Dokumen tersebut berisi format-format supervisi manajerial dan proses belajar mengajar di sekolah. Format-format tersebut digunakan untuk menilai berbagai aspek perencanaan sekolah, implementasi manajemen, peningkatan kompetensi kepala sekolah dan guru, serta proses pembelajaran di kelas.
Rangkuman rencana strategis SMK Rungkup 2016-2020 untuk peningkatan kehadiran dan penurunan perilaku negatif siswa tahun 2017 meliputi 5 objektif utama dan 2 inisiatif taktik melalui berbagai program untuk mencapai target-target yang ditetapkan.
Dokumen tersebut membahas evaluasi dan rencana strategis SMK Muhammadiyah Cilegon untuk periode 2014-2018 dan 2016-2017, mencakup pencapaian target, grafik kinerja, dan rencana pengembangan sarana prasarana sekolah seperti gedung mandiri, workshop, laboratorium, dan perpustakaan.
Sistem informasi manajemen kesiswaan di mts baiturrahim kota cimahiMuhamad Anugrah
MTs. Baiturrahim telah menerapkan sistem informasi manajemen kesiswaan untuk mempermudah akses informasi siswa walaupun sebagian masih manual. Sistem ini meliputi penerimaan siswa baru, pembelajaran, dan disiplin, serta dimanfaatkan untuk komunikasi dengan orangtua melalui aplikasi seperti WhatsApp, SIMPATIKA, dan EMIS Madrasah.
Pelan strategik, tektikal dan operasi hemKak Min Min
Dokumen tersebut merangkum rencana strategi, taktikal dan operasi bidang hal ehwal murid di Sekolah Kebangsaan Temiang untuk tahun 2018 hingga 2020. Rencana tersebut mengandungi analisis lingkungan dan kekuatan serta kelemahan bidang hal ehwal murid, serta pelan taktikal yang meliputi 16 program untuk meningkatkan disiplin, kesihatan, keselamatan dan kepimpinan murid.
Dokumen ini menyenaraikan empat bidang keberhasilan utama sekolah yaitu pencapaian prestasi akademik, sahsiah, sukan dan kepimpinan. Ia juga menjelaskan sasaran dan inisiatif untuk memastikan keberhasilan murid dalam bidang-bidang tersebut pada tahun 2020.
Dokumen tersebut berisi format-format supervisi manajerial dan proses belajar mengajar di sekolah. Format-format tersebut digunakan untuk menilai berbagai aspek perencanaan sekolah, implementasi manajemen, peningkatan kompetensi kepala sekolah dan guru, serta proses pembelajaran di kelas.
Rangkuman rencana strategis SMK Rungkup 2016-2020 untuk peningkatan kehadiran dan penurunan perilaku negatif siswa tahun 2017 meliputi 5 objektif utama dan 2 inisiatif taktik melalui berbagai program untuk mencapai target-target yang ditetapkan.
Dokumen tersebut membahas evaluasi dan rencana strategis SMK Muhammadiyah Cilegon untuk periode 2014-2018 dan 2016-2017, mencakup pencapaian target, grafik kinerja, dan rencana pengembangan sarana prasarana sekolah seperti gedung mandiri, workshop, laboratorium, dan perpustakaan.
Sistem informasi manajemen kesiswaan di mts baiturrahim kota cimahiMuhamad Anugrah
MTs. Baiturrahim telah menerapkan sistem informasi manajemen kesiswaan untuk mempermudah akses informasi siswa walaupun sebagian masih manual. Sistem ini meliputi penerimaan siswa baru, pembelajaran, dan disiplin, serta dimanfaatkan untuk komunikasi dengan orangtua melalui aplikasi seperti WhatsApp, SIMPATIKA, dan EMIS Madrasah.
Pelan strategik, tektikal dan operasi hemKak Min Min
Dokumen tersebut merangkum rencana strategi, taktikal dan operasi bidang hal ehwal murid di Sekolah Kebangsaan Temiang untuk tahun 2018 hingga 2020. Rencana tersebut mengandungi analisis lingkungan dan kekuatan serta kelemahan bidang hal ehwal murid, serta pelan taktikal yang meliputi 16 program untuk meningkatkan disiplin, kesihatan, keselamatan dan kepimpinan murid.
