SlideShare a Scribd company logo
Bab 9
SISTEM EKSKRESI
MANUSIA DAN
KESEHATAN
KOMPETENSI INTI
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR
3.9 Menjelaskan struktur dan fungsi sistem ekskresi pada
manusia dan penerapannya dalam menjaga
kesehatan diri
4.9 membuiat pikiran (mapping mind) tentang struktut dan
fungsi sistem ekskresi pada manusia dan
penerapannya dalam menjaga kesehatan diri.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengidentifikasi organ-organ penyusun sistem
ekskresi pada manusia.
2. Memahami struktur dan fungsi organ-organ
penyusun sistem ekskresi manusia.
3. Menjelaskan proses pengeluaran zat-zat sisa
oleh sistem ekskresi manusia
4. Mendata contoh-contoh penyakit dan kelainan
pada sistem ekskresi manusia
5. Mampu menjaga dan merawat organ-organ
sistem ekskresi untuk kesehatan diri.
A. Organ-organ penyusun sistem ekskresi
Dalam proses metabolisme dihasilkan zat-zat sisa
yang harus dikeluarkan dalam tubuh, karena jika tidak
akan membahayakan tubuh. Proses pengeluaran zat-
zat sisa dari tubuh disebut ekskresi.
Organ-organ yang berperan dalam ekskresi meliputi
kulit, ginjal, hati dan paru-paru.
1. Kulit
Kulit merupakan organ pelindung yang menutupi seluruh
tubuh berupa lapisan yang sangat tipis dan tebalnya
hanya beberapa milimeter yang terdiri dari tiga lapis yaitu
lapisan kulit ari (epidermis), lapisan kulit jangat (dermis),
dan jaringan bawah kulit (subkutan).
a. Kulit ari (epidermis).
Kulit ari tersusun dari tiga lapisan, yaitu
1) Lapisan tanduk (stratum korneum) yang merupakan
lapisan terluar tersusun dari jaringan mati terddiri atas
lapis sel pipih dan sering mengelupas.
2) Lapisan Granula (stratum granulosum) yang terdiri
dari sel begranula yang lama kelamaan akan mati dan
terdorong keatas menggantikan lapisan tanduk. Lapisan
ini mengandung pigmen melanin yang memberi warna
kulit dan melindungi sengatan sinar matahari.
Dan jika orang tidak mempunyai pigmen melanin disebut
albino.
3) Stratum germinativum tersusun dari dua lapis yaitu
lapisan atas (stratum spinosum) mengandung sel-sel
baru yang berasal dari sel dibawahnya (stratum basal)
yang selalu membelah.
b. Kulit Jangat ( Dermis)
Didalam kulit jangat terdapat
1) Pembuluh darah.
2) Kelenjear keringat berbentuk pipa berpilin dengan
pangkal menggulung, memanjang dari epidermis sampai
dermis dan dikelilingi oleh pembuluh darah kapiler.
3) Kelenjar minyak menghasilkan minyak yang disebut
sebum.
4) ujung-ujung saraf indra yang terdiri dari ujung saraf
peraba dingin (korpuskula Krausse), peraba tekanan
(korpuskula Paccini), peraba panas (korpuskuila
Ruffini), peraba sentuhan (korpuskula Meissner) dan
peraba nyeri.
5) Kantong rambut yang dibawahn ya terdapat
pembuluh darah kapiler.
c. Jaringan Bawah Kulit (Subkutan).
Pada jaringan bawah kulit terdapat jaringan lemak
(adiposa) yang berfungsi untuk menyimpan lemak
sebagai cadangan makanan dan menjaga suhu tubuh
agar tetap hangat.
Kulit juga berfungsi untuk mencegah masuknya kuman
penyakit, mengatur suhu tubuh dan menjaga
pengeluaran air agar tidak berlebihan.
2. Ginjal
Ginjal berbentuk seperti biji kacang merah
berjumlah dua buah berwarna merah keunguan,
panjangnya sekitar 10 cm dengan berat kurang
lebih 170 gr dan letaknya didalam rongga perut
didepan tulang pinggang, sedang posisi ginjal kiri
lebih tinggi dari pada ginjal kanan.
Ginjal merupakan organ ekskresi yang
mengeluarkan sisa metabolisme berbentuk urine
yang mengandung air, urea dan garam-garam
mineral.
Ginjal tersusun atas kulit ginjal (korteks),
sumsum ginjal (medula), dan rongga ginjal (pelvis)
a. Kulit Ginjal
Pada kulit ginjal terdapat nefron yang jumlahnya kurang
lebih 1 juta dan berfungsi untuk menyaring darah. Setiap
nefron tersusun dari badan malpighi dan saluran panjang
(tubulus) yang berbelok-belok.
Badan malpighi tersusun atas glomerulus yang
merupakan untaian pembuluh darah kapiler tempat darah
disaring dan kapsul bowman yang mengelilingi
glomerulus.
