SlideShare a Scribd company logo
KONSEP, VISI DAN ELEMEN SUKSES
PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT
E-Goverment
Rusliyawati
POKOK PEMBAHASAN
Pemicu Utama
e-Government
Visi e-Government
Elemen Sukses
Pengembangan
e-Government
PEMICU UTAMA E-GOVERNMENT
Era globalisasi yang datang lebih cepat dari yang
diperkirakan telah membuat isu-isu semacam
demokratisasi, HAM, hokum, transparansi, korupsi, civil
society, good corporate governance, perdagangan bebas,
pasar terbuka, dan lain sebagainya menjadi hal-hal utama
yang harus diperhatikan oleh setiap bangsa jika yang
bersangkutan tidak ingin diasingkan dari pergaulan
dunia.
Kemajuan TIK terjadi sedemikian pesatnya sehingga data,
informasi, dan pengetahuan dapat diciptakan dengan
teramat sangat cepat dan dapat segera disebarkan ke
seluruh lapisan masyarakat di berbagai belahan di dunia
dalam hitungan detik.
Meningkatnya kualitas kehidupan masyarakat di dunia
tidak terlepas dari semakin membaiknya kinerja industry
swasta dalam melakukan kegiatan ekonominya.
1
2
3
VISI E-GOVERNMENT
Konsep e-Government berkembang di atas
tiga kecenderungan:
1 Masyarakat boleh memilih bilamana dan
darimana yang bersangkutan ingin
berhubungan dengan pemerintahnya untuk
melakukan berbagai transaksi atau
mekanisme interaksi yang diperlukan selama
24 jam sehari dan 7 hari seminggu (non-stop)
2 Untuk menjalankan mekanisme interaksi
tersebut masyarakat dapat dan boleh memilih
berbagai kanal akses (multiple channel), baik
yang sifatnya tradisional/konvensional
maupun yang paling modern, baik yang
disediakan oleh pemerintah maupun
kerjasama antara pemerintah dengan sector
swasta atau institusi non komersial lainnya
3 Pemerintah berperan sebagai coordinator utama
yang memungkinkan berbagai hal yang diinginkan
masyarakat tersebut terwujud, artinya yang
bersangkutan akan membuat sebuah suasana yang
kondusif agar tercipta sebuah lingkunan
penyelenggaraan pemerintahan seperti yang dicita-
citakan rakyatnya tersebut
MODEL MEKANISME PEMERINTAHAN STRUKTURAL
Model mekanisme pemerintah yang selama ini hanya dijalankan secara struktural melalui masing-masing departemen atau divisinya (agency)
akan berubah menjadi sebuah pelayanan berbasis proses hasil kerjasama dari berbagai pihak untuk kepentingan masyarakat negara yang
bersangkutan
PRINSIP UTAMA VISI E-GOVERNMENT
1 Fokus pada perbaikan
pelayanan pemerintah kepada
masyarakat yang menjadi
prioritas
• Memiliki volume transaksi
yang besar dan melibatkan
banyak sekali SDM
• Membutuhkan interaksi dua
arah (pemerintah dengan
masyarakat) tidak hanya
bersifat satu arah seperti
pemberian informasi dan
publikasi
• Memungkinkan terjadinya
kerjasama antara pemerintah
dengan kalangan lain seperti
institusi swasta dan lembaga
non komersial lain
2 Bangunlah sebuah lingkungan
yang kompetitif
3 Berikan penghargaan
pada inovasi, dan berilah
ruang kesempatan bagi
kesalahan
4 Tekankan pada
pencapaian efisiensi
ELEMEN SUKSES PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT
SUPPORT
CAPACITY
VALUE
ELEMEN SUKSES PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT - Support
Disepakatinya kerangka e-government sebagai salah satu kunci sukses
negara dalam mencapai visi dan misi bangsanya, sehingga harus diberikan
prioritas tinggi sebagaimana kunci-kunci sukses lain diperlakukan
Dialokasikannya sejumlah sumber daya (manusia, finansial, tenaga,
waktu, informasi, dan lain-lain) di setiap tataran pemerintahan untuk
membangun konsep ini dengan semangat lintas sektoral
Dibangunnya berbagai infrastruktur dan superstruktur pendukung
agar tercipta lingkungan kondusif untuk mengembangkan e-
government
Disosialisasikan konsep e-government secara merata, kontinyu, konsisten,
dan menyeluruh kepada seluruh kalangan birokrat secara khusus dan
masyarakat secara umum melalui berbagai cara kampanye yang simpatik
ELEMEN SUKSES PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT - Capacity
Adanya unsur
kemampuan
atau
keberdayaan
dari
pemerintah
setempat
dalam
mewujudkan
“impian” e-
government
terkait menjadi
kenyataan
Ketersediaan sumber daya yang cukup untuk
melaksanakan berbagi inisiatif e-government, terutama
yang berkaitan dengan sumber daya finansial
Ketersediaan infrastruktur teknologi informasi yang
memadai (50% dari kunci keberhasilan penerapan konsep
e-government)
Ketersediaan SDM yang memiliki kompetensi dan keahlian
yang dibutuhkan agar penerapan e-government dapat
sesuai dengan asas manfaat yang diharapkan
ELEMEN SUKSES PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT - Value
Berbagai inisiati e-government tidak akan ada gunanya jika tidak ada pihak yang merasa
diuntungkan dengan adanya implementasi konsep tersebut
Penentu besar tidaknya manfaat yang diperoleh dengan adanya e-government bukanlah
pemerintah sendiri, melainkan masyarakat dan mereka yang berkepentingan (demand side)
Pemerintah harus teliti dalam memilih prioritas jenis aplikasi e-government apa saja yang harus
didahulukan pembangunannya agar benar-benar memberikan value (manfaat) yang secara
signifikan dirasakan oleh masyarakatnya
Kesalahan dalam mengerti apa yang dibutuhkan masyarakat justru akan mendatangkan
boomerang bagi pemerintah yang akan semakin mempersulit meneruskan usaha
mengembangkan konsep e-government
CONCLUSION
Support, Capacity, dan Value akan membentuk sebuah nexus atau pusat
syaraf jaringan e-government yang akan merupakan kunci sukses utama
penjamin keberhasilan.
Jika elemen yang menjadi focus sebuah pemerintah yang berusaha
menerapkan konsep e-government berada di luar area pembentuk
nexus, maka probabilitas kegagalan proyek akan tinggi

