SlideShare a Scribd company logo
U N I S M
M U D A
BERKARAKTER
INTERPROFESIONAL EDUCATION-COLABORATION
Hairiana Kusvitasari, M.Keb
UNIVERSITASSARIMULIA
Jl. Pramuka No. 02, Banjarmasin
MUDA
BERKARAKTER
U N I S M . A C . I D
Visi UNISM
Menjadi Universitas yang terkemuka dalam mengembangkan nilai potensi kekayaan lokal untuk
menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya saing di tingkat wilayah, nasional maupun
internasional Tahun 2030.
Misi UNISM
1. Menyelenggarakan pendidikan secara profesional dan berkesinambungan melalui pendidikan lintas
profesi.
2. Meningkatkan kualitas dan mengembangkan penelitian budaya dan kekayaan hayati lokal.
3. Meningkatkan kualitas pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat melalui pendekatan kerja sama
lintas profesi.
4. Menjalin kemitraan yang intensif untuk menunjang terwujudnya penyelenggaraan Tri Dharma
Perguruan Tinggi dan luaran yang unggul.
MUDA
BERKARAKTER
U N I S M . A C . I D
VISI
Menjadi fakultas kesehatan yang unggul dalam mengolaborasi ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) dengan
mengembangkan potensi kearifan lokal sehingga menghasilkan lulusan yang berkarakter, inovatif, dan kreatif di
tingkat wilayah, nasional, dan internasional Tahun 2030.
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dengan mengedepankan Interprofessional Education (IPE) untuk
menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing di bidang kesehatan.
2. Meningkatkan kualitas penelitian melalui pendekatan lintas profesi (Interprofesional Collaboration/IPC) dengan
mengembangkan potensi kearifan lokal dan terpublikasi dalam jurnal bereputasi.
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan mengaplikasikan IPTEKS melalui pendekatan
kerjasama lintas profesi (Interprofesional Collaboration/IPC).
4. Meningkatkan produktivitas dan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan menjalin kemitraan di tingkat
wilayah, nasional, maupun internasional.
MUDA
BERKARAKTER
U N I S M . A C . I D
VISI
Menghasilkan lulusan sarjana kebidanan dan profesi bidan yang unggul dalam memberikan asuhan kebidanan
dengan terapi komplementer melalui pendekatan Interprofesional education tahun 2030.
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi bidan untuk meningkatkan produktifitas sumber daya
manusia.
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan terapi komplementer berbasis budaya banjar yang menekankan pada
penelitian berlandaskan kompetensi dan teknologi
3. Meningkatkan kualitas pelayanan dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam bidang asuhan kebidanan yang
berorientasi pada pemberian asuhan kebidanan di komunitas dengan clinical reasoning untuk menunjang
program kesehatan ibu dan anak.
4. Meningkatkan kerjasama dengan institusi lintas regional, nasional dan internasional
PENGERTIAN MASA NIFAS
Masa nifas (puerperium) adalah masa pulih kembali dimulai
setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat
kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Lama
masa nifas ini yaitu 6 – 8 minggu.
OBAT-OBATAN YANG DIBERIKAN PADA
MASA NIFAS
1. Vitamin A dosis 200.000 UI
2. Obat tablet tambah darah (Fe)
diminum selama masa nifas 1 kali
sehari
3. Vitamin C
4. Vitamin b12
5. Asam folat
1. Perbanyak makan makanan bergizi
2. Perbanyak minum air putih
3. Istirahat cukup
4. Anjurkan untuk mobilisasi
INFEKSI MASA NIFAS
METRITIS
MASALAH PAYUDARA
Dapat terjadi karena :
 Kurang gizi atau malnutrisi
 Anemia
 Masalah kebersihan
Kelelahan
 Proses persalinan bermasalah
seperti partus lama / macet,
korioamnionitis, persalinan
traumatik, Pencegahan Infeksi
yang tidak baik, manipulasi
intrauteri (ekplorasi uteri dan
manual plasenta
infeksi uterus setelah persalinan yang
merupakan salah satu penyebab
terbesar kematian ibu
 Bendungan payudara adalah peningkatan aliran
vena dan limfe pada payudara dalam rangka
mempersiapkan diri untuk laktasi
infeksi uterus setelah
persalinan yang merupakan
salah satu penyebab
terbesar kematian ibu
U N I S M . A C . I D
