SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
9/27/2015 pasumardi@yahoo.co.id 1
2288150032LINDA FALASIFAHPendidikan Sejarah
2
Inti ajaran agama Islam adalah tauhid :
mengesakan Allah dengan menegaskan sifat
wahdaniah: tiada sekutu bagi-Nya, dan tiada
sesuatu yang semisal dengan-Nya.
Tauhid mengajarkan kita tentang kesatuan akidah
dengan ikrar yang sama: aku rela Allah Tuhanku,
Islam agamaku, Muhammad Nabiku, Al-Qur’an
pedomanku, dan Ka’bah kiblatku.
Manusia kedudukannya sangat terhormat dibanding
makhluk lainnya maka, manusia harus “melihat keatas” hanya
kepada Allah. Menyembah hanya kepada Allah, taat dan patuh
hanya kepada syariat Allah yang tertulis, yaitu Al-Kitab. Dan
kepada alam semesta, manusia harus melihat kebawah.
Manusia tidak seharusnya menafsirkan gejala alam secara
magis-mitologis yang pada akhirnya mengantarkan manusia
dalam lembah kemusyrikan
Manusia dilahirkan untuk menjadi khalifah di muka
bumi ini. Peran kekhalifahan mengelola bumi demi
kemakmuran umat manusia hanya bisa dilakukan oleh orang
beriman. Iman yang benar dapat mengantarkan manusia pada
paradigma pembangunan yang benar, yakni mengelola sumber
daya alam sesuai hukum keseimbangan yang tetapkan Allah
Ta’ala, tidak mengeramatkan alam, tetapi juga tidak
merusaknya. Sebaliknya, orang musyrik yang mengerematkan
alam telah gagal memahami hukum-hukum alam. Pikiran
mereka tebelenggu oleh tradisi leluhur, sehingga mereka tidak
mampu berpikir kritis, logis dan koheran. Dalam posisi ini
mereka melorot lebih rendah dari binatang
6
“Menurut Ibn Taimiyah Ilah (Tuhan) adalah yang dipuja
penuh kecintaan hati, tunduk kepadanya, merendahkan diri
dihadapan-nya, takut dan mengharapkannya, kepadanya tempat
berpasrah ketika berada dalam kesulitan, berdoa dan bertawakkal
kepadanya untuk kemaslahatan diri, meminta perlindungan diri
padanya, dan menimbulkan ketenangan di saat mengingatnya dan
terpaut cinta padanya”
7
Berdasarkan definisi yang tadi dapat dipahami bahwa “tuhan” itu
bisa berbentuk apa saja yang dipentingkan oleh manusia, seperti
tahta, harta, dan popularitas. Tanpa disadari atau tidak manusia
dapat terjerumus “mempertuhankan diri” dalam bentuk sifat ria,
egoisme, takut dan bimbang, zhalim, hasad atau dengki. Hal inilah
yang terrjadi pada Fir’aun, Qorun, dan Haman.
Sesungguhnya telah datang kepada mereka Musa dengan
(membawa bukti-bukti) keterangan-keterangan yang nyata. Akan
tetapi mereka berlaku sombong di (muka) bumi, dan tiadalah
mereka orang-orang yang luput dari kehancuran itu (QS. Al-’Ankabut
(29): 39)
9/27/2015 8
9
VISI KEMAKMURAN
TAUHID RUBUBIYAH
Tauhid Rububiyah berintikan pada penegasan atas keesaan Allah
dalam af’al-Nya, dalam penciptaan dan pemeliharaan semesta.
Tauhid Rububiyah merupakan suatu pandangan umum tentang
realitas kebenaran, ruang, waktu, dunia dan sejarah.
Tauhid Rububiyah mengantarkan manusia pada visi misi
kemakmuran berupa keyakinan bahwa Allah Yang Maha
Pemurah menciptakan bumi yang bisa menopang segala
kebutuhan ciptaan-Nya. Allah juga memilih manusia sebagai
mandataris Tuhan (Khalifatullah) di bumi untuk mengisi dan
memakmurkan bumi.
VISI KEMAKMURAN
TAUHID RUBUBIYAH
Disisi lain, tauhid Rububiyah juga mengarahkan umat beriman
