File oresentasi Shafira Nur Syarifah dan Floriana Indra Jehadut, Matakuliah Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi dan Sekolah, D3 Perpustakaan UM 2014
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Pembahasan
1. Perbedaan konsep antara jaringan perpustakaan dan
jaringan informasi
2. Badan pengelola informasi
3. Jaringan subjek
4. Jaringan terpasang ( online Networks)
5. Public Packet Switching Network
6. Jaringan Referal
7. Pialang Informasi
8. Penjaja ( Vendor) Informasi
9. Sistem Penyerahan dokumen
3. Perbedaan
Jaringan perpustakaan berkonotasi pada arah
kerjasama antar perpustakaan yang membentuk
jaringan
Jaringan informasi tekanannya lebih mengarah pada
informasi dengan pengertian informasi yang tidak
identik dengan perpustakaan
Cakupan jaringan informasi lebih luas daripada
jaringan perpustakaan
4. Badan Pengelola Informasi
Perpustakaan
Pusat Dokumentasi
Clearing House
Pusat Referal (Focal Point)
Pusat Analisis Informasi
Pusat Informasi
Bank Data
8. Jaringan Subjek
1. Kedokteran
NLM ( Natoional Library of Medicine) di Amerika
Serikat) Tahun 1964 menghasilkan Indeks Medicus
mencakup 5.500 majalah.
NLM dapat diaskses secara terpasang. (BLAISE,
DIMDI)
2. Ilmu-ilmu Lingkungan
INFOTERRA. Informasi mengenai lingkungan berpusat
di Kenya. Memiliki komputer terpusat di Jenewa.
Anggota 108 Negara
9. 3. Perhubungan
Co-operation Transport Economics Dokumentation(ICDET) Terdiri dari 19 Negara,
Komputer pusat berada di Paris, Dokumen akan di informasikan kepada negara
anggota
4. Pendidikan
ERIC ( Educational Resources Center system), berpusat di Washington DC
didirikan tahun 1966. Tujuan utamanya menyebarkan informasi yang dihasilkan
dari penelitian untuk kepentingan praktisi dan ilmuwan pendidikan
5. Kerbau
Pusat informasi mengenai kerbau terdapat di India dan Bangkok, pusat di
Bangkok bernama International Buffalo Information Center, bertugas
mengumpulkan informasi kajian mengenai kerbau, menerbitkan indeks serta
menyusun direktori penelitian yang berkajian dengan kerbau
10. Jaringan terpasang ( online Networks)
1. ESANET
Didirikan untuk penelusuran terpasang terhadap berbagai bagian European Space
Agency (ESA) dan industri ruang angkasa eropa
2. Euronet/ DIANE
Merupakan jaringan transmisi data mencakup kawasan eropa yang tergabung dalam
Masyarakat Eropa (ME),
* dikelola bersama-sama oleh PTT sembilan Negara ME.
* Euronet mulai beroperasi tahun 1979,
* DIANE mulai tahun 1990
DIANE merupakan jaringan informasi dengan 30
komputer Hos terkait,
* Mencakup sekitar 100 pangkalan data serta ribuan kata sandi Sistem terjemahan
mesin diberi nama SYSTRAN, system terjemahan automatis mencakup kamus 8
bahasa Eropa Barat serta digunakan untuk menterjemahkan beberapa pangkalan
data Euronet/ DIANE
11. 3. SCANNET
Jaringan dokumentasi dan informasi ilmiah didirikan oleh NORDFORSK
(Dewan Penelitian Terapan Skandinavia), mulai beroperasi tahun 1976
dengan simpul terletak di kota Kopenhagen, Goterborg, Helsinki, Oslo
dan Stockholm
4. TYMNET
Jaringan komunikasi yang dikembangkan oleh Tymshare tahun 1977,
bertujuan menyediakan akses efektif biaya, dapat dihandalkan dari
terminal jarak jauh ke computer
Milik Tymshare
12. Public Packet Switching Networks
Sejak tahun 1980 di Inggris terdapat International Packet
Switching Service (IPPS) hingga memungkinkan penelusur
Inggris mengakses Hos computer (computer host)
13. Jaringan Referal
Dalam lindungan jaringan informasi nasional, tersedia fasilitas untuk
mengumpulkan dan memencarkan data mengenai semua jenis sumber
informasi. Salah satu usaha tersebut misalnya penerbitan British
Library berjudul Research in British Universities, Polytechnics and
Colleges dan Aslib Directory
14. Pialang Informasi
Perusahaan dan kantor melakukan penelusuran terpasang
melalui perantara, lazim disebut pialang informasi
(Information Brokers). Pialang ini dapat berupa
perpustakaan umum, perguruan tinggi, asosiasi penelitian,
badan pemerintah, perusahaan swasta.
16. Full tex database
1. Dapat diperoleh secara terpasang
2. Materialnya bersifat mutakhir, diperbaharui setiap hari
3. Dengan berkembangnya teknik simpan dan temu balik,
timbul kesempatan menelusur secara bebas
17. blibiographic
a. OCLC
Merupakan sebuah pangkalan data
bibliografi yang bertujuan memberikan
jasa pengatalokan, penelusuran, jasa
fotocopi
b.RLIN (Research Libraries Information
Network) Jaringan perpustakaan khusus
Amerika
c. WLN (Washington Library Network)
Jaringan perpustakaan di Negara bagian
Washington AS
d.UTLAS (University of Toronto Library
Automation System)
18. Sistem Penyerahan Dokumen
Eropa Barat
System serah dokumen dalam waktu satu malam
biaya menyamai biaya melalui system pinjam
antara perpustakaan atau disebut ARTEMIS
(Automated Retrieval of Text Europe
Multinational Information Service)