Penanganan metritis adalah : (kolaborasi dengan dokter)
1) Berikan transfusi bila dibutuhkan . Berikan Packed Red Cell
2) Berikan antibiotika, spektrum luas, dalam dosis yang tinggi
3) Pertimbangkan pemberian antitetanus profilaksis
4) Bila dicurigai sisa plasenta, lakukan pengeluaran (digital /
dengan kuret yang lebar)
5) Bila ada pus lakukan drainase (kalau perlu kolpotomi), ibu
dalam posisi fowler
6) Bila tidak ada perbaikan dengan pengobatan konservatif
dan ada tanda peritonitis generalisata lakukan laparotomi
dan keluarkan pus.
Bendungan payudara adalah
peningkatan aliran vena dan
limfe pada payudara dalam
rangka mempersiapkan diri untuk
laktasi
U N I S M . A C . I D
Penanganan yang dilakukan bila ibu menyusui bayinya :
1) Susukan sesering mungkin
2) Kedua payudara disusukan
3) Kompres hangat payudara sebelum disusukan
4) Bantu dengan memijat payudara untuk permulaan
menyusui
5) Sangga payudara
6) Kompres dingin pada payudara diantara waktu menyusui
7) Bila diperlukan berikan parasetamol 500 mg per oral
setiap 4 jam
8) Lakukan evaluasi setelah 3 hari untuk mengevaluasi
hasilnya
Bila ibu tidak menyusui :
1) Sangga payudara
2) Kompres dingin pada payudara untuk
mengurangi pembengkakan dan rasa
sakit
3) Bila diperlukan berikan parasetamol 500
mg per oral setiap 4 jam
4) Jangan dipijat atau memakai kompres
hangat pada payudara
Mastitis adalah infeksi payudara. mastitis
terjadi akibat invasi jaringan payudara oleh
organisme infeksius atau adanya cedera
payudara. cedera payudara mungkin
disebabkan memar karena manipulasi yang
kasar
U N I S M . A C . I D
Tindakan :
1. Berikan kloksasiklin 500 mg setiap 6 jam selama 10 hari.
Bila diberikan sebelum terbentuk abses biasanya
keluhannya akan berkurang
2. Sangga payudara
3. Kompres dingin
4. Bila diperlukan berikan parasetamol 500 mg per oral
setiap 4 jam
5. Ibu harus didorong menyusui bayinya walau ada pus
6. Ikuti perkembangan 3 hari setelah pemberian pengobatan
Tanda dan gejala actual mastitis meliputi :
1. Peningkatan suhu yang cepat dari (39,5°C
sampai 40°C)
2. Peningkatan kecepatan nadi
3. Menggigil
4. Malaise umum, sakit kepala
Tanda dan gejala abses payudara adalah adanya
Discharge putting susu purulenta, munculnya demam
remiten (suhu naik turun) disertai menggigil dan terjadi
pembengkakan payudara dan sangat nyeri; massa besar
dan keras dengan area kulit berwarna fluktuasi
kemerahan dan kebiruan mengindikasikan lokasi abses
berisi pus
U N I S M . A C . I D
1. Diperlukan anestesi umum (ketamin)
2. Insisi radial dari tengah dekat pinggir areola, ke pinggir
supaya tidak memotong saluran ASI
3. Pecahkan kantung pus dengan tissue forceps atau jari
4. Tangan
5. Pasang tampon dan drain
6. Berikan kloksasiklin 500 mg setiap 6 jam selama 10 hari
7. Sangga payudara
8. Kompres dingin
9. Berikan parasetamol 500 mg setiap 4 jam sekali bila
10. Diperlukan
11. Ibu didorong tetap memberikan ASI walau ada pus
12. Lakukan follow up setelah pemberian pengobatan
13. selama 3 hari
Tanda dan gejala actual mastitis meliputi :
1. Peningkatan suhu yang cepat dari (39,5°C
sampai 40°C)
2. Peningkatan kecepatan nadi
3. Menggigil
4. Malaise umum, sakit kepala
LAKUKAN RUJUKAN DAN
KOLABORASI DENGAN
DOKTER
Sub involusi terjadi jika proses kontraksi uterus tidak
terjadi seperti seharusnya dan kontraksi ini lama atau
berhenti
U N I S M . A C . I D
Sub involusi diterapi dengan
1. ergonovin (ergotrate) atau metilergonovin (methergin) 0,2
mg per oral setiap 4 jam selama 3 hari
2. ibu dievaluasi kembali dalam 2 minggu
3. Jika ibu juga menderita endometritis, bidan menambahkan
resep antibiotik spektrum luas
. Proses involusi mungkin dihambat oleh
retensi sisa plasenta, miomata atau infeksi.
Retensi sisa plasenta atau membran janin
adalah penyebab yang paling sering terjadi.
U N I S M
M U D A
BERKARAKTER
INTERPROFESIONAL EDUCATION-COLABORATION
U N I S M . A C . I D
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Komplikasi kehamilan
Komplikasi kehamilanKomplikasi kehamilan
Komplikasi kehamilan
Hetty Astri
 
