SlideShare a Scribd company logo
Panduan
Nutrisi Isoman
Covid-19
Meal plan
Aktivitas fisik selama isoman
• dr. Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK (Tarki'98)
• dr. Diana F. Suganda, MKes, SpGK (Tarki’00)
• dr. Eleonora Mitaning Christy, MGizi, SpGK (Tarki’04)
Infografis:
Dini Ajani Putri
(Tarki’04)
Panduan food safety
: @ruang.initarki : Ruang Initarki
Infografis: Dini Ajani Putri (Tarki’04)
Meal plan
Wanita, usia dewasa, tanpa komorbid
Kebutuhan harian: 1700 Kkal, protein 75 gram
1
Sarapan
Antara pukul 06.00-08.00
Karbohidrat
Minyak
Protein hewani Sayur
Contoh pilihan:
• Nasi: 100 gram (¾
gelas belimbing),
atau
• Kentang: 200 gram
(2 buah ukuran
sedang), atau
• Roti gandum: 2
lembar
1 sendok teh
Contoh pilihan:
• Telur ayam: 1 butir
Dan 1 jenis protein
hewani lain (contoh):
• Ayam tanpa kulit: 40
gram (1 potong,
sedang), atau
• Daging sapi: 35 gram
(1 potong, sedang),
atau
• Ikan: 40 gram (1
potong, sedang)
100 gram (1
mangkuk), contoh
pilihan:
• Brokoli, atau
• Sawi hijau, atau
• Buncis, atau
• Wortel, atau
• Pak choi, atau
• Bayam, atau
• Kacang panjang,
atau
• Labu, dll
2
Selingan
Pukul 10.00
Buah
Contoh pilihan:
• Apel: 85 gram (1 buah,
sedang), atau
• Jeruk manis: 110 gram (2
buah, sedang), atau
• Alpukat: 60 gram (½ buah,
sedang), atau
• Jambu air: 110 gram (2 buah,
besar), atau
• Jambu biji: 100 gram (1 buah,
besar), atau
• Buah naga: (1 buah, besar),
atau
• Pisang: 50 gram (1 buah,
sedang), atau
• Pepaya: 110 gram (1 potong,
besar), atau
• Pir: 85 gram (1 buah, sedang)
Contoh menu:
Nasi putih, telur rebus, brokoli cah daging sapi, dan
pisang (selingan)
3
Makan siang
Antara pukul 12.00-13.30 4
Selingan
Pukul 15.00-16.30
Buah
Karbohidrat Protein hewani Sayur
Contoh pilihan:
• Nasi: 200 gram (1½
gelas belimbing),
atau
• Kentang: 200 gram
(2 buah ukuran
sedang), atau
• Roti gandum: 2
lembar
Contoh pilihan:
• Ayam dengan kulit:
40 gram (1 potong,
sedang), atau
• Daging ayam tanpa
kulit: 80 gram (2
potong, sedang),
atau
• Daging sapi: 70 gram
(2 potong, sedang),
atau
• Ikan: 80 gram
100 gram
(1 mangkuk),
contoh pilihan:
• Lihat contoh
pilihan sayur
pada meal plan 1
Minyak
1 sendok teh
Protein nabati
Contoh pilihan:
• Tahu: 110 gram
(1 buah, besar), atau
• Tempe: 50 gram (2
potong, sedang)
(1 porsi):
• Lihat contoh pilihan buah
pada meal plan 2
Contoh menu:
Nasi putih, ikan tongkol suwir
tomat hijau, tempe bacem, sop
buncis wortel, dan buah naga
(selingan)
dr. Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK (Tarki'98) • dr. Diana F. Suganda, MKes, SpGK (Tarki’00) • dr. Eleonora Mitaning Christy, MGizi, SpGK (Tarki’04)
1
dr. Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK (Tarki'98) • dr. Diana F. Suganda, MKes, SpGK (Tarki’00) • dr. Eleonora Mitaning Christy, MGizi, SpGK (Tarki’04)
Infografis: Dini Ajani Putri (Tarki’04)
Meal plan
5
Makan sore/ malam
Antara pukul 18.00-19.30 6
Selingan
Pukul 21.00
Susu
Karbohidrat Protein hewani Sayur
Contoh pilihan:
• Nasi: 150 gram (1
gelas belimbing)
• Kentang: 300 gram (3
buah ukuran sedang)
• Roti gandum: 3
lembar
Contoh pilihan:
• Daging ayam tanpa
kulit: 60 gram (1½
potong, sedang)
• Daging sapi: 50 gram
(1½ potong, sedang)
• Ikan: 60 gram
100 gram
(1 mangkuk):
• Lihat contoh
pilihan sayur
pada meal plan 1
Minyak
1 sendok teh
Protein nabati
Lihat contoh
pilihan protein
nabati pada meal
plan 3
Susu (low fat milk):
200 mL
Contoh menu:
Nasi putih, ayam Hainan,
pepes tahu, tumis sawi hijau
bawang putih, dan susu low
fat (selingan)
Pria, usia dewasa, tanpa komorbid
Kebutuhan harian: 1900 Kkal, protein 90 gram
1
Sarapan
Antara pukul 06.00-08.00 2
Selingan
Pukul 10.00
Buah
Contoh pilihan:
• Apel: 85 gram (1 buah, sedang),
atau
• Jeruk manis: 110 gram (2 buah,
sedang), atau
• Alpukat: 60 gram (½ buah,
sedang), atau
• Jambu air: 110 gram (2 buah,
besar), atau
• Jambu biji: 100 gram (1 buah,
besar), atau
• Buah naga: (1 buah, besar),
atau
• Pisang: 50 gram (1 buah,
sedang), atau
• Pepaya: 110 gram (1 potong,
besar), atau
• Pir: 85 gram (1 buah, sedang)
Dan:
• Susu (low fat milk): 200 mL
Contoh menu:
Kentang kukus, semur bola daging, telur rebus,
sayur bayam bening, buah alpukat, dan susu
low fat (selingan)
Karbohidrat Protein hewani Sayur
Contoh pilihan:
• Nasi: 100 gram (¾
gelas belimbing),
atau
• Kentang: 200 gram (2
buah ukuran sedang),
atau
• Roti gandum: 2
lembar
Contoh pilihan:
• Telur ayam: 1 butir
Dan 1 jenis protein
hewani lain (contoh):
• Ayam tanpa kulit: 40
gram (1 potong,
sedang), atau
• Daging sapi: 35 gram
(1 potong, sedang),
atau
• Ikan: 40 gram (1
potong, sedang)
100 gram (1
mangkuk), contoh
pilihan:
• Brokoli, atau
• Sawi hijau, atau
• Buncis, atau
• Wortel, atau
• Pak choi, atau
• Bayam, atau
• Kacang panjang,
atau
• Labu, dll
Minyak
1 sendok teh
2
Infografis: Dini Ajani Putri (Tarki’04)
Meal plan
3 4
Selingan
Pukul 15.00-16.30
Buah
Makan siang
Antara pukul 06.00-08.00
Karbohidrat Protein hewani Sayur
Contoh pilihan:
• Nasi: 200 gram (1½
gelas belimbing),
atau
• Kentang: 200 gram
(2 buah ukuran
sedang), atau
• Roti gandum: 2
lembar
Contoh pilihan:
• Ayam dengan kulit:
40 gram (1 potong,
sedang), atau
• Daging ayam tanpa
kulit: 80 gram (2
potong, sedang),
atau
• Daging sapi: 70 gram
(2 potong, sedang),
atau
• Ikan: 80 gram
100 gram
(1 mangkuk):
• Lihat contoh
pilihan sayur
pada meal plan 1
Minyak
1 sendok teh
Protein nabati
Contoh pilihan:
• Tahu: 110 gram
(1 buah, besar), atau
• Tempe: 50 gram (2
potong, sedang)
(1 porsi):
• Lihat contoh pilihan buah
pada meal plan 2
Contoh menu:
Nasi putih, pepes ayam daun
kemangi, tumis tahu jamur,
cah taoge, dan buah jeruk
(selingan)
5
Makan sore/ malam
Antara pukul 18.00-19.30 6
Selingan
Pukul 21.00
Contoh menu:
Nasi putih, ikan kembung
bumbu kuning, tempe bacem,
brokoli kukus, susu low fat
(selingan)
Karbohidrat Protein hewani Sayur
Contoh pilihan:
• Nasi: 150 gram (1
gelas belimbing), atau
• Kentang: 300 gram (3
buah ukuran sedang),
atau
• Roti gandum: 3
lembar
Contoh pilihan:
• Ayam dengan kulit:
40 gram (1 potong,
sedang), atau
• Daging ayam tanpa
kulit: 80 gram (2
potong, sedang),
atau
• Daging sapi: 70 gram
(2 potong, sedang),
atau
• Ikan: 80 gram
100 gram
(1 mangkuk),
contoh pilihan:
• Lihat contoh
pilihan sayur
pada meal plan 1
Minyak
1 sendok teh
Protein nabati
Lihat contoh pilihan
