Mutasi Kromosom pelajaran kelas XII SMA
Mohon dibaca slidenya dan pahami dengan baik yaa
Slide ini sudah merangkum hampir seluruh isi tentang Mutasi Kromosom dan penyakit yang ditimbulkan.
Ada beberapa slide yang masih kurang, jadi mohon di maafkan jika ada kekurangan materi yang ditampilkan
Terima Kasih
semoga bermanfaat terutama untuk seluruh kelas XII SMA yang akan menghadapi UN!!!
Kegagalan Mitosis & Meiosis dan Kelainan pada Makhluksarahmaida12
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan jumlah kromosom pada makhluk hidup yang dapat terjadi melalui euploidi (perubahan jumlah seluruh kromosom) dan aneuploidi (perubahan pada kromosom tertentu). Dokumen ini juga menjelaskan beberapa sindrom pada manusia akibat kelainan kromosom seperti sindrom Down, Turner, Klinefelter, dan lainnya beserta ciri-cirinya.
Dokumen tersebut membahas tentang kromosom dan genetika dasar. Secara singkat, kromosom adalah struktur di dalam inti sel yang mengandung DNA dan menentukan sifat organisme. Kromosom terdiri atas sentromer dan lengan, dan berbeda bentuk antara lain metasentrik, submetasentrik, akrosentrik, dan telosentrik. Kromosom menentukan jenis kelamin melalui sistem XY, ZW, ZO, atau haploid-diploid. Gen
Pindah silang (crossing over) adalah proses pertukaran segmen antara kromatid-kromatid non-saudara dari sepasang kromosom homolog pada meiosis. Pindah silang mengakibatkan perubahan letak gen-gen dan pembentukan gamet baru dengan kombinasi gen yang berbeda. Pindah silang dapat terjadi secara tunggal atau ganda dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti temperatur, usia, zat kimia, dan jarak ant
Gen letal dapat menyebabkan kematian pada individu ketika berada dalam keadaan homozigot. Gen letal dapat berupa dominan ataupun resesif, dimana gen letal dominan akan menyebabkan kematian pada kondisi homozigot dominan, sedangkan gen letal resesif menyebabkan kematian pada kondisi homozigot resesif. Beberapa contoh gen letal pada manusia dan hewan dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang mutasi, yaitu perubahan genetik yang bersifat menurun pada suatu individu. Terdapat berbagai tingkatan dan jenis mutasi seperti mutasi gen, mutasi kromosom karena perubahan jumlah atau struktur kromosom, serta berbagai penyebab terjadinya mutasi seperti radiasi, zat kimia, dan suhu. Mutasi dapat bermanfaat untuk evolusi namun juga berbahaya karena dapat menyebabkan
Dokumen tersebut membahas tentang perkawinan trihibrid yang menghasilkan keturunan dengan perbandingan 27:9:9:9:3:3:3:1 sesuai hukum segitiga Pascal, dan contoh perkawinan trihibrid pada tanaman kapri yang menghasilkan keturunan F2 sebanyak 64 kombinasi.
Mutasi adalah perubahan materi genetik atau DNA yang dapat diwariskan secara genetis. Terdapat dua jenis mutasi yaitu mutasi gen yang menyebabkan perubahan sifat tanpa perubahan kromosom, dan mutasi kromosom yang mengubah susunan atau jumlah kromosom. Mutasi dapat terjadi karena faktor alami seperti sinar UV maupun faktor buatan seperti zat kimia.
Mutasi Kromosom pelajaran kelas XII SMA
Mohon dibaca slidenya dan pahami dengan baik yaa
Slide ini sudah merangkum hampir seluruh isi tentang Mutasi Kromosom dan penyakit yang ditimbulkan.
Ada beberapa slide yang masih kurang, jadi mohon di maafkan jika ada kekurangan materi yang ditampilkan
Terima Kasih
semoga bermanfaat terutama untuk seluruh kelas XII SMA yang akan menghadapi UN!!!
