4. Saluran Penyebaran Islam
☻Adanya bandar-bandar dagang
yang memegang peranan
strategis dan penting.
☻Fungsi bandar :
♥ Sebagai tempat berlabuh kapal-
kapal dagang
♥ Sebagai tempat transaksi
perdagangan (jual beli)
♥ Sebagai tempat persinggahan para
pedagang
Perdagangan
5. ☻Orang-orang asing (Arab, India, Cina) yang
telah memeluk Islam bertempat tinggal
secara permanen di suatu wilayah Indonesia.
☻Melakukan pernikahan campuran dan
mengikuti gaya hidup lokal.
Pernikahan
6. ☻Pendidikan agama Islam
dilakukan oleh guru-guru
agama, para kyai dan para
ulama
☻Didirikan pondok pesantren.
Contoh Pondok Pesantren
Ampel Denta di Surabaya.
☻Para santri yang telah
memperoleh pendidikan di
pesantren menyebarkan
Islam di daerahnya masing-
masing.
Pendidikan
7.
8. ♣ Dilakukan oleh para penguasa pribumi yg
masuk Islam
♣ Penguasa sebagai panutan Rakyat
♣ Munculnya Kerajaan-kerajaan bercorak
Islam.
Politik
9. ♣ Proses islamisasi di Jawa melalui dakwah dilakukan
oleh kelompok para wali yang dikenal dengan sebutan
Wali Songo.
♣ Penyebaran agama Islam di luar Jawa, khususnya di
Sulawesi Selatan dilakukan oleh Datuk ri Bandang dan
Datuk ri Sulaiman.
♣ Di Kalimantan Timur dilakukan oleh Datuk ri Bandang
dan Tuan Tunggang ri Parangan.
♣ Penyebaran agama Islam di Jawa Tengah bagian
selatan dilakukan Sunan Tembayat (Bayat) yang
berkedudukan di Klaten.
Dakwah
11. ♥ Ajaran tasawuf adalah ajaran ketuhanan
yang telah bercampur dengan mistis atau
unsur-unsur magis.
♥ Ajaran tasawuf masuk ke Indonesia pada
abad ke-13.
♥ Di Aceh muncul ahli tasawuf yang terkenal,
seperti Hamzah Fansuri, Syamsuddin as
Samatrani, dan Nuruddin ar Raniri.
Tasawuf
12. ☻Kesenian juga merupakan
saluran bagi penyebaran Islam
di nusantara.
☻Conohnya: Sunan Kalijaga,
yang memanfaatkan media
wayang merupakan kesenian
asli Jawa sebagai media
penyebaran agama dan nilai-
nilai Islam.
Kesenian
15. Para peziarah memiliki kepercayaan bahwa:
♠ Ziarah merupakan suatu tindakan ibadah
yang dipercayai akan membawa berkah di
dunia dan di akhirat.
♠ Ziarah juga dimaksudkan sebagai cara
untuk menghormati orang yang telah
meninggal.
♠ Untuk melanggengkan hubungan antara
orang yang masih hidup dengan yang telah
mati.
♠ Mengingat kematian.
Tradisi Ziarah
16.
17. ☻Tradisi maulud merupakan tradisi perayaan
keagamaan yang berkembang dalam
masyarakat Islam untuk memperingati hari
kelahiran Nabi Muhammad Saw yang jatuh
pada 12 Rabiul Awal
☻Tradisi ini pertama kali dilakukan oleh
Sahahuddin al-Ayubi (1138-1193)
☻Misalnya perayaan maulud di Yogyakarta
yakni Sekaten dan Gerebeg Maulud, dll.
Tradisi Maulud
20. Tradisi Masa kehamilan
• NGAPATI DAN MITONI
• Ngapati dan Mitoni merupakan 2 budaya warisan
leluhur yg masih populer dikalangan masyarakat
Jawa khususnya.
• Ngapati/Ngupati adalah selamatan wanita hamil
saat janin mencapai usia 4 bulan.
• Sedang Mitoni atau disebut pula Tingkeban
merupakan selamatan saat 7 bulan.
21.
