SlideShare a Scribd company logo
Sumber
:
Plan
International
Indonesia
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2021
EDISI REVISI
Sumber: SNV Netherlands Development Organisation
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KATA PENGANTAR
Program pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah
kegiatan yang berkelanjutan. Di dalamnya terdapat tiga
program pokok (Trias UKS), yakni pendidikan kesehatan,
pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah
sehat. Tujuan umum dari penyelenggaraan program UKS
adalah menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
bagi peserta didik di semua jenjang pendidikan dasar dan
menengah.
Upaya mengimplementasikan program PHBS antara lain
dengan memenuhi sarana dan prasarana yang diperlukan
untuk menunjang PHBS di sekolah, termasuk di dalamnya
sarana sanitasi sekolah. Sekolah diharapkan dapat
menyediakan sarana air bersih, jamban yang layak, dan
tempat cuci tangan pakai sabun (CTPS).
Selain sarana, diperlukan pendidikan kesehatan yang relevan dengan jenjang
pendidikan di sekolah dasar, salah satunya terkait PHBS sekarang ini adalah
bagaimana memfasilitasi kegiatan menstruasi. Seiring dengan meningkatnya
status gizi, maka peserta didik perempuan di sekolah dasar sudah mengalami
menstruasi. Kelompok ini perlu difasilitasi supaya dapat menjalankan periode
menstruasinya secara nyaman di sekolah, termasuk dengan memberikan
informasi yang tepat dan benar terkait tata laksana atau Manajemen Kebersihan
Menstruasi (MHM).
Di lain pihak, guru dan orang tua juga diharapkan memiliki pemahaman yang baik
dan benar terhadap peserta didik perempuan yang sedang mengalami periode
menstruasi sebagai bagian dari siklus biologis yang wajar.
Dengan terbitnya buku saku ā€œPanduan Manajemen Kebersihan Menstruasi Bagi
Guru dan Orang Tuaā€ ini, maka dapat menjadi acuan bagi guru dan orang tua dalam
menjalankan MKM di sekolah, sebagai dukungan kepada peserta didik perempuan,
sehingga tidak ada lagi peserta didik perempuan yang enggan pergi ke sekolah
ketika mengalami menstruasi.
Jakarta, Januari 2021
Direktur Sekolah Dasar,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd
Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) adalah pengelolaan
kebersihan dan kesehatan pada saat perempuan mengalami menstruasi.
Perempuan harus dapat menggunakan pembalut yang bersih, dapat
diganti sesering mungkin selama periode menstruasi, dan memiliki
akses untuk pembuangannya, serta dapat mengakses toilet, sabun, dan
air untuk membersihkan diri dalam kondisi nyaman dengan privasi yang
terjaga1
.
Toiletsekolah harus berfungsibaik, dengan pintu yangdapatdikuncidari
dalam, dan terpisah antara perempuan dan laki-laki, serta mempunyai
wadah untuk membuang pembalut bekas.
WHO/UNICEF Joint Monitoring Programme. Meeting Report of the JMP Post-2015 Global Monitoring
Working Group on Hygiene. Washington, DC; 2012.
1
Sumber: Plan International Indonesia
2
Apa itu Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM)?
United Nations. The human right to water and sanitation. Available at: http://www.un.org/
waterforlifedecade/human_right_to_water.shtml
2
McMahon, S.A., et al. (2011). ā€˜The girl with her period is the one t
menstrual management among schoolgirls in rural Kenya. BMC International Health and Human
Rights, 11(1), p. 7.
3
Mason, L., Nyothach, E., Alexander, K., Odhiambo, F.O., Eleveld, A. et al. (2013) ā€˜We Keep It Secret So
No One Should Knowā€™ ā€“ A Qualitative Study to Explore Young Schoolgirls Attitudes and Experiences
with Menstruation in Rural Western Kenya. PLoS ONE 8(11).
4
Fisher, J. (2006). For Her Itā€™s the Big Issue: Putting women at the centre of the water supply,
sanitation and hygiene. W. S. a. S. C. Council, UNICEF.
5
Sommer, M. (2010). Putting menstrual hygiene management on to the school water and sanitation
agenda. Waterlines, 29(4), 268-278.
6
Biran, A., et al. (2012). Background paper on measuring WASH and food hygiene practices -
Hygiene and Tropical Medicine, Dept. of Public Health and Policy: London, UK.
7
Mengelola menstruasi dengan cara yang bermartabat adalah hak
asasi bagi perempuan, baik dewasa maupun anak-anak2
. Banyak anak
perempuan tidak memiliki pemahaman yang tepat bahwa menstruasi
mereka adalah proses biologis yang normal dan mereka justru baru
mengenalnya pada saat menarke alias saat pertama kali seorang anak
perempuan mengalami menstruasi3
. Hal ini diperparah dengan fakta
bahwa anak perempuan sering kesulitan membeli atau mendapatkan
pembalut saat diperlukan4
. Di lingkungan sekolah, siswi perempuan
pun sering hanya bisa mengakses fasilitas sanitasi di waktu-waktu
tertentu atau saat diizinkan oleh guru5
.
Terakhir, perempuan dewasa dan gadis remaja biasanya tidak dilibatkan
dalam pembuatan keputusan dan kebijakan terkait air, sanitasi,
dan fasilitas kebersihan6
. MKM juga penting untuk laki-laki karena
berdampak bagi meningkatnya pengetahuan tentang kesehatan sistem
reproduksi manusia, meningkatnya keterampilan pola pengasuhan
orang tua, dan mendorong kesetaraan gender. Tidak hanya itu, MKM
juga dapat berkontribusi pada kesejahteraan ekonomi dan partisipasi
pendidikan para anak perempuan, serta anak-anak mereka di masa
mendatang7
.
3
Mengapa MKM Penting?
ā€¢ Dampak terhadap Kesehatan
Menjaga kebersihan tubuh pada saat menstruasi, dengan mengganti
pembalutsesering mungkindanmembersihkanbagianvaginadansekitarnya
dari darah, akan mencegah perempuan dari penyakit infeksi saluran kencing,
infeksi saluran reproduksi, dan iritasi pada kulit.
ā€¢ Dampak terhadap Pendidikan
Penelitian UNICEF di Indonesia pada tahun 2015 menemukan fakta 1 dari
6 anak perempuan terpaksa tidak masuk sekolah selama satu hari atau
lebih, pada saat menstruasi8
. Ketidakhadiran siswi perempuan di sekolah
membuat mereka ketinggalan pelajaran. Ada beberapa alasan mengapa
menstruasi dapat memicu siswi perempuan untuk membolos, seperti nyeri
haid (dismenore), sedangkan sekolah tidak menyediakan obat pereda nyeri,
tidak adanya jamban yang layak di sekolah, tidak tersedianya air untuk
membersihkan diri dan rok yang ternoda darah, tidak tersedianya pembalut
cadangan ketika dibutuhkan, dan tidak tersedianya tempat sampah dan
pembungkus untuk membuang pembalut bekas. Perlakuan siswa laki-laki
yang kadang mengejek juga membuat siswi perempuan enggan ke sekolah.
Tabu dan stigma pun membuat terbatasnya aktivitas siswi perempuan pada
saat menstruasi, misalnya olahraga.
ā€¢ Dampak terhadap Partisipasi Sosial
Banyak kepercayaan dan kebiasaan masyarakat yang membuat perempuan
membatasi aktivitasnya. Akibatnya, kaum perempuan kehilangan
kesempatan untuk berpartisipasi dalam aktivitas sosial, misalnya larangan
bermain di luar ketika menstruasi.
ā€¢ Dampak terhadap Lingkungan
Tidak tersedianya tempat untuk membuang pembalut bekas pakai akan
mendorong siswi perempuan untuk membuangnya di lubang kloset atau
di sembarang tempat di jamban sekolah. Akibatnya, kloset dan jamban
tersumbat, tidak berfungsi, dan kotor sehingga pada akhirnya tidak
digunakan. Penelitian Plan International Indonesia pada tahun 20169
menyebutkan hanya 25% anak perempuan yang diajarkan cara membuang
pembalut secara benar.
Burnett Institute and partners (2015) Menstrual Hygiene Management in Indonesia; Understanding
practices, determinants and impacts among adolescent school girls. UNICEF Indonesia in
collaboration with Burnet Institute, SurveyMETER, WaterAid Australia, Aliansi Remaja Independen.
Feb 2015
8
Plan International Indonesia, Hasil Penelitian Manajemen Kebersihan Menstruasi di Nusa Tenggara
Barat, 2016
9
4
Apa dampaknya jika Kebersihan Menstruasi
tidak dikelola dengan baik?
Peran Guru di Lingkungan Sekolah
Perubahan kecil di tingkat sekolah dapat menciptakan lingkungan
yang lebih mendukung bagi siswi perempuan, terutama dengan
memberikan informasi yang benar sebelum mereka mendapatkan
menarke. Beberapa rekomendasi untuk guru dan pengelola
sekolah, antara lain menyampaikan materi kebersihan menstruasi
sebagai bagian dalam pelajaran kesehatan reproduksi di sekolah,
melaksanakan MKM sebagai salah satu kegiatan wajib pada Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS), menyediakan jamban yang ramah anak
untuk siswi perempuan, menyediakan pembalut dan obat pereda rasa
nyeri di ruang UKS, dan lain-lain. Guru juga harus memberikan informasi
tentang menstruasi kepada siswa laki-laki supaya mereka dapat
bersikap baik kepada teman perempuan yang sedang menstruasi.
Orang tua, khususnya ibu, merupakan sumber informasi yang
paling banyak dijadikan rujukan oleh anak-anak perempuan terkait
menstruasi, namun orang tua tidak selalu memberikan informasi
yang akurat dan menyeluruh8
. Akibat ketidaktahuan dan kurangnya
informasi yang benar, banyak stigma, mitos, kepercayaan, dan
miskonsepsi terkait menstruasi yang berasal dari orang tua.
Misalnya, larangan kepada anak perempuan untuk makan daging
ketika menstruasi. Hal ini justru dapat meningkatkan risiko kurang
gizi pada anak perempuan. Untuk itu, orang tua diharapkan dapat
menyampaikan informasi kepada anak perempuan secara terbuka
serta berdasarkan data dan fakta. Orang tua juga harus memberikan
informasi tentang menstruasi kepada anak laki-laki, supaya mereka
dapat menghormati perempuan yang sedang menstruasi.
Sumber: SNV Netherlands Development Organisation
5
Sumber: SNV
Peran Guru di Lingkungan Sekolah
Peran Orang Tua di Lingkungan Keluarga
Tanya Jawab Manajemen Kebersihan Menstruasi
Perempuan mengalami menstruasi karena ia memiliki sistem reproduksi
yang terdiri atas indung telur, sel telur, tuba fallopi, rahim, serviks (leher
rahim), dan vagina. Ketika perempuan memasuki masa pubertas, yakni
sekitar usia 10-15 tahun, organ-organ ini mulai siap untuk sebuah proses
kehamilan apabila mengalami pembuahan9
.
Mula-mula, hormon estrogen pada tubuh perempuan akan meningkat
dan membuat lapisan rahim tumbuh dan menebal. Lapisan dinding rahim
adalah tempat tertanamnya embrio atau calon janin (bayi) jika kehamilan
terjadi. Pada saat bersamaan ketika lapisan dinding rahim tumbuh, sel telur
di salah satu indung telur(ovarium) mulai matang. Setelah matang, sel telur
akan meninggalkan ovarium dan menuju rahim melalui tuba fallopi. Jika
sel telur ini dibuahi oleh sel sperma pria dan menempel pada dinding rahim,
seorang perempuan akan hamil. Namun jika sel telur yang sudah matang
ini tidak dibuahi, ia akan pecah, kemudian luruh bersama lapisan dinding
rahim yang tadinya menebal dan menjadi tempat berkumpulnya darah.
Plan International Indonesia, Hasil Penelitian Manajemen Kebersihan Menstruasi di Nusa Tenggara
Barat, 2016
9
Tuba Fallopi
Indung Telur
(ovarium)
Fimbria
Rahim (uterus)
Dinding Rahim
(endometrium)
Serviks/leher rahim
(cervix)
Vagina
6
Apa menstruasi itu dan mengapa
perempuan mengalaminya?
SISTEM REPRODUKSI WANITA
Pada saat peluruhan ini, darah dan lapisan dinding rahim bersama sel telur
yang tidak dibuahi akan keluar dari tubuh melalui leher rahim kemudian
