1. Rencana perpanjangan masa belajar dari rumah di Jawa Timur selama 14 hari mulai 2-14 Juni 2020 karena belum ada penurunan signifikan penyebaran Covid-19.
2. Siswa akan mulai masuk sekolah pada 15 Juni 2020 setelah sekolah mempersiapkan protokol kesehatan baru untuk mencegah penyebaran Covid-19.
3. Protokol kesehatan baru mencakup skrining kesehatan, menjaga jarak
Panduan pembelajaran jarak jauh belajar dirumah masa c 19Amin Herwansyah
Panduan ini memberikan rekomendasi bagi guru untuk merancang pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid-19 dengan memprioritaskan kesejahteraan siswa, menyesuaikan kurikulum, dan melibatkan orang tua.
Surat edaran dan keputusan bersama empat menteri mengatur pedoman pembelajaran tatap muka terbatas dan jarak jauh selama pandemi Covid-19, dengan peran penting guru, orang tua, dan masyarakat dalam mendukung pembelajaran anak di rumah maupun sekolah.
Dokumen tersebut membahas kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi terkait pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas menyambut Tahun Ajaran Baru 2021/2022 dengan mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19 serta mengutamakan kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan."
Panduan ini mengatur protokol kesehatan dan tahapan pembukaan satuan pendidikan untuk pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19, dengan prioritas pembukaan berdasarkan jenjang pendidikan dan zona risiko daerah. Panduan ini juga mengatur peran pemerintah daerah dan satuan pendidikan dalam memastikan kesiapan protokol kesehatan sebelum pembukaan.
1. Rencana perpanjangan masa belajar dari rumah di Jawa Timur selama 14 hari mulai 2-14 Juni 2020 karena belum ada penurunan signifikan penyebaran Covid-19.
2. Siswa akan mulai masuk sekolah pada 15 Juni 2020 setelah sekolah mempersiapkan protokol kesehatan baru untuk mencegah penyebaran Covid-19.
3. Protokol kesehatan baru mencakup skrining kesehatan, menjaga jarak
Panduan pembelajaran jarak jauh belajar dirumah masa c 19Amin Herwansyah
Panduan ini memberikan rekomendasi bagi guru untuk merancang pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid-19 dengan memprioritaskan kesejahteraan siswa, menyesuaikan kurikulum, dan melibatkan orang tua.
Surat edaran dan keputusan bersama empat menteri mengatur pedoman pembelajaran tatap muka terbatas dan jarak jauh selama pandemi Covid-19, dengan peran penting guru, orang tua, dan masyarakat dalam mendukung pembelajaran anak di rumah maupun sekolah.
Dokumen tersebut membahas kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi terkait pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas menyambut Tahun Ajaran Baru 2021/2022 dengan mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19 serta mengutamakan kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan."
Panduan ini mengatur protokol kesehatan dan tahapan pembukaan satuan pendidikan untuk pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19, dengan prioritas pembukaan berdasarkan jenjang pendidikan dan zona risiko daerah. Panduan ini juga mengatur peran pemerintah daerah dan satuan pendidikan dalam memastikan kesiapan protokol kesehatan sebelum pembukaan.
Penuntun keterampilan klinik ii b edit pipitAufaEpiloksa2
Buku panduan ini membahas tentang anamnesis riwayat gizi dan antropometri pada anak, meliputi pentingnya gizi bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, kebutuhan nutrisi makro dan mikro, standar pemberian makanan, serta cara melakukan pemantauan pertumbuhan melalui pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, dan lingkar lengan.
Surat edaran-pembelajaran-tatap-muka-tahun-akademik-2021 2022-CIkumparan
Surat edaran ini memberikan panduan bagi perguruan tinggi untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas pada semester gasal tahun akademik 2021/2022 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Panduan ini mencakup persiapan, pelaksanaan, dan pemantauan pembelajaran tatap muka sambil memprioritaskan kesehatan dan keselamatan sivitas akademika.
Info hebahan garis panduan dan faq skbt2020Ahmad Suzi
Dokumen ini memberikan panduan dan informasi mengenai pengoperasian sekolah selama masa pandemi COVID-19, termasuk garis panduan KPM, persiapan prasarana sekolah, pengajaran dan pembelajaran, keselamatan murid, dan prosedur operasi standar sekolah.