Tubulus ginajla terdiri atas tubulus kontortus proksimal,
lengkung henle, tubulus kontortus distal dan tubulus
kolektivus.
Penyaringan darah hingga berbentuk urine meliputi
tahap penyaringan (filtrasi), penyerapan kembali
(reabsorpsi) dan pengumpulan (augmentasi).
1) Penyaringan (Filtrasi)
Darah kaya zat sisa metabolisme masuk ginjal lewat
arteri ginjal (arteri renalis). Plasma darah dan zat terlarut
disaring oleh glomerulus di dalam badan malpighi
menghasilkan filtrat glomeulus atau urine primer yang
didalamnya masih terapat air, glukosa, asam amino dan
garam-garam mineral.
2) Penyerapan (Reabsorpsi).
Hampir semua gula, vitamin, asam amino dan air
diserap kembali di tubulus kontortus proksimaal, zat-zat
yang masih berguna dimasukkan dalam pembuluh darah
sekitar tubulus. Hasil penyerapan berupa filtrat tubulus
atau urine sekunder yang masih mengandung air, garam,
urea dan pigmen empedu yang memberi warna dan bau
urine.
3) Pengumpulan (Augmentas)
Di tubulus kontortus distal zat sisa seperti asam
urat, ion hidrogen, amonia dan kreatin
ditambahkan ke urine sekunder menjadi urine.
Melalui tubulus kolektivus urine menuju rongga
ginjal terus ke kandung kemih lewat saluran
ginjal (ureter), dari kandung kemih urine keluar
tubuh melalui saluran kencing (uretra).
Urine yang dikeluarkan ginjal mengandung 95%
air dan zat yang terlarut, yaitu urea, asam urat,
amonia, bermacam-macam garam terutama
NaCL, zat warna empedu, dan zat berlebihan
didalam darah seperti vitamin B, C, obat-obatan
dan hormon.
3. Hati
Hati merupakan kelenjar yang terbesar dalam tubuh,
terletak dirongga perut sebelah atas kanan dibawah
diafragma, beratnya kurang lebih 2 kg dan berwarna
merah.
Hati mengeluarkan empedu berupa cairan kehijauan,
rasanya pahit, pHnya netral mengandung kolesterol,
garam-garam mineral, garam empedu dan zat warna
empedu yang disebut bilirubin dan biliverdin yang
merupakan hasil rombakan hemoglobin eritrosit dalam
hati.
.
Zat warna empedu oleh bakteri usus dirubah menjadi
urobilin berwarna kuning coklat yang memberi warna
feses dan urine. Garam-garam empedu berfungsi
mengemulsikan lemak dalam proses pencernaan.
Selain berfungsi sebagai alat ekskresi hati mempunyai
fungsi yang sangat penting bagi tubuh yaitu
a. Tempat menyimpan gula (glikogen)
b. Tempat pembentukan dan perombakan protein yaitu
protein, albumin, protrombin, fibrinogen dan urea.
c. Tempat membongkar sel darah merah (eritrodit) yang
rusak dan tua menjadi zat besi, globin dan hemin
yang diurai menjadi bilirubin dan biliverdin.
4. Paru-paru
Selain sebagai alat pernafasan, paru-paru juga
berfungsi sebagai alat ekskresi, yaitu mengeluarkan air
dan karbon dioksida yang merupakan hasil pernafasan.
B. Kelainan dan Penyakit pada Sistem
Ekskresi
Kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi antara lain
1. Anuria.
2. Glikosuria.
3. Albuminuria.
4. Hematuria.
5. Bilirubinaria.
6. Batu ginjal.
7. Nefritis Glomerulus.
8. Pielonefritis.
9. Sistitis
10. nefrosis.
11. Polisistik.
12. Gagal ginjal.
C. Sistem Ekskresi dan Kesehatan
Agar kulit tetap berfungsi dengan baik dalam
mengeluarkan keringat, maka permukaan kulit harus
bersih dari organisme dan benda nonorganik.
Supaya ginjal dapat bekerja dengan baik maka ginjal
dapat dijaga dan dirawat dengan tidak menahan kencing,
jangan terlalu banyak duduk, tidak mengkonsumsi
alkohol dan pemicu stamina, minum air putih cukup,
cukup olah raga dan istirahat serta makan makanan yang
bergizi.
Untuk menjaga dan merawat hati agar tetap bekerja dengan optimal
dapat dilakukan dengan cara tidak berlebihan waktu olah raga dan
bekerja, berusaha hidup tenang dan tidak tergesa-gesa, serta tidak
mengkonsumsi alkohol.
Paru-paru dapat dioptimalkan fungsinya dengan jalan antara lain
berolah raga secara teratur, menghindari merokok dan asapnya, asap
industri dan kendaraan bermotor, istirahat cukup dan memakan
makanan yang bergizi tinggi dan halal.
TERIMA KASIH
Semoga Selalu Sukses

