SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
- Hana Lestari Diwanti 
- Huwaina Zharfa 
- Ressa Stevany Agustin 
- Ylita Syifa Dewi 
X-MS2
 A. Azas Aufbau 
Azas Aufbau menyatakan bahwa :“Pengisian 
elektron dimulai dari subkulit yang berenergi 
paling rendah dilanjutkan pada subkulit yang lebih 
tinggi energinya”. Dalam setiap sub kulit 
mempunyai batasan elektron yang dapat diisikan 
yakni : 
 Subkulit s maksimal berisi 2 elektron 
 Subkulit p maksimal berisi 6 elektron 
 Subkulit d maksimal berisi 10 elektron 
 Subkulit f maksimal berisi 14 elektron
 Berdasarkan 
ketentuan tersebut 
maka urutan pengisian 
(kofigurasi) elektron 
mengikuti tanda panah 
pada gambar berikut! 
 Berdasarkan diagram 
di atas dapat disusun 
urutan konfigurasi 
elektron sebagai 
berikut :
 Berdasarkan diagram di atas dapat disusun 
urutan konfigurasi elektron sebagai berikut : 
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 …. dan 
seterusnya 
 Keterangan :
 1. Prinsip Aufbau : elektron-elektron 
mulai mengisi orbital 
dengan tingkat energi terendah 
dan seterusnya.Orbital yang 
memenuhi tingkat energi yang 
paling rendah adalah 1s 
dilanjutkan dengan 2s, 2p, 3s, 3p, 
dan seterusnya dan untuk 
mempermudah dibuat diagram 
sebagai berikut: 
 Contoh pengisian elektron-elektron 
dalam orbital beberapa 
unsur: 
 Atom H : 
mempunyai 1 elektron, 
konfigurasinya 1s1 
 Atom C : 
mempunyai 6 elektron, 
konfigurasinya 1s2 2s2 2p2 
 Atom K : 
mempunyai 19 elektron, 
konfigurasinya 
1s2 2s2 2p6 3S2 3p64s1 
 2. Prinsip Pauli : tidak 
mungkin di dalam atom terdapat 2 
elektron dengan keempat bilangan 
kuantum yang sama. Hal ini 
berarti, bila ada dua elektron 
yang mempunyai bilangan kuantum 
utama, azimuth dan magnetik 
yang sama, maka bilangan kuantum 
spinnya harus berlawanan. 
 3. Prinsip Hund : cara 
pengisian elektron dalam orbital 
pada suatu sub kulit ialah bahwa 
elektron-elektron tidak 
membentuk pasangan elektron 
sebelum masing-masing orbital 
terisi dengan sebuah elektron.
 Contoh: 
- Atom C dengan nomor atom 6, berarti 
memiliki 6 elektron dan cara Pengisian 
orbitalnya adalah: 
Berdasarkan prinsip Hund, maka 1 elektron dari 
lintasan 2s akan berpindah ke lintasan 2pz, sehingga 
sekarang ada 4 elektron yang tidak berpasangan. Oleh 
karena itu agar semua orbitalnya penuh, maka atom 
karbon berikatan dengan unsur yang dapat 
memberikan 4 elektron. Sehingga di alam terdapat 
senyawa CH4 atau CCl4, tetapi tidak terdapat senyawa 
CCl3 atau CCl5.
 Teori AUFBAU 
Kesimpulannya teori ini apabila ingin mengisi 
elektron harus dari yang terendah hingga 
tertinggi 
 Teori PAULI 
Kesimpulannya teori ini dalam satu orbital 
maksimal 2 elektron 
 Teori HUND 
Kesimpulannya teori ini dalam satu orbit al 
maksimal 1 elektron

More Related Content

What's hot

Hidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMA
Hidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMAHidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMA
Hidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMABagas Pramana
 
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atomppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atomnisa sardj
 
