SlideShare a Scribd company logo
OSILASI
Osilasi
„ Osilasi terjadi bila sebuah sistem diganggu dari posisi
kesetimbangannya.
„ Karakteristik gerak osilasi yang paling dikenal adalah gerak
tersebut bersifat periodik, yaitu berulang-ulang.
„ Contoh : perahu kecil yang berayun turun naik, bandul jam
yang berayun ke kiri dan ke kanan, senar gitar yang
bergetar, dll
„ Gerak gelombang berhubungan erat dengan gerak osilasi.
„ Contoh : gelombang bunyi dihasilkan oleh getaran (seperti
senar gitar), getaran selaput gendang, dll.
Osilasi
Osilasi Harmonis Sederhana:
Beban Massa pada Pegas
„ Salah satu gerak osilasi yang sangat lazim dan sangat penting
adalah gerak harmonis sederhana.
„ Apabila sebuah benda disimpangkan dari kedudukan
setimbangnya, gerak harmonik akan terjadi jika ada gaya
pemulih yang sebanding dengan simpangannya dan
simpangan tersebut kecil.
„ Suatu sistem yang menunjukkan gejala harmonik sederhana
adalah sebuah benda yang tertambat pada sebuah pegas.
Pada keadaan setimbang, pegas tidak mengerjakan gaya
pada benda. Apabila benda disimpangkan sejauh x dari
setimbang, pegas mengerjakan gaya –kx.
x
F = -kx
Osilasi Harmonis Sederhana:
Beban Massa pada Pegas
Perhatikan kembali sistem benda pegas!
Gaya pemulih yang bekerja pada benda adalah F = - kx, tanda –
timbul karena gaya pegas berlawanan arah dengan simpangan.
Gabungkan gaya tersebut dengan hukum kedua Newton, kita mendapatkan
2
2
d x k
a = = - ( )x
dt m
2
2
d x
F= -kx = ma = m
dt
Percepatan berbanding lurus dan arahnya berlawanan dengan simpangan. Hal
ini merupakan karakteristik umum gerak harmonik sederhana dan bahkan dapat
digunakan untuk mengidentifikasi sistem-sistem yang dapat menunjukkan gejala
gerak harmonik sederhana.
F = -kx
Osilasi Harmonis Sederhana:
Beban Massa pada Pegas
2
2
d x k
= - ( )x
dt m
Persamaan Diferensial untuk OHS.
Solusi persamaan di atas yang berbentuk osilasi harmonik sederhana adalah
X = A sin(ωt + θ) atau X = A cos(ωt + θ)
Di mana
A ≡ simpangan maksimum = amplitudo, ω=frekuensi sudut, θ = fasa awal,
(ωt + θ) = fasa, ω = 2πf = 2π/T, T = waktu yang diperlukan suatu benda
untuk melakukan satu osilasi.
Fasa awal θ bergantung pada kapan kita memilih t = 0.
Satuan A sama dengan X yaitu meter, satuan fasa (ωt + θ) adalah radian
Satuan f adalah Hz (s-1) dan satuan T adalah s (detik)
Osilasi Harmonis Sederhana:
Beban Massa pada Pegas
Misalkan persamaan simpangan OHS adalah X = A sin(ωt + θ),
substitusikan persamaan ini ke dalam persamaan diferensial OHS diperoleh
ω2 = k/m.
Dalam menyelesaikan persoalan OHS secara umum kita harus mencari
terlebih dahulu 3 besaran yaitu A, ω, dan θ. Setelah ke-3nya diketahui maka
kita mengetahui persamaan posisi untuk osilasi, kemudian dengan cara
mendeferensiasi x terhadap t kita memperoleh kecepatan dan percepatan
osilasi.
2
2
2
2
x =Acos(ωt+θ)
dx
v = =ωAcos(ωt+θ)
dt
dv d x
a = = = -ω Asin(ω )
dt dt
a = -ω x
t θ
+
V berharga maksimum (ωA) saat x = 0,
pada saat tersebut a = 0.
a berharga maksimum (ω2A) saat x =±A,
pada saat tersebut v = 0
Osilasi Harmonik Sederhana :
soal-soal
Sebuah partikel memiliki simpangan x = 0,3 cos (2t + π/6) dengan x dalam
meter dan t dalam sekon.
a. Berapakah frekuensi, periode, amplitudo, frekuensi sudut, dan fasa awal?
b. Di manakah partikel pada t = 1 s?
c. Carilah kecepatan dan percepatan pada setiap t!
d. Carilah posisi dan kecepatan awal partikel!
Sebuah benda 0,8 kg dihubungkan pada sebuah pegas dengan k = 400 N/m.
Carilah frekuensi dan perode gerak benda ketika menyimpang dari
kesetimbangan.
Sebuah benda 5 kg berosilasi pada pegas horizontal dengan amplitudo 4 cm.
Percepatan maksimumnya 24 cm/s2. Carilah
a. Konstanta pegas
b. Frekunsi dan perioda gerak
Osilasi Harmonis Sederhana:
Energi
„ Bila sebuah benda berosilasi pada sebuah pegas, energi
kinetik benda dan energi potensial sistem benda-pegas
berubah terhadap waktu.
„ Energi total (jumlah energi kinetik dan energi potensial)
konstan.
„ Energi potensial sebuah pegas dengan konstanta k yang
teregang sejauh x adalah U = ½ kx2.
„ Energi kinetik benda (m) yang bergerak dengan laju v
adalah K = ½ mv2.
„ Energi total = ½ kx2 + ½ mv2 = ½ kA2.
„ Persamaan energi total memberikan sifat umum yang
dimiliki OHS yaitu berbanding lurus dengan kuadrat
amplitudo.
Osilasi Harmonis Sederhana: Energi
Sebuah sistem benda pegas
disimpangkan sejauh A dari posisi
setimbangnya, kemudian
dilepaskan. Pada keadaan ini
benda dalam keadaan diam dan
pegas memiliki energi potensial
sebesar ½ kA2.
Saat benda mencapai titik
setimbang energi potensial pegas
nol. Dan benda bergerak dengan
laju maksimum vmaks, energi
kinetik benda ½ mVmaks
2.
Bagaimana energi pada saat pegas
tersimpangkan sejauh x?