Dokumen ini menyenaraikan empat bidang keberhasilan utama sekolah yaitu pencapaian prestasi akademik, sahsiah, sukan dan kepimpinan. Ia juga menjelaskan sasaran dan inisiatif untuk memastikan keberhasilan murid dalam bidang-bidang tersebut pada tahun 2020.
Dokumen ini membahas profil SMAS Alkhairaat Kalukubula di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Dokumen menjelaskan identitas sekolah, visi, misi, tujuan, kepala sekolah, serta tujuan pembuatan website profil sekolah dan sistem penerimaan siswa baru untuk memberikan informasi kepada masyarakat dan memfasilitasi pendaftaran siswa secara online.
Bimbingan teknis ini membahas pentingnya pengembangan kurikulum di tingkat satuan pendidikan agar relevan dengan konteks lingkungan. Prinsip pengembangannya antara lain berpusat pada peserta didik, kontekstual, esensial, akuntabel, dan berkesinambungan. Prosesnya meliputi analisis karakteristik satuan pendidikan, penyusunan visi, misi, tujuan, serta strategi pengembangan.
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptxTatangHidayat22
Bimbingan teknis ini membahas pentingnya pengembangan kurikulum di tingkat satuan pendidikan agar relevan dengan konteks lokal, proses penyusunannya yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, serta prinsip-prinsipnya yang berpusat pada peserta didik, kontekstual, esensial, akuntabel, dan berkelanjutan. Juga dijelaskan tahapan penyusunan kurikulum meliputi analisis karakteristik, peng
Model Pembelajaran Terpadu IPS SMP memberikan pedoman bagi guru IPS untuk menyusun program kegiatan dan penilaian pembelajaran IPS secara terpadu antardisiplin ilmu sosial. Model ini menjelaskan kerangka berpikir, perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran IPS yang terpadukan melalui topik-topik tertentu untuk memenuhi tujuan pembelajaran IPS.
Ringkasan dokumen:
Dokumen tersebut membincangkan hasil kajian mengenai tahap pemahaman guru terhadap konsep Sekolah Bestari. Kajian menunjukkan guru-guru muda (24-35 tahun) mempunyai pemahaman yang lebih baik berbanding guru-guru berumur (46-56 tahun). Guru-guru wanita juga menunjukkan pemahaman yang lebih baik dari guru-guru lelaki. Kajian ini menyokong b
Dokumen tersebut merupakan program kerja Komite Sekolah SMP Negeri 2 Doko, Blitar untuk tahun pelajaran 2012/2013. Program kerja ini bertujuan untuk memperlancar kegiatan sekolah secara umum meliputi kurikulum, ketenagaan, kesiswaan, sarana prasarana, humas dan ketatalaksanaan sekolah. Komite sekolah akan bekerja sama dengan pihak sekolah dan masyarakat dalam membantu pengadaan sarana pras
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang profil dan manajemen SDN BANTARJATI 05 di Bogor, termasuk visi, misi, tujuan, RKS, RKAS, sarana prasarana, dan pengelolaan sekolah.