Keterangan Pers : Penyelengaraan Pembelajaran Tahun Ajaran dan Akademik Baru ...Amin Herwansyah
Dokumen ini memberikan panduan pelaksanaan pembelajaran pada tahun ajaran dan akademik baru di masa pandemi COVID-19, dengan prinsip utama menjaga kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, dan masyarakat. Pembelajaran tatap muka dilarang di zona kuning, oranye, dan merah, sedangkan di zona hijau dilakukan secara bertahap dengan protokol kesehatan ketat.
Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di masa Pandemi Covid-19Iwan Sumantri
Dokumen ini memberikan panduan pelaksanaan pembelajaran pada tahun ajaran dan akademik baru di masa pandemi COVID-19, dengan prinsip utama menjaga kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, dan masyarakat. Pembelajaran tatap muka dilarang di zona kuning, oranye, dan merah, sedangkan di zona hijau dilakukan secara bertahap dengan protokol kesehatan ketat.
Surat edaran ini mengatur perubahan kebijakan pelaksanaan pembelajaran tatap muka masa transisi dan kebiasaan baru di tingkat PAUD, SD dan SMP di Kabupaten Landak. Surat ini menetapkan protokol kesehatan yang harus dipenuhi sekolah dan jadwal pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara bertahap mulai Agustus 2021.
Dokumen ini membahas persiapan pembukaan sekolah tatap muka di Jawa Barat dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. Dinas Pendidikan akan mengevaluasi kesiapan sekolah, menentukan prioritas pembukaan berdasarkan jenjang pendidikan, dan bekerja sama dengan satgas Covid-19. Sekolah perlu mempersiapkan sarana kesehatan dan SOP baru sebelum melaksanakan pembelajaran tatap muka secara ter
Dokumen tersebut membahas pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan pendidikan sekolah/madrasah/pesantren Muhammadiyah selama masa pandemi Covid-19, termasuk ketentuan umum, persyaratan infrastruktur, protokol kesehatan, dan pembentukan tim gugus tugas."
Dokumen tersebut merupakan panduan pelaksanaan pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19 yang mencakup implementasi protokol kesehatan seperti menjaga jarak, pakai masker, cuci tangan, suhu tubuh normal, dan pengaturan kelas serta siswa untuk mencegah penularan. Dokumen tersebut juga menjelaskan perlunya koordinasi antar sektor terkait, pemantauan berkala, serta peran guru dan orang tua
Dokumen tersebut memberikan pedoman pelayanan kesehatan bagi anak usia sekolah dan remaja pada masa pandemi COVID-19, mencakup penyesuaian layanan kesehatan di puskesmas, sekolah, dan lembaga lain dengan menerapkan protokol kesehatan, serta melalui pendekatan daring dan tatap muka sesuai kebutuhan.
Penuntun keterampilan klinik ii b edit pipitAufaEpiloksa2
Buku panduan ini membahas tentang anamnesis riwayat gizi dan antropometri pada anak, meliputi pentingnya gizi bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, kebutuhan nutrisi makro dan mikro, standar pemberian makanan, serta cara melakukan pemantauan pertumbuhan melalui pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, dan lingkar lengan.
Surat edaran-pembelajaran-tatap-muka-tahun-akademik-2021 2022-CIkumparan
Surat edaran ini memberikan panduan bagi perguruan tinggi untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas pada semester gasal tahun akademik 2021/2022 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Panduan ini mencakup persiapan, pelaksanaan, dan pemantauan pembelajaran tatap muka sambil memprioritaskan kesehatan dan keselamatan sivitas akademika.
Info hebahan garis panduan dan faq skbt2020Ahmad Suzi
Dokumen ini memberikan panduan dan informasi mengenai pengoperasian sekolah selama masa pandemi COVID-19, termasuk garis panduan KPM, persiapan prasarana sekolah, pengajaran dan pembelajaran, keselamatan murid, dan prosedur operasi standar sekolah.
Keterangan Pers : Penyelengaraan Pembelajaran Tahun Ajaran dan Akademik Baru ...Amin Herwansyah
Dokumen ini memberikan panduan pelaksanaan pembelajaran pada tahun ajaran dan akademik baru di masa pandemi COVID-19, dengan prinsip utama menjaga kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, dan masyarakat. Pembelajaran tatap muka dilarang di zona kuning, oranye, dan merah, sedangkan di zona hijau dilakukan secara bertahap dengan protokol kesehatan ketat.
Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di masa Pandemi Covid-19Iwan Sumantri
Dokumen ini memberikan panduan pelaksanaan pembelajaran pada tahun ajaran dan akademik baru di masa pandemi COVID-19, dengan prinsip utama menjaga kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, dan masyarakat. Pembelajaran tatap muka dilarang di zona kuning, oranye, dan merah, sedangkan di zona hijau dilakukan secara bertahap dengan protokol kesehatan ketat.
Surat edaran ini mengatur perubahan kebijakan pelaksanaan pembelajaran tatap muka masa transisi dan kebiasaan baru di tingkat PAUD, SD dan SMP di Kabupaten Landak. Surat ini menetapkan protokol kesehatan yang harus dipenuhi sekolah dan jadwal pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara bertahap mulai Agustus 2021.
Dokumen ini membahas persiapan pembukaan sekolah tatap muka di Jawa Barat dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. Dinas Pendidikan akan mengevaluasi kesiapan sekolah, menentukan prioritas pembukaan berdasarkan jenjang pendidikan, dan bekerja sama dengan satgas Covid-19. Sekolah perlu mempersiapkan sarana kesehatan dan SOP baru sebelum melaksanakan pembelajaran tatap muka secara ter
Dokumen tersebut membahas pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan pendidikan sekolah/madrasah/pesantren Muhammadiyah selama masa pandemi Covid-19, termasuk ketentuan umum, persyaratan infrastruktur, protokol kesehatan, dan pembentukan tim gugus tugas."
Dokumen tersebut merupakan panduan pelaksanaan pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19 yang mencakup implementasi protokol kesehatan seperti menjaga jarak, pakai masker, cuci tangan, suhu tubuh normal, dan pengaturan kelas serta siswa untuk mencegah penularan. Dokumen tersebut juga menjelaskan perlunya koordinasi antar sektor terkait, pemantauan berkala, serta peran guru dan orang tua
Dokumen tersebut memberikan pedoman pelayanan kesehatan bagi anak usia sekolah dan remaja pada masa pandemi COVID-19, mencakup penyesuaian layanan kesehatan di puskesmas, sekolah, dan lembaga lain dengan menerapkan protokol kesehatan, serta melalui pendekatan daring dan tatap muka sesuai kebutuhan.
1. Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas 100% di satuan pendidikan DKI Jakarta mulai 1 April 2022 sesuai dengan ketentuan PPKM Level 1 dan 2.
2. PTM dilaksanakan 5 hari sekolah per minggu dan maksimal 6 jam pelajaran untuk semua jenjang pendidikan.
3. Satuan pendidikan wajib membentuk Satgas Penanganan Covid-19 sesuai Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Nomor 1363 Tahun 2021.
Buku saku-pembelajaran-masa-pandemi-a5 v8srirejeki57
Panduan ini mengatur protokol kesehatan dan tata kelas untuk pembelajaran tatap muka di sekolah pada masa pandemi Covid-19, termasuk mengatur prioritas pembukaan sekolah berdasarkan jenjang pendidikan dan zona risiko daerah. Panduan ini juga mengatur peran pemerintah daerah dan kementerian dalam memastikan kesiapan sekolah untuk pembukaan.
Similar to 200615 panduan penyelenggaraan pembelajaran ta baru di masa pandemi covid19 (20)
Skema sertifikasi KKNI level II pada kompetensi keahlian Tata Busana merupakan skema
sertifikasi kualifikasi yang dikembangkan oleh komite skema BNSP bersama sama dengan
Direktorat Pembinaan SMK. Kemasan kompetensi yang digunakan mengacu pada SKKNI yang
ditetapkan berdasarkan keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 90
Tahun 2010, Nomor 305 Tahun 2015 tentang Busana Custom-made dan tentang Garmen. Skema
sertifikasi ini digunakan untuk memastikan dan memelihara kompetensi siswa Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) dan sebagai acuan dalam asesmen oleh LSP SMK dan asesor
dalam pelaksaan sertifikasi kompetensi keahlian Tata Busana.
Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 464/D.D5/KR/2018 menetapkan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2) dan Kompetensi Keahlian (C3) Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan. Dokumen
4. BISMILLAH KTSP TABUS 2019-2020 BEGIN (ISI) rev.pdfOom Surahman
Dokumen tersebut merupakan bab pendahuluan kurikulum SMKN 1 Cipeundeuy - Subang tahun pelajaran 2019/2020 untuk kompetensi keahlian Tata Busana. Ia menjelaskan latar belakang pengembangan kurikulum baru berdasarkan tantangan internal dan eksternal serta harapan orang tua siswa dan permintaan dunia usaha/industri.