E = ½ mv2 + ½ kx2
Osilasi Harmonis Sederhana: Energi
contoh
Sebuah benda 3 kg yang dihubungkan pada sebuah pegas berosilasi
dengan amplitudo 4 cm dan periode 2 s.
a.Berapakah energi total ?
b.b. Berapakah kecepatan maksimum benda?
Sebuah benda bermassa 2 kg dihubungkan ke sebuah pegas berkonstanta
k = 40 N/m. Benda bergerak dengan laju 25 cm/s saat berada pada posisi
setimbang.
a.Berapa energi total benda?
b.Berapakah frekuensi gerak?
c.Berapakah amplitudo gerak?
Osilasi Harmonis Sederhana:
Benda pada pegas vertikal
Perhatikan sebuah pegas yang tergantung
secara vertikal!
Pada ujung pegas digantung benda
bermassa m sehingga pegas teregang
sepanjang yo, sistem setimbang. Dalam hal
ini kyo = mg atau yo = mg/k.
Benda disimpangkan sejauh y’ dari posisi
setimbang kemudian dilepaskan!
yo
setimbang
y’
2
2
2
o
o 2
2 2
2 2
d
F = -k y + m g = m a = m
d t
d (y + y')
-k (y + y') + m g = m
d t
d y' d y' k
-k y' = m a ta u = - y'
d t d t m
y
Perhatikan bahwa persamaannya
identik dengan sistem pegas-
benda horizontal. Solusinya
Y = A sin (ωt+θ), Y = y’
Osilasi Harmonis Sederhana:
Benda pada pegas vertikal
„ Benda 4 kg digantung pada sebuah pegas dengan k =
400 N/m.
a. Cari regangan pegas ketika dalam keadaan
setimbang.
b. Carilah energi potensial total termasuk energi
potensial gravitasi, ketika pegas diregangkan 12 cm.
(Asumsikan energi potensial gravitasi nol saat
setimbang)
„ Benda 2,5 kg tergantung pada pegas dengan k = 600
N/m. Benda berosilasi dengan amplitudo 3 cm. Bila
benda berada pada simpangan arah bawah
maksimumnya. Cari energi potensial sistem.
Bandul Sederhana
θ
mg sinθ
mg cosθ
L
Perhatikan sebuah bandul bermassa m yang
digantungkan pada ujung tali sepanjang L,
massa tali di abaikan dan tegangan tali T.
Benda berayun ke kiri dan ke kanan mengikuti
busur lingkaran berjari-jari L. Benda setimbang
dalam arah radial T = mgcosθ.
Dalam arah tangensial bekerja gaya mgsinθ,
gaya ini selalu berlawanan arah dengan arah
perubahan θ.
Jadi –mgsinθ = ma = m d2s/dt2, di mana s = Lθ.
–mgsinθ = m Ld2θ/dt2 →d2θ/dt2 = –(g/L)sinθ
Perhatikan persamaan d2θ/dt2 = –(g/L)sinθ, untuk sudut kecil sinθ ≈ θ. Diperoleh
d2θ/dt2 = –(g/L)θ, ini adalah persamaan getaran harmonik dengan ω2 = (g/L).
Bandul Fisis
Perhatikan sebuah benda tegar dengan massa m!
Benda dapat berputar pada titik O.
Jarak titik O ke pusat massa adalah r.
Momen inersia benda adalah I
O
pm
r
mg
θ
mgcosθ
mgsinθ
Perhatikan gaya berat yang bekerja pada pusat massa!
Gaya dapat diuraikan menjadi 2 komponen!
Gaya yang menyebabkan benda berayun pada pusat
massa adalah mgsinθ atau τ = mgrsinθ (τ = r x F).
Hukum Newton τ = −Iα, di mana α = d2θ/dt2. Untuk sudut kecil sinθ ≈ θ.
d2θ/dt2 =− (mgr/I)θ, ini adalah persamaan getaran harmonik dengan ω2 = (mgr/I)
BANDUL FISIS : soal-soal
Sebuah batang bermassa m dan panjang L digantung
secara vertikal pada salah satu ujungnya. Batang
berosilasi di sekitar titik setimbangnya. Berapa
frekuensi sudut osilasi? (ω=(3g/L)1/2)
Sebuah piringan tipis bermassa 5 kg dan jari-jari 20
cm digantung dengan suatu sumbu horizontal tegak
lurus terhadap lingkaran melalui pinggir lingkaran.
Piringan disimpangkan sedikit dari posisi
setimbangnya dan dilepas. Cari frekuensi sudut
osilasi? (ω=(200/6)1/2)
Bandul Puntir
Gambar di samping memperlihatkan sebuah
bandul puntir, yang terdiri dari benda yang
digantung dengan kawat yang disangkutkan pada
titik tetap. Bila dipuntir hingga sudut Φ, kawat akan
mengerjakan sebuah torka (momen gaya) pemulih
sebanding dengan Φ, yaitu τ = −κ Φ. Di mana κ
adalah konstanta puntir.
Φ
Jika I adalah momen inersia benda terhadap
sumbu putar sepanjang kawat, hukum Newton
untuk gerak rotasi memberikan
τ= −κΦ = I d2Φ/dt2 atau d2Φ/dt2 = −(κ/I) Φ
Persamaan di atas adalah osilasi harmonis
sederhana dengan ω2 = (κ/I)
Osilasi Teredam
„ Pada semua gerak osilasi yang
sebenarnya,energi mekanik terdisipasi
karena adanya suatu gaya gesekan.
„ Bila dibiarkan, sebuah pegas atau bandul
akhirnya berhenti berosilasi.
„ Bila energi mekanik gerak osilasi
berkurang berkurang terhadap waktu,
gerak dikatakan teredam.
Osilasi Teredam
Grafik simpangan terhadap waktu untuk
osilator yang teredam sedikit. Gerak
hampir berupa osilasi harmonik
sederhana dengan amplitudo berkurang
secara lambat terhadap waktu
Osilasi benda teredam karena pengaduk yang terendam
dalam cairan. Laju kehilangan energi dapat bervariasi
dengan mengubah ukuran pengaduk atau kekentalan
cairan. Meskipun analisis terinci gaya teredam untuk sistem
ini cukup rumit, kita sering dapat menyajikan gaya seperti itu
dengan suatu persamaan empirik yang bersesuaian dengan
hasil eksperimen dan pengolahan matematisnya relatif
sederhana.
Osilasi.pdf

