SlideShare a Scribd company logo
PANCASILA DAN
LIBERALISME
Dosen Pembimbing:
Dr. Made Pramono, M. Hum
Nurul Diah P
(18030174036/2018B)
Pengertian
Pancasila Liberalisme
konsep yang
berdasarkan pancasila
yang dijadikan asas
pendapat yang
memberikan arah dan
tujuan bagi negara
Indonesia dan
merupakan pedoman
kehidupan dan
bernegara bagi rakyat
Indonesia.
aliran ketatanegaraan
dan ekonomi yang
menghendaki demokrasi
dan kebebasan pribadi
untuk berusaha dan
berniaga.
Perbedaan
HAK INDIVIDU
Pada Ideologi Liberalisme, hak individu
dan kebebasannya sangat dijunjung tinggi
bahkan negara tidak berhak untuk turut ikut
campur dalam urusan hak dan kebebasan
yang dianggap sebagai hak asasi manusia
Sedangkan Ideologi Pancasila mengakui
hak individu dan kebebasan, namun dalam
hidup bersama juga harus mengakui hak
dan kebebasan orang lain secara bersama
sehingga dengan demikian harus mengakui
hak-hak individu lain.
KEPENTINGAN BERSAMA
ATAU BANGSA
Kepentingan bersama atau
kepentingan bangsa di atas kepentingan
pribadi atau kelompok karena
kepentingan bangsa adalah cara untuk
mencapai tujuan pembangunan nasional.
Akan tetapi, pada ideologi liberalisme
kepentingan bangsa diatur oleh siapa
individu yang berkuasa dan negara yang
menganut hanyalah sebuah wadah atau
alat untuk mencapai kepentingan pribadi.
DEMOKRASI
Ideologi Pancasila maupun Ideologi Liberal
menganut paham demokrasi. Akan tetapi dengan
pelaksanaan yang berbeda. Demokrasi liberal
lebih mementingkan individu, negara yang
menganut bergantung lebih pada individu dan
sekelompok orang yang berkuasa sebagai
pengambil keputusan. Sedangkan, demokrasi
Pancasila mengutamakan musyawarah dan
mufakat dalam masyarakat sesuai dengan sila-
sila dalam pancasila untuk mengambil suatu
keputusan.
PERAN NEGARA
Meskipun ideologi Pancasila tidak
mengatur rinci operasionalnya, peranan
negara sangat penting dalam mengatur
kehidupan bermasyarakat. Berbeda
dengan apa yang terjadi di negara
dengan ideologi liberal, yang mengatur
sebuah negara adalah individu. Peran
negara penganut ideologi liberal bisa
dibilang sedikit.
MENGHARGAI
PERBEDAAN
Dikarenakan adanya kesamaan hukum dan
kebebasan hak setiap individu yang dibatasi,
maka Indonesia sebagai penganut ideologi
Pancasila sangat menghargai dan menghormati
keberagaman. Apalagi Indonesia mempunyai
keberagaman dalam ras, suku bangsa, agama,
budaya, warna kulit dan sebagainya. Sementara
negara dengan paham liberalisme tidak demikian,
karena mereka menganut kebebasan individu
mutlak, maka penduduk mayoritas lebih dihargai
daripada penduduk minoritas.
BERDASARKAN
KETUHANAN
Seperti apa yang tercantum dalam
nilai-nilai sila satu dalam Pancasila,
Indonesia berdasarkan Ketuhanan Yang
Maha Esa. Dalam artian rakyat Indonesia
tidak menerima paham ateis atau paham
yang tidak percaya akan adanya Tuhan.
Akan tetapi, paham liberalisme
membebaskan penduduknya untuk
bertuhan atau memilih menjadi ateis.
BENTUK NEGARA
Bentuk negara yang sesuai dengan
Pancasila adalah Republik kesatuan. Di
mana segala sesuatu diatur oleh
pemerintah pusat dan ada pelimpahan
wewenang ke pemerintah daerah.
Sedangkan negara liberalisme
mempunyai bentuk negara federal atau
negara bagian yang di mana tiap wilayah
negara bagian mempunyai peraturan
sendiri.
Penerapan
Sila Pertama
 Memiliki satu agama dan menjalankan
ibadah-Nya dengan ketakwaan pada tuhan
 Menjalankan agama dengan memperhatikan
kondisi lingkungan sekitar agar tidak