Ppt stoikiometri
Ppt stoikiometriPpt stoikiometri
Ppt stoikiometriDianaGultom
 
Kd meeting 3 (stoikiometri)
Kd meeting 3 (stoikiometri)Kd meeting 3 (stoikiometri)
Kd meeting 3 (stoikiometri)Muhammad Luthfan
 
Eter gugus fungsi
Eter gugus fungsiEter gugus fungsi
Eter gugus fungsiraizin
 
5 konsep-mol-dan-stoikiometri
5 konsep-mol-dan-stoikiometri5 konsep-mol-dan-stoikiometri
5 konsep-mol-dan-stoikiometriDian Putri
 
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfurProses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfurputrisagut
 
Ppt hidrokarbon
Ppt hidrokarbonPpt hidrokarbon
Ppt hidrokarbonsari_sari
 
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-haripengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hariRifkaNurbayti
 
Model atom niels bohr dan konfigurasi elektron
Model atom niels bohr dan konfigurasi elektronModel atom niels bohr dan konfigurasi elektron
Model atom niels bohr dan konfigurasi elektronMonich Rhd
 
Gugus fungsi senyawa organik (yunus)
Gugus fungsi senyawa organik (yunus)Gugus fungsi senyawa organik (yunus)
Gugus fungsi senyawa organik (yunus)Yunus Thariq
 
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + PembahasanSoal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + PembahasanArsyi Nurani
 

What's hot (20)

Rangkuman ipa kimia smp
Rangkuman ipa kimia smpRangkuman ipa kimia smp
Rangkuman ipa kimia smp
 
Aldehida dan Keton
Aldehida dan KetonAldehida dan Keton
Aldehida dan Keton
 
Hidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMA
Hidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMAHidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMA
Hidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMA
 
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atomppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
 
PP STRUKTUR ATOM HIDROGEN
PP STRUKTUR ATOM HIDROGENPP STRUKTUR ATOM HIDROGEN
PP STRUKTUR ATOM HIDROGEN
 
Ppt stoikiometri
Ppt stoikiometriPpt stoikiometri
Ppt stoikiometri
 
Kd meeting 3 (stoikiometri)
Kd meeting 3 (stoikiometri)Kd meeting 3 (stoikiometri)
Kd meeting 3 (stoikiometri)
 
Eter gugus fungsi
Eter gugus fungsiEter gugus fungsi
Eter gugus fungsi
 
5 konsep-mol-dan-stoikiometri
5 konsep-mol-dan-stoikiometri5 konsep-mol-dan-stoikiometri
5 konsep-mol-dan-stoikiometri
 
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfurProses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
 
Ppt hidrokarbon
Ppt hidrokarbonPpt hidrokarbon
Ppt hidrokarbon
 
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-haripengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
 
Pusat massa dan momentum
Pusat massa dan momentum Pusat massa dan momentum
Pusat massa dan momentum
 
peluruhan alfa
peluruhan alfapeluruhan alfa
peluruhan alfa
 
Model atom niels bohr dan konfigurasi elektron
Model atom niels bohr dan konfigurasi elektronModel atom niels bohr dan konfigurasi elektron
Model atom niels bohr dan konfigurasi elektron
 
Gugus fungsi senyawa organik (yunus)
Gugus fungsi senyawa organik (yunus)Gugus fungsi senyawa organik (yunus)
Gugus fungsi senyawa organik (yunus)
 
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA.pptx
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA.pptxREDOKS DAN ELEKTROKIMIA.pptx
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA.pptx
 
Ion kompleks
Ion kompleksIon kompleks
Ion kompleks
 
Alkana
AlkanaAlkana
Alkana
 
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + PembahasanSoal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
 

Similar to Azas Aufbau, Pauli, dan Hund dalam Konfigurasi Elektron

Teori atom modern (Teori Mekanika Kuantum)
Teori atom modern (Teori Mekanika Kuantum)Teori atom modern (Teori Mekanika Kuantum)
Teori atom modern (Teori Mekanika Kuantum)Kalderizer
 