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum Kalorimeter
Laporan Praktikum KalorimeterLaporan Praktikum Kalorimeter
Laporan Praktikum Kalorimeter
Diajeng Ramadhan
 
Bab 5 sistem kerangka non inersia
Bab 5 sistem kerangka non inersiaBab 5 sistem kerangka non inersia
Bab 5 sistem kerangka non inersia
SyaRi EL-nahLy
 
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2keynahkhun
 
Statistik Fermi dirac
Statistik Fermi diracStatistik Fermi dirac
Statistik Fermi dirac
AyuShaleha
 
Usaha dan Energi
Usaha dan EnergiUsaha dan Energi
Usaha dan Energi
SMA Negeri 9 KERINCI
 
12. sma kelas xi rpp kd 3.11 pers.gelombang (karlina 1308233)
12. sma kelas xi rpp kd 3.11 pers.gelombang (karlina 1308233)12. sma kelas xi rpp kd 3.11 pers.gelombang (karlina 1308233)
12. sma kelas xi rpp kd 3.11 pers.gelombang (karlina 1308233)
eli priyatna laidan
 
Dualisme gelombang partikel
Dualisme gelombang partikelDualisme gelombang partikel
Dualisme gelombang partikel
Mat Ludin
 
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarDinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Suta Pinatih
 
Kinematika partikel
Kinematika partikelKinematika partikel
Kinematika partikelbadriyatul
 
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannyaContoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
AyuShaleha
 
Gelombang mekanik kelompok 8
Gelombang mekanik  kelompok 8Gelombang mekanik  kelompok 8
Gelombang mekanik kelompok 8
Rahfiqa
 