Seiring dengan pergantian tahun pelajaran, setiap satuan pendidikan perlu segera mempersiapkan agenda kegiatan yang disusun dalam kalender pendidikan. Sehubungan dengan hal itu, kami sampaikan pedoman penyusunan kalender pendidikan Tahun Pelajaran 2019/2020 bagi satuan pendidikan TK, SD, SMP, SMA, SMK dan SLB baik negeri maupun swasta di Provinsi Jawa Barat. Pedoman ini disusun dengan mengacu pada Keputusan Mendiknas nomor 125/U/2002 tentang Kalender Pendidikan dan Jumlah Jam Belajar Efektif di Sekolah, Permendikbud No. 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Menengah, Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 617 Tahun 2018, Nomor 262 Tahun 2018, Nomor 16 Tahun 2018 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2019, serta peraturan lain yang relevan.
Beberapa kegiatan dalam kalender pendidikan, dipandang perlu untuk dilaksanakan secara serempak, guna mewujudkan kebersamaan dan kemaslahatan bagi banyak pihak. Kegiatan dimaksud antara lain:
LAMP 10. SK TIM PENGEMBANG KURIKULUM.pdfOom Surahman
Pengangkatan Team Pengembang Kurikulum di SMK Negeri 1 Cipeundeuy Subang untuk Tahun Pelajaran 2019/2020
Masing-masing guru yang mendapatkan tugas sebagai Team Pengembang Kurikulum seperti yang terlampir pada lampiran 2 surat keputusan ini, agar melaksanakan tugasnya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang telah ditetapkan.
Masing-masing petugas wajib melaporkan pelaksanaan tugasnya secara tertulis dan berkala kepada Kepala Sekolah sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan, akan diadakan perbaikan seperlunya
Buku panduan ini membahas tentang sistem ketarunaan yang diterapkan di SMKN 1 Cipeundeuy Subang. Sistem ketarunaan bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik melalui penerapan prinsip-prinsip militer yang diadaptasi. Buku ini berisi panduan bagi taruna untuk mengikuti sistem ketarunaan mulai dari tingkat calon taruna hingga taruna madya.
Pendidikan memegang peran yang sangat penting dalam mencetak generasi muda yang
berkualitas. Peran ini dianggap penting karena generasi muda mengemban tugas yang
tidak mudah dalam meneruskan perjuangan meningkatkan kemajuan bangsa. Terlebih
tantangan era globalisasi mengharuskan mereka tampil di antara bangsa-bangsa lain
dengan percaya diri sebagai bagian dari masyarakat dunia. Kepercayaan diri ini akan
tumbuh ketika mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan yang mumpuni. Selain
pengetahuan dan keterampilan, generasi muda perlu memiliki karakter yang kuat
sehingga selain trampil dan cerdas mereka juga dapat hidup dengan memegang teguh
norma-norma yang berlaku.
Sekolah Menegah Kejuruan sebagai lembaga pendidikan yang mencetak lulusannya untuk
siap bekerja menduduki jabatan tertentu perlu memberikan wahana yang dapat
memupuk ketiga unsur diatas yaitu keterampilan, pengetahuan dan karakter. Hal ini
sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam UU No 20 tahun 2003
tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL yaitu berkembangnya potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Keberhasilan Sekolah Menengah Kejuruan dalam
mencetak peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan nasional mendukung program
pembangunan yang dilaksanakan di daerah. Serta Peraturan Pemerintah No 41 Tahun
2015 tentang Pembangunan Sumber Daya Industri.
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar untuk program keahlian Tata Busana pada bidang keahlian Pariwisata. Terdapat empat aspek kompetensi yaitu sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang dicapai melalui pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Kompetensi inti 3 membahas pengetahuan sedangkan kompetensi inti 4
Dokumen tersebut merupakan standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran Kepesantrenan (Boarding School) yang mencakup mata pelajaran Al-Qur'an, Ilmu Hadits, dan Akidah untuk kelas X sampai XII. Mata pelajaran tersebut membahas tentang membaca, menghafal, menulis Al-Qur'an, hadits-hadits tentang akhlak, kewajiban, dan larangan, serta pengakuan terhadap Al-Qur'an,
Modul ini membahas program penguatan profil pelajar Pancasila di SMKN 1 Cipeundeuy tahun 2022. Program ini bertujuan untuk membimbing siswa agar mampu bekerja sama dalam tim untuk mencapai tujuan bersama. Kegiatan yang dilakukan antara lain sarapan pagi bersama, cek kelengkapan seragam, dan upacara bendera, dengan tujuan membiasakan siswa disiplin, rapi, dan bergotong royong. Modul ini juga
contoh Modul P5BK tema Bhineka Tunggal Ika.pdfOom Surahman
Modul ini membahas kegiatan keagamaan di sekolah menengah kejuruan, mencakup kegiatan berwudhu, shalat berjamaah, dan dzikir. Modul ini bertujuan membimbing siswa melaksanakan ibadah secara rutin dan mandiri serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya ibadah.