Konfigurasi elektron [SMA kelas 10 / Belajar mandiri]
Konfigurasi elektron [SMA kelas 10 /  Belajar mandiri]Konfigurasi elektron [SMA kelas 10 /  Belajar mandiri]
Konfigurasi elektron [SMA kelas 10 / Belajar mandiri]Louis W
 
47928667 konfigurasi-elektron
47928667 konfigurasi-elektron47928667 konfigurasi-elektron
47928667 konfigurasi-elektronWarnet Raha
 
Konfigurasi elektron
Konfigurasi elektronKonfigurasi elektron
Konfigurasi elektronRizky Hilman
 
Pngertian aufbau
Pngertian aufbauPngertian aufbau
Pngertian aufbauJho Baday
 
Jawaban Pertanyaan dari presentasi Struktur Elektron Atom Polielektron
Jawaban Pertanyaan dari presentasi Struktur Elektron Atom PolielektronJawaban Pertanyaan dari presentasi Struktur Elektron Atom Polielektron
Jawaban Pertanyaan dari presentasi Struktur Elektron Atom PolielektronJho Baday
 
Pngertian aufbau
Pngertian aufbauPngertian aufbau
Pngertian aufbauJho Baday
 
Presentasi Atom Lengkap
Presentasi Atom LengkapPresentasi Atom Lengkap
Presentasi Atom LengkapKevin Suryo
 
tugas Fisika man
tugas Fisika mantugas Fisika man
tugas Fisika mangooner29
 
Bab-2 Struktur Atom SPU dan Ikatan Kimia.pptx
Bab-2 Struktur Atom SPU dan Ikatan Kimia.pptxBab-2 Struktur Atom SPU dan Ikatan Kimia.pptx
Bab-2 Struktur Atom SPU dan Ikatan Kimia.pptxrevipermatasari1
 
1 konfigurasi elektron
1 konfigurasi elektron1 konfigurasi elektron
1 konfigurasi elektronSinCosTan5
 
Presentasi ke 5 struktur elektron atom polielektron
Presentasi ke 5 struktur elektron atom polielektronPresentasi ke 5 struktur elektron atom polielektron
Presentasi ke 5 struktur elektron atom polielektronAditya Setyawan
 

Similar to Azas Aufbau, Pauli, dan Hund dalam Konfigurasi Elektron (20)

Atom Berelektron Banyak
Atom Berelektron BanyakAtom Berelektron Banyak
Atom Berelektron Banyak
 
Teori atom modern (Teori Mekanika Kuantum)
Teori atom modern (Teori Mekanika Kuantum)Teori atom modern (Teori Mekanika Kuantum)
Teori atom modern (Teori Mekanika Kuantum)
 
Konfigurasi elektron [SMA kelas 10 / Belajar mandiri]
Konfigurasi elektron [SMA kelas 10 /  Belajar mandiri]Konfigurasi elektron [SMA kelas 10 /  Belajar mandiri]
Konfigurasi elektron [SMA kelas 10 / Belajar mandiri]
 
Kel 4
Kel 4Kel 4
Kel 4
 
47928667 konfigurasi-elektron
47928667 konfigurasi-elektron47928667 konfigurasi-elektron
47928667 konfigurasi-elektron
 
47928667 konfigurasi-elektron
47928667 konfigurasi-elektron47928667 konfigurasi-elektron
47928667 konfigurasi-elektron
 
Konfigurasi elektron
Konfigurasi elektronKonfigurasi elektron
Konfigurasi elektron
 
Pngertian aufbau
Pngertian aufbauPngertian aufbau
Pngertian aufbau
 
Jawaban Pertanyaan dari presentasi Struktur Elektron Atom Polielektron
Jawaban Pertanyaan dari presentasi Struktur Elektron Atom PolielektronJawaban Pertanyaan dari presentasi Struktur Elektron Atom Polielektron
Jawaban Pertanyaan dari presentasi Struktur Elektron Atom Polielektron
 
