1. Rencana perpanjangan masa belajar dari rumah di Jawa Timur selama 14 hari mulai 2-14 Juni 2020 karena belum ada penurunan signifikan penyebaran Covid-19.
2. Siswa akan mulai masuk sekolah pada 15 Juni 2020 setelah sekolah mempersiapkan protokol kesehatan baru untuk mencegah penyebaran Covid-19.
3. Protokol kesehatan baru mencakup skrining kesehatan, menjaga jarak
Panduan pembelajaran jarak jauh belajar dirumah masa c 19Amin Herwansyah
Panduan ini memberikan rekomendasi bagi guru untuk merancang pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid-19 dengan memprioritaskan kesejahteraan siswa, menyesuaikan kurikulum, dan melibatkan orang tua.
Info hebahan garis panduan dan faq skbt2020Ahmad Suzi
Dokumen ini memberikan panduan dan informasi mengenai pengoperasian sekolah selama masa pandemi COVID-19, termasuk garis panduan KPM, persiapan prasarana sekolah, pengajaran dan pembelajaran, keselamatan murid, dan prosedur operasi standar sekolah.
Sistem ini memberikan ringkasan mengenai pengurusan disiplin di sekolah. Ia menjelaskan tanggungjawab guru besar dalam menjaga disiplin, kuasa untuk mengenakan hukuman, dan proses merayu hukuman. Dokumen ini juga memaparkan panduan dalam Surat Pekeliling mengenai pelbagai isu disiplin seperti merokok, hukuman, dan laporan kepada polis. Sistem E-SSDM diperkenalkan untuk memantapkan pengurusan data
Panduan pembelajaran jarak jauh belajar dirumah masa c 19Amin Herwansyah
Panduan ini memberikan rekomendasi bagi guru untuk merancang pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid-19 dengan memprioritaskan kesejahteraan siswa, menyesuaikan kurikulum, dan melibatkan orang tua.
Info hebahan garis panduan dan faq skbt2020Ahmad Suzi
Dokumen ini memberikan panduan dan informasi mengenai pengoperasian sekolah selama masa pandemi COVID-19, termasuk garis panduan KPM, persiapan prasarana sekolah, pengajaran dan pembelajaran, keselamatan murid, dan prosedur operasi standar sekolah.
Sistem ini memberikan ringkasan mengenai pengurusan disiplin di sekolah. Ia menjelaskan tanggungjawab guru besar dalam menjaga disiplin, kuasa untuk mengenakan hukuman, dan proses merayu hukuman. Dokumen ini juga memaparkan panduan dalam Surat Pekeliling mengenai pelbagai isu disiplin seperti merokok, hukuman, dan laporan kepada polis. Sistem E-SSDM diperkenalkan untuk memantapkan pengurusan data
Dokumen tersebut berisi peraturan dan tata tertib bagi guru dan siswa di sekolah. Peraturan untuk guru meliputi kewajiban mengisi daftar hadir, mengikuti upacara bendera, berpakaian rapi, membuat rencana pelajaran, mengisi nilai siswa, serta larangan mempercepat pulang siswa tanpa izin. Sedangkan peraturan untuk siswa mencakup kewajiban hadir upacara, mematuhi jam sekolah, menjaga
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dokter kecil (Dokcil) dan UKS di sekolah. Terdapat penjelasan mengenai arti logo UKS, tujuan, sasaran, dan program-program pokok UKS seperti pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat. Dokumen ini juga menjelaskan tentang pengertian Dokcil, syarat menjadi Dokcil, tugas Dokcil, dan hasil yang diharapkan dari kegi
Upaya Dinas Pendidikan dalam mewujudkan sekolah sehat meliputi program pendidikan pola hidup sehat bagi siswa, guru, dan masyarakat sekolah serta peningkatan lingkungan sekolah yang sehat dan aman untuk mendukung prestasi belajar siswa. Program ini diwujudkan melalui pelaksanaan UKS di sekolah dan pembentukan tim pelaksana UKS.
Buku panduan ini berisi modul pelatihan dan materi untuk dokter kecil sekolah. Tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dokter kecil dalam menjalankan program UKS di sekolah. Buku ini memuat berbagai topik seperti tugas dokter kecil, obat-obatan sederhana, P3K, kesehatan lingkungan, dan gizi. Diharapkan buku ini dapat membantu dokter kecil dalam pelaksanaan tugasnya.
