Project charter atau disebut juga Project Overview Statement (POS) adalah ikhtisar proyek yang berupa dokumen bertanda tangan yang resmi yang digunakan untuk mendefinisikan dan mengesahkan sebuah proyek. Oleh karena itu, project charter ini dibuat tentu saja setelah proposal proyeknya disetujui. Tanpa project charter, tujuan proyek akan menjadi ambigu dan kadang tidak dipahami secara benar oleh para stakeholder.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Project charter
1. FOR INTERNAL USE ONLY
PROJECT CHARTER
PROJECT NAME
Aplikasi Android “Angkot.in”
PROJECT NUMBER
2018/1/1
DATE
28 Mei 2018
REVISION NUMBER
1.0
1. Project Description and Goals
Bagian ini menjelaskan kebutuhan bisnis,kepentingan,dan masalah dari proyek,misalnya sampai pada
justifikasi projek karena kebutuhan organisasi,kebutuhan customer,peningkatan teknologi,kebutuhan
kebijakan,tujuan saving cost,maupun improvement process
Kebutuhan lapangan kerja yang tinggi dan urbanisasi kini menimbulkan adanya percepatan
dalam pertumbuhan penduduk di perkotaan. Pada tahun 2025, diperkirakan sekitar 170 juta orang
akan tinggal di wilayah perkotaan dengan laju pertumbuhan penduduk mencapai 4,4% per tahun
(Herrmann, 2015). Surabaya sebagai salah satu kota besar di Indonesia, juga mengalami
peningkatan jumlah penduduk dengan laju pertumbuhan 0.09% per tahun. Angkutan kota menjadi
moda transportasi yang ekonomis dengan jumlah armada sebanyak 4.701 dan 58 trayek di tahun
2015 (Badan Pusat Statistik Kota Surabaya, 2016). Dari jumlah tersebut, persentase pengguna
moda transportasi angkutan kota di Surabaya hanya 5,79% (Badan Perencanaan Pembangunan
Kota Surabaya, 2011). Persentase tersebut menunjukkan bahwa sistem angkutan kota saat ini
belum efisien dan perlu diatasi dengan pembaruan sistem yang lebih modern untuk
meminimalisasi paradigma angkutan kota dan konflik yang terjadi antar angkutan kota.
Salah satu permasalahan yang dialami penumpang angkutan kota yaitu tidak tersedianya
media informasi yang menyebabkan ketidakpastian jadwal kedatangan dan keberangkatan
kendaraan (Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya, 2011). Berdasarkan latar belakang
tersebut, salah satu solusi untuk permasalahan tersebut adalah dengan mengembangkan aplikasi
android layanan angkot online “Angkotin” untuk memesan angkot dan mengirim barang. Lokasi
kendaraan diperoleh dari data GPS penumpang dan armada angkutan kota yang diperbarui secara
periodik. Pra proses data dilakukan sebelum diolah dan ditransformasikan menjadi simbol visual
bersama dengan trayek angkutan kota dalam Google Maps, sehingga pengguna dapat melacak
lokasi armada. Dengan demikian, pengguna dapat memanfaatkan layanan angkutan kota
Surabaya melalui informasi yang ditampilkan, sehingga dapat meningkatkan load factor dan nilai
kompetitif angkutan kota dalam persaingannya dengan moda transportasi lain.
2. FOR INTERNAL USE ONLY
2. Risks
Bagian ini menjelaskan resiko-resiko yang mugkin terjadi dalam perngerjaan proyek
Pengerjaan proyek aplikasi android “Angkot.in” memiliki beberapa kemungkinan resiko
yang akan terjadi, diantaranya :
1. Kebutuhan pengguna yang terus-menerus berubah
2. Kurangnya partisipasi stakeholder dalam seluruh proses
3. Panjangnya proses perijinan untuk memperoleh data trayek angkutan kota ke Dishub Kota
Surabaya
4. Terjadinya kebocoran data
5. Terjadinya bug pada saat proses testing aplikasi yang tidak sesuai dengan caranya
3. Deliverables
Bagian ini menjelaskan dokumen-dokumen yang akan diberikan,meliputi:SDPLN, SRS, SAD, test plan
dan user documentation serta hasil dari perencanaan
Penjelasan dokumen ini meliputi SDPLN (Software Development Plan), SRS (Software
Requirement Specification), SAD (Software Architecture Development), TSTPLN (Test Plan),
dan User Documentation serta hasil dari perencanaan.
