Dokumen ini memberikan contoh diagram UML untuk sistem parkir yang mencakup use case diagram, class diagram, object diagram, state diagram, activity diagram, sequence diagram, collaboration diagram, component diagram dan deployment diagram. Diagram-diagram tersebut menggambarkan fitur masuk dan keluar untuk sistem parkir.
Sistem Informasi Penggajian pada PT. Surya Lagang Ostentasi Medan membahas tentang merancang sistem informasi penggajian yang lebih cepat dan akurat. Sistem ini akan mengolah data pegawai, absensi, lembur dan perhitungan gaji secara elektronik menggunakan basis data dan laporan yang dihasilkan antara lain adalah data pegawai, daftar absensi, daftar lembur dan laporan penggajian pegawai.
Makalah ini membahas analisis sistem informasi aplikasi penjualan dan pembelian elektronik berbasis web pada toko Kotakom Bandung. Tujuannya adalah merancang sistem informasi untuk memudahkan transaksi penjualan dan pembelian secara online.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang teknik profile matching yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja karyawan dalam rangka promosi jabatan. Teknik ini menilai seberapa cocoknya kompetensi seseorang dengan profil jabatan yang dibutuhkan dengan menghitung nilai selisih antara kompetensi individu dan profil ideal pada aspek-aspek tertentu seperti kecerdasan, sikap kerja, dan perilaku. Karyawan yang memiliki
Otomatisasi Sistem Parkiran Berbasis Objeknaufals11
Dokumen tersebut merupakan laporan tentang perancangan sistem parkir otomatis menggunakan kartu RFID. Sistem ini menggunakan kartu RFID untuk memverifikasi identitas pemilik kendaraan sehingga hanya pemilik yang sah yang dapat masuk dan keluar area parkir. Laporan ini membahas latar belakang, tujuan, ruang lingkup, landasan teori SDLC dan UML, desain sistem menggunakan berbagai diagram UML, serta spesifikasi perangkat
Laporan ini membahas perancangan sistem informasi akademik berbasis web menggunakan VB.NET untuk memudahkan akses mahasiswa dan pegawai dalam mengelola data akademik. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan layanan pendidikan.
Dokumen ini memberikan contoh diagram UML untuk sistem parkir yang mencakup use case diagram, class diagram, object diagram, state diagram, activity diagram, sequence diagram, collaboration diagram, component diagram dan deployment diagram. Diagram-diagram tersebut menggambarkan fitur masuk dan keluar untuk sistem parkir.
Sistem Informasi Penggajian pada PT. Surya Lagang Ostentasi Medan membahas tentang merancang sistem informasi penggajian yang lebih cepat dan akurat. Sistem ini akan mengolah data pegawai, absensi, lembur dan perhitungan gaji secara elektronik menggunakan basis data dan laporan yang dihasilkan antara lain adalah data pegawai, daftar absensi, daftar lembur dan laporan penggajian pegawai.
Makalah ini membahas analisis sistem informasi aplikasi penjualan dan pembelian elektronik berbasis web pada toko Kotakom Bandung. Tujuannya adalah merancang sistem informasi untuk memudahkan transaksi penjualan dan pembelian secara online.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang teknik profile matching yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja karyawan dalam rangka promosi jabatan. Teknik ini menilai seberapa cocoknya kompetensi seseorang dengan profil jabatan yang dibutuhkan dengan menghitung nilai selisih antara kompetensi individu dan profil ideal pada aspek-aspek tertentu seperti kecerdasan, sikap kerja, dan perilaku. Karyawan yang memiliki
Otomatisasi Sistem Parkiran Berbasis Objeknaufals11
Dokumen tersebut merupakan laporan tentang perancangan sistem parkir otomatis menggunakan kartu RFID. Sistem ini menggunakan kartu RFID untuk memverifikasi identitas pemilik kendaraan sehingga hanya pemilik yang sah yang dapat masuk dan keluar area parkir. Laporan ini membahas latar belakang, tujuan, ruang lingkup, landasan teori SDLC dan UML, desain sistem menggunakan berbagai diagram UML, serta spesifikasi perangkat
Laporan ini membahas perancangan sistem informasi akademik berbasis web menggunakan VB.NET untuk memudahkan akses mahasiswa dan pegawai dalam mengelola data akademik. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan layanan pendidikan.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang implementasi sistem Enterprise Resource Planning (ERP) di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Perusahaan memilih SAP R/3 sebagai solusi ERP dan beberapa modul tambahan untuk mengintegrasikan proses bisnisnya. Implementasi ERP membantu Indofood meningkatkan efisiensi produksi, menyesuaikan permintaan konsumen, dan mendistribusikan informasi bisnis secara lebih baik.
Dokumen tersebut merangkum pengertian bahasa pemrograman Java, sejarah, fitur, dan konsep dasarnya seperti tipe data, variabel, operator, input/output, pengulangan, dan percabangan. Java dikembangkan oleh James Gosling di Sun Microsystems pada 1995 dan mampu berjalan di berbagai platform berkat mesin virtualnya.
Sistem Informasi Posko Keamanan bertujuan untuk mengembangkan aplikasi digitalisasi administrasi posko keamanan yang sebelumnya masih dilakukan secara manual. Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah pencatatan, rekap, dan penyimpanan data secara real-time serta meningkatkan transparansi dan ramah lingkungan melalui laporan digital. Proyek ini akan menghasilkan software, dokumentasi, dan laporan dengan anggaran Rp150 juta dan dijad
Leksikal, syntaksis and semantik analisisVisnu Candra
Dokumen ini membahas analisis leksikal, sintaksis, dan semantik pada bahasa pemrograman. Terdapat penjelasan mengenai proses scanning untuk menghasilkan token, analisis pola pembentukan kalimat, serta pengecekan struktur akhir program. Diberikan pula contoh kode untuk konversi satuan panjang yang melakukan perhitungan berdasarkan pilihan input dan output yang dipilih.
Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah proses penjualan tiket kereta api secara terkomputerisasi. Aplikasi ini menampilkan form-form untuk data keberangkatan, kereta, penumpang, dan transaksi serta laporan transaksi. Program ini dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi pengolahan data penjualan tiket kereta api.
