Dokumen tersebut membahas tentang organisasi perpustakaan sekolah dan perguruan tinggi. Tujuan perpustakaan sekolah adalah melayani masyarakat sekolah, sedangkan perpustakaan perguruan tinggi melayani masyarakat lingkungan perguruan tinggi. Kegiatan utama perpustakaan meliputi pengumpulan, pengolahan, dan pelayanan bahan pustakanya.
PPT Lingkungan Pendidikan Mata Kuliah Pengantar PendidikanErsa Nabela
Power Point Lingkungan Pendidikan Mata Kuliah Pengantar Pendidikan
LINGKUNGAN PENDIDIKAN
Manusia memiliki sejumlah kemampuan yang dapat dikembangkan melalui pengalaman, pengalaman itu terjadi karena interaksi manusia dengan lingkungannya.
Interaksi manusia dengan lingkunganya itu secara efisien dan efektif itulah yang disebut dengan pendidikan.
Latar tempat berlangsungnya pendidikan itu disebut lingkungan pendidikan, khususnya pada lingkungan utama perndidikan yakni keluarga, sekolah dan masyarakat.
Secara umum fungsi lingkungan pendidikan adalah membantu peserta didik dalam berinteraksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya (fisik, sosial dan budaya), utamanya berbagai sumberdaya pendidikan yang tersedia, agar dapat dicapai tujuan pendidikan yang optimal.
Penataan lingkungan pendidikan itu terutama dimaksudkan agar proses pendidikan dapat berlangsung efisien dan efektif.
TRI PUSAT PENDIDIKAN
Manusia sepanjang hidupnya selalu akan menerima pengaruh dari tiga lingkungan pendidikan yang utama yakni keluarga, sekolah, dan masyarakat, dan ketiganya disebut Tri Pusat pendidikan.
PENGARUH TIMBAL BALIK ANTARA TRIPUSAT PENDIDIKAN TERHADAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Setiap pusat pendidikan dapat berpeluang memberi kontribusi yang besar dalam ketiga kegiatan pendidikan, yakni :
1. Pembimbing dalam upaya pemantapan pribadi yang berbudaya.
2. Pengajaran dalam uapaya penguasaan pengetahuan.
3. Pelatihan dalam upaya Pemahiran keterampilan.
Kontribusi setiap pusat pendidikan terhadap perkembangan peserta didik diperlukan kerja sama yang erat dan harmonis antar Tripusat tersebut :
a. Di lingkungan keluarga telah diupayakan berbagai hal (perbaikan gizi, permainan edukatif, dll) yang menjadi landasan pengembangan selanjutnya di sekolah dan masyarakat
b. Di lingkungan Sekolah diupayakan berbagai hal yang lebih mendekatkan sekolah dengan orangtua siswa (organisasi orangtua siswa, kunjungan rumah oleh personel sekolah, dll). Sekolah juga mengupayakan agar programnya berkaitan erat dengan masyarakat di sekitarnya (siswa ke masyarakat, narasumber dari masyarakat ke sekolah dan sebagainya).
c. Lingkungan masyarakat mengusahakan berbagai kegiatan/program yang menunjang /program keluarga dan sekolah.
Dengan kontribusi tripusat pendidikan yang saling memperkuat dan saling melengkapi itu akan memberi peluang untuk mewujudkan sumber daya manusia terdidik yang bermutu.
Sekolah bukan hanya merupakan wadah untuk menimba ilmu tetapi di dalam, semua orang yang terlibat dalam wadah itu dapat mengembangkan dirinya. Maka organisasi sekolah merupakan wadah di mana seluruh orang yang berperan dalam sebuah sekolah itu.
Media Pembelajaran dan proses komunikasi pembelajaranCecep Kustandi
STANDAR KOMPETENSI :
Memahami dan mengerti komunikasi dalam pembelajaran, bentuk-bentuk, teori, tujuan, faktor pendukung dan penghambat komunikasi serta kiat dalam menciptkan komunikasi efektif dalam pembelajaran
KOMPETENSI DASAR :
Menjelaskan komunikasi dalam pembelajaran
Mendeskripsikan bentuk-bentuk komunikasi dalam pembelajaran
Menganalisis tujuan dan prinsip komunikasi
PPT Lingkungan Pendidikan Mata Kuliah Pengantar PendidikanErsa Nabela
Power Point Lingkungan Pendidikan Mata Kuliah Pengantar Pendidikan
LINGKUNGAN PENDIDIKAN
Manusia memiliki sejumlah kemampuan yang dapat dikembangkan melalui pengalaman, pengalaman itu terjadi karena interaksi manusia dengan lingkungannya.
Interaksi manusia dengan lingkunganya itu secara efisien dan efektif itulah yang disebut dengan pendidikan.
Latar tempat berlangsungnya pendidikan itu disebut lingkungan pendidikan, khususnya pada lingkungan utama perndidikan yakni keluarga, sekolah dan masyarakat.
Secara umum fungsi lingkungan pendidikan adalah membantu peserta didik dalam berinteraksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya (fisik, sosial dan budaya), utamanya berbagai sumberdaya pendidikan yang tersedia, agar dapat dicapai tujuan pendidikan yang optimal.