SDPLN merupakan dokumen yang dibuat oleh oleh project manager untuk
menggambarkan secara umum kinerja team dimulai dari tujuan pembuatan, ruang lingkup, lama
pengerjaan serta team yang terlibat dalam pengerjaan suatu project sistem informasi. Diharapkan
dengan adanya software development plant dapat memperjelas sistem yang akan
dibangun. Software development plan membantu anggota team bekerja sesuai dengan tugas
masing-masing, diharapkan dengan pembagian kinerja yang sudah jelas dapat menghasilkan
suatu sistem informasi yang dapat menyelesaikan permasalahan yang ada pada perusahaan.
SRS adalah dokumen yang menjelaskan tentang berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi
oleh suatu software. Dokumen ini dibuat oleh developer (pembuat software) setelah menggali
informasi dari calon pemakai software. Pembuatannya pun seharusnya mengikuti standar yang
ada dan paling diakui oleh para praktisi rekayasa software di dunia. Oleh karena itu, standar yang
akan dibahas di sini adalah standar dari IEEE.
SAD adalah dokumen yang menjelaskan tentang arsitektr proyek perangkat lunak yang
akan dikerjakan. Dokumen ini diantaranya berisi tentang Overview dari dokumen ini sendiri,
Architectural Representation, Architectural Goalsand Constraints, Use-Case View atau
representasi fungsionalitas dari proses dan Logical View.
TSTPLN melingkupi tujuan-tujuan identifikasi informasi proyek dan kompenen perangkat
lunaknya, daftar persyaratan yang diujikan untuk testing, merekomendasikan dan menjelaskan
3. FOR INTERNAL USE ONLY
strategi pengujian yang akan digunakan, identifikasi kebutuhan yang diperlukan, serta daftar
lampiran terkait.
4. Scope Definition
Bagian ini menjelaskan ruang lingkup proyek,misalkan spesifikasi fungsi dari proyek
Batasan dalam proyek aplikasi ini adalah sebagai berikut :
1. Aplikasi dapat digunakan pada platform Android karena merupakan platform mobile
yang banyak digunakan oleh pengguna Smarphone dari berbagai kalangan.
2. Pengguna aplikasi terbatas untuk penumpang angkot di wilayah Surabaya karena
merupakan kota besar dengan jumlah penduduk tinggi.
3. Data yang digunakan adalah data Dinas Perhubungan Kota Surabaya tahun 2015.
4. Peta geografis Surabaya yang digunakan berdasarkan Google Maps.
5. Data terkait perjalanan penumpang berdasarkan keluaran kalkulasi dari Google Maps.
Kebutuhan fungsional yang harus ada dalam sistem yang akan dibuat ini adalah sebagai
berikut:
a. Sistem dapat mengijinkan pengguna untuk melakukan pendaftaran dan login bila telah
mendaftar
b. Sistem dapat menampilkan peta wilayah Surabaya dengan visualisasi rute dan lokasi
armada angkot
c. Sistem dapat memberikan layanan pemesanan angkot sesuai rute yang diinginkan
pengguna
d. Sistem menyediakan layanan chatting atau berkirim pesan antara mitra angkot dan
pengguna.
e. Sistem dapat menampilkan estimasi jarak dan waktu kedatangan armada ankot ke lokasi
tujuan
f. Sistem dapat menampilkan riwayat aktifitas pengguna
Kebutuhan Nonfungsional adalah kebutuhan tambahan yang tidak memiliki input, proses,
dan output. Namun demikian, kebutuhan nonfungsional ini sebaiknya dipenuhi, karena akan
sangat menentukan apakah sistem ini akan digunakan user atau tidak. Kebutuhan nonfungsional
ini dapat dikategorikan berdasarkan PIECES framework.