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologiPerubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
Muhammad Kurniawan
 
Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifas
owik15
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifas
Sumiaty Syifah
 
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Operator Warnet Vast Raha
 
Standar praktik kebidanan
Standar praktik kebidananStandar praktik kebidanan
Standar praktik kebidanan
juniandrianirangkuti
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Al-Ikhlas14
 
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
Veranica Widi
 
Mekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalMekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan Normal
Hendrik Sutopo
 
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalPembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
AffiZakiyya
 
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan KebidananPengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan
pjj_kemenkes
 
Robekan jalan lahir
Robekan jalan lahirRobekan jalan lahir
Robekan jalan lahir
dhewychabi
 
klimakterium dan menopause
klimakterium dan menopauseklimakterium dan menopause
klimakterium dan menopause
Bidan Briiviian
 
ASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMALASKEB NIFAS NORMAL
Dokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidananDokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidanan
Irfa Kartini
 
PPT Critical Thinking.pptx
PPT Critical Thinking.pptxPPT Critical Thinking.pptx
PPT Critical Thinking.pptx
LioriNafrizon
 
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varney
sicua050896
 
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananIsu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Al-Ikhlas14
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortus
Dokter Tekno
 

What's hot (20)

Komplikasi kehamilan
Komplikasi kehamilanKomplikasi kehamilan
Komplikasi kehamilan
 
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologiPerubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
 
Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifas
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifas
 
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
Percakapan konseling antar bidan dengan pasien tentang kb (alat kontrasepsi)
 
Standar praktik kebidanan
Standar praktik kebidananStandar praktik kebidanan
Standar praktik kebidanan
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
 
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
 
Mekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalMekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan Normal
 
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal NeonatalPembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
Pembahasan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal
 
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan KebidananPengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan
 
Robekan jalan lahir
Robekan jalan lahirRobekan jalan lahir
Robekan jalan lahir
 
klimakterium dan menopause
klimakterium dan menopauseklimakterium dan menopause
klimakterium dan menopause
 
ASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMALASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMAL
 
Word eliminasi ibu nifas
Word eliminasi ibu nifasWord eliminasi ibu nifas
Word eliminasi ibu nifas
 
Dokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidananDokumentasi asuhan kebidanan
Dokumentasi asuhan kebidanan
 
PPT Critical Thinking.pptx
PPT Critical Thinking.pptxPPT Critical Thinking.pptx
PPT Critical Thinking.pptx
 
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varney
 
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananIsu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortus
 

Similar to obat-obatan masa nifas.pptx

Eva Zuli Oktavia, M.Tr.Keb_Obat-obatan Masa Nifas.pptx
Eva Zuli Oktavia, M.Tr.Keb_Obat-obatan Masa Nifas.pptxEva Zuli Oktavia, M.Tr.Keb_Obat-obatan Masa Nifas.pptx
Eva Zuli Oktavia, M.Tr.Keb_Obat-obatan Masa Nifas.pptx
evazulioktavia1998
 
Penyulit Dan Komplikasi Masa Nifas
Penyulit Dan Komplikasi Masa NifasPenyulit Dan Komplikasi Masa Nifas
Penyulit Dan Komplikasi Masa Nifas
pjj_kemenkes
 