Pelatihan ini membahas perencanaan berbasis data untuk kepala sekolah SMP dalam mengimplementasikan konsep Merdeka Belajar. Materi pelatihan meliputi pengenalan Rapor Pendidikan sebagai dasar perencanaan berbasis data, yang mencakup kerangka dan struktur Rapor Pendidikan serta cara mengaksesnya untuk mengidentifikasi masalah pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian tindakan sekolah (PTS) yang merupakan bentuk penelitian reflektif yang dilakukan oleh kepala sekolah dan pengawas guna memperbaiki dan meningkatkan praktik pengelolaan dan pengawasan di sekolah secara profesional. Dokumen ini menjelaskan pengertian, tujuan, karakteristik, dan manfaat dari PTS serta langkah-langkah penelitiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntabilitas pendidikan dan peran kepala sekolah dalam melaksanakannya. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa (1) akuntabilitas pendidikan adalah pertanggungjawaban atas proses belajar mengajar dan perkembangan peserta didik, (2) kepala sekolah bertanggung jawab atas penyelenggaraan program sekolah dan pelaporan kinerja, (3) komite sekolah berperan dalam pen
Dokumen tersebut membahas tentang pemilihan media pembelajaran, kriteria dan prinsip pemilihan media. Beberapa poin penting yang diangkat adalah kriteria umum seperti kesesuaian tujuan pembelajaran dan dukungan isi pelajaran, serta kriteria khusus seperti biaya, interaktifitas, dan inovasi. Prinsip utama pemilihan media adalah efektivitasnya dalam mencapai tujuan pembelajaran dengan mempertimbangkan biaya.
Dokumen ini membahas profil SMAS Alkhairaat Kalukubula di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Dokumen menjelaskan identitas sekolah, visi, misi, tujuan, kepala sekolah, serta tujuan pembuatan website profil sekolah dan sistem penerimaan siswa baru untuk memberikan informasi kepada masyarakat dan memfasilitasi pendaftaran siswa secara online.
Bimbingan teknis ini membahas pentingnya pengembangan kurikulum di tingkat satuan pendidikan agar relevan dengan konteks lingkungan. Prinsip pengembangannya antara lain berpusat pada peserta didik, kontekstual, esensial, akuntabel, dan berkesinambungan. Prosesnya meliputi analisis karakteristik satuan pendidikan, penyusunan visi, misi, tujuan, serta strategi pengembangan.
2_ Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan.pptxTatangHidayat22
Bimbingan teknis ini membahas pentingnya pengembangan kurikulum di tingkat satuan pendidikan agar relevan dengan konteks lokal, proses penyusunannya yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, serta prinsip-prinsipnya yang berpusat pada peserta didik, kontekstual, esensial, akuntabel, dan berkelanjutan. Juga dijelaskan tahapan penyusunan kurikulum meliputi analisis karakteristik, peng
Model Pembelajaran Terpadu IPS SMP memberikan pedoman bagi guru IPS untuk menyusun program kegiatan dan penilaian pembelajaran IPS secara terpadu antardisiplin ilmu sosial. Model ini menjelaskan kerangka berpikir, perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran IPS yang terpadukan melalui topik-topik tertentu untuk memenuhi tujuan pembelajaran IPS.
Ringkasan dokumen:
Dokumen tersebut membincangkan hasil kajian mengenai tahap pemahaman guru terhadap konsep Sekolah Bestari. Kajian menunjukkan guru-guru muda (24-35 tahun) mempunyai pemahaman yang lebih baik berbanding guru-guru berumur (46-56 tahun). Guru-guru wanita juga menunjukkan pemahaman yang lebih baik dari guru-guru lelaki. Kajian ini menyokong b
Dokumen tersebut merupakan program kerja Komite Sekolah SMP Negeri 2 Doko, Blitar untuk tahun pelajaran 2012/2013. Program kerja ini bertujuan untuk memperlancar kegiatan sekolah secara umum meliputi kurikulum, ketenagaan, kesiswaan, sarana prasarana, humas dan ketatalaksanaan sekolah. Komite sekolah akan bekerja sama dengan pihak sekolah dan masyarakat dalam membantu pengadaan sarana pras
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang profil dan manajemen SDN BANTARJATI 05 di Bogor, termasuk visi, misi, tujuan, RKS, RKAS, sarana prasarana, dan pengelolaan sekolah.
