Teori orbital molekul merupakan teori yang paling lengkap karena menyangkut interaksi elektrostatik dan interaksi kovalen . Berdasarkan teori orbital molekul, pada pembentukkan senyawa kompleks, orbital-orbital pada atom pusat dengan orbital-orbital dari ligan saling berinteraksi membentuk orbital-orbital molekul baru. Berdasarkan pedekatan linier, orbital-orbital molekul senyawa kompleks dianggap merupakan kombinasi linier dari orbital-orbital atom pusat dan orbital-orbital ligan. Perbedaan energy antara orbital-orbital atom pusat dengan ligan dapat diabaikan oleh karena itu dalam menggambarkan orbital molekul senyawa kompleks cukup digambarkan dengan orbital-orbital valensinya
Teori orbital molekul didasarkan pada hasil eksperimen dengan metode resonansi spin elektron yang menunjukkan adanya pemakaian bersama pasangan elektron oleh atom pusat dengan ligan. Hal ini menunjukkan pada pembentukkan senyawa kompleks disamping terjadi interaksi elektrostatik atau interaksi ionic, juga terjadi interaksi kovalen
Materi kuliah kimdas tentang ikatan kimia cari lebih bayak lagi materi kuliah semester 1 di:
http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.html
Teori orbital molekul merupakan teori yang paling lengkap karena menyangkut interaksi elektrostatik dan interaksi kovalen . Berdasarkan teori orbital molekul, pada pembentukkan senyawa kompleks, orbital-orbital pada atom pusat dengan orbital-orbital dari ligan saling berinteraksi membentuk orbital-orbital molekul baru. Berdasarkan pedekatan linier, orbital-orbital molekul senyawa kompleks dianggap merupakan kombinasi linier dari orbital-orbital atom pusat dan orbital-orbital ligan. Perbedaan energy antara orbital-orbital atom pusat dengan ligan dapat diabaikan oleh karena itu dalam menggambarkan orbital molekul senyawa kompleks cukup digambarkan dengan orbital-orbital valensinya
Teori orbital molekul didasarkan pada hasil eksperimen dengan metode resonansi spin elektron yang menunjukkan adanya pemakaian bersama pasangan elektron oleh atom pusat dengan ligan. Hal ini menunjukkan pada pembentukkan senyawa kompleks disamping terjadi interaksi elektrostatik atau interaksi ionic, juga terjadi interaksi kovalen
Materi kuliah kimdas tentang ikatan kimia cari lebih bayak lagi materi kuliah semester 1 di:
http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.html
Ikatan Kimia ppt ini sebuah power point yang menjelaskan secara gamblang tentang ikatan kimia. semoga dapat membantu anda dalam memahami ikatan kimia. ikatan kimia ini terdiri dari keelektronegativitas, ikatan ionik, ikatan kovalen, bentuk molekul, teori vsepr dan lain sebagainya.
Al-As'Adiyah Balikeran 1.6. Bentuk Molekul, Teori VSEPR, dan Domain Elektron ...ZainulHasan13
Materi Pembelajaran Kimia
atom memiliki partikel penyusunnya, teori atom menjelaskan adanya kulit atom dan orbital tempat kemungkinan elektron berada. elektron sangat berkaitan dengan pembentukan ikatan kimia
Bentuk Molekul
Teori VSEPR
Teori domain elektron
Pondok Pesantren Al-As'Adiyah Balikeran, Kertosari, Asembagus Situbondo, Jawa Timur
@rimbasadewo
25042021
4. Objective Learning
• Mengetahui bentuk-bentuk molekul
1
• Memprediksi bentuk molekul menggunakan Teori
2 Domain Elektron (VSEPR)
• Memprediksi bentuk molekul menggunakan Teori
3 Hibridisasi
5. Electron
Domain
Theory
Molecul (VSEPR)
ar
shape
Hybridizat
ion
Theory
6. Electron Domain Theory
Didasarkan pada teori VSEPR
Valence Shell Electron Pair Repulsion
Tolak-menolak elektron pada kulit terluar atom pusatnya
7. Bonding electron
domain (BED)
Atau
Pasangan elektron
ikatan (PEI)
Electron
domain
(electron
pair) Non Bonding
electron domain
(NBED)
Atau
Pasangan elektron
bebas (PEB)
Let’s try with NH3 and H2O...!!