protein nabati pada
meal plan 3
• Putih telur: 1 butir
• Susu (low fat milk): 200 mL
Alternatif menu sarapan sehat dan praktis lainnya:
dr. Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK (Tarki'98) • dr. Diana F. Suganda, MKes, SpGK (Tarki’00) • dr. Eleonora Mitaning Christy, MGizi, SpGK (Tarki’04)
3
Infografis: Dini Ajani Putri (Tarki’04)
Do’s & Dont’s
dr. Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK (Tarki'98) • dr. Diana F. Suganda, MKes, SpGK (Tarki’00) • dr. Eleonora Mitaning Christy, MGizi, SpGK (Tarki’04)
• Konsumsi makanan dengan nutrisi
seimbang sesuai kebutuhan
• Makan dengan jadwal teratur (3 kali makan
besar, dan 2-3 kali makanan selingan)
• Penuhi kecukupan sayur (minimal 3 porsi
sehari) dan buah (minimal 2 porsi sehari)
• Penuhi kebutuhan hidrasi harian (8-10 gelas
air per hari)
• Konsumsi garam (NaCl) maksimal 5 gram/
hari, atau setara dengan: 1 sendok teh
garam dapur atau 2300 mg natrium/
sodium (Na)
• Selalu membaca label informasi nutrisi
pada makanan
• Memilih alternatif cara memasak yang lebih
sehat: tim/ kukus/ rebus/ pepes/ bacem/
tumis/ panggang (dengan minyak tidak
berlebihan)
• Cuci tangan sebelum dan setelah makan
• Perhatikan cara pengolahan dan
penyimpanan makanan yang bersih dan
sehat.
• Merokok & minum minuman beralkohol
• Belebihan mengonsumi:
• Makanan/ minuman yang tinggi
kandungan gula (jus buah dengan
pemanis tambahan, jus kemasan, sirup,
minuman berperisa/ bersoda/
berkarbonasi, minuman boba/ bubble tea
tinggi gula)
• Minuman berkafein
• Makanan mengandung lemak jenuh tinggi
(lemak hewani, mentega, minyak kelapa,
gorengan, krim, keju tinggi lemak, dll)
• Makanan mengandung lemak trans
(makanan cepat saji, kue, donat, snack
kemasan, margarin, dll)
• Makanan tinggi garam (processed meats,
makanan cepat saji, makanan kaleng,
snack kemasan)
• Makan di luar (di tempat umum atau di luar
area isolasi mandiri)
• Terlambat atau melewatkan waktu makan.
Jangan lupa:
Cukup tidur/
istirahat (6-8 jam
setiap malam)
Olahraga dan
berjemur
Jaga jarak fisik dari
orang lain
Perhatikan
kesehatan pikiran
agar daya tahan
tubuh meningkat
Contoh substitusi Oral
Nutritional Supplement (ONS):
Multivitamin selama isoman:
• Vitamin C: 2 x 500
mg (setelah makan)
• Zinc: 2 x 20 mg
(setelah makan)
• Vitamin D3: 1 x
5000 IU
Multivitamin yang
mengandung vitamin dan
mineral lain (Vitamin A, B
kompleks, E, Selenium,
dan lainnya): 1 tablet per
hari.
4
Jika tidak nafsu makan atau hanya bisa menghabiskan 1/2 dari porsi makan
seharusnya, maka pertimbangkan untuk mendapatkan substitusi nutrisi dari
bentuk lain, misalnya ONS di bawah ini:
Infografis: Dini Ajani Putri (Tarki’04)
Aktivitas fisik selama
isoman
dr. Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK (Tarki'98) • dr. Diana F. Suganda, MKes, SpGK (Tarki’00) • dr. Eleonora Mitaning Christy, MGizi, SpGK (Tarki’04)
Untuk isoman tanpa gejala
• Silakan tetap aktif di rumah saat isoman
• Aktivitas fisik rekomendasi WHO: 150 menit/ minggu (5 x @ 30 menit/ minggu)
• Jenis olahraga yang dapat dilakukan: peregangan, yoga, jalan di tempat,
bodyweight training (lakukan beberapa gerakan berikut ini 10-15 kali untuk
tiap gerakan).
Knee-to elbow Plank Back extensions Squat
Side knee lift Superman Bridge Chair dips
Chest opener Child opener Seated meditation Legs up the wall
Susun jadwal untuk aktivitas
fisik selama isoman
Istirahat diantara aktivitas
fisik tersebut
Pastikan asupan cairan/
air minum cukup
Bisa ikut olahraga online
5
Infografis: Dini Ajani Putri (Tarki’04)
Aktivitas fisik selama
isoman
dr. Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK (Tarki'98) • dr. Diana F. Suganda, MKes, SpGK (Tarki’00) • dr. Eleonora Mitaning Christy, MGizi, SpGK (Tarki’04)
Untuk isoman dengan gejala ringan-sedang
• Gejala ringan-sedang misal : demam, sakit kepala, batuk, napas pendek, sesak napas
• Hanya boleh melakukan jenis olahraga: peregangan dan latihan pernapasan.
Panduan peregangan: Latihan pernapasan:
(Courtesy: Team Treatment Covid-19 RSUP
Persahabatan)
Mobilisasi duduk:
Relaksasi dan latihan gerak sendi bahu:
Mobilisasi dinding dada:
Latihan deep breathing:
Latihan batuk
(huffing, coughing):
Prone position
(posisi tengkurap):
Video lengkap dapat dilihat di link berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=SFcR18YQe1Y
(Judul: LATIHAN PERNAPASAN UNTUK PASIEN
COVID-19)
6
Infografis: Dini Ajani Putri (Tarki’04)
Panduan food safety
dr. Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK (Tarki'98) • dr. Diana F. Suganda, MKes, SpGK (Tarki’00) • dr. Eleonora Mitaning Christy, MGizi, SpGK (Tarki’04)
Kenapa food safety penting?
150 juta orang mengalami
penyakit yang ditularkan
melalui makanan setiap
tahunnya, dengan >175 ribu
orang meninggal
Terdapat beberapa
kelompok orang yang lebih
berisiko mengalami
foodborne illness termasuk
orang dengan infeksi virus
Sebagian orang dengan
infeksi COVID-19
mengalami keluhan saluran
pencernaan seperti mual,
muntah, nyeri perut dan
diare
1 2 3
Panduan penyediaan layanan antar
makanan (US FDA, 2020)
• Pre-screen COVID: cek suhu tubuh semua pekerja termasuk petugas antar
(≥37,3∘C) atau terdapat gejala demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan.
• Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik atau gunakan
hand sanitizer berbasis alkohol 60%.
• Gunakan masker dobel, yaitu masker bedah di dalam dan masker kain di
luar. Hindari menyentuh bagian depan masker.
• Jangan menyentuh makanan siap santap dengan tangan secara langsung,
namun gunakan sarung tangan plastik sekali pakai (disposable gloves) atau
gunakan alat makan yang sesuai.
• Perhatikan kemasan makanan agar tidak terjadi kontaminasi.
• Ikuti 4 langkah Food Safety: Clean, Separate, Cook, Chill + use safe water and
raw materials
7
Infografis: Dini Ajani Putri (Tarki’04)
Panduan food safety
dr. Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK (Tarki'98) • dr. Diana F. Suganda, MKes, SpGK (Tarki’00) • dr. Eleonora Mitaning Christy, MGizi, SpGK (Tarki’04)
Keep clean
Separate
raw and
cooked food
Cook food
thoroughly
Keep food at safe
temperatures
Use safe waters
and raw materials
Five keys to
safer food
Source: WHO, World Health Day 2015
Keep clean Separate Cook thoroughly
• Cuci tangan sebelum dan
sesudah masak.