Power Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak MelingkarPower Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak Melingkar
Hasyim Hasyim
 
Makalah Radiasi Panas dan Radiasi Benda Hitam
Makalah Radiasi Panas dan Radiasi Benda HitamMakalah Radiasi Panas dan Radiasi Benda Hitam
Makalah Radiasi Panas dan Radiasi Benda Hitam
kurniawanapr
 
Jurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasJurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasDedew Wijayanti
 
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatIkatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ahmad Faisal Harish
 
Ppt pemuaian-panjang
Ppt pemuaian-panjangPpt pemuaian-panjang
Ppt pemuaian-panjang
satriaandika
 
Rpp listrik statis
Rpp listrik statisRpp listrik statis
Rpp listrik statis
Joko Wahyono
 
semikonduktor
semikonduktorsemikonduktor
semikonduktor
Fitriyana Migumi
 
PPT Fisika "Hukum Newton"
PPT Fisika "Hukum Newton"PPT Fisika "Hukum Newton"
PPT Fisika "Hukum Newton"
Jasmine Cylindrica
 
Fisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensi
Fisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensiFisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensi
Fisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensi
www.kuTatangkoteteng.com
 

What's hot (20)

Laporan Praktikum Kalorimeter
Laporan Praktikum KalorimeterLaporan Praktikum Kalorimeter
Laporan Praktikum Kalorimeter
 
Bab 5 sistem kerangka non inersia
Bab 5 sistem kerangka non inersiaBab 5 sistem kerangka non inersia
Bab 5 sistem kerangka non inersia
 
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2
 
Statistik Fermi dirac
Statistik Fermi diracStatistik Fermi dirac
Statistik Fermi dirac
 
Usaha dan Energi
Usaha dan EnergiUsaha dan Energi
Usaha dan Energi
 
12. sma kelas xi rpp kd 3.11 pers.gelombang (karlina 1308233)
12. sma kelas xi rpp kd 3.11 pers.gelombang (karlina 1308233)12. sma kelas xi rpp kd 3.11 pers.gelombang (karlina 1308233)
12. sma kelas xi rpp kd 3.11 pers.gelombang (karlina 1308233)
 
Dualisme gelombang partikel
Dualisme gelombang partikelDualisme gelombang partikel
Dualisme gelombang partikel
 
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarDinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
 
Kinematika partikel
Kinematika partikelKinematika partikel
Kinematika partikel
 
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannyaContoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
 
Gelombang mekanik kelompok 8
Gelombang mekanik  kelompok 8Gelombang mekanik  kelompok 8
Gelombang mekanik kelompok 8
 
Power Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak MelingkarPower Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak Melingkar
 
Makalah Radiasi Panas dan Radiasi Benda Hitam
Makalah Radiasi Panas dan Radiasi Benda HitamMakalah Radiasi Panas dan Radiasi Benda Hitam
Makalah Radiasi Panas dan Radiasi Benda Hitam
 
Jurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasJurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegas
 
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatIkatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
 
Ppt pemuaian-panjang
Ppt pemuaian-panjangPpt pemuaian-panjang
Ppt pemuaian-panjang
 
Rpp listrik statis
Rpp listrik statisRpp listrik statis
Rpp listrik statis
 
semikonduktor
semikonduktorsemikonduktor
semikonduktor
 
PPT Fisika "Hukum Newton"
PPT Fisika "Hukum Newton"PPT Fisika "Hukum Newton"
PPT Fisika "Hukum Newton"
 
Fisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensi
Fisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensiFisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensi
Fisika Dasar I Pertemuan 2 Gerak satu dimensi
 

Similar to Osilasi.pdf

Osilasi sistem
Osilasi sistemOsilasi sistem
Gerak harmonik-sederhana
Gerak harmonik-sederhanaGerak harmonik-sederhana
Gerak harmonik-sederhana
Revi Celviyani
 
Gerak Harmonik Sederhana.ppt
Gerak Harmonik Sederhana.pptGerak Harmonik Sederhana.ppt
Gerak Harmonik Sederhana.ppt
FaizahAzzahra5
 
6.-Fisika-1_gerak harmonik sederhana.ppt
6.-Fisika-1_gerak harmonik sederhana.ppt6.-Fisika-1_gerak harmonik sederhana.ppt
6.-Fisika-1_gerak harmonik sederhana.ppt
sulastrilas
 
Gerak_Harmonik_fisika .ppt
Gerak_Harmonik_fisika                 .pptGerak_Harmonik_fisika                 .ppt
Gerak_Harmonik_fisika .ppt
RamaidiPangestu
 