kepada takdir Allah yang berlaku pada alam semesta dan pada
alam manusia. Ketetapan Allah telah berlaku kepada setiap
manusia. Misalnya, manusia lahir di alam ini dengan tidak diberi
hak pilih siapa ayah dan ibunya, dimana tempat kelahirannya,
dan seterusnya. Kemudian semua kisah kehidupan pun berakhir.
Akhir kehidupan manusia berupa kematian, dan akhir
kehidupan semesta berupa kiamat dan kebangkitan kembali di
Akhirat untuk pertanggungjawaban.
11
Manusia lahir di alam ini dengan tidak diberi hak pilih siapa ayah
dan ibunya, dimana tempat kelahirannya, dan seterusnya.
Kemudian semua kisah kehidupan pun berakhir. Akhir kehidupan
manusia berupa kematian, dan akhir kehidupan semesta berupa
kiamat dan kebangkitan kembali di Akhirat untuk
pertanggungjawaban.
MISI PEMBEBASAN
TAUHID ULUHIYAH
Tauhid Uluhiyah berintikan pada penagasan atas keesaan
Allah dalam Dzat-Nya, terutama dalam aktivitas ibadah,
doa nadzar, korban, berharap (raja’) , takut (khauf), dan
tawakkal. Umat Islam senantiasa berusaha
menghindarkan diri dari segala bentuk penghambaan
kepada selain Allah dengan berikrar.
MISI PEMBEBASAN
TAUHID ULUHIYAH
Tauhid uluhiyah menjadi landasan perlawanan terhadap segala
bentuk perbudakan manusia (mustakbirin) terhadap manusia
lainnya (mustadh’afin). Semua orang sama kedudukannya di
hadapan Allah, sama di depan hukum, wajib berhukum dengan
hukum Allah, dan taat dengan kontrak sosial yang disusun dan
disepakati bersama.
Dari segi spiritual, tauhid uluhiyah membebaskan manusia dari
tipudaya setan yang menggoda ke arah syirik. Kita maklumi bahwa
kita percaya tentang adanya makhluk spiritual, seperti Malaikat,
Jin dan Syaitan.
14
Tauhid Mulkiyah berintikan pada ke-Esaan Allah dalam
kekuasaan dan hukumnya. Seorang yang beriman
bertekad untuk senantiasa menyelaraskan segala gerak
langkah dan keinginannya sesuai dengan kehendak
Allah sebagaimana termaktub dalam kitab suci, al-
Qur’an. Ia juga berjanji untuk berhukum dengan
hukum Allah, sebagaimana termaktub dalam al-Qur’an.
Usaha sungguh-sungguh untuk menegakkan syari’at
Allah di muka bumi dalam rangka mewujudkan
keadilan sosial dan kemakmuran universal.
15
Kewajiban berhukum sesuai hukum Allah merupakan wujud
konkret dari iman kepada kitab Allah. Iman kepada kitab
Allah berarti percaya bahwa kitabullah adalah kalam Allah
yang diturunkan kepada para Rasulullah yang didalamnya
menerangkan perintah dan larangan, janji dan ancaman.
Tauhid mulkiyah merupakan landasan pembentukan tatanan
sosial (masyarakat) Islam. Dalam tatanan sosial Islam, syari’at
Islam harus tetap tegak walaupun tanpa negara. Meskipun
disadar bahwa negara diperlukan dalam menegakkan syari’at.
16
Kewajiban zakat tetap berlaku dan harus ditunaikan oleh seorang
muslim yang kaya walaupun tidak ada “Negara Islam” dengan
perundang-undangan yang mengatur hal tersebut.
Kaum muslimin sepakat bahwa Allah Maha Esa,
dan tidak ada sesuatupun yang semisal dengan-
Nya. Kemudian manusia wajib berakhlak sesuai
dengan akhlak Allah sebagaimana tercermin dalam
sifat dan nama-namanya yang indah.
Asma’ Allah yang indah sebagai bagian dari
kepercayaan tauhid merupakan landasan etis umat
Islam. Umat Islam harus berhias akhlak dengan
akhlak Allah sebagaimana tergambar dalam asma’-
Nya.
EXIT