Berdasarkan performancenya, sistem diharapkan dapat mempersingkat waktu yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap pekerjaan. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan setiap pekerjaan. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin besar
4. FOR INTERNAL USE ONLY
troughput yang dapat dihasilkan. Peningkatan kecepatan dan troughput ini diharapkan dapat
terjadi pada semua proses/pekerjaan. Besarnya peningkatan ini tergantung pada jenis
proses/pekerjaannya.
Berdasarkan information, adalah terintergrasinya data. Sistem yang baru juga diharapkan
dapat mencegah terjadinya redundancy data dan dapat menjaga akurasi dan konsistensi data.
Akurasi dan konsistensi data sangat dibutuhkan untuk mencegah adanya kesalahan penginputan
data dan pengolahan data. Akurasi data dapat dijaga dengan meminimalisasi terjadinya
kesalahaan dalam pencatatan, sedangkan konsistensi dapat dijaga dengan perancangan dan
imlementasi database yang baik.
Berdasarkan segi pengontrolan sistem yang diinginkan user antara lain adalah sistem dapat
mempermudah dalam pengambilan keputusan oleh pihak manajemen tingkat atas dalam waktu
yang cepat. Untuk meningkatkan reliabilitas sistem, sistem diharapkan memiliki backup data.
Backup data ini terutama dibutuhkan jika server down, misalnya karena matinya aliran listrik.
Dengan adanya backup data ini akses data tidak akan terhenti apabila server down. Selain itu
sistem juga dapat menjaga keamanan data-data yang disimpan, terutama untuk data-data yang
bersifat confidential.
Kebutuhan dari segi efisiensi yaitu sistem diharapkan dapat mempercepat dalam
pengaksesan data dan mempermudah pihak angota dalam mengakses semua layanan yang
diberikan oleh sistem.
5. Project Milestones
Bagian ini menjelaskan gambaran umum jadwal proyek yang akan dikerjakan
Summary Milestone Schedule – List key project milestones relative to project start
Project Milestone Lama hari
Target Date
(dd/mm/yyyy - dd/mm/yyy)
Mulai Project 8 hari 01/05/2018 – 08/05/2018
Perencanaan 7 hari 09/05/2018 - 15/05/2018
Analisa Sistem 42 hari 15/05/2018 – 25/06/2018
Desain Database Sistem 5 hari 25/06/2018 – 29/05/2018
Desain Antarmuka Sistem 7 hari 30/06/2018 – 07/07/2018
Koding dan Testing 23 hari 07/07/2018 – 29/07/2018
Pembuatan Manual Sistem 4 hari 30/07/2018 – 02/08/2017
Implementasi 6 hari 03/08/2018 – 08/08/2018
Penutupan Proyek 4 hari 09/08/2018 – 13/08/2018
TOTAL 106 hari 01/05/2018 – 13/08/2018
6. Budget Summary
Bagian ini menjelaskan pembiayaan proyek secara ringkas
5. FOR INTERNAL USE ONLY
Aktifitas Estimasi Biaya Keterangan
Survey 35.000.000 Honor untuk project
manager, sistem analyst,
biaya pelaksanaan survey
Perencanaan 18.000.000 Honor untuk sistem analyst,
software engineer
Analisa sistem 15.000.000 Honor untuk project
manager, system analyst,
dan pengumpulan data dari
dishub kota Surabaya
Desain Database Sistem 25.500.000 Honor untuk database
designer
Desain Antarmuka Sistem 18.000.000 Honor untuk programmer
dan quality assurance
Koding dan Testing 40.000.000 Honor untuk programmer,
dan pembelian device
sebagai testing (phone)
Implementasi 58.880.000 Honor untuk traineer untuk
pelatihan, tempat untuk
pelatihan, teknisi computer,
dan sewa server di digital
Ocean 1 tahun
Dokumentasi 12.000.000 Pembuatan dokumentasi,
helpdesk, dan laporan akhir
TOTAL 222.380.000
7. Assumption, Constraints & Dependencies
Bagian ini menjelaskan hal-hal yang mendukung sistem, batasan,dan ketergantungannya dengan sistem
yang lain (jika ada)
Assumption
1. Project ini di harapkan bisa menyelesaikan permasalahan angkutan kota di Surabayas
2. Project ini di harapkan bisa meningkatkan penggunaan kendaraan umum sehingga
mengurangi kemacetan
3. Survey dilaksanakan dalam 5 heri kerja
4. Biayasudah masuk50% sebelumproyekdimulai
Constraint
1. Aplikasi dapat digunakan pada platform Android karena merupakan platform
mobile yang banyak digunakan oleh pengguna Smarphone dari berbagai kalangan.