berikut ini adalah SOP (Standar Operating Procedures) untuk bidang Kurikulum (akademik SMK). SOP ii bisa dijadikan panduan mengenai apa saja atau program apa saja yang harus dilakukan oleh bidang kurikulum di SMK
berikut ini adalah program kerja untuk bidang kurikulum SMK. Program kerja ini bisa digunakan sebagai panduan dalam penyusunan dokumen kurikulum di sekolah menengah kejuruan. tentu harus disesuaikan dengan kebutuhan dan program khusus atau program khas masing-masing sekolah (customize)
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
200615 panduan penyelenggaraan pembelajaran ta baru di masa pandemi covid19
1. 1 1
PANDUAN
PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN PADA
TAHUN AJARAN DAN TAHUN AKADEMIK BARU
DI MASA PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE (COVID-19)
15 JUNI 2020
KEPUTUSAN BERSAMA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KEMENTERIAN AGAMA
KEMENTERIAN KESEHATAN
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
2. 2
Prinsip Kebijakan Pendidikan di Masa Pandemi COVID-19
Kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga
kependidikan, keluarga, dan masyarakat merupakan prioritas
utama dalam menetapkan kebijakan pembelajaran.
3. 3
§ Pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah
Agenda
§ Pendidikan tinggi
§ Pesantren dan pendidikan keagamaan (akan dijelaskan terpisah oleh Kemenag)
4. Pola pembelajaran pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan
pendidikan menengah di tahun ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran
2020/2021 Tahun ajaran baru 2020/2021 tetap dimulai pada bulan Juli 2020.
Pembelajaran di Zona
Kuning, Oranye, dan
Merah
Untuk daerah yang berada di zona kuning, oranye, dan merah, dilarang melakukan pembelajaran tatap
muka di satuan pendidikan. Satuan pendidikan pada zona-zona tersebut tetap melanjutkan Belajar dari
Rumah (BDR).
i
ii
94% 6%
peserta
didik
di zona
hijau
(dalam
85 Kab./
Kota*)
peserta didik di zona kuning, oranye, dan merah (dalam 429 Kab./Kota*)
4
*Sumber: data.covid19.go.id per 15 Juni 2020
5. Peserta didik melanjutkan
Belajar dari Rumah secara
penuh.
Peserta didik memulai
pembelajaran tatap muka di
satuan pendidikan secara
bertahap.
Kab./Kota dalam
zona hijau?
Pemda atau
Kanwil/Kantor
Kemenag
memberi izin?
Satuan pendidikan penuhi
semua daftar periksa & siap
pembelajaran tatap muka?
Orang tua setuju
untuk
pembelajaran
tatap muka?
Ya
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Proses pengambilan keputusan dimulainya pembelajaran
tatap muka untuk peserta didik
Zona
Hijau
(6%)
TetapBelajardariRumah
Zona
Kuning
Zona
Oranye
Zona
Merah
5
6. Tahapan pembelajaran tatap muka satuan pendidikan di zona hijau
• Urutan tahap dimulainya pembelajaran tatap muka dilaksanakan berdasarkan pertimbangan kemampuan peserta didik
menerapkan protokol kesehatan:
• Tahap I : SMA, SMK, MA, MAK, SMTK, SMAK, Paket C, SMP, MTs, Paket B.
• Tahap II dilaksanakan dua bulan setelah tahap I: SD, MI, Paket A dan SLB.
• Tahap III dilaksanakan dua bulan setelah tahap II: PAUD formal (TK, RA, TKLB) dan non formal.
• Begitu ada penambahan kasus/ level risiko daerah naik, satuan pendidikan wajib ditutup kembali.
