SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
TUGAS B.INDONESIA
“ANEKDOT”
1.Pengertian
Anekdot
2.Struktur
Anekdot
3.Unsur
Anekdot
4.Kaidah
Anekdot
5.Memban
dingkan
teks
anekdot
6.Membeda
h/menganal
isis
Anekdot
7. Menilai
teks
Anekdot
Pembahasan
Anekdot adalah cerita singkat
yang menarik karena lucu dan
mengesankan. Biasanya
mengenai orang penting atau
terkenal dan berdasarkan
kejadian yang sebenarnya.
Pengertian
Anekdot
1. Abstrak: Isyarat akan apa yang akan diceritakan. Berupa
kejadian tidak lumrah, tidak biasa, aneh, atau berupa
rangkuman atas apa yang akan diceritakan. Sifatnya
opsional.
2. Orientasi: Pendahuluan atau pembuka. Berupa pengenalan
tokoh, waktu dan tempat.
3. Evens: Rangkaian peristiwa/kejadian
4. Krisis: Pemunculan masalah
5. Reaksi: Tindakan yang diambil untuk merespon masalah
6. Coda: Peruubahan yang terjadi pada tokoh
Struktur Anekdot
Tokoh Faktual: Tokoh
terkenal/terpenting dalam
sebuah cerita
Alur: Rangkaian cerita yang
dibentuk oleh tahapan-tahapan
peristiwa sehingga menjalin
sebuah cerita yang dihadirkan
oleh para pelaku dalam suatu
cerita.
Setting: Elemen fiksi yang
menunjukkan tempat dan
waktu berlangsungnya cerita.
Unsur Anekdot
• Menggunakan waktu
lampau. (Suatu hari, suatu
pagi, di suatu malam. Dll.)
• Menggunakan pertanyaan
Retoris (pertanyaan yang
sebenarnya tidak perlu
dijawab. Contoh: “Apa arti
semua ini?” “apa maksud dari
semua ini?”)
• Menggunakan kata
sambung/konjungsi (Dan,
dengan, karena, kemudian,
setelah, ketika, lalu, dll.)
• Menggunakan kata kerja.
• Menggunakan kalimat seru
dan perintah. (“ganti
bajumu !” “saya minta ganti
rugi !” “tolong kamu bawa
barang ini kesana.” “jangan
pulang malam-malam !”)
Kaidah Anekdot
Teks Anekdot: suatu teks yang
berisi peristiwa yang membuat
jengkel ataupun konyol bagi
partisipasinya yang mengalami
dan dapat juga untuk
menyampaikan kritik dengan
menyisipkan sebuah lelucon.
Teks Negoisasi: Tentang
program atau penyelesaian
dengan kedua pihak. Misal:
pihak seperti perusahaan dan
karyawan, perusahaan dan
buruh. Dll.
Membandingkan teks anekdot
dengan teks lain
Teks Narasi: tentang cerita
dan dibawakan atau
dibacakan oleh
dalang/pembawa acara/MC
Teks laporan: tentang cara
memakai sesuatu atau
membuat sesuatu.
Judul teks: “Anekdot
Hukum Peradilan”
Abstraksi: “Suatu pagi,
tukang pedati melewati
jalan yang baru dibangun.
Namun, ternyata kayu
jembatan tersebut tidak
kuat. Akhirnya dia tejatuh
ke sungai beserta
dagangannya yang
hanyut.”
Orientasi: “Kemudian,
mereka melaporkan
kejadian itu kepada hakim
untuk mengadukan si
pembuaat jembatan agar
dihukum dan memberi
uang ganti rugi.”
Krisis: “Si pembuat
jembatan tidak terima
karena dituduh sebagai
penyebab dan dia
menuduh si tukang kayu.”
Reaksi: “Si tukang kayu
menuduh pembantunya
dan dia dibawa ke
peradilan dan hakim
memutuskan dia
dimasukkan ke penjara.”
Coda: “tetapi di penjara
tidak muat karena dia
gemuk dan berbadan tinggi
dan akhirnya pembantu
yang lain dipenjara karena
dia pendek.
Akhirnya dia
dihukum
karena
berbadan
pendek dan
semuanya
merasa adil.”
Membedah/menganalisis
Anekdot
Menilai teks
Anekdot
• Konkservasif : Teguh memegang prinsip yang dianutnya
• Progesif : Keinginan untuk maju
• Spekulatif : Suatu cara berfikir sistematis mengenai segala hal yang
ada
• Imajinatif : Kekuatan/ proses menghasilkan citra mental dan ide
• Eksebisionis : Perilaku kelainan seksual
• Kapitalis : Suatu paham yang meyakini bahwa pemilik modal bisa
melakukan usahanya untuk merai keuntungan
sebesar- besarnya
• Sosiais : Suatu sifat orang perorangan yang mendepankan satu rasa 
kebersamaan.
• Komunis : Sebuah ideologi
• Pancasilais : Penganut ideologi pancasila yang baik dan setia.
Thanks for
watching.
Nama kelompok:
1. Ardhika (Ketua)
2. Anggito Suryo
3. Cynthia Pratiwi
(Sekretaris)
4. Dennis Saputra
(Moderator)
5. Fira Lestari
6. Rajendra Yoga