More Related Content

What's hot

Teori tret allport
Teori tret allportTeori tret allport
Teori tret allportkamalslaw
 
Bab 2 Fenomena Dakwah di Malaysia
Bab 2 Fenomena Dakwah di MalaysiaBab 2 Fenomena Dakwah di Malaysia
Bab 2 Fenomena Dakwah di MalaysiaFirdhaus Sakaff
 
Pendekatan Penyelidikan Kuantitatif
Pendekatan Penyelidikan KuantitatifPendekatan Penyelidikan Kuantitatif
Pendekatan Penyelidikan KuantitatifIta Kamis
 
khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj degree sem 1
khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj   degree sem 1khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj   degree sem 1
khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj degree sem 1Salam Salleh
 
Teori teori pembelajaran sosial dan kognitif
Teori teori pembelajaran sosial dan kognitifTeori teori pembelajaran sosial dan kognitif
Teori teori pembelajaran sosial dan kognitiffiro HAR
 
Pemikiran (Lateral, Kritis, Kreatif, Reflektif)
Pemikiran (Lateral, Kritis, Kreatif, Reflektif)Pemikiran (Lateral, Kritis, Kreatif, Reflektif)
Pemikiran (Lateral, Kritis, Kreatif, Reflektif)Wawa Honey
 
Konsep Pemilikan Dalam Islam
Konsep Pemilikan Dalam IslamKonsep Pemilikan Dalam Islam
Konsep Pemilikan Dalam IslamMahyuddin Khalid
 
Teori kemoralan sosial
Teori kemoralan sosialTeori kemoralan sosial
Teori kemoralan sosialElyana Aziz
 
Peranan pendidik-di-dalam-kelas
Peranan pendidik-di-dalam-kelasPeranan pendidik-di-dalam-kelas
Peranan pendidik-di-dalam-kelasPensil Dan Pemadam
 
Etika etika penyelidikan
Etika etika penyelidikanEtika etika penyelidikan
Etika etika penyelidikanwmkfirdaus
 
Teori perkembangan kendiri personaliti
Teori perkembangan kendiri personalitiTeori perkembangan kendiri personaliti
Teori perkembangan kendiri personalitifong kai hung
 
Maksud Taqlid, Hukum dan Isu-isu Berkaitan Dengannya
Maksud Taqlid, Hukum dan Isu-isu Berkaitan DengannyaMaksud Taqlid, Hukum dan Isu-isu Berkaitan Dengannya
Maksud Taqlid, Hukum dan Isu-isu Berkaitan DengannyaMuhammad Fahmi
 
teori gestalt therapy
teori gestalt therapyteori gestalt therapy
teori gestalt therapyzakwan azhar
 
Kuliah 3 pemboleh ubah hipotesis dan soalan kajian
Kuliah 3   pemboleh ubah hipotesis dan soalan kajianKuliah 3   pemboleh ubah hipotesis dan soalan kajian
Kuliah 3 pemboleh ubah hipotesis dan soalan kajianKamarudin Jaafar
 
Usul fiqh, nasakh.
Usul fiqh, nasakh.Usul fiqh, nasakh.
Usul fiqh, nasakh.jimoh370
 

What's hot (20)