Teks tersebut menjelaskan arsitektur komputer sederhana bernama SAP-1. SAP-1 dirancang untuk mendemonstrasikan operasi dasar komputer dengan arsitektur yang sederhana untuk mudah dipahami. SAP-1 menggunakan register, memori, dan blok logika untuk menjalankan instruksi seperti penjumlahan dan pengurangan.
COCOMO adalah model konstruktif biaya yang digunakan untuk memperkirakan biaya dan durasi proyek perangkat lunak. Model ini melibatkan pengumpulan informasi tentang domain nilai proyek, penentuan faktor kompleksitas, perkiraan ukuran kode, dan aplikasi konstanta untuk menghitung upaya, durasi, produktivitas, dan tenaga kerja yang diperlukan.
Sistem informasi penggajian ini membahas pengolahan data pegawai terkait proses penggajian seperti data pegawai, golongan, jabatan, gaji pokok, tunjangan, dan laporan gaji. Sistem ini dirancang untuk memasukkan, mengubah, dan menghapus data serta menghitung dan membuat laporan gaji pegawai.
Dokumen ini membahas tentang pemanfaatan android untuk media pembelajaran interaktif dengan menggunakan aplikasi Power Point 2007. Dokumen ini menjelaskan cara menginstalasi PC Remote Server dan Power Point 2007 pada komputer dan menghubungkan android ke komputer tersebut melalui jaringan WiFi untuk mengakses dan menggunakan Power Point di android. Dokumen ini juga mendemonstrasikan langkah-langkah pembuatan presentasi interaktif menggunakan berbagai fitur Power Point sepert
Model pengolahan informasi pada manusia terdiri dari empat langkah, yaitu penyandian informasi, pembandingan dengan memori, pembuatan keputusan respon, dan eksekusi respon. Proses ini melibatkan perhatian dan memori sebagai bagian penting.
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi sistem ERP di Indofood Tbk. Perusahaan melakukan implementasi ERP untuk mengintegrasikan proses bisnis, meningkatkan efisiensi, dan menyesuaikan dengan perkembangan bisnisnya. Beberapa tantangan yang dihadapi adalah biaya investasi yang mahal, perencanaan yang matang diperlukan, serta waktu dan biaya implementasi yang melebihi anggaran.
class diagram otomatisasi sistem perparkiran,otomatisasi sistem perparkiran,statechart otomatisasi sistem perparkiran,uml,use case diagram otomatisasi sistem perparkiran, pemodelan sistem berbasis objek, activity diagram otomatisasi perparkiran, freak-kutuonline.com
UML class diagrams visually represent the structure of a system by showing the system's classes, their attributes, and the relationships between classes. They can show static variables and operations with underlines, associations between classes with lines and arrows to indicate directionality and multiplicity, generalization relationships to represent inheritance, realization relationships to represent interfaces being implemented, and aggregation and composition relationships to represent "has a" relationships between whole and part classes. UML class diagrams provide an overview of the key classes in a system and how they relate and interact.
The factory pattern is a creational design pattern that provides a way to create objects without specifying the exact class of the object being created. It uses factory methods to deal with object creation. The factory pattern defines a common interface for creating objects but allows subclasses to determine which class to instantiate. The document describes implementing a factory pattern to create different shape objects like circle, rectangle and square by passing a string to the factory class to determine which object to return. It defines a shape interface and concrete classes, a factory class that returns the appropriate shape object based on the string, and a demo class that uses the factory to get shape objects.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang implementasi sistem Enterprise Resource Planning (ERP) di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Perusahaan memilih SAP R/3 sebagai solusi ERP dan beberapa modul tambahan untuk mengintegrasikan proses bisnisnya. Implementasi ERP membantu Indofood meningkatkan efisiensi produksi, menyesuaikan permintaan konsumen, dan mendistribusikan informasi bisnis secara lebih baik.
Dokumen tersebut merangkum pengertian bahasa pemrograman Java, sejarah, fitur, dan konsep dasarnya seperti tipe data, variabel, operator, input/output, pengulangan, dan percabangan. Java dikembangkan oleh James Gosling di Sun Microsystems pada 1995 dan mampu berjalan di berbagai platform berkat mesin virtualnya.
Sistem Informasi Posko Keamanan bertujuan untuk mengembangkan aplikasi digitalisasi administrasi posko keamanan yang sebelumnya masih dilakukan secara manual. Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah pencatatan, rekap, dan penyimpanan data secara real-time serta meningkatkan transparansi dan ramah lingkungan melalui laporan digital. Proyek ini akan menghasilkan software, dokumentasi, dan laporan dengan anggaran Rp150 juta dan dijad
Leksikal, syntaksis and semantik analisisVisnu Candra
Dokumen ini membahas analisis leksikal, sintaksis, dan semantik pada bahasa pemrograman. Terdapat penjelasan mengenai proses scanning untuk menghasilkan token, analisis pola pembentukan kalimat, serta pengecekan struktur akhir program. Diberikan pula contoh kode untuk konversi satuan panjang yang melakukan perhitungan berdasarkan pilihan input dan output yang dipilih.
Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah proses penjualan tiket kereta api secara terkomputerisasi. Aplikasi ini menampilkan form-form untuk data keberangkatan, kereta, penumpang, dan transaksi serta laporan transaksi. Program ini dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi pengolahan data penjualan tiket kereta api.
Teks tersebut menjelaskan arsitektur komputer sederhana bernama SAP-1. SAP-1 dirancang untuk mendemonstrasikan operasi dasar komputer dengan arsitektur yang sederhana untuk mudah dipahami. SAP-1 menggunakan register, memori, dan blok logika untuk menjalankan instruksi seperti penjumlahan dan pengurangan.
COCOMO adalah model konstruktif biaya yang digunakan untuk memperkirakan biaya dan durasi proyek perangkat lunak. Model ini melibatkan pengumpulan informasi tentang domain nilai proyek, penentuan faktor kompleksitas, perkiraan ukuran kode, dan aplikasi konstanta untuk menghitung upaya, durasi, produktivitas, dan tenaga kerja yang diperlukan.