More Related Content

Similar to Teks Anekdot: Menganalisis Unsur dan Kaidah

Similar to Teks Anekdot: Menganalisis Unsur dan Kaidah (20)

Ppt teks anekdot
Ppt teks anekdotPpt teks anekdot
Ppt teks anekdot
 
TEKS ANEKDOT CHRISTINA X - IIS 1
TEKS ANEKDOT  CHRISTINA X - IIS 1 TEKS ANEKDOT  CHRISTINA X - IIS 1
TEKS ANEKDOT CHRISTINA X - IIS 1
 
PPT ANEKDOT BAHASA INDONESIA 12312312312
PPT ANEKDOT BAHASA INDONESIA 12312312312PPT ANEKDOT BAHASA INDONESIA 12312312312
PPT ANEKDOT BAHASA INDONESIA 12312312312
 
Anekdot
AnekdotAnekdot
Anekdot
 
Teks Anekdot.pptx
Teks Anekdot.pptxTeks Anekdot.pptx
Teks Anekdot.pptx
 
PPT BAB 3 CERPEN.pptx
PPT BAB 3 CERPEN.pptxPPT BAB 3 CERPEN.pptx
PPT BAB 3 CERPEN.pptx
 
Menulis feature
Menulis featureMenulis feature
Menulis feature
 
Karya Ilmiah Populer
Karya Ilmiah PopulerKarya Ilmiah Populer
Karya Ilmiah Populer
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
Pengenalan Menganalisis Cerpen
Pengenalan Menganalisis CerpenPengenalan Menganalisis Cerpen
Pengenalan Menganalisis Cerpen
 
Esai
EsaiEsai
Esai
 
pertemuan10karyailmiahpopuler-201116054644.pptx
pertemuan10karyailmiahpopuler-201116054644.pptxpertemuan10karyailmiahpopuler-201116054644.pptx
pertemuan10karyailmiahpopuler-201116054644.pptx
 
Tgs psb lilis andriyani_0104510017
Tgs psb lilis andriyani_0104510017Tgs psb lilis andriyani_0104510017
Tgs psb lilis andriyani_0104510017
 
Cerpen.pptx
Cerpen.pptxCerpen.pptx
Cerpen.pptx
 
Menulis opini
Menulis opiniMenulis opini
Menulis opini
 
Anekdot
AnekdotAnekdot
Anekdot
 
anekdot
anekdot anekdot
anekdot
 
Teks Anekdot - Bahasa Indonesia SMA Kelas XI
Teks Anekdot - Bahasa Indonesia SMA Kelas XITeks Anekdot - Bahasa Indonesia SMA Kelas XI
Teks Anekdot - Bahasa Indonesia SMA Kelas XI
 
Analisis Teks Anekdot 'Hukum Peradilan'
Analisis Teks Anekdot 'Hukum Peradilan'Analisis Teks Anekdot 'Hukum Peradilan'
Analisis Teks Anekdot 'Hukum Peradilan'
 
Teks Anekdot
Teks AnekdotTeks Anekdot
Teks Anekdot
 

More from Christina Dwi Rahayu (20)

Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat LanjutHasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
Zaman Prasejarah samapi Reformasi
Zaman Prasejarah samapi ReformasiZaman Prasejarah samapi Reformasi
Zaman Prasejarah samapi Reformasi
 
Periode, Kronologis dan Manfaat Belajar Sejarah
Periode, Kronologis dan Manfaat Belajar SejarahPeriode, Kronologis dan Manfaat Belajar Sejarah
Periode, Kronologis dan Manfaat Belajar Sejarah
 
Management waktu
Management waktuManagement waktu
Management waktu
 
Pertumbuhan Jasmani
Pertumbuhan JasmaniPertumbuhan Jasmani
Pertumbuhan Jasmani
 
Pendidikan Agama Kristen Kelas X Kurikulum 2013
Pendidikan Agama Kristen Kelas X Kurikulum 2013Pendidikan Agama Kristen Kelas X Kurikulum 2013
Pendidikan Agama Kristen Kelas X Kurikulum 2013
 
Pendidikan Agama Kristen Kelas XI kurikulum 2013
Pendidikan Agama Kristen Kelas XI kurikulum 2013Pendidikan Agama Kristen Kelas XI kurikulum 2013
Pendidikan Agama Kristen Kelas XI kurikulum 2013
 
Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia
Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik IndonesiaSistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia
Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia
 
Norma Kristiani
Norma KristianiNorma Kristiani
Norma Kristiani
 
Klasifikasi Iklim Sinar Matahari
Klasifikasi Iklim Sinar MatahariKlasifikasi Iklim Sinar Matahari
Klasifikasi Iklim Sinar Matahari
 
Teori Pembentukan Kulit Bumi
Teori Pembentukan Kulit BumiTeori Pembentukan Kulit Bumi
Teori Pembentukan Kulit Bumi
 