2. Pengguna aplikasi terbatas untuk penumpang angkot di wilayah Surabaya karena
merupakan kota besar dengan jumlah penduduk tinggi.
3. Data yang digunakan adalah data Dinas Perhubungan Kota Surabaya tahun 2015.
4. Peta geografis Surabaya yang digunakan berdasarkan Google Maps.
6. FOR INTERNAL USE ONLY
5. Data terkait perjalanan penumpang berdasarkan keluaran kalkulasi dari Google
Maps.
8. Project Organizational Structure
Bagian ini berisikan daftaranggota team/kelompok beserta fungsi dan tugas-tugasnya di dalam
team/kelompok project ini
Jabatan Anggota Kualifikasi Umum Kualifikasi Khusus Tanggung
Jawab
Project
Manager
Aditya
Septa Setia
Budi
Mengkoordinasikan seluruh
tenaga ahli yang dilibatkan
serta mengendalikan
jalannya pelaksanaan
pekerjaan tim
Berpengalaman
memimpin tim
pengembangan
dan pembangunan
(sistem informasi)
Bertanggu
ng jawab
untuk
mengkoor
dinasikan
seluruh
tenaga ahli
yang
dilibatkan
Memiliki
pemahaman yang
baik mengenai
penyusunan jadwal
pengembangan
dan pembangunan
sistem sesuai
dengan kapasitas
sistem
Mengenda
likan
jalannya
pelaksana
an
pekerjaan
tim
Memiliki track
record yang baik
memimpin tim kerja
dalam hal
ketepatan waktu
pekerjaan
Memiliki
pengalaman
pekerjaan minimal
10 tahun
Memiliki latar
belakang
pendidikan minimal
S1, latar belakang
S2 pada bidang
Manajemen Proyek
akan merupakan
nilai tambah
Database
Enginer
Hartantya
A TS,
Kegiatan yang berkaitan
dengan perubahan sistem
data yang berhubungan
dengan pengembangan
Sistem Informasi Kearsipan
Berpengalaman
menggunakan SQL
Server
Management baik
MS Windows
maupun Linux
Bertanggu
ng jawab
atas
kegiatan
yang
berkaitan
7. FOR INTERNAL USE ONLY
Mampu melakukan
trouble shooting
SQL
ServerManagement
di Ms Windows
maupun Linux
dengan
perubahan
sistem
data yang
berhubung
an dengan
pengemba
ngan
Sistem
Aplikasi
Android
Memiliki
pengalaman
pekerjaan minimal
5 tahun
Memiliki latar
belakang
pendidikan minimal
S1
Memiliki
pengalaman secara
intensif dengan
Operating System
Ms Windows
Server 2003, Ms
Windows XP, dan
Linux
System
Analyst
Andina Nur
Damayanti,
1. Bekerja dalam
meneliti sebuah masalah
Melakukan
review
atas
kegiatan
manajeme
n
transporta
si angkot
di wilayah
Kota
Surabaya
secara
umum,
dan
khususnya
yang
berhubung
an dengan
jalur
transporta
si angkot,
manajeme
n biaya
pembayar
an angkot,
dan
pekerja.
Proses
8. FOR INTERNAL USE ONLY
review ini
meliputi
proses,
data,
informasi,
dan
dokumen
yang
digunakan.
2. Merencanakan
solusi terhadap masalah
yang ada
Melakukan review
atas kegiatan
manajemen
transportasi umum
di wilayah kota
Surabaya secara
umum, dan
khususnya yang
berhubungan
dengan perubahan
dalam pengelolaan
pengembangan
layanan
transportasi umum
angkutan kota on-
line , dan
pelaksanaan
monitoring
kesesuai data dan
aplikasi,. Proses
review ini meliputi
proses, data,
informasi, dan
dokumen yang
digunakan.
Menganali
sis dan
mengevalu
asi
kemampu
an aplikasi
android
yang
mengalami
perubahan
dan
melakukan
pengolaha
n
data/infor
masi
sehingga
menjadi
sebuah
laporan.