More Related Content

What's hot

E government ppt
E government pptE government ppt
E government ppt
Joshua Mamahit
 
E democracy
E democracyE democracy
E democracy
Siti Sahati
 
Powerpoint e government
Powerpoint e governmentPowerpoint e government
Powerpoint e government
Kenneth Aurel
 
Smart City Di Indonesia
Smart City Di IndonesiaSmart City Di Indonesia
Smart City Di Indonesia
Instansi
 
Sejarah new public service
Sejarah new public serviceSejarah new public service
Sejarah new public servicePutra Manurung
 
E goverment
E govermentE goverment
E goverment
fitra mokodompit
 
Digital Culture for Digital Transformation
Digital Culture for Digital TransformationDigital Culture for Digital Transformation
Digital Culture for Digital Transformation
Seta Wicaksana
 
Inovasi Pelayanan Publik
Inovasi Pelayanan PublikInovasi Pelayanan Publik
Inovasi Pelayanan Publik
Tri Widodo W. UTOMO
 
Big data dan riset sosial dan politik
Big data dan riset sosial dan politikBig data dan riset sosial dan politik
Big data dan riset sosial dan politik
Widy Widyawan
 
Tatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negaraTatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negara
endahmustika
 
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Dadang Solihin
 
Manajemen publik
Manajemen publikManajemen publik
Manajemen publikAlfajar A
 
Model Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanModel Formulasi Kebijakan
Model Formulasi Kebijakan
Zakiah dr
 
Paparan sistem pemerintahaan berbasis elektornik di inspektorat jenderal keme...
Paparan sistem pemerintahaan berbasis elektornik di inspektorat jenderal keme...Paparan sistem pemerintahaan berbasis elektornik di inspektorat jenderal keme...
Paparan sistem pemerintahaan berbasis elektornik di inspektorat jenderal keme...
Dr. Zar Rdj
 
Inovasi Digital Pelayanan Publik
Inovasi Digital Pelayanan PublikInovasi Digital Pelayanan Publik
Inovasi Digital Pelayanan Publik
Tri Widodo W. UTOMO
 