vagina. Proses inilah yang disebut menstruasi. Karena berhubungan
dengan siklus reproduksi perempuan, maka menstruasi merupakan hal
yang normal dan bukan penyakit. Ini menandakan kondisi perempuan yang
sehat dan tumbuh berkembang10
. Di Indonesia, menstruasi dikenal dengan
berbagai sebutan haid, mens dan datang bulan.
House, S., Mahon, T., & Cavill, S. (2012). Menstrual hygiene matters - A resource for improving
menstrual hygiene around the world. London, UK: WaterAid.
10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
14
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26 27
28
Hari ke 1-7
Menstruasi
Hari ke 8-11
Lapisan dinding rahim menebal dan
sel telur dalam indung telur mulai
matang
Hari ke 12-15
Ovulasi (sel telur matang
meninggalkan indung telur dan
menuju rahim melalui tuba fallopi)
Hari ke 18-25
Jika tidak dibuahi sperma, sel telur
pecah dan meluruh bersama lapisan
dinding rahim
Hari ke 26-28
Sel telur yang tidak dibuahi dan
lapisan dinding rahim yang meluruh
akan keluar dari tubuh melalui leher
rahim kemudian vagina
Seluruh proses dari matangnya sel telur hingga luruhnya sel telur ketika
tidak dibuahi (tidak terjadi kehamilan) akan berulang setiap bulan. Saat
menstruasi datang tiap bulan secara teratur, ini disebut siklus menstruasi.
Biasanya menstruasi akan berlangsung selama 2-7 hari. Siklus dihitung
dari hari pertama dari satu periode, ke hari pertama periode berikutnya.
Rata-rata siklus menstruasi adalah 28 hari, namun setiap perempuan dapat
mengalami siklus menstruasi bervariasi setiap 21-35 hari.
7
Apakah siklus menstruasi dan berapa
lama menstruasi berlangsung?
Perludiingat,situasisetiaporangberbeda.Siklusmenstruasimenyediakan
bahan kimia tubuh yang penting yakni hormon, yang menjaga kondisi
tubuh perempuan tetap sehat. Naik turunnya tingkat hormon selama
sebulan turut mengontrol siklus menstruasi. Selain itu, darah yang keluar
bisa sedikit atau banyak. Umumnya, siklus ini sering tidak teratur selama
satu atau dua tahun pertama menstruasi. Memiliki siklus menstruasi yang
teratur merupakan tanda bahwa bagian penting dari tubuh perempuan
bekerja secara normal.
Menarke adalah istilah yang digunakan pada waktu pertama kali
anak perempuan mengalami menstruasi. Biasanya anak perempuan
mengalaminya pada masa pubertas atau masa remaja, umumnya antara
umur 10 sampai 15 tahun8
. Namun, situasi setiap anak perempuan
berbeda-beda, ada yang mengalami menstruasi lebih cepat, ada pula
yang lebih lambat.
House, S., Mahon, T., & Cavill, S. (2012). Menstrual hygiene matters - A resource for improving
menstrual hygiene around the world. London, UK: WaterAid.
8
Setelah mendapat menstruasi, artinya organ reproduksi perempuan
sudah mulai bekerja dan siap menerima proses kehamilan. Jadi, YA,
anak perempuan yang sudah mengalami menstruasi dapat hamil jika
melakukan hubungan seksual dengan laki-laki pada saat mengalami
ovulasi (matangnya sel telur). Sehingga, informasi yang benar dan
tepat diperlukan para remaja perempuan dan laki-laki untuk mencegah
kehamilan yang tidak diinginkan.
Tidak. Anak laki-laki tidak mengalami menstruasi. Hal ini dikarenakan
fungsi tubuh anak laki-laki berbeda dengan anak perempuan, dan
dan emosional lainnya selama pubertas seperti pertumbuhan rambut,
jakun, dan perubahan suara.
8
Apakah anak laki-laki mengalami menstruasi?
Apakah anak perempuan yang
sudah menstruasi bisa hamil?
Apa itu menarke?
Padasaatmengalamimenstruasi,pakailahpembalutuntukmenampung
darah yang keluar dari vagina.
Pembalut sekali pakai adalah pembalut yang tidak dapat digunakan
kembali dan harus dibuang setelah digunakan. Pembalut pakai ulang
terbuat dari kain, bisa dicuci, dan dapat digunakan kembali. Hindari
penggunaan bahan yang bisa menyebabkan infeksi, seperti koran,
dedaunan, tisu, atau kain kotor.
Pembalut sebaiknya diganti setiap 4 sampai 5 jam sekali dan bisa lebih
sering apabila darah keluar banyak. Waktu yang dianjurkan untuk
mengganti pembalut bagi anak perempuan usia sekolah ialah saat
mandi pagi, saat di sekolah, setelah pulang sekolah, saat mandi sore,
dan sebelum tidur. Pembalut harus sering diganti untuk mencegah
infeksi saluran reproduksi, saluran kencing, dan iritasi kulit. Ingat untuk
selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut.
Pembalut sekali pakai harus dibuang setelah digunakan. Bungkus
pembalut dengan kertas atau kantung plastik dan masukkan ke
tempat sampah. Jangan membuang pembalut di lubang jamban atau
kloset karena hal ini dapat menyebabkan lubang jamban atau kloset
tersumbat.
9
Apakah yang harus dilakukan saat menstruasi?
Berapa kali dalam sehari pembalut harus diganti?
Bagaimana cara membuang pembalut sekali pakai?
Apakah perbedaan pembalut sekali pakai
dan pembalut pakai ulang?
Sebagian anak perempuan tidak mengalami sakit sama sekali ketika
menstruasi. Beberapa merasakan sakit ringan di perut bagian bawah
dan bagian punggung bawah, dan sebagian lagi mengalami rasa sakit
yang mengganggu sehingga perlu meminum obat pereda rasa nyeri.
Rasa sakit semasa menstruasi bukan hal berbahaya dan biasanya tidak
berlangsung lama. Kram disebabkan oleh kontraksi pada otot rahim.
Kontraksi inilah yang mendorong luruhnya lapisan dinding rahim saat
menstruasi9
.
Banyak mitos dan kepercayaan tentang menstruasi yang justru
merugikan kesehatan perempuan. Contohnya, mitos tidak boleh
mencuci rambut ketika menstruasi. Membersihkan diri, termasuk
mencuci rambut, saat menstruasi justru sangat diperlukan dan tidak
dilarang11
. Bahkan, mandi dan keramas setiap hari ketika menstruasi
membantu membuat badan terasa segar serta melindungi tubuh dari
bakteri, infeksi, dan bau. Selain itu, terdapat mitos dilarang memakan
daging ketika menstruasi. Padahal daging dan ikan mengandung
banyak protein dan zat besi yang dibutuhkan perempuan untuk
mengganti sel-sel darah merah yang hilang saat menstruasi. Perbanyak
asupan makanan dengan kandungan gizi dan protein yang tinggi saat
menstruasi, seperti sayuran, ikan, telur, dan daging.
PMS adalah singkatan dari premenstrual syndrome atau gejala-
gejala yang dapat dirasakan tubuh perempuan sebelum mengalami
menstruasi. Tidak semua perempuan mengalami hal ini, tetapi
sebagian besar perempuan mengalami hal ini beberapa hari sebelum
menstruasi. PMS disebabkan oleh perubahan tingkat hormon dalam
tubuh perempuan yang berdampak pada mood atau emosi. Ketika
PMS, beberapa perempuan merasa sedih, sementara yang lain merasa
mudah marah atau marah tanpa alasan yang jelas. Beberapa perempuan
merasa payudaranya mengeras dan sakit. Hal ini wajar dan tidak perlu
dikhawatirkan8
.
House, S., Mahon, T., & Cavill, S. (2012). Menstrual hygiene matters - A resource for improving
menstrual hygiene around the world. London, UK: WaterAid.
8
Plan International Indonesia, Hasil Penelitian Manajemen Kebersihan Menstruasi di Nusa Tenggara
Barat, 2016
9
Majelis Ulama Indonesia, Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran Islam, 2016, Lembaga Pemuliaan
Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (LPLHSDA)-Majelis Ulama Islam
11
10
Apakah menstruasi itu menyakitkan?
Kenapa mitos terkait menstruasi merugikan kesehatan?
Apakah itu PMS?
Sumber: Unicef
Ya. Perempuan yang sedang menstruasi dapat beraktivitas normal. Saat
menstruasi, anak perempuan perlu membawa pakaian dalam, pembalut
cadangan, dan kertas atau kantong plastik untuk membungkus
pembalut bekas. Anak perempuan harus didorong agar tidak malu
untuk meminta bantuan teman atau guru di sekolah, apabila mereka
mengalami masalah saat menstruasi.
Laki-laki wajib memberikan dukungan kepada perempuan dalam
mengelola menstruasinya melalui peran mereka sebagai suami, ayah,
saudara, teman sekolah, guru, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan
penentu kebijakan.
Sebagai orang tua, sangat penting untuk menanamkan nilai ini kepada
anak laki-laki agar menghormati perempuan yang sedang menstruasi
dengan cara tidak menggoda, mengolok-olok, mengejek, merundung
atau bullying.
Lebih dari 90% anak perempuan percaya kepada orang tua dan
guru sebagai sumber informasi. Karenanya, penting bagi guru dan
orang tua untuk memahami informasi mengenai menstruasi dan
dapat mengomunikasikannya pada anak perempuan. Hal ini untuk
mengurangi kecemasan anak perempuan dan menyiapkan mereka
menghadapi menstruasi dengan baik.
11
Kenapa laki-laki perlu mengetahui tentang menstruasi?
Apakah anak perempuan yang sedang menstruasi
bisa melakukan aktivitas seperti biasa di sekolak?
Bagaimana peran guru dan orang tua?
Selain berperan sebagai sumber informasi bagi anak perempuan di se-
kolah, guru juga dapat mendorong pihak sekolah dan komite sekolah
dalam memastikan lingkungan sekolah yang sensitif pada isu MKM.
Beberapa peran yang dapat dilakukan bersama antara guru dan pihak
sekolah antara lain:
ā€¢
ā€¢
ā€¢
Menyediakan informasi kebersihan menstruasi dalam berbagai
bentuk materi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE). Sekolah
dapat menyediakan tulisan sederhana yang informatif di jamban siswi
perempuan, seperti, ā€œGanti pembalut setiap 3-4 jam sekaliā€, ā€œJangan
membuang pembalut di klosetā€, ā€œJaga kebersihan ketika menstruasiā€,
ā€œCuci tangan setelah mengganti pembalutā€.
Sekolah menyediakan sarana pendukung kenyamanan siswi
perempuan, misalnya gantungan pakaian, tempat sampah tertutup,
cermin, dan air mengalir di jamban khusus perempuan.
Sekolah menyediakan pembalut cadangan dan obat pereda nyeri di
ruang UKS. Khusus untuk pembalut cadangan, pengelola sekolah
bisa juga meletakkannya di jamban siswi perempuan. Hal ini untuk
meningkatkan kenyamanan siswi perempuan dalam memanfaatkan
pembalut cadangan tersebut.
min
2 meter
min
1 meter
Pihak sekolah perlu mendorong ketersediaan fasilitas
jamban yang ramah MKM untuk meningkatkan kenyamanan
siswi perempuan saat mengalami menstruasi.
Minimum luas
jamban 2 m2
atau
sesuai kebutuhan
Jamban dilindungi atap
dan penerangan untuk
menjamin privasi dan
keamanan
Pintu dapat dikunci dan
dilengkapi gantungan
pakaian
Tersedia tempat
sampah tertutup
Dilengkapi cermin dan
kotak pembalut cadangan
Dilengkapi materi
informatif terkait MKM
Berdasarkan Peraturan Menteri
Pendidikan No. 24 Tahun 2007
tentang Standar Sarana &
Prasarana Sekolah & Madrasah
Tersedia air bersih
yang mengalir di
wadah yang mudah
dibersihkan
Dilengkapi
sabun untuk
mencuci tangan
Memiliki kloset
dengan leher angsa
yang terhubung ke
tangki septik Jamban memiliki
dinding dan lantai
yang mudah
dibersihkan
Tangki septik
kedap air
Rekomendasi Jamban Sekolah Ramah MKM
Minimum luas
jamban 2 m2
atau
sesuai kebutuhan
Sumber: Wahana Visi Indonesia
Panduan ini disusun oleh :
Tentang Panduan Ini
Panduan ini disusun dengan format tanya jawab sederhana
untuk melengkapi guru dan orang tua dengan pengetahuan
yang benar terkait Manajemen Kebersihan Menstruasi.
Panduan ini diharapkan dapat menjadi rujukan praktis bagi
guru dan orang tua untuk menjelaskan informasi tentang
menstruasi kepada anak perempuan baik
di sekolah maupun di rumah.