mengganggu ketertiban dan keamanan di
tengah masyarakat
 Menjaga toleransi atau saling hormat-
menghormati di antara umat beragama agar
tercapai kedamaian dan kenyamanan
bersama
 Saling bekerja sama antar umat beragama
dalam hal yang memajukan kepentingan
umum
 Tidak memaksa seseorang untuk masuk ke
dalam agama tertentu
Sila Kedua
 Menghargai perbedaan di antara masyarakat
yang terdiri dari banyak suku, agama, ras,
dan antargolongan
 Senantiasa menjaga adab atau kesopanan,
kehalusan dan kebaikan budi pekerti dalam
berbagai kondisi
 Tidak melakukan diskriminasi
 Berani untuk menyampaikan kebenaran dan
menegur kesalahan dari seseorang sesuai
dengan adab
 Menjaga keseimbangan dalam hal
pelaksanaan hak dan kewajiban. Jangan
sampai hak dan kewajiban mencederai hak
dan kewajiban orang lain.
Sila Ketiga
 Cinta pada tanah air untuk menjaga persatuan
dan kesatuan di tengah masyarakat.
 Mencintai dan menggunakan produk dalam
negeri agar perekonomian di dalam negara
menjadi lebih maju
 Mengutamakan segala kepentingan negara yang
dilakukan untuk mewujudkan tujuan
pembangunan nasional Indonesia
 Berusaha untuk menghasilkan prestasi yang
dapat membanggakan bangsa Indonesia baik di
tingkat nasional maupun internasional
 Meningkatkan kreativitas dan inovasi dari diri
sendiri untuk memajukan bangsa Indonesia
 Memperluas pergaulan dengan orang-orang baru
dari berbagai daerah
Sila Keempat
 Mengutamakan pengambilan keputusan dengan
musyawarah mufakat untuk menyelesaikan setiap
permasalahan.
 Ikut serta dalam pemilihan umum dengan
menggunakan hak pilih atau mengajak orang lain untuk
menggunakan hak pilihnya
 Mencalonkan diri atau mengajukan seseorang untuk
menjabat suatu jabatan tertentu sebagai salah satu
perwujudan demokrasi
 Tidak melakukan paksaan pada orang lain agar orang
menyetujui apa yang dikatakan ataupun dilakukan
begitu pula sebaliknya, tidak ada yang dapat
memaksakan kehendak.
 Menghormati hasil musyawarah sekalipun bertentangan
dengan pendapat dan melaksanakan dengan sepenuh
hati
 Mengawasi dan memberikan saran terhadap jalannya
penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilakukan
Sila Kelima
 Berusaha sebaik mungkin untuk membantu
orang-orang yang sedang dilanda kesulitan
 Meningkatkan kepekaan sosial dengan
mengadakan kegiatan yang dapat membantu
sesama.
 Berusaha untuk adil dalam aktivitas apapun pada
setiap orang
 Tidak mengganggu orang lain dengan apapun
dan menegur yang mengganggu ketertiban dan
keamanan di tengah masyarakat
 Menghargai karya yang dimiliki orang lain.
 Berani memperjuangkan keadilan baik untuk diri
sendiri maupun untuk orang lain dan membantu
orang lain untuk memperjuangkan keadilan.
Bagaimana Jika Liberalisme
Diterapkan di Indonesia?
Ideologi liberalisme mempunyai
kelemahan jika diterapkan di Indonesia, yaitu
kurangnya perhatian terhadap nasib kaum
miskin, buruh, dan lainnya. Penganut paham
liberalisme menganggap siapa saja yang
miskin adalah orang-orang yang hidupnya
malas. Jadi, penerapan liberalisme pada
dasarnya tidak cocok jika diterapkan di
Indonesia secara penuh. Indonesia dikenal
sebagai negara yang selalu menggunakan
sistem campuran. Sehingga, hal-hal yang
positif dapat diikuti namun tetap merajuk
pada budaya dan adat istiadat Negara
Indonesia, karena pada dasarnya manusia
dilahirkan secara bebas namun norma dan
adat istiadat yang masih terus dijaga oleh
masyarakat Indonesia tetap mengikat.