Asuhan_Kebidanan_Masa_Nifas_dengan_Masti.pptx
Asuhan_Kebidanan_Masa_Nifas_dengan_Masti.pptxAsuhan_Kebidanan_Masa_Nifas_dengan_Masti.pptx
Asuhan_Kebidanan_Masa_Nifas_dengan_Masti.pptx
ssuser498cdf
 
Atonia uteri
Atonia uteriAtonia uteri
Atonia uterineng elis
 
Asi ekslusif
Asi ekslusifAsi ekslusif
Asi ekslusif
siska delvia
 
ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER 3 NY. K DI PUSKESMAS .....
ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER 3 NY. K DI PUSKESMAS .....ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER 3 NY. K DI PUSKESMAS .....
ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER 3 NY. K DI PUSKESMAS .....
RITA424760
 
BAHAN AJAR.docx
BAHAN AJAR.docxBAHAN AJAR.docx
BAHAN AJAR.docx
AnnaPutriana
 
MASA NIFAS
MASA NIFASMASA NIFAS
MASA NIFAS
Armina Vitari
 
Tugas konsep oleh bu rita
Tugas konsep oleh bu ritaTugas konsep oleh bu rita
Tugas konsep oleh bu rita
Operator Warnet Vast Raha
 
Tugas konsep oleh bu rita
Tugas konsep oleh bu ritaTugas konsep oleh bu rita
Tugas konsep oleh bu rita
Operator Warnet Vast Raha
 
ASUHAN KEBIDANAN METRITIS
ASUHAN KEBIDANAN METRITISASUHAN KEBIDANAN METRITIS
ASUHAN KEBIDANAN METRITIS
Firda Roswandani
 
Asuhan Keperawatan Postpartum Fisiologis
Asuhan Keperawatan Postpartum Fisiologis   Asuhan Keperawatan Postpartum Fisiologis
Asuhan Keperawatan Postpartum Fisiologis
pjj_kemenkes
 
Asuhan Keperawatan Postpartum Fisiologis
Asuhan Keperawatan Postpartum Fisiologis Asuhan Keperawatan Postpartum Fisiologis
Asuhan Keperawatan Postpartum Fisiologis
pjj_kemenkes
 
Dr.indrajid -upaya menurunkan aki & akb
Dr.indrajid -upaya menurunkan aki & akbDr.indrajid -upaya menurunkan aki & akb
Dr.indrajid -upaya menurunkan aki & akb
Olga Divo
 
Tanda bahaya Nifas.pdf
Tanda bahaya Nifas.pdfTanda bahaya Nifas.pdf
Tanda bahaya Nifas.pdf
MAPULSEGTVMAPULSEG
 
Modul 5 kb 2
Modul 5   kb 2Modul 5   kb 2
Modul 5 kb 2
pjj_kemenkes
 
PERT.1 ANATOMI FISIOLOGIS SISTEM REPRODUKSI PADA IBU MASA NIFAS (REVISI).pptx
PERT.1 ANATOMI FISIOLOGIS SISTEM REPRODUKSI PADA IBU MASA NIFAS (REVISI).pptxPERT.1 ANATOMI FISIOLOGIS SISTEM REPRODUKSI PADA IBU MASA NIFAS (REVISI).pptx
PERT.1 ANATOMI FISIOLOGIS SISTEM REPRODUKSI PADA IBU MASA NIFAS (REVISI).pptx
HjAnah
 

Similar to obat-obatan masa nifas.pptx (20)

Eva Zuli Oktavia, M.Tr.Keb_Obat-obatan Masa Nifas.pptx
Eva Zuli Oktavia, M.Tr.Keb_Obat-obatan Masa Nifas.pptxEva Zuli Oktavia, M.Tr.Keb_Obat-obatan Masa Nifas.pptx
Eva Zuli Oktavia, M.Tr.Keb_Obat-obatan Masa Nifas.pptx
 
Mastitis
MastitisMastitis
Mastitis
 
Mastitis
MastitisMastitis
Mastitis
 
Penyulit Dan Komplikasi Masa Nifas
Penyulit Dan Komplikasi Masa NifasPenyulit Dan Komplikasi Masa Nifas
Penyulit Dan Komplikasi Masa Nifas
 