22. Tradisi Cukur Rambut
• Setelah anak berusia 40 hari dilakukan upacara cukur
rambut yang disertai dengan "marhaban". yakni
pembacaan Hikayat Nabi Muhammad S.a.w.
• Kembali hal ini membuktikan kuatnya pengaruh agama
Islam dalam kehidupan masyarakat, bahwa apa yang
dilakukan oleh Nabi Muhammad S.AW. dijadikan
sebagai contoh dan teladan bagi pengikutnya. Itu pula
yang ingin mereka wujudkan dengan
menyelenggarakan upacara cukur rambut dan
"Marhaban".
23.
24. Upacara Khatam Al-Quran
• Upacara Khatam Al-Quran pada hakekatnya
mempunyai tujuan sebagai sarana untuk
memberitahukan kepada khalayak ramai, bahwa
sejumlah anak telah menyelesaikan pelajaran
mengaji. Maksud lainnya ialah untuk memberikan
penghargaan kepada anak-anak tersebut atas jerih
payahnya belajar mengaji Al-Quran.
25.
26. Uparaca Khitanan
• Pada masyarakat pelaksanaan upacara khitanan
mempunyai beberapa tujuan seperti
"mengislamkan", dan sebagai media bagi si anak
(individu) untuk memasuki tahapan kehidupan baru
yang akan dijalaninya.
27.
28.
29. Upacara Pernikahan
• Upacara pernikahan adalah upacara adat yang
diselenggarakan dalam rangka menyambut
peristiwa pernikahan. Pernikahan sebagai peristiwa
penting bagi manusia, dirasa perlu disakralkan dan
dikenang sehingga perlu ada upacaranya.
33. DUGDERAN - SEMARANG
• Dugderan merupakan festival untuk menandai
dimulainya ibadah puasa di bulan Ramadan yang
diadakan di Kota Semarang. Perayaan yAng telah
dimulai sejak masa kolonial ini dipusatkan di daerah
Simpang Lima. Perayaan dibuka oleh wali kota dan
dimeriahkan oleh sejumlah mercon dan kembang
api (nama "dugderan" merupakan onomatope dari
suara letusan).
37. SEKATEN-JOGJA SURAKARTA
• SEKATEN berasal dari kata Syahadatain atau dua
kalimat syahadat) adalah acara peringatan ulang
tahun nabi Muhammad SAW yang diadakan pada
setiap tanggal 5 bulan Jawa Mulud (Rabiul
Awal tahun Hijriah) di Alun-alun
utara Surakarta dan Yogyakarta. Upacara ini dahulu
dipakai oleh Sultan Hamengkubuwana I, pendiri
keraton Yogyakarta untuk mengundang masyarakat
mengikuti dan memeluk agama Islam
44. TABUIK - SUMATERA
• Tabuik (Indonesia: Tabut) adalah perayaan lokal dalam
rangka memperingati Asyura, gugurnya Imam Husain,
cucu Muhammad, yang dilakukan oleh
masyarakat Minangkabau di daerah pantai Sumatera Barat,
khususnya di Kota Pariaman. Festival ini termasuk
menampilkan kembali Pertempuran Karbala, dan memainkan
drum tassa dan dhol. Tabuik merupakan istilah untuk
usungan jenazah yang dibawa selama prosesi upacara
tersebut. Walaupun awal mulanya merupakan
upacara Syi'ah, akan tetapi penduduk terbanyak di
Pariaman dan daerah lain yang melakukan upacara serupa,
kebanyakan penganut Sunni. Di Bengkulu dikenal pula
dengan nama Tabot.
50. GREBEG BESAR - DEMAK
• Grebeg Besar Demak merupakan sebuah acara
budaya tradisional besar yang menjadi salah satu
ciri khas Demak. Tradisi Grebeg Besar Demak ini
berlangsung setiap tahun pada tanggal 10 Dzulhijah
saat Idul Adha. Dimeriahkan dengan karnaval kirap
budaya yang dimulai dari Pendopo Kabupaten
Demak hingga ke Makam Sunan Kalijaga yang
terletak di Desa Kadilangu, jaraknya sekitar 2
kilometer dari tempat mulai acara.