Dokumen tersebut berisi peraturan dan tata tertib bagi guru dan siswa di sekolah. Peraturan untuk guru meliputi kewajiban mengisi daftar hadir, mengikuti upacara bendera, berpakaian rapi, membuat rencana pelajaran, mengisi nilai siswa, serta larangan mempercepat pulang siswa tanpa izin. Sedangkan peraturan untuk siswa mencakup kewajiban hadir upacara, mematuhi jam sekolah, menjaga
Tata Tertib Peserta Didik Tahun 2015/2016 SMK N 2 Adiwernabimo kontaning
Peraturan sekolah yang berupa tata tertib sekolah merupakan kumpulan aturan–aturan yang dibuat secara tertulis dan mengikat di lingkungan sekolah. Dari pengertian di atas dapat dipahami bahwa tata tertib sekolah merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain sebagai aturan yang berlaku di sekolah agar proses pendidikan dapat berlangsung dengan efektif dan efisien.
Tata Tertib Peserta Didik Tahun 2015/2016 SMK N 2 Adiwernabimo kontaning
Peraturan sekolah yang berupa tata tertib sekolah merupakan kumpulan aturan–aturan yang dibuat secara tertulis dan mengikat di lingkungan sekolah. Dari pengertian di atas dapat dipahami bahwa tata tertib sekolah merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain sebagai aturan yang berlaku di sekolah agar proses pendidikan dapat berlangsung dengan efektif dan efisien.
Standard Operational Procedure. Adab amalan pengajaran yang berkesan (guru); adab belajar (murid); penyeliaan pengajaran dan pembelajaran (Pengetua dan Guru Besar)
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. PERATURAN DAN TATA TERTIB GURU
1. Mengisi Daftar Hadir Guru yang telah disediakan di kantor
2. Mengikuti Apel Pagi bagi Guru yang masuk pada jam pelajaran pertama
3. Mengikuti Upaca Bendera yang dilaksanakan disekolah dengan membuat barisan
guru/pegawai
4. Berpakaian rapi dan sopan serta memakai sepatu
5. Setiap Guru harus membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Program
Tahunan/Program Semester Mata Pelajaran yang diampu pada setiap KBM
6. Mengisi Daftar Hadir Siswa pada setiap KBM dan memasukkan nilai siswa pada
Daftar Nilai dari KHS yang telah dibagikan kepada setiap guru.
7. Mengisi Agenda Penyajian dan Agenda Kelas pada setiap pelaksanaan KBM
8. Mempedomani Lonceng Kantor pada setiap penggantian jam pelajaran dan pulang
9. Menyusun Kisi-Kisi Soal dan Soal pada setiap Penyelenggaraan Ujian Sumatif/Ujian
Akhir Sekolah (US)
10. Melakukan tindakan kelas pada Ramedial
11. Selalu memberikan contoh dan panutan dalam bertindak, baik disekolah maupun
dilingkungan masyarakat
12. Membuat terobosan baru/inovasi dalam program pembelajaran agar siswa belajar
menyenangkan
13. Apabila tidak hadir harus memberikan pemberitahuan/surat izin dan melampirkan
tugas/bahan ajar kepada Kepala Sekolah/Wakasek.
14. Larangan :
a. Mempercepat pulang siswa tanpa seizin Kasek/Wakasek dan lonceng kantor
b. Melakukan Kutipan Uang kepada siswa tanpa sepengetahuan Kasek/Wakasek
c. Menindak siswa diluar batas pembinaan, pendidikan.
Pandan, Oktober 2007
Kepala Sekolah
Drs. SUPRIONO
2. PERATURAN DAN TATA TERTIB SISWA
1. Setiap siswa harus hadir 15 menit sebelum berbaris Apel Pagi/Upacara Bendera mulai pukul 07.15
WIB.
2. Setiap siswa harus tertib dan mempedomani waktu sebagai berikut :
a. Awal PBM : 07.30 WIB kecuali pada kegiatan Upacara Bendera
b. Jam Istirahat : 10.30 WIB kecuali Senin (11.00) dan Jumat (10.15)
c. Waktu Istirahat : 15 menit
d. Sholat Dzuhur : 12.30 – 12.45 WIB
e. Pulang Sekolah : 13.45 WIB
f. Belajar Jadwal Sore : 14.30 – 17.30 WIB
3. Setiap Siswa harus mengikuti Upacara Bendera pada hari Senin dan Hari Besar Nasional disekolah.
Petugas yang dihunjuk agar mempersiapkan diri dan bertanggungjawab terhadap tugasnya.
4. Bagi siswa yang ijin keluar lingkungan sekolah, harus ada ijin Piket dan mendapat Surat Keterangan
Ijin Keluar.
5. Setiap siswa berkewajiban menjaga & merawat sarana dan prasarana sekolah.
6. Setiap siswa harus melaksanakan tugas 5K - 7K pada lingkungan sekolah dan dikelas sesuai jadwal
yang ditentukan ketua kelas
7. Setiap siswa harus mempedomani pemakaian pakaian seragam sekolah sebagai berikut :
a. Setiap Senin dan Selasa memakai celana abu-abu dan baju seragam batik yang telah ditetapkan
b. Pada saat praktik dibengkel diwajibkan memakai pakaian praktik dan saat olah raga memakai
pakaian olah raga yang telah ditentukan
c. Pada pemakaian pakaian seragam sekolah arus dilengkapi atribut sekolah yang ditentukan,tali
pinggang,kaus dalam,kaus kaki dan sepatu (bukan kulit/sandal) dan kondisi baju harus rapi masuk
ke dalam
8. Bagi siswa yan tidak hadir harus ada pemberitahuan langsung orangtua/wali dan jika sakit lebih dari 3
hari melampiri Surat keterangan Dokter.
9. Larangan
a. Berambut panjang dan mengecat rambut
b. Berkuku panjang
c. Memakai pakaian praktek dan pakaian olah raga tidak pada jadwalnya
d. Memakai Atribut selain atribut sekolah sebagai berikut : atribut sekolah lain,
cincin,kalung,gelang,anting-anting, dll.
e. Menambah model pakaian seragam sekolah tidak sesuai warna yang ditentukan
f. Mencoret dinding, meja/kursi belajar dan baju/celana seragam sekolah
g. Meninggalkan ruang kelas tanpa seizing Guru Program Diklat yang mengajar, dan pada
pergantian jam pelajaran.
h. Bolos dan cabut pada jam pelajaran berlangsung
10. Sanksi bagi pelanggar Disiplin Tata Tertib dan Peraturan sebagai berikut :
a. Pembinaan/hukuman langsung
b. Panggilan Orangtua Siswa
c. Pengembalian kepada Orangtua Siswa
Pandan, Oktober 2007
Kepala Sekolah
Drs. SUPRIONO