More Related Content

What's hot

Ruang Lingkup Jaminan Mutu
Ruang Lingkup Jaminan MutuRuang Lingkup Jaminan Mutu
Ruang Lingkup Jaminan Mutu
pjj_kemenkes
Ā 
Gizi dan kesehatan reproduksi salmah
Gizi dan kesehatan reproduksi salmahGizi dan kesehatan reproduksi salmah
Gizi dan kesehatan reproduksi salmah
Fatmawati Mustofa
Ā 
Phbs
PhbsPhbs
Phbs
ismail242
Ā 
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
pjj_kemenkes
Ā 
Strategi promkes
Strategi promkesStrategi promkes
Strategi promkesJoni Iswanto
Ā 
Notulen
NotulenNotulen
Notulen
rendra dika
Ā 
Strategi Komunikasi Manajemen Kebersihan Menstruasi
Strategi Komunikasi Manajemen Kebersihan MenstruasiStrategi Komunikasi Manajemen Kebersihan Menstruasi
Strategi Komunikasi Manajemen Kebersihan Menstruasi
Reza Hendrawan
Ā 
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKATILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Putri Indayani
Ā 
Epidemiologi dalam kesehatan reproduksi
Epidemiologi dalam kesehatan reproduksiEpidemiologi dalam kesehatan reproduksi
Epidemiologi dalam kesehatan reproduksi
UFDK
Ā 
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan KesehatanKonsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
pjj_kemenkes
Ā 
KONSEP NEONATUS ESSENSIAL.pptx
KONSEP NEONATUS ESSENSIAL.pptxKONSEP NEONATUS ESSENSIAL.pptx
KONSEP NEONATUS ESSENSIAL.pptx
WestySyafira
Ā 
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakat
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis MasyarakatPengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakat
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakat
pjj_kemenkes
Ā 
Konsep Advokasi dalam Promosi Kesehatan
Konsep Advokasi dalam Promosi KesehatanKonsep Advokasi dalam Promosi Kesehatan
Konsep Advokasi dalam Promosi Kesehatan
Asyifa Robiatul adawiyah
Ā 
Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan KesehatanDasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
nesyaazzura
Ā 
PENGANTAR_ADMINISTRASI_KESEHATAN_ppt.ppt
PENGANTAR_ADMINISTRASI_KESEHATAN_ppt.pptPENGANTAR_ADMINISTRASI_KESEHATAN_ppt.ppt
PENGANTAR_ADMINISTRASI_KESEHATAN_ppt.ppt
s1sanitasipadang
Ā 
Perilaku Hidup Bersih & Sehat di Sekolah
Perilaku Hidup Bersih & Sehat di SekolahPerilaku Hidup Bersih & Sehat di Sekolah
Perilaku Hidup Bersih & Sehat di Sekolahladychandrakasih Charsy
Ā 