Kegagalan Mitosis & Meiosis dan Kelainan pada Makhluksarahmaida12
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan jumlah kromosom pada makhluk hidup yang dapat terjadi melalui euploidi (perubahan jumlah seluruh kromosom) dan aneuploidi (perubahan pada kromosom tertentu). Dokumen ini juga menjelaskan beberapa sindrom pada manusia akibat kelainan kromosom seperti sindrom Down, Turner, Klinefelter, dan lainnya beserta ciri-cirinya.
Dokumen tersebut membahas tentang kromosom dan genetika dasar. Secara singkat, kromosom adalah struktur di dalam inti sel yang mengandung DNA dan menentukan sifat organisme. Kromosom terdiri atas sentromer dan lengan, dan berbeda bentuk antara lain metasentrik, submetasentrik, akrosentrik, dan telosentrik. Kromosom menentukan jenis kelamin melalui sistem XY, ZW, ZO, atau haploid-diploid. Gen
Pindah silang (crossing over) adalah proses pertukaran segmen antara kromatid-kromatid non-saudara dari sepasang kromosom homolog pada meiosis. Pindah silang mengakibatkan perubahan letak gen-gen dan pembentukan gamet baru dengan kombinasi gen yang berbeda. Pindah silang dapat terjadi secara tunggal atau ganda dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti temperatur, usia, zat kimia, dan jarak ant
Gen letal dapat menyebabkan kematian pada individu ketika berada dalam keadaan homozigot. Gen letal dapat berupa dominan ataupun resesif, dimana gen letal dominan akan menyebabkan kematian pada kondisi homozigot dominan, sedangkan gen letal resesif menyebabkan kematian pada kondisi homozigot resesif. Beberapa contoh gen letal pada manusia dan hewan dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang mutasi, yaitu perubahan genetik yang bersifat menurun pada suatu individu. Terdapat berbagai tingkatan dan jenis mutasi seperti mutasi gen, mutasi kromosom karena perubahan jumlah atau struktur kromosom, serta berbagai penyebab terjadinya mutasi seperti radiasi, zat kimia, dan suhu. Mutasi dapat bermanfaat untuk evolusi namun juga berbahaya karena dapat menyebabkan
Dokumen tersebut membahas tentang perkawinan trihibrid yang menghasilkan keturunan dengan perbandingan 27:9:9:9:3:3:3:1 sesuai hukum segitiga Pascal, dan contoh perkawinan trihibrid pada tanaman kapri yang menghasilkan keturunan F2 sebanyak 64 kombinasi.
Mutasi adalah perubahan materi genetik atau DNA yang dapat diwariskan secara genetis. Terdapat dua jenis mutasi yaitu mutasi gen yang menyebabkan perubahan sifat tanpa perubahan kromosom, dan mutasi kromosom yang mengubah susunan atau jumlah kromosom. Mutasi dapat terjadi karena faktor alami seperti sinar UV maupun faktor buatan seperti zat kimia.
Dokumen tersebut membahas tentang kelainan kromosom yang terdiri dari kelainan numerik dan struktural. Kelainan numerik disebabkan oleh hilang atau bertambahnya satu set kromosom, sedangkan kelainan struktural disebabkan oleh kesalahan proses penyatuan kromosom. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa sindrom kelainan kromosom seperti Sindrom Down, Klinefelter, Edward, Turner, dan Patau beserta ciri-ciri m
Dokumen tersebut membahas tentang mutasi pada tingkat gen dan kromosom. Terdapat berbagai jenis mutasi seperti mutasi titik, delesi, duplikasi, inversi, dan translokasi kromosom. Mutasi dapat terjadi secara alami maupun buatan akibat faktor seperti sinar kosmik, sinar UV, zat kimia, dan radiasi. Mutasi dapat berdampak baik maupun buruk bagi organisme tergantung jenis mutasinya.