• Cuci semua peralatan masak
termasuk talenan dan alas
masak dengan air panas dan
sabun setiap selesai masak.
• Dianjurkan untuk
membersihkan permukaan
dapur dengan tisu dapur
(paper towel), atau lap kain
(cuci secara teratur dengan
air hangat).
• Cuci bersih sayuran dan
buah di bawah air mengalir
(termasuk kulit buah
sebelum dikupas). Gunakan
sikat lembut bila perlu.
• Untuk bahan makanan
dalam kaleng, bersihkan
pinggir kaleng sebelum
dibuka.
• Pisahkan daging mentah,
telur, ikan, ayam dan seafood
dengan bahan makanan lain
mulai dari kantong belanja
hingga tempat penyimpanan
di kulkas.
• Gunakan minimal 2 talenan
dan pisau, yaitu 1 untuk
bahan makanan segar
seperti buah, sayur, dan
bumbu dapur, dan 1 lagi
untuk daging, ikan, dan
ayam.
• Gunakan wadah dengan
tutup untuk menghindari
kontaminasi.
• Masak makanan hingga matang,
terutama daging, ayam, telur
dan seafood. Bakteri penyebab
penyakit akan mati pada suhu
yang sesuai.
• Masak telur hingga matang
seluruh bagian, hindari
konsumsi telur setengah
matang.
• Sup atau semur harus dimasak
hingga mendidih (suhunya
mencapai 70∘C).
• Bila tidak ada termometer,
gunakan panduan ini:
• Ayam/ daging sudah matang
bila cairan yang keluar sudah
jernih dan bagian dalam tidak
berwarna pink.
• Makanan berkuah dimasak
hingga mendidih dan
diamkan dalam kondisi
mendidih setidaknya 1 menit.
8
Infografis: Dini Ajani Putri (Tarki’04)
Panduan food safety
dr. Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK (Tarki'98) • dr. Diana F. Suganda, MKes, SpGK (Tarki’00) • dr. Eleonora Mitaning Christy, MGizi, SpGK (Tarki’04)
Food safety guide
Masa simpan di
dalam lemari
pendingin (di bawah
5°C) dalam kondisi
mentah
Suhu
masak
Tips memasak
Unggas (ayam,
turkey, bebek)
3 hari 74°C Masak hingga matang sampai ke bagian
tengah
Daging merah
(sapi, kambing,
domba)
3-5 hari 77°C
(matang
sempurna)
-
Daging cincang 3 hari 71°C Masak hingga matang sampai ke bagian
tengah
Ikan 3 hari 63°C Masak hingga daging berwarna putih
(tidak transparan) dan mudah
dipisahkan dengan garpu
Makanan laut
(kerang)
2 hari 63°C Masak hingga daging seperti mutiara
dan putih atau hingga cangkang
membuka selama dimasak
Telur 3-6 minggu 64°C Masak hingga bagian putih dan kuning
padat
Chill
• Simpan dalam lemari pendingin atau freezer dalam 2 jam setelah
dimasak atau pembelian untuk ikan, daging, ayam, telur, atau
perishable items lainnya (pada suhu di bawah 5∘C)
• Ayam, ikan, dan daging dapat disimpan dalam lemari pendingin
selama 2 hari sebelum dimasak dan pastikan terbungkus rapat saat
disimpan.
• Untuk mempertahankan kualitas daging dan ayam yang dibekukan
dalam kemasan aslinya, bungkus kembali dengan foil atau plastic
wrap.
• Simpan bahan makanan yang sedang dimarinasi dalam lemari
pendingin.
• Jangan biarkan makanan yang sudah matang dalam suhu ruangan
selama lebih dari 2 jam.
• Jaga makanan yang sudah matang tetap panas (di atas 60∘C) sebelum
disajikan.
Use safe waters
• Gunakan air bersih
dan bahan makanan
segar.
• Cuci bersih semua
sayur dan buah
9
Infografis: Dini Ajani Putri (Tarki’04)
Panduan food safety
dr. Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK (Tarki'98) • dr. Diana F. Suganda, MKes, SpGK (Tarki’00) • dr. Eleonora Mitaning Christy, MGizi, SpGK (Tarki’04)
Temperature danger zone
0°C
5°C
60°C
100°C
Zona bahaya!
• Bakteri tumbuh dengan cepat pada rentang suhu 5–60°C ini.
• Jangan simpan makanan lebih dari 2 jam pada suhu ini.
• Simpan bahan makanan di kulkas pada suhu ≤4.5°C.
• Pada suhu ≤4.5°C sebagian bakteri dapat bertahan, namun tidak
berkembang dengan cepat.
-17.8°C
• Simpan makanan beku di kulkas pada suhu ≤-17.8°C.
• Pada suhu ≤-17.8°C sebagian bakteri dapat bertahan, namun tidak
berkembang berkembang sama sekali.
Makanan yang tidak dimakan dalam 2 jam setelah matang, sebaiknya
disimpan dalam lemari pendingin dan dapat dihangatkan kembali
pada suhu 70°C sebelum dikonsumsi.
Lama simpan bahan makanan
Bahan makanan Lemari pendingin
( ≤4.5°C )
Freezer
( ≤-17.8°C )
Daging potong 3 – 5 hari 4 – 6 bulan
Daging cincang 1 – 2 hari 4 bulan
Ayam utuh 1 – 2 hari 1 tahun
Ayam potong 1 – 2 hari 9 bulan
Ayam cincang 1 – 2 hari 2 – 3 bulan
Telur utuh 3 – 5 minggu Jangan dibekukan
Keju (sudah dibuka) 3 – 4 minggu 6 bulan
Kemasan pangan yang dianjurkan:
Pastikan kemasan makanan rapat dan tidak
ada celah untuk mencegah kontaminasi →
gunakan plastic wrap untuk membungkus
kembali wadah makanan.
10
Infografis: Dini Ajani Putri (Tarki’04)
Panduan food safety
dr. Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK (Tarki'98) • dr. Diana F. Suganda, MKes, SpGK (Tarki’00) • dr. Eleonora Mitaning Christy, MGizi, SpGK (Tarki’04)
Cara thawing bahan makanan beku:
Bahan makanan dari freezer dipindahkan ke lemari
pendingin. Cara ini paling aman namun butuh waktu lebih
lama.
Untuk mempercepat, letakkan bahan makanan dalam
kantong plastik kedap. Rendam dalam air dingin. Ganti air
setiap 30 menit. Segera masak setelah proses thawing.
Masak ayam dan daging segera setelah proses thawing
dengan microwave.
Tips bagi pengelola makanan catering isoman:
• Latih para karyawan untuk melakukan pembersihan dan tindakan desinfeksi pada
area-area permukaan seperti gagang pintu, meja dapur, knob kompor, stop kontak
• Pastikan semua wadah dan peralatan masak sudah dibersihkan dan disanitasi
• Hubungi penerima ketika akan mengantar pesanan
• “No touch delivery”: letakkan makanan pada tempat pengantaran tanpa bertemu penerima
• Beri kabar kepada penerima bahwa makanan sudah diletakkan pada tempatnya
• Hindari kontaminasi silang dengan membungkus wadah makanan
• Perhitungkan jarak tempuh pengantaran, makanan yang sudah matang sebaiknya
dikonsumsi dalam 2 jam atau pertahankan pada suhu di atas 60°C
• Tuliskan pada kemasan makanan bahwa sebaiknya makanan langsung dikonsumsi
11
Infografis: Dini Ajani Putri (Tarki’04)
dr. Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK (Tarki'98) • dr. Diana F. Suganda, MKes, SpGK (Tarki’00) • dr. Eleonora Mitaning Christy, MGizi, SpGK (Tarki’04)
11
dr. Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK
(Tarki’98)
: @drjuwalita
dr. Diana F. Suganda, MKes, SpGK
(Tarki’00)
: @dianasuganda
dr. Eleonora Mitaning Christy, MGizi, SpGK
(Tarki’04)
: @nutrisi.bydrmita
Dini Ajani Putri
(Tarki’04)
: @drawingafterschool

