Materi Negosiasi

3. Negosiasi
Bentuk interaksi sosial yang
berfungsi untuk mencapai
sebuah kesepakatan antara
pihak satu dengan pihak
yang lainnya

5. Teks Negosiasi
Sebuah percakapan yang
terjadi, yang berisi kesepakatan
antara dua orang atau lebih
untuk mencapai kesepakatan
tersebut tanpa ada pihak yang
dirugikan

7. TujuanNegosiasi
Menentukan kesepakatan diantara
kedua belah pihak secara adil tanpa
ada pihak yang dirugikan sehingga
dapat memenuhi keinginan kedua
belah pihak
 Untuk mendapatkan atau mencapai
kata sepakat yang mengandung
kesamaan presepsi, saling pengertian
dan persetujuan
 Untuk mendapatkan atau mencapai
kondisi penyelesaian atau jalan keluar
dari masalah yang dihadapi bersama
 Untuk mendapatkan atau kondisi
saling menguntungkan dimana masing
masing pihak merasa senang

10. Pengenalan awal atau perbincangan awal
antara pembeli dan penjual
Saat dimana pembeli menanyakan atau mencari
barang yang ingin dibeli
Saat dimana penjual menawarkan barang
dagangannya kepada pembeli
Klimaks dari teks negosiasi karena terjadi tawar
menawar antara penjual dan pembeli
Saat dimana pembeli setuju atau deal dengan
harga yang sudah ia tawar dengan penjual
Saat pembeli memberikan uangnya kepada
penjual
Akhir dari sebuah teks negosiasi. Biasanya berupa
perpisahan antara penjual dan pembeli yang
meninggalkan lapak penjual

12. Menganalisis Teks Negosiasi
“Karyawan dan Perusahaan”
Pembukaan : Pengenalan kedua belah pihak dengan bersalam-
salaman antara wakil karyawan dan wakil perusahaan
Isi : Pengenalan dari masalah yang akan diperbincangkan
dalam percakapan tersebut, penjelasan terhadap
masalah yang diperbincangkan yang dijelaskan oleh
wakil karyawan
Penutup : Akhir dari negosiasi tersebut yang berjalan dengan
lancar dan sukses. Negosiasi tersebut diakhiri dengan
berjabat tangan antara wakil karyawan dengan wakil
perusahaan
Segi Struktur

13. Menganalisis Teks Negosiasi
“Karyawan dan Perusahaan”
Dalam teks tersebut, kedua belah pihak memulai dengan
sopan dan santun. Lalu wakil perusahaan tersebut tidak
langsung menanyakan maksud dari aksinya dengan
ungkapan permasalahan, dan karyawan tersebut juga
menggunakan bahasa yang santai. Kedua belah pihak juga
berusaha menjaga keadaan dalam percakapan tersebut
agar tidak meluap dan negosiasi dapat berjalan lancar
tanpa menyimpang dari pokok permasalahan yang ada
Segi Bahasa

14. Menganalisis Teks Negosiasi
“Karyawan dan Perusahaan”
Wakil karyawan dengan wakil perusahaan memulai
perbincangan dengan ungkapan, padahal mereka
sudah mengetahui permasalahan yang ada. Tapi
mereka memulai perbincangan dengan halus atau
lembut agar tidak menaikkan amarah pada kedua
belah pihak dan agar keadaan dalam perbincangan
tersebut dapat tenang.
Segi Ungkapan

15. Contohteks Negosiasi
Suatu hari, Rina ingin membeli laptop. Dia berangkat pukul 09.00 WIB ke tempat pembelian laptop yang ingin dia beli.
Penjual : “Selamat datang, silahkan duduk”
Rina : “Terimakasih mas”
Penjual : “Ada yang bisa saya bantu mbak?”
Rina : “Saya ingin membeli laptop mas”
Penjual : “Ingin membeli laptop merek apa mbak?”
Rina : “Yang bagus itu merek apa mas?”
Penjual : “Kalau yang bagus itu relatif mbak. Tapi sekarang yang lagi laris merek IM Acer mbak”
Rina : “Oh, begitu. Saya boleh lihat?”
Penjual : “Ini mbak, silahkan lihat dulu”
Rina : “Fasilitasnya apa saja mas?”
Penjual : “Ada wifi, bluetooth, memory 2 GB, monitor 14”, Stereo speaker dan masih banyak lagi”
Rina : “Saya mau lihat yang coklat, ada tidak mas?”
Penjual : “Saya ambilkan dulu ya. Ini mbak laptopnya.”
Rina : “Harganya berapa mas?”
Penjual : “Kalau ini harganya Rp 4.000.000,00”
Rina : “Apa tidak ada potongan harga mas?”
Penjual : “Kebetulan kita lagi ada diskon 5 % mbak, dan harga laptop ini menjadi Rp 3.800.000,00”
Rina : “Harganya tidak bisa turun lagi mas? Kalau Rp 3.500.000,00 gimana mas?”
Penjual : “Tetap tidak bisa mbak, ini sudah turun bayak. Begini saja, saya kasih harga Rp 3.700.000,00 deh. Gimana
mbak? Biar kita sama-sama enak”
Rina : “Ya sudah saya setuju Rp 3.700.000,00. Saya ambil laptop ini mas”
Penjual : “Saya buatkan notanya dulu ya”
Rina : “ Ini uangnya mas”
Penjual : “Terimakasih mbak”
Rina : “Sama-sama. Selamat siang”
Penjual : “Siang mbak”

16. t e r i m a k a s i h
e r i m a k a s i h
te