Vektor merupakan molekul DNA seperti plasmid yang digunakan untuk memindahkan DNA target ke dalam sel inang. Plasmid adalah vektor yang umum digunakan karena berukuran kecil, dapat mereplikasi sendiri, dan membawa gen resistensi antibiotik untuk seleksi klon. DNA target dimasukkan ke dalam plasmid menggunakan enzim restriksi, kemudian plasmid rekombinan ditransformasikan ke dalam bakteri untuk mereplikasi DNA target.
Gregory Mendel adalah bapak genetika yang melakukan percobaan persilangan tanaman kacang polong untuk mengetahui mekanisme pewarisan sifat. Ia menemukan dua hukum pewarisan sifat yaitu hukum segregasi dan hukum asortasi independen. Penelitian selanjutnya menerapkan hukum-hukum Mendel untuk mengetahui peluang benih jagung resesif dari persilangan jagung biasa dan jagung QPM. Hanya sedikit
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanamanshafirasalsa11
Laporan ini ditujukan kepada kamu yang malas membuat laporan praktikum, but sebaiknya jangan copas semua, karena yang dikhawatirkan disuruh untuk membuat laporan lagi, SEMANGAT pejuang laprak!
Dokumen tersebut membahas beberapa konsep genetika seperti komplementer, polimeri, atavisme. Komplementer adalah interaksi gen dimana salah satu gen tidak dapat menghasilkan sifat tanpa gen lainnya. Polimeri terjadi pada persilangan hibrid di mana rasio fenotipe generasi F2 adalah 15:1. Atavisme adalah munculnya sifat leluhur pada keturunan, misalnya munculnya jengger tunggal pada ay
Pembelahan sel terdiri dari mitosis dan meiosis. Mitosis terjadi pada pembelahan sel somatik dan tidak mengubah jumlah kromosom, sedangkan meiosis terjadi pada pembelahan sel gamet dan mengurangi jumlah kromosom menjadi setengah. Kedua proses tersebut meliputi tahapan profase, metafase, anafase dan telofase.
Perkembangan embrio dan biji meliputi tahapan zigot, proembrio, globular, hati, torpedo, dan kotiledon. Embriogenesis berbeda antara monokotil dan dikotil. Pembentukan biji melibatkan integumen, endosperm, dan embrio sebagai bagian-bagiannya."
Dokumen tersebut membahas tentang aneuploidi pada manusia yang disebabkan oleh aberasi kromosom akibat kesalahan dalam meiosis dan mitosis. Termasuk di dalamnya adalah penjelasan mengenai sindrom Turner (monosomi X), sindrom Down (trisomi 21), sindrom Klinefelter (XXY), dan sindrom Patau dan Edward yang disebabkan oleh trisomi untuk kromosom selain kromosom kelamin.
Bab 6 membahas tentang mutasi yang merupakan perubahan materi genetik yang dapat diwariskan secara genetis. Terdapat dua jenis mutasi yaitu mutasi gametik pada sel kelamin dan mutasi somatik pada sel tubuh. Mutasi dapat terjadi pada tingkat gen maupun kromosom yang dapat mengakibatkan berbagai kelainan pada manusia seperti sindrom Down, Klinefelter, dan Cri du chat. Faktor penyebab mutasi dapat berasal
[Ringkasan]
Eksperimen ini bertujuan untuk mengamati pertumbuhan kacang hijau pada kondisi terang dan gelap. Kacang hijau ditanam di mangkok berisi tanah dan piring berisi kapas yang dibasahi air, lalu ditempatkan di tempat terang dan gelap. Hasilnya, pertumbuhan kacang hijau di tempat gelap lebih cepat namun berkualitas rendah dibanding di tempat terang, karena kekurangan cahaya menyebabkan etiolasi.
Proses sintesis protein terdiri dari 5 tahap yaitu aktivasi asam amino, inisiasi rantai polipeptida, pemanjangan rantai, terminasi dan pembebasan, serta pengemasan dan prosesing. Rangkaian tahapan ini melibatkan berbagai faktor dan enzim untuk membentuk rantai polipeptida sesuai kode genetik yang ditentukan mRNA.