More Related Content

Similar to ipa-terpadu-viii-bab-9-sistem-ekskresi-manusia-dan-keseha.ppt

BAB 6 SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA.pptx
BAB 6 SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA.pptxBAB 6 SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA.pptx
BAB 6 SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA.pptx
ElisabetMunthe
 
Materi alat ekskresi
Materi alat ekskresi Materi alat ekskresi
Materi alat ekskresi
Averina Nadha
 
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMAMATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
Zona Bebas
 
IPA_Kelas_8_BAB_10.PPT ishshsudhdidikddjndnd
IPA_Kelas_8_BAB_10.PPT ishshsudhdidikddjndndIPA_Kelas_8_BAB_10.PPT ishshsudhdidikddjndnd
IPA_Kelas_8_BAB_10.PPT ishshsudhdidikddjndnd
fikrifadhila2006
 
Sistem ekskresi kelas 2 SMA/MA
Sistem ekskresi kelas 2 SMA/MASistem ekskresi kelas 2 SMA/MA
Sistem ekskresi kelas 2 SMA/MA
Yaya Nicky
 
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptx
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptxsistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptx
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptx
winnygardiani
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaabdulaziz99
 
Menu utama2
Menu utama2Menu utama2
Menu utama2ayaerdas
 
Sistem ekskresi manusia
Sistem ekskresi manusiaSistem ekskresi manusia
Sistem ekskresi manusia
Siipelupaa Restiani
 
Sistem eksresi
Sistem eksresiSistem eksresi
Sistem eksresi
Erwin M.E.S
 
Presentasi SISTEM EKSKRESI kuliah 2.pptx
Presentasi SISTEM EKSKRESI kuliah 2.pptxPresentasi SISTEM EKSKRESI kuliah 2.pptx
Presentasi SISTEM EKSKRESI kuliah 2.pptx
mgmpfiqihbrebes
 
Alat espresi
Alat espresiAlat espresi
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
Hadi Salam, S. Pd
 
EKSKRESI.pdf
EKSKRESI.pdfEKSKRESI.pdf
EKSKRESI.pdf
CrusscitaFuwanmahara
 
Ekskresi
EkskresiEkskresi
Ekskresi
Ahmad Saputra
 
Anatomi & fisiologi sistem urinaria
Anatomi & fisiologi sistem urinariaAnatomi & fisiologi sistem urinaria
Anatomi & fisiologi sistem urinaria
kristanto djuwahir
 
Biologi smp kelas 9
Biologi smp kelas 9Biologi smp kelas 9
Biologi smp kelas 9
maniselin
 
PPT_Sistem_ekskresi [Autosaved].pptx
PPT_Sistem_ekskresi [Autosaved].pptxPPT_Sistem_ekskresi [Autosaved].pptx
PPT_Sistem_ekskresi [Autosaved].pptx
fitriarenata2
 
