Kembali lagi di pelajaran sejarah. Yap, kali ini saya membahas tentang reformasi zaman Soeharto sampai Habibie. Apa saja sih? Hehe, semoga bermanfaat, ya! :)
Kembali lagi di pelajaran sejarah. Yap, kali ini saya membahas tentang reformasi zaman Soeharto sampai Habibie. Apa saja sih? Hehe, semoga bermanfaat, ya! :)
Komunikasi dan perubahan sosial merupakan terjadinya pergeseran dimana nilai-nilai, nomra, sikap dan pola perilaku sudah berjalan yang tak semestinya dan telah menyimpang
Kebebasan beragama di malaysia & hubungkait dengan perlembagaan Mel Cassie
assalamua'laikum semua,
sedikit info berkaitan kebebasan agama dan hubungkait dgn perlembagaan. slide sy share ni hanyalah basic info. Banyak lagi yg perlu dikaji berkaitan isu kebebasan agama. Semoga slide ini sedikit sebanyak membantu anda dalam apa jua perkara
~ by melcassie ~
Kemerdekaan Beragama dan Berkepercayaan di Indonesiaafifahdhaniyah
Materi mata pelajaran PPKN kelas X dengan judul "Kemerdekaan Beragama dan Berkepercayaan di Indonesia". Membahas mengenai kebebasan memeluk agama, hak jaminan melaksanakan ibadah, dan kewajiban bertoleransi beragama menurut UUD45 dan Pancasila
Menelaah ketentuan konstitusional kehidupan berbangsa dan bernegaraghinahuwaidah
pendidikan kewarganegaraan sma
kemerdekaan beragama dan kepercayaan di Indonesia, pengertian, jenis-jenis, manfaat, kendala,cara menjaga kerukunan antar umat beragama, sistem pertahanan dan keamanan
Rpp ppkn sma xi bab 1 sd 9 daripertemuan awal sd akhir diberikan gratis untuk siapa saja untuk bahan pertimbangan jika ada kesalahan mohon kirim email ke dasepggl@gmail.com ataus sms ke 0856 5990 0626
Malaysia sebuah negara yang didiami oleh rakyat pelbagai kaum, agama, kebudayaan dan adat resam. Perbezaan agama, budaya dan adat resam antara kaum bukanlah titik pemisah untuk rakyat terus menikmati kehidupan yang
harmoni dan sejahtera. Kejayaan kerajaan membangun sebuah masyarakat yang progresif demi kemakmuran dan kestabilan politik bertitik tolak daripada kebijaksanaan
pemimpin menerap semangat perpaduan dalam kalangan rakyat. Tanpa perpaduan, negara akan lemah dan boleh mengakibatkan
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Pasal pasal yang mengatur tentang kebebasan beragama dan kepercayaan di indonesia
1.
2. Yang Presentasi:
B
I
W
A
V
A
D
E
N
T
A
N
G
F
I
R
M
A
N
N
E
L
V
A
S
E
L
L
Y
Z
A
H
R
A
A
R
Z
Y
3.
4. Peraturan Tentang Agama dan
Kepercayaan
UUD 1945 PASAL 29
UU no. 39 Tahun 1999
•Pasal 22
•Pasal 23
•Pasal 55
5. UUD 1945 Pasal 29
(1) Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.
(2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk
untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk
beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
6. UU no. 39 Tahun 1999
Pasal 22
(1) Setiap orang bebas memeluk agamanya masing-masing
dan untuk beribadat menurut agamanya dan
kepercayaannya itu.
(2) Negara menjamin kemerdekaan setiap orang
memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat
menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
7. UU no. 39 Tahun 1999
(1) Setiap orang bebas untuk memilih dan mempunyai
keyakinan politiknya.
(2) Setiap orang bebas untuk mempunyai, mengeluarkan
dan menyebarluaskan pendapat sesuai hati nuraninya,
secara lisan dan atau tulisan melalui media cetak maupun
elektronik dengan memperhatikan nilai-nilai agama,
kesusilaan, ketertiban, kepentingan umum, dan keutuhan
bangsa.
Pasal 23
8. UU no. 39 Tahun 1999
Pasal 55
Setiap anak berhak untuk beribadah menurut
agamanya, berpikir, dan berekspresi sesuai dengan
tingkat intelektualitas dan usianya di bawah
bimbingan orang tua dan atau wali.
9. Negara menjamin kemerdekaan bernegara dengan
mengharuskan pemerintah untuk melakukan hal-hal
sbb………
Pemerintah wajib memberi dorongan dan kesempatan
terhadap kehidupan keagamaan yang sehat
Pemerintah memberi perlindungan dan jaminan bagi usaha-usaha
peyebaran agama
Pemerintah melarang adanya paksaan memeluk atau
meninggalkan suatu agama
Pemerintah melarang kebebasan untuk tidak memilih agama
10. Pola hidup yang dapat dilakukan masyarakat dalam
mendukung pemerintah dalam bertolerannsi dalam
beragama:
Seluruh warga saling menghormati agama lain
Seluruh warga menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing
Seluruh warga meningkatkan kerukunan hidup antarumat beragama
dan antarumat berbeda agama
Seluruh warga mengembangkan kualitas keimanan dan
ketakwaannya
Seluruh warga memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa tanpa
membedakan agama dan kepercayaan masing-masing
11. Fungsi Agama
Sebagai sumber pedoman hidup
Pengatur tata cara hubungan antar manusia dan antara manusia
dengan Tuhannya
Tuntunan mengenai prinsip yang benar
Sebagai identitas manusia
12. Negara…………………
Mewajibkan warga negara untuk mengikuti pelajaran agama dalam
sekolah-sekolah formal
Negara menjamin kemerdekaan kepada warga negaranya dalam hal
memeluk agama dan beribadah menurut keyakinannya masing-masing
Negara mempersilakan agama untuk menentukan syariatnya sendiri,
sejauh tidak bertentangan dengan kepentingan umum dan tidak
mewajibkan dengan hukum negara.