Pngertian aufbau
Pngertian aufbauPngertian aufbau
Pngertian aufbau
 
Presentasi Atom Lengkap
Presentasi Atom LengkapPresentasi Atom Lengkap
Presentasi Atom Lengkap
 
tugas Fisika man
tugas Fisika mantugas Fisika man
tugas Fisika man
 
Bab-2 Struktur Atom SPU dan Ikatan Kimia.pptx
Bab-2 Struktur Atom SPU dan Ikatan Kimia.pptxBab-2 Struktur Atom SPU dan Ikatan Kimia.pptx
Bab-2 Struktur Atom SPU dan Ikatan Kimia.pptx
 
1 konfigurasi elektron
1 konfigurasi elektron1 konfigurasi elektron
1 konfigurasi elektron
 
Presentasi ke 5 struktur elektron atom polielektron
Presentasi ke 5 struktur elektron atom polielektronPresentasi ke 5 struktur elektron atom polielektron
Presentasi ke 5 struktur elektron atom polielektron
 
Struktur atom 2
Struktur atom 2Struktur atom 2
Struktur atom 2
 
Struktur atom 2
Struktur atom 2Struktur atom 2
Struktur atom 2
 
Struktur atom 2
Struktur atom 2Struktur atom 2
Struktur atom 2
 
Struktur atom 2
Struktur atom 2Struktur atom 2
Struktur atom 2
 
Struktur atom 2
Struktur atom 2Struktur atom 2
Struktur atom 2
 

More from Christina Dwi Rahayu (20)

Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat LanjutHasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
Zaman Prasejarah samapi Reformasi
Zaman Prasejarah samapi ReformasiZaman Prasejarah samapi Reformasi
Zaman Prasejarah samapi Reformasi
 
Periode, Kronologis dan Manfaat Belajar Sejarah
Periode, Kronologis dan Manfaat Belajar SejarahPeriode, Kronologis dan Manfaat Belajar Sejarah
Periode, Kronologis dan Manfaat Belajar Sejarah
 
Anekdot
Anekdot Anekdot
Anekdot
 
Management waktu
Management waktuManagement waktu
Management waktu
 
Pertumbuhan Jasmani
Pertumbuhan JasmaniPertumbuhan Jasmani
Pertumbuhan Jasmani
 
Pendidikan Agama Kristen Kelas X Kurikulum 2013
Pendidikan Agama Kristen Kelas X Kurikulum 2013Pendidikan Agama Kristen Kelas X Kurikulum 2013
Pendidikan Agama Kristen Kelas X Kurikulum 2013
 
Pendidikan Agama Kristen Kelas XI kurikulum 2013
Pendidikan Agama Kristen Kelas XI kurikulum 2013Pendidikan Agama Kristen Kelas XI kurikulum 2013
Pendidikan Agama Kristen Kelas XI kurikulum 2013
 
Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia
Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik IndonesiaSistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia
Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia
 
Norma Kristiani
Norma KristianiNorma Kristiani
Norma Kristiani
 
Klasifikasi Iklim Sinar Matahari
Klasifikasi Iklim Sinar MatahariKlasifikasi Iklim Sinar Matahari
Klasifikasi Iklim Sinar Matahari
 
Teori Pembentukan Kulit Bumi
Teori Pembentukan Kulit BumiTeori Pembentukan Kulit Bumi
Teori Pembentukan Kulit Bumi
 
Seisme
SeismeSeisme
Seisme
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
Pedosfer
PedosferPedosfer
Pedosfer
 
Jagat raya
Jagat rayaJagat raya
Jagat raya
 
Disosiatif
DisosiatifDisosiatif
Disosiatif
 
Asosiatif
AsosiatifAsosiatif
Asosiatif
 
Revolusi Industri
Revolusi IndustriRevolusi Industri
Revolusi Industri
 

Recently uploaded

Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...ayinaini27
 
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptxPeran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptxJeckyReyhanAditya
 
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptTEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptssuserd13850
 
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan""PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"bayuputra151203
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfimad362574
 
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptxPPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptxsrirahayu566632
 
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingWawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingalisudrajat22
 
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptxPert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptxkrisddaparchitect
 

Recently uploaded (8)

Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
Komunikasi massa adalah proses penyampaian pesan kepada khalayak yang luas, u...
 