More Related Content

What's hot

Bukan hanya untuk kesehatan, jahe juga bisa untuk menurunkan berat badan!
Bukan hanya untuk kesehatan, jahe juga bisa untuk menurunkan berat badan!Bukan hanya untuk kesehatan, jahe juga bisa untuk menurunkan berat badan!
Bukan hanya untuk kesehatan, jahe juga bisa untuk menurunkan berat badan!
pegasussulaiman
 
Khasiat dan Manfaat buah dan Daun Sirsak untuk Kesehatan
Khasiat dan Manfaat buah dan Daun Sirsak untuk KesehatanKhasiat dan Manfaat buah dan Daun Sirsak untuk Kesehatan
Khasiat dan Manfaat buah dan Daun Sirsak untuk Kesehatan
Nazarudin Latif
 
Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 saDiversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 saBP4K
 
Food in hospitals
Food in hospitalsFood in hospitals
Food in hospitalsHesti Arini
 
Pengurusan berat badan
Pengurusan berat badan Pengurusan berat badan
Pengurusan berat badan
Ramu Velusamy
 
Amalan pemakanan berkualiti jess wong hui juan
Amalan pemakanan berkualiti jess wong hui juanAmalan pemakanan berkualiti jess wong hui juan
Amalan pemakanan berkualiti jess wong hui juan
JessWongHuiJuan1
 
Nestle pemakanan
Nestle pemakananNestle pemakanan
Nestle pemakanan
zairul adnan
 
Tahitian Noni Indonesia
Tahitian Noni IndonesiaTahitian Noni Indonesia
Tahitian Noni Indonesia
tahitian noni maxidoid
 
4 sehat 5 sempurna
4 sehat 5 sempurna4 sehat 5 sempurna
4 sehat 5 sempurna
Khodirin Muhammad
 
Amalan diet yang sihat jenny
Amalan diet yang sihat jennyAmalan diet yang sihat jenny
Amalan diet yang sihat jenny
Jenny Ajadap
 
Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"
Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"
Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"
yuliartiramli
 
Makalah ilmu bahan
Makalah ilmu bahanMakalah ilmu bahan
Makalah ilmu bahan
Dekika Alfiani
 
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
Shela Rizky Tarinda
 
Cadangan menu sihat
Cadangan menu sihatCadangan menu sihat
Cadangan menu sihatKartini Nawi
 
Pemakanan untuk guru pra sekolah dan pembantu pra sekolah
Pemakanan untuk guru pra sekolah dan pembantu pra sekolahPemakanan untuk guru pra sekolah dan pembantu pra sekolah
Pemakanan untuk guru pra sekolah dan pembantu pra sekolah
JessWongHuiJuan1
 
Penyakit kronik dan amalan pemakanan sihat
Penyakit kronik dan amalan pemakanan sihatPenyakit kronik dan amalan pemakanan sihat
Penyakit kronik dan amalan pemakanan sihatFarah Rahman
 
Sistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapiSistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapi
Krissna Krissna
 

What's hot (20)

Bukan hanya untuk kesehatan, jahe juga bisa untuk menurunkan berat badan!
Bukan hanya untuk kesehatan, jahe juga bisa untuk menurunkan berat badan!Bukan hanya untuk kesehatan, jahe juga bisa untuk menurunkan berat badan!
Bukan hanya untuk kesehatan, jahe juga bisa untuk menurunkan berat badan!
 
Khasiat dan Manfaat buah dan Daun Sirsak untuk Kesehatan
Khasiat dan Manfaat buah dan Daun Sirsak untuk KesehatanKhasiat dan Manfaat buah dan Daun Sirsak untuk Kesehatan
Khasiat dan Manfaat buah dan Daun Sirsak untuk Kesehatan
 
Proposal
ProposalProposal
Proposal
 
Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 saDiversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 sa
 
Food in hospitals
Food in hospitalsFood in hospitals
Food in hospitals
 
Pengurusan berat badan
Pengurusan berat badan Pengurusan berat badan
Pengurusan berat badan
 
Amalan pemakanan berkualiti jess wong hui juan
Amalan pemakanan berkualiti jess wong hui juanAmalan pemakanan berkualiti jess wong hui juan
Amalan pemakanan berkualiti jess wong hui juan
 
Ceramah diet
Ceramah dietCeramah diet
Ceramah diet
 
Nestle pemakanan
Nestle pemakananNestle pemakanan
Nestle pemakanan
 
Tahitian Noni Indonesia
Tahitian Noni IndonesiaTahitian Noni Indonesia
Tahitian Noni Indonesia
 
Manfaat kacang hijau
Manfaat kacang hijauManfaat kacang hijau
Manfaat kacang hijau
 
4 sehat 5 sempurna
4 sehat 5 sempurna4 sehat 5 sempurna
4 sehat 5 sempurna
 
Amalan diet yang sihat jenny
Amalan diet yang sihat jennyAmalan diet yang sihat jenny
Amalan diet yang sihat jenny
 
Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"
Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"
Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"
 
Makalah ilmu bahan
Makalah ilmu bahanMakalah ilmu bahan
Makalah ilmu bahan
 
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
 
Cadangan menu sihat
Cadangan menu sihatCadangan menu sihat
Cadangan menu sihat
 
Pemakanan untuk guru pra sekolah dan pembantu pra sekolah
Pemakanan untuk guru pra sekolah dan pembantu pra sekolahPemakanan untuk guru pra sekolah dan pembantu pra sekolah
Pemakanan untuk guru pra sekolah dan pembantu pra sekolah
 
Penyakit kronik dan amalan pemakanan sihat
Penyakit kronik dan amalan pemakanan sihatPenyakit kronik dan amalan pemakanan sihat
Penyakit kronik dan amalan pemakanan sihat
 
Sistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapiSistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapi
 

Similar to Panduan Nutrisi Isoman_INITARKI.pdf

GIZI_SEIMBANG_BAGI_IBU_HAMI (2).pptx
GIZI_SEIMBANG_BAGI_IBU_HAMI (2).pptxGIZI_SEIMBANG_BAGI_IBU_HAMI (2).pptx
GIZI_SEIMBANG_BAGI_IBU_HAMI (2).pptx
susiwijayanti2
 
Makanan Dewasa
Makanan DewasaMakanan Dewasa
Makanan Dewasa
ade indriani safitri
 
Makanan Sehat Anak Sekolah.pptx
Makanan Sehat Anak Sekolah.pptxMakanan Sehat Anak Sekolah.pptx
Makanan Sehat Anak Sekolah.pptx
NindwupyXci
 
diklat asoy.pptx
diklat asoy.pptxdiklat asoy.pptx
diklat asoy.pptx
bilqist1
 
Kebutuhan Gizi dan Variasi Menu.pptx
Kebutuhan Gizi dan Variasi Menu.pptxKebutuhan Gizi dan Variasi Menu.pptx
Kebutuhan Gizi dan Variasi Menu.pptx
TurkiBeutySkincare
 
GIZI IBU HAMIL.docx
GIZI IBU HAMIL.docxGIZI IBU HAMIL.docx
GIZI IBU HAMIL.docx
ElsisRosari
 
menu fitness agar badan bugar sehat ala ade rai
menu fitness agar badan bugar sehat ala ade raimenu fitness agar badan bugar sehat ala ade rai
menu fitness agar badan bugar sehat ala ade rai
Subhan Ashari
 
Puasa dalam Kehamilan
Puasa dalam KehamilanPuasa dalam Kehamilan
Puasa dalam Kehamilan
DokterGue
 
GIZI SEIMBANG PADA USIA ANAK SEKOLAH.pptx
GIZI SEIMBANG PADA USIA ANAK SEKOLAH.pptxGIZI SEIMBANG PADA USIA ANAK SEKOLAH.pptx
GIZI SEIMBANG PADA USIA ANAK SEKOLAH.pptx
dtaalhidayahcinere
 
Makanan Sehat.pptx jadwal dan 1efinosoii
Makanan Sehat.pptx jadwal dan 1efinosoiiMakanan Sehat.pptx jadwal dan 1efinosoii
Makanan Sehat.pptx jadwal dan 1efinosoii
GiselleRuslimsmp2225
 