Bulan I
SMA, MA, SMK, MAK (1,0%*),
dan SMP, MTs (1,2%*)
2,2%*
SD, MI (2,9%*) dan SLB
(0,01%*)
2,9%*
PAUD formal (TK, RA, TKLB)
dan non formal (0,7%*)
0,7%*
Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V
*persentase peserta didik jenjang tersebut di zona hijau terhadap jumlah peserta didik nasional berdasarkan
data.covid19.go.id per 15 Juni 2020
TetapBelajardariRumah
6
Zona
Hijau
(6%)
Zona
Kuning
Zona
Oranye
Zona
Merah
7. Ketentuan pembelajaran tatap muka di sekolah dan madrasah
berasrama di zona hijau
▪ Sekolah dan madrasah berasrama pada zona hijau dilarang membuka asrama dan
melakukan pembelajaran tatap muka selama masa transisi (dua bulan pertama).
▪ Pembukaan asrama dan pembelajaran tatap muka dilakukan secara bertahap pada masa
kebiasaan baru dengan ketentuan sebagai berikut:
Kapasitas Asrama Masa Transisi (Dua Bulan Pertama) Masa Kebiasaan Baru
≤ 100 peserta didik
Tidak Diperbolehkan
• Bulan I: 50%
• Bulan II: 100%
> 100 peserta didik
• Bulan I: 25%
• Bulan II: 50%
• Bulan III: 75%
• Bulan IV: 100%
TetapBelajardariRumah
7
Zona
Hijau
(6%)
Zona
Kuning
Zona
Oranye
Zona
Merah
8. 8
Kepala satuan pendidikan wajib melakukan pengisian daftar periksa kesiapan
No Daftar Periksa Kesiapan Satuan Pendidikan sesuai protokol kesehatan Kemenkes
1
Ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan:
• toilet bersih;
• sarana cuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun atau cairan pembersih tangan (hand sanitizer); dan
• disinfektan.
2 Mampu mengakses fasilitas layanan kesehatan (puskesmas, klinik, rumah sakit, dan lainnya).
3 Kesiapan menerapkan area wajib masker kain atau masker tembus pandang bagi yang memiliki peserta didik disabilitas rungu.
4 Memiliki thermogun (pengukur suhu tubuh tembak).
5
Pemetaan warga satuan pendidikan yang tidak boleh melakukan kegiatan di satuan pendidikan:
• memiliki kondisi medis penyerta (comorbidity) yang tidak terkontrol
• tidak memiliki akses transportasi yang memungkinkan penerapan jaga jarak
• memiliki riwayat perjalanan dari zona kuning, oranye, dan merah atau riwayat kontak dengan orang terkonfirmasi positif
COVID-19 dan belum menyelesaikan isolasi mandiri selama 14 hari.
6
Membuat kesepakatan bersama komite satuan pendidikan terkait kesiapan melakukan pembelajaran tatap muka di satuan
pendidikan. Proses pembuatan kesepakatan tetap perlu menerapkan protokol kesehatan.
Satuan pendidikan mulai melakukan persiapan walaupun daerahnya belum berada pada zona hijau berkoordinasi dengan Dinas
Pendidikan dan Kanwil/ Kantor Kemenag.
9. Pembelajaran tatap muka pada zona hijau dilaksanakan melalui dua
fase (1/3)
Perihal Masa Transisi (Dua Bulan Pertama) Masa Kebiasaan Baru
Waktu
Mulai
Paling
Cepat bagi
yang
Memenuhi
Kesiapan
• SMA, SMK, MA, MAK, SMP, MTs: paling cepat
Juli 2020
• SD, MI, dan SLB: paling cepat September 2020
• PAUD: paling cepat November 2020
• SMA, SMK, MA, MAK, SMP, MTs: paling cepat
September 2020
• SD, MI, dan SLB: paling cepat November 2020
• PAUD: paling cepat Januari 2021
Kondisi
Kelas
• Pendidikan dasar dan menengah: jaga jarak min.
1,5 m dan maks.18 peserta didik/kelas (standar
28-36 peserta didik/kelas)
• SLB: jaga jarak min. 1,5 m dan maks. 5 peserta
didik/kelas (standar 5-8 peserta didik/kelas)
• PAUD: jaga jarak min. 1,5 m dan maks. 5 peserta
didik/kelas (standar 15 peserta didik/kelas)
• Pendidikan dasar dan menengah: jaga jarak min.
