Dokumen tersebut membahas penyebaran agama Islam di Nusantara melalui Wali Songo dan bukti awal masuknya Islam seperti nisan Fatimah Bin Maimun. Dokumen juga membahas tentang warisan budaya Islam di Nusantara seperti sastra hikayat, babad, dan suluk serta pengaruh Islam terhadap kesenian seperti wayang dan gamelan.
Sejarah Walisanga : Sunan kalijaga ( Sejarah Kelas x )Khansha Hanak
Sunan Kalijaga adalah salah satu walisanga yang terkenal dengan hasil karya seninya berupa wayang, lagu dandanggula, ilir-ilir dan lain-lain. Beliau dikenal mempunyai kharisma tersendiri diantara walisanga yang lain.
wali song adalah sebutan untuk 9 orang yang sangat berjasa dalam penyebaran agama islam di nusantara.
maka dari itu, sangat penting untuk kita mengetahui tentang mereka
PDF ini tersusun secara rapi dan menarik juga menjelaskan secara lengkap mulai dari tanggal lahir, tempt penyebaran, metode penyebara, meninggal, hingga peninggalan apa sajt dari ke 9 wali songo tersebut
semoga bermanfaat!
Sejarah Walisanga : Sunan kalijaga ( Sejarah Kelas x )Khansha Hanak
Sunan Kalijaga adalah salah satu walisanga yang terkenal dengan hasil karya seninya berupa wayang, lagu dandanggula, ilir-ilir dan lain-lain. Beliau dikenal mempunyai kharisma tersendiri diantara walisanga yang lain.
wali song adalah sebutan untuk 9 orang yang sangat berjasa dalam penyebaran agama islam di nusantara.
maka dari itu, sangat penting untuk kita mengetahui tentang mereka
PDF ini tersusun secara rapi dan menarik juga menjelaskan secara lengkap mulai dari tanggal lahir, tempt penyebaran, metode penyebara, meninggal, hingga peninggalan apa sajt dari ke 9 wali songo tersebut
semoga bermanfaat!
Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"wisnuwms
Dibuat Oleh :
-Amanda Vania X MIA 5 / 02
-Khansa Humaira X MIA 5 / 19
-Lusiana Wilianti X MIA 5 / 20
-Maudy Stevania X MIA 5 / 22
-Raissa Samara X MIA 5 / 27
-Wisnu Murti X MIA 5 / 36
X MIA 5, SMAN 68 Jakarta, Tahun 2014-2015
C:\fakepath\ski wali songo power-pointKhusnul huda
"Walisongo" berarti sembilan orang wali. Mereka adalah Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Dradjad, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, serta Sunan Gunung Jati. Mereka tidak hidup pada saat yang persis bersamaan. Namun satu sama lain mempunyai keterkaitan erat, bila tidak dalam ikatan darah juga dalam hubungan guru-murid.
Maulana Malik Ibrahim adalah yang tertua. Sunan Ampel adalah anak Maulana Malik Ibrahim. Sunan Giri adalah keponakan Maulana Malik Ibrahim yang berarti juga sepupu Sunan Ampel. Sunan Bonang dan Sunan Drajad adalah anak Sunan Ampel. Sunan Kalijaga merupakan sahabat sekaligus murid Sunan Bonang. Sunan Muria anak Sunan Kalijaga. Sunan Kudus murid Sunan Kalijaga. Sunan Gunung Jati adalah sahabat para Sunan lain, kecuali Maulana Malik Ibrahim yang lebih dahulu meninggal.
Mereka tinggal di pantai utara Jawa dari awal abad 15 hingga pertengahan abad 16, di tiga wilayah penting. Yakni Surabaya-Gresik-Lamongan di Jawa Timur, Demak-Kudus-Muria di Jawa Tengah, serta Cirebon di Jawa Barat. Mereka adalah para intelektual yang menjadi pembaharu masyarakat pada masanya. Mereka mengenalkan berbagai bentuk peradaban baru: mulai dari kesehatan, bercocok tanam, niaga, kebudayaan dan kesenian, kemasyarakatan hingga pemerintahan.
Pesantren Ampel Denta dan Giri adalah dua institusi pendidikan paling penting di masa itu. Dari Giri, peradaban Islam berkembang ke seluruh wilayah timur Nusantara. Sunan Giri dan Sunan Gunung Jati bukan hanya ulama, namun juga pemimpin pemerintahan. Sunan Giri, Bonang, Kalijaga, dan Kudus adalah kreator karya seni yang pengaruhnya masih terasa hingga sekarang. Sedangkan Sunan Muria adalah pendamping sejati kaum jelata.
