1. Dita Juliyanti S (X IPA 2)

2. PENGERTIAN
 Secara umum kata "negosiasi" berasal dari kata to negotiate, to
be negotiating dalam bahasa inggris yang berarti
"merundingkan, membicarakan kemungkinan tentang
suatu kondisi, dan atau menawar".
 Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk
mencapai kesepakatan di antara pihak pihak yang mempunyai
kepentingan yang berbeda. Negosiasi menggunakan bahasa
persuasif yaitu bahasa yang digunakan untuk membujuk.

3. TUJUAN NEGOSIASI
Ada beberapa tujuan dari sebuah negosiasi, yaitu antara lain :
1. Untuk mendapatkan atau mencapai kata sepakat yang
mengandung kesamaan persepsi, saling pengertian dan
persetujuan.
2. Untuk mendapatkan atau mencapai kondisi penyelesaian
atau jalan keluar dari masalah yang dihadapi bersama.
3. Untuk mengurangi perbedaan posisi setiap pihak.

4. Sebelum negosiasi dilakukan, perlu ditetapkan
terlebih dahulu orang-orang yang menjadi wakil
dari setiap pihak. Selain itu, bentuk atau struktur
interaksi yang direncanakan juga perlu
disepakati, misalnya dialog langsung atau melalui
mediasi.

5. STRUKTUR TEKS
1. Orientasi: Pengawalan/ pembuka sebuah negosiasi. Terdiri
dari kalimat sapa, seperti : Selamat pagi dll.
2. Permintaan: Pengajuan pembeli untuk meminta barang yang
diinginkan kepada penjual.
3. Pemenuhan: Penjual mendeskripsikan barang yang dijual
untuk mengetahui apakah barang dagangannya sesuai dengan
apa yang diinginkan pembeli atau tidak.

6. 4. Penawaran: Tawar – menawar harga antara penjual dan
pembeli untuk mendapat kesepakatan.
5. Persetujuan: Terjadi persetujuan/kesepakatan antara penjual
dan pembeli.
6. Pembelian: Terjadi transaksi barang/jasa antara pembeli dan
penjual.
7. Penutup: Penjual dan pembeli telah menyelesaikan proses
negosiasi dan berpisah.

7. BENTUK TINDAKAN
 Mengajak untuk membuat kesepakatan.
 Memberikan alasan mengapa harus ada kesepakatan.
 Membandingkan beberapa pilihan.
 Memperjelas dan menguji pandangan yang dikemukakan.
 Mengevaluasi kekuatan dan komitmen bersama.
 Menetapkan dan menegaskan kembali tujuan negosiasi.

8. Selama melakukan negosiasi, hendaknya dihindari hal-hal yang
dapat merugikan kedua belah pihak. Untuk itu, komunikasi dalam
negosiasi dilakukan dengan cara-cara yang santun:
 Menyesuaikan pembicaraan ke arah tujuan praktis.
 Mengakomidasikan butir-butir perbedaan dari kedua belah pihak.
 Mengajukan pandangan baru dan mengabaikan pandanga yang
sudah ada tanpa memalukan kedua belah pihak.
 Mengalokasikan tugas dan tanggung jawab masing-masing.
 Memprioritaskan dan mengelompokkan saran atau pendapat dari
kedua belah pihak.