Asuhan_Kebidanan_Masa_Nifas_dengan_Masti.pptx
Asuhan_Kebidanan_Masa_Nifas_dengan_Masti.pptxAsuhan_Kebidanan_Masa_Nifas_dengan_Masti.pptx
Asuhan_Kebidanan_Masa_Nifas_dengan_Masti.pptx
 
Atonia uteri
Atonia uteriAtonia uteri
Atonia uteri
 
Asi ekslusif
Asi ekslusifAsi ekslusif
Asi ekslusif
 
ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER 3 NY. K DI PUSKESMAS .....
ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER 3 NY. K DI PUSKESMAS .....ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER 3 NY. K DI PUSKESMAS .....
ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER 3 NY. K DI PUSKESMAS .....
 
BAHAN AJAR.docx
BAHAN AJAR.docxBAHAN AJAR.docx
BAHAN AJAR.docx
 
MASA NIFAS
MASA NIFASMASA NIFAS
MASA NIFAS
 
Tugas konsep oleh bu rita
Tugas konsep oleh bu ritaTugas konsep oleh bu rita
Tugas konsep oleh bu rita
 
Tugas konsep oleh bu rita
Tugas konsep oleh bu ritaTugas konsep oleh bu rita
Tugas konsep oleh bu rita
 
ASUHAN KEBIDANAN METRITIS
ASUHAN KEBIDANAN METRITISASUHAN KEBIDANAN METRITIS
ASUHAN KEBIDANAN METRITIS
 
Konsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilanKonsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilan
 
Asuhan Keperawatan Postpartum Fisiologis
Asuhan Keperawatan Postpartum Fisiologis   Asuhan Keperawatan Postpartum Fisiologis
Asuhan Keperawatan Postpartum Fisiologis
 
Asuhan Keperawatan Postpartum Fisiologis
Asuhan Keperawatan Postpartum Fisiologis Asuhan Keperawatan Postpartum Fisiologis
Asuhan Keperawatan Postpartum Fisiologis
 
Dr.indrajid -upaya menurunkan aki & akb
Dr.indrajid -upaya menurunkan aki & akbDr.indrajid -upaya menurunkan aki & akb
Dr.indrajid -upaya menurunkan aki & akb
 
Tanda bahaya Nifas.pdf
Tanda bahaya Nifas.pdfTanda bahaya Nifas.pdf
Tanda bahaya Nifas.pdf
 
Modul 5 kb 2
Modul 5   kb 2Modul 5   kb 2
Modul 5 kb 2
 
PERT.1 ANATOMI FISIOLOGIS SISTEM REPRODUKSI PADA IBU MASA NIFAS (REVISI).pptx
PERT.1 ANATOMI FISIOLOGIS SISTEM REPRODUKSI PADA IBU MASA NIFAS (REVISI).pptxPERT.1 ANATOMI FISIOLOGIS SISTEM REPRODUKSI PADA IBU MASA NIFAS (REVISI).pptx
PERT.1 ANATOMI FISIOLOGIS SISTEM REPRODUKSI PADA IBU MASA NIFAS (REVISI).pptx
 

Recently uploaded

Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
haniekusuma
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
ImanChimonxNurjaman
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
BayuEkaKurniawan1
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
Hamzi Hadi
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
hosnuinayati1
 
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
hendityas
 
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdfPencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
PramitaHertasning
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
pkmcinagara
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
FredyMaringga1
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 

Recently uploaded (17)

Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
 
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
 
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdfPencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 