More Related Content

What's hot

iSTTS Pancasila - Kel.5 - Implementasi Pancasila di Kampus
iSTTS Pancasila - Kel.5 - Implementasi Pancasila di KampusiSTTS Pancasila - Kel.5 - Implementasi Pancasila di Kampus
iSTTS Pancasila - Kel.5 - Implementasi Pancasila di Kampus
Yohanes Nugroho
 
Masyarakat madani
Masyarakat madaniMasyarakat madani
Masyarakat madani
Nurul Fajriyah
 
pancasila sebagai ideologi negara
pancasila sebagai ideologi negarapancasila sebagai ideologi negara
pancasila sebagai ideologi negara
Riska Yuliatiningsih
 
Ideologi Pancasila dan Ideologi Liberal Kapitalis (Mata Kuliah Pendidikan Pan...
Ideologi Pancasila dan Ideologi Liberal Kapitalis (Mata Kuliah Pendidikan Pan...Ideologi Pancasila dan Ideologi Liberal Kapitalis (Mata Kuliah Pendidikan Pan...
Ideologi Pancasila dan Ideologi Liberal Kapitalis (Mata Kuliah Pendidikan Pan...
Rajabul Gufron
 
Ideologi negara
Ideologi negaraIdeologi negara
Ideologi negara
Diana Wattimanela
 
Budaya Demokrasi Masyarakat Madani
Budaya Demokrasi Masyarakat MadaniBudaya Demokrasi Masyarakat Madani
Budaya Demokrasi Masyarakat Madani
Syifa Ghifari
 
makna lambang sila tiap Pancasila
makna lambang sila tiap Pancasilamakna lambang sila tiap Pancasila
makna lambang sila tiap Pancasila
Ifwhar Yuhono
 
sikap separatisme sebagai dampak gagalnya implementasi sila ke 5 pancasila
sikap separatisme sebagai dampak gagalnya implementasi sila ke 5 pancasilasikap separatisme sebagai dampak gagalnya implementasi sila ke 5 pancasila
sikap separatisme sebagai dampak gagalnya implementasi sila ke 5 pancasila
lunch lunch
 
Makna & Arti Sila Keempat Pancasila
Makna & Arti Sila Keempat PancasilaMakna & Arti Sila Keempat Pancasila
Makna & Arti Sila Keempat Pancasila
Agus Widiyanto
 
Annisa riana haras
Annisa riana harasAnnisa riana haras
Annisa riana haras
dionteguhpratomo
 
Ideologi dan Macam-macamnya
Ideologi dan Macam-macamnyaIdeologi dan Macam-macamnya
Ideologi dan Macam-macamnya
dayurikaperdana19
 
2017 d moh_najmi
2017 d moh_najmi2017 d moh_najmi
2017 d moh_najmi
moh najmi albegama
 
Masyarakat Madani ppt
Masyarakat Madani pptMasyarakat Madani ppt
Masyarakat Madani ppt
Berbagi Semangat
 
Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi-Ideologi Dunia
Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi-Ideologi DuniaPerbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi-Ideologi Dunia
Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi-Ideologi DuniaRajabul Gufron
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
apotek agam farma
 
PKN SMA - Budaya Demokrasi
PKN SMA - Budaya DemokrasiPKN SMA - Budaya Demokrasi
PKN SMA - Budaya Demokrasi
Rifda Latifa
 
11 ideologi pancasila(2)
11 ideologi pancasila(2)11 ideologi pancasila(2)
11 ideologi pancasila(2)
Daryanto Suteji
 
Ideologi pancasila
Ideologi pancasilaIdeologi pancasila
Ideologi pancasila
Ahmad Thoriq
 
Tugas kelompok 4 masyarakat madani
Tugas kelompok 4 masyarakat madaniTugas kelompok 4 masyarakat madani
Tugas kelompok 4 masyarakat madani
tio_arkarna
 

What's hot (20)

iSTTS Pancasila - Kel.5 - Implementasi Pancasila di Kampus
iSTTS Pancasila - Kel.5 - Implementasi Pancasila di KampusiSTTS Pancasila - Kel.5 - Implementasi Pancasila di Kampus
iSTTS Pancasila - Kel.5 - Implementasi Pancasila di Kampus
 
Masyarakat madani
Masyarakat madaniMasyarakat madani
Masyarakat madani
 
pancasila sebagai ideologi negara
pancasila sebagai ideologi negarapancasila sebagai ideologi negara
pancasila sebagai ideologi negara
 
BUDAYA DEMOKRASI MENUJU MASYARAKAT MADANI
BUDAYA DEMOKRASI MENUJU MASYARAKAT MADANIBUDAYA DEMOKRASI MENUJU MASYARAKAT MADANI
BUDAYA DEMOKRASI MENUJU MASYARAKAT MADANI
 
Ideologi Pancasila dan Ideologi Liberal Kapitalis (Mata Kuliah Pendidikan Pan...
Ideologi Pancasila dan Ideologi Liberal Kapitalis (Mata Kuliah Pendidikan Pan...Ideologi Pancasila dan Ideologi Liberal Kapitalis (Mata Kuliah Pendidikan Pan...
Ideologi Pancasila dan Ideologi Liberal Kapitalis (Mata Kuliah Pendidikan Pan...
 
Ideologi negara
Ideologi negaraIdeologi negara
Ideologi negara
 
Budaya Demokrasi Masyarakat Madani
Budaya Demokrasi Masyarakat MadaniBudaya Demokrasi Masyarakat Madani
Budaya Demokrasi Masyarakat Madani
 
makna lambang sila tiap Pancasila
makna lambang sila tiap Pancasilamakna lambang sila tiap Pancasila
makna lambang sila tiap Pancasila
 
sikap separatisme sebagai dampak gagalnya implementasi sila ke 5 pancasila
sikap separatisme sebagai dampak gagalnya implementasi sila ke 5 pancasilasikap separatisme sebagai dampak gagalnya implementasi sila ke 5 pancasila
sikap separatisme sebagai dampak gagalnya implementasi sila ke 5 pancasila
 
Makna & Arti Sila Keempat Pancasila
Makna & Arti Sila Keempat PancasilaMakna & Arti Sila Keempat Pancasila
Makna & Arti Sila Keempat Pancasila
 