Era Walisongo adalah era berakhirnya dominasi Hindu-Budha dalam budaya Nusantara untuk digantikan dengan kebudayaan Islam. Mereka adalah simbol penyebaran Islam di Indonesia. Khususnya di Jawa. Tentu banyak tokoh lain yang juga berperan. Namun peranan mereka yang sangat besar dalam mendirikan Kerajaan Islam di Jawa, juga pengaruhnya terhadap kebudayaan masyarakat secara luas serta dakwah secara langsung, membuat "sembilan wali" ini lebih banyak disebut dibanding yang lain.
Masing-masing tokoh tersebut mempunyai peran yang unik dalam penyebaran Islam. Mulai dari Maulana Malik Ibrahim yang menempatkan diri sebagai "tabib" bagi Kerajaan Hindu Majapahit; Sunan Giri yang disebut para kolonialis sebagai "paus dari Timur" hingga Sunan Kalijaga yang mencipta karya kesenian dengan menggunakan nuansa yang dapat dipahami masyarakat Jawa -yakni nuansa Hindu dan Budha
Walisongo : Sunan Ampel ( Sejarah Kelas X )Khansha Hanak
Berikut adalah presentasi tentang Sunan Ampel. Sunan yang dikenal dengan Pesantren beliau bernama Ampel Denta. Beliau dijuluki Sunan Ampel karena menetap dan berdakwah di daerah Ampel, Surabaya.
Powerpoint Sejarah Indonesia Kelas X "Penyebaran Islam di Indonesia"wisnuwms
Dibuat Oleh :
-Amanda Vania X MIA 5 / 02
-Khansa Humaira X MIA 5 / 19
-Lusiana Wilianti X MIA 5 / 20
-Maudy Stevania X MIA 5 / 22
-Raissa Samara X MIA 5 / 27
-Wisnu Murti X MIA 5 / 36
X MIA 5, SMAN 68 Jakarta, Tahun 2014-2015
C:\fakepath\ski wali songo power-pointKhusnul huda
"Walisongo" berarti sembilan orang wali. Mereka adalah Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Dradjad, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, serta Sunan Gunung Jati. Mereka tidak hidup pada saat yang persis bersamaan. Namun satu sama lain mempunyai keterkaitan erat, bila tidak dalam ikatan darah juga dalam hubungan guru-murid.
Maulana Malik Ibrahim adalah yang tertua. Sunan Ampel adalah anak Maulana Malik Ibrahim. Sunan Giri adalah keponakan Maulana Malik Ibrahim yang berarti juga sepupu Sunan Ampel. Sunan Bonang dan Sunan Drajad adalah anak Sunan Ampel. Sunan Kalijaga merupakan sahabat sekaligus murid Sunan Bonang. Sunan Muria anak Sunan Kalijaga. Sunan Kudus murid Sunan Kalijaga. Sunan Gunung Jati adalah sahabat para Sunan lain, kecuali Maulana Malik Ibrahim yang lebih dahulu meninggal.
Mereka tinggal di pantai utara Jawa dari awal abad 15 hingga pertengahan abad 16, di tiga wilayah penting. Yakni Surabaya-Gresik-Lamongan di Jawa Timur, Demak-Kudus-Muria di Jawa Tengah, serta Cirebon di Jawa Barat. Mereka adalah para intelektual yang menjadi pembaharu masyarakat pada masanya. Mereka mengenalkan berbagai bentuk peradaban baru: mulai dari kesehatan, bercocok tanam, niaga, kebudayaan dan kesenian, kemasyarakatan hingga pemerintahan.
Pesantren Ampel Denta dan Giri adalah dua institusi pendidikan paling penting di masa itu. Dari Giri, peradaban Islam berkembang ke seluruh wilayah timur Nusantara. Sunan Giri dan Sunan Gunung Jati bukan hanya ulama, namun juga pemimpin pemerintahan. Sunan Giri, Bonang, Kalijaga, dan Kudus adalah kreator karya seni yang pengaruhnya masih terasa hingga sekarang. Sedangkan Sunan Muria adalah pendamping sejati kaum jelata.
Era Walisongo adalah era berakhirnya dominasi Hindu-Budha dalam budaya Nusantara untuk digantikan dengan kebudayaan Islam. Mereka adalah simbol penyebaran Islam di Indonesia. Khususnya di Jawa. Tentu banyak tokoh lain yang juga berperan. Namun peranan mereka yang sangat besar dalam mendirikan Kerajaan Islam di Jawa, juga pengaruhnya terhadap kebudayaan masyarakat secara luas serta dakwah secara langsung, membuat "sembilan wali" ini lebih banyak disebut dibanding yang lain.