obat-obatan masa nifas.pptx

  • 1. U N I S M M U D A BERKARAKTER INTERPROFESIONAL EDUCATION-COLABORATION Hairiana Kusvitasari, M.Keb UNIVERSITASSARIMULIA Jl. Pramuka No. 02, Banjarmasin
  • 2. MUDA BERKARAKTER U N I S M . A C . I D Visi UNISM Menjadi Universitas yang terkemuka dalam mengembangkan nilai potensi kekayaan lokal untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya saing di tingkat wilayah, nasional maupun internasional Tahun 2030. Misi UNISM 1. Menyelenggarakan pendidikan secara profesional dan berkesinambungan melalui pendidikan lintas profesi. 2. Meningkatkan kualitas dan mengembangkan penelitian budaya dan kekayaan hayati lokal. 3. Meningkatkan kualitas pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat melalui pendekatan kerja sama lintas profesi. 4. Menjalin kemitraan yang intensif untuk menunjang terwujudnya penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan luaran yang unggul.
  • 3. MUDA BERKARAKTER U N I S M . A C . I D VISI Menjadi fakultas kesehatan yang unggul dalam mengolaborasi ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) dengan mengembangkan potensi kearifan lokal sehingga menghasilkan lulusan yang berkarakter, inovatif, dan kreatif di tingkat wilayah, nasional, dan internasional Tahun 2030. MISI 1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dengan mengedepankan Interprofessional Education (IPE) untuk menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing di bidang kesehatan. 2. Meningkatkan kualitas penelitian melalui pendekatan lintas profesi (Interprofesional Collaboration/IPC) dengan mengembangkan potensi kearifan lokal dan terpublikasi dalam jurnal bereputasi. 3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan mengaplikasikan IPTEKS melalui pendekatan kerjasama lintas profesi (Interprofesional Collaboration/IPC). 4. Meningkatkan produktivitas dan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan menjalin kemitraan di tingkat wilayah, nasional, maupun internasional.
  • 4. MUDA BERKARAKTER U N I S M . A C . I D VISI Menghasilkan lulusan sarjana kebidanan dan profesi bidan yang unggul dalam memberikan asuhan kebidanan dengan terapi komplementer melalui pendekatan Interprofesional education tahun 2030. MISI 1. Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi bidan untuk meningkatkan produktifitas sumber daya manusia. 2. Mengembangkan ilmu pengetahuan terapi komplementer berbasis budaya banjar yang menekankan pada penelitian berlandaskan kompetensi dan teknologi 3. Meningkatkan kualitas pelayanan dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam bidang asuhan kebidanan yang berorientasi pada pemberian asuhan kebidanan di komunitas dengan clinical reasoning untuk menunjang program kesehatan ibu dan anak. 4. Meningkatkan kerjasama dengan institusi lintas regional, nasional dan internasional
  • 5. PENGERTIAN MASA NIFAS Masa nifas (puerperium) adalah masa pulih kembali dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Lama masa nifas ini yaitu 6 – 8 minggu.
  • 6. OBAT-OBATAN YANG DIBERIKAN PADA MASA NIFAS 1. Vitamin A dosis 200.000 UI 2. Obat tablet tambah darah (Fe) diminum selama masa nifas 1 kali sehari 3. Vitamin C 4. Vitamin b12 5. Asam folat 1. Perbanyak makan makanan bergizi 2. Perbanyak minum air putih 3. Istirahat cukup 4. Anjurkan untuk mobilisasi
  • 7. INFEKSI MASA NIFAS METRITIS MASALAH PAYUDARA Dapat terjadi karena :  Kurang gizi atau malnutrisi  Anemia  Masalah kebersihan Kelelahan  Proses persalinan bermasalah seperti partus lama / macet, korioamnionitis, persalinan traumatik, Pencegahan Infeksi yang tidak baik, manipulasi intrauteri (ekplorasi uteri dan manual plasenta infeksi uterus setelah persalinan yang merupakan salah satu penyebab terbesar kematian ibu  Bendungan payudara adalah peningkatan aliran vena dan limfe pada payudara dalam rangka mempersiapkan diri untuk laktasi