Gizi lansia
Gizi lansiaGizi lansia
Gizi lansiaaskep33
 
Gizi lansia
Gizi lansiaGizi lansia
Gizi lansia
askep33
 
GIZI REMAJA.ppt
GIZI REMAJA.pptGIZI REMAJA.ppt
GIZI REMAJA.ppt
RoyRobahta
 
dr.-Annta-PPT-1 tentang kesehatan badan ketika berpuasa.ppt
dr.-Annta-PPT-1 tentang kesehatan badan ketika berpuasa.pptdr.-Annta-PPT-1 tentang kesehatan badan ketika berpuasa.ppt
dr.-Annta-PPT-1 tentang kesehatan badan ketika berpuasa.ppt
kurniawan362
 
Ppt puasa Ramadhani.ppt
Ppt puasa Ramadhani.pptPpt puasa Ramadhani.ppt
Ppt puasa Ramadhani.ppt
niissactt
 
dr.-Annta-PPT-1.pentingnya kesehatan saat berpuasa ppt
dr.-Annta-PPT-1.pentingnya kesehatan saat berpuasa pptdr.-Annta-PPT-1.pentingnya kesehatan saat berpuasa ppt
dr.-Annta-PPT-1.pentingnya kesehatan saat berpuasa ppt
ShufieMilenial
 
POLA MAKAN SEHAT SELAMA BERPUASA DI BULAN RAMADHAN
POLA MAKAN SEHAT SELAMA BERPUASA DI BULAN RAMADHANPOLA MAKAN SEHAT SELAMA BERPUASA DI BULAN RAMADHAN
POLA MAKAN SEHAT SELAMA BERPUASA DI BULAN RAMADHAN
alfianjamsirspd00
 
Menu seimbang ibu hamil
Menu seimbang ibu hamilMenu seimbang ibu hamil
Menu seimbang ibu hamilRehan Labino
 

Similar to Panduan Nutrisi Isoman_INITARKI.pdf (20)

GIZI_SEIMBANG_BAGI_IBU_HAMI (2).pptx
GIZI_SEIMBANG_BAGI_IBU_HAMI (2).pptxGIZI_SEIMBANG_BAGI_IBU_HAMI (2).pptx
GIZI_SEIMBANG_BAGI_IBU_HAMI (2).pptx
 
Makanan Dewasa
Makanan DewasaMakanan Dewasa
Makanan Dewasa
 
Makanan Sehat Anak Sekolah.pptx
Makanan Sehat Anak Sekolah.pptxMakanan Sehat Anak Sekolah.pptx
Makanan Sehat Anak Sekolah.pptx
 
diklat asoy.pptx
diklat asoy.pptxdiklat asoy.pptx
diklat asoy.pptx
 
Kebutuhan Gizi dan Variasi Menu.pptx
Kebutuhan Gizi dan Variasi Menu.pptxKebutuhan Gizi dan Variasi Menu.pptx
Kebutuhan Gizi dan Variasi Menu.pptx
 
GIZI IBU HAMIL.docx
GIZI IBU HAMIL.docxGIZI IBU HAMIL.docx
GIZI IBU HAMIL.docx
 
menu fitness agar badan bugar sehat ala ade rai
menu fitness agar badan bugar sehat ala ade raimenu fitness agar badan bugar sehat ala ade rai
menu fitness agar badan bugar sehat ala ade rai
 
Puasa dalam Kehamilan
Puasa dalam KehamilanPuasa dalam Kehamilan
Puasa dalam Kehamilan
 
GIZI SEIMBANG PADA USIA ANAK SEKOLAH.pptx
GIZI SEIMBANG PADA USIA ANAK SEKOLAH.pptxGIZI SEIMBANG PADA USIA ANAK SEKOLAH.pptx
GIZI SEIMBANG PADA USIA ANAK SEKOLAH.pptx
 
Makanan Sehat.pptx jadwal dan 1efinosoii
Makanan Sehat.pptx jadwal dan 1efinosoiiMakanan Sehat.pptx jadwal dan 1efinosoii
Makanan Sehat.pptx jadwal dan 1efinosoii
 
Gizi lansia
Gizi lansiaGizi lansia
Gizi lansia
 
Gizi lansia
Gizi lansiaGizi lansia
Gizi lansia
 
Hormon alami wanita
Hormon alami wanita Hormon alami wanita
Hormon alami wanita
 
GIZI REMAJA.ppt
GIZI REMAJA.pptGIZI REMAJA.ppt
GIZI REMAJA.ppt
 
Gizi Lansia.pptx
Gizi Lansia.pptxGizi Lansia.pptx
Gizi Lansia.pptx
 
dr.-Annta-PPT-1 tentang kesehatan badan ketika berpuasa.ppt
dr.-Annta-PPT-1 tentang kesehatan badan ketika berpuasa.pptdr.-Annta-PPT-1 tentang kesehatan badan ketika berpuasa.ppt
dr.-Annta-PPT-1 tentang kesehatan badan ketika berpuasa.ppt
 
Ppt puasa Ramadhani.ppt
Ppt puasa Ramadhani.pptPpt puasa Ramadhani.ppt
Ppt puasa Ramadhani.ppt
 
dr.-Annta-PPT-1.pentingnya kesehatan saat berpuasa ppt
dr.-Annta-PPT-1.pentingnya kesehatan saat berpuasa pptdr.-Annta-PPT-1.pentingnya kesehatan saat berpuasa ppt
dr.-Annta-PPT-1.pentingnya kesehatan saat berpuasa ppt
 
POLA MAKAN SEHAT SELAMA BERPUASA DI BULAN RAMADHAN
POLA MAKAN SEHAT SELAMA BERPUASA DI BULAN RAMADHANPOLA MAKAN SEHAT SELAMA BERPUASA DI BULAN RAMADHAN
POLA MAKAN SEHAT SELAMA BERPUASA DI BULAN RAMADHAN
 
Menu seimbang ibu hamil
Menu seimbang ibu hamilMenu seimbang ibu hamil
Menu seimbang ibu hamil
 

Recently uploaded

Teknik biakan dan Pewarnaan mikroorganisme
Teknik biakan dan Pewarnaan mikroorganismeTeknik biakan dan Pewarnaan mikroorganisme
Teknik biakan dan Pewarnaan mikroorganisme
Syartiwidya Syariful
 
Kebijakan penyediaan pangan dan gizi di Indonesia
Kebijakan penyediaan pangan dan gizi di IndonesiaKebijakan penyediaan pangan dan gizi di Indonesia
Kebijakan penyediaan pangan dan gizi di Indonesia
Syartiwidya Syariful
 
Materi Kuliah Kristalisasi - Teknologi Pangan
Materi Kuliah Kristalisasi - Teknologi PanganMateri Kuliah Kristalisasi - Teknologi Pangan
Materi Kuliah Kristalisasi - Teknologi Pangan
AtikaYahdiyaniIkhsan
 
KRISTALISASI DAN PROSES PEMBENTUKAN KRISTAL
KRISTALISASI DAN PROSES PEMBENTUKAN KRISTALKRISTALISASI DAN PROSES PEMBENTUKAN KRISTAL
KRISTALISASI DAN PROSES PEMBENTUKAN KRISTAL
AtikaYahdiyaniIkhsan
 
Angka Kecukupan Gizi dan cara perhitungannya
Angka Kecukupan Gizi dan cara perhitungannyaAngka Kecukupan Gizi dan cara perhitungannya
Angka Kecukupan Gizi dan cara perhitungannya
Syartiwidya Syariful
 
Mikroorganisme pangan : bakteri dan manfaatnya di industri pangan
Mikroorganisme pangan : bakteri dan manfaatnya di industri panganMikroorganisme pangan : bakteri dan manfaatnya di industri pangan
Mikroorganisme pangan : bakteri dan manfaatnya di industri pangan
Syartiwidya Syariful
 

Recently uploaded (6)

Teknik biakan dan Pewarnaan mikroorganisme
Teknik biakan dan Pewarnaan mikroorganismeTeknik biakan dan Pewarnaan mikroorganisme
Teknik biakan dan Pewarnaan mikroorganisme
 
Kebijakan penyediaan pangan dan gizi di Indonesia
Kebijakan penyediaan pangan dan gizi di IndonesiaKebijakan penyediaan pangan dan gizi di Indonesia
Kebijakan penyediaan pangan dan gizi di Indonesia
 