1,5 m dan maks.18 peserta didik/kelas
• SLB: jaga jarak min. 1,5 m dan maks. 5 peserta
didik/kelas
• PAUD: jaga jarak min. 1,5 m dan maks. 5 peserta
didik/kelas
Jadwal
Pembelajaran
Jumlah hari dan jam belajar dengan sistem
pergiliran rombongan belajar (shift) ditentukan oleh
masing-masing satuan pendidikan sesuai dengan
situasi dan kebutuhan
Jumlah hari dan jam belajar dengan sistem
pergiliran rombongan belajar (shift) ditentukan oleh
masing-masing satuan pendidikan sesuai dengan
situasi dan kebutuhan
Pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan yang memenuhi kesiapan dilaksanakan secara bertahap, diawali
dengan masa transisi selama dua bulan. Jika aman, dilanjutkan dengan masa kebiasaan baru.
TetapBelajardariRumah
9
Zona
Hijau
(6%)
Zona
Kuning
Zona
Oranye
Zona
Merah
10. Perihal Masa Transisi (Dua Bulan Pertama) Masa Kebiasaan Baru
Perilaku
Wajib
• Menggunakan masker kain non medis 3 lapis
atau 2 lapis yang di dalamnya diisi tisu dengan
baik serta diganti setelah digunakan selama 4
jam/lembab.
• Cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer
• Menjaga jarak minimal 1,5 meter dan tidak
melakukan kontak fisik.
• Menggunakan masker kain non medis 3 lapis
atau 2 lapis yang di dalamnya diisi tisu dengan
baik serta diganti setelah digunakan selama 4
jam/lembab.
• Cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer
• Menjaga jarak minimal 1,5 meter dan tidak
melakukan kontak fisik.
Kondisi
Medis
Warga
Sekolah
• Sehat dan jika mengidap comorbid, dalam kondisi
terkontrol
• Tidak memiliki gejala COVID-19 termasuk pada
orang yang serumah dengan warga satuan
pendidikan.
• Sehat dan jika mengidap comorbid, dalam kondisi
terkontrol
• Tidak memiliki gejala COVID-19 termasuk pada
orang yang serumah dengan warga satuan
pendidikan.
Pembelajaran tatap muka pada zona hijau dilaksanakan melalui dua
fase (2/3)
Pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan yang memenuhi kesiapan dilaksanakan secara bertahap, diawali
dengan masa transisi selama dua bulan. Jika aman, dilanjutkan dengan masa kebiasaan baru.
TetapBelajardariRumah
10
Zona
Hijau
(6%)
Zona
Kuning
Zona
Oranye
Zona
Merah
11. Perihal Masa Transisi (Dua Bulan Pertama) Masa Kebiasaan Baru
Kantin Tidak diperbolehkan
Boleh beroperasi dengan tetap menjaga protokol
kesehatan
Kegiatan
Olahraga
dan
Ekstrakuri-
kuler
Tidak diperbolehkan
Diperbolehkan, kecuali: kegiatan dengan adanya
penggunaan alat/ fasilitas yang harus dipegang
oleh banyak orang secara bergantian dalam waktu
yang singkat dan/atau tidak memungkinkan
penerapan jaga jarak minimal 1,5 meter, misalnya:
senam lantai dan basket
Kegiatan
Selain
Kegiatan
Belajar
Mengajar
(KBM)
Tidak diperbolehkan ada kegiatan selain KBM.
Contoh yang tidak diperbolehkan: orangtua
menunggui siswa di sekolah, istirahat di luar kelas,
pertemuan orangtua-murid, pengenalan lingkungan
sekolah, dsb.
Diperbolehkan dengan tetap menjaga protokol
kesehatan
Pembelajaran tatap muka pada zona hijau dilaksanakan melalui dua
fase (3/3)
TetapBelajardariRumah
Pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan yang memenuhi kesiapan dilaksanakan secara bertahap, diawali
dengan masa transisi selama dua bulan. Jika aman, dilanjutkan dengan masa kebiasaan baru.
11
Zona
Hijau
(6%)
Zona
Kuning
Zona
Oranye
Zona
Merah
12. BOS di masa kedaruratan COVID-19 dapat digunakan untuk
mendukung kesiapan satuan pendidikan
Penekanan
alokasi
terkait
COVID-19
• Dapat digunakan untuk pembelian pulsa, paket data, dan/atau
layanan pendidikan daring berbayar bagi pendidik dan/atau
peserta didik dalam rangka pelaksanaan pembelajaran dari rumah.