Sistem informasi penggajian ini membahas pengolahan data pegawai terkait proses penggajian seperti data pegawai, golongan, jabatan, gaji pokok, tunjangan, dan laporan gaji. Sistem ini dirancang untuk memasukkan, mengubah, dan menghapus data serta menghitung dan membuat laporan gaji pegawai.
Dokumen ini membahas tentang pemanfaatan android untuk media pembelajaran interaktif dengan menggunakan aplikasi Power Point 2007. Dokumen ini menjelaskan cara menginstalasi PC Remote Server dan Power Point 2007 pada komputer dan menghubungkan android ke komputer tersebut melalui jaringan WiFi untuk mengakses dan menggunakan Power Point di android. Dokumen ini juga mendemonstrasikan langkah-langkah pembuatan presentasi interaktif menggunakan berbagai fitur Power Point sepert
Model pengolahan informasi pada manusia terdiri dari empat langkah, yaitu penyandian informasi, pembandingan dengan memori, pembuatan keputusan respon, dan eksekusi respon. Proses ini melibatkan perhatian dan memori sebagai bagian penting.
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi sistem ERP di Indofood Tbk. Perusahaan melakukan implementasi ERP untuk mengintegrasikan proses bisnis, meningkatkan efisiensi, dan menyesuaikan dengan perkembangan bisnisnya. Beberapa tantangan yang dihadapi adalah biaya investasi yang mahal, perencanaan yang matang diperlukan, serta waktu dan biaya implementasi yang melebihi anggaran.
class diagram otomatisasi sistem perparkiran,otomatisasi sistem perparkiran,statechart otomatisasi sistem perparkiran,uml,use case diagram otomatisasi sistem perparkiran, pemodelan sistem berbasis objek, activity diagram otomatisasi perparkiran, freak-kutuonline.com
UML class diagrams visually represent the structure of a system by showing the system's classes, their attributes, and the relationships between classes. They can show static variables and operations with underlines, associations between classes with lines and arrows to indicate directionality and multiplicity, generalization relationships to represent inheritance, realization relationships to represent interfaces being implemented, and aggregation and composition relationships to represent "has a" relationships between whole and part classes. UML class diagrams provide an overview of the key classes in a system and how they relate and interact.
The factory pattern is a creational design pattern that provides a way to create objects without specifying the exact class of the object being created. It uses factory methods to deal with object creation. The factory pattern defines a common interface for creating objects but allows subclasses to determine which class to instantiate. The document describes implementing a factory pattern to create different shape objects like circle, rectangle and square by passing a string to the factory class to determine which object to return. It defines a shape interface and concrete classes, a factory class that returns the appropriate shape object based on the string, and a demo class that uses the factory to get shape objects.
Component and Deployment Diagram - Brief OverviewRajiv Kumar
This document discusses component and deployment diagrams in UML. Component diagrams model the physical implementation of software by showing components, interfaces, and dependencies. They can include executable files, libraries, source code files, and data files. Deployment diagrams describe the physical hardware resources of a system, showing nodes like servers and PCs, and how software components are deployed on those nodes. Examples of both diagrams are also presented.
This document discusses object-oriented programming concepts including objects, inheritance, aggregation, polymorphism, and static and dynamic binding. It covers the overriding concept in aggregation and inheritance as well as the differences between static and dynamic binding.
Dokumen ini membahas rencana proyek pengembangan aplikasi berbasis web untuk layanan transportasi perusahaan. Proyek ini bertujuan meningkatkan pelayanan dan efisiensi dengan fitur seperti reservasi, penjadwalan, dan pelacakan kendaraan secara online. Dokumen ini memuat informasi proyek seperti tujuan, anggaran, jadwal, dan analisis risiko dan keuangan.
Sistem Informasi Penyewaan Pada PT. Erafista Indah Jakarta Bab Ievachaerani
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas latar belakang masalah pencatatan transaksi secara manual di PT. Erafista Indah Jakarta yang kurang efektif dan efisien.
2. Dibahas pula perumusan masalah yang terkait dengan integrasi data penyewaan dengan laporan keuangan, pencatatan truk yang disewa, dan informasi untuk penyewa.
3. Metode penelitian yang digunakan adalah observ
Makalah Aplikasi Rental Mobil Menggunakan Borland c++Insan Cahya Setia
Program ini membahas tentang perancangan program penyewaan mobil yang mencakup tiga poin utama: (1) latar belakang dibutuhkannya program ini, (2) tujuan pembuatan program, dan (3) spesifikasi rancangan program termasuk flowchart dan source code.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang landasan teori gedung parkir, sistem parkir, dan konsep dasar sistem informasi dan basis data.
2. Gedung parkir dirancang khusus untuk tempat parkir kendaraan guna meningkatkan efisiensi penggunaan lahan di pusat kota.
3. Sistem parkir dapat dikelompokkan menjadi parkir di jalan, pelataran parkir, dan garasi parkir.
Aplikasi BengkelinAja ini merupakan aplikasi bengkel online untuk memesan jasa servis mobil secara online tanpa harus datang ke bengkel. Proyek ini bertujuan mengembangkan aplikasi tersebut untuk menyediakan layanan servis panggilan bagi konsumen yang tidak memiliki waktu atau pengetahuan tentang perbaikan mobil secara efisien. Proyek ini akan menghasilkan dokumen perencanaan, desain, persyaratan, pengu
Dokumen tersebut merupakan laporan tugas akhir mahasiswa tentang pengembangan prototype penampil kapasitas parkir mobil berbasis mikrokontroler yang dapat mendeteksi keberadaan mobil dan menampilkan jumlah tempat parkir yang tersisa melalui LCD."
LAPORAN RANCANGAN APLIKASI PENITIPAN MOBILganjar55
Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah pengolahan transaksi di tempat penitipan mobil secara terkomputerisasi. Aplikasi ini menampilkan form untuk menginput data mobil, pemilik, dan transaksi serta laporan yang dapat dihasilkan. Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi pengolahan data di tempat penitipan mobil.
