2. SEKILAS TENTANG MARC
Pengertian
MARC (Machine Readable Cataloging) merupakan standar metadata
dalam pembuatan, penyimpanan dan pertukaran data bibliografi serta
temu kembali informasi dalam katalog terbacakan mesin –komputer–
di perpustakaan. (Suharyanto)
Marc pada dasarnya merupakan sekumpulan format data yang
memungkinkan pertukaran catalog atau bentuk-bentuk data lainnya
yang terkait antar sistem perpustakaan yang menggunakan perangkat
elektronik berupa komputer. (Yona Primadesi)
3. SEJARAH
1960 diprakasai oleh Henriette Avram (Library of Congress)
1961-1965, LC mulai mendesain teknik automasi perpustakaan
April 1966 dimulai analis is dan desain untuk pengatalogan format
buku, lahirlah Format MARC I
1967 menghasilkan format MARC II dengan struktur (tag, indicator,
dan kode sub ruas) yang sesuai dangan edisi kedua dari AACR2 revisi
tahun 1988
4. 1970 format serial dan dan peta dikembangkan
1971 format film dikembangkan
1973 format manuskrip dikembangkan
1975 format musik dan rekaman suaran dikembangkan
5. 1971 Format MARC untuk pertukaran data bibliografi mendapatkan
standar dari American National Standards Institute (ANSI) dan pada
1973 mendapatkan standar internasional ISO 2709.
Menurut laporan The International Federation of Library Associations
and Institutions (IFLA) tahun 1990 ada 60 negara yang
menggunkan format bibliografi berdasarkan MARC.
Pengembangan format MARC yang paling terakhir adalah MARC
21 terbit tahun 1999 dan revisi termuktahir pada tahun 2003
6. MARC
Penyimpanan data-data dalam format MARC biasanya berupa file
binary yang kemudian masing-masing file disatukan menjadi sebuah
bentuk kesatuan yang ututh. Standar deksripsi pada MARC merujuk
pada aturan AACR2 dan ISBD.
Karakter dalam rangkaian MARC :
Leader
Direktori
Data Fields
7. LEADER
Elemen deskripsi yang letaknya pada awal dan memuat infomasi yang
dibutuhkan perangkat computer untuk mengolah data selanjutnya.
Komponen ini terdiri atas 24 karakter alfanumerik.
8. DIREKTORI
merupakan indeks atau petunjuk lokasi data dalam cantuman MARC
yang secara otamatis dibentuk oleh computer. Direktori
mengidentifikasi tengara ruas, ruas, panjang dan posisi permulaan
dari setiap ruas.
9. DATA FIELDS
ruas-ruas yang berisi data deskripsi bibliografi dari sumber
informasi. Data field sendiri terdiri dari 3 jenis, yakni ruas kendali,
ruas kode dan nomor, serta ruas variable data.
16. PENGEMBANGAN MARC
Menurut laporan The International Federation of Library Associations
and Institutions (IFLA) tahun 1990 ada 60 negara yang
menggunkan format bibliografi berdasarkan MARC.
Misal:
Indonesia mengembangkan IndoMARC
Inggris mengembangkan UKMARC
Rusia mengembangkan RUSMARC
Malaysia mengembangkan MALMARC
17. KENAPA KOK BERBEDA-BEDA?
1. MARC merupakan pengembangan sistem katalogisasi
2. Adanya perbedaan subject control dan sistem klasifikasi
3. Perbedaan bahasa resmi yang digunakan
4. Perbedaan script bahasa
5. Perbedaan set karakter dan kode
6. Beberapa perbedaan teknis yang pada umumnya disesuaikan
dengan kebutuhan pengembang konsep MARC tersebut (Taylor,
2004).
18. AKIBAT PERBEDAAN DAN SOLUSI
Akibat banyaknya pengembangan terjadi kesulitan dalam proses
interoperability,
Sehingga diperlukan standar yang memungkin share informasi dari
satu sistem MARC ke sistem MARC yang lain. Untuk mengatasi hal
tersebut, dikembangkanlah UNIMARC yang diberi nama MARC21.
Seiring pengaruh dan perkembangan internet yang dirujuk sebagai
salah satu bentuk sumber informasi, maka LC mengembangkan
MARC21 dan MARC XML. MARC21 telah memungkinkan pencatatan
data-data elektronik yang berasal dari internet
19. FORMAT MARC 21
Format MARC 21 terdiri dari 5 jenis data yaitu
Format bibliografi (Bibliographic format).
Data untuk data bibliografi dari berbagai bentuk, baik buku maupun
bahan perpustakaan lainnya
Format otoriti (Authority format)
Data untuk otorisasi atau kepastian dalam hal penamaan orang,
judul seragam tajuk subjek
20. Format kepemilikan (holdings format)
Data untuk data tentang kepemilikan penerbitan berseri (serial)
maupun non serial, termasuk data tentang koleksi ganda
Format informasi komuniti (Community information format)
Untuk data tentang konteks pengguna dan pelaku yang berkaitan
dengan koleksi, misalnya data tentang keahlian, organisasi,
program, acara, dan sebagainya
Format data klasifikasi (Classification data format)
Data untuk keterangan tentang sistem klasifikasi yang digunakan
27. REFERENSI
Suharyanto, Indonesian Machine Readable Cataloging (IndoMARC) :
sejarah, perkembangan dan penerapannya di Perpustakaan Nasional
RI.
Yona Primadesi, METADATA: Antara MARC dan MODS
28. DISKUSI
1. Riska : Kendala penyeragaman dalam kerjasama menggunakan
MARC 21
2. Bu Novita : Ada berapa tag dalam MARC 21