What's hot (20)

Ruang Lingkup Jaminan Mutu
Ruang Lingkup Jaminan MutuRuang Lingkup Jaminan Mutu
Ruang Lingkup Jaminan Mutu
Ā 
Gizi dan kesehatan reproduksi salmah
Gizi dan kesehatan reproduksi salmahGizi dan kesehatan reproduksi salmah
Gizi dan kesehatan reproduksi salmah
Ā 
Phbs
PhbsPhbs
Phbs
Ā 
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Ā 
Pengembangan Masyarakat
Pengembangan MasyarakatPengembangan Masyarakat
Pengembangan Masyarakat
Ā 
Strategi promkes
Strategi promkesStrategi promkes
Strategi promkes
Ā 
Notulen
NotulenNotulen
Notulen
Ā 
Strategi Komunikasi Manajemen Kebersihan Menstruasi
Strategi Komunikasi Manajemen Kebersihan MenstruasiStrategi Komunikasi Manajemen Kebersihan Menstruasi
Strategi Komunikasi Manajemen Kebersihan Menstruasi
Ā 
Sekolah sehat
Sekolah sehatSekolah sehat
Sekolah sehat
Ā 
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKATILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Ā 
Epidemiologi dalam kesehatan reproduksi
Epidemiologi dalam kesehatan reproduksiEpidemiologi dalam kesehatan reproduksi
Epidemiologi dalam kesehatan reproduksi
Ā 
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan KesehatanKonsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Ā 
KONSEP NEONATUS ESSENSIAL.pptx
KONSEP NEONATUS ESSENSIAL.pptxKONSEP NEONATUS ESSENSIAL.pptx
KONSEP NEONATUS ESSENSIAL.pptx
Ā 
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakat
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis MasyarakatPengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakat
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakat
Ā 
Konsep Advokasi dalam Promosi Kesehatan
Konsep Advokasi dalam Promosi KesehatanKonsep Advokasi dalam Promosi Kesehatan
Konsep Advokasi dalam Promosi Kesehatan
Ā 
Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan KesehatanDasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Dasar-Dasar Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Ā 
PENGANTAR_ADMINISTRASI_KESEHATAN_ppt.ppt
PENGANTAR_ADMINISTRASI_KESEHATAN_ppt.pptPENGANTAR_ADMINISTRASI_KESEHATAN_ppt.ppt
PENGANTAR_ADMINISTRASI_KESEHATAN_ppt.ppt
Ā 
Makalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakatMakalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakat
Ā 
Perilaku Hidup Bersih & Sehat di Sekolah
Perilaku Hidup Bersih & Sehat di SekolahPerilaku Hidup Bersih & Sehat di Sekolah
Perilaku Hidup Bersih & Sehat di Sekolah
Ā 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
Ā 

Similar to Panduan MKM Bagi Guru dan Orang Tua

Hari Kebersihan Menstruasi 2019
Hari Kebersihan Menstruasi 2019Hari Kebersihan Menstruasi 2019
Hari Kebersihan Menstruasi 2019
Reza Hendrawan
Ā 
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF Indonesia
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF IndonesiaPolicy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF Indonesia
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF Indonesia
Reza Hendrawan
Ā 
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - Bappenas dan UNICEF
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - Bappenas dan UNICEFPolicy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - Bappenas dan UNICEF
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - Bappenas dan UNICEF
Reza Hendrawan
Ā 
MANAJEMEN KEBERSIHAN MENSTRUASI DI SMP 6 SUNGAI APIT.pptx
MANAJEMEN KEBERSIHAN MENSTRUASI DI SMP 6 SUNGAI APIT.pptxMANAJEMEN KEBERSIHAN MENSTRUASI DI SMP 6 SUNGAI APIT.pptx
MANAJEMEN KEBERSIHAN MENSTRUASI DI SMP 6 SUNGAI APIT.pptx
mrasidi3
Ā 
kesehatan reproduksi remaja putri.sdolok.pptx
kesehatan reproduksi remaja putri.sdolok.pptxkesehatan reproduksi remaja putri.sdolok.pptx
kesehatan reproduksi remaja putri.sdolok.pptx
BernikeSipayung3
Ā 
BUKU-MANAJEMEN-KESEHATAN-MENSTRUASI-OKE.pdf
BUKU-MANAJEMEN-KESEHATAN-MENSTRUASI-OKE.pdfBUKU-MANAJEMEN-KESEHATAN-MENSTRUASI-OKE.pdf
BUKU-MANAJEMEN-KESEHATAN-MENSTRUASI-OKE.pdf
KautsarRusydi1
Ā 
PPT SeminarHasil.pptx
PPT SeminarHasil.pptxPPT SeminarHasil.pptx
PPT SeminarHasil.pptx
laborra
Ā 
MATERI AJAR MANAJEMEN KESEHATAN MENSTRUASI.pptx
MATERI AJAR MANAJEMEN KESEHATAN MENSTRUASI.pptxMATERI AJAR MANAJEMEN KESEHATAN MENSTRUASI.pptx
MATERI AJAR MANAJEMEN KESEHATAN MENSTRUASI.pptx
NafaIsmiListiantySPd
Ā 
pdf-aksi-nyata-manajemen-kebersihan-menstruasi_compress.pptx
pdf-aksi-nyata-manajemen-kebersihan-menstruasi_compress.pptxpdf-aksi-nyata-manajemen-kebersihan-menstruasi_compress.pptx
pdf-aksi-nyata-manajemen-kebersihan-menstruasi_compress.pptx
Kurnia Fajar
Ā 
makalah askeb.docx
makalah askeb.docxmakalah askeb.docx
makalah askeb.docx
srigustinawati
Ā 
Promkes di sekolah
Promkes di sekolahPromkes di sekolah
Promkes di sekolahom_wiez
Ā 
Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran Islam
Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran IslamHaid dan Kesehatan Menurut Ajaran Islam
Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran Islam
Reza Hendrawan
Ā 
12. naskah publikasi
12. naskah publikasi12. naskah publikasi
12. naskah publikasi
Adi Pusaka
Ā 
Jurnal eka ervina
Jurnal eka ervinaJurnal eka ervina
Jurnal eka ervina
sapakademik
Ā 
Jurnal firnando
Jurnal firnandoJurnal firnando
Jurnal firnando
sapakademik
Ā 
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN.ppt
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN.pptPENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN.ppt
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN.ppt
AditMunandar
Ā 
gunawan,+Journal+manager,+3.+Artikel+Dewa+Ayu+(Fix).pdf
gunawan,+Journal+manager,+3.+Artikel+Dewa+Ayu+(Fix).pdfgunawan,+Journal+manager,+3.+Artikel+Dewa+Ayu+(Fix).pdf
gunawan,+Journal+manager,+3.+Artikel+Dewa+Ayu+(Fix).pdf
sasiaprianti
Ā 
Presentasi Proposal.pptx
Presentasi Proposal.pptxPresentasi Proposal.pptx
Presentasi Proposal.pptx
putunanikwidayani2
Ā 
PPT PROPOSAL SRI INDIRYANI.pptx
PPT PROPOSAL SRI INDIRYANI.pptxPPT PROPOSAL SRI INDIRYANI.pptx
PPT PROPOSAL SRI INDIRYANI.pptx
HariyantoDuri
Ā 
Panduan Opsi Sarana CTPS
Panduan Opsi Sarana CTPSPanduan Opsi Sarana CTPS
Panduan Opsi Sarana CTPS
Reza Hendrawan
Ā 

Similar to Panduan MKM Bagi Guru dan Orang Tua (20)

