Dokumen tersebut membahas tentang bentuk struktur molekul, yang mencakup penjelasan tentang berbagai bentuk geometri molekul seperti linier, segitiga, tetrahedron, dan lainnya yang ditentukan oleh sudut ikatan antaratom dan jenis ikatan elektronnya. Dokumen ini juga menjelaskan teori domain elektron dan hibridisasi orbital yang dapat digunakan untuk memprediksi bentuk molekul.
RESONANSI
Resonansi adalah delokalisasi elektron pada molekul atau ion poliatomik tertentu dimana ikatannya tidak dapat ditentukan dengan satu struktur Lewis
RESONANSI
Resonansi adalah delokalisasi elektron pada molekul atau ion poliatomik tertentu dimana ikatannya tidak dapat ditentukan dengan satu struktur Lewis
Gugus fungsi adalah atom atau kelompok atom dengan susunan tertentu yang menentukan struktur dan sifat suatu senyawa.
Senyawa-senyawa yang mempunyai gugus fungsi yang sama dikelompokkan ke dalam golongan yang sama.
Gugus fungsi tersebut merupakan bagian yang paling reaktif jika senyawa tersebut bereaksi dengan senyawa lain.
Teori orbital molekul merupakan teori yang paling lengkap karena menyangkut interaksi elektrostatik dan interaksi kovalen . Berdasarkan teori orbital molekul, pada pembentukkan senyawa kompleks, orbital-orbital pada atom pusat dengan orbital-orbital dari ligan saling berinteraksi membentuk orbital-orbital molekul baru. Berdasarkan pedekatan linier, orbital-orbital molekul senyawa kompleks dianggap merupakan kombinasi linier dari orbital-orbital atom pusat dan orbital-orbital ligan. Perbedaan energy antara orbital-orbital atom pusat dengan ligan dapat diabaikan oleh karena itu dalam menggambarkan orbital molekul senyawa kompleks cukup digambarkan dengan orbital-orbital valensinya
Gugus fungsi adalah atom atau kelompok atom dengan susunan tertentu yang menentukan struktur dan sifat suatu senyawa.
Senyawa-senyawa yang mempunyai gugus fungsi yang sama dikelompokkan ke dalam golongan yang sama.
Gugus fungsi tersebut merupakan bagian yang paling reaktif jika senyawa tersebut bereaksi dengan senyawa lain.
Teori orbital molekul merupakan teori yang paling lengkap karena menyangkut interaksi elektrostatik dan interaksi kovalen . Berdasarkan teori orbital molekul, pada pembentukkan senyawa kompleks, orbital-orbital pada atom pusat dengan orbital-orbital dari ligan saling berinteraksi membentuk orbital-orbital molekul baru. Berdasarkan pedekatan linier, orbital-orbital molekul senyawa kompleks dianggap merupakan kombinasi linier dari orbital-orbital atom pusat dan orbital-orbital ligan. Perbedaan energy antara orbital-orbital atom pusat dengan ligan dapat diabaikan oleh karena itu dalam menggambarkan orbital molekul senyawa kompleks cukup digambarkan dengan orbital-orbital valensinya
Ikatan Pada Ion dan Molekul Kompleks
Model Koordinasi werner
Model Koordinasi Sidgwick
Model Ikatan Modern
-Teori ikatan Valensi : Ikatan Rangkap
-Teori Orbital Molekuler
-Teori medan Ligan
Ikatan Kimia ppt ini sebuah power point yang menjelaskan secara gamblang tentang ikatan kimia. semoga dapat membantu anda dalam memahami ikatan kimia. ikatan kimia ini terdiri dari keelektronegativitas, ikatan ionik, ikatan kovalen, bentuk molekul, teori vsepr dan lain sebagainya.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
4. Bentuk Molekul
Bentuk molekul menggambarkan kedudukan atom-atom di
dalam suatu molekul, yang mencakup :
Sudut ikatan yang terbentuk.
Jenis ikatan yang di bentuk oleh pasangan-pasangan elektron.
12. Teori ini diajukan oleh Ronald G. Gillespie pada tahun 1970.
Domain Elektron berarti kedudukan elektron atau daerah
keberadaan elektron.
Jumlah Domain Elektron ditentukan sebagai berikut :
Pasangan Elektron Ikatan (PEI) tunggal, rangkap, atau
rangkap tiga
Pasangan Elektron Bebas (PEB) atom pusat.