Materi Kuliah Kristalisasi - Teknologi Pangan
Materi Kuliah Kristalisasi - Teknologi PanganMateri Kuliah Kristalisasi - Teknologi Pangan
Materi Kuliah Kristalisasi - Teknologi Pangan
 
KRISTALISASI DAN PROSES PEMBENTUKAN KRISTAL
KRISTALISASI DAN PROSES PEMBENTUKAN KRISTALKRISTALISASI DAN PROSES PEMBENTUKAN KRISTAL
KRISTALISASI DAN PROSES PEMBENTUKAN KRISTAL
 
Angka Kecukupan Gizi dan cara perhitungannya
Angka Kecukupan Gizi dan cara perhitungannyaAngka Kecukupan Gizi dan cara perhitungannya
Angka Kecukupan Gizi dan cara perhitungannya
 
Mikroorganisme pangan : bakteri dan manfaatnya di industri pangan
Mikroorganisme pangan : bakteri dan manfaatnya di industri panganMikroorganisme pangan : bakteri dan manfaatnya di industri pangan
Mikroorganisme pangan : bakteri dan manfaatnya di industri pangan
 

Panduan Nutrisi Isoman_INITARKI.pdf

  • 1. Panduan Nutrisi Isoman Covid-19 Meal plan Aktivitas fisik selama isoman • dr. Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK (Tarki'98) • dr. Diana F. Suganda, MKes, SpGK (Tarki’00) • dr. Eleonora Mitaning Christy, MGizi, SpGK (Tarki’04) Infografis: Dini Ajani Putri (Tarki’04) Panduan food safety : @ruang.initarki : Ruang Initarki
  • 2. Infografis: Dini Ajani Putri (Tarki’04) Meal plan Wanita, usia dewasa, tanpa komorbid Kebutuhan harian: 1700 Kkal, protein 75 gram 1 Sarapan Antara pukul 06.00-08.00 Karbohidrat Minyak Protein hewani Sayur Contoh pilihan: • Nasi: 100 gram (¾ gelas belimbing), atau • Kentang: 200 gram (2 buah ukuran sedang), atau • Roti gandum: 2 lembar 1 sendok teh Contoh pilihan: • Telur ayam: 1 butir Dan 1 jenis protein hewani lain (contoh): • Ayam tanpa kulit: 40 gram (1 potong, sedang), atau • Daging sapi: 35 gram (1 potong, sedang), atau • Ikan: 40 gram (1 potong, sedang) 100 gram (1 mangkuk), contoh pilihan: • Brokoli, atau • Sawi hijau, atau • Buncis, atau • Wortel, atau • Pak choi, atau • Bayam, atau • Kacang panjang, atau • Labu, dll 2 Selingan Pukul 10.00 Buah Contoh pilihan: • Apel: 85 gram (1 buah, sedang), atau • Jeruk manis: 110 gram (2 buah, sedang), atau • Alpukat: 60 gram (½ buah, sedang), atau • Jambu air: 110 gram (2 buah, besar), atau • Jambu biji: 100 gram (1 buah, besar), atau • Buah naga: (1 buah, besar), atau • Pisang: 50 gram (1 buah, sedang), atau • Pepaya: 110 gram (1 potong, besar), atau • Pir: 85 gram (1 buah, sedang) Contoh menu: Nasi putih, telur rebus, brokoli cah daging sapi, dan pisang (selingan) 3 Makan siang Antara pukul 12.00-13.30 4 Selingan Pukul 15.00-16.30 Buah Karbohidrat Protein hewani Sayur Contoh pilihan: • Nasi: 200 gram (1½ gelas belimbing), atau • Kentang: 200 gram (2 buah ukuran sedang), atau • Roti gandum: 2 lembar Contoh pilihan: • Ayam dengan kulit: 40 gram (1 potong, sedang), atau • Daging ayam tanpa kulit: 80 gram (2 potong, sedang), atau • Daging sapi: 70 gram (2 potong, sedang), atau • Ikan: 80 gram 100 gram (1 mangkuk), contoh pilihan: • Lihat contoh pilihan sayur pada meal plan 1 Minyak 1 sendok teh Protein nabati Contoh pilihan: • Tahu: 110 gram (1 buah, besar), atau • Tempe: 50 gram (2 potong, sedang) (1 porsi): • Lihat contoh pilihan buah pada meal plan 2 Contoh menu: Nasi putih, ikan tongkol suwir tomat hijau, tempe bacem, sop buncis wortel, dan buah naga (selingan) dr. Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK (Tarki'98) • dr. Diana F. Suganda, MKes, SpGK (Tarki’00) • dr. Eleonora Mitaning Christy, MGizi, SpGK (Tarki’04) 1
  • 3. dr. Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK (Tarki'98) • dr. Diana F. Suganda, MKes, SpGK (Tarki’00) • dr. Eleonora Mitaning Christy, MGizi, SpGK (Tarki’04) Infografis: Dini Ajani Putri (Tarki’04) Meal plan 5 Makan sore/ malam Antara pukul 18.00-19.30 6 Selingan Pukul 21.00 Susu Karbohidrat Protein hewani Sayur Contoh pilihan: • Nasi: 150 gram (1 gelas belimbing) • Kentang: 300 gram (3 buah ukuran sedang) • Roti gandum: 3 lembar Contoh pilihan: • Daging ayam tanpa kulit: 60 gram (1½ potong, sedang) • Daging sapi: 50 gram (1½ potong, sedang) • Ikan: 60 gram 100 gram (1 mangkuk): • Lihat contoh pilihan sayur pada meal plan 1 Minyak 1 sendok teh Protein nabati Lihat contoh pilihan protein nabati pada meal plan 3 Susu (low fat milk): 200 mL Contoh menu: Nasi putih, ayam Hainan, pepes tahu, tumis sawi hijau bawang putih, dan susu low fat (selingan) Pria, usia dewasa, tanpa komorbid Kebutuhan harian: 1900 Kkal, protein 90 gram 1 Sarapan Antara pukul 06.00-08.00 2 Selingan Pukul 10.00 Buah Contoh pilihan: • Apel: 85 gram (1 buah, sedang), atau • Jeruk manis: 110 gram (2 buah, sedang), atau • Alpukat: 60 gram (½ buah, sedang), atau • Jambu air: 110 gram (2 buah, besar), atau • Jambu biji: 100 gram (1 buah, besar), atau • Buah naga: (1 buah, besar), atau • Pisang: 50 gram (1 buah, sedang), atau • Pepaya: 110 gram (1 potong, besar), atau • Pir: 85 gram (1 buah, sedang) Dan: • Susu (low fat milk): 200 mL Contoh menu: Kentang kukus, semur bola daging, telur rebus, sayur bayam bening, buah alpukat, dan susu low fat (selingan) Karbohidrat Protein hewani Sayur Contoh pilihan: • Nasi: 100 gram (¾ gelas belimbing), atau • Kentang: 200 gram (2 buah ukuran sedang), atau • Roti gandum: 2 lembar Contoh pilihan: • Telur ayam: 1 butir Dan 1 jenis protein hewani lain (contoh): • Ayam tanpa kulit: 40 gram (1 potong, sedang), atau • Daging sapi: 35 gram (1 potong, sedang), atau • Ikan: 40 gram (1 potong, sedang) 100 gram (1 mangkuk), contoh pilihan: • Brokoli, atau • Sawi hijau, atau • Buncis, atau • Wortel, atau • Pak choi, atau • Bayam, atau • Kacang panjang, atau • Labu, dll Minyak 1 sendok teh 2
  • 4. Infografis: Dini Ajani Putri (Tarki’04) Meal plan 3 4 Selingan Pukul 15.00-16.30 Buah Makan siang Antara pukul 06.00-08.00 Karbohidrat Protein hewani Sayur Contoh pilihan: • Nasi: 200 gram (1½ gelas belimbing), atau • Kentang: 200 gram (2 buah ukuran sedang), atau • Roti gandum: 2 lembar Contoh pilihan: • Ayam dengan kulit: 40 gram (1 potong, sedang), atau • Daging ayam tanpa kulit: 80 gram (2 potong, sedang), atau • Daging sapi: 70 gram (2 potong, sedang), atau • Ikan: 80 gram 100 gram (1 mangkuk): • Lihat contoh pilihan sayur pada meal plan 1 Minyak 1 sendok teh Protein nabati Contoh pilihan: • Tahu: 110 gram (1 buah, besar), atau • Tempe: 50 gram (2 potong, sedang) (1 porsi): • Lihat contoh pilihan buah pada meal plan 2 Contoh menu: Nasi putih, pepes ayam daun kemangi, tumis tahu jamur, cah taoge, dan buah jeruk (selingan) 5 Makan sore/ malam Antara pukul 18.00-19.30 6 Selingan Pukul 21.00 Contoh menu: Nasi putih, ikan kembung bumbu kuning, tempe bacem, brokoli kukus, susu low fat (selingan) Karbohidrat Protein hewani Sayur Contoh pilihan: • Nasi: 150 gram (1 gelas belimbing), atau • Kentang: 300 gram (3 buah ukuran sedang), atau • Roti gandum: 3 lembar Contoh pilihan: • Ayam dengan kulit: 40 gram (1 potong, sedang), atau • Daging ayam tanpa kulit: 80 gram (2 potong, sedang), atau • Daging sapi: 70 gram (2 potong, sedang), atau • Ikan: 80 gram 100 gram (1 mangkuk), contoh pilihan: • Lihat contoh pilihan sayur pada meal plan 1 Minyak 1 sendok teh Protein nabati Lihat contoh pilihan protein nabati pada meal plan 3 • Putih telur: 1 butir • Susu (low fat milk): 200 mL Alternatif menu sarapan sehat dan praktis lainnya: dr. Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK (Tarki'98) • dr. Diana F. Suganda, MKes, SpGK (Tarki’00) • dr. Eleonora Mitaning Christy, MGizi, SpGK (Tarki’04) 3