  • 8. infeksi uterus setelah persalinan yang merupakan salah satu penyebab terbesar kematian ibu U N I S M . A C . I D Penanganan metritis adalah : (kolaborasi dengan dokter) 1) Berikan transfusi bila dibutuhkan . Berikan Packed Red Cell 2) Berikan antibiotika, spektrum luas, dalam dosis yang tinggi 3) Pertimbangkan pemberian antitetanus profilaksis 4) Bila dicurigai sisa plasenta, lakukan pengeluaran (digital / dengan kuret yang lebar) 5) Bila ada pus lakukan drainase (kalau perlu kolpotomi), ibu dalam posisi fowler 6) Bila tidak ada perbaikan dengan pengobatan konservatif dan ada tanda peritonitis generalisata lakukan laparotomi dan keluarkan pus.
  • 9. Bendungan payudara adalah peningkatan aliran vena dan limfe pada payudara dalam rangka mempersiapkan diri untuk laktasi U N I S M . A C . I D Penanganan yang dilakukan bila ibu menyusui bayinya : 1) Susukan sesering mungkin 2) Kedua payudara disusukan 3) Kompres hangat payudara sebelum disusukan 4) Bantu dengan memijat payudara untuk permulaan menyusui 5) Sangga payudara 6) Kompres dingin pada payudara diantara waktu menyusui 7) Bila diperlukan berikan parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam 8) Lakukan evaluasi setelah 3 hari untuk mengevaluasi hasilnya Bila ibu tidak menyusui : 1) Sangga payudara 2) Kompres dingin pada payudara untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit 3) Bila diperlukan berikan parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam 4) Jangan dipijat atau memakai kompres hangat pada payudara
  • 10. Mastitis adalah infeksi payudara. mastitis terjadi akibat invasi jaringan payudara oleh organisme infeksius atau adanya cedera payudara. cedera payudara mungkin disebabkan memar karena manipulasi yang kasar U N I S M . A C . I D Tindakan : 1. Berikan kloksasiklin 500 mg setiap 6 jam selama 10 hari. Bila diberikan sebelum terbentuk abses biasanya keluhannya akan berkurang 2. Sangga payudara 3. Kompres dingin 4. Bila diperlukan berikan parasetamol 500 mg per oral setiap 4 jam 5. Ibu harus didorong menyusui bayinya walau ada pus 6. Ikuti perkembangan 3 hari setelah pemberian pengobatan Tanda dan gejala actual mastitis meliputi : 1. Peningkatan suhu yang cepat dari (39,5°C sampai 40°C) 2. Peningkatan kecepatan nadi 3. Menggigil 4. Malaise umum, sakit kepala
  • 11. Tanda dan gejala abses payudara adalah adanya Discharge putting susu purulenta, munculnya demam remiten (suhu naik turun) disertai menggigil dan terjadi pembengkakan payudara dan sangat nyeri; massa besar dan keras dengan area kulit berwarna fluktuasi kemerahan dan kebiruan mengindikasikan lokasi abses berisi pus U N I S M . A C . I D 1. Diperlukan anestesi umum (ketamin) 2. Insisi radial dari tengah dekat pinggir areola, ke pinggir supaya tidak memotong saluran ASI 3. Pecahkan kantung pus dengan tissue forceps atau jari 4. Tangan 5. Pasang tampon dan drain 6. Berikan kloksasiklin 500 mg setiap 6 jam selama 10 hari 7. Sangga payudara 8. Kompres dingin 9. Berikan parasetamol 500 mg setiap 4 jam sekali bila 10. Diperlukan 11. Ibu didorong tetap memberikan ASI walau ada pus 12. Lakukan follow up setelah pemberian pengobatan 13. selama 3 hari Tanda dan gejala actual mastitis meliputi : 1. Peningkatan suhu yang cepat dari (39,5°C sampai 40°C) 2. Peningkatan kecepatan nadi 3. Menggigil 4. Malaise umum, sakit kepala LAKUKAN RUJUKAN DAN KOLABORASI DENGAN DOKTER
  • 12. Sub involusi terjadi jika proses kontraksi uterus tidak terjadi seperti seharusnya dan kontraksi ini lama atau berhenti U N I S M . A C . I D Sub involusi diterapi dengan 1. ergonovin (ergotrate) atau metilergonovin (methergin) 0,2 mg per oral setiap 4 jam selama 3 hari 2. ibu dievaluasi kembali dalam 2 minggu 3. Jika ibu juga menderita endometritis, bidan menambahkan resep antibiotik spektrum luas . Proses involusi mungkin dihambat oleh retensi sisa plasenta, miomata atau infeksi. Retensi sisa plasenta atau membran janin adalah penyebab yang paling sering terjadi.
  • 13. U N I S M M U D A BERKARAKTER INTERPROFESIONAL EDUCATION-COLABORATION U N I S M . A C . I D TERIMAKASIH