Masing-masing tokoh tersebut mempunyai peran yang unik dalam penyebaran Islam. Mulai dari Maulana Malik Ibrahim yang menempatkan diri sebagai "tabib" bagi Kerajaan Hindu Majapahit; Sunan Giri yang disebut para kolonialis sebagai "paus dari Timur" hingga Sunan Kalijaga yang mencipta karya kesenian dengan menggunakan nuansa yang dapat dipahami masyarakat Jawa -yakni nuansa Hindu dan Budha
Walisongo : Sunan Ampel ( Sejarah Kelas X )Khansha Hanak
Berikut adalah presentasi tentang Sunan Ampel. Sunan yang dikenal dengan Pesantren beliau bernama Ampel Denta. Beliau dijuluki Sunan Ampel karena menetap dan berdakwah di daerah Ampel, Surabaya.
Perkembangan Islam serta Kerajaan Islam di IndonesiaSuci Mairoza Sya
Hubungn Indonesia dengan pusat-pusat Islam di Asia membawa dampak masuknya pengaruh Islam ke Indonesia. Nilai-nilai Islam mengutamakan kesalehan, hubungan baik dengan tuhan serta sesama dan anti kekerasan.
Ulama dan pedagang berperan menyebarkan Islam di Indonesia. Peran penting kedua kalangan itu menyiratkan bahwa Islam sejak awal tersebar di Indonesia melalui cara Damai.
Perkembangan pengaruh Islam di Indonesia ditandai dengan berkembangnya kerajaan-kerajaan Islam. Perilaku kerajaan itu tidak jauh berbeda degan masa Hindu-Bdha: cenderung saling menghancurkan dan selalu mulai dari awal.
Peran tiap kerajaan Islam menyebarkan Islam di Indonesia menunjukkan kesadaran masing-masing kerajaan untuk aktif berdakwah. Sayangnya penyebaran Islam itu ada yang dilakukan dengan kekerasan, padahal nilai-nilai Islam jauh dari kekerasan.
Kerajaan pontianak terletak di daerah Kalimantan Barat antara lain Tanjung Pura dan Lawe.
Tanjung Pura dan Lawe menghasilkan komoditi seperti emas, berlian, padi dan banyak ahanb makanan.
Meskipun kita tidak mengetahui dengan pasti kehadiran Islam di Pontianak, konon ada pemberitahuan bahwa sekitar abad ke-18 ada rombongan pendakwah dari Tarim yang diantaranya datang ke daerah Kalimantan Barat untuk mengajarkan membaca al-Qur’an, ilmu fikih, dan ilmu hadis.
Penyebaran Agama Islam ke Indonesia, Sejarah Masjid Agung Demak, Tari Bedhoyo...Euodia Prastika
Menjelaskan tentang Penyebaran Agama Islam ke Indonesia, Sejarah Masjid Agung Demak, Tari Bedhoyo Ketapang, Akulturasi Budaya Islam, Pelabuhan di Indonesia
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Penyebaran Islam di Nusantara
• Bukti:
Nisan Fatimah Bin Maimun di Leran Jawa Timur
Kronik yang ditulis Marco Polo ketika ia singgah di Perlak yang berisi
banyak penduduk yang berama islam dan pedagang India yang giat
menyebarkan agama islam
4. • Wali Songo/Wali Sembilan
• Prof. K.H.R Mohammad Adnan Songo bersal dari Bahasa Arab tsana
berarti mulia
• Prof Dr. Simuh Bilangan yang memiliki arti magis bagi masyarakat
Jawa. Pandangan ini berkaitan erat dengan kosmologi Hindu bahwa
alam semesta ini di kelilingi oleh Sembilan penjuru mata angin yang
dapat kita jumpai di candi prambanan disebut dewa lokapala
5.