8. Jumlah domain elektron ditentukan :
Setiap elektron ikatan (tunggal, rangkap 2 maupun
rangkap 3) adalah 1 domain.
Setiap pasangan elektron bebas pada atom
pusat adalah 1 domain.
Contoh: H2O
Struktur Lewis
Pasangan
Elektron
Bebas
Elektron ikatan
H2O mempunyai 2 ikatan tunggal = 2 domain
& 2 PEB = 2 domain
jumlah domain = 2 + 2 = 4 domain
9. SO2 PEB
Struktur Lewis
Elektron ikatan
SO2 mempunyai 1 ikatan tunggal = 1 domain
1 ikatan rangkap = 1 domain
& 1 PEB = 1 domain
jumlah domain = 1 + 1 + 1 = 3 domain
Let’s try with NH3 and CO2...!!
10. Prinsip Teori Domain
Elektron:
1. Antar domain elektron pada atom pusat
saling tolak menolak sehingga mengatur diri
sedemikian rupa sehingga tolakkannya
menjadi minimum.
2. Urutan kekuatan tolakan domain elektron:
PEB –PEB > PEB – PEI > PEI – PEI
Akibat dari perbedaan kekuatan ini adalah
mengecilnya sudut ikatan pada bentuk
molekulnya.
11. Bentuk Molekul yang dihasilkan oleh tolakan
minimum domain elektron (atom pusat tidak
memiliki PEB):
Domain Tipe & Contoh Gambar
Bentuk
AX2
2 Linear BeCl2
AX3 BF3,
3 Trigonal BH3,
planar BCl3
12. Domain Tipe & Contoh Gambar
Bentuk
AX2E2
4 CH4
AX5
5 Bipiramida PCl5
Trigonal
13. Domain Tipe & Contoh Gambar
Bentuk
AX6
6 Oktahedral SF6
14. Bentuk Molekul
AX5E AX4E AX3E AX2E
square pyramidal distorted tetrahedron Trigonal pyramidal Bent (angular)
AX4E2 AX3E2 AX2E2 AX2E3
square planar bent T-shape linear
15. Memprediksi Bentuk Molekul dengan Electron
Domain Theory
1. Menggambarkan struktur Lewis-nya
2. Menghitung jumlah domain elektron
nya
3. Menentukan bentuk molekul
dasarnya (tipe molekulnya)
4. Mempertimbangkan pengaruh
adanya PEB
16. Menentukan PEB tanpa menggambar struktur Lewis
E = (EV – X) / 2
E = pasangan elektron bebas (PEB)
EV = elektron valensi atom pusat
X = jumlah elektron terikat
Contoh:
PEB dari H2O
Atom pusatnya O,
E = (EV. O – X) / 2
= (6 – 2 )/ 2
= 2
17. Rumusan Tipe Molekul yang mengikat Oksigen
Pada umumnya atom pusat yang mengikat
oksigen membentuk ikatan rangkap atau juga
ikatan kovalen koordinasi.
Sehingga untuk menentukan PEB, atom pusat yang
mengikat Oksigen jumlah elektron ikatan untuk O
harus dikalikan 2
Contoh menentukan PEB dari POCl3
E = {E.V P – (3 + (1 x 2))} / 2
= { 5 – (3 + (1 x 2))} / 2
= 0
19. Objective Learning
• Mengetahui bentuk-bentuk molekul
1
• Memprediksi bentuk molekul menggunakan Teori Domain
2 Elektron (VSEPR)
• Memprediksi bentuk molekul menggunakan Teori
3 Hibridisasi
20. Memprediksi Bentuk Molekul dengan teori
Hibridisasi
Adalah penggabungan beberapa orbital dari atom –
atom yang berikatan dan ditata ulang sehingga
membentuk orbital baru (orbital hibrid) dengan
tingkat energi yg sama
21.
22.
23. Hibridisasi PEB bentuk molekul
sp 0 Linier
0 Segitiga planar
sp2
1 Bent (angular)
0 Tetrahedral
sp3 1 Trigonal piramidal
2 Bent
0 Trigonal bipiramid
1 Seesaw
sp3d
2 Bentuk T
3 linear
0 Oktahedral
sp3d2 1 Square piramidal
2 Square planar