Kontinuitas kehidupan didasarkan atas reproduksi sel atau pembelahan sel.Sel bereproduksi dengan cara menggandakan isinya dan kemudian memisahkannya menjadi dua sel anak.
Sebelum melakukan pembelahan, sel harus mempersiapkan diri hingga dimungkinkan untuk membelah.
Dua sel anak yang terbentuk akan tumbuh dewasa dan siap untuk melakukan pembelahan lagi.
Hal tersebut berlangsung kontinyu sehingga dinamakan siklus pembelahan sel atau siklus sel.
Mutasi adalah perubahan pada bahan genetik seperti DNA dan RNA, baik pada urutan gen maupun tingkat kromosom. Terdapat berbagai jenis mutasi seperti mutasi somatik, gametik, substitusi, delesi, dan insersi serta mutasi kromosom seperti aneuploidi dan euploidi yang dapat merugikan atau menguntungkan organisme.
Dokumen tersebut membahas tentang kelainan kromosom yang terdiri dari kelainan numerik dan struktural. Kelainan numerik disebabkan oleh hilang atau bertambahnya satu set kromosom, sedangkan kelainan struktural disebabkan oleh kesalahan proses penyatuan kromosom. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa sindrom kelainan kromosom seperti Sindrom Down, Klinefelter, Edward, Turner, dan Patau beserta ciri-ciri m
Dokumen tersebut membahas tentang mutasi pada tingkat gen dan kromosom. Terdapat berbagai jenis mutasi seperti mutasi titik, delesi, duplikasi, inversi, dan translokasi kromosom. Mutasi dapat terjadi secara alami maupun buatan akibat faktor seperti sinar kosmik, sinar UV, zat kimia, dan radiasi. Mutasi dapat berdampak baik maupun buruk bagi organisme tergantung jenis mutasinya.
Vektor merupakan molekul DNA seperti plasmid yang digunakan untuk memindahkan DNA target ke dalam sel inang. Plasmid adalah vektor yang umum digunakan karena berukuran kecil, dapat mereplikasi sendiri, dan membawa gen resistensi antibiotik untuk seleksi klon. DNA target dimasukkan ke dalam plasmid menggunakan enzim restriksi, kemudian plasmid rekombinan ditransformasikan ke dalam bakteri untuk mereplikasi DNA target.
Gregory Mendel adalah bapak genetika yang melakukan percobaan persilangan tanaman kacang polong untuk mengetahui mekanisme pewarisan sifat. Ia menemukan dua hukum pewarisan sifat yaitu hukum segregasi dan hukum asortasi independen. Penelitian selanjutnya menerapkan hukum-hukum Mendel untuk mengetahui peluang benih jagung resesif dari persilangan jagung biasa dan jagung QPM. Hanya sedikit
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanamanshafirasalsa11
Laporan ini ditujukan kepada kamu yang malas membuat laporan praktikum, but sebaiknya jangan copas semua, karena yang dikhawatirkan disuruh untuk membuat laporan lagi, SEMANGAT pejuang laprak!
Dokumen tersebut membahas beberapa konsep genetika seperti komplementer, polimeri, atavisme. Komplementer adalah interaksi gen dimana salah satu gen tidak dapat menghasilkan sifat tanpa gen lainnya. Polimeri terjadi pada persilangan hibrid di mana rasio fenotipe generasi F2 adalah 15:1. Atavisme adalah munculnya sifat leluhur pada keturunan, misalnya munculnya jengger tunggal pada ay
Pembelahan sel terdiri dari mitosis dan meiosis. Mitosis terjadi pada pembelahan sel somatik dan tidak mengubah jumlah kromosom, sedangkan meiosis terjadi pada pembelahan sel gamet dan mengurangi jumlah kromosom menjadi setengah. Kedua proses tersebut meliputi tahapan profase, metafase, anafase dan telofase.
Perkembangan embrio dan biji meliputi tahapan zigot, proembrio, globular, hati, torpedo, dan kotiledon. Embriogenesis berbeda antara monokotil dan dikotil. Pembentukan biji melibatkan integumen, endosperm, dan embrio sebagai bagian-bagiannya."