6. 1. Dewa Kuwera : Utara
2. Isyana : Timur Laut
3. Indra : Timur
4. Agni : Tenggara
5. Kama/Yama : Selatan
6. Surya : Barat Daya
7. Baruna :Barat
8. Bayu : Barat Laut
9. Syiwa : Titik Pusat
7. 1. Sunan Gresik
• Memiliki nama asli Maulana Malik Ibraim
• Berasal dari Maghrib, Afrika Utara
• Pertama kali berdakwah di Jawa ke Desa Sembalo
sekarang bernama Leran
• Berdakwah melalui jalan damai dengan cara
bergaul dengan masyarakat untuk menunjukkan
bahwa Islam itu indah
• Terkenal dengan filsafat “yang dinamakan Allah
ialah sesungguhnya yang diperlukan ada-Nya
• Wafat di Leran dan dimakamkan di Desa Gapura,
Gresik Jawa Timur
8. 2. Sunan Ampel
• Memiliki nama asli Raden Rahmat
• Berasal dari Champa (daerah Vietnam) datang ke Majapahit pada
abad ke-15 dan sisambut baik oleh Raja Brawijaya kemudia ia
mendirkan pesantren di Ngampel (Ampel)
• Gelar sunan diberikan karena ia berwenang melakukan Diksha
kepada para santri
• Mengajarkan ilmu syariat, tarekat dan ilmu hakekat serta
membaca Al-Qur’an
• Sistem kepercayaan muslim Champa dengan masyarakat Jawa
hamper sama
• Orang Champa percaya pada hitungan suara tokek dan tabu
mengambil padi di lumbung pada malam hari
• Babad Gresik menyatakan Sunan Ampel wafat pada tahun 1401
9. 3. Sunan Giri
• Memilki nama asli Raden Paku
• Ia salah satu menantu Sunan Ampel
• Sunan Giri melakukan dakwah melaui jalur perdagangan hingga luas
ke Banjarmasin, Martapura, Pasir dan Kutai di Kalimantan, Sulawesi,
Nusa Tenggara dan Maluku
• Sunan Giri anak dari Syek Maulan Isyak yang menikah dengan
keturunan Raja Blambangan. Syek Maluna Ishak diusir karena
mertuanya tidak setuju dengan ajaran Islam
• Ketika Sunan Giri lahir ia dihanjutkan ke laut karena dianggap
sebagai pembawa wabah penyakit di Kerajaan Blambangan yang
ditemukan oleh Nyai Pinatih ketika ia berlayar ke Bali
• Sunan Giri dikirim ke ngampel untuk belajar dakwah denan Sunan
Ampel
• Sunan Giri menggunakan wayang untuk media dakwah
10. 4. Sunan Bonang
• Memiliki nama asli Pangeran Mahdum Ibrahim putra ke-4 dari
Sunan Ampel
• Ia menulis suluk Wujil yang beriskan tentang nasihat
• Ia dikenal dengan orang yang bisa menemukan sumber air
ditempat yang sulit air
• Sunan Bonang mengembangkan dkwah ke daerah pedalam seperti
Kediri yang masih menganut Tantrayana
• Sunan Bonang menghancurkan Arca, konon mengubah aliran
Sungai Brantas dan mengutuk seluruh penduduk desa
• Ia gagal dan kembali ke Demak, kemudia ia pergi ke menuju
Lasem dan wafat di Lasem
11. 5. Sunan Kalijaga
• Memiliki nama asli Raden Sahid putra dari Tumenggung
Wilwatikra dari Tuban
• Masa muda Raden Sahid banyak melakukan kegiatan yang
kurang baik dan akhirnya keluar dari Istana
• Ketika Raden Sahid merampok Sunan Bonang, Sunan Bonang
menunjukan kesaktiannya mengubah buah aren menjadi emas.
Kejadian ini membuat Raden Sahid bertobad dan menjadi
pendakwah
• Ia menjadi penasihat para sultan dan pelindung rohani dari para
penguasa
• Sunan Bonang menjadi legenda masyarakat ketika ia bertapa dan
menjadi berndal Lokajaya yang ditakuti, membuat tiang (sako)
dar tatal (pecahan kayu) dalam mebangung masjid Demak
12. 6. Sunan Gunung Jati
• Memiliki nama asli Syarif Hidayatullah merupakan putra Sultan
Hud yang berkuasa di Bani Isral
• Ia menaklukan Cirebon dan Banten kemudian menjalin hubungan
baik dengan tokoh berpegaruh melalui pernikahan, ia juga suka
mengumpulkan orang-orang yang memiliki kesaktian
• Setelah berguru dengan Sunan Ampel, Sunan Giri, Sunan
Kalijaga ia mendirikan pondok pesanren di Gunung Jati, Cirebon
• Ketika Sunan Gunung Jati menjadi Tumenggung di Cirebon ia
menolak membayar upeti kepada Kerajaan Pakuan Pajajaran
yang membuat Prabu Siliwangi Marah dan mengutus
Tumenggung Jagabaya menanyakan hal tersebut tetapi ia dan 60
prajuritnya tidak kembali ke Pajajaran
• Kekuasan Islam di Cirebon meluas ke Banten dan mengangkat
cucunya menjadi penguasa di Banten yang bertugas menaklukan