Dokumen tersebut membahas tentang UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) di sekolah, mencakup landasan hukum, tujuan, sasaran, ruang lingkup, dan pelaksanaannya meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, serta pembinaan lingkungan sekolah yang sehat.
Tata tertib guru mengatur tentang kewajiban guru untuk hadir 15 menit sebelum bel, mengisi daftar hadir, membimbing siswa berbaris, melapor jika terlambat atau tidak hadir, memakai seragam, dan mengikuti rapat mingguan.
Dokumen tersebut merupakan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Perdesaan. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, tujuan, sasaran, dan ruang lingkup kegiatan UKS yang dapat diusulkan dalam PNPM Perdesaan seperti pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat.
Dokumen tersebut membahas tentang Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) yang meliputi tujuan, sasaran, program pokok, dan peran guru UKS/M. Salah satu program UKS/M adalah Dokter Kecil (Dokcil) yang bertugas mempromosikan perilaku hidup sehat di sekolah."
Dokumen tersebut membahas tentang pembinaan program UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) di SD, SMP, dan SMA. Program UKS bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa melalui peningkatan kesehatan, menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, meningkatkan pengetahuan siswa tentang gaya hidup sehat, dan memelihara kesehatan siswa. Program UKS meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pem
Dokumen tersebut merupakan panduan pelaksanaan pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19 yang mencakup implementasi protokol kesehatan seperti menjaga jarak, pakai masker, cuci tangan, suhu tubuh normal, dan pengaturan kelas serta siswa untuk mencegah penularan. Dokumen tersebut juga menjelaskan perlunya koordinasi antar sektor terkait, pemantauan berkala, serta peran guru dan orang tua
Dokumen tersebut membahas pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan pendidikan sekolah/madrasah/pesantren Muhammadiyah selama masa pandemi Covid-19, termasuk ketentuan umum, persyaratan infrastruktur, protokol kesehatan, dan pembentukan tim gugus tugas."
Surat edaran ini mengatur perubahan kebijakan pelaksanaan pembelajaran tatap muka masa transisi dan kebiasaan baru di tingkat PAUD, SD dan SMP di Kabupaten Landak. Surat ini menetapkan protokol kesehatan yang harus dipenuhi sekolah dan jadwal pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara bertahap mulai Agustus 2021.
20211407 buku saku phbs sekolah di masa pandemiDelimaks1
Dokumen tersebut membahas pedoman penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas selama pandemi COVID-19, meliputi cuci tangan pakai sabun, menggunakan masker, menjaga jarak, pengelolaan sampah, kebersihan toilet, manajemen kebersihan menstruasi, menggosok gigi, menggunakan air bersih, minum obat cacing, aktivitas f
Dokumen tersebut berisi peraturan dan tata tertib bagi guru dan siswa di sekolah. Peraturan untuk guru meliputi kewajiban mengisi daftar hadir, mengikuti upacara bendera, berpakaian rapi, membuat rencana pelajaran, mengisi nilai siswa, serta larangan mempercepat pulang siswa tanpa izin. Sedangkan peraturan untuk siswa mencakup kewajiban hadir upacara, mematuhi jam sekolah, menjaga
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dokter kecil (Dokcil) dan UKS di sekolah. Terdapat penjelasan mengenai arti logo UKS, tujuan, sasaran, dan program-program pokok UKS seperti pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat. Dokumen ini juga menjelaskan tentang pengertian Dokcil, syarat menjadi Dokcil, tugas Dokcil, dan hasil yang diharapkan dari kegi
Upaya Dinas Pendidikan dalam mewujudkan sekolah sehat meliputi program pendidikan pola hidup sehat bagi siswa, guru, dan masyarakat sekolah serta peningkatan lingkungan sekolah yang sehat dan aman untuk mendukung prestasi belajar siswa. Program ini diwujudkan melalui pelaksanaan UKS di sekolah dan pembentukan tim pelaksana UKS.
Buku panduan ini berisi modul pelatihan dan materi untuk dokter kecil sekolah. Tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dokter kecil dalam menjalankan program UKS di sekolah. Buku ini memuat berbagai topik seperti tugas dokter kecil, obat-obatan sederhana, P3K, kesehatan lingkungan, dan gizi. Diharapkan buku ini dapat membantu dokter kecil dalam pelaksanaan tugasnya.
Dokumen tersebut membahas tentang UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) di sekolah, mencakup landasan hukum, tujuan, sasaran, ruang lingkup, dan pelaksanaannya meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, serta pembinaan lingkungan sekolah yang sehat.