Dokumen ini merupakan project charter untuk perancangan sistem informasi "Montirku" yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas bengkel dan pengguna dengan akses online. Proyek ini akan mengembangkan website dan aplikasi berbasis web dan android, serta meliputi pengembangan perangkat lunak, pengujian, dan dokumentasi. Proyek dijadwalkan selesai pada Desember 2020 dengan anggaran Rp300 juta.
Proposal ini mengajukan pembangunan sistem rental online Go-Rent untuk mempermudah pencarian dan pemesanan kendaraan sewa secara online. Sistem ini akan dibangun menggunakan platform open source dan basis data spasial untuk menyimpan data kendaraan, lokasi, dan transaksi sewa. Proposal ini mencakup analisis permasalahan, rancangan sistem, jadwal dan anggaran untuk membangun sistem rental online dalam waktu 60 hari dengan biaya Rp150 juta.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
1. ANALISIS & PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK
Makalah
Sistem Pengelolaan Parkir Kendaraan
Gedung Bertingkat
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Analisis & Perancangan Berorientasi Objek
Oleh
Noval Cahya Kesuma
10512454
SI-11
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
2014
2. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................. ...............I
DAFTAR ISI... ......................................................................................... ..............II
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1
1.2 Definisi, Singkatan, Dan Akronim .............................................................. 2
1.3 Referensi .................................................................................................. 2
BAB II..............................................................................................................................3
2.1 Gambaran Umum Proyek ......................................................................... 3
2.2 Fungsi Produ .............................................................................................4
2.3 Karakteristik Pengguna ............................................................................. 5
BAB III………………………………………..............................................................6
3.1 Kebutuhan Antar Muka Pemakai............................................................ ..6
3.2 Perangkat Keras..................................................................................... ..........6
3.3 Perangkat Lunak..............................................................................................7
3.4 Kebutuhan Fungsional.....................................................................................8
3.5 Use Case Digaram Dan Skenario......................................................................9
3. BAB IV PEMBAHASAN.................................................................................................14
4.1 Diagram Sequence .................................................................. ..............14
4.2 Diagram Class........................................................................................17
4.3 Diagram Activity...................................................................................18
4.4 Diagram Collaboration...........................................................................20
BAB V PENUTUP............................................................................................. ....22
5.1 Kesimpulan............................................................................................ ........22
5.2 Saran...................................................................................................... ........22
5.3 Penutup.................................................................................................. ........23
DAFTAR PUSTAKA
Kristanto, Andri, 2003 : Perancangan Sistem Informasi
dan Aplikasinya. Yogyakarta: Gava Media.
Saidi, Ahmad, 2011, Analisi Dan Perancangan Ssistem
Informasi Pengelolaan Parkir.
.
4. DAFTAR SIMBOL
SIMBOL NAMA KETERANGAN
Proses Menunjukan poroses yang sedang
berjaan
Alur Menunjukkan data – data yang
mengalir pada sistem
Entitas Menunjukan sebuah divisi atau actor
yang teribah dalam proses tersebut
5. KATA PENGANTAR
Puji sykur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt atas segala rahmat dan
karunianya yang telah diberikan sehingga tugas besar Analisis & Perancangan Berorientasi
Objek yang berjudul “Sistem Pengelolaan Parkir Kendaraan“dapat diselesaikan dengan baik.
Tugas besar ini disusun memenuhi salahsatu persyaratan mata kuliah Analisis Proses &
Berorientasi Objek di Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas
Komputer Indonesia (UNIKOM ) Bandung.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada pihak yang selama
penyusunan tugas ini telah banyak memberi bantuan baik berupa bantuan moril dan materil
maupun berupa saran, dan dorongan semangat kepada penulis. Secara khusus penulis ingin
menyampaikan ucapan terimakasih kepada
Bapak Iwan Abadi selaku dosen mata kuliah Analisis & Perancangan Berorientasi Objek
Kepada orang tua saya yang selalu memberikan dorongan dan motivasi kepada penulis
Teman-teman yang selalu membantu dalam menyelesaikan tugas makalah Analisis &
Perancangan Berorientasi Objek ini
Semoga allah swt membalas segala kebaikan yang telah penulis terima dan kiranya karya
kecil ini dapat memberikan sumbangan yang berarti dalam bidang pendidikan dan dapat
bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi semua pembaca.
6. BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Tempat parkir merupakan kebutuhan mutlak bagi pemilik gedung perkantoran. Tetapi,
semakin canggihnya para penindak kriminal dalam melakukan aksinya, banyaknya
petugas keamananpun masih belum efektif untuk mengurangi tindak kriminal tersebut.
Untuk itu, dalam tugas akhir ini dilakukan perancangan suatu sistem parkir otomatis
menggunakan kartu Radio Frekuensi Identifikasi (RFID).
Keuntungan menggunakan sistem ini adalah tidak bisanya seseorang membawa mobil
keluar masuk gedung. Hal ini disebabkan karena pemilik mobil harus memiliki kartu
parkir.
Bukan kartu parkir biasa melainkan dalam kartu parkir ini sudah diberi nama
keanggotaan seseorang sebagai pegawai gedung. Dalam tugas akhir ini juga
menggunakan Personal Computer (PC), yang digunakan untuk mentransmisikan data
dari RFID Card menuju ke database pegawai pemilik kartu yang ada di PC dan jika data
dari RFID Card sudah cocok dengan yang ada di database maka mobil akan masuk ke
tempat parkir secara otomatis sesuai kartu yang digunakan.
Kontroler yang digunakan disini adalah motor yang berfungsi untuk buka-tutup portal.
Sehingga mobil tidak dapat langsung masuk secara cepat. Kemudian motor di kontrol
oleh mikrokontroller Atmega 8535 yang di sinkronkan oleh inputan sensor yang ada
pada tempat parkir.
7. 1.2 Definisi, Singakatan, Dan Akronim
Definisi dan istilah yang akan digunakan pada dokumen ini antara lain :
1. Pelanggan adalah orang atau organisasi yang membayar produk, dan biasanya
(tidak harus) ia yang akan memutuskan kebutuhannya.
2. Pengembang adalah orang yang menghasilkan produk untuk pelanggan.
3. Pengguna adalah orang yang akan langsung menjalankan atau menggunakan
produk. Pengguna dan pelanggan umumnya adalah orang yang sama.