Pelatihan ini membahas perencanaan berbasis data untuk kepala sekolah SMP dalam mengimplementasikan konsep Merdeka Belajar. Materi pelatihan meliputi pengenalan Rapor Pendidikan sebagai dasar perencanaan berbasis data, yang mencakup kerangka dan struktur Rapor Pendidikan serta cara mengaksesnya untuk mengidentifikasi masalah pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian tindakan sekolah (PTS) yang merupakan bentuk penelitian reflektif yang dilakukan oleh kepala sekolah dan pengawas guna memperbaiki dan meningkatkan praktik pengelolaan dan pengawasan di sekolah secara profesional. Dokumen ini menjelaskan pengertian, tujuan, karakteristik, dan manfaat dari PTS serta langkah-langkah penelitiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntabilitas pendidikan dan peran kepala sekolah dalam melaksanakannya. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa (1) akuntabilitas pendidikan adalah pertanggungjawaban atas proses belajar mengajar dan perkembangan peserta didik, (2) kepala sekolah bertanggung jawab atas penyelenggaraan program sekolah dan pelaporan kinerja, (3) komite sekolah berperan dalam pen
Dokumen tersebut membahas tentang pemilihan media pembelajaran, kriteria dan prinsip pemilihan media. Beberapa poin penting yang diangkat adalah kriteria umum seperti kesesuaian tujuan pembelajaran dan dukungan isi pelajaran, serta kriteria khusus seperti biaya, interaktifitas, dan inovasi. Prinsip utama pemilihan media adalah efektivitasnya dalam mencapai tujuan pembelajaran dengan mempertimbangkan biaya.
Makalah ini membahas tentang Media Grafis dan Media Proyeksi dalam Pembelajaran. Media Grafis meliputi gambar, sketsa, diagram, bagan, dan grafik yang berfungsi untuk menarik perhatian peserta didik. Media Proyeksi seperti overhead projector dapat memproyeksikan gambar transparan untuk memperjelas penjelasan guru. Makalah ini juga menjelaskan cara penggunaan overhead projector dan karakteristiknya.
Makalah ini membahas karakteristik berbagai jenis media pembelajaran seperti media grafis, audio, audio visual, visual proyeksi, komputer, tiga dimensi, dan multimedia. Jenis-jenis media yang dijelaskan meliputi gambar, sketsa, ilustrasi, foto, poster, radio, kaset, dan lainnya beserta kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tujuannya adalah untuk mengetahui karakteristik setiap jenis media agar dapat
Model-model Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) memberikan otonomi yang lebih besar kepada sekolah dan fleksibilitas untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui partisipasi warga sekolah dan masyarakat. Terdapat berbagai model MBS seperti di Hong Kong, Kanada, Amerika Serikat, Inggris, Australia, Prancis, Nikaragua, Madagaskar, Indonesia, Selandia Baru, dan El Salvador, yang berfokus pada desentralisasi, partisipasi m
Dokumen tersebut membahas model-model manajemen berbasis sekolah dari berbagai negara seperti Hong Kong, Australia, Inggris, Amerika Serikat, dan Kanada.
Manajemen Berbasis Sekolah adalah manajemen sekolah yang memberikan kewenangan besar kepada sekolah untuk mengelola dirinya sendiri dengan tujuan meningkatkan mutu pendidikan, tanggung jawab sekolah, dan kompetensi sekolah lainnya. Manajemen ini memberikan manfaat seperti meningkatkan kesejahteraan guru dan partisipasi masyarakat serta profesionalisme kepala sekolah. Prinsip-prinsipnya meliputi equifinalitas,
Model model manajemen berbasis sekolahbagibagiilmu
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Model Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) digunakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah.
2. Ada beberapa model MBS yang diterapkan di berbagai negara seperti Hong Kong, Kanada, Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Indonesia.