Hari Kebersihan Menstruasi 2019
Hari Kebersihan Menstruasi 2019Hari Kebersihan Menstruasi 2019
Hari Kebersihan Menstruasi 2019
Ā 
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF Indonesia
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF IndonesiaPolicy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF Indonesia
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF Indonesia
Ā 
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - Bappenas dan UNICEF
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - Bappenas dan UNICEFPolicy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - Bappenas dan UNICEF
Policy Brief Sanitasi Sekolah 2017 - Bappenas dan UNICEF
Ā 
MANAJEMEN KEBERSIHAN MENSTRUASI DI SMP 6 SUNGAI APIT.pptx
MANAJEMEN KEBERSIHAN MENSTRUASI DI SMP 6 SUNGAI APIT.pptxMANAJEMEN KEBERSIHAN MENSTRUASI DI SMP 6 SUNGAI APIT.pptx
MANAJEMEN KEBERSIHAN MENSTRUASI DI SMP 6 SUNGAI APIT.pptx
Ā 
kesehatan reproduksi remaja putri.sdolok.pptx
kesehatan reproduksi remaja putri.sdolok.pptxkesehatan reproduksi remaja putri.sdolok.pptx
kesehatan reproduksi remaja putri.sdolok.pptx
Ā 
BUKU-MANAJEMEN-KESEHATAN-MENSTRUASI-OKE.pdf
BUKU-MANAJEMEN-KESEHATAN-MENSTRUASI-OKE.pdfBUKU-MANAJEMEN-KESEHATAN-MENSTRUASI-OKE.pdf
BUKU-MANAJEMEN-KESEHATAN-MENSTRUASI-OKE.pdf
Ā 
PPT SeminarHasil.pptx
PPT SeminarHasil.pptxPPT SeminarHasil.pptx
PPT SeminarHasil.pptx
Ā 
MATERI AJAR MANAJEMEN KESEHATAN MENSTRUASI.pptx
MATERI AJAR MANAJEMEN KESEHATAN MENSTRUASI.pptxMATERI AJAR MANAJEMEN KESEHATAN MENSTRUASI.pptx
MATERI AJAR MANAJEMEN KESEHATAN MENSTRUASI.pptx
Ā 
pdf-aksi-nyata-manajemen-kebersihan-menstruasi_compress.pptx
pdf-aksi-nyata-manajemen-kebersihan-menstruasi_compress.pptxpdf-aksi-nyata-manajemen-kebersihan-menstruasi_compress.pptx
pdf-aksi-nyata-manajemen-kebersihan-menstruasi_compress.pptx
Ā 
makalah askeb.docx
makalah askeb.docxmakalah askeb.docx
makalah askeb.docx
Ā 
Promkes di sekolah
Promkes di sekolahPromkes di sekolah
Promkes di sekolah
Ā 
Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran Islam
Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran IslamHaid dan Kesehatan Menurut Ajaran Islam
Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran Islam
Ā 
12. naskah publikasi
12. naskah publikasi12. naskah publikasi
12. naskah publikasi
Ā 
Jurnal eka ervina
Jurnal eka ervinaJurnal eka ervina
Jurnal eka ervina
Ā 
Jurnal firnando
Jurnal firnandoJurnal firnando
Jurnal firnando
Ā 
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN.ppt
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN.pptPENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN.ppt
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN.ppt
Ā 
gunawan,+Journal+manager,+3.+Artikel+Dewa+Ayu+(Fix).pdf
gunawan,+Journal+manager,+3.+Artikel+Dewa+Ayu+(Fix).pdfgunawan,+Journal+manager,+3.+Artikel+Dewa+Ayu+(Fix).pdf
gunawan,+Journal+manager,+3.+Artikel+Dewa+Ayu+(Fix).pdf
Ā 
Presentasi Proposal.pptx
Presentasi Proposal.pptxPresentasi Proposal.pptx
Presentasi Proposal.pptx
Ā 
PPT PROPOSAL SRI INDIRYANI.pptx
PPT PROPOSAL SRI INDIRYANI.pptxPPT PROPOSAL SRI INDIRYANI.pptx
PPT PROPOSAL SRI INDIRYANI.pptx
Ā 
Panduan Opsi Sarana CTPS
Panduan Opsi Sarana CTPSPanduan Opsi Sarana CTPS
Panduan Opsi Sarana CTPS
Ā 

More from Reza Hendrawan

Khutbah Jumat Air dan Sanitasi
Khutbah Jumat Air dan SanitasiKhutbah Jumat Air dan Sanitasi
Khutbah Jumat Air dan Sanitasi
Reza Hendrawan
Ā 
Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...
Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...
Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...
Reza Hendrawan
Ā 
Dakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Dakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara BaratDakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Dakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Reza Hendrawan
Ā 
Panduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logo
Panduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logoPanduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logo
Panduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logo
Reza Hendrawan
Ā 
Policy Brief Sinergi Sanitasi Sekolah - STBM
Policy Brief Sinergi Sanitasi Sekolah - STBMPolicy Brief Sinergi Sanitasi Sekolah - STBM
Policy Brief Sinergi Sanitasi Sekolah - STBM
Reza Hendrawan
Ā 
Lembar Fakta 2: Toilet Nyaman Tak Perlu Antre
Lembar Fakta 2: Toilet Nyaman Tak Perlu AntreLembar Fakta 2: Toilet Nyaman Tak Perlu Antre
Lembar Fakta 2: Toilet Nyaman Tak Perlu Antre
Reza Hendrawan
Ā 
Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...
Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...
Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...
Reza Hendrawan
Ā 
Sanitasi Sekolah Sehat Menuju Generasi Gemilang
Sanitasi Sekolah Sehat Menuju Generasi GemilangSanitasi Sekolah Sehat Menuju Generasi Gemilang
Sanitasi Sekolah Sehat Menuju Generasi Gemilang
Reza Hendrawan
Ā 
Cerita PHBS dari Sekolah di Sulawesi Selatan 2017 (Bahasa Inggris)
Cerita PHBS dari Sekolah di Sulawesi Selatan 2017 (Bahasa Inggris)Cerita PHBS dari Sekolah di Sulawesi Selatan 2017 (Bahasa Inggris)
Cerita PHBS dari Sekolah di Sulawesi Selatan 2017 (Bahasa Inggris)
Reza Hendrawan
Ā 
The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017
The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017
The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017
Reza Hendrawan
Ā 
Sanitasi Sekolah di Sulawesi Selatan 2017
Sanitasi Sekolah di Sulawesi Selatan 2017Sanitasi Sekolah di Sulawesi Selatan 2017
Sanitasi Sekolah di Sulawesi Selatan 2017
Reza Hendrawan
Ā 
Booklet Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF Indonesia
Booklet Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF IndonesiaBooklet Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF Indonesia
Booklet Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF Indonesia
Reza Hendrawan
Ā 
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah SehatPetunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat
Reza Hendrawan
Ā 
Booklet Sanitasi Sekolah 2017
Booklet Sanitasi Sekolah 2017Booklet Sanitasi Sekolah 2017
Booklet Sanitasi Sekolah 2017
Reza Hendrawan
Ā 
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...
Reza Hendrawan
Ā 
Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018
Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018
Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018
Reza Hendrawan
Ā 
WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020
WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020
WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020
Reza Hendrawan
Ā 
Advokasi Sanitasi Sekolah - Kupang February 2020
Advokasi Sanitasi Sekolah  - Kupang February 2020Advokasi Sanitasi Sekolah  - Kupang February 2020
Advokasi Sanitasi Sekolah - Kupang February 2020
Reza Hendrawan
Ā 
Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan Madrasah
Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan MadrasahStrategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan Madrasah
Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan Madrasah
Reza Hendrawan
Ā 
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...
Reza Hendrawan
Ā 

More from Reza Hendrawan (20)