Tata tertib guru mengatur tentang kewajiban guru untuk hadir 15 menit sebelum bel, mengisi daftar hadir, membimbing siswa berbaris, melapor jika terlambat atau tidak hadir, memakai seragam, dan mengikuti rapat mingguan.
Dokumen tersebut merupakan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Perdesaan. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, tujuan, sasaran, dan ruang lingkup kegiatan UKS yang dapat diusulkan dalam PNPM Perdesaan seperti pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat.
Dokumen tersebut membahas tentang Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) yang meliputi tujuan, sasaran, program pokok, dan peran guru UKS/M. Salah satu program UKS/M adalah Dokter Kecil (Dokcil) yang bertugas mempromosikan perilaku hidup sehat di sekolah."
Dokumen tersebut membahas tentang pembinaan program UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) di SD, SMP, dan SMA. Program UKS bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa melalui peningkatan kesehatan, menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, meningkatkan pengetahuan siswa tentang gaya hidup sehat, dan memelihara kesehatan siswa. Program UKS meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pem
Dokumen tersebut merupakan panduan pelaksanaan pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19 yang mencakup implementasi protokol kesehatan seperti menjaga jarak, pakai masker, cuci tangan, suhu tubuh normal, dan pengaturan kelas serta siswa untuk mencegah penularan. Dokumen tersebut juga menjelaskan perlunya koordinasi antar sektor terkait, pemantauan berkala, serta peran guru dan orang tua
Dokumen tersebut membahas pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan pendidikan sekolah/madrasah/pesantren Muhammadiyah selama masa pandemi Covid-19, termasuk ketentuan umum, persyaratan infrastruktur, protokol kesehatan, dan pembentukan tim gugus tugas."
Surat edaran ini mengatur perubahan kebijakan pelaksanaan pembelajaran tatap muka masa transisi dan kebiasaan baru di tingkat PAUD, SD dan SMP di Kabupaten Landak. Surat ini menetapkan protokol kesehatan yang harus dipenuhi sekolah dan jadwal pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara bertahap mulai Agustus 2021.
20211407 buku saku phbs sekolah di masa pandemiDelimaks1
Dokumen tersebut membahas pedoman penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas selama pandemi COVID-19, meliputi cuci tangan pakai sabun, menggunakan masker, menjaga jarak, pengelolaan sampah, kebersihan toilet, manajemen kebersihan menstruasi, menggosok gigi, menggunakan air bersih, minum obat cacing, aktivitas f
Dokumen ini membahas peranan berbagai pihak dalam mendukung pendidikan selama pandemi COVID-19 gelombang ketiga, termasuk ibu bapa, guru, warden asrama, dan pihak sekolah. Ibu bapa perlu memastikan kesejahteraan fisik dan emosi anak, sementara guru dan sekolah harus menerapkan protokol kesehatan ketat dan menyediakan pembelajaran daring atau tatap muka terbatas.
Surat edaran dan keputusan bersama empat menteri mengatur pedoman pembelajaran tatap muka terbatas dan jarak jauh selama pandemi Covid-19, dengan peran penting guru, orang tua, dan masyarakat dalam mendukung pembelajaran anak di rumah maupun sekolah.
Dokumen tersebut merangkum peraturan dan tata tertib siswa di SMK PGRI 1 Giri Banyuwangi serta tugas dan program kerja guru BK di sekolah tersebut. Dokumen ini juga menjelaskan hasil wawancara dengan guru BK tentang pelaksanaan program dan penanganan permasalahan siswa, serta memberikan biodata singkat guru BK di sekolah tersebut.
Dokumen tersebut merupakan tugas mengenai budaya organisasi dan rencana CSR yang disusun oleh siswa bernama Tuti Alawiya untuk mata pelajaran Hukum dan Etika Bisnis. Dokumen tersebut membahas tentang budaya organisasi berdasarkan kepatuhan dan nilai, serta merencanakan program CSR pendidikan yang sesuai dengan visi dan misi sekolah untuk membantu penyelenggaraan pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang meliputi 10 aspek PHBS di rumah tangga, PHBS di tempat umum, tempat kerja, pondok pesantren, institusi pendidikan dan kesehatan, serta strategi pembinaan PHBS melalui advokasi dan pemberdayaan masyarakat."