  • 5. Infografis: Dini Ajani Putri (Tarki’04) Do’s & Dont’s dr. Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK (Tarki'98) • dr. Diana F. Suganda, MKes, SpGK (Tarki’00) • dr. Eleonora Mitaning Christy, MGizi, SpGK (Tarki’04) • Konsumsi makanan dengan nutrisi seimbang sesuai kebutuhan • Makan dengan jadwal teratur (3 kali makan besar, dan 2-3 kali makanan selingan) • Penuhi kecukupan sayur (minimal 3 porsi sehari) dan buah (minimal 2 porsi sehari) • Penuhi kebutuhan hidrasi harian (8-10 gelas air per hari) • Konsumsi garam (NaCl) maksimal 5 gram/ hari, atau setara dengan: 1 sendok teh garam dapur atau 2300 mg natrium/ sodium (Na) • Selalu membaca label informasi nutrisi pada makanan • Memilih alternatif cara memasak yang lebih sehat: tim/ kukus/ rebus/ pepes/ bacem/ tumis/ panggang (dengan minyak tidak berlebihan) • Cuci tangan sebelum dan setelah makan • Perhatikan cara pengolahan dan penyimpanan makanan yang bersih dan sehat. • Merokok & minum minuman beralkohol • Belebihan mengonsumi: • Makanan/ minuman yang tinggi kandungan gula (jus buah dengan pemanis tambahan, jus kemasan, sirup, minuman berperisa/ bersoda/ berkarbonasi, minuman boba/ bubble tea tinggi gula) • Minuman berkafein • Makanan mengandung lemak jenuh tinggi (lemak hewani, mentega, minyak kelapa, gorengan, krim, keju tinggi lemak, dll) • Makanan mengandung lemak trans (makanan cepat saji, kue, donat, snack kemasan, margarin, dll) • Makanan tinggi garam (processed meats, makanan cepat saji, makanan kaleng, snack kemasan) • Makan di luar (di tempat umum atau di luar area isolasi mandiri) • Terlambat atau melewatkan waktu makan. Jangan lupa: Cukup tidur/ istirahat (6-8 jam setiap malam) Olahraga dan berjemur Jaga jarak fisik dari orang lain Perhatikan kesehatan pikiran agar daya tahan tubuh meningkat Contoh substitusi Oral Nutritional Supplement (ONS): Multivitamin selama isoman: • Vitamin C: 2 x 500 mg (setelah makan) • Zinc: 2 x 20 mg (setelah makan) • Vitamin D3: 1 x 5000 IU Multivitamin yang mengandung vitamin dan mineral lain (Vitamin A, B kompleks, E, Selenium, dan lainnya): 1 tablet per hari. 4 Jika tidak nafsu makan atau hanya bisa menghabiskan 1/2 dari porsi makan seharusnya, maka pertimbangkan untuk mendapatkan substitusi nutrisi dari bentuk lain, misalnya ONS di bawah ini:
  • 6. Infografis: Dini Ajani Putri (Tarki’04) Aktivitas fisik selama isoman dr. Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK (Tarki'98) • dr. Diana F. Suganda, MKes, SpGK (Tarki’00) • dr. Eleonora Mitaning Christy, MGizi, SpGK (Tarki’04) Untuk isoman tanpa gejala • Silakan tetap aktif di rumah saat isoman • Aktivitas fisik rekomendasi WHO: 150 menit/ minggu (5 x @ 30 menit/ minggu) • Jenis olahraga yang dapat dilakukan: peregangan, yoga, jalan di tempat, bodyweight training (lakukan beberapa gerakan berikut ini 10-15 kali untuk tiap gerakan). Knee-to elbow Plank Back extensions Squat Side knee lift Superman Bridge Chair dips Chest opener Child opener Seated meditation Legs up the wall Susun jadwal untuk aktivitas fisik selama isoman Istirahat diantara aktivitas fisik tersebut Pastikan asupan cairan/ air minum cukup Bisa ikut olahraga online 5
  • 7. Infografis: Dini Ajani Putri (Tarki’04) Aktivitas fisik selama isoman dr. Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK (Tarki'98) • dr. Diana F. Suganda, MKes, SpGK (Tarki’00) • dr. Eleonora Mitaning Christy, MGizi, SpGK (Tarki’04) Untuk isoman dengan gejala ringan-sedang • Gejala ringan-sedang misal : demam, sakit kepala, batuk, napas pendek, sesak napas • Hanya boleh melakukan jenis olahraga: peregangan dan latihan pernapasan. Panduan peregangan: Latihan pernapasan: (Courtesy: Team Treatment Covid-19 RSUP Persahabatan) Mobilisasi duduk: Relaksasi dan latihan gerak sendi bahu: Mobilisasi dinding dada: Latihan deep breathing: Latihan batuk (huffing, coughing): Prone position (posisi tengkurap): Video lengkap dapat dilihat di link berikut : https://www.youtube.com/watch?v=SFcR18YQe1Y (Judul: LATIHAN PERNAPASAN UNTUK PASIEN COVID-19) 6
  • 8. Infografis: Dini Ajani Putri (Tarki’04) Panduan food safety dr. Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK (Tarki'98) • dr. Diana F. Suganda, MKes, SpGK (Tarki’00) • dr. Eleonora Mitaning Christy, MGizi, SpGK (Tarki’04) Kenapa food safety penting? 150 juta orang mengalami penyakit yang ditularkan melalui makanan setiap tahunnya, dengan >175 ribu orang meninggal Terdapat beberapa kelompok orang yang lebih berisiko mengalami foodborne illness termasuk orang dengan infeksi virus Sebagian orang dengan infeksi COVID-19 mengalami keluhan saluran pencernaan seperti mual, muntah, nyeri perut dan diare 1 2 3 Panduan penyediaan layanan antar makanan (US FDA, 2020) • Pre-screen COVID: cek suhu tubuh semua pekerja termasuk petugas antar (≥37,3∘C) atau terdapat gejala demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan. • Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik atau gunakan hand sanitizer berbasis alkohol 60%. • Gunakan masker dobel, yaitu masker bedah di dalam dan masker kain di luar. Hindari menyentuh bagian depan masker. • Jangan menyentuh makanan siap santap dengan tangan secara langsung, namun gunakan sarung tangan plastik sekali pakai (disposable gloves) atau gunakan alat makan yang sesuai. • Perhatikan kemasan makanan agar tidak terjadi kontaminasi. • Ikuti 4 langkah Food Safety: Clean, Separate, Cook, Chill + use safe water and raw materials 7