Seisme
SeismeSeisme
Seisme
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
Pedosfer
PedosferPedosfer
Pedosfer
 
Jagat raya
Jagat rayaJagat raya
Jagat raya
 
Disosiatif
DisosiatifDisosiatif
Disosiatif
 
Asosiatif
AsosiatifAsosiatif
Asosiatif
 
Revolusi Industri
Revolusi IndustriRevolusi Industri
Revolusi Industri
 
Struktur Lewis
Struktur LewisStruktur Lewis
Struktur Lewis
 

Teks Anekdot: Menganalisis Unsur dan Kaidah

  • 3. Anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan. Biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya. Pengertian Anekdot
  • 4. 1. Abstrak: Isyarat akan apa yang akan diceritakan. Berupa kejadian tidak lumrah, tidak biasa, aneh, atau berupa rangkuman atas apa yang akan diceritakan. Sifatnya opsional. 2. Orientasi: Pendahuluan atau pembuka. Berupa pengenalan tokoh, waktu dan tempat. 3. Evens: Rangkaian peristiwa/kejadian 4. Krisis: Pemunculan masalah 5. Reaksi: Tindakan yang diambil untuk merespon masalah 6. Coda: Peruubahan yang terjadi pada tokoh Struktur Anekdot
  • 5. Tokoh Faktual: Tokoh terkenal/terpenting dalam sebuah cerita Alur: Rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahapan-tahapan peristiwa sehingga menjalin sebuah cerita yang dihadirkan oleh para pelaku dalam suatu cerita. Setting: Elemen fiksi yang menunjukkan tempat dan waktu berlangsungnya cerita. Unsur Anekdot
  • 6. • Menggunakan waktu lampau. (Suatu hari, suatu pagi, di suatu malam. Dll.) • Menggunakan pertanyaan Retoris (pertanyaan yang sebenarnya tidak perlu dijawab. Contoh: “Apa arti semua ini?” “apa maksud dari semua ini?”) • Menggunakan kata sambung/konjungsi (Dan, dengan, karena, kemudian, setelah, ketika, lalu, dll.) • Menggunakan kata kerja. • Menggunakan kalimat seru dan perintah. (“ganti bajumu !” “saya minta ganti rugi !” “tolong kamu bawa barang ini kesana.” “jangan pulang malam-malam !”) Kaidah Anekdot
  • 7. Teks Anekdot: suatu teks yang berisi peristiwa yang membuat jengkel ataupun konyol bagi partisipasinya yang mengalami dan dapat juga untuk menyampaikan kritik dengan menyisipkan sebuah lelucon. Teks Negoisasi: Tentang program atau penyelesaian dengan kedua pihak. Misal: pihak seperti perusahaan dan karyawan, perusahaan dan buruh. Dll. Membandingkan teks anekdot dengan teks lain Teks Narasi: tentang cerita dan dibawakan atau dibacakan oleh dalang/pembawa acara/MC Teks laporan: tentang cara memakai sesuatu atau membuat sesuatu.
  • 8. Judul teks: “Anekdot Hukum Peradilan” Abstraksi: “Suatu pagi, tukang pedati melewati jalan yang baru dibangun. Namun, ternyata kayu jembatan tersebut tidak kuat. Akhirnya dia tejatuh ke sungai beserta dagangannya yang hanyut.” Orientasi: “Kemudian, mereka melaporkan kejadian itu kepada hakim untuk mengadukan si pembuaat jembatan agar dihukum dan memberi uang ganti rugi.” Krisis: “Si pembuat jembatan tidak terima karena dituduh sebagai penyebab dan dia menuduh si tukang kayu.” Reaksi: “Si tukang kayu menuduh pembantunya dan dia dibawa ke peradilan dan hakim memutuskan dia dimasukkan ke penjara.” Coda: “tetapi di penjara tidak muat karena dia gemuk dan berbadan tinggi dan akhirnya pembantu yang lain dipenjara karena dia pendek. Akhirnya dia dihukum karena berbadan pendek dan semuanya merasa adil.” Membedah/menganalisis Anekdot
  • 9. Menilai teks Anekdot • Konkservasif : Teguh memegang prinsip yang dianutnya • Progesif : Keinginan untuk maju • Spekulatif : Suatu cara berfikir sistematis mengenai segala hal yang ada • Imajinatif : Kekuatan/ proses menghasilkan citra mental dan ide • Eksebisionis : Perilaku kelainan seksual • Kapitalis : Suatu paham yang meyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk merai keuntungan sebesar- besarnya • Sosiais : Suatu sifat orang perorangan yang mendepankan satu rasa kebersamaan. • Komunis : Sebuah ideologi • Pancasilais : Penganut ideologi pancasila yang baik dan setia.
  • 10. Thanks for watching. Nama kelompok: 1. Ardhika (Ketua) 2. Anggito Suryo 3. Cynthia Pratiwi (Sekretaris) 4. Dennis Saputra (Moderator) 5. Fira Lestari 6. Rajendra Yoga