskriminasi
JENIS-JENIS DISKRIMINASI HARGA (Diskriminasi
Harga Derajat Pertama ( First degree price discrimination ),
Diskriminasi Harga Derajat Kedua ( Second degree price
discrimination ), . Diskriminasi Harga Derajat Ketiga ( Third
degree price discrimination ).
Keuntungan maksimum diskriminasi harga
38. MON OP OL I D E N GA N B A N YA K
PA B R IK (MU LT IP L A N T MON OP OLY )
Suatu monopolis dapat mempunyai banyak
pabrik.Perusahaan yang memiliki banyak pabrik
harus menentukan berapa pabrik yang akan
berproduksi dan bagaimana mengalokasikanjumlah
produksi di antara pabrik-pabrik tersebut.
39. SEKIAN D A N TERIMA KASIH
^_^
^_^
By : MA’MUN MUANAS