Gerak harmonik-sederhana
Gerak harmonik-sederhanaGerak harmonik-sederhana
Gerak harmonik-sederhana
Sakha Asikha
 
gerak-harmonik-sederhana_new.ppt
gerak-harmonik-sederhana_new.pptgerak-harmonik-sederhana_new.ppt
gerak-harmonik-sederhana_new.ppt
ChristianRegil
 
gerak-harmonik-sederhana_new.ppt
gerak-harmonik-sederhana_new.pptgerak-harmonik-sederhana_new.ppt
gerak-harmonik-sederhana_new.ppt
lutfiamaulidina
 
Ppt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaPpt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhana
Ahmad Yansah
 
Gerak harmonik sederhana
Gerak harmonik sederhanaGerak harmonik sederhana
Gerak harmonik sederhana
Noviea Rienha
 
Osilasi fisika dasar 1
Osilasi fisika dasar 1Osilasi fisika dasar 1
Osilasi fisika dasar 1
RifkaNurbayti
 
Gerak harmonik-sederhana dan soal
Gerak harmonik-sederhana dan soalGerak harmonik-sederhana dan soal
Gerak harmonik-sederhana dan soal
Sonitehe Waruwu
 
Gerak harmoni sederhana
Gerak harmoni sederhanaGerak harmoni sederhana
Gerak harmoni sederhana
aulia rodlia
 
Energi sederhana
Energi sederhanaEnergi sederhana
Energi sederhana
Mirza Asafaizha
 
Gerak Harmonis
Gerak HarmonisGerak Harmonis
Gerak Harmonis
khairunnisak880
 
Gerak harmonis(1)
Gerak harmonis(1)Gerak harmonis(1)
Gerak harmonis(1)auliarika
 
gerak-harmonik-sederhana.ppt
gerak-harmonik-sederhana.pptgerak-harmonik-sederhana.ppt
gerak-harmonik-sederhana.ppt
TrianaNasir1
 
Buku gerak harmonik
Buku gerak harmonikBuku gerak harmonik
Buku gerak harmonik
ayuniyuni
 
Getaran Harmonis
Getaran HarmonisGetaran Harmonis
Getaran Harmonis
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 

Similar to Osilasi.pdf (20)

Osilasi sistem
Osilasi sistemOsilasi sistem
Osilasi sistem
 
Gerak harmonik-sederhana
Gerak harmonik-sederhanaGerak harmonik-sederhana
Gerak harmonik-sederhana
 
Gerak Harmonik Sederhana.ppt
Gerak Harmonik Sederhana.pptGerak Harmonik Sederhana.ppt
Gerak Harmonik Sederhana.ppt
 
6.-Fisika-1_gerak harmonik sederhana.ppt
6.-Fisika-1_gerak harmonik sederhana.ppt6.-Fisika-1_gerak harmonik sederhana.ppt
6.-Fisika-1_gerak harmonik sederhana.ppt
 
Gerak_Harmonik_fisika .ppt
Gerak_Harmonik_fisika                 .pptGerak_Harmonik_fisika                 .ppt
Gerak_Harmonik_fisika .ppt
 
Gerak Harmonis Sederhana
Gerak Harmonis SederhanaGerak Harmonis Sederhana
Gerak Harmonis Sederhana
 
Gerak harmonik-sederhana
Gerak harmonik-sederhanaGerak harmonik-sederhana
Gerak harmonik-sederhana
 
gerak-harmonik-sederhana_new.ppt
gerak-harmonik-sederhana_new.pptgerak-harmonik-sederhana_new.ppt
gerak-harmonik-sederhana_new.ppt
 
gerak-harmonik-sederhana_new.ppt
gerak-harmonik-sederhana_new.pptgerak-harmonik-sederhana_new.ppt
gerak-harmonik-sederhana_new.ppt
 
Ppt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaPpt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhana
 
Gerak harmonik sederhana
Gerak harmonik sederhanaGerak harmonik sederhana
Gerak harmonik sederhana
 
Osilasi fisika dasar 1
Osilasi fisika dasar 1Osilasi fisika dasar 1
Osilasi fisika dasar 1
 
Gerak harmonik-sederhana dan soal
Gerak harmonik-sederhana dan soalGerak harmonik-sederhana dan soal
Gerak harmonik-sederhana dan soal
 
Gerak harmoni sederhana
Gerak harmoni sederhanaGerak harmoni sederhana
Gerak harmoni sederhana
 
Energi sederhana
Energi sederhanaEnergi sederhana
Energi sederhana
 
Gerak Harmonis
Gerak HarmonisGerak Harmonis
Gerak Harmonis
 
Gerak harmonis(1)
Gerak harmonis(1)Gerak harmonis(1)
Gerak harmonis(1)
 
gerak-harmonik-sederhana.ppt
gerak-harmonik-sederhana.pptgerak-harmonik-sederhana.ppt
gerak-harmonik-sederhana.ppt
 