kekuasaan Kerajaan Pajajaran
• Sunan Gunung Jati wafat dan dimakamkan di Gunung Jati
13. 7. Sunan Drajat
• Memiliki nama Raden Qasim merupakan purta
Sunan Ampel dan adik Sunan Bonang. Ia beruguru
pada ayahnya sendiri dan Sunan Gunung Jati
• Wali yang memiliki kepedulian yang tinggi
terhadap masyarakat dan mengajarkan
membangun rumah
• Sunan Drajat memiliki 7 prinsip dasar (pepali pitu)
• Sunan Drajat wafat tahun 1551 dimakamkan di
Desa Drajat Kecamatan Pacitan
• Peninggalan Sunan Drajat berupa gamelang yang
diberi nama singo mengkok
14. Papali pitu
1. Selalu membuat hari orang lain senang
2. Dalam suasana bahagia hendaknya selalu ingat Tuhan dan selau waspada
3. Dalam usaha mencapai cita-cita yang luhur jangan menghiraukan
haalngan dan rintangan
4. Selalu berjuang untuk menekan gejolak nafsu indrawi
5. Dalam diam akan dicapai keheningan dan di dalam hening akan
mendapat jalan kebebasan mulia
6. Pencapaian kemulian lahir dan batin dapat dicapai dengan salat lima
waktu
7. Berikan tongkat pada orang buta, berikan makan pada orang lapar,
berikan pakaian pada orang yang tidak memakai pakaian, dan berikan
tempat bagi orang kehujanan
15. 8. Sunan Kudus • Memiliki nama Raden Fatihan putra dari Nyi Ageng
Manila, adik dari Sunan Bonang yang menikah denan
Sunan Undung yang berasa dari Mesir
• Sunan Kudus merupakan cucu Sunan Ampel
• Ia mengajarkan membuat alat pertukangan, membuat
keris, membuat kerajinan dari emas, mengolah logam
(besi)
• Ia memimpin menyerbu kerajaan Majapahit
• Ia mendapat ajaran agama dari ayahnya Kiai Telingsing
seorang cina muslim yang datang ke Jawa bersama
Laksamana Cheng Ho
• Ia juga belajar di Pesantren Ngampel bersama penerus
Sunan Ampel
• Ia mengajarkan membuat rumah yang digemari oleh
masyarakat
• Sunan Kudus juga melarang menyembelih dan
memakan daging sapi
19. 9. Sunan Muria
• Memiliki nama Raden Prawoto putra dari
Sunan Kalijaga
• Sunan Muria menggunakan kesenian untuk
dakwah
• Sunan Muria memberikan warna Islam
pada tradisi lama seperti kenduri atau
selamatan dengan mengirimkan doa
kepada arwah leluhur
• Sunan Muria pendudkung kerajaan Demak
20. Syekh Siti Jenar
• Putra Shek Datuk Saleh seorang ulama dari
Malaka
• Ia mengajarkan sasahidan (bersatunya diri
manusia dengan Tuhan)
• Ia mengubah sistem feodal (hamba dan
budak) menjadi egaliter (masyarakat
sederajat) dan membuka hunian baru di
Lembah Abang yang kemudian muncul
kelompok abangan (orang-orang muslim yang
tidak menjalankan ajaran muslim secara ketat)
21. Asal usul Syekh Siti Jenar
• Babad Demak dan Babad Tanah Jawi menyatakan seekor kucing yang
berubah menjadi manusia setelah mendengarkan wejangan rahasia
Sunan Bonang kepada Sunan Kalijaga di tengah laut
• Menurut serat Waliana seorang tukang sihir yang bernama Sun Ali
Anshar yang tidak diterima ketika akan berguru ke Sunan Giri
• Putra Ratu Cirebon yang mendapat perintah menyebarkan Islam di
Pulau Jawa dan membuka padukuhan yang disebut Lembang Abang
22. Ajaran Syekh Siti Jenar
• Semua makhluk di dunia pada hakekatnya sama di Hadapan Tuhan
• Wafatnya Siti Jenar muncul dalam banyak versi
1. Kitab Purwaka Caruban Nagari menyatakan Syekh Siti Jenar
dibunuh Sunan Kudus. Pelaksanaan hukuman mati ini di dalam
Masjid Sang Cipta Rasa dan dimakamkan di Mandala Anggareksa,
Cirebon. Kisah lain makam Siti Jenar ada di Mantingan, Jepara
2. Menurut penganut Tarekat Akmaliyah makam Siti Jenar dinyatakan
hilang. Hal ini sesuai wasiat Syekh Siti Jenar agar kuburannya tidak
jadi tempat perziarahan
23. Raden Patah
• Raden Patah sebagai pendiri Kerajaan Demak
merupakan anak Prabu Brawijaya yaitu raja
terakir Majapahit
• Belajar kepada Sunan Ampel kemudia menuju
Demak dan mendirikan padukuhan disana
• Ia menyempurnakan bentu wayang dan
menciptakan gamelan sekati. Gamelan ini masih
dimainkan ketika perayaan Maulid Nabi. Tradisi
ini kemudia diteruskan ke keraton Surakarta dan
Yogyakarta dengan perayaan sekaten.