Sistem ekskresi kls 9
Sistem ekskresi kls 9Sistem ekskresi kls 9
Sistem ekskresi kls 9
Rahma Adhalia
 

Similar to ipa-terpadu-viii-bab-9-sistem-ekskresi-manusia-dan-keseha.ppt (20)

BAB 6 SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA.pptx
BAB 6 SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA.pptxBAB 6 SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA.pptx
BAB 6 SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA.pptx
 
Materi alat ekskresi
Materi alat ekskresi Materi alat ekskresi
Materi alat ekskresi
 
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMAMATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
 
IPA_Kelas_8_BAB_10.PPT ishshsudhdidikddjndnd
IPA_Kelas_8_BAB_10.PPT ishshsudhdidikddjndndIPA_Kelas_8_BAB_10.PPT ishshsudhdidikddjndnd
IPA_Kelas_8_BAB_10.PPT ishshsudhdidikddjndnd
 
Sistem ekskresi kelas 2 SMA/MA
Sistem ekskresi kelas 2 SMA/MASistem ekskresi kelas 2 SMA/MA
Sistem ekskresi kelas 2 SMA/MA
 
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptx
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptxsistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptx
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptx
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Menu utama2
Menu utama2Menu utama2
Menu utama2
 
Sistem ekskresi manusia
Sistem ekskresi manusiaSistem ekskresi manusia
Sistem ekskresi manusia
 
Sistem eksresi
Sistem eksresiSistem eksresi
Sistem eksresi
 
Sistem ekresi pada manusia 9
Sistem ekresi pada manusia 9Sistem ekresi pada manusia 9
Sistem ekresi pada manusia 9
 
Presentasi SISTEM EKSKRESI kuliah 2.pptx
Presentasi SISTEM EKSKRESI kuliah 2.pptxPresentasi SISTEM EKSKRESI kuliah 2.pptx
Presentasi SISTEM EKSKRESI kuliah 2.pptx
 
Alat espresi
Alat espresiAlat espresi
Alat espresi
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
EKSKRESI.pdf
EKSKRESI.pdfEKSKRESI.pdf
EKSKRESI.pdf
 
Ekskresi
EkskresiEkskresi
Ekskresi
 
Anatomi & fisiologi sistem urinaria
Anatomi & fisiologi sistem urinariaAnatomi & fisiologi sistem urinaria
Anatomi & fisiologi sistem urinaria
 
Biologi smp kelas 9
Biologi smp kelas 9Biologi smp kelas 9
Biologi smp kelas 9
 
PPT_Sistem_ekskresi [Autosaved].pptx
PPT_Sistem_ekskresi [Autosaved].pptxPPT_Sistem_ekskresi [Autosaved].pptx
PPT_Sistem_ekskresi [Autosaved].pptx
 
Sistem ekskresi kls 9
Sistem ekskresi kls 9Sistem ekskresi kls 9
Sistem ekskresi kls 9
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
PutraDwitara
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 