Khutbah Jumat Air dan Sanitasi
Khutbah Jumat Air dan SanitasiKhutbah Jumat Air dan Sanitasi
Khutbah Jumat Air dan Sanitasi
Ā 
Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...
Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...
Buku Pedoman Pendayagunaan Zakat Infaq Shadaqoh dan wakaf untuk pembangunan s...
Ā 
Dakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Dakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara BaratDakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Dakwah Sanitasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Ā 
Panduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logo
Panduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logoPanduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logo
Panduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logo
Ā 
Policy Brief Sinergi Sanitasi Sekolah - STBM
Policy Brief Sinergi Sanitasi Sekolah - STBMPolicy Brief Sinergi Sanitasi Sekolah - STBM
Policy Brief Sinergi Sanitasi Sekolah - STBM
Ā 
Lembar Fakta 2: Toilet Nyaman Tak Perlu Antre
Lembar Fakta 2: Toilet Nyaman Tak Perlu AntreLembar Fakta 2: Toilet Nyaman Tak Perlu Antre
Lembar Fakta 2: Toilet Nyaman Tak Perlu Antre
Ā 
Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...
Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...
Lembar Fakta 1: Implementasi Pemerintah Daerah Kunci Keberhasilan Sanitasi Se...
Ā 
Sanitasi Sekolah Sehat Menuju Generasi Gemilang
Sanitasi Sekolah Sehat Menuju Generasi GemilangSanitasi Sekolah Sehat Menuju Generasi Gemilang
Sanitasi Sekolah Sehat Menuju Generasi Gemilang
Ā 
Cerita PHBS dari Sekolah di Sulawesi Selatan 2017 (Bahasa Inggris)
Cerita PHBS dari Sekolah di Sulawesi Selatan 2017 (Bahasa Inggris)Cerita PHBS dari Sekolah di Sulawesi Selatan 2017 (Bahasa Inggris)
Cerita PHBS dari Sekolah di Sulawesi Selatan 2017 (Bahasa Inggris)
Ā 
The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017
The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017
The Story of Improving Hygiene Practice in Schools in South Sulawesi 2017
Ā 
Sanitasi Sekolah di Sulawesi Selatan 2017
Sanitasi Sekolah di Sulawesi Selatan 2017Sanitasi Sekolah di Sulawesi Selatan 2017
Sanitasi Sekolah di Sulawesi Selatan 2017
Ā 
Booklet Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF Indonesia
Booklet Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF IndonesiaBooklet Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF Indonesia
Booklet Sanitasi Sekolah 2017 - UNICEF Indonesia
Ā 
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah SehatPetunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat
Ā 
Booklet Sanitasi Sekolah 2017
Booklet Sanitasi Sekolah 2017Booklet Sanitasi Sekolah 2017
Booklet Sanitasi Sekolah 2017
Ā 
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...
Penduan Pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Untuk Keadaan Daru...
Ā 
Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018
Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018
Kertas Posisi Rancangan Undang Undang Sumber Daya Air 2018
Ā 
WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020
WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020
WASH in Institutions Consultation Meeting BPS 2020
Ā 
Advokasi Sanitasi Sekolah - Kupang February 2020
Advokasi Sanitasi Sekolah  - Kupang February 2020Advokasi Sanitasi Sekolah  - Kupang February 2020
Advokasi Sanitasi Sekolah - Kupang February 2020
Ā 
Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan Madrasah
Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan MadrasahStrategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan Madrasah
Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah dan Madrasah
Ā 
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...
Laporan Akhir Penguatan Kapasitas Kelembagaan UPTD Pengelolaan Air Limbah - P...
Ā 

Recently uploaded

RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
Ā 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
Ā 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
Ā 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
Ā 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
Ā 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
Ā 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
Ā 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
Ā 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
Ā 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
Ā 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
Ā 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
Ā 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
Ā 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
Ā 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
Ā 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
Ā 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
Ā 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
Ā 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
Ā 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
Ā 

Recently uploaded (20)

RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
Ā 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Ā 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Ā 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
Ā 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
Ā 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Ā 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Ā 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
Ā 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
Ā 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Ā 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
Ā 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
Ā 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
Ā 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Ā 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
Ā 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
Ā 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Ā 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
Ā 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Ā 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
Ā 