Penerapan Tata Kelola Kolaboratif�dalam mewujudkan Smart City. Pemahaman, Pra...
Penerapan Tata Kelola Kolaboratif�dalam mewujudkan Smart City. Pemahaman, Pra...Penerapan Tata Kelola Kolaboratif�dalam mewujudkan Smart City. Pemahaman, Pra...
Penerapan Tata Kelola Kolaboratif�dalam mewujudkan Smart City. Pemahaman, Pra...
PUSTAKAVirtualTataRu
 
03b Jenis Layanan pada e-Government
03b   Jenis Layanan pada e-Government03b   Jenis Layanan pada e-Government
03b Jenis Layanan pada e-Government
Lilis Rusliyawati
 
Kadar digitalisasi pelayanan publik
Kadar digitalisasi pelayanan publikKadar digitalisasi pelayanan publik
Kadar digitalisasi pelayanan publik
KutsiyatinMSi
 

What's hot (20)

E government ppt
E government pptE government ppt
E government ppt
 
E-Government
E-GovernmentE-Government
E-Government
 
E democracy
E democracyE democracy
E democracy
 
Powerpoint e government
Powerpoint e governmentPowerpoint e government
Powerpoint e government
 
Smart City Di Indonesia
Smart City Di IndonesiaSmart City Di Indonesia
Smart City Di Indonesia
 
Sejarah new public service
Sejarah new public serviceSejarah new public service
Sejarah new public service
 
E goverment
E govermentE goverment
E goverment
 
Digital Culture for Digital Transformation
Digital Culture for Digital TransformationDigital Culture for Digital Transformation
Digital Culture for Digital Transformation
 
Inovasi Pelayanan Publik
Inovasi Pelayanan PublikInovasi Pelayanan Publik
Inovasi Pelayanan Publik
 
Big data dan riset sosial dan politik
Big data dan riset sosial dan politikBig data dan riset sosial dan politik
Big data dan riset sosial dan politik
 
Tatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negaraTatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negara
 
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
 
Manajemen publik
Manajemen publikManajemen publik
Manajemen publik
 
Model Formulasi Kebijakan
Model Formulasi KebijakanModel Formulasi Kebijakan
Model Formulasi Kebijakan
 
Paparan sistem pemerintahaan berbasis elektornik di inspektorat jenderal keme...
Paparan sistem pemerintahaan berbasis elektornik di inspektorat jenderal keme...Paparan sistem pemerintahaan berbasis elektornik di inspektorat jenderal keme...
Paparan sistem pemerintahaan berbasis elektornik di inspektorat jenderal keme...
 
Inovasi Digital Pelayanan Publik
Inovasi Digital Pelayanan PublikInovasi Digital Pelayanan Publik
Inovasi Digital Pelayanan Publik
 
Penerapan Tata Kelola Kolaboratif�dalam mewujudkan Smart City. Pemahaman, Pra...
Penerapan Tata Kelola Kolaboratif�dalam mewujudkan Smart City. Pemahaman, Pra...Penerapan Tata Kelola Kolaboratif�dalam mewujudkan Smart City. Pemahaman, Pra...
Penerapan Tata Kelola Kolaboratif�dalam mewujudkan Smart City. Pemahaman, Pra...
 
03b Jenis Layanan pada e-Government
03b   Jenis Layanan pada e-Government03b   Jenis Layanan pada e-Government
03b Jenis Layanan pada e-Government
 
Materi e government
Materi e governmentMateri e government
Materi e government
 
Kadar digitalisasi pelayanan publik
Kadar digitalisasi pelayanan publikKadar digitalisasi pelayanan publik
Kadar digitalisasi pelayanan publik
 

Similar to Part 02 Konsep, Visi, dan Elemen Sukses Pengembangan e-Government

Materi 3 Tantangan dan Jenis Layanan e-Government
Materi 3 Tantangan dan Jenis Layanan e-GovernmentMateri 3 Tantangan dan Jenis Layanan e-Government
Materi 3 Tantangan dan Jenis Layanan e-Government
Lilis Rusliyawati
 
Pengaruh implementasi e government terhadap perubahan manajemen publik di ind...
Pengaruh implementasi e government terhadap perubahan manajemen publik di ind...Pengaruh implementasi e government terhadap perubahan manajemen publik di ind...
Pengaruh implementasi e government terhadap perubahan manajemen publik di ind...Rafiansa Zawani
 
E-Government
E-GovernmentE-Government
E-Government
utari rahmadiani
 
E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!
E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!
E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!
YessicaClaudian
 