3. Merekomendasikan
software dan sistem yang
dibutuhkan
Menganalisis dan
mengevaluasi
kemampuan sistem
informasi yang
mengalami
perubahan dan
melakukan
pengolahan
data/informasi
sehingga menjadi
sebuah laporan.
Mengusulk
an konsep
pengemba
ngan
aplikasi
andorid
berbasis
teknologi
komputer
yang akan
digunakan
dalam
pelaksana
an
pekerjaan
Pengelola
an
Ankutan
Umum di
Wilayah
9. FOR INTERNAL USE ONLY
Kota
Surabaya
4. Mengkoordinir
pengembangan untuk
memenuhi kebutuhan
bisnis atau kebutuhan
lainnya.
Mengusulkan
konsep
pengembangan
layanan umum
berbasis teknologi
komputer yang
akan digunakan
dalam pelaksanaan
layanan umum
angkutan kota di
wilayah Kota
Surabaya
Merancan
g
pengemba
ngan
sistem
informasi
berbasis
teknologi
komputer
sesuai
dengan
kebutuhan
dalam
pelaksana
an
pembangu
nan dan
pengemba
ngan
Aplikasi
Layanan
Angkutan
Umum
‘Angkotin’
di wilayah
kota
Surabaya.
Merancang
pengembangan
sistem informasi
berbasis teknologi
komputer sesuai
dengan kebutuhan
dalam pelaksanaan
pembangunan dan
pengembangan
Aplikasi layanan
angkutan umum
online
Memiliki
pengalaman
pekerjaan minimal
5 tahun;
10. FOR INTERNAL USE ONLY
Memiliki latar
belakang
pendidikan minimal
S1;
Programmers Sirria
Panah
Alam, Aulia
Teaku,
Nuzul
Ristyantika,
Zahri Rusli
Mengimplementasikan apa
yang telah dirancang oleh
designer
Melakukan
inventarisa
si aplikasi-
aplikasi,
data-data
tabulasi
dan
format-
format
kebutuhan
informasi
yang
berhubung
an dengan
pengemba
ngan
Sistem
Informasi
Kearsipan
Kementeri
an
Kehutanan
.
Melakukan
inventarisasi
aplikasi-aplikasi,
data-data tabulasi
dan format-format
kebutuhan
informasi yang
berhubungan
dengan
pengembangan
Sistem Informasi
Kearsipan
Kementerian
Kehutanan.
Melakukan
inventarisa
si
perubahan
aliran-
aliran data
di dalam
Sistem
Informasi
Kearsipan.
Melakukan
inventarisasi
perubahan aliran-
aliran data di dalam
Sistem Informasi
Kearsipan.
Melakukan
klasifikasi
terhadap
data-data
yang telah
diinventari
sasikan
dan
dikembang
kan untuk
dikelompo
kan serta
disesuaika
11. FOR INTERNAL USE ONLY
n dengan
kebutuhan
perubahan
informasi.
Melakukan
klasifikasi terhadap
data-data yang
telah
diinventarisasikan
dan dikembangkan
untuk
dikelompokan serta
disesuaikan
dengan kebutuhan
perubahan
informasi.
Membantu
tenaga ahli
Database
dalam
mengemb
angkan
database
Sistem
Informasi
Kearsipan.
Membantu tenaga
ahli Database
dalam
mengembangkan
database Sistem
Informasi
Kearsipan.
Membang
un
pengemba
ngan
modul-
modul
aplikasi
dari
rancangan
sistem
yang telah
dibangun
Membangun
pengembangan
modul-modul
aplikasi dari
rancangan sistem
yang telah
dibangun oleh Tim.
Memiliki
pengalaman
pekerjaan minimal
5 tahun;
Memiliki latar
belakang
pendidikan minimal
S1;
9. Project Authorization
Bagian ini berisikan persetujuan/otorisasi project yang disahkan oleh project manager dan project
sponsor
APPROVED BY Project Maneger
Aditya Septa Setia Budi
Date
29 Mei 2018
APPROVED BY Project Sponsor
Fajar Baskoro
Date
29 Mei 2018