4. SKPL adalah Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak.
5. SRS adalah Software Requirement Specification.
6. DFD adalah Data Flow Diagram.
7. ERD adalah Entity Relationship Diagram.
8. STD adalah State Transition Diagram.
9. DBMS adalah Data Base Management System.
1.3 Referensi
Berikut adalah berbagai sumber yang didapatkan untuk digunakan sebagai
panduan bagi penulis untuk menyelesaikan penulisan dokumen ini, yang anatara lain :
1. Pressman Roger S, Software Engineering, A Practitioner is Approach, 3th Ed,
Mc Graw-Hill, 1992.
2. Summer ville, Software Engineering, Adition Wesley, 1995.
3. Yourdan Edward, Modern Structure Analysis, Prentise hall, 1989.
8. BAB II
2.1 Gambaran Umum
Setiap moda transportasi pada dasarnya terdiri dari tiga elemen utama yaitu
kendaraan, sarana lintasan dan terminal. Sebagai contoh, dalam transportasi rel
elemen-elemen tersebut adalah kereta api, lintasan rel dan stasiun. Untuk
transportasi udara elemen-elemen tersebut adalah pesawat terbang, lintasan udara
dan bandara udara. Sedangkan untuk tranportasi jalan raya adalah kendaraan, jalan
raya dan ruang parkir atau fasilitas bongkar muat baik barang maupun orang.
Setelah kendaraan dipakai sampai ke tenpat tujuan, maka kendaraan
membutuhkan suatu tempat pemberhentian.
Jika tempat pemberhentian tidak bisa diperoleh maka penggunaan kendaraan menjadi
tidak bermanfaat sepenuhnya. Pada saat ini fasilitas pelayanan parkir serta
perlengkapanan bongkar muat merupakan persoalan yang sering terjadi di kota-kota
besar di Indonesia. Hal ini disebabkan karena sulitnya memperoleh ruang-ruang parkir
khususnya di kawasan pusat-pusat perbelanjaan dan perkantoran. Problem parkir yang
dominan antara lain disebabkan oleh terbatasnya lahan yang tersedia dan harga tanah
yang tinggi. Juga akibat tidak seimbangnya perbandingan antara jumlah kendaraan yang
harus ditampung dengan fasilitas parkir yang ada. Sehingga akibatnya adalah lokasilokasi
parkir kendaraan akan meluber sampai ke sepanjang jalan di pusat-pusat
perkantoran dan perbelanjaan tersebut. Dan akibat selanjutnya adalah akan
menimbulkan kemacetan di kawasan tersebut.
Parkir menurut kamus bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai tempat
pemberhentian kendaraan beberapa saat. Sedangkan menurut Undang-undang Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan No.14/1992, parkir adalah tempat pemberhentian
kendaraan atau bongkar muat barang dalam jangka waktu yang lama atau sebentar
tergantung keadaan dan kebutuhannya.
Dengan melihat pengertian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa
perparkiran memegang suatu peranan yang amat penting dalam masalah lalu lintas.
9. Contoh Gambar. Parkiran Mobil Di Pusat Kota
2.2 Fungsi Produk
Adapun produk pembangunan sistem parkir ini membuat tertib kendaraan
pelangan, memaksimalkan lahan parkir yang ada, mendapatkan keuntungan bagi
pihak pembangun ataupun pihak pelangan.
Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat sementara karena
ditinggalkan oleh pengemudinya. Secara hukum dilarang untuk parkir di tengah jalan
raya, namun parkir di sisi jalan umumnya diperbolehkan.
Fasilitas parkir dibangun bersama-sama dengan kebanyakan gedung, untuk
memfasilitasi kendaraan pemakai gedung.Termasuk dalam pengertian parkir adalah
setiap kendaraan yang berhenti pada tempat-tempat tertentu baik yang dinyatakan
dengan rambu lalu lintas ataupun tidak, serta tidak semata-mata untuk kepentingan
menaikkan dan/atau menurunkan orang dan/atau barang. Fungsi parkir adalah untuk
menempatkan suatu kenadaraan agar tidak memenuhi lokasi yang akan dilewati atau
digunakan oleh sekelompok manusia.
Ada tiga jenis utama parkir, yang berdasarkan mengaturan posisi kendaraan, yaitu parkir
paralel, parkir tegak lurus, dan parkir serong.
10. 2.3 Karakteristik Pengguna
Untuk menjalankan software ini dibutuhkan seorang operator yang dapat
menjalankan dan mengerti bagaimana system software ini bekerja, dan juga bisa
melayani pelanggannya dengan baik.
Hak – hak yang dapat dilakukan terhadap software :
1. Menginput (memasukkan) data pelanggan seperti : Plat nomor pelanggan, no
pelanggan, jam masuk dan keluarnya pelanggan.
2. Membuka dan menutup gerbang parkir.
Pusat kota merupakan kawasan yang memiliki peruntukan fungsi jasa dan komersial
yang menimbulkan tarikan pergerakan yang cukup besar dan menambah beban pada
beberapa ruas jalan di pusat kota. Meningkatnya pergerakan yang dilakukan penduduk
kota menambah permintaan akan ruang jalan, sehingga pada akhirnya meningkatkan
permintaan kebutuhan parkir.
Permasalahan lalu lintas yang timbul akibat adanya on-street parking merugikan
pemakai jalan, sehingga membutuhkan penanganan yang serius bagi Pemerintah Kota
Bandung, salah satunya dengan mengetahui perilaku pengguna parkir di pusat kota
sebagai langkah awal dalam menentukan kebijakan parkir di pusat kota.
Salah satu bentuk penanganan masalah lalulintas di pusat kota adalah dengan
penanganan masalah parkir. Pengelolaan parkir tanpa pengetahuan mengenai pengguna
parkir akan mengakibatkan kurang optimalnya penyelenggaraan parkir tersebut. Untuk
itu dibutuhkan studi untuk mengetahui perilaku pengguna parkir. Tujuan studi ini adalah
mengetahui perilaku pengguna parkir di pusat kota dengan sasaran mengetahui
karakteristik pengguna parkir di pusat kota, persepsi masyarakat mengenai kondisi
parkir, serta kemauan membayar pengguna parkir terhadap tarif parkir.