Annisa riana haras
Annisa riana harasAnnisa riana haras
Annisa riana haras
 
Ideologi dan Macam-macamnya
Ideologi dan Macam-macamnyaIdeologi dan Macam-macamnya
Ideologi dan Macam-macamnya
 
2017 d moh_najmi
2017 d moh_najmi2017 d moh_najmi
2017 d moh_najmi
 
Masyarakat Madani ppt
Masyarakat Madani pptMasyarakat Madani ppt
Masyarakat Madani ppt
 
Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi-Ideologi Dunia
Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi-Ideologi DuniaPerbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi-Ideologi Dunia
Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi-Ideologi Dunia
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
PKN SMA - Budaya Demokrasi
PKN SMA - Budaya DemokrasiPKN SMA - Budaya Demokrasi
PKN SMA - Budaya Demokrasi
 
11 ideologi pancasila(2)
11 ideologi pancasila(2)11 ideologi pancasila(2)
11 ideologi pancasila(2)
 
Ideologi pancasila
Ideologi pancasilaIdeologi pancasila
Ideologi pancasila
 
Tugas kelompok 4 masyarakat madani
Tugas kelompok 4 masyarakat madaniTugas kelompok 4 masyarakat madani
Tugas kelompok 4 masyarakat madani
 

Similar to Nurul diah p 18030174036-2018 b

TM 4 Prinsip Manusia Pancasila_Kelas E_Kelompok 1.pptx
TM 4 Prinsip Manusia Pancasila_Kelas E_Kelompok 1.pptxTM 4 Prinsip Manusia Pancasila_Kelas E_Kelompok 1.pptx
TM 4 Prinsip Manusia Pancasila_Kelas E_Kelompok 1.pptx
RafioMahdi
 
Pertemuan 9, 10, 11_Pancasila sebagai Ideologi Negara.docx
Pertemuan 9, 10, 11_Pancasila sebagai Ideologi Negara.docxPertemuan 9, 10, 11_Pancasila sebagai Ideologi Negara.docx
Pertemuan 9, 10, 11_Pancasila sebagai Ideologi Negara.docx
Nola121
 
PENDAPAT TENTANG IDEOLOGI PANCASILA (1).docx
PENDAPAT TENTANG IDEOLOGI PANCASILA (1).docxPENDAPAT TENTANG IDEOLOGI PANCASILA (1).docx
PENDAPAT TENTANG IDEOLOGI PANCASILA (1).docx
Aninurrahayu
 
Pancasila Perspektif Fiqh Kenegaraan.pptx
Pancasila Perspektif Fiqh Kenegaraan.pptxPancasila Perspektif Fiqh Kenegaraan.pptx
Pancasila Perspektif Fiqh Kenegaraan.pptx
ssusere86cc7
 
Pancasila sebagai Sistem Filsafat
Pancasila sebagai Sistem FilsafatPancasila sebagai Sistem Filsafat
Pancasila sebagai Sistem Filsafat
Sita Nurhalimah
 
Makna Pancasila dalam system filsafat..pptx
 Makna Pancasila dalam system filsafat..pptx Makna Pancasila dalam system filsafat..pptx
Makna Pancasila dalam system filsafat..pptx
SaepudinAsmintar
 
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negarapancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
Duanty's
 
PPT_Kewarganegaraan_Hak_Kebebasan_Berpendapat_SK-2.ppt
PPT_Kewarganegaraan_Hak_Kebebasan_Berpendapat_SK-2.pptPPT_Kewarganegaraan_Hak_Kebebasan_Berpendapat_SK-2.ppt
PPT_Kewarganegaraan_Hak_Kebebasan_Berpendapat_SK-2.ppt
Rommy Patra
 
PPT_Kewarganegaraan_Hak_Kebebasan_Berpendapat_SK-2.ppt
PPT_Kewarganegaraan_Hak_Kebebasan_Berpendapat_SK-2.pptPPT_Kewarganegaraan_Hak_Kebebasan_Berpendapat_SK-2.ppt
PPT_Kewarganegaraan_Hak_Kebebasan_Berpendapat_SK-2.ppt
NurulyDybala1
 
IMPLEMENTASI EMPAT PILAR KEBANGSAAN
IMPLEMENTASI  EMPAT PILAR KEBANGSAANIMPLEMENTASI  EMPAT PILAR KEBANGSAAN
IMPLEMENTASI EMPAT PILAR KEBANGSAAN
IWAN SUKMA NURICHT
 
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaPerbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaAdrian Ekstrada
 
Tugas kewarganegaraan(pancasila)
Tugas kewarganegaraan(pancasila)Tugas kewarganegaraan(pancasila)
Tugas kewarganegaraan(pancasila)
nuelsitohang
 
ISU LIBERALISME DI MALAYSIA
ISU LIBERALISME DI MALAYSIAISU LIBERALISME DI MALAYSIA
ISU LIBERALISME DI MALAYSIA
AliffAzahar
 