• Raden Patah sebagai ahli hukum dan
menciptakan kitab UU dengan nama Angger
Surya Alam
24. Catatan Tome Pires
• Ketika Sultan Trenggono menjadi raja ia menggarkan Demak sebagai
kota yang makmur, kegiatan pertanian menghasilkan beras yang
melimpah dan di ekspor ke Malaka
• Demak memiliki kapal sekitar 40 buah yang melayani perdagangan
disepanjang pantai utara Jawa hingga ke Palembang, Jambi, Bangka
Belitung dan pulau-pulai yang berlokasi dekat Tanjungpura
25. Warisan Kebudayaan Kerajaan Islam di
Nusantara
1. Budaya
a. Kesusastraan di Malaka dan Jawa
Hikayat: Hikayat Pandawa Lima, Maharja Rawana, Hikayat Sri Rama
Babad: Cerita sejarah yang umumnya menguraikan tentang cerita
sejarah. Contohnya: Babad Tanah Jawi dan Babad Giyanti
Suluk: Berhubungan dengan ajaran Islam dengan ajaran tasawuf yang
sifatnya sangat pantheistis, tentang bersatunya Tuhan dengan
manusia
26. Hikayat
• Hikayat adalah salah satu bentuk sastra prosa, terutama
dalam Bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan
dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun
kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta
mukjizat tokoh utama.
• Sebuah hikayat dibacakan sebagai hiburan, pelipur lara atau untuk
membangkitkan semangat juang.
27. Hikayat
Hikayat pada masa perkembangan Islam banyak menggunakan sumber
dari kitab-kitab Mahabrata, Ramayana, dan Pancatantra yang ditulis
pada masa Hindu Budha
Hikayat Pandawa Lima, Hikayat Mahabrata, Maharja Rawana, Hikayat
Sri Rama
Hikayat di tulis dalam dua bentuk yaitu prosa dan syair
Syair tertua ditulis tahun 1380 yang dipahat di batu nisan raja Pasai di
minje Tujoh, Aceh dalam Bahasa jawa Kuno
Hikayat berlatar belakang peristiwa sejarah seperti Salasilah Perak,
Hikayat Raja-raja pasai dan hikayat Hang Tuah
28. Babat
• Babad adalah sejenis teks dari Jawa dan Bali yang berhubungan dengan
sejarah.
• Cerita sejarah yang umumnya menguraikan tentang cerita sejarah.
• Pada masa kerjaan Hindu Budha ada kitab Negarakertagama dan pararaton
• Babad pada masa Islam seperti babad tanah jawi dan babad giyanti.
• Babad sejarah melayu dikenal dengan nama sulalat us-salatin yang ditulis
oleh Bendahara Tuan Muhammad patih kerajaan johor atas perintah
kerajaan andullah pada tahun 1612-1615
• Babad giyanti ditulis oleh Yasadipura berisi tentang pecahnya kerajaan
Mataram akibat penerapan politik devide et impera, akibatnya
terbentuklah Surakarta dan Yogyakarta
• Cerita Panji
29. Suluk
Berhubungan dengan ajaran Islam dengan ajaran tasawuf yang sifatnya
sangat pantheistis, tentang bersatunya Tuhan dengan manusia
Primbon kitab yang memuat tentang keajaiban, ramalan, penentuan
tentang hari baik dab buruk, dan memberikan nama terhadap suatu
peristiwa.
31. c. Arsitektur
1. Masjid
Ciri-ciri
1. Bentuk bangunan bujur sangkar
2. Memiliki atap yang ditopang 4 buah tiang utama (saka guru)
3. Ruang sebelah barat untuk pimpinan salat (imam)
4. Sebelah kanan mihrab tersedia mimbar yang digunakan sebagai
tempat kotbah sebelum salat jumat dimulai
5. Masjid pada umumnya menghadap ke Timur ke arah Kakbah di
Mekah
43. Konsep Keagamaan
Dalam kitab fikih tercantum 5 kewajiban terpenting bagi kaum muslim
untuk menegakkan tiang islam yang disebut Alkan-al-Islam atau Rukun
Islam.
Syahadat
Salat
PuasaZakat
Haji
44. 1. Syahadat
• Pernyataan pemeluk agama
islam bahwa “tidak ada
Tuhan selain Allah dan
Muhammad adalah rasul
Allah”
• Pernyataan ini adalah
pernyataan utama bagi
mereka yang percaya
dengan agama Islam
45. 2. Salat
Salat berarti menghadap dan menyembah kepada
Tuhan.
Ketentuan Salat
1. Tempatnya bersih
2. Yang melakukan salat dalam keadaan suci;
dengan membersihkan diri melaui wudu dan
yang kedua dengan ghusl yaitu mencuci badan
secara keseluruhan atau mandi
46. 3. Puasa
• Puasa merupakan kewajiban orang islam yang
sudah akil balig untuk tidak makan dan
minum, yang dimulai dari waktu fajar hingga
tenggelamnya matahari yang dilakukan selama
bulan Ramadhan.
• Selain tidak makan dan minum, umat islam
juga harus menjauhkan diri dari pikiran,
ucapan, dan perbuatan yang tidak baik serta
harus lebih banyak beribadah dan membaca
Al-Quran
• Bagi masyarakat Nusantara puasa sudah ada
sejak sebelum islam datang. Kata puasa berasa
dari Bahasa sansekerta yaitu upausa.