Panduan MKM Bagi Guru dan Orang Tua

  • 1. Sumber : Plan International Indonesia DIREKTORAT SEKOLAH DASAR DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2021 EDISI REVISI
  • 2. Sumber: SNV Netherlands Development Organisation
  • 3. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KATA PENGANTAR Program pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah kegiatan yang berkelanjutan. Di dalamnya terdapat tiga program pokok (Trias UKS), yakni pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat. Tujuan umum dari penyelenggaraan program UKS adalah menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) bagi peserta didik di semua jenjang pendidikan dasar dan menengah. Upaya mengimplementasikan program PHBS antara lain dengan memenuhi sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang PHBS di sekolah, termasuk di dalamnya sarana sanitasi sekolah. Sekolah diharapkan dapat menyediakan sarana air bersih, jamban yang layak, dan tempat cuci tangan pakai sabun (CTPS). Selain sarana, diperlukan pendidikan kesehatan yang relevan dengan jenjang pendidikan di sekolah dasar, salah satunya terkait PHBS sekarang ini adalah bagaimana memfasilitasi kegiatan menstruasi. Seiring dengan meningkatnya status gizi, maka peserta didik perempuan di sekolah dasar sudah mengalami menstruasi. Kelompok ini perlu difasilitasi supaya dapat menjalankan periode menstruasinya secara nyaman di sekolah, termasuk dengan memberikan informasi yang tepat dan benar terkait tata laksana atau Manajemen Kebersihan Menstruasi (MHM). Di lain pihak, guru dan orang tua juga diharapkan memiliki pemahaman yang baik dan benar terhadap peserta didik perempuan yang sedang mengalami periode menstruasi sebagai bagian dari siklus biologis yang wajar. Dengan terbitnya buku saku ā€œPanduan Manajemen Kebersihan Menstruasi Bagi Guru dan Orang Tuaā€ ini, maka dapat menjadi acuan bagi guru dan orang tua dalam menjalankan MKM di sekolah, sebagai dukungan kepada peserta didik perempuan, sehingga tidak ada lagi peserta didik perempuan yang enggan pergi ke sekolah ketika mengalami menstruasi. Jakarta, Januari 2021 Direktur Sekolah Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd
  • 4. Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) adalah pengelolaan kebersihan dan kesehatan pada saat perempuan mengalami menstruasi. Perempuan harus dapat menggunakan pembalut yang bersih, dapat diganti sesering mungkin selama periode menstruasi, dan memiliki akses untuk pembuangannya, serta dapat mengakses toilet, sabun, dan air untuk membersihkan diri dalam kondisi nyaman dengan privasi yang terjaga1 . Toiletsekolah harus berfungsibaik, dengan pintu yangdapatdikuncidari dalam, dan terpisah antara perempuan dan laki-laki, serta mempunyai wadah untuk membuang pembalut bekas. WHO/UNICEF Joint Monitoring Programme. Meeting Report of the JMP Post-2015 Global Monitoring Working Group on Hygiene. Washington, DC; 2012. 1 Sumber: Plan International Indonesia 2 Apa itu Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM)?
  • 5. United Nations. The human right to water and sanitation. Available at: http://www.un.org/ waterforlifedecade/human_right_to_water.shtml 2 McMahon, S.A., et al. (2011). ā€˜The girl with her period is the one t menstrual management among schoolgirls in rural Kenya. BMC International Health and Human Rights, 11(1), p. 7. 3 Mason, L., Nyothach, E., Alexander, K., Odhiambo, F.O., Eleveld, A. et al. (2013) ā€˜We Keep It Secret So No One Should Knowā€™ ā€“ A Qualitative Study to Explore Young Schoolgirls Attitudes and Experiences with Menstruation in Rural Western Kenya. PLoS ONE 8(11). 4 Fisher, J. (2006). For Her Itā€™s the Big Issue: Putting women at the centre of the water supply, sanitation and hygiene. W. S. a. S. C. Council, UNICEF. 5 Sommer, M. (2010). Putting menstrual hygiene management on to the school water and sanitation agenda. Waterlines, 29(4), 268-278. 6 Biran, A., et al. (2012). Background paper on measuring WASH and food hygiene practices - Hygiene and Tropical Medicine, Dept. of Public Health and Policy: London, UK. 7 Mengelola menstruasi dengan cara yang bermartabat adalah hak asasi bagi perempuan, baik dewasa maupun anak-anak2 . Banyak anak perempuan tidak memiliki pemahaman yang tepat bahwa menstruasi mereka adalah proses biologis yang normal dan mereka justru baru mengenalnya pada saat menarke alias saat pertama kali seorang anak perempuan mengalami menstruasi3 . Hal ini diperparah dengan fakta bahwa anak perempuan sering kesulitan membeli atau mendapatkan pembalut saat diperlukan4 . Di lingkungan sekolah, siswi perempuan pun sering hanya bisa mengakses fasilitas sanitasi di waktu-waktu tertentu atau saat diizinkan oleh guru5 . Terakhir, perempuan dewasa dan gadis remaja biasanya tidak dilibatkan dalam pembuatan keputusan dan kebijakan terkait air, sanitasi, dan fasilitas kebersihan6 . MKM juga penting untuk laki-laki karena berdampak bagi meningkatnya pengetahuan tentang kesehatan sistem reproduksi manusia, meningkatnya keterampilan pola pengasuhan orang tua, dan mendorong kesetaraan gender. Tidak hanya itu, MKM juga dapat berkontribusi pada kesejahteraan ekonomi dan partisipasi pendidikan para anak perempuan, serta anak-anak mereka di masa mendatang7 . 3 Mengapa MKM Penting?
  • 6. ā€¢ Dampak terhadap Kesehatan Menjaga kebersihan tubuh pada saat menstruasi, dengan mengganti pembalutsesering mungkindanmembersihkanbagianvaginadansekitarnya dari darah, akan mencegah perempuan dari penyakit infeksi saluran kencing, infeksi saluran reproduksi, dan iritasi pada kulit. ā€¢ Dampak terhadap Pendidikan Penelitian UNICEF di Indonesia pada tahun 2015 menemukan fakta 1 dari 6 anak perempuan terpaksa tidak masuk sekolah selama satu hari atau lebih, pada saat menstruasi8 . Ketidakhadiran siswi perempuan di sekolah membuat mereka ketinggalan pelajaran. Ada beberapa alasan mengapa menstruasi dapat memicu siswi perempuan untuk membolos, seperti nyeri haid (dismenore), sedangkan sekolah tidak menyediakan obat pereda nyeri, tidak adanya jamban yang layak di sekolah, tidak tersedianya air untuk membersihkan diri dan rok yang ternoda darah, tidak tersedianya pembalut cadangan ketika dibutuhkan, dan tidak tersedianya tempat sampah dan pembungkus untuk membuang pembalut bekas. Perlakuan siswa laki-laki yang kadang mengejek juga membuat siswi perempuan enggan ke sekolah. Tabu dan stigma pun membuat terbatasnya aktivitas siswi perempuan pada saat menstruasi, misalnya olahraga. ā€¢ Dampak terhadap Partisipasi Sosial Banyak kepercayaan dan kebiasaan masyarakat yang membuat perempuan membatasi aktivitasnya. Akibatnya, kaum perempuan kehilangan kesempatan untuk berpartisipasi dalam aktivitas sosial, misalnya larangan bermain di luar ketika menstruasi. ā€¢ Dampak terhadap Lingkungan Tidak tersedianya tempat untuk membuang pembalut bekas pakai akan mendorong siswi perempuan untuk membuangnya di lubang kloset atau di sembarang tempat di jamban sekolah. Akibatnya, kloset dan jamban tersumbat, tidak berfungsi, dan kotor sehingga pada akhirnya tidak digunakan. Penelitian Plan International Indonesia pada tahun 20169 menyebutkan hanya 25% anak perempuan yang diajarkan cara membuang pembalut secara benar. Burnett Institute and partners (2015) Menstrual Hygiene Management in Indonesia; Understanding practices, determinants and impacts among adolescent school girls. UNICEF Indonesia in collaboration with Burnet Institute, SurveyMETER, WaterAid Australia, Aliansi Remaja Independen. Feb 2015 8 Plan International Indonesia, Hasil Penelitian Manajemen Kebersihan Menstruasi di Nusa Tenggara Barat, 2016 9 4 Apa dampaknya jika Kebersihan Menstruasi tidak dikelola dengan baik?
  • 7. Peran Guru di Lingkungan Sekolah Perubahan kecil di tingkat sekolah dapat menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi siswi perempuan, terutama dengan memberikan informasi yang benar sebelum mereka mendapatkan menarke. Beberapa rekomendasi untuk guru dan pengelola sekolah, antara lain menyampaikan materi kebersihan menstruasi sebagai bagian dalam pelajaran kesehatan reproduksi di sekolah, melaksanakan MKM sebagai salah satu kegiatan wajib pada Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), menyediakan jamban yang ramah anak untuk siswi perempuan, menyediakan pembalut dan obat pereda rasa nyeri di ruang UKS, dan lain-lain. Guru juga harus memberikan informasi tentang menstruasi kepada siswa laki-laki supaya mereka dapat bersikap baik kepada teman perempuan yang sedang menstruasi. Orang tua, khususnya ibu, merupakan sumber informasi yang paling banyak dijadikan rujukan oleh anak-anak perempuan terkait menstruasi, namun orang tua tidak selalu memberikan informasi yang akurat dan menyeluruh8 . Akibat ketidaktahuan dan kurangnya informasi yang benar, banyak stigma, mitos, kepercayaan, dan miskonsepsi terkait menstruasi yang berasal dari orang tua. Misalnya, larangan kepada anak perempuan untuk makan daging ketika menstruasi. Hal ini justru dapat meningkatkan risiko kurang gizi pada anak perempuan. Untuk itu, orang tua diharapkan dapat menyampaikan informasi kepada anak perempuan secara terbuka serta berdasarkan data dan fakta. Orang tua juga harus memberikan informasi tentang menstruasi kepada anak laki-laki, supaya mereka dapat menghormati perempuan yang sedang menstruasi. Sumber: SNV Netherlands Development Organisation 5 Sumber: SNV Peran Guru di Lingkungan Sekolah Peran Orang Tua di Lingkungan Keluarga
  • 8. Tanya Jawab Manajemen Kebersihan Menstruasi Perempuan mengalami menstruasi karena ia memiliki sistem reproduksi yang terdiri atas indung telur, sel telur, tuba fallopi, rahim, serviks (leher rahim), dan vagina. Ketika perempuan memasuki masa pubertas, yakni sekitar usia 10-15 tahun, organ-organ ini mulai siap untuk sebuah proses kehamilan apabila mengalami pembuahan9 . Mula-mula, hormon estrogen pada tubuh perempuan akan meningkat dan membuat lapisan rahim tumbuh dan menebal. Lapisan dinding rahim adalah tempat tertanamnya embrio atau calon janin (bayi) jika kehamilan terjadi. Pada saat bersamaan ketika lapisan dinding rahim tumbuh, sel telur di salah satu indung telur(ovarium) mulai matang. Setelah matang, sel telur akan meninggalkan ovarium dan menuju rahim melalui tuba fallopi. Jika sel telur ini dibuahi oleh sel sperma pria dan menempel pada dinding rahim, seorang perempuan akan hamil. Namun jika sel telur yang sudah matang ini tidak dibuahi, ia akan pecah, kemudian luruh bersama lapisan dinding rahim yang tadinya menebal dan menjadi tempat berkumpulnya darah. Plan International Indonesia, Hasil Penelitian Manajemen Kebersihan Menstruasi di Nusa Tenggara Barat, 2016 9 Tuba Fallopi Indung Telur (ovarium) Fimbria Rahim (uterus) Dinding Rahim (endometrium) Serviks/leher rahim (cervix) Vagina 6 Apa menstruasi itu dan mengapa perempuan mengalaminya? SISTEM REPRODUKSI WANITA