Penataan lingkungan pendidikan itu terutama dimaksudkan agar proses pendidikan dapat berlangsung efisien dan efektif.
TRI PUSAT PENDIDIKAN
Manusia sepanjang hidupnya selalu akan menerima pengaruh dari tiga lingkungan pendidikan yang utama yakni keluarga, sekolah, dan masyarakat, dan ketiganya disebut Tri Pusat pendidikan.
PENGARUH TIMBAL BALIK ANTARA TRIPUSAT PENDIDIKAN TERHADAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Setiap pusat pendidikan dapat berpeluang memberi kontribusi yang besar dalam ketiga kegiatan pendidikan, yakni :
1. Pembimbing dalam upaya pemantapan pribadi yang berbudaya.
2. Pengajaran dalam uapaya penguasaan pengetahuan.
3. Pelatihan dalam upaya Pemahiran keterampilan.
Kontribusi setiap pusat pendidikan terhadap perkembangan peserta didik diperlukan kerja sama yang erat dan harmonis antar Tripusat tersebut :
a. Di lingkungan keluarga telah diupayakan berbagai hal (perbaikan gizi, permainan edukatif, dll) yang menjadi landasan pengembangan selanjutnya di sekolah dan masyarakat
b. Di lingkungan Sekolah diupayakan berbagai hal yang lebih mendekatkan sekolah dengan orangtua siswa (organisasi orangtua siswa, kunjungan rumah oleh personel sekolah, dll). Sekolah juga mengupayakan agar programnya berkaitan erat dengan masyarakat di sekitarnya (siswa ke masyarakat, narasumber dari masyarakat ke sekolah dan sebagainya).
c. Lingkungan masyarakat mengusahakan berbagai kegiatan/program yang menunjang /program keluarga dan sekolah.
Dengan kontribusi tripusat pendidikan yang saling memperkuat dan saling melengkapi itu akan memberi peluang untuk mewujudkan sumber daya manusia terdidik yang bermutu.
Sekolah bukan hanya merupakan wadah untuk menimba ilmu tetapi di dalam, semua orang yang terlibat dalam wadah itu dapat mengembangkan dirinya. Maka organisasi sekolah merupakan wadah di mana seluruh orang yang berperan dalam sebuah sekolah itu.
Media Pembelajaran dan proses komunikasi pembelajaranCecep Kustandi
STANDAR KOMPETENSI :
Memahami dan mengerti komunikasi dalam pembelajaran, bentuk-bentuk, teori, tujuan, faktor pendukung dan penghambat komunikasi serta kiat dalam menciptkan komunikasi efektif dalam pembelajaran
KOMPETENSI DASAR :
Menjelaskan komunikasi dalam pembelajaran
Mendeskripsikan bentuk-bentuk komunikasi dalam pembelajaran
Menganalisis tujuan dan prinsip komunikasi
File oresentasi Shafira Nur Syarifah dan Floriana Indra Jehadut, Matakuliah Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi dan Sekolah, D3 Perpustakaan UM 2014
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Secara umum organisasi adalah perkumpulan dari manusia
yang tergabung dalam suatu wadah dengan maksud untuk
mencapai tujuan bersama yang telah digariskan sebelumnya.
Menurut Bemard organisasi adalah suatu sistem mengenai
usaha-usaha kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih.
James D. Money merumuskan bahwa organisasi ialah setiap
bentuk perserikatan manusia untuk mencapai suatu tujuan
bersama.
Sondang P. Siagian menyatakan bahwa organisasi adalah
setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang
bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan yang terikat secara
formal dalamsuatu ikatan hirarkis dan selalu terdapat
hubungan antara seorang atau sekelompok orang yang
disebut pimpinan dan seorang atau kelompok orang yang
disebut bawahan
3. Sebagai alat administrasi dan manajemen,
organisasi dapat ditinjau dari dua segi:
1. Organisasi sebagai wadah
Memiliki sifat yang relatif tetap dan pola
dasar struktur organisasi yang relatif
permanen, dan bersifat dinamis.
2. Organisasi sebagai proses interaksi
Menyoroti interaksi antara orang-orang di
dalamnya. Interaksi ini dapat menimbulkan
hubungan formal dan informal
4. 1. Manusia, artinya organisasi baru ada jika ada unsur
manusia yang bekerjasama, memimpin dan dipimpin.
2. Sasaran, artinya organisasi baru ada jika ada tujuan yang
dicapai secara bersama-sama.
3. Tempat kedudukan, artinya organisasi baru ada jika ada
tempat dan kedudukannya secara tetap maupun
sementara.
4. Pekerjaan, artinya organisasi baru ada jika ada pekerjaan
yang akan dikerjakan serta adanya pembagian kerja
yang jelas.
5. Teknik, artinya organisasi baru ada jika terdapat unsur-
unsur teknis.
6. Struktur, artinya organisasi baru ada jika ada hubungan
antar manusia yang satu dengan yang lain.
7. Lingkungan, artinya organisasi baru ada jika ada
lingkungan yang saling mempengaruhi.