E government
E governmentE government
E government
putra sutimin
 
4ilham summary publik digital
4ilham summary  publik digital4ilham summary  publik digital
4ilham summary publik digital
temanna #LABEDDU
 
Kommas p4-kom di pemerintahan
Kommas p4-kom di pemerintahanKommas p4-kom di pemerintahan
Kommas p4-kom di pemerintahan
Said Zulhelmi Arif
 
Tantangan dan Peluang Regional - Regional Challenges and Opportunities
Tantangan dan Peluang Regional - Regional  Challenges and OpportunitiesTantangan dan Peluang Regional - Regional  Challenges and Opportunities
Tantangan dan Peluang Regional - Regional Challenges and Opportunities
MuhammadZidaneYustis
 
Makalah komputer pemerintahan
Makalah komputer pemerintahanMakalah komputer pemerintahan
Makalah komputer pemerintahan
viqrialfi
 
5 komputer untuk pemerintahan
5 komputer untuk pemerintahan5 komputer untuk pemerintahan
5 komputer untuk pemerintahan
Ricko Gustiawan
 
951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx
951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx
951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx
UmmuFaizah4
 
PENERAPAN SIMAPATDA SEBAGAI BENTUK PENERAPAN E-GOVERMENT PADA DISPENDA KAB. K...
PENERAPAN SIMAPATDA SEBAGAI BENTUK PENERAPAN E-GOVERMENT PADA DISPENDA KAB. K...PENERAPAN SIMAPATDA SEBAGAI BENTUK PENERAPAN E-GOVERMENT PADA DISPENDA KAB. K...
PENERAPAN SIMAPATDA SEBAGAI BENTUK PENERAPAN E-GOVERMENT PADA DISPENDA KAB. K...
Suzan Tengku Susan
 
Tugas kelompok 2 Government Digital
Tugas kelompok 2 Government Digital Tugas kelompok 2 Government Digital
Tugas kelompok 2 Government Digital
AlberthaBano
 
E_government-Pertemuan1.pdf
E_government-Pertemuan1.pdfE_government-Pertemuan1.pdf
E_government-Pertemuan1.pdf
ssuser2715681
 
PPT ( ANDI MUHAMMAD RISKI MAULANA )
PPT ( ANDI MUHAMMAD RISKI MAULANA )PPT ( ANDI MUHAMMAD RISKI MAULANA )
PPT ( ANDI MUHAMMAD RISKI MAULANA )
AndimuhammadRiskimau
 
Penerapan e government bab 1-v
Penerapan e government bab 1-vPenerapan e government bab 1-v
Penerapan e government bab 1-vnasrun gayo
 
A general framework for eGoverment
A general framework for eGovermentA general framework for eGoverment
A general framework for eGoverment
Arif Alfian
 
Ppt
PptPpt
Konsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas Publik
Konsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas PublikKonsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas Publik
Konsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas Publik
Tri Widodo W. UTOMO
 
Komputer dalam pemerintahan
Komputer dalam pemerintahanKomputer dalam pemerintahan
Komputer dalam pemerintahankristi_12345
 

Similar to Part 02 Konsep, Visi, dan Elemen Sukses Pengembangan e-Government (20)

Materi 3 Tantangan dan Jenis Layanan e-Government
Materi 3 Tantangan dan Jenis Layanan e-GovernmentMateri 3 Tantangan dan Jenis Layanan e-Government
Materi 3 Tantangan dan Jenis Layanan e-Government
 
Pengaruh implementasi e government terhadap perubahan manajemen publik di ind...
Pengaruh implementasi e government terhadap perubahan manajemen publik di ind...Pengaruh implementasi e government terhadap perubahan manajemen publik di ind...
Pengaruh implementasi e government terhadap perubahan manajemen publik di ind...
 
E-Government
E-GovernmentE-Government
E-Government
 
E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!
E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!
E-Goverment dan Pelayanan Penyelenggaraan Efektif dalam Pemerintahan!
 