• Puasa untuk membersihkan diri dan persiapan
menyambut hari Idulfitri
47. 4. Zakat
• Zakat adalah pemberian
yang diwajibkan berupa
harta setahun sekali dengan
jumlah kira-kira 1/40 dari
jumlah penghasilan yang ada
dalam setahun.
• Sedekah merupakan
pemberian secara suka rela
yang artinya pemberian
tidak terikat dengan waktu
sehingga dapat diberikan
kapan saja
48. Dalam Injil, Yesus telah memuji keikhlasan hati seperti itu yang diperlihatkan oleh
seorang janda miskin ketika ia memasukkan dua peser ke dalam peti persembahan.
Menurut Yesus si janda miskin itu memberi lebih banyak karena ia memberi dari
kekurangannya, bukan dari kelebihannya (bdk Luk 21:1-4). Mengapa?
49. 5. Haji
• Haji adalah kegiatan ziarah ke kota suci Mekkah sebagai kewajiban
yang harus dijalankan oleh para penganut islam. Hal ini diwajibkan
bagi mereka yang mampu melakukannya.
• Jika perempuan yang pergi maka ditambah satu syarat, ia harus
didampingi oleh suami, atau ayah atau saudara laki-laki terdekat yang
disebut muhrim.
51. Kerajaan Aceh
• 1511 Kerajaan Malaka menyerah kepada portugis. Dampaknya
kerjaan aceh menjadi tujuan para pedagang muslim yang menjadikan
kerajaan aceh tumbuh kuat.
• Kerajaan Aceh sering dilanda konflik internal sehingga membuat
pondasi kerajaan Aceh lemah
• Tahun 1571-1607 Aceh diperintah oleh 8 sultan.
• Sultan Alaudin Riayat Syah al-Mukamil memerintah Aceh selama 15
tahun (1589-1604)
• Sultan Iskandar Muda menjadikan Aceh kerajaan kuat di Barat
Nusantara
52. Ekspansi Kerajaan Aceh
1. Deli 1612
2. Aru dan Johor 1613
3. Mengalahkan armada Portugis pada tahun 1614
4. Pahang 1617
5. Kedah 1624
6. Nias 1625
7. 1629 Portugis menghentikan ekspansi kerajaan Aceh
53. Faktor pendorong runtuhnya kerajaan Aceh
1. Kerajaan Aceh bukan kerajaan agraris, sedangkan hasil pertanian
diperlukan untuk pertempuran dan perdagangan
2. Daerah pedalaman tidak mampu mendukung kebutuhan dasar
masyarakat kota
3. Persatuan penduduk Aceh sangat longgar
4. Perkembangan kota berlangsung lebih cepat dari pada kemampuan
masyarakat pedalaman untuk menunjang kebutuhan masyarakat kota
5. Peran kelompok elite kerajaan tidak selalu mudah dikendalikan.
Kelompok elite tidak mendukung kepentingan sultan untuk melakukan
ekspansi
55. Kerajaan Demak
• Kerajaan Demak mengklaim dirinya
sebagai pengganti Kerajaan
Majapahit, karena Raden Patah
sebagai sultan pertama Kerajaan
Demak disebut sebagai putera
Majapahit terakhir yang memeluk
agama Islam
• Demak banyak menguasai pelabuhan
besar di pantai utawa seperti Tuban
dan Pasuruan
• Pemerintahan demak berakhir karena
perebutan kekuasaan
• Sultan Trenggono merupakan sultan
terakhir kerajaan Demak
56. Kerajaan Pajang
• Kerajaan Pajang didirikan oleh menantu Sultan Trenggono bernama
Joko Tingkir. Ia kemudia menjadi penguasa di Pajang dan bergelar
Sultan Hadiwidjojo
58. Kerajaan Mataram
• Didirikan oleh Senopati
1586 Menyerang Surabaya, Madiun dan Ponorogo
1587 Menyerang Pasuruan, Panarukan dan
Blambangan yang saat itu belum menganut islam.
1595 Menyerang Galuh dan Cirebon
• Senopati wafat 1601 dimakamkan di Kota Gede
kemudia digantikan oleh Mas Jolang atau Pangeran
Sedo Krapyak.
• Kerajaan Demak masuk masa keemasan ketika Mas
Rangsang atau Sultan Agung naik takhta tahun 1613 –
1645
• Sultan agung menerapkan perkawinan politik. Ia
menikahi Putri Kerajaan Cirebon
59. Peran Sultan Agung
1. Mengubah penggalan yang semula menggunakan tahun saka (1
tahun= 365 hari) menjadi tahun Jawa-Islam (1 tahun = 354 hari)
2. Mengirimkan utusan ke Mekkah dan ketika utusan datang mereka
membawakan gelar sultan bagi Sultan Agung yaitu Sultan Abdul
Muhhamad Maulana Matarami
3. Memanggil ahli-ahli agama dari Mekkah untuk menjadi penasihat
kerajaan
60.