Dokumen ini memberikan pengenalan awal tentang Sekolah Kebangsaan Senawang kepada ibu bapa murid Tahun 1. Ia menjelaskan latar belakang sekolah, peraturan asas, jadual waktu persekolahan, dan prosedur keselamatan untuk memastikan kebajikan murid."
Dokumen ini memberikan maklumat latar belakang tentang Sekolah Kebangsaan Senawang termasuk visi, misi, guru besar, kelas tahun satu, peraturan sekolah, jadual waktu, dan prosedur keselamatan untuk memastikan kebajikan murid."
Materi Webinar Peran Pengawas 21 Juli 2023.pdfAmin Herwansyah
The document discusses a screen shoot designed by Supriyanto who is the head of APSI in Balikpapan City. The screen shoot was supervised by Prof. Dr. Nunuk Suryani, the director general of GTK at the Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas 4 topik utama matematika peminatan yaitu Program Linier, Matriks, Determinan dan Invers Matriks, serta Transformasi Geometri dan Induksi Matematika. RPP ini menggunakan video pembelajaran dan aplikasi daring untuk mencapai tujuan pembelajaran dan menilai sikap, keterampilan, dan pengetahuan siswa.
The document is a series of repeated text stating that a PDF was created with a trial version of pdfFactory Pro. It does not contain any other substantive information in its repetitive lines of text.
Pedoman Pengenalan Lingkungan Sekolah SMA, SMK dan SLB Prov JabarAmin Herwansyah
Dokumen tersebut berisi panduan pelaksanaan kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk siswa baru SMA, SMK, dan SLB di Jawa Barat tahun 2020, yang mencakup tujuan, landasan hukum, materi kegiatan, waktu dan tempat pelaksanaan, serta struktur programnya.
Penguatan Karakter dan Sekolah Ramah Anak di Fase New NormalAmin Herwansyah
Dokumen tersebut membahas tentang pandemi Covid-19 yang telah mengganggu kegiatan pendidikan di seluruh dunia. Pendidikan harus bertransformasi menjadi pembelajaran daring untuk memutus mata rantai penyebaran virus. Namun, pemerintah perlu menetapkan kebijakan pendidikan yang seimbang antara kesehatan dan pembelajaran. Pendidikan karakter perlu ditingkatkan selama masa pandemi ini.
Buku ini membahas tentang pembelajaran online. Teknologi informasi dan komunikasi telah mempengaruhi pendidikan dengan memberikan akses yang lebih luas kepada sumber-sumber pembelajaran. Pergerakan sumber terbuka dan konten terbuka telah memotivasi pembagian ilmu pengetahuan secara bebas. Pembelajaran online adalah pembelajaran jarak jauh yang menggunakan teknologi, terutama internet, untuk penyampaian materi pembelajaran dan inter
Pergub Jabar No. 31 Tentang Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru pada SMA, S...Amin Herwansyah
Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 31 Tahun 2020 menetapkan pedoman baru tentang penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan sekolah luar biasa di Provinsi Jawa Barat mengingat adanya perubahan kebijakan pemerintah pusat dan perlu menjamin kepastian hukum serta keadilan bagi warga dalam mendapatkan pendidikan bermutu.
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang disusun oleh Pusat Kurikulum dan Pembelajaran untuk PAUD, SD, SMP, SMA, dan SMK. RPP disusun menjadi model-model yang hanya memuat tujuan, kegiatan, dan penilaian sesuai dengan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang penyederhanaan RPP."