5. Struktur organisasi adalah suatu kerangka
yang menunjukkan semua tugas kerja untuk
mencapai tujuan organisasi, hubungan antara
fungsi-fungsi tersebut, serta wewenang dan
tanggung jawab setiap anggota organisasi
yang melakukan tiap-tiap tugas kerja
tersebut.
Struktur organisasi diperlukan untuk
memberi wadah tujuan, misi, tugas pokok
dan fungsi.
8. Dalam organisasi perpustakaan perlu ada
pembagian tugas untuk pelaksanaan yang
meliputi:
1. Beban kerja yang harus dipikul
2. Jenis pekerjaan yang beragam
3. Kebutuhan berbagai macam spesialisasi
Harus memperhatikan masalah-masalah di
lingkungan perpustakaan yang mencakup:
produktivitas kerja, efisiensi, efektivitas,
penegakan disiplin kerja, kegairahan kerja,
kecepatan layanan, kualitas layanan, dan
kepuasan pemakai.
9. 1. Penentuan tujuan perpustakaan
Tujuan harus dirumuskan secara jelas dan lengkap, baik mengenai bidang
ruang lingkup sasaran, keahlian dan keterampilan, serta peralatan yang
diperlukan.
2. Perumusan tugas pokok perpustakaan
Tugas pokok adalah sasarn yang dibebankan kepada organisasi untuk dicapai.
Perumusan ini harus memperhatikan:
a. Tugas pokok harus merupakan bagian dari tujuan yang harus dicapai dalam
jangka waktu tertentu.
b. Tugas pokok harus memperhitungkan batas kemampuan yang ada untuk
mencapai tujuan dalam jangka waktu tertentu.
3. Rincian kegiatan
Semua kegiatan kerja harus dilakukan untuk melaksanakan tugas pokok secara
lengkap dan terinci.
4. Pengelompokan kegiatan kerja
a. Pengadaan personil
b. Penyediaan anggaran
c. Penyediaan peralatan
d. Penyususnan sistem hubungan kerja
e. Penyusunan prosedur dan tata kerja
10. Tujuan pepustakaan sekolah adalah melayani
masyarakat khusus suatu sekolah
Tujuan perpustakaan perguruan tinggi adalah
melayani masyarakat di lingkungan
perguruan tinggi
11. Menghimpun bahan pustaka yang meliputi
buku dan non buku sebagai sumber
informasi.
Mengolah dan merawat pustaka
Memberikan layanan bahan pustaka. Koleksi
yang sudah selesai diolah disajikan kepada
pengguna perpustakaan
12. Membuat rencana kerja tahunan perpustakaan
Membuat rencana anggaran tahunan
Memilih bahan pustaka yang akan dijadikan koleksi
Membuat daftar pustaka yang akan dipilih
Memesan bahan pustaka yang akan dibeli
Membuat surat pemesanan bahan pustaka
Menyeleksi bahan pustaka yang tidak cocok
Membeli dan membayar bahan pustaka
Memeriksa bahan pustaka yang telah dibeli
Mengirim klaim terhadap buku yang tidak sesuai
Mencatat bahan pustaka dalam buku induk
Membeli stempel tanda kepemilikan
Memberi kantung buku dan slip tanggal pengembalian
13. Mengklasifikasi bahan pustaka
Membuatkan katalog bahan pustaka
Menggandakan kartu katalog
Menyususn kartu katalog
Memberi label/nomor panggil bahan pustaka
Menata bahan pustaka di rak/almari
Mengatur ruang perpustakaan
Membuat dan memasang rambu-rambu di
perpustakaan
Mengatur dan menata perabotan
perpustakaan
14. Melakukan pelayanan kepada pengguna
Melakukan penyebaran informasi koleksi terbaru
Melakukan promosi
Melakukan kegiatan pelestarian koleksi
Melakukan pengecekan bahan pustaka (stock
opname)
Melakukan perbaikan koleksi yang rusak
Melakukan kegiatan administrasi
Melakukan pelaporan kegiatan dalam laporan
tertulis
Membuat statistik perpustakaan
Melakukan evaluasi kegiatan perpustakaan
15. Kelompok Pembinaan Koleksi
Semua kegiatan kerja yang berhubungan dengan
bahan pustaka meliputi pengadaan, pengolahan,
dan perawatan
Kelompok Layanan
Semua kegiatan yang berhubungan dengan jasa
layanan meliputi layanan sirkulasi, referensi,
serial, layanan informasi/penelusuran
Kelompok Administrasi
Semua kegiatan kerja yang berhubungan dengan
administrasi kantor di luar kegiatan bidang
kepustakawanan
16. Rincian penggunaan anggaran umumnya
dikelompokkan:
a. Operasional perpustakaan
b. Pengadaan alat kantor
c. Pengadaan dan pengolahan bahan ;pustaka
d. Pemeliharaan bahan pustaka
e. Penyebaran informasi
f. Pemasaran dan promosi jasa perpustakaan
g. Perjalanan dinas
h. Perbaikan dan perawatan gedung
i. Perbaikan dan perawatan alat