Buku gerak harmonik
Buku gerak harmonikBuku gerak harmonik
Buku gerak harmonik
 
Getaran Harmonis
Getaran HarmonisGetaran Harmonis
Getaran Harmonis
 

Recently uploaded

PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdfPANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
MayaSiswindari
 
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.pptKIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
WAYANDARSANA1
 
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian PembelajaranIntegrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
walidumar
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Kanaidi ken
 
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
nengenok23
 
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kedirijuknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
DaraAOi
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
AdeSutisna19
 
Materi Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah Minggu
Materi Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah MingguMateri Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah Minggu
Materi Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah Minggu
BOWLNChannel
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
PujiMaryati
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
SABDA
 
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptxAksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
dhenisarlini86
 
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi BencanaMateri Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
AyuniDwiLestari
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAKBAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
HUMAH KUMARASAMY
 
MATERI Penguatan Kelembagaan BKK SMK PGRI 2.pptx
MATERI  Penguatan Kelembagaan BKK SMK PGRI 2.pptxMATERI  Penguatan Kelembagaan BKK SMK PGRI 2.pptx
MATERI Penguatan Kelembagaan BKK SMK PGRI 2.pptx
NindiBeautyandHealth
 
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Modul Projek - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
Modul Projek  - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdfModul Projek  - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
Modul Projek - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
ShintaKurniawatiSs
 
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdfPANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
 
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.pptKIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
 
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian PembelajaranIntegrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
 
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 1 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
 
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kedirijuknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
 
Materi Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah Minggu
Materi Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah MingguMateri Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah Minggu
Materi Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah Minggu
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
 
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptxAksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
 
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi BencanaMateri Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAKBAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
 
MATERI Penguatan Kelembagaan BKK SMK PGRI 2.pptx
MATERI  Penguatan Kelembagaan BKK SMK PGRI 2.pptxMATERI  Penguatan Kelembagaan BKK SMK PGRI 2.pptx
MATERI Penguatan Kelembagaan BKK SMK PGRI 2.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Modul Projek - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
Modul Projek  - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdfModul Projek  - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
Modul Projek - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
 