Dokumen tersebut merupakan pedoman pelaksanaan belajar dari rumah (BDR) di Provinsi Jawa Barat berdasarkan hasil survei internal Dinas Pendidikan Jawa Barat. Pedoman ini mengatur tentang latar belakang, dasar hukum, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, serta pembiayaan kegiatan BDR.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
2. RENCANA PERPANJANGAN
MASA BELAJAR DARI RUMAH
• Masa Belajar Dari Rumah
(Tahap II) akan berakhir
tanggal 1 Juni 2020
• Rencana Perpanjangan 14 hari
kedepan tanggal 2-14 Juni
2020
• Siswa masuk Sekolah tanggal
15 Juni 2020
3. PERPANJANGAN MASA BELAJAR DARI RUMAH
Belum ada penurunan yang signifikan
penyebaran covid-19 di Jawa Timur
Semua Kabupaten/Kota sampai saat
ini masuk Zona Merah
PSBB Surabaya Raya s/d 8 Juni,
PSBB Malang Raya s/d 30 Mei
Isolasi mandiri membutuhkan waktu 14 hari
(warga sekolah dapat melakukan isolasi
mandiri di rumah masing-masing sebelum
masuk sekolah) – Saat masuk sekolah
menunjukkan Surat Keterangan telah
melakukan Isolasi Mandiri dari Orang
Tua/Ketua RT setempat
Memberikan waktu kepada sekolah untuk
mempersiapan fasilitas untuk pelaksanaan
protokol kesehatan di sekolah (Tempat
cuci tangan, hand sanitizer, penataan
kelas, penyemprotan disinfektan,
pengaturan jadwal kegiatan belajar
mengajar dan jam pelajaran
4. PROTOKOL KESEHATAN
UMUM SEKOLAH
ANTISIPASI PENYEBARAN
COVID-19 DI LINGKUNGAN
SEKOLAH
PROTOKOL KESEHATAN
SARANA DAN PRASARANA
SEKOLAH
LINGKUNGAN SEKOLAH, DI
KELAS, DI LAB/TEMPAT
PRAKTEK, TEMPAT IBADAH,
SARANA OLAH RAGA
Meet Our
Team
5. PROTOKOL KESEHATAN
BERANGKAT KE SEKOLAH
PERJALANAN MULAI
DARI RUMAH SAMPAI
DI SEKOLAH
PROTOKOL KESEHATAN S
ELAMA DI SEKOLAH
UNTUK GURU DAN TENDIK
AKTIVITAS DI SEKOLAH
GURU DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
PROTOKOL KESEHATAN
SELAMA DI SEKOLAH
UNTUK SISWA
DI LINGKUNGAN SEKOLAH,
DI KELAS, DI LAB/TEMPAT
PRAKTEK, TEMPAT IBADAH
Meet Our
Team
PROTOKOL KESEHATAN
PULANG DARI SEKOLAH
PERJALANAN MULAI
DARI SEKOLAH
SAMPAI DI RUMAH
6. PROTOKOL KESEHATAN UMUM SEKOLAH
1 Skrining kesehatan bagi guru, tenaga kependidikan dan siswa untuk memastikan kondisi
kesehatannya tidak berpotensi untuk menularkan atau tertular Covid-19
2 Skrining zona lokasi tempat tinggal guru, tenaga kependidikan dan siswa untuk memastikan
tempat tinggalnya bukan merupakan episentrum penularan Covid-19
3 Menyiapkan sarana dan prasarana sekolah sesuai dengan standar protokol kesehatan Covid-
19
4 Menyiapkan media sosialisasi dan edukasi pencegahan Covid-19 untuk warga sekolah
5 Pengaturan siswa belajar di sekolah dan belajar dari rumah secara bergantian untuk
menghindari kerumunan
6 Pengaturan jarak dengan prinsip social distancing dan physical distancing
7 Koordinasi intensif dengan fasilitas kesehatan terdekat
8 Mengajak warga sekolah untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat
9 Mengajak warga sekolah untuk senantiasa berdo’a dan mendekatkan diri pada Tuhan Yang
Maha Esa
7. PROTOKOL KESEHATAN SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH
1 Sosialisasi pencegahan covid-19 melalui spanduk/x-banner yang dipasang di depan sekolah dan tempat-
tempat umum di lingkungan sekolah
2 Menyediakan alat pengukur suhu (thermo gun) untuk melakukan proses skrining kesehatan sebelum
memasuki lingkungan sekolah
3 Menyediakan wastafel/tempat cuci tangan, lengkap dengan sabun di depan ruang kelas masing-masing
dan ditempat-tempat strategis lainnya sesuai kebutuhan
4 Menyediakan disinfektan untuk membersihkan sarana sekolah, laboratorium, ruang ibadah secara periodic
5 Menyediakan masker cadangan (untuk pengganti bagi seluruh warga sekolah yang membutuhkan)
6 Optimalisasi fungsi UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) beserta perlengkapannya
7 Mengatur jarak bangku didalam kelas, dengan jarak minimal 1 meter antara siswa
8 Meniadakan peralatan ibadah yang digunakan secara umum/bersama
9 Melakukan penyemprotan disinfektan terhadap sarana dan prasarana sekolah setelah penggunaan
bersama
8. PROTOKOL KESEHATAN BERANGKAT DARI RUMAH MENUJU KE SEKOLAH
1 Sebelum berangkat ke sekolah, orang tua memastikan bahwa siswa dalam kondisi sehat (suhu badan
normal, tidak batuk, pilek, gangguan kulit, mata, muntah, diare, tidak selera makan atau keluhan lain).