Pemahaman Tentang Demokrasi Profil Pelajar Pancasila
Pemahaman Tentang Demokrasi Profil Pelajar PancasilaPemahaman Tentang Demokrasi Profil Pelajar Pancasila
Pemahaman Tentang Demokrasi Profil Pelajar Pancasila
jumadana00
 
Patani matkul pancasila kel 7
Patani matkul pancasila kel 7Patani matkul pancasila kel 7
Patani matkul pancasila kel 7
adminpancasilamanaje1
 
Pancasila sebagai etika politik dan ham
Pancasila sebagai etika politik dan hamPancasila sebagai etika politik dan ham
Pancasila sebagai etika politik dan ham
Surveyan Adhi Laksana
 
Dalam uud 1945 juga terkandung
Dalam uud 1945 juga terkandungDalam uud 1945 juga terkandung
Dalam uud 1945 juga terkandung
Maria Sari Arif
 
Dinamika dan Tantangan Pancasila Sebagai Ideologi Negara.pptx
Dinamika dan Tantangan Pancasila Sebagai Ideologi Negara.pptxDinamika dan Tantangan Pancasila Sebagai Ideologi Negara.pptx
Dinamika dan Tantangan Pancasila Sebagai Ideologi Negara.pptx
tasyasantika
 
Pancasila vs liberalisme
Pancasila vs liberalismePancasila vs liberalisme
Pancasila vs liberalisme
davaimadulb
 
KEL 1 Pancasila Sebagai Ideologi Negara.pptx
KEL 1 Pancasila Sebagai Ideologi Negara.pptxKEL 1 Pancasila Sebagai Ideologi Negara.pptx
KEL 1 Pancasila Sebagai Ideologi Negara.pptx
deanisaaliyahsubiyan
 

Similar to Nurul diah p 18030174036-2018 b (20)

TM 4 Prinsip Manusia Pancasila_Kelas E_Kelompok 1.pptx
TM 4 Prinsip Manusia Pancasila_Kelas E_Kelompok 1.pptxTM 4 Prinsip Manusia Pancasila_Kelas E_Kelompok 1.pptx
TM 4 Prinsip Manusia Pancasila_Kelas E_Kelompok 1.pptx
 
Pertemuan 9, 10, 11_Pancasila sebagai Ideologi Negara.docx
Pertemuan 9, 10, 11_Pancasila sebagai Ideologi Negara.docxPertemuan 9, 10, 11_Pancasila sebagai Ideologi Negara.docx
Pertemuan 9, 10, 11_Pancasila sebagai Ideologi Negara.docx
 
PENDAPAT TENTANG IDEOLOGI PANCASILA (1).docx
PENDAPAT TENTANG IDEOLOGI PANCASILA (1).docxPENDAPAT TENTANG IDEOLOGI PANCASILA (1).docx
PENDAPAT TENTANG IDEOLOGI PANCASILA (1).docx
 
Pancasila Perspektif Fiqh Kenegaraan.pptx
Pancasila Perspektif Fiqh Kenegaraan.pptxPancasila Perspektif Fiqh Kenegaraan.pptx
Pancasila Perspektif Fiqh Kenegaraan.pptx
 
Pancasila sebagai Sistem Filsafat
Pancasila sebagai Sistem FilsafatPancasila sebagai Sistem Filsafat
Pancasila sebagai Sistem Filsafat
 
Makna Pancasila dalam system filsafat..pptx
 Makna Pancasila dalam system filsafat..pptx Makna Pancasila dalam system filsafat..pptx
Makna Pancasila dalam system filsafat..pptx
 
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negarapancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
 
PPT_Kewarganegaraan_Hak_Kebebasan_Berpendapat_SK-2.ppt
PPT_Kewarganegaraan_Hak_Kebebasan_Berpendapat_SK-2.pptPPT_Kewarganegaraan_Hak_Kebebasan_Berpendapat_SK-2.ppt
PPT_Kewarganegaraan_Hak_Kebebasan_Berpendapat_SK-2.ppt
 
PPT_Kewarganegaraan_Hak_Kebebasan_Berpendapat_SK-2.ppt
PPT_Kewarganegaraan_Hak_Kebebasan_Berpendapat_SK-2.pptPPT_Kewarganegaraan_Hak_Kebebasan_Berpendapat_SK-2.ppt
PPT_Kewarganegaraan_Hak_Kebebasan_Berpendapat_SK-2.ppt
 
IMPLEMENTASI EMPAT PILAR KEBANGSAAN
IMPLEMENTASI  EMPAT PILAR KEBANGSAANIMPLEMENTASI  EMPAT PILAR KEBANGSAAN
IMPLEMENTASI EMPAT PILAR KEBANGSAAN
 
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaPerbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
 
Tugas kewarganegaraan(pancasila)
Tugas kewarganegaraan(pancasila)Tugas kewarganegaraan(pancasila)
Tugas kewarganegaraan(pancasila)
 