ipa-terpadu-viii-bab-9-sistem-ekskresi-manusia-dan-keseha.ppt

  • 2. KOMPETENSI INTI 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
  • 3. KOMPETENSI DASAR 3.9 Menjelaskan struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia dan penerapannya dalam menjaga kesehatan diri 4.9 membuiat pikiran (mapping mind) tentang struktut dan fungsi sistem ekskresi pada manusia dan penerapannya dalam menjaga kesehatan diri.
  • 4.
  • 5. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengidentifikasi organ-organ penyusun sistem ekskresi pada manusia. 2. Memahami struktur dan fungsi organ-organ penyusun sistem ekskresi manusia. 3. Menjelaskan proses pengeluaran zat-zat sisa oleh sistem ekskresi manusia 4. Mendata contoh-contoh penyakit dan kelainan pada sistem ekskresi manusia 5. Mampu menjaga dan merawat organ-organ sistem ekskresi untuk kesehatan diri.
  • 6. A. Organ-organ penyusun sistem ekskresi Dalam proses metabolisme dihasilkan zat-zat sisa yang harus dikeluarkan dalam tubuh, karena jika tidak akan membahayakan tubuh. Proses pengeluaran zat- zat sisa dari tubuh disebut ekskresi. Organ-organ yang berperan dalam ekskresi meliputi kulit, ginjal, hati dan paru-paru. 1. Kulit
  • 7. Kulit merupakan organ pelindung yang menutupi seluruh tubuh berupa lapisan yang sangat tipis dan tebalnya hanya beberapa milimeter yang terdiri dari tiga lapis yaitu lapisan kulit ari (epidermis), lapisan kulit jangat (dermis), dan jaringan bawah kulit (subkutan). a. Kulit ari (epidermis). Kulit ari tersusun dari tiga lapisan, yaitu 1) Lapisan tanduk (stratum korneum) yang merupakan lapisan terluar tersusun dari jaringan mati terddiri atas lapis sel pipih dan sering mengelupas. 2) Lapisan Granula (stratum granulosum) yang terdiri dari sel begranula yang lama kelamaan akan mati dan terdorong keatas menggantikan lapisan tanduk. Lapisan ini mengandung pigmen melanin yang memberi warna kulit dan melindungi sengatan sinar matahari.
  • 8. Dan jika orang tidak mempunyai pigmen melanin disebut albino. 3) Stratum germinativum tersusun dari dua lapis yaitu lapisan atas (stratum spinosum) mengandung sel-sel baru yang berasal dari sel dibawahnya (stratum basal) yang selalu membelah. b. Kulit Jangat ( Dermis) Didalam kulit jangat terdapat 1) Pembuluh darah. 2) Kelenjear keringat berbentuk pipa berpilin dengan pangkal menggulung, memanjang dari epidermis sampai dermis dan dikelilingi oleh pembuluh darah kapiler. 3) Kelenjar minyak menghasilkan minyak yang disebut sebum.
  • 9. 4) ujung-ujung saraf indra yang terdiri dari ujung saraf peraba dingin (korpuskula Krausse), peraba tekanan (korpuskula Paccini), peraba panas (korpuskuila Ruffini), peraba sentuhan (korpuskula Meissner) dan peraba nyeri. 5) Kantong rambut yang dibawahn ya terdapat pembuluh darah kapiler. c. Jaringan Bawah Kulit (Subkutan). Pada jaringan bawah kulit terdapat jaringan lemak (adiposa) yang berfungsi untuk menyimpan lemak sebagai cadangan makanan dan menjaga suhu tubuh agar tetap hangat. Kulit juga berfungsi untuk mencegah masuknya kuman penyakit, mengatur suhu tubuh dan menjaga pengeluaran air agar tidak berlebihan.
  • 10. 2. Ginjal Ginjal berbentuk seperti biji kacang merah berjumlah dua buah berwarna merah keunguan, panjangnya sekitar 10 cm dengan berat kurang lebih 170 gr dan letaknya didalam rongga perut didepan tulang pinggang, sedang posisi ginjal kiri lebih tinggi dari pada ginjal kanan.
  • 11. Ginjal merupakan organ ekskresi yang mengeluarkan sisa metabolisme berbentuk urine yang mengandung air, urea dan garam-garam mineral. Ginjal tersusun atas kulit ginjal (korteks), sumsum ginjal (medula), dan rongga ginjal (pelvis)
  • 12. a. Kulit Ginjal Pada kulit ginjal terdapat nefron yang jumlahnya kurang lebih 1 juta dan berfungsi untuk menyaring darah. Setiap nefron tersusun dari badan malpighi dan saluran panjang (tubulus) yang berbelok-belok. Badan malpighi tersusun atas glomerulus yang merupakan untaian pembuluh darah kapiler tempat darah disaring dan kapsul bowman yang mengelilingi glomerulus. Tubulus ginajla terdiri atas tubulus kontortus proksimal, lengkung henle, tubulus kontortus distal dan tubulus kolektivus. Penyaringan darah hingga berbentuk urine meliputi tahap penyaringan (filtrasi), penyerapan kembali (reabsorpsi) dan pengumpulan (augmentasi).