Maksud nilai
Maksud nilaiMaksud nilai
Maksud nilai
 
Teori tret allport
Teori tret allportTeori tret allport
Teori tret allport
 
Bab 2 Fenomena Dakwah di Malaysia
Bab 2 Fenomena Dakwah di MalaysiaBab 2 Fenomena Dakwah di Malaysia
Bab 2 Fenomena Dakwah di Malaysia
 
Pendekatan Penyelidikan Kuantitatif
Pendekatan Penyelidikan KuantitatifPendekatan Penyelidikan Kuantitatif
Pendekatan Penyelidikan Kuantitatif
 
khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj degree sem 1
khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj   degree sem 1khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj   degree sem 1
khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj degree sem 1
 
Teori teori pembelajaran sosial dan kognitif
Teori teori pembelajaran sosial dan kognitifTeori teori pembelajaran sosial dan kognitif
Teori teori pembelajaran sosial dan kognitif
 
Pemikiran (Lateral, Kritis, Kreatif, Reflektif)
Pemikiran (Lateral, Kritis, Kreatif, Reflektif)Pemikiran (Lateral, Kritis, Kreatif, Reflektif)
Pemikiran (Lateral, Kritis, Kreatif, Reflektif)
 
Pengurusan persatuan-dan-kelab
Pengurusan persatuan-dan-kelabPengurusan persatuan-dan-kelab
Pengurusan persatuan-dan-kelab
 
Konsep Pemilikan Dalam Islam
Konsep Pemilikan Dalam IslamKonsep Pemilikan Dalam Islam
Konsep Pemilikan Dalam Islam
 
Teori kemoralan sosial
Teori kemoralan sosialTeori kemoralan sosial
Teori kemoralan sosial
 
KENABIAN DAN KERASULAN
KENABIAN DAN KERASULANKENABIAN DAN KERASULAN
KENABIAN DAN KERASULAN
 
Peranan pendidik-di-dalam-kelas
Peranan pendidik-di-dalam-kelasPeranan pendidik-di-dalam-kelas
Peranan pendidik-di-dalam-kelas
 
Etika etika penyelidikan
Etika etika penyelidikanEtika etika penyelidikan
Etika etika penyelidikan
 
Isu dan Cabaran Rumahtangga Masakini
Isu dan Cabaran Rumahtangga MasakiniIsu dan Cabaran Rumahtangga Masakini
Isu dan Cabaran Rumahtangga Masakini
 
Teori perkembangan kendiri personaliti
Teori perkembangan kendiri personalitiTeori perkembangan kendiri personaliti
Teori perkembangan kendiri personaliti
 
Maksud Taqlid, Hukum dan Isu-isu Berkaitan Dengannya
Maksud Taqlid, Hukum dan Isu-isu Berkaitan DengannyaMaksud Taqlid, Hukum dan Isu-isu Berkaitan Dengannya
Maksud Taqlid, Hukum dan Isu-isu Berkaitan Dengannya
 
teori gestalt therapy
teori gestalt therapyteori gestalt therapy
teori gestalt therapy
 
Kuliah 3 pemboleh ubah hipotesis dan soalan kajian
Kuliah 3   pemboleh ubah hipotesis dan soalan kajianKuliah 3   pemboleh ubah hipotesis dan soalan kajian
Kuliah 3 pemboleh ubah hipotesis dan soalan kajian
 
Khurafat
KhurafatKhurafat
Khurafat
 
Usul fiqh, nasakh.
Usul fiqh, nasakh.Usul fiqh, nasakh.
Usul fiqh, nasakh.
 