ISU LIBERALISME DI MALAYSIA
ISU LIBERALISME DI MALAYSIAISU LIBERALISME DI MALAYSIA
ISU LIBERALISME DI MALAYSIA
 
Pemahaman Tentang Demokrasi Profil Pelajar Pancasila
Pemahaman Tentang Demokrasi Profil Pelajar PancasilaPemahaman Tentang Demokrasi Profil Pelajar Pancasila
Pemahaman Tentang Demokrasi Profil Pelajar Pancasila
 
Patani matkul pancasila kel 7
Patani matkul pancasila kel 7Patani matkul pancasila kel 7
Patani matkul pancasila kel 7
 
Pancasila sebagai etika politik dan ham
Pancasila sebagai etika politik dan hamPancasila sebagai etika politik dan ham
Pancasila sebagai etika politik dan ham
 
Dalam uud 1945 juga terkandung
Dalam uud 1945 juga terkandungDalam uud 1945 juga terkandung
Dalam uud 1945 juga terkandung
 
Dinamika dan Tantangan Pancasila Sebagai Ideologi Negara.pptx
Dinamika dan Tantangan Pancasila Sebagai Ideologi Negara.pptxDinamika dan Tantangan Pancasila Sebagai Ideologi Negara.pptx
Dinamika dan Tantangan Pancasila Sebagai Ideologi Negara.pptx
 
Pancasila vs liberalisme
Pancasila vs liberalismePancasila vs liberalisme
Pancasila vs liberalisme
 
KEL 1 Pancasila Sebagai Ideologi Negara.pptx
KEL 1 Pancasila Sebagai Ideologi Negara.pptxKEL 1 Pancasila Sebagai Ideologi Negara.pptx
KEL 1 Pancasila Sebagai Ideologi Negara.pptx
 

More from faruq649

Indri aninda rahmasari 18030174056 2018_b_perwujudan karakteristik kaum intel...
Indri aninda rahmasari 18030174056 2018_b_perwujudan karakteristik kaum intel...Indri aninda rahmasari 18030174056 2018_b_perwujudan karakteristik kaum intel...
Indri aninda rahmasari 18030174056 2018_b_perwujudan karakteristik kaum intel...
faruq649
 
Nur izzatul isslamiyah 18030174051 pendidikan matematika b (1)
Nur izzatul isslamiyah 18030174051 pendidikan matematika b (1)Nur izzatul isslamiyah 18030174051 pendidikan matematika b (1)
Nur izzatul isslamiyah 18030174051 pendidikan matematika b (1)
faruq649
 
Pancasila dan gerakan mahasiswa
Pancasila dan gerakan mahasiswaPancasila dan gerakan mahasiswa
Pancasila dan gerakan mahasiswa
faruq649
 
Ppt ana fikss
Ppt ana fikssPpt ana fikss
Ppt ana fikss
faruq649
 
Aulidya 18030174035 2018_b_seandainyaindonesia
Aulidya 18030174035 2018_b_seandainyaindonesiaAulidya 18030174035 2018_b_seandainyaindonesia
Aulidya 18030174035 2018_b_seandainyaindonesia
faruq649
 
Mochamad fachrul rozi 18030174050 2018_b_pancasila dan gerakan mahasiswa atau...
Mochamad fachrul rozi 18030174050 2018_b_pancasila dan gerakan mahasiswa atau...Mochamad fachrul rozi 18030174050 2018_b_pancasila dan gerakan mahasiswa atau...
Mochamad fachrul rozi 18030174050 2018_b_pancasila dan gerakan mahasiswa atau...
faruq649
 
Ni'amatul aulia nur fitri 18030174044 2018_b_pancasila dan gerakan mahasiswa ...
Ni'amatul aulia nur fitri 18030174044 2018_b_pancasila dan gerakan mahasiswa ...Ni'amatul aulia nur fitri 18030174044 2018_b_pancasila dan gerakan mahasiswa ...
Ni'amatul aulia nur fitri 18030174044 2018_b_pancasila dan gerakan mahasiswa ...
faruq649
 
Nahdliyah fajriyah 18030174045-2018b_panasiladangerakanmahasiswatahun1966
Nahdliyah fajriyah 18030174045-2018b_panasiladangerakanmahasiswatahun1966Nahdliyah fajriyah 18030174045-2018b_panasiladangerakanmahasiswatahun1966
Nahdliyah fajriyah 18030174045-2018b_panasiladangerakanmahasiswatahun1966
faruq649
 
Its my life presentation for english lesson
Its my life presentation for english lessonIts my life presentation for english lesson
Its my life presentation for english lesson
faruq649
 

More from faruq649 (9)

Indri aninda rahmasari 18030174056 2018_b_perwujudan karakteristik kaum intel...
Indri aninda rahmasari 18030174056 2018_b_perwujudan karakteristik kaum intel...Indri aninda rahmasari 18030174056 2018_b_perwujudan karakteristik kaum intel...
Indri aninda rahmasari 18030174056 2018_b_perwujudan karakteristik kaum intel...
 