  • 9. Infografis: Dini Ajani Putri (Tarki’04) Panduan food safety dr. Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK (Tarki'98) • dr. Diana F. Suganda, MKes, SpGK (Tarki’00) • dr. Eleonora Mitaning Christy, MGizi, SpGK (Tarki’04) Keep clean Separate raw and cooked food Cook food thoroughly Keep food at safe temperatures Use safe waters and raw materials Five keys to safer food Source: WHO, World Health Day 2015 Keep clean Separate Cook thoroughly • Cuci tangan sebelum dan sesudah masak. • Cuci semua peralatan masak termasuk talenan dan alas masak dengan air panas dan sabun setiap selesai masak. • Dianjurkan untuk membersihkan permukaan dapur dengan tisu dapur (paper towel), atau lap kain (cuci secara teratur dengan air hangat). • Cuci bersih sayuran dan buah di bawah air mengalir (termasuk kulit buah sebelum dikupas). Gunakan sikat lembut bila perlu. • Untuk bahan makanan dalam kaleng, bersihkan pinggir kaleng sebelum dibuka. • Pisahkan daging mentah, telur, ikan, ayam dan seafood dengan bahan makanan lain mulai dari kantong belanja hingga tempat penyimpanan di kulkas. • Gunakan minimal 2 talenan dan pisau, yaitu 1 untuk bahan makanan segar seperti buah, sayur, dan bumbu dapur, dan 1 lagi untuk daging, ikan, dan ayam. • Gunakan wadah dengan tutup untuk menghindari kontaminasi. • Masak makanan hingga matang, terutama daging, ayam, telur dan seafood. Bakteri penyebab penyakit akan mati pada suhu yang sesuai. • Masak telur hingga matang seluruh bagian, hindari konsumsi telur setengah matang. • Sup atau semur harus dimasak hingga mendidih (suhunya mencapai 70∘C). • Bila tidak ada termometer, gunakan panduan ini: • Ayam/ daging sudah matang bila cairan yang keluar sudah jernih dan bagian dalam tidak berwarna pink. • Makanan berkuah dimasak hingga mendidih dan diamkan dalam kondisi mendidih setidaknya 1 menit. 8
  • 10. Infografis: Dini Ajani Putri (Tarki’04) Panduan food safety dr. Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK (Tarki'98) • dr. Diana F. Suganda, MKes, SpGK (Tarki’00) • dr. Eleonora Mitaning Christy, MGizi, SpGK (Tarki’04) Food safety guide Masa simpan di dalam lemari pendingin (di bawah 5°C) dalam kondisi mentah Suhu masak Tips memasak Unggas (ayam, turkey, bebek) 3 hari 74°C Masak hingga matang sampai ke bagian tengah Daging merah (sapi, kambing, domba) 3-5 hari 77°C (matang sempurna) - Daging cincang 3 hari 71°C Masak hingga matang sampai ke bagian tengah Ikan 3 hari 63°C Masak hingga daging berwarna putih (tidak transparan) dan mudah dipisahkan dengan garpu Makanan laut (kerang) 2 hari 63°C Masak hingga daging seperti mutiara dan putih atau hingga cangkang membuka selama dimasak Telur 3-6 minggu 64°C Masak hingga bagian putih dan kuning padat Chill • Simpan dalam lemari pendingin atau freezer dalam 2 jam setelah dimasak atau pembelian untuk ikan, daging, ayam, telur, atau perishable items lainnya (pada suhu di bawah 5∘C) • Ayam, ikan, dan daging dapat disimpan dalam lemari pendingin selama 2 hari sebelum dimasak dan pastikan terbungkus rapat saat disimpan. • Untuk mempertahankan kualitas daging dan ayam yang dibekukan dalam kemasan aslinya, bungkus kembali dengan foil atau plastic wrap. • Simpan bahan makanan yang sedang dimarinasi dalam lemari pendingin. • Jangan biarkan makanan yang sudah matang dalam suhu ruangan selama lebih dari 2 jam. • Jaga makanan yang sudah matang tetap panas (di atas 60∘C) sebelum disajikan. Use safe waters • Gunakan air bersih dan bahan makanan segar. • Cuci bersih semua sayur dan buah 9
  • 11. Infografis: Dini Ajani Putri (Tarki’04) Panduan food safety dr. Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK (Tarki'98) • dr. Diana F. Suganda, MKes, SpGK (Tarki’00) • dr. Eleonora Mitaning Christy, MGizi, SpGK (Tarki’04) Temperature danger zone 0°C 5°C 60°C 100°C Zona bahaya! • Bakteri tumbuh dengan cepat pada rentang suhu 5–60°C ini. • Jangan simpan makanan lebih dari 2 jam pada suhu ini. • Simpan bahan makanan di kulkas pada suhu ≤4.5°C. • Pada suhu ≤4.5°C sebagian bakteri dapat bertahan, namun tidak berkembang dengan cepat. -17.8°C • Simpan makanan beku di kulkas pada suhu ≤-17.8°C. • Pada suhu ≤-17.8°C sebagian bakteri dapat bertahan, namun tidak berkembang berkembang sama sekali. Makanan yang tidak dimakan dalam 2 jam setelah matang, sebaiknya disimpan dalam lemari pendingin dan dapat dihangatkan kembali pada suhu 70°C sebelum dikonsumsi. Lama simpan bahan makanan Bahan makanan Lemari pendingin ( ≤4.5°C ) Freezer ( ≤-17.8°C ) Daging potong 3 – 5 hari 4 – 6 bulan Daging cincang 1 – 2 hari 4 bulan Ayam utuh 1 – 2 hari 1 tahun Ayam potong 1 – 2 hari 9 bulan Ayam cincang 1 – 2 hari 2 – 3 bulan Telur utuh 3 – 5 minggu Jangan dibekukan Keju (sudah dibuka) 3 – 4 minggu 6 bulan Kemasan pangan yang dianjurkan: Pastikan kemasan makanan rapat dan tidak ada celah untuk mencegah kontaminasi → gunakan plastic wrap untuk membungkus kembali wadah makanan. 10
  • 12. Infografis: Dini Ajani Putri (Tarki’04) Panduan food safety dr. Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK (Tarki'98) • dr. Diana F. Suganda, MKes, SpGK (Tarki’00) • dr. Eleonora Mitaning Christy, MGizi, SpGK (Tarki’04) Cara thawing bahan makanan beku: Bahan makanan dari freezer dipindahkan ke lemari pendingin. Cara ini paling aman namun butuh waktu lebih lama. Untuk mempercepat, letakkan bahan makanan dalam kantong plastik kedap. Rendam dalam air dingin. Ganti air setiap 30 menit. Segera masak setelah proses thawing. Masak ayam dan daging segera setelah proses thawing dengan microwave. Tips bagi pengelola makanan catering isoman: • Latih para karyawan untuk melakukan pembersihan dan tindakan desinfeksi pada area-area permukaan seperti gagang pintu, meja dapur, knob kompor, stop kontak • Pastikan semua wadah dan peralatan masak sudah dibersihkan dan disanitasi • Hubungi penerima ketika akan mengantar pesanan • “No touch delivery”: letakkan makanan pada tempat pengantaran tanpa bertemu penerima • Beri kabar kepada penerima bahwa makanan sudah diletakkan pada tempatnya • Hindari kontaminasi silang dengan membungkus wadah makanan • Perhitungkan jarak tempuh pengantaran, makanan yang sudah matang sebaiknya dikonsumsi dalam 2 jam atau pertahankan pada suhu di atas 60°C • Tuliskan pada kemasan makanan bahwa sebaiknya makanan langsung dikonsumsi 11
  • 13. Infografis: Dini Ajani Putri (Tarki’04) dr. Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK (Tarki'98) • dr. Diana F. Suganda, MKes, SpGK (Tarki’00) • dr. Eleonora Mitaning Christy, MGizi, SpGK (Tarki’04) 11 dr. Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK (Tarki’98) : @drjuwalita dr. Diana F. Suganda, MKes, SpGK (Tarki’00) : @dianasuganda dr. Eleonora Mitaning Christy, MGizi, SpGK (Tarki’04) : @nutrisi.bydrmita Dini Ajani Putri (Tarki’04) : @drawingafterschool