Dokumen tersebut membahas tentang aneuploidi pada manusia yang disebabkan oleh aberasi kromosom akibat kesalahan dalam meiosis dan mitosis. Termasuk di dalamnya adalah penjelasan mengenai sindrom Turner (monosomi X), sindrom Down (trisomi 21), sindrom Klinefelter (XXY), dan sindrom Patau dan Edward yang disebabkan oleh trisomi untuk kromosom selain kromosom kelamin.
Bab 6 membahas tentang mutasi yang merupakan perubahan materi genetik yang dapat diwariskan secara genetis. Terdapat dua jenis mutasi yaitu mutasi gametik pada sel kelamin dan mutasi somatik pada sel tubuh. Mutasi dapat terjadi pada tingkat gen maupun kromosom yang dapat mengakibatkan berbagai kelainan pada manusia seperti sindrom Down, Klinefelter, dan Cri du chat. Faktor penyebab mutasi dapat berasal
[Ringkasan]
Eksperimen ini bertujuan untuk mengamati pertumbuhan kacang hijau pada kondisi terang dan gelap. Kacang hijau ditanam di mangkok berisi tanah dan piring berisi kapas yang dibasahi air, lalu ditempatkan di tempat terang dan gelap. Hasilnya, pertumbuhan kacang hijau di tempat gelap lebih cepat namun berkualitas rendah dibanding di tempat terang, karena kekurangan cahaya menyebabkan etiolasi.
Proses sintesis protein terdiri dari 5 tahap yaitu aktivasi asam amino, inisiasi rantai polipeptida, pemanjangan rantai, terminasi dan pembebasan, serta pengemasan dan prosesing. Rangkaian tahapan ini melibatkan berbagai faktor dan enzim untuk membentuk rantai polipeptida sesuai kode genetik yang ditentukan mRNA.
Kontinuitas kehidupan didasarkan atas reproduksi sel atau pembelahan sel.Sel bereproduksi dengan cara menggandakan isinya dan kemudian memisahkannya menjadi dua sel anak.
Sebelum melakukan pembelahan, sel harus mempersiapkan diri hingga dimungkinkan untuk membelah.
Dua sel anak yang terbentuk akan tumbuh dewasa dan siap untuk melakukan pembelahan lagi.
Hal tersebut berlangsung kontinyu sehingga dinamakan siklus pembelahan sel atau siklus sel.
Mutasi adalah perubahan pada bahan genetik seperti DNA dan RNA, baik pada urutan gen maupun tingkat kromosom. Terdapat berbagai jenis mutasi seperti mutasi somatik, gametik, substitusi, delesi, dan insersi serta mutasi kromosom seperti aneuploidi dan euploidi yang dapat merugikan atau menguntungkan organisme.
Ada beberapa jenis mutasi gen dan kromosom yang dapat terjadi secara alami maupun buatan. Mutasi gen dapat berupa delesi, addisi, atau substitusi basa nitrogen pada DNA sehingga mengubah asam amino dan protein. Mutasi kromosom meliputi perubahan struktur atau jumlah kromosom yang dapat menyebabkan sindrom-sindrom seperti Down, Turner, dan Klinefelter. Mutasi dapat pula diinduksi untuk tujuan penelitian menggun
Mutasi adalah perubahan materi genetik atau DNA yang dapat diwariskan secara genetis. Terdapat dua jenis mutasi yaitu mutasi gen yang melibatkan perubahan susunan DNA, dan mutasi kromosom yang melibatkan perubahan struktur atau jumlah kromosom. Kedua jenis mutasi dapat menghasilkan perubahan sifat yang dapat bermanfaat atau merugikan bagi organisme.