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptxPeran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
 
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.pptTEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
TEKNIK WAWANCARA dalam ilmu komunikasi.ppt
 
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan""PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
 
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdfppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
ppt-bab-8-adab-menggunakan-media-sosial.pdf
 
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptxPPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
PPT PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR.pptx
 
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konselingWawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
 
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptxPert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
 

Azas Aufbau, Pauli, dan Hund dalam Konfigurasi Elektron

  • 1. - Hana Lestari Diwanti - Huwaina Zharfa - Ressa Stevany Agustin - Ylita Syifa Dewi X-MS2
  • 2.  A. Azas Aufbau Azas Aufbau menyatakan bahwa :“Pengisian elektron dimulai dari subkulit yang berenergi paling rendah dilanjutkan pada subkulit yang lebih tinggi energinya”. Dalam setiap sub kulit mempunyai batasan elektron yang dapat diisikan yakni :  Subkulit s maksimal berisi 2 elektron  Subkulit p maksimal berisi 6 elektron  Subkulit d maksimal berisi 10 elektron  Subkulit f maksimal berisi 14 elektron
  • 3.  Berdasarkan ketentuan tersebut maka urutan pengisian (kofigurasi) elektron mengikuti tanda panah pada gambar berikut!  Berdasarkan diagram di atas dapat disusun urutan konfigurasi elektron sebagai berikut :
  • 4.  Berdasarkan diagram di atas dapat disusun urutan konfigurasi elektron sebagai berikut : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 …. dan seterusnya  Keterangan :
  • 5.  1. Prinsip Aufbau : elektron-elektron mulai mengisi orbital dengan tingkat energi terendah dan seterusnya.Orbital yang memenuhi tingkat energi yang paling rendah adalah 1s dilanjutkan dengan 2s, 2p, 3s, 3p, dan seterusnya dan untuk mempermudah dibuat diagram sebagai berikut:  Contoh pengisian elektron-elektron dalam orbital beberapa unsur:  Atom H : mempunyai 1 elektron, konfigurasinya 1s1  Atom C : mempunyai 6 elektron, konfigurasinya 1s2 2s2 2p2  Atom K : mempunyai 19 elektron, konfigurasinya 1s2 2s2 2p6 3S2 3p64s1  2. Prinsip Pauli : tidak mungkin di dalam atom terdapat 2 elektron dengan keempat bilangan kuantum yang sama. Hal ini berarti, bila ada dua elektron yang mempunyai bilangan kuantum utama, azimuth dan magnetik yang sama, maka bilangan kuantum spinnya harus berlawanan.  3. Prinsip Hund : cara pengisian elektron dalam orbital pada suatu sub kulit ialah bahwa elektron-elektron tidak membentuk pasangan elektron sebelum masing-masing orbital terisi dengan sebuah elektron.
  • 6.  Contoh: - Atom C dengan nomor atom 6, berarti memiliki 6 elektron dan cara Pengisian orbitalnya adalah: Berdasarkan prinsip Hund, maka 1 elektron dari lintasan 2s akan berpindah ke lintasan 2pz, sehingga sekarang ada 4 elektron yang tidak berpasangan. Oleh karena itu agar semua orbitalnya penuh, maka atom karbon berikatan dengan unsur yang dapat memberikan 4 elektron. Sehingga di alam terdapat senyawa CH4 atau CCl4, tetapi tidak terdapat senyawa CCl3 atau CCl5.
  • 7.  Teori AUFBAU Kesimpulannya teori ini apabila ingin mengisi elektron harus dari yang terendah hingga tertinggi  Teori PAULI Kesimpulannya teori ini dalam satu orbital maksimal 2 elektron  Teori HUND Kesimpulannya teori ini dalam satu orbit al maksimal 1 elektron