Nur izzatul isslamiyah 18030174051 pendidikan matematika b (1)
Nur izzatul isslamiyah 18030174051 pendidikan matematika b (1)Nur izzatul isslamiyah 18030174051 pendidikan matematika b (1)
Nur izzatul isslamiyah 18030174051 pendidikan matematika b (1)
 
Pancasila dan gerakan mahasiswa
Pancasila dan gerakan mahasiswaPancasila dan gerakan mahasiswa
Pancasila dan gerakan mahasiswa
 
Ppt ana fikss
Ppt ana fikssPpt ana fikss
Ppt ana fikss
 
Aulidya 18030174035 2018_b_seandainyaindonesia
Aulidya 18030174035 2018_b_seandainyaindonesiaAulidya 18030174035 2018_b_seandainyaindonesia
Aulidya 18030174035 2018_b_seandainyaindonesia
 
Mochamad fachrul rozi 18030174050 2018_b_pancasila dan gerakan mahasiswa atau...
Mochamad fachrul rozi 18030174050 2018_b_pancasila dan gerakan mahasiswa atau...Mochamad fachrul rozi 18030174050 2018_b_pancasila dan gerakan mahasiswa atau...
Mochamad fachrul rozi 18030174050 2018_b_pancasila dan gerakan mahasiswa atau...
 
Ni'amatul aulia nur fitri 18030174044 2018_b_pancasila dan gerakan mahasiswa ...
Ni'amatul aulia nur fitri 18030174044 2018_b_pancasila dan gerakan mahasiswa ...Ni'amatul aulia nur fitri 18030174044 2018_b_pancasila dan gerakan mahasiswa ...
Ni'amatul aulia nur fitri 18030174044 2018_b_pancasila dan gerakan mahasiswa ...
 
Nahdliyah fajriyah 18030174045-2018b_panasiladangerakanmahasiswatahun1966
Nahdliyah fajriyah 18030174045-2018b_panasiladangerakanmahasiswatahun1966Nahdliyah fajriyah 18030174045-2018b_panasiladangerakanmahasiswatahun1966
Nahdliyah fajriyah 18030174045-2018b_panasiladangerakanmahasiswatahun1966
 
Its my life presentation for english lesson
Its my life presentation for english lessonIts my life presentation for english lesson
Its my life presentation for english lesson
 

Recently uploaded

Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 

Recently uploaded (20)

Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 

Nurul diah p 18030174036-2018 b

  • 1. PANCASILA DAN LIBERALISME Dosen Pembimbing: Dr. Made Pramono, M. Hum Nurul Diah P (18030174036/2018B)
  • 2. Pengertian Pancasila Liberalisme konsep yang berdasarkan pancasila yang dijadikan asas pendapat yang memberikan arah dan tujuan bagi negara Indonesia dan merupakan pedoman kehidupan dan bernegara bagi rakyat Indonesia. aliran ketatanegaraan dan ekonomi yang menghendaki demokrasi dan kebebasan pribadi untuk berusaha dan berniaga.
  • 4. HAK INDIVIDU Pada Ideologi Liberalisme, hak individu dan kebebasannya sangat dijunjung tinggi bahkan negara tidak berhak untuk turut ikut campur dalam urusan hak dan kebebasan yang dianggap sebagai hak asasi manusia Sedangkan Ideologi Pancasila mengakui hak individu dan kebebasan, namun dalam hidup bersama juga harus mengakui hak dan kebebasan orang lain secara bersama sehingga dengan demikian harus mengakui hak-hak individu lain.
  • 5. KEPENTINGAN BERSAMA ATAU BANGSA Kepentingan bersama atau kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau kelompok karena kepentingan bangsa adalah cara untuk mencapai tujuan pembangunan nasional. Akan tetapi, pada ideologi liberalisme kepentingan bangsa diatur oleh siapa individu yang berkuasa dan negara yang menganut hanyalah sebuah wadah atau alat untuk mencapai kepentingan pribadi.
  • 6. DEMOKRASI Ideologi Pancasila maupun Ideologi Liberal menganut paham demokrasi. Akan tetapi dengan pelaksanaan yang berbeda. Demokrasi liberal lebih mementingkan individu, negara yang menganut bergantung lebih pada individu dan sekelompok orang yang berkuasa sebagai pengambil keputusan. Sedangkan, demokrasi Pancasila mengutamakan musyawarah dan mufakat dalam masyarakat sesuai dengan sila- sila dalam pancasila untuk mengambil suatu keputusan.
  • 7. PERAN NEGARA Meskipun ideologi Pancasila tidak mengatur rinci operasionalnya, peranan negara sangat penting dalam mengatur kehidupan bermasyarakat. Berbeda dengan apa yang terjadi di negara dengan ideologi liberal, yang mengatur sebuah negara adalah individu. Peran negara penganut ideologi liberal bisa dibilang sedikit.
  • 8. MENGHARGAI PERBEDAAN Dikarenakan adanya kesamaan hukum dan kebebasan hak setiap individu yang dibatasi, maka Indonesia sebagai penganut ideologi Pancasila sangat menghargai dan menghormati keberagaman. Apalagi Indonesia mempunyai keberagaman dalam ras, suku bangsa, agama, budaya, warna kulit dan sebagainya. Sementara negara dengan paham liberalisme tidak demikian, karena mereka menganut kebebasan individu mutlak, maka penduduk mayoritas lebih dihargai daripada penduduk minoritas.
  • 9. BERDASARKAN KETUHANAN Seperti apa yang tercantum dalam nilai-nilai sila satu dalam Pancasila, Indonesia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Dalam artian rakyat Indonesia tidak menerima paham ateis atau paham yang tidak percaya akan adanya Tuhan. Akan tetapi, paham liberalisme membebaskan penduduknya untuk bertuhan atau memilih menjadi ateis.
  • 10. BENTUK NEGARA Bentuk negara yang sesuai dengan Pancasila adalah Republik kesatuan. Di mana segala sesuatu diatur oleh pemerintah pusat dan ada pelimpahan wewenang ke pemerintah daerah. Sedangkan negara liberalisme mempunyai bentuk negara federal atau negara bagian yang di mana tiap wilayah negara bagian mempunyai peraturan sendiri.
  • 12. Sila Pertama  Memiliki satu agama dan menjalankan ibadah-Nya dengan ketakwaan pada tuhan  Menjalankan agama dengan memperhatikan kondisi lingkungan sekitar agar tidak mengganggu ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat  Menjaga toleransi atau saling hormat- menghormati di antara umat beragama agar tercapai kedamaian dan kenyamanan bersama  Saling bekerja sama antar umat beragama dalam hal yang memajukan kepentingan umum  Tidak memaksa seseorang untuk masuk ke dalam agama tertentu
  • 13. Sila Kedua  Menghargai perbedaan di antara masyarakat yang terdiri dari banyak suku, agama, ras, dan antargolongan  Senantiasa menjaga adab atau kesopanan, kehalusan dan kebaikan budi pekerti dalam berbagai kondisi  Tidak melakukan diskriminasi  Berani untuk menyampaikan kebenaran dan menegur kesalahan dari seseorang sesuai dengan adab  Menjaga keseimbangan dalam hal pelaksanaan hak dan kewajiban. Jangan sampai hak dan kewajiban mencederai hak dan kewajiban orang lain.
  • 14. Sila Ketiga  Cinta pada tanah air untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat.  Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri agar perekonomian di dalam negara menjadi lebih maju  Mengutamakan segala kepentingan negara yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional Indonesia  Berusaha untuk menghasilkan prestasi yang dapat membanggakan bangsa Indonesia baik di tingkat nasional maupun internasional  Meningkatkan kreativitas dan inovasi dari diri sendiri untuk memajukan bangsa Indonesia  Memperluas pergaulan dengan orang-orang baru dari berbagai daerah
  • 15. Sila Keempat  Mengutamakan pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat untuk menyelesaikan setiap permasalahan.  Ikut serta dalam pemilihan umum dengan menggunakan hak pilih atau mengajak orang lain untuk menggunakan hak pilihnya  Mencalonkan diri atau mengajukan seseorang untuk menjabat suatu jabatan tertentu sebagai salah satu perwujudan demokrasi  Tidak melakukan paksaan pada orang lain agar orang menyetujui apa yang dikatakan ataupun dilakukan begitu pula sebaliknya, tidak ada yang dapat memaksakan kehendak.  Menghormati hasil musyawarah sekalipun bertentangan dengan pendapat dan melaksanakan dengan sepenuh hati  Mengawasi dan memberikan saran terhadap jalannya penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilakukan
  • 16. Sila Kelima  Berusaha sebaik mungkin untuk membantu orang-orang yang sedang dilanda kesulitan  Meningkatkan kepekaan sosial dengan mengadakan kegiatan yang dapat membantu sesama.  Berusaha untuk adil dalam aktivitas apapun pada setiap orang  Tidak mengganggu orang lain dengan apapun dan menegur yang mengganggu ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat  Menghargai karya yang dimiliki orang lain.  Berani memperjuangkan keadilan baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain dan membantu orang lain untuk memperjuangkan keadilan.
  • 18. Ideologi liberalisme mempunyai kelemahan jika diterapkan di Indonesia, yaitu kurangnya perhatian terhadap nasib kaum miskin, buruh, dan lainnya. Penganut paham liberalisme menganggap siapa saja yang miskin adalah orang-orang yang hidupnya malas. Jadi, penerapan liberalisme pada dasarnya tidak cocok jika diterapkan di Indonesia secara penuh. Indonesia dikenal sebagai negara yang selalu menggunakan sistem campuran. Sehingga, hal-hal yang positif dapat diikuti namun tetap merajuk pada budaya dan adat istiadat Negara Indonesia, karena pada dasarnya manusia dilahirkan secara bebas namun norma dan adat istiadat yang masih terus dijaga oleh masyarakat Indonesia tetap mengikat.