Mutasi adalah perubahan materi genetik yang mengakibatkan perubahan sifat. Terjadi karena faktor alam seperti sinar kosmik atau buatan seperti sinar X. Ada dua jenis mutasi yaitu gen dan kromosom. Mutasi gen mengubah urutan basa nitrogen DNA sedang mutasi kromosom mengubah struktur atau jumlah kromosom. Contoh mutasi pada manusia adalah sindrom Down yang menyebabkan tinggi badan pendek dan IQ rendah
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kromosom dan kelainan seks pada manusia. Kromosom mengandung informasi genetik dan memainkan peran penting dalam genetika. Terdapat dua jenis kromosom yaitu autosom dan gonosom yang menentukan jenis kelamin. Kelainan seks dapat disebabkan oleh mutasi pada kromosom seperti sindroma Down yang disebabkan trisomi kromosom 21."
1. Mutasi adalah perubahan materi genetik yang dapat diwariskan secara genetis.
2. Terjadi karena kesalahan saat replikasi DNA atau pembelahan sel, yang menghasilkan perubahan struktur kromosom atau jumlah kromosom.
3. Mutasi dapat menyebabkan perubahan produk gen dan fenotipe, serta berperan sebagai bahan baku evolusi.
Mutasi gen change basa nitrogen EVID ARFAN, SAROLANGUNEvid Ghozah
Dokumen tersebut membahas tentang mutasi gen, yang merupakan perubahan pada DNA baik urutan gen maupun kromosom. Terdapat beberapa jenis mutasi seperti mutasi titik, mutasi gen, dan mutasi kromosom. Dokumen juga menjelaskan penyebab mutasi seperti radiasi, suhu, dan zat kimia.
Mutasi kromosom dapat berupa perubahan susunan atau jumlah kromosom. Perubahan susunan meliputi delesi, duplikasi, inversi, dan translokasi. Perubahan jumlah kromosom dapat berupa euploid atau aneuploid. Contoh kelainan yang disebabkan mutasi kromosom adalah sindroma Down dan sindroma Klinefelter.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
4. Ploidi merupakan mutasi yang disebabkan oleh perubahan jumlah kromosom. Ploidi terbagi menjadi dua sebagai berikut :
5. Euploid merupakan mutasi yang melibatkan pengurangan atau penambahan jumlah perangkat kromosom (genom). Pada umumnya, individu hasil perkawinan bersifat diploid , yakni memiliki 2 perangkat kromosom atau 2 genom dalam sel somatisnya (2n kromosom). Organisme yang kehilangan satu genomnya ( hanya memiliki satu genom ) dalam sel somatisnya, disebut monoploid (n kromosom). Sedangkan sel gamet yang memiliki satu genom disebut haploid (n kromosom, bukan mutasi). Organisme yang memiliki perangkat kromosom lebih dari 2 disebut poliploid , misalnya : triploid (3n), tetraploid (4n), heksaploid (6n) dll.
10. Poliploid dapat terjadi pada tumbuhan atau hewan. Poliploid terbagi menjadi dua, yakni autopoliploid yang terjadi pada kromosom homolog (semangka tak berbiji) dan alopoliploid yang terjadi pada kromosom non homolog ( Rhaphanobrassica )
25. Merupakan aberasi yang terjadi karena kelebihan segmen kromosom. A B C D E F G A B C D E F G H
26.
27.
28.
29. Inversi adalah mutasi yang terjadi akibat perubahan letak gen saat meiosis karena terpilinnya kromosom sehingga terbentuk kiasma.
30. Inversi terbagi menjadi 2 jenis, yakni inversi perisentrik yang terjadi pada kromosom yang memiliki sentromer dan inversi parasentrik yang terjadi pada kromosom tanpa sentromer.
31.
32.
33. Isokromosom merupakan mutasi yang terjadi saat kromosom membelah diri. Pembelahan sentromer mengalami perubahan arah sehingga menghasilkan dua kromosom yang masing-masing berlengan identik (sama). Isokromosom disebut juga fisi, kebalikan dari translokasi robetson.
34.
35. Katenasi adalah mutasi kromosom yang terjadi saat dua kromosom non homolog membelah, kemudian ujung-ujungnya bertemu dan membentuk lingkaran.