Similar to Paradigma Tauhid

Similar to Paradigma Tauhid (20)

(Sadn1013 h) kump 1
(Sadn1013 h) kump 1(Sadn1013 h) kump 1
(Sadn1013 h) kump 1
 
Agama , haris
Agama , harisAgama , haris
Agama , haris
 
Syumuliyatul islam
Syumuliyatul islamSyumuliyatul islam
Syumuliyatul islam
 
Chapter 3 syariah dalam kehidupan muslim
Chapter 3   syariah dalam kehidupan muslimChapter 3   syariah dalam kehidupan muslim
Chapter 3 syariah dalam kehidupan muslim
 
PPT PAI Kelompok 3 Hakekat Islam dan Perpspektif terkait.pptx
PPT PAI Kelompok 3 Hakekat Islam dan Perpspektif terkait.pptxPPT PAI Kelompok 3 Hakekat Islam dan Perpspektif terkait.pptx
PPT PAI Kelompok 3 Hakekat Islam dan Perpspektif terkait.pptx
 
Pelatihan Tata Kelola Kehidupan Manusia di Dunia
Pelatihan Tata Kelola Kehidupan Manusia di DuniaPelatihan Tata Kelola Kehidupan Manusia di Dunia
Pelatihan Tata Kelola Kehidupan Manusia di Dunia
 
Pelatihan Tata Kelola Kehidupan Manusia di Dunia
Pelatihan Tata Kelola Kehidupan Manusia di DuniaPelatihan Tata Kelola Kehidupan Manusia di Dunia
Pelatihan Tata Kelola Kehidupan Manusia di Dunia
 
Konsep Tamadun islam
Konsep Tamadun islamKonsep Tamadun islam
Konsep Tamadun islam
 
Tauhid ppt
Tauhid pptTauhid ppt
Tauhid ppt
 
Konsep asas tamadun islam
Konsep asas tamadun islamKonsep asas tamadun islam
Konsep asas tamadun islam
 
Islam hadari
Islam hadariIslam hadari
Islam hadari
 
TUHAN DAN AGAMA (1).pptx
TUHAN DAN AGAMA (1).pptxTUHAN DAN AGAMA (1).pptx
TUHAN DAN AGAMA (1).pptx
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Pendidikan agama tatap muka ii
Pendidikan agama tatap muka iiPendidikan agama tatap muka ii
Pendidikan agama tatap muka ii
 
Manusia dan potensinya serta hubungannya terhadap agama
Manusia dan potensinya serta hubungannya terhadap agamaManusia dan potensinya serta hubungannya terhadap agama
Manusia dan potensinya serta hubungannya terhadap agama
 
Hubungan agama dan manusia
Hubungan agama dan manusiaHubungan agama dan manusia
Hubungan agama dan manusia
 
tamadun islam
tamadun islamtamadun islam
tamadun islam
 
Makalah pai kel 2
Makalah pai kel 2Makalah pai kel 2
Makalah pai kel 2
 
Aneka Ragam Makalah
Aneka Ragam MakalahAneka Ragam Makalah
Aneka Ragam Makalah
 
Tugas PAI Jumrah
Tugas PAI JumrahTugas PAI Jumrah
Tugas PAI Jumrah
 

More from Linda Falasifah

Hukum islam, ham dan pembinaan hukum nasional
Hukum islam, ham dan pembinaan hukum nasionalHukum islam, ham dan pembinaan hukum nasional
Hukum islam, ham dan pembinaan hukum nasionalLinda Falasifah
 
Sistem politik ekonomi liberal
Sistem politik ekonomi liberalSistem politik ekonomi liberal
Sistem politik ekonomi liberalLinda Falasifah
 
Pasang Surut Indonesia Malaysia
Pasang Surut Indonesia MalaysiaPasang Surut Indonesia Malaysia
Pasang Surut Indonesia MalaysiaLinda Falasifah
 
Buddha in thailand and burma
Buddha in thailand and burmaBuddha in thailand and burma
Buddha in thailand and burmaLinda Falasifah
 
Reformasi pada masa B.J. Habibie dan Tragedi Semanggi
Reformasi pada masa B.J. Habibie dan Tragedi SemanggiReformasi pada masa B.J. Habibie dan Tragedi Semanggi
Reformasi pada masa B.J. Habibie dan Tragedi SemanggiLinda Falasifah
 