Osilasi.pdf

  • 2. Osilasi „ Osilasi terjadi bila sebuah sistem diganggu dari posisi kesetimbangannya. „ Karakteristik gerak osilasi yang paling dikenal adalah gerak tersebut bersifat periodik, yaitu berulang-ulang. „ Contoh : perahu kecil yang berayun turun naik, bandul jam yang berayun ke kiri dan ke kanan, senar gitar yang bergetar, dll „ Gerak gelombang berhubungan erat dengan gerak osilasi. „ Contoh : gelombang bunyi dihasilkan oleh getaran (seperti senar gitar), getaran selaput gendang, dll.
  • 4. Osilasi Harmonis Sederhana: Beban Massa pada Pegas „ Salah satu gerak osilasi yang sangat lazim dan sangat penting adalah gerak harmonis sederhana. „ Apabila sebuah benda disimpangkan dari kedudukan setimbangnya, gerak harmonik akan terjadi jika ada gaya pemulih yang sebanding dengan simpangannya dan simpangan tersebut kecil. „ Suatu sistem yang menunjukkan gejala harmonik sederhana adalah sebuah benda yang tertambat pada sebuah pegas. Pada keadaan setimbang, pegas tidak mengerjakan gaya pada benda. Apabila benda disimpangkan sejauh x dari setimbang, pegas mengerjakan gaya –kx. x F = -kx
  • 5. Osilasi Harmonis Sederhana: Beban Massa pada Pegas Perhatikan kembali sistem benda pegas! Gaya pemulih yang bekerja pada benda adalah F = - kx, tanda – timbul karena gaya pegas berlawanan arah dengan simpangan. Gabungkan gaya tersebut dengan hukum kedua Newton, kita mendapatkan 2 2 d x k a = = - ( )x dt m 2 2 d x F= -kx = ma = m dt Percepatan berbanding lurus dan arahnya berlawanan dengan simpangan. Hal ini merupakan karakteristik umum gerak harmonik sederhana dan bahkan dapat digunakan untuk mengidentifikasi sistem-sistem yang dapat menunjukkan gejala gerak harmonik sederhana. F = -kx
  • 6. Osilasi Harmonis Sederhana: Beban Massa pada Pegas 2 2 d x k = - ( )x dt m Persamaan Diferensial untuk OHS. Solusi persamaan di atas yang berbentuk osilasi harmonik sederhana adalah X = A sin(ωt + θ) atau X = A cos(ωt + θ) Di mana A ≡ simpangan maksimum = amplitudo, ω=frekuensi sudut, θ = fasa awal, (ωt + θ) = fasa, ω = 2πf = 2π/T, T = waktu yang diperlukan suatu benda untuk melakukan satu osilasi. Fasa awal θ bergantung pada kapan kita memilih t = 0. Satuan A sama dengan X yaitu meter, satuan fasa (ωt + θ) adalah radian Satuan f adalah Hz (s-1) dan satuan T adalah s (detik)
  • 7. Osilasi Harmonis Sederhana: Beban Massa pada Pegas Misalkan persamaan simpangan OHS adalah X = A sin(ωt + θ), substitusikan persamaan ini ke dalam persamaan diferensial OHS diperoleh ω2 = k/m. Dalam menyelesaikan persoalan OHS secara umum kita harus mencari terlebih dahulu 3 besaran yaitu A, ω, dan θ. Setelah ke-3nya diketahui maka kita mengetahui persamaan posisi untuk osilasi, kemudian dengan cara mendeferensiasi x terhadap t kita memperoleh kecepatan dan percepatan osilasi. 2 2 2 2 x =Acos(ωt+θ) dx v = =ωAcos(ωt+θ) dt dv d x a = = = -ω Asin(ω ) dt dt a = -ω x t θ + V berharga maksimum (ωA) saat x = 0, pada saat tersebut a = 0. a berharga maksimum (ω2A) saat x =±A, pada saat tersebut v = 0
  • 8. Osilasi Harmonik Sederhana : soal-soal Sebuah partikel memiliki simpangan x = 0,3 cos (2t + π/6) dengan x dalam meter dan t dalam sekon. a. Berapakah frekuensi, periode, amplitudo, frekuensi sudut, dan fasa awal? b. Di manakah partikel pada t = 1 s? c. Carilah kecepatan dan percepatan pada setiap t! d. Carilah posisi dan kecepatan awal partikel! Sebuah benda 0,8 kg dihubungkan pada sebuah pegas dengan k = 400 N/m. Carilah frekuensi dan perode gerak benda ketika menyimpang dari kesetimbangan. Sebuah benda 5 kg berosilasi pada pegas horizontal dengan amplitudo 4 cm. Percepatan maksimumnya 24 cm/s2. Carilah a. Konstanta pegas b. Frekunsi dan perioda gerak
  • 9. Osilasi Harmonis Sederhana: Energi „ Bila sebuah benda berosilasi pada sebuah pegas, energi kinetik benda dan energi potensial sistem benda-pegas berubah terhadap waktu. „ Energi total (jumlah energi kinetik dan energi potensial) konstan. „ Energi potensial sebuah pegas dengan konstanta k yang teregang sejauh x adalah U = ½ kx2. „ Energi kinetik benda (m) yang bergerak dengan laju v adalah K = ½ mv2. „ Energi total = ½ kx2 + ½ mv2 = ½ kA2. „ Persamaan energi total memberikan sifat umum yang dimiliki OHS yaitu berbanding lurus dengan kuadrat amplitudo.
  • 10. Osilasi Harmonis Sederhana: Energi Sebuah sistem benda pegas disimpangkan sejauh A dari posisi setimbangnya, kemudian dilepaskan. Pada keadaan ini benda dalam keadaan diam dan pegas memiliki energi potensial sebesar ½ kA2. Saat benda mencapai titik setimbang energi potensial pegas nol. Dan benda bergerak dengan laju maksimum vmaks, energi kinetik benda ½ mVmaks 2. Bagaimana energi pada saat pegas tersimpangkan sejauh x? E = ½ mv2 + ½ kx2