Hal ini berlaku pula bagi Guru dan Tenaga Kependidikan.
2 Membawa bekal makanan dan minuman dari rumah
3 Pakaian yang dikenakan dalam kondisi bersih
4 Mengenakan Masker
5 Jika menggunakan kendaraan umum/antar jemput roda 4, tetap menerapkan prinsip jaga jarak, dan tidak
menggunakan kendaraan umum roda 2 (ojek)
6 Jika menggunakan roda 2 milik pribadi atau keluarga dan berboncengan harus dalam satu keluarga (satu
Kartu Keluarga)
7 Dari rumah langsung menuju ke sekolah (tidak mampir-mampir)
8 Sampai di Sekolah dilaksanakan pemeriksaan oleh pihak sekolah mulai suhu tubuh, kelengkapan masker
dan dilanjutkan dengan cuci tangan atau pemakaian hand sanitizer
9 Pengantar dan Penjemput berhenti di lokasi yang ditentukan dan di luar sekolah, serta dilarang menunggu
atau berkerumun selama mengantar atau menjemput
9. PROTOKOL KESEHATAN UNTUK SISWA SELAMA DI SEKOLAH
1 Selalu mengenakan masker
2 Selalu menjaga jarak, tidak berkerumun dan tidak saling bersentuhan
3 Membiasakan cuci tangan dengan air mengalir dan sabun setelah memegang sesuatu
4 Melaporkan kepada guru/tenaga kependidikan jika merasa sakit atau tidak enak badan
5 Mengurangi aktivitas di luar kegiatan pembelajaran dan pembelajaran di luar kelas
6 Menghindari aktifitas olah raga yang melibatkan kontak fisik dengan orang lain, baik secara
langsung maupun tidak langsung
7 Makan dan minum bekal sendiri dan dilakukan di kelas masing-masing
8 Pelaksaaan kegiatan ibadah dilaksanakan di tempat ibadah sekolah secara bergantian dengan
membawa perlengkapan ibada sendiri
9 Selama jam istirahat siswa tetap berada di dalam kelas
10. PROTOKOL KESEHATAN UNTUK GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SELAMA DI SEKOLAH
1 Selalu mengenakan masker
2 Selalu menjaga jarak, tidak berkerumun dan tidak saling bersentuhan
3 Membiasakan cuci tangan dengan air mengalir dan sabun setelah memegang sesuatu
4 Melaporkan kepada Kepala Sekolah jika merasa sakit atau tidak enak badan
5 Mengurangi aktivitas di luar kegiatan pembelajaran dan pembelajaran di luar kelas/di luar
kantor
6 Menghindari aktifitas olah raga yang melibatkan kontak fisik dengan orang lain, baik secara
langsung maupun tidak langsung
7 Makan dan minum bekal sendiri dan dilakukan di ruang masing-masing
8 Pelaksaaan kegiatan ibadah dilaksanakan di tempat ibadah sekolah secara bergantian dengan
membawa perlengkapan ibada sendiri
9 Selama jam istirahat tetap berada di dalam kelas atau ruang kerja masing-masing
10 Selama mengajar di kelas guru tetap menjaga jarak dari siswa dan tidak mobile (tidak
berkeliling kelas/mendekati siswa)
11 Tidak memberikan tugas yang bahan/kertasnya berasal dari guru, siswa menggunakan
bahan/kertas kerja milik sendiri
11. PROTOKOL KESEHATAN PULANG DARI SEKOLAH MENUJU KE RUMAH
1 Selesai jam sekolah, siswa langsung meninggalkan sekolah dan pulang ke rumah masing-
masing (tidak mampir-mampir)
2 Mengenakan Masker
3 Jika menggunakan kendaraan umum/antar jemput roda 4, tetap menerapkan prinsip jaga jarak,
dan tidak menggunakan kendaraan umum roda 2 (ojek)
4 Jika menggunakan roda 2 milik pribadi atau keluarga dan berboncengan harus dalam satu
keluarga (satu Kartu Keluarga)
5 Sampai di rumah langsung ganti pakaian dan mandi dengan menggunakan air hangat/air
mengalir dan sabun
6 Tidak berkumpul atau melakukan kontak fisik dengan anggota keluarga sebelum mandi