Nilai, Kegunaan dan Fungsi Sejarah
Nilai, Kegunaan dan Fungsi SejarahNilai, Kegunaan dan Fungsi Sejarah
Nilai, Kegunaan dan Fungsi SejarahLinda Falasifah
 
Raja Ashoka yang Agung (Kerajaan Maurya)
Raja Ashoka yang Agung (Kerajaan Maurya)Raja Ashoka yang Agung (Kerajaan Maurya)
Raja Ashoka yang Agung (Kerajaan Maurya)Linda Falasifah
 
Asas - Asas Pokok Pendidikan tugas Pengantar pendidikan
Asas - Asas Pokok Pendidikan tugas Pengantar pendidikanAsas - Asas Pokok Pendidikan tugas Pengantar pendidikan
Asas - Asas Pokok Pendidikan tugas Pengantar pendidikanLinda Falasifah
 

More from Linda Falasifah (10)

Teori belajar
Teori belajarTeori belajar
Teori belajar
 
Hukum islam, ham dan pembinaan hukum nasional
Hukum islam, ham dan pembinaan hukum nasionalHukum islam, ham dan pembinaan hukum nasional
Hukum islam, ham dan pembinaan hukum nasional
 
Sistem politik ekonomi liberal
Sistem politik ekonomi liberalSistem politik ekonomi liberal
Sistem politik ekonomi liberal
 
Pasang Surut Indonesia Malaysia
Pasang Surut Indonesia MalaysiaPasang Surut Indonesia Malaysia
Pasang Surut Indonesia Malaysia
 
Buddha in thailand and burma
Buddha in thailand and burmaBuddha in thailand and burma
Buddha in thailand and burma
 
Reformasi pada masa B.J. Habibie dan Tragedi Semanggi
Reformasi pada masa B.J. Habibie dan Tragedi SemanggiReformasi pada masa B.J. Habibie dan Tragedi Semanggi
Reformasi pada masa B.J. Habibie dan Tragedi Semanggi
 
Nilai, Kegunaan dan Fungsi Sejarah
Nilai, Kegunaan dan Fungsi SejarahNilai, Kegunaan dan Fungsi Sejarah
Nilai, Kegunaan dan Fungsi Sejarah
 
Ilmu geografi
Ilmu geografiIlmu geografi
Ilmu geografi
 
Raja Ashoka yang Agung (Kerajaan Maurya)
Raja Ashoka yang Agung (Kerajaan Maurya)Raja Ashoka yang Agung (Kerajaan Maurya)
Raja Ashoka yang Agung (Kerajaan Maurya)
 
Asas - Asas Pokok Pendidikan tugas Pengantar pendidikan
Asas - Asas Pokok Pendidikan tugas Pengantar pendidikanAsas - Asas Pokok Pendidikan tugas Pengantar pendidikan
Asas - Asas Pokok Pendidikan tugas Pengantar pendidikan
 

Recently uploaded

Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfBuku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfsrengseng1c
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Adam Hiola
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxPendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxArdianAlaziz
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHRobert Siby
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.KennayaWjaya
 
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDKISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDAprihatiningrum Hidayati
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURANBudiSetiawan246494
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratpuji239858
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Ustadz Habib
 
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxBUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxWahyudinHioda
 

Recently uploaded (14)

Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfBuku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxPendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
 
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDKISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
 
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxBUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
 