Dari hasil analisis diperoleh bahwa karakteristik pengguna parkir di pusat kota sangat
beragam. Sehingga dalam menentukan tarif parkir di pusat kota berdasarkan kemauan
membayar harus mempertimbangkan hal-hal tersebut. Tarif parkir yang sensitif adalah
Rp.5.000, hal ini berdasarkan kemauan membayar tarif parkir kelompok pendapatan
Rp.1.000.000 -Rp.3.000.000 dimana kelompok ini merupakan populasi pengguna parkir
terbanyak dan memiliki kebutuhan dan kepentingan yang tinggi di pusat kota,
dibandingkan dengan kelompok pendapatan lainnya. Kemampuan membayar tidak
selalu dipengaruhi oleh pendapatan, tetapi kepentingan pengguna parkir di pusat kota
juga mempengaruhi kemauan mereka membayar parkir.
11. BAB III
3.1 Kebutuhan Antar Muka Pemakai
Keperluan yang dibutuhkan antara perangkat lunak dan penggunanya dalam ini si
operator adalah tempat operator dimana dibutuhkan lan sendidiri berupa pos dan
pos ini terbagi menjadi dua diantaranya:
- Pos masuk (operator 1): Tempat masuk kendaraan dimana kendaraan diminta
untuk mengambil tiket parkir setelah operator memasukan data no plat kendaraan
dan memprinnya sebagai tiket parkir yang akan di ambil oleh penguna kendaran
selain itu operator membukakan palangpintu mekanik untuk jalan masuk
kendaraan.
- Pos keluar (operator 2): Tempat keluarnya kendaraan yang akan keluar dari lahan
parkir dimana pengendara di minta menunjukan tiket parkir dan mencocokannya
dengan plat nomer kendaran pemilik tiket dan memproses berapa uang yang harus
dibayar oleh penguna jasa parkir. Sesudah membayar operator akan membuka
palang pintu keluar untuk memberi jalan kepada penguna kendaraan.
3.2 Perangkat Keras
Kebutuhan perangkat keras untuk menjalankan sistem parkir yang direkomendasikan
adalah minimal 3 set perangkat computer. Jumlah perangkat komputer ini tergantung
dari jumlah loket yang akan beroperasi. Semakin banyak loket, semakin banyak juga
perangkat komputer yang dibutuhkan.
3 set perangkat computer tersebut digunakan untuk :
Program masuk gerbang parkir
Program keluar gerbang parkir
Program manajemen parkir (server pusat)
12. Tiap set perangkat computer terdiri dari perangkat keras dengan spesifikasi minimal
adalah sebagai berikut :
a. Processor : Intel Pentium IV 2.4 GHz
b. Memory RAM : 256 MB
c. Free Space Harddisk : 20 GB
d. Monitor : SVGA 15 inchi
e. VGA Card : 32 MB
f. Mouse dan Keyboard
g. Printer
Disamping itu dibutuhkan juga jaringan LAN dengan satu server sebagai pusat data
dan manajemen parkir.
3.3 Perangkat Lunak
Setelah perangkat keras yang dibutuhkan, tentu juga dibutuhkan perangkat lunak untuk
dapat mengimplementasikan sistem parkir dengan algoritma A Star yang diusulkan.
Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai perangkat lunak yang dibutuhkan.
Yang paling dibutuhkan untuk dapat menjalankan sistem adalah sistem operasi. Sistem
operasi yang direkomendasikan adalah Windows XP Profesional. Namun spesifikasi
minimum yang dibutuhkan dapat juga menggunakan operasi Windows 98.
Hal kedua yang dibutuhkan adalah .NET Framework. Net framework ini diperlukan
karena sistem yang dibuat menggunakan .NET Framework (Visual Basic .NET 2003).
Hal ini menyebabkan sistem operasi yang ingin menggunakan sistem parkir dengan
algoritma A Star ini membutuhkan .NET FrameWork. Net Framework ini dapat di-install
pada setiap computer yang akan beroperasi dalam penerapan sistem parkir ini.
Setelah itu dibutuhkan juga Microsoft Data Access Component (MDAC) yang digunakan
untuk mengakses data dari SQL Server sebagai Database Management System (DBMS)
dari sistem parkir dengan algoritma A Star ini. Seperti .Net Framework. MDAC juga
harus di-install pada setiap komputer yang akan beroperasi dalam penerapan sistem
parkir ini.
13. Setelah itu yang juga sangat penting untuk dapat menampung data transaksi yang terjadi
pada sistem parkir ini adalah SQL Server. Yang berlaku sebagai DBMS dari sistem parkir
ini. SQL Server cukup di-install pada server. komputer pada client (pos masuk dan pos
keluar) akan terhubung ke SQL Server di server ini.
Untuk fasilitas pembuatan laporan pada server juga perlu di-install Crystal Report.
Spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mengoperasikan sistem adalah :
1. Operating System : Windows XP Professional Edition
2. .NET Framework
3. SQL Server 2000
4. Crystal Report
3.4 Kebutuhan Fungsional
Sistem menyimpan data lokasi dan data atribut/keterangan setiap plot parkir ke
dalam basis data.
Sistem memberikan informasi mengenai tempat parkir kosong terdekat kepada
pengguna parkir.
Sistem memberikan informasi petunjuk arah dalam tiket yang dicetak untuk
mencapai lokasi tempat parkir yang ditentukan untuk pengguna parkir.
Sistem memberikan informasi mengenai jumlah parkir yang tersedia secara
interaktif kepada pengguna parkir.
Sistem memberikan visualisasi lokasi parkir serta penyajian dan pencarian data
kendaraan yang parkir dilokasi tersebut secara interaktif.
Sistem memberikan informasi laporan transaksi parkir pada periode tertentu
kepada pihak pengelola parkir.
Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan kegiatan pengembangan sistem dan prosedur baru
dalam kaitannya dengan sasaran yang ingin dicapai dari penerapan sistem
tersebut. Dengan demikan akan diketahui konsep dari sistem itu bekerja sehingga
kebutuhan dan informasi yang dibutuhkan akan terdefinisi secara jelas.