3. Penerapan MBS berbeda di setiap negara karena sejarah dan kondisi masyarakatnya,
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan sumber daya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Tujuan MBS antara lain meningkatkan kualitas pendidikan melalui partisipasi seluruh pemangku kepentingan sekolah. Prinsip-prinsip MBS mencakup desentralisasi kekuasaan, sistem pengelolaan mandiri sekolah, dan pemanfaatan inisiat
Modul ini membahas tentang jenis-jenis media pembelajaran dan karakteristiknya. Beberapa ahli mengelompokkan media berdasarkan unsur suara, visual, dan gerak; tingkat teknologi; serta kompleksitas. Modul ini menjelaskan pengelompokan media menurut Henich yaitu media yang tidak diproyeksikan, diproyeksikan, audio, video, berbasis komputer, dan multi media kit. Setiap jenis media memiliki karakteristik tersendiri yang perlu dipahami untuk
Modul ini membahas tentang teknik pemilihan media pembelajaran dengan mempertimbangkan tujuan pembelajaran, karakteristik peserta didik, dan kriteria pemilihan media seperti kesesuaian dengan tujuan, materi, peserta didik, teori pembelajaran, dan gaya belajar peserta didik. Modul ini juga menjelaskan model pemilihan media yaitu pemilihan tertutup dan terbuka serta prosedur pemilihan menggunakan model flowchart dan matriks."
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
2. PAI VI C
Landasan
Teori
Hasil
Penelitian
Pertanyaan Dokumentasi
1 • Kurikulum dan Program Pengajaran
2 • Manajemen Tenaga Kependidikan
3 • Manajemen Kesiswaan
4 • Manajemen Keuangan
5 • Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan
6 • Manajemen Pengelolaan Hubungan Masyarakat
3. PAI VI C
Landasan
Teori
Hasil
Penelitian
Pertanyaan Dokumentasi
Kurikulum dan Program Pengajaran
Kurikulum dalam MBS
a) Perencanaan kurikulum
b) Pelaksanaan kurikulum
c) Pengawasan atau penilaian kurikulum
5. PAI VI C
Landasan
Teori
Hasil
Penelitian
Pertanyaan Dokumentasi
Manajemen Kesiswaan
A. Pengertian Manajeman Kesiswaan
B. Ruang Lingkup Manajemen Kesiswaan
C. Tujuan Manajemen Kesiswaan
D. Fungsi Manajemen Kesiswaan
6. PAI VI C
Landasan
Teori
Hasil
Penelitian
Pertanyaan Dokumentasi
Manajemen Keuangan
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) memberi kewenangan pada sekolah untuk
menggali dan menggunakan sumber dana sesuai keperluan sekolah. Sumber
dana dalam proses pendidikan dapat dikelompokkan menjadi tiga macam yaitu:
(1) pemerintah pusat dan atau pemerintah daerah, (2) orang tua/wali atau
peserta didik, dan (3) masyarakat, baik mengikat maupun tidak mengikat.
Berkaitan dengan penerimaan keuangan dari orang tua/wali murid dan
masyarakat ditegaskan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional atau
UU No. 2 tahun 1989 yaitu kemampuan pemerintah terbatas dalam pemenuhan
kebutuhan dana pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara
pemerintah, masyarakat, dan orang tua/wali murid.
7. PAI VI C
Landasan
Teori
Hasil
Penelitian
Pertanyaan Dokumentasi
Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan
Pengertian Manajeman Sarana Dan Prasarana
Pendidikan
Manajemen sarana pendidikan adalah
keseluruhan proses
perencanaan, pengadaan, pendayagunaan, da
n pengawasan yang digunakan untuk
menunjang pendidikan agar pencapaian
tujuan pendidikan dapat berjalan dengan
lancer, teratur, efektif, dan efisien.
8. PAI VI C
Landasan
Teori
Hasil
Penelitian
Pertanyaan Dokumentasi
Sedangkan menurut keputusan menteri P dan K
No.079/1975, sarana pendidikan terdiri dari 3 kelompok
besar yaitu:
a. Bangunan dan perabut sekolah
b. Alat pelajaran yang terdiri dari pembukauan dan alat-
alat peraga dan labolatarium
c. Media pendidikan yang dapat dikelompokan menjadi
audiovisual yang menguanakan alat penampil dan media
yang tidak menggunakan alat penampil.