Paradigma Tauhid

  • 2. 2
  • 3. Inti ajaran agama Islam adalah tauhid : mengesakan Allah dengan menegaskan sifat wahdaniah: tiada sekutu bagi-Nya, dan tiada sesuatu yang semisal dengan-Nya. Tauhid mengajarkan kita tentang kesatuan akidah dengan ikrar yang sama: aku rela Allah Tuhanku, Islam agamaku, Muhammad Nabiku, Al-Qur’an pedomanku, dan Ka’bah kiblatku.
  • 4. Manusia kedudukannya sangat terhormat dibanding makhluk lainnya maka, manusia harus “melihat keatas” hanya kepada Allah. Menyembah hanya kepada Allah, taat dan patuh hanya kepada syariat Allah yang tertulis, yaitu Al-Kitab. Dan kepada alam semesta, manusia harus melihat kebawah. Manusia tidak seharusnya menafsirkan gejala alam secara magis-mitologis yang pada akhirnya mengantarkan manusia dalam lembah kemusyrikan
  • 5. Manusia dilahirkan untuk menjadi khalifah di muka bumi ini. Peran kekhalifahan mengelola bumi demi kemakmuran umat manusia hanya bisa dilakukan oleh orang beriman. Iman yang benar dapat mengantarkan manusia pada paradigma pembangunan yang benar, yakni mengelola sumber daya alam sesuai hukum keseimbangan yang tetapkan Allah Ta’ala, tidak mengeramatkan alam, tetapi juga tidak merusaknya. Sebaliknya, orang musyrik yang mengerematkan alam telah gagal memahami hukum-hukum alam. Pikiran mereka tebelenggu oleh tradisi leluhur, sehingga mereka tidak mampu berpikir kritis, logis dan koheran. Dalam posisi ini mereka melorot lebih rendah dari binatang
  • 6. 6 “Menurut Ibn Taimiyah Ilah (Tuhan) adalah yang dipuja penuh kecintaan hati, tunduk kepadanya, merendahkan diri dihadapan-nya, takut dan mengharapkannya, kepadanya tempat berpasrah ketika berada dalam kesulitan, berdoa dan bertawakkal kepadanya untuk kemaslahatan diri, meminta perlindungan diri padanya, dan menimbulkan ketenangan di saat mengingatnya dan terpaut cinta padanya”
  • 7. 7 Berdasarkan definisi yang tadi dapat dipahami bahwa “tuhan” itu bisa berbentuk apa saja yang dipentingkan oleh manusia, seperti tahta, harta, dan popularitas. Tanpa disadari atau tidak manusia dapat terjerumus “mempertuhankan diri” dalam bentuk sifat ria, egoisme, takut dan bimbang, zhalim, hasad atau dengki. Hal inilah yang terrjadi pada Fir’aun, Qorun, dan Haman. Sesungguhnya telah datang kepada mereka Musa dengan (membawa bukti-bukti) keterangan-keterangan yang nyata. Akan tetapi mereka berlaku sombong di (muka) bumi, dan tiadalah mereka orang-orang yang luput dari kehancuran itu (QS. Al-’Ankabut (29): 39)
  • 9. 9 VISI KEMAKMURAN TAUHID RUBUBIYAH Tauhid Rububiyah berintikan pada penegasan atas keesaan Allah dalam af’al-Nya, dalam penciptaan dan pemeliharaan semesta. Tauhid Rububiyah merupakan suatu pandangan umum tentang realitas kebenaran, ruang, waktu, dunia dan sejarah. Tauhid Rububiyah mengantarkan manusia pada visi misi kemakmuran berupa keyakinan bahwa Allah Yang Maha Pemurah menciptakan bumi yang bisa menopang segala kebutuhan ciptaan-Nya. Allah juga memilih manusia sebagai mandataris Tuhan (Khalifatullah) di bumi untuk mengisi dan memakmurkan bumi.