13. Prinsip-prinsip dasar teori domain elektron :
Antar domain elektron pada kulit terluar atom pusat saling
tolak-menolak sehingga diperoleh susunan ruang yang
terjadi akibat tolakan minimum antar domain elektron.
Urutan kekuatan tolak-menolak antara domain-domain
elektron sebagai berikut :
a. PEB > PEB dengan PEI > PEI
b. Perbedaan daya tolak ini menyebabkan mengecilnya
sudut ikatan akibat desakan pasangan elektron bebas
(PEB)
c. Geometri molekul hanya ditentukan oleh pasangan
elektron ikatan (PEI)
14. Merumuskan Tipe Molekul
1. Tentukan jumlah elektron valensi atom pusat (EV)
2. Tentukan jumlah domain elektron ikatan (PEI/X)
3. Tentukan jumlah domain elektron bebas (PEB/E)
(EV-X)
4. Masukkan ke rumus :
2
E 
n m A X E
15. Contoh :
Molekul H2S :
EV atom S = 6
PEI (X) = 2
PEB (E)
( EV - X )

2
(6 ï€ 2)

2
4
  2
2
Jadi, tipe molekul H2S : AX2E2
16. Tabel Berbagai Tipe Molekul
Jumlah Domain Elektron PEI PEB Tipe Molekul Bentuk Geometri Molekul Sudut Ikatan Contoh
2 2 0 AX2 Linier 180o CS2
3 3 0 AX3 Segitiga Datar 120o BCl3
3 2 1 AX2E Bentuk V 120o SO2, O3
4 4 0 AX4 Tetrahedron 109,5o CH4
4 3 1 AX3E Piramida Trigonal 109,5o NH3
4 2 2 AX2E2 Planar Bentuk V (angular) 109,5o H2O
5 5 0 AX5 Bipiramida Trigonal 90o,, 120o PCl5
5 4 1 AX4E Tetrahedron Asimetris 90o,, 120o SF4
5 3 2 AX3E2 Planar Bentuk T 90o,, 120o IF3
5 2 3 AX2E3 Linier 180o XeF2
6 6 0 AX6 Oktahedron 90o SF6
6 5 1 AX5E Segiempat Piramida 90o IF5
6 4 2 AX4E2 Segiempat Planar 90o XeF4
21. Hibridasi
 Menurut Linus Pauling, orbital-orbital pada elektron
valensi dapat membentuk orbital campuran atau orbital
hibrida.
 Orbital hibrida adalah beberapa orbital yang tingkat
energinya berbeda (tidak ekivalen) bergabung
membentuk orbital baru dengan energi yang setingkat
guna membentuk ikatan kovalen.
 Proses pembentukan orbital hibrida yang dilakukan oleh
suatu atom (biasanya atom pusat) disebut proses
hibridisasi.
22. Macam-macam Hibridisasi
1. Hibridisasisp
Contoh : BeCl2
Konfigurasi Elektron atom Be : 1s2 2s2 2p0
2s2 2p0
sp
23. 2. Hibridisasisp 2
Contoh : BF3
Konfigurasi elektron atom B : 1s2 2s2 2p1
2p1
sp2
2s2
24. 3. Hibridisasi sp 3
a) Contoh :CH4
Konfigurasi elektron atom C : 1s2 2s2 2p2
1s2 2s2
1s2 sp3
2p2
25. b) Contoh : NH3
Konfigurasi elektron atom N : 1s2 2s2 2p3
1s2 2s2 2p3
1s2 sp3
26. 4. Hibridisasisp 3d
Contoh : PCl5
Konfigurasi elektron atom P : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3 3d0
3s2 3p3 3d0
sp3d
27. 5. Hibridisasisp 3d2
Contoh : SF6
Konfigurasi elektron atom S : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 3d0
3s2 3p4 3d0
sp3d2
28. Beberapa Tipe Orbital Hibrida
Orbital Hibrida Bentuk Orbital Hibrida
sp Linier
sp2 Segitiga Datar
sp3 Tetrahedron
sp3d Bipiramida Trigonal
p3d2 Oktahedron
29. Kesimpulan
Bentuk molekul menggambarkan kedudukan atom-atom
di dalam suatu molekul, yang mencakup :
Sudut ikatan yang terbentuk.
Jenis ikatan yang di bentuk oleh pasangan-pasangan
elektron.
Bentuk suatu molekul dapat diramalkan dengan beberapa
cara, yaitu :
Teori Domain Elektron.
Teori Orbital Dasar (Hibridasi Orbital).