E government
E governmentE government
E government
 
4ilham summary publik digital
4ilham summary  publik digital4ilham summary  publik digital
4ilham summary publik digital
 
Kommas p4-kom di pemerintahan
Kommas p4-kom di pemerintahanKommas p4-kom di pemerintahan
Kommas p4-kom di pemerintahan
 
Tantangan dan Peluang Regional - Regional Challenges and Opportunities
Tantangan dan Peluang Regional - Regional  Challenges and OpportunitiesTantangan dan Peluang Regional - Regional  Challenges and Opportunities
Tantangan dan Peluang Regional - Regional Challenges and Opportunities
 
Makalah komputer pemerintahan
Makalah komputer pemerintahanMakalah komputer pemerintahan
Makalah komputer pemerintahan
 
5 komputer untuk pemerintahan
5 komputer untuk pemerintahan5 komputer untuk pemerintahan
5 komputer untuk pemerintahan
 
951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx
951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx
951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx
 
PENERAPAN SIMAPATDA SEBAGAI BENTUK PENERAPAN E-GOVERMENT PADA DISPENDA KAB. K...
PENERAPAN SIMAPATDA SEBAGAI BENTUK PENERAPAN E-GOVERMENT PADA DISPENDA KAB. K...PENERAPAN SIMAPATDA SEBAGAI BENTUK PENERAPAN E-GOVERMENT PADA DISPENDA KAB. K...
PENERAPAN SIMAPATDA SEBAGAI BENTUK PENERAPAN E-GOVERMENT PADA DISPENDA KAB. K...
 
Tugas kelompok 2 Government Digital
Tugas kelompok 2 Government Digital Tugas kelompok 2 Government Digital
Tugas kelompok 2 Government Digital
 
E_government-Pertemuan1.pdf
E_government-Pertemuan1.pdfE_government-Pertemuan1.pdf
E_government-Pertemuan1.pdf
 
PPT ( ANDI MUHAMMAD RISKI MAULANA )
PPT ( ANDI MUHAMMAD RISKI MAULANA )PPT ( ANDI MUHAMMAD RISKI MAULANA )
PPT ( ANDI MUHAMMAD RISKI MAULANA )
 
Penerapan e government bab 1-v
Penerapan e government bab 1-vPenerapan e government bab 1-v
Penerapan e government bab 1-v
 
A general framework for eGoverment
A general framework for eGovermentA general framework for eGoverment
A general framework for eGoverment
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Konsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas Publik
Konsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas PublikKonsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas Publik
Konsep Open Government Untuk Memperkuat Akuntabilitas Publik
 
Komputer dalam pemerintahan
Komputer dalam pemerintahanKomputer dalam pemerintahan
Komputer dalam pemerintahan
 

Recently uploaded

Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 

Recently uploaded (20)

Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 

Part 02 Konsep, Visi, dan Elemen Sukses Pengembangan e-Government

  • 1. KONSEP, VISI DAN ELEMEN SUKSES PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT E-Goverment Rusliyawati
  • 2. POKOK PEMBAHASAN Pemicu Utama e-Government Visi e-Government Elemen Sukses Pengembangan e-Government
  • 3. PEMICU UTAMA E-GOVERNMENT Era globalisasi yang datang lebih cepat dari yang diperkirakan telah membuat isu-isu semacam demokratisasi, HAM, hokum, transparansi, korupsi, civil society, good corporate governance, perdagangan bebas, pasar terbuka, dan lain sebagainya menjadi hal-hal utama yang harus diperhatikan oleh setiap bangsa jika yang bersangkutan tidak ingin diasingkan dari pergaulan dunia. Kemajuan TIK terjadi sedemikian pesatnya sehingga data, informasi, dan pengetahuan dapat diciptakan dengan teramat sangat cepat dan dapat segera disebarkan ke seluruh lapisan masyarakat di berbagai belahan di dunia dalam hitungan detik. Meningkatnya kualitas kehidupan masyarakat di dunia tidak terlepas dari semakin membaiknya kinerja industry swasta dalam melakukan kegiatan ekonominya. 1 2 3
  • 4. VISI E-GOVERNMENT Konsep e-Government berkembang di atas tiga kecenderungan: 1 Masyarakat boleh memilih bilamana dan darimana yang bersangkutan ingin berhubungan dengan pemerintahnya untuk melakukan berbagai transaksi atau mekanisme interaksi yang diperlukan selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu (non-stop) 2 Untuk menjalankan mekanisme interaksi tersebut masyarakat dapat dan boleh memilih berbagai kanal akses (multiple channel), baik yang sifatnya tradisional/konvensional maupun yang paling modern, baik yang disediakan oleh pemerintah maupun kerjasama antara pemerintah dengan sector swasta atau institusi non komersial lainnya 3 Pemerintah berperan sebagai coordinator utama yang memungkinkan berbagai hal yang diinginkan masyarakat tersebut terwujud, artinya yang bersangkutan akan membuat sebuah suasana yang kondusif agar tercipta sebuah lingkunan penyelenggaraan pemerintahan seperti yang dicita- citakan rakyatnya tersebut
  • 5. MODEL MEKANISME PEMERINTAHAN STRUKTURAL Model mekanisme pemerintah yang selama ini hanya dijalankan secara struktural melalui masing-masing departemen atau divisinya (agency) akan berubah menjadi sebuah pelayanan berbasis proses hasil kerjasama dari berbagai pihak untuk kepentingan masyarakat negara yang bersangkutan
  • 6. PRINSIP UTAMA VISI E-GOVERNMENT 1 Fokus pada perbaikan pelayanan pemerintah kepada masyarakat yang menjadi prioritas • Memiliki volume transaksi yang besar dan melibatkan banyak sekali SDM • Membutuhkan interaksi dua arah (pemerintah dengan masyarakat) tidak hanya bersifat satu arah seperti pemberian informasi dan publikasi • Memungkinkan terjadinya kerjasama antara pemerintah dengan kalangan lain seperti institusi swasta dan lembaga non komersial lain 2 Bangunlah sebuah lingkungan yang kompetitif 3 Berikan penghargaan pada inovasi, dan berilah ruang kesempatan bagi kesalahan 4 Tekankan pada pencapaian efisiensi
  • 7. ELEMEN SUKSES PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT SUPPORT CAPACITY VALUE
  • 8. ELEMEN SUKSES PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT - Support Disepakatinya kerangka e-government sebagai salah satu kunci sukses negara dalam mencapai visi dan misi bangsanya, sehingga harus diberikan prioritas tinggi sebagaimana kunci-kunci sukses lain diperlakukan Dialokasikannya sejumlah sumber daya (manusia, finansial, tenaga, waktu, informasi, dan lain-lain) di setiap tataran pemerintahan untuk membangun konsep ini dengan semangat lintas sektoral Dibangunnya berbagai infrastruktur dan superstruktur pendukung agar tercipta lingkungan kondusif untuk mengembangkan e- government Disosialisasikan konsep e-government secara merata, kontinyu, konsisten, dan menyeluruh kepada seluruh kalangan birokrat secara khusus dan masyarakat secara umum melalui berbagai cara kampanye yang simpatik
  • 9. ELEMEN SUKSES PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT - Capacity Adanya unsur kemampuan atau keberdayaan dari pemerintah setempat dalam mewujudkan “impian” e- government terkait menjadi kenyataan Ketersediaan sumber daya yang cukup untuk melaksanakan berbagi inisiatif e-government, terutama yang berkaitan dengan sumber daya finansial Ketersediaan infrastruktur teknologi informasi yang memadai (50% dari kunci keberhasilan penerapan konsep e-government) Ketersediaan SDM yang memiliki kompetensi dan keahlian yang dibutuhkan agar penerapan e-government dapat sesuai dengan asas manfaat yang diharapkan
  • 10. ELEMEN SUKSES PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT - Value Berbagai inisiati e-government tidak akan ada gunanya jika tidak ada pihak yang merasa diuntungkan dengan adanya implementasi konsep tersebut Penentu besar tidaknya manfaat yang diperoleh dengan adanya e-government bukanlah pemerintah sendiri, melainkan masyarakat dan mereka yang berkepentingan (demand side) Pemerintah harus teliti dalam memilih prioritas jenis aplikasi e-government apa saja yang harus didahulukan pembangunannya agar benar-benar memberikan value (manfaat) yang secara signifikan dirasakan oleh masyarakatnya Kesalahan dalam mengerti apa yang dibutuhkan masyarakat justru akan mendatangkan boomerang bagi pemerintah yang akan semakin mempersulit meneruskan usaha mengembangkan konsep e-government
  • 11. CONCLUSION Support, Capacity, dan Value akan membentuk sebuah nexus atau pusat syaraf jaringan e-government yang akan merupakan kunci sukses utama penjamin keberhasilan. Jika elemen yang menjadi focus sebuah pemerintah yang berusaha menerapkan konsep e-government berada di luar area pembentuk nexus, maka probabilitas kegagalan proyek akan tinggi