  • 10. VISI KEMAKMURAN TAUHID RUBUBIYAH Disisi lain, tauhid Rububiyah juga mengarahkan umat beriman kepada takdir Allah yang berlaku pada alam semesta dan pada alam manusia. Ketetapan Allah telah berlaku kepada setiap manusia. Misalnya, manusia lahir di alam ini dengan tidak diberi hak pilih siapa ayah dan ibunya, dimana tempat kelahirannya, dan seterusnya. Kemudian semua kisah kehidupan pun berakhir. Akhir kehidupan manusia berupa kematian, dan akhir kehidupan semesta berupa kiamat dan kebangkitan kembali di Akhirat untuk pertanggungjawaban.
  • 11. 11 Manusia lahir di alam ini dengan tidak diberi hak pilih siapa ayah dan ibunya, dimana tempat kelahirannya, dan seterusnya. Kemudian semua kisah kehidupan pun berakhir. Akhir kehidupan manusia berupa kematian, dan akhir kehidupan semesta berupa kiamat dan kebangkitan kembali di Akhirat untuk pertanggungjawaban.
  • 12. MISI PEMBEBASAN TAUHID ULUHIYAH Tauhid Uluhiyah berintikan pada penagasan atas keesaan Allah dalam Dzat-Nya, terutama dalam aktivitas ibadah, doa nadzar, korban, berharap (raja’) , takut (khauf), dan tawakkal. Umat Islam senantiasa berusaha menghindarkan diri dari segala bentuk penghambaan kepada selain Allah dengan berikrar.
  • 13. MISI PEMBEBASAN TAUHID ULUHIYAH Tauhid uluhiyah menjadi landasan perlawanan terhadap segala bentuk perbudakan manusia (mustakbirin) terhadap manusia lainnya (mustadh’afin). Semua orang sama kedudukannya di hadapan Allah, sama di depan hukum, wajib berhukum dengan hukum Allah, dan taat dengan kontrak sosial yang disusun dan disepakati bersama. Dari segi spiritual, tauhid uluhiyah membebaskan manusia dari tipudaya setan yang menggoda ke arah syirik. Kita maklumi bahwa kita percaya tentang adanya makhluk spiritual, seperti Malaikat, Jin dan Syaitan.
  • 14. 14 Tauhid Mulkiyah berintikan pada ke-Esaan Allah dalam kekuasaan dan hukumnya. Seorang yang beriman bertekad untuk senantiasa menyelaraskan segala gerak langkah dan keinginannya sesuai dengan kehendak Allah sebagaimana termaktub dalam kitab suci, al- Qur’an. Ia juga berjanji untuk berhukum dengan hukum Allah, sebagaimana termaktub dalam al-Qur’an. Usaha sungguh-sungguh untuk menegakkan syari’at Allah di muka bumi dalam rangka mewujudkan keadilan sosial dan kemakmuran universal.
  • 15. 15 Kewajiban berhukum sesuai hukum Allah merupakan wujud konkret dari iman kepada kitab Allah. Iman kepada kitab Allah berarti percaya bahwa kitabullah adalah kalam Allah yang diturunkan kepada para Rasulullah yang didalamnya menerangkan perintah dan larangan, janji dan ancaman. Tauhid mulkiyah merupakan landasan pembentukan tatanan sosial (masyarakat) Islam. Dalam tatanan sosial Islam, syari’at Islam harus tetap tegak walaupun tanpa negara. Meskipun disadar bahwa negara diperlukan dalam menegakkan syari’at.
  • 16. 16 Kewajiban zakat tetap berlaku dan harus ditunaikan oleh seorang muslim yang kaya walaupun tidak ada “Negara Islam” dengan perundang-undangan yang mengatur hal tersebut.
  • 17. Kaum muslimin sepakat bahwa Allah Maha Esa, dan tidak ada sesuatupun yang semisal dengan- Nya. Kemudian manusia wajib berakhlak sesuai dengan akhlak Allah sebagaimana tercermin dalam sifat dan nama-namanya yang indah. Asma’ Allah yang indah sebagai bagian dari kepercayaan tauhid merupakan landasan etis umat Islam. Umat Islam harus berhias akhlak dengan akhlak Allah sebagaimana tergambar dalam asma’- Nya.
  • 18. EXIT