14. 3.5 Use Case Diagram Dan Skenario
A. Use Case Diagram
Untuk melihat perilaku atau deskripsi dari urutan aksi yang dilakukan oleh sistem
untuk memberikan hasil kepada aktor maka digunakan Use Case Diagram. Adapun
Use Case Diagram untuk sistem pengelolaan parkir gedung bertingkat ditunjukkan
pada gambar dibawah berikut ini :
Contoh Gambar. Use Case Diagram Pengelolaan Parkir Gedung Bertingkat
15. B. Skenario Use Case
Peran scenario use case yaitu guna memudahkan dalam menganalisa scenario yang
akan kita gunakan pada fase-fase berikutnya dengan melakukan penilaian terhadap
scenario tersebut. Adapun tahapan-tahapan scenario use case yang sedang berjalan
pada parkir mobil di gedung bertingkat adalah sebagi berikut :
1. Nama Use Case : Tekan Tombol
Aktor : Pengendara
Tujuan : Masuk Area Parkir
Pengendara Sistem
1. Menekan tombol pada saat
masuk area parkir
2. Menunggu mengambil gambar
plat no. Mobil
Tabel 4.1. Skenario Usa Case Tekan Tombol
2. Nama Use Case : Memberikan Karcis
Aktor : Kamera
Tujuan : Transaksi Masuk Parkiran
Kamera Pengendara
1. Mengambil gambar plat no.
Kendaraan
2. Menunggu karcis masuk dari
pos penjaga
Tabel 4.2. Skenario Use Case Memberikan Karcis
16. 3. Nama Use Case : Ambil Karcis
Aktor : Pengendara
Tujuan : Bukti tanda kendaraan masuk parkir
Sistem Pengendara
1. Mengeluarkan karcis masuk
parkir setelah kamera
mengambil gambar plat no.
kendaraan masuk
2. Mengambil karcis masuk
yang di berikan oleh sistem
Tabel 4.3. Skenario Use Case Ambil Karcis
4. Nama Use Case : Parkir
Aktor : Pengendara
Tujuan : Menyimpan Kendaraan Sementara
Pengendara
Sistem
1. Memasuki area parkir
2. Memberikan pelayanan
parkir
Tabel 4.4. Skenario Use Case Parkir
17. 5. Nama Use Case : Memberi Karcis
Aktor : Pengendara
Tujuan : Melakukan transaksi ketika ingin keluar parkir
Pengendara Operator Parkir
1. Memberikan karcis keluar
parkir
2. Mengecek sesuai atau
tidaknya kendaraan
yang sudah parkir
Tabel 4.5. Skenario Use Case Memberi Karcis
6. Nama Use Case : Cek data kendaraan dan tarif
Aktor : Operator
Tujuan : Sesuai dengan apa yang ada dalam data base
Operator Sistem
1. Input data kendaraan parkir
berdasarkan plat no.
2. Validasi data parkir
Tabel 4.6. Skenario Use Case Data Kendaraan Dan Tarif
18. 7. Nama Use Case : Bayar Tagihan
Aktor : Pengendara
Tujuan : Bayar parker
Pengendara Operator
1. Membayar tagihan parkir
2. Menerima tagihan
pembayaran parkir
19. BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Diagram Sequence
A. Pengertian Sequence Diagram
Sequence diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan interaksi antar obyek
dan mengindikasikan komunikasi diantara obyek-obyek tersebut. Diagram ini juga
menunjukkan serangkaian pesan yang dipertukarkan oleh obyek – obyek yang
melakukan suatu tugas atau aksi tertentu. Obyek – obyek tersebut kemudian diurutkan
dari kiri ke kanan, aktor yang menginisiasi interaksi biasanya ditaruh di paling kiri dari
diagram.Pada diagram ini, dimensi vertikal merepresentasikan waktu. Bagian paling atas
dari diagram menjadi titik awal dan waktu berjalan ke bawah sampai dengan bagian
dasar dari diagram. Garis Vertical, disebut lifeline, dilekatkan pada setiap obyek atau
aktor. Kemudian, lifeline tersebut digambarkan menjadi kotak ketika obyek melakukan
suatu operasi , kotak tersebut disebut activation box. Obyek dikatakan mempunyai live
activation pada saat tersebut.Pesan yang dipertukarkan antar obyek digambarkan
sebagai sebuah anak panah antara activation box pengirim dan penerima. Kemudian
diatasnya diberikan label pesan.
Tujuan penggunaan sequence diagram :
1. Mengkomunikasikan requirement kepada tim teknis karena diagram ini dapat lebih
mudah untuk dielaborasi menjadi model design.
2. Merupakan diagram yang paling cocok untuk mengembangkan model deskripsi use-case
menjadi spesifikasi design.
Waktu Penggunaan sequence diagram :
1. Pada tahap discovery : Sequence diagram dari use case yang dipilih dibuat oleh
Business Analyst.
2. Pada tahap construction : System analyst menggunakan use case dan sequence
diagram yang dibuat oleh Business Analyst sebagai input untuk pembuatan technical
sequence diagram yang akan ditinjau kembali oleh Business Analyst
3. Pada tahap final verification and validation : sequence diagram digunakan untuk
merancang test dari use-case scenario.
20. Elemen – elemen sequence diagram :
1. Actor
2. Lifeline
3. Boundary
4. Control
5. Entity
6. Fragment
7. End point
8. Diagram gate
9. State
B. Listing, Logika dan Output dari Program
Pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan sedikit tentang pembuatan sequence
diagram yang saya buat. Sequence diagram yang saya buat mengenai “ Prosedur Masuk
Area Parkir “. Mengapa saya membuat sequence diagram prosedur masuk area parkir?
Karena pada saat – saat ini banyak sekali di tempat – tempat umum yang sudah
menggunakan mesin dengan otomatis. Pada mesin ini akan mengeluarkan sebuah karcis
yang dimana karcis tersebut biasanya berisikan beberapa hal yang berada di kendaraan.
Misalnya : nomor polisi kendaraan, waktu masuk, jenis kendaraan. Disinilah saya akan
menjelaskannya. Agar lebih jelas saya akan memberikan contoh dengan nama “
Pengendara “. Pengendara ini merupakan seorang pengendara kendaraan bermotor.