  • 13. 1) Penyaringan (Filtrasi) Darah kaya zat sisa metabolisme masuk ginjal lewat arteri ginjal (arteri renalis). Plasma darah dan zat terlarut disaring oleh glomerulus di dalam badan malpighi menghasilkan filtrat glomeulus atau urine primer yang didalamnya masih terapat air, glukosa, asam amino dan garam-garam mineral. 2) Penyerapan (Reabsorpsi). Hampir semua gula, vitamin, asam amino dan air diserap kembali di tubulus kontortus proksimaal, zat-zat yang masih berguna dimasukkan dalam pembuluh darah sekitar tubulus. Hasil penyerapan berupa filtrat tubulus atau urine sekunder yang masih mengandung air, garam, urea dan pigmen empedu yang memberi warna dan bau urine.
  • 14. 3) Pengumpulan (Augmentas) Di tubulus kontortus distal zat sisa seperti asam urat, ion hidrogen, amonia dan kreatin ditambahkan ke urine sekunder menjadi urine. Melalui tubulus kolektivus urine menuju rongga ginjal terus ke kandung kemih lewat saluran ginjal (ureter), dari kandung kemih urine keluar tubuh melalui saluran kencing (uretra). Urine yang dikeluarkan ginjal mengandung 95% air dan zat yang terlarut, yaitu urea, asam urat, amonia, bermacam-macam garam terutama NaCL, zat warna empedu, dan zat berlebihan didalam darah seperti vitamin B, C, obat-obatan dan hormon.
  • 15. 3. Hati Hati merupakan kelenjar yang terbesar dalam tubuh, terletak dirongga perut sebelah atas kanan dibawah diafragma, beratnya kurang lebih 2 kg dan berwarna merah. Hati mengeluarkan empedu berupa cairan kehijauan, rasanya pahit, pHnya netral mengandung kolesterol, garam-garam mineral, garam empedu dan zat warna empedu yang disebut bilirubin dan biliverdin yang merupakan hasil rombakan hemoglobin eritrosit dalam hati. .
  • 16. Zat warna empedu oleh bakteri usus dirubah menjadi urobilin berwarna kuning coklat yang memberi warna feses dan urine. Garam-garam empedu berfungsi mengemulsikan lemak dalam proses pencernaan. Selain berfungsi sebagai alat ekskresi hati mempunyai fungsi yang sangat penting bagi tubuh yaitu a. Tempat menyimpan gula (glikogen) b. Tempat pembentukan dan perombakan protein yaitu protein, albumin, protrombin, fibrinogen dan urea. c. Tempat membongkar sel darah merah (eritrodit) yang rusak dan tua menjadi zat besi, globin dan hemin yang diurai menjadi bilirubin dan biliverdin. 4. Paru-paru
  • 17. Selain sebagai alat pernafasan, paru-paru juga berfungsi sebagai alat ekskresi, yaitu mengeluarkan air dan karbon dioksida yang merupakan hasil pernafasan. B. Kelainan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi Kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi antara lain 1. Anuria. 2. Glikosuria. 3. Albuminuria. 4. Hematuria. 5. Bilirubinaria. 6. Batu ginjal. 7. Nefritis Glomerulus.
  • 18. 8. Pielonefritis. 9. Sistitis 10. nefrosis. 11. Polisistik. 12. Gagal ginjal. C. Sistem Ekskresi dan Kesehatan Agar kulit tetap berfungsi dengan baik dalam mengeluarkan keringat, maka permukaan kulit harus bersih dari organisme dan benda nonorganik. Supaya ginjal dapat bekerja dengan baik maka ginjal dapat dijaga dan dirawat dengan tidak menahan kencing, jangan terlalu banyak duduk, tidak mengkonsumsi alkohol dan pemicu stamina, minum air putih cukup, cukup olah raga dan istirahat serta makan makanan yang bergizi.
  • 19. Untuk menjaga dan merawat hati agar tetap bekerja dengan optimal dapat dilakukan dengan cara tidak berlebihan waktu olah raga dan bekerja, berusaha hidup tenang dan tidak tergesa-gesa, serta tidak mengkonsumsi alkohol. Paru-paru dapat dioptimalkan fungsinya dengan jalan antara lain berolah raga secara teratur, menghindari merokok dan asapnya, asap industri dan kendaraan bermotor, istirahat cukup dan memakan makanan yang bergizi tinggi dan halal.