• Dapat digunakan untuk pembelian cairan atau sabun pembersih
tangan, pembasmi kuman (disinfectant), masker atau penunjang
kebersihan dan kesehatan lain (termasuk thermogun).
Kategori
Pembayaran
honor
• Dapat digunakan untuk pembayaran guru honorer yang tercatat pada
Dapodik per 31 Desember 2019 (tidak untuk membiayai guru
honorer baru), belum mendapatkan tunjangan profesi, dan
memenuhi beban mengajar, termasuk mengajar dari rumah.
• Tetap dapat diberikan kepada tenaga kependidikan apabila dana
masih tersedia.
• Dapat digunakan untuk pembayaran guru honorer
yang memiliki NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan
Tenaga Kependidikan), belum memiliki sertifikat
pendidik, dan tercatat di Dapodik pada 31
Desember 2019 (tidak untuk membiayai guru
honorer baru).
• Dapat diberikan kepada tenaga kependidikan
apabila dana masih tersedia.
Persentase
penggunaan
• Ketentuan pembayaran honor dilonggarkan menjadi tanpa batas.• Pembayaran honor paling banyak 50%.
Sebelumnya Di masa kedaruratan COVID-19 (Permendikbud 19/2020)
12
Penggunaan BOS Madrasah sesuai dengan juknis yg sudah ditetapkan oleh Kementerian Agama.
13. BOP PAUD dan Kesetaraan di masa kedaruratan COVID-19 dapat
digunakan untuk mendukung kesiapan satuan pendidikan
Penekanan
alokasi
terkait
COVID-19
Pembayaran
honor
Persentase
penggunaan
Kategori
• Dapat digunakan untuk memberi transport pendidik.
• PAUD: kegiatan pembelajaran dan bermain min. 50%,
pendukung maks. 35%, lainnya maks 15%.
• Kesetaraan: kegiatan operasional pembelajaran min. 55%,
pendukung maks. 35%, administrasi dan lainnya maks.
10%.
Sebelumnya
• Dapat digunakan untuk pembelian pulsa, paket data,
dan/atau layanan pendidikan daring berbayar bagi
pendidik dan/atau peserta didik dalam rangka pelaksanaan
pembelajaran dari rumah.
• Dapat digunakan untuk pembelian cairan atau sabun
pembersih tangan, pembasmi kuman (disinfectant),
masker, atau penunjang kebersihan dan kesehatan lain
(termasuk thermogun).
• Dapat digunakan untuk pembiayaan honor pendidik dalam
pelaksanaan pembelajaran dari rumah.
• Tetap dapat digunakan untuk memberi transport pendidik.
• Ketentuan besaran persentase per kategori penggunaan
dilonggarkan menjadi tanpa batas.
Di masa kedaruratan COVID-19 (Permendikbud 20/2020)
13
Penggunaan BOP RA sesuai dengan juknis yg sudah ditetapkan oleh Kementerian Agama.
14. 14
§ Pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah
Agenda
§ Pendidikan tinggi
§ Pesantren dan pendidikan keagamaan (akan dijelaskan terpisah oleh Kemenag)
15. Pola pembelajaran pendidikan tinggi di tahun ajaran 2020/ 2021
Tahun Akademik
2020/ 2021
i Tahun akademik pendidikan tinggi 2020/2021 tetap dimulai pada bulan Agustus 2020, tahun akademik
pendidikan tinggi keagamaan 2020/2021 pada bulan September 2020.
Metode pembelajaranii
Pembelajaran di perguruan tinggi pada semua zona wajib dilaksanakan secara daring untuk mata kuliah
teori, demikian juga untuk mata kuliah praktik sedapat mungkin tetap dilakukan dengan daring.
Dalam hal mata kuliah tidak dapat dilaksanakan secara daring, mata kuliah diletakkan di bagian akhir
semester.
Aktivitas prioritas
dengan protokol
kesehatan
iii
Pemimpin perguruan tinggi pada semua zona hanya dapat mengizinkan aktivitas mahasiswa di kampus
jika memenuhi protokol kesehatan dan kebijakan yang akan dikeluarkan direktur jenderal terkait
untuk kegiatan yang tidak dapat digantikan dengan pembelajaran daring, seperti:
• penelitian di laboratorium untuk skripsi, tesis, dan disertasi;
• tugas laboratorium, praktikum, studio, bengkel, dan kegiatan akademik/vokasi serupa.
15