Disini pengendara akan memasuki parkiran, mengambil karcis, dan memakirkan
kendaraannya di area parkir.
Pertama – tama pengendara sudah jelas harus memasuki kendaraannya tersebut ke
tempat parkir. Akan tetapi, sebelum memasuki parkiran petugas parkir akan mencatat
nomor polisi, jenis kendaraan dan waktu masuk kendaraan tersebut. Petugas parkir
akan membut database atas kendaraan yang masuk ke area parkir. Setelah database
dibuat, petugas memerintahkan mesin karcis untuk mencetak dan petugas akan
memberikan karcis yang sudah di cetak ke pengendara kendaraan tersebut. Setelah
memberikan karcis maka petugas parkir membuka palang dan palang akan terbuka
secara otomatis dan pengendara memasuki area parkir dan pengendara memakirkan
kendaraannya di area parkir.
21. Diatas merupakan bagaimana prosedur masuk area parkir. Maka dibawah ini akan di
tampilkan dengan menggunakan sequence diagram. Inilah hasilnya :
Contoh Gambar Diagram Sequence Pengelolaan Parkir
Setelah melihat gambar diatas. Saya akan menjelaskan elemen – elemen apa saja yang
digunakan dalam pembuatan sequence diagram ini.
Disini saya menggunakan elemen “ ACTOR “ yang berfungsi sebagai “ Pengendara “.
Setelah itu, saya menggunakan 7 buah object. Dimana ketujuh buah object tersebut
diisikan dengan “ KENDARAAN, KARCIS, MESIN KARCIS, PETUGAS, DATABASE, PALANG,
AREA PARKIR “. Disini object berfungsi sebagai pemberitahu apa saja yang ada di
sequence diagram. Setelah itu, yang terakhir adalah “ STIMULUS “. Stimulus ini
merupakan sebuah tanda panah. Disini tanda panah dimulai di ACTOR atau di
PENGENDARA. Dari actor / pengendara tersebut dihubungkan ke object – object yang
sudah ada di sequence diagram yang tadi dibuat. Stimulus ini juga akan berakhir di
kendaraan.
22. 4.2 Diagram Class
Class diagram digunakan untuk menampilkan kelas-kelas dan paket-paket di dalam
system. Class diagram memberikan gambaran system secara statis dan relasi antar
mereka. Biasanya, dibua beberapa class diagram untuk system tunggal. Beberapa
diagram akan menampilkan subset dari kelas-kelas dan relasinya. Dapat dibuat
beberapa diagram sesuai dengan yang diinginkan untuk mendapatkan gambaran
lengkap terhadap system yang dibangun.
Class diagram adalah alat perancangan terbaik untuk tim pengembang. Diagram
tersebut membantu pengembang mendapatkan struktur system sebelum kode ditulis,
dan membantu untuk memastikan bahwa system adalah desain terbaik.
23. Contoh Diagram Class Pengelolaan Parkir
4.3 Diagram Activity
Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang
dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan
bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel
yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state
diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi
di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing).
Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah
sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan
proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum. Menggambarkan
proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses. Dipakai pada business modeling
untuk memperlihatkan urutan aktifitas proses bisnis.
24. Struktur diagram ini mirip flowchart atau Data Flow Diagram pada perancangan
terstruktur. Sangat bermanfaat apabila kita membuat diagram ini terlebih dahulu dalam
memodelkan sebuah proses untuk membantu memahami proses secara keseluruhan.
Activity diagram dibuat berdasarkan sebuah atau beberapa use case pada use case
diagram.
Contoh Diagram Activity Pengelolaan Parkir (Input Dan Simpan Data User)
26. 4.4 Diagram Collaboration
Diagram yang mengelompokkan pesan pada kumpulan diagram sekuen menjadi sebuah
diagram. Dalam diagram tersebut terdapat method yang dijalankan antara objek yang
satu dan objek lainnya.Di diagram kolaborasi ini, objek harus melakukan sinkronisasi
pesan dengan serangkaian pesan-pesan lainnya.
Menunjukkan hubungan disamping interaksi .
Contoh Diagram Collaboration Masuk
(Sistem Pengelolaan Parkir Gedung Tinggi)
28. BAB V
KESIMPULAN, SARAN & PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dengan adanya penelitian ini, maka penulis dapat mengambil beberapa
kesimpulan yaitu :
1. Dengan adanya perancangan sistem informasi perparkiran ini, maka dapat
mempermudah proses perhitungan biaya parker.
2. Dapat Mengefisiensikan waktu dalam hal perparkiran, serta mempermudah dalam hal
pembuatan laporan.
3. Data-data yang berhubungan dengan parkir akan lebih terjamin keamanannya, karena
penyimpanannya sudah komputerisasi.
5.2 Saran
Untuk meningkatkan kinerja dari perancangan sistem informasi perparkiran di gedung
tinggi, maka penulis memberikan beberapa saran diantaranya :
1. Agar proses perhitungan parker lebih efektif dan efisien, disarankan
komputer/perangkat keras (hardware) di upgrade untuk meningkatkan kecepatan
dalam mengakses data.
2. Pengamanan data lebih diperhatikan dan ditingkatkan, agar orang yang tidak berhak
tidak mudah merubahnya yaitu dengan memberikan password pada komputer.
3. Memberikan pelatihan kepada petugas yang akan mengoperasikan program
perparkiran ini.
4. Melakukan pengembangan terhadap sistem informasi yang penulis bangun.
29. 5.3 Penutup
Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis
dapat
menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Sistem Pengelolaan Parkir Gedung
Tinggi”.
Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah Analisis & Perancangan Berorientasi Objek. Dalam
Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis.
Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak
terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan penelitian ini,
khususnya kepada :
1. Bapak Iwan Abadi Selaku Dosen Mata Kuliah Analisis & Perancangan Berorientasi
Objek
2. Teman-teman kelas yang sudah membantu dan mendoakan
Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah
memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar kepada penulis,
baik selama mengikuti perkuliahan maupun dalam menyelesaikan makalah ini.
Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan dalam
penulisan makalah ini.