  • 9. Pada saat peluruhan ini, darah dan lapisan dinding rahim bersama sel telur yang tidak dibuahi akan keluar dari tubuh melalui leher rahim kemudian vagina. Proses inilah yang disebut menstruasi. Karena berhubungan dengan siklus reproduksi perempuan, maka menstruasi merupakan hal yang normal dan bukan penyakit. Ini menandakan kondisi perempuan yang sehat dan tumbuh berkembang10 . Di Indonesia, menstruasi dikenal dengan berbagai sebutan haid, mens dan datang bulan. House, S., Mahon, T., & Cavill, S. (2012). Menstrual hygiene matters - A resource for improving menstrual hygiene around the world. London, UK: WaterAid. 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 14 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 Hari ke 1-7 Menstruasi Hari ke 8-11 Lapisan dinding rahim menebal dan sel telur dalam indung telur mulai matang Hari ke 12-15 Ovulasi (sel telur matang meninggalkan indung telur dan menuju rahim melalui tuba fallopi) Hari ke 18-25 Jika tidak dibuahi sperma, sel telur pecah dan meluruh bersama lapisan dinding rahim Hari ke 26-28 Sel telur yang tidak dibuahi dan lapisan dinding rahim yang meluruh akan keluar dari tubuh melalui leher rahim kemudian vagina Seluruh proses dari matangnya sel telur hingga luruhnya sel telur ketika tidak dibuahi (tidak terjadi kehamilan) akan berulang setiap bulan. Saat menstruasi datang tiap bulan secara teratur, ini disebut siklus menstruasi. Biasanya menstruasi akan berlangsung selama 2-7 hari. Siklus dihitung dari hari pertama dari satu periode, ke hari pertama periode berikutnya. Rata-rata siklus menstruasi adalah 28 hari, namun setiap perempuan dapat mengalami siklus menstruasi bervariasi setiap 21-35 hari. 7 Apakah siklus menstruasi dan berapa lama menstruasi berlangsung?
  • 10. Perludiingat,situasisetiaporangberbeda.Siklusmenstruasimenyediakan bahan kimia tubuh yang penting yakni hormon, yang menjaga kondisi tubuh perempuan tetap sehat. Naik turunnya tingkat hormon selama sebulan turut mengontrol siklus menstruasi. Selain itu, darah yang keluar bisa sedikit atau banyak. Umumnya, siklus ini sering tidak teratur selama satu atau dua tahun pertama menstruasi. Memiliki siklus menstruasi yang teratur merupakan tanda bahwa bagian penting dari tubuh perempuan bekerja secara normal. Menarke adalah istilah yang digunakan pada waktu pertama kali anak perempuan mengalami menstruasi. Biasanya anak perempuan mengalaminya pada masa pubertas atau masa remaja, umumnya antara umur 10 sampai 15 tahun8 . Namun, situasi setiap anak perempuan berbeda-beda, ada yang mengalami menstruasi lebih cepat, ada pula yang lebih lambat. House, S., Mahon, T., & Cavill, S. (2012). Menstrual hygiene matters - A resource for improving menstrual hygiene around the world. London, UK: WaterAid. 8 Setelah mendapat menstruasi, artinya organ reproduksi perempuan sudah mulai bekerja dan siap menerima proses kehamilan. Jadi, YA, anak perempuan yang sudah mengalami menstruasi dapat hamil jika melakukan hubungan seksual dengan laki-laki pada saat mengalami ovulasi (matangnya sel telur). Sehingga, informasi yang benar dan tepat diperlukan para remaja perempuan dan laki-laki untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Tidak. Anak laki-laki tidak mengalami menstruasi. Hal ini dikarenakan fungsi tubuh anak laki-laki berbeda dengan anak perempuan, dan dan emosional lainnya selama pubertas seperti pertumbuhan rambut, jakun, dan perubahan suara. 8 Apakah anak laki-laki mengalami menstruasi? Apakah anak perempuan yang sudah menstruasi bisa hamil? Apa itu menarke?
  • 11. Padasaatmengalamimenstruasi,pakailahpembalutuntukmenampung darah yang keluar dari vagina. Pembalut sekali pakai adalah pembalut yang tidak dapat digunakan kembali dan harus dibuang setelah digunakan. Pembalut pakai ulang terbuat dari kain, bisa dicuci, dan dapat digunakan kembali. Hindari penggunaan bahan yang bisa menyebabkan infeksi, seperti koran, dedaunan, tisu, atau kain kotor. Pembalut sebaiknya diganti setiap 4 sampai 5 jam sekali dan bisa lebih sering apabila darah keluar banyak. Waktu yang dianjurkan untuk mengganti pembalut bagi anak perempuan usia sekolah ialah saat mandi pagi, saat di sekolah, setelah pulang sekolah, saat mandi sore, dan sebelum tidur. Pembalut harus sering diganti untuk mencegah infeksi saluran reproduksi, saluran kencing, dan iritasi kulit. Ingat untuk selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut. Pembalut sekali pakai harus dibuang setelah digunakan. Bungkus pembalut dengan kertas atau kantung plastik dan masukkan ke tempat sampah. Jangan membuang pembalut di lubang jamban atau kloset karena hal ini dapat menyebabkan lubang jamban atau kloset tersumbat. 9 Apakah yang harus dilakukan saat menstruasi? Berapa kali dalam sehari pembalut harus diganti? Bagaimana cara membuang pembalut sekali pakai? Apakah perbedaan pembalut sekali pakai dan pembalut pakai ulang?
  • 12. Sebagian anak perempuan tidak mengalami sakit sama sekali ketika menstruasi. Beberapa merasakan sakit ringan di perut bagian bawah dan bagian punggung bawah, dan sebagian lagi mengalami rasa sakit yang mengganggu sehingga perlu meminum obat pereda rasa nyeri. Rasa sakit semasa menstruasi bukan hal berbahaya dan biasanya tidak berlangsung lama. Kram disebabkan oleh kontraksi pada otot rahim. Kontraksi inilah yang mendorong luruhnya lapisan dinding rahim saat menstruasi9 . Banyak mitos dan kepercayaan tentang menstruasi yang justru merugikan kesehatan perempuan. Contohnya, mitos tidak boleh mencuci rambut ketika menstruasi. Membersihkan diri, termasuk mencuci rambut, saat menstruasi justru sangat diperlukan dan tidak dilarang11 . Bahkan, mandi dan keramas setiap hari ketika menstruasi membantu membuat badan terasa segar serta melindungi tubuh dari bakteri, infeksi, dan bau. Selain itu, terdapat mitos dilarang memakan daging ketika menstruasi. Padahal daging dan ikan mengandung banyak protein dan zat besi yang dibutuhkan perempuan untuk mengganti sel-sel darah merah yang hilang saat menstruasi. Perbanyak asupan makanan dengan kandungan gizi dan protein yang tinggi saat menstruasi, seperti sayuran, ikan, telur, dan daging. PMS adalah singkatan dari premenstrual syndrome atau gejala- gejala yang dapat dirasakan tubuh perempuan sebelum mengalami menstruasi. Tidak semua perempuan mengalami hal ini, tetapi sebagian besar perempuan mengalami hal ini beberapa hari sebelum menstruasi. PMS disebabkan oleh perubahan tingkat hormon dalam tubuh perempuan yang berdampak pada mood atau emosi. Ketika PMS, beberapa perempuan merasa sedih, sementara yang lain merasa mudah marah atau marah tanpa alasan yang jelas. Beberapa perempuan merasa payudaranya mengeras dan sakit. Hal ini wajar dan tidak perlu dikhawatirkan8 . House, S., Mahon, T., & Cavill, S. (2012). Menstrual hygiene matters - A resource for improving menstrual hygiene around the world. London, UK: WaterAid. 8 Plan International Indonesia, Hasil Penelitian Manajemen Kebersihan Menstruasi di Nusa Tenggara Barat, 2016 9 Majelis Ulama Indonesia, Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran Islam, 2016, Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (LPLHSDA)-Majelis Ulama Islam 11 10 Apakah menstruasi itu menyakitkan? Kenapa mitos terkait menstruasi merugikan kesehatan? Apakah itu PMS?
  • 13. Sumber: Unicef Ya. Perempuan yang sedang menstruasi dapat beraktivitas normal. Saat menstruasi, anak perempuan perlu membawa pakaian dalam, pembalut cadangan, dan kertas atau kantong plastik untuk membungkus pembalut bekas. Anak perempuan harus didorong agar tidak malu untuk meminta bantuan teman atau guru di sekolah, apabila mereka mengalami masalah saat menstruasi. Laki-laki wajib memberikan dukungan kepada perempuan dalam mengelola menstruasinya melalui peran mereka sebagai suami, ayah, saudara, teman sekolah, guru, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan penentu kebijakan. Sebagai orang tua, sangat penting untuk menanamkan nilai ini kepada anak laki-laki agar menghormati perempuan yang sedang menstruasi dengan cara tidak menggoda, mengolok-olok, mengejek, merundung atau bullying. Lebih dari 90% anak perempuan percaya kepada orang tua dan guru sebagai sumber informasi. Karenanya, penting bagi guru dan orang tua untuk memahami informasi mengenai menstruasi dan dapat mengomunikasikannya pada anak perempuan. Hal ini untuk mengurangi kecemasan anak perempuan dan menyiapkan mereka menghadapi menstruasi dengan baik. 11 Kenapa laki-laki perlu mengetahui tentang menstruasi? Apakah anak perempuan yang sedang menstruasi bisa melakukan aktivitas seperti biasa di sekolak? Bagaimana peran guru dan orang tua?
  • 14. Selain berperan sebagai sumber informasi bagi anak perempuan di se- kolah, guru juga dapat mendorong pihak sekolah dan komite sekolah dalam memastikan lingkungan sekolah yang sensitif pada isu MKM. Beberapa peran yang dapat dilakukan bersama antara guru dan pihak sekolah antara lain: ā€¢ ā€¢ ā€¢ Menyediakan informasi kebersihan menstruasi dalam berbagai bentuk materi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE). Sekolah dapat menyediakan tulisan sederhana yang informatif di jamban siswi perempuan, seperti, ā€œGanti pembalut setiap 3-4 jam sekaliā€, ā€œJangan membuang pembalut di klosetā€, ā€œJaga kebersihan ketika menstruasiā€, ā€œCuci tangan setelah mengganti pembalutā€. Sekolah menyediakan sarana pendukung kenyamanan siswi perempuan, misalnya gantungan pakaian, tempat sampah tertutup, cermin, dan air mengalir di jamban khusus perempuan. Sekolah menyediakan pembalut cadangan dan obat pereda nyeri di ruang UKS. Khusus untuk pembalut cadangan, pengelola sekolah bisa juga meletakkannya di jamban siswi perempuan. Hal ini untuk meningkatkan kenyamanan siswi perempuan dalam memanfaatkan pembalut cadangan tersebut. min 2 meter min 1 meter Pihak sekolah perlu mendorong ketersediaan fasilitas jamban yang ramah MKM untuk meningkatkan kenyamanan siswi perempuan saat mengalami menstruasi. Minimum luas jamban 2 m2 atau sesuai kebutuhan Jamban dilindungi atap dan penerangan untuk menjamin privasi dan keamanan Pintu dapat dikunci dan dilengkapi gantungan pakaian Tersedia tempat sampah tertutup Dilengkapi cermin dan kotak pembalut cadangan Dilengkapi materi informatif terkait MKM Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana & Prasarana Sekolah & Madrasah Tersedia air bersih yang mengalir di wadah yang mudah dibersihkan Dilengkapi sabun untuk mencuci tangan Memiliki kloset dengan leher angsa yang terhubung ke tangki septik Jamban memiliki dinding dan lantai yang mudah dibersihkan Tangki septik kedap air Rekomendasi Jamban Sekolah Ramah MKM Minimum luas jamban 2 m2 atau sesuai kebutuhan
  • 15. Sumber: Wahana Visi Indonesia
  • 16. Panduan ini disusun oleh : Tentang Panduan Ini Panduan ini disusun dengan format tanya jawab sederhana untuk melengkapi guru dan orang tua dengan pengetahuan yang benar terkait Manajemen Kebersihan Menstruasi. Panduan ini diharapkan dapat menjadi rujukan praktis bagi guru dan orang tua untuk menjelaskan informasi tentang menstruasi kepada anak perempuan baik di sekolah maupun di rumah.