61. Kerajaan Banten
• Islamisasi di Banten dilakukan oleh Fatahillah atas nama Kerajaan Demak.
Sedangkan Cirebon diserahkan kepada puteranya bernama Pangeran
Pasarean. Ketika Fatahillah kembali ke Cirebon, Banten diserahkan kepada
cucunya Hasanudin. Ketika kembali ke Cirebon Fatahillah lebih tertarik
mempelari agama dan kemudia menjadi Sunan Gunung Jati
• Hasanudin yang memerintah kerajaan Banten memutuskan hubungan
dengan Demak.
• Hasanudin digantikan oleh Panembahan Yusuf kemudia menaklukan
Pajajaran (1579)
• Kemudian Banten dipimpin oleh Maulana Muhammad yang melancarkan
searangan ke Palembang namun gagal, karena Palembang dipimpin oleh
raja yang kuat bernama Ki Gede Ing Suro dari Surabaya
62. Banten
• 1596 pertamakalinya kapal dagang Belanda berlabuh di Banteng
• 1600 dibawah pemerintahan Ronomenggolo Banteng menjadi
pusat perdagangan lada, cengkeh dan pala
65. Kerajaan Tallo - Gowa
Tallo
• Karaeng Matoaya
merangkap sebagai
mangkubumi di Gowa
kemudian berganti nama
menjadi Sultan Abdullah
Gowa
• Daeng Manrabia menjadi
Sultan Alauddin
• Kerajaan ini berkembang
pesat dan menjadi sangat
terkenal dibawah
pemerintahan Sultan
Hasanuddin
66. • Berakhirnya kekuasaan raja-raja di Nusantara membuka peluang bagi
masuknya penguasa colonial Barat. Para raja memerintah tanpa
kedaulatan hal ini berakibat muncul pembenrontakan dan perebutan
kekuasaan.
68. Masalah kerajaan dalam bidang politik dan
pemerintahan
1. Jumlah penduduk yang terbatas sehingga berdampak pada
perolehan hasil pajak, dan kebutuhan akan sumber manusia untuk
menggarap tanah-tanah pertanian serta pembentukan kekuatan
militer
2. Banyak daerah yang sulit dijangkau sehingga banya daerah yang
terisolasi. Hal ini menyulitkan pembentukan pemerintah terpusat
3. Pemberian otonomi yang luas sering menimbulkan konflik
kepentingan antar pusat dan daerah
69. Politik dan Pemerintahan: Upaya
mempertahakan kerajaan
1. Memberikan otonomi yang cukup luas dengan memberikan
keuntungan-keutungan langsung kepada penguasa lokal, seperti
kekayaan dan martabat
2. Penguasa pusat membangun budaya kebesaran, baik untuk keratin
maupun pribadi raja dengan membangun mitos tentang kekuatan-
kekuatan gaib yang mendukung dirinya
3. Pemerintah pusat harus memiliki kekuatan militer yang kuat agar
dapat menghancurkan kekuatan oposisi yang yang ingin melakukan
perlawanan
70. Perubahan politik dari Hindu Budha ke Islam
1. Konsep dewa raja yang bercorak hindu budha diganti dengan
konsep Islam khilafah
2. Sebutan raja berganti menjadi sultan
3. Saat meninggal sultan tidak didharmakan di dalam candi,
melainkan dimakamkan
71. Sistem Sosial
1. Tidak dikenal sistem kasta atau pelapisan sosisal seperti agama
Hindu.
2. Banyak kosa kata arab diserap dalam Bahasa melayu dan kemudian
menjadi Bahasa Indonesia. Misalnya nama-nama hari
72. Sistem Ekonomi
• Dalam bidang ekonomi para mubalig yang tergabung dalam wali
songo telah mengajarkan dan mempraktikan perdagangan, pertanian,
dan pertukarang bukanlah status yang rendah seperti sebagaimana
telah ditetapkan dalam agama Hindu.
73. 1. Jelaskan peranan Wali Songo dalam penyebaran agama Islam di
Pulau Jawa ?
2. Jelaskan pendapat anda, mengapa agama islam dapat dengan cepat
diterima dan berkembang pada masyarakat Nusantara ?
3. Jelaskan perbedaan sistem pemerintahan dewa raja yang bercorak
Hindu Budha dengan konsep Islam ?
4. Upaya seperti apa yang dilakukan raja untuk mempertahankan
kekuasaanya ?
5. Tuliskan ciri-ciri dari bangunan masjid yang dibangun pada masa
kerajaan Islam pertama di Nusantara ?