  • 11. Osilasi Harmonis Sederhana: Energi contoh Sebuah benda 3 kg yang dihubungkan pada sebuah pegas berosilasi dengan amplitudo 4 cm dan periode 2 s. a.Berapakah energi total ? b.b. Berapakah kecepatan maksimum benda? Sebuah benda bermassa 2 kg dihubungkan ke sebuah pegas berkonstanta k = 40 N/m. Benda bergerak dengan laju 25 cm/s saat berada pada posisi setimbang. a.Berapa energi total benda? b.Berapakah frekuensi gerak? c.Berapakah amplitudo gerak?
  • 12. Osilasi Harmonis Sederhana: Benda pada pegas vertikal Perhatikan sebuah pegas yang tergantung secara vertikal! Pada ujung pegas digantung benda bermassa m sehingga pegas teregang sepanjang yo, sistem setimbang. Dalam hal ini kyo = mg atau yo = mg/k. Benda disimpangkan sejauh y’ dari posisi setimbang kemudian dilepaskan! yo setimbang y’ 2 2 2 o o 2 2 2 2 2 d F = -k y + m g = m a = m d t d (y + y') -k (y + y') + m g = m d t d y' d y' k -k y' = m a ta u = - y' d t d t m y Perhatikan bahwa persamaannya identik dengan sistem pegas- benda horizontal. Solusinya Y = A sin (ωt+θ), Y = y’
  • 13.
  • 14. Osilasi Harmonis Sederhana: Benda pada pegas vertikal „ Benda 4 kg digantung pada sebuah pegas dengan k = 400 N/m. a. Cari regangan pegas ketika dalam keadaan setimbang. b. Carilah energi potensial total termasuk energi potensial gravitasi, ketika pegas diregangkan 12 cm. (Asumsikan energi potensial gravitasi nol saat setimbang) „ Benda 2,5 kg tergantung pada pegas dengan k = 600 N/m. Benda berosilasi dengan amplitudo 3 cm. Bila benda berada pada simpangan arah bawah maksimumnya. Cari energi potensial sistem.
  • 15. Bandul Sederhana θ mg sinθ mg cosθ L Perhatikan sebuah bandul bermassa m yang digantungkan pada ujung tali sepanjang L, massa tali di abaikan dan tegangan tali T. Benda berayun ke kiri dan ke kanan mengikuti busur lingkaran berjari-jari L. Benda setimbang dalam arah radial T = mgcosθ. Dalam arah tangensial bekerja gaya mgsinθ, gaya ini selalu berlawanan arah dengan arah perubahan θ. Jadi –mgsinθ = ma = m d2s/dt2, di mana s = Lθ. –mgsinθ = m Ld2θ/dt2 →d2θ/dt2 = –(g/L)sinθ Perhatikan persamaan d2θ/dt2 = –(g/L)sinθ, untuk sudut kecil sinθ ≈ θ. Diperoleh d2θ/dt2 = –(g/L)θ, ini adalah persamaan getaran harmonik dengan ω2 = (g/L).
  • 16. Bandul Fisis Perhatikan sebuah benda tegar dengan massa m! Benda dapat berputar pada titik O. Jarak titik O ke pusat massa adalah r. Momen inersia benda adalah I O pm r mg θ mgcosθ mgsinθ Perhatikan gaya berat yang bekerja pada pusat massa! Gaya dapat diuraikan menjadi 2 komponen! Gaya yang menyebabkan benda berayun pada pusat massa adalah mgsinθ atau τ = mgrsinθ (τ = r x F). Hukum Newton τ = −Iα, di mana α = d2θ/dt2. Untuk sudut kecil sinθ ≈ θ. d2θ/dt2 =− (mgr/I)θ, ini adalah persamaan getaran harmonik dengan ω2 = (mgr/I)
  • 17. BANDUL FISIS : soal-soal Sebuah batang bermassa m dan panjang L digantung secara vertikal pada salah satu ujungnya. Batang berosilasi di sekitar titik setimbangnya. Berapa frekuensi sudut osilasi? (ω=(3g/L)1/2) Sebuah piringan tipis bermassa 5 kg dan jari-jari 20 cm digantung dengan suatu sumbu horizontal tegak lurus terhadap lingkaran melalui pinggir lingkaran. Piringan disimpangkan sedikit dari posisi setimbangnya dan dilepas. Cari frekuensi sudut osilasi? (ω=(200/6)1/2)
  • 18. Bandul Puntir Gambar di samping memperlihatkan sebuah bandul puntir, yang terdiri dari benda yang digantung dengan kawat yang disangkutkan pada titik tetap. Bila dipuntir hingga sudut Φ, kawat akan mengerjakan sebuah torka (momen gaya) pemulih sebanding dengan Φ, yaitu τ = −κ Φ. Di mana κ adalah konstanta puntir. Φ Jika I adalah momen inersia benda terhadap sumbu putar sepanjang kawat, hukum Newton untuk gerak rotasi memberikan τ= −κΦ = I d2Φ/dt2 atau d2Φ/dt2 = −(κ/I) Φ Persamaan di atas adalah osilasi harmonis sederhana dengan ω2 = (κ/I)
  • 19. Osilasi Teredam „ Pada semua gerak osilasi yang sebenarnya,energi mekanik terdisipasi karena adanya suatu gaya gesekan. „ Bila dibiarkan, sebuah pegas atau bandul akhirnya berhenti berosilasi. „ Bila energi mekanik gerak osilasi berkurang berkurang terhadap waktu, gerak dikatakan teredam.
  • 20. Osilasi Teredam Grafik simpangan terhadap waktu untuk osilator yang teredam sedikit. Gerak hampir berupa osilasi harmonik sederhana dengan amplitudo berkurang secara lambat terhadap waktu Osilasi benda teredam karena pengaduk yang terendam dalam cairan. Laju kehilangan energi dapat bervariasi dengan mengubah ukuran pengaduk atau kekentalan cairan. Meskipun analisis terinci gaya teredam untuk sistem ini cukup rumit, kita sering dapat menyajikan gaya seperti itu dengan suatu persamaan empirik yang bersesuaian dengan hasil eksperimen dan pengolahan matematisnya relatif sederhana.