10. PAI VI C
Landasan
Teori
Hasil
Penelitian
Pertanyaan Dokumentasi
Manajemen Pengelolaan Hubungan Masyarakat
Pada konsep Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) , manajemen
hubungan sekolah dengan orang tua wali murid diharapkan berjalan
dengan baik. Hubungan yang harmonis membuat masyarakat memiliki
tanggung jawab untuk memajukan sekolah. Penciptaan hubungan dan
kerja sama yang harmonis, apabila masyarakat mengetahui dan memiliki
gambaran yang jelas tentang sekolah. Gambaran yang jelas dapat
diinformasikan kepada masyarakat melalui laporan kepada orang tua wali
murid, kunjungan ke sekolah, kunjungan ke rumah murid, penjelasan dari
staf sekolah, dan laporan tahunan sekolah.
11. PAI VI C
Landasan
Teori
Hasil
Penelitian
Pertanyaan Dokumentasi
IDENTITAS SEKOLAH
NAMA SEKOLAH : SMA NEGERI 8 KENDARI
KEC. ABELI KABUPATEN KOTA KENDARI
ALAMAT : JALAN POROS MORAMO
DIDIRIKAN : TAHUN 2003
IDENTITAS KEPALA SEKOLAH
NAMA : DRS ARIF HASAN, M.Pd
12. PAI VI C
Landasan
Teori
Hasil
Penelitian
Pertanyaan Dokumentasi
No Pertanyaan Jawaban
1 Kurikulum apa yang di gunakan di nsekoalh ini? Kurikulum KTSP
2 Bagaimana dengan pelaksanaan kurikulum KTSP di sekolah ini? Sudah berjalan dengan baik
3 Bagaimana dengan program tahunan? Terlaksana dengan baik
4 Bagaimana dengan pelaksanaan program semester? Terlaksana dengan baik
5 Bagaimana dengan penggunaan rpp pada masing-masing mata
pelajaran?
Sdah dilaksanakan hanya masih belum maksimal
6 Bagaimana dengan penggunaan silabus? Telah terlaksana
7 Bagaimana dengan proses pelaksanaan evaluasi kurikulum
disekolah ini?
Dalam bentuk dokumentasi (dokumen 1 dan 2)
8 Bagaimana tanggapan anda tentang kurikulum 2013? Tidak setuju karena mata pelajaran TIK di hilangkan, dan banyak
hal lain
9 Apakah pada tahun ajaran baru, akan digunakan kurikulum 2013? Akan dilaksanakan
10 Bagaimana pendapat anda dengan sering terjadinya perubahan
kurikulum yang dilakukan oleh pemerintah?
Sangat tidak baik, karena membuat tujuan-tujuan pendidikan yang
ingin dicapai tidak berjalan dengan baik
13. PAI VI C
Landasan
Teori
Hasil
Penelitian
Pertanyaan Dokumentasi
No Pertanyaan Jawaban
1 Berapa orang jumlah guru disekolah ini? 47 orang
2 Berapa jumlah guru PNS? Jumlah guru PNS 32 orang
3 Adakah guru honorer disekolah ini? Ya, ada
4 Berapa jumlah guru honorer yang ada disekolah ini? 15 orang
5 Anggaran apa saja yang masuk disekolah ini? BOP yang berasal dari provinsi, dana BOS yang berasal dari pusat, dana
komite yang berasal dari siswa.
6 Digunakan untuk apa dana komite sekolah? Digunakan untuk pelaksanaan ulangan, UAN dan gaji guru honor.
7 Bagaimana dengan kegiatan osis? Berjalan dengan baik
8 Dana osis biasa digunakan untuk apa saja? Digunakan untuk kegiatan ekstra kurikuler, perseni, keorganisasian,
kegiatan osis dll.
9 Bagaimana dengan penggunaan media di sekolah ini? Sudah menggunakan media hanya saja sarana untuk internetan masih
sangat terbatas hanya dengan menggunakan modem. Serta untuk
penggunaan infokus sangat terbatas karena jumlahnya yang terbatas.
10 Media apa saja yang digunakan? Infokus yang jumlahnya 2, kegiatan-kegiatan yang biasanya dilakukan di
laboratorium, penggunaan komputer, internetan dengan menggunakan
modem.
11 Bagaimana dengan pelaksanaan keamanaan disekolah ini? Pelaksanaannya baik