SlideShare a Scribd company logo
KIMIA KOORDINASI 
TEORI IKATAN KIMIA 
Oleh : 
Muhammad Hijir Algazali (F1 C1 12 002) 
Akhmad Berryl Widyartha (F1 C1 12 004) 
Novianti Rasmin (F1 C1 12 012) 
Reski Ramdani (F1 C1 12 054) 
Afandi Muhammad Musa (F1 C1 12 084)
Model Tolakan pasangan-elektron kulit-valensi 
(TPEKV) : 
Meramalkan bentuk geometris molekul dari pasangan elektron di 
sekitar atom pusat sebagai akibat tolak-menolak antara 
pasangan elektron. 
Rumus 
Jumlah 
pasangan 
elektron 
Jumlah ps. 
bebas pd 
atom pusat 
AB2 2 0 
Susunan 
pasangan elektron 
Geometri 
Molekul 
10.1 
linier linier 
B B
Cl Be Cl 
0 pasangan elektron bebas pd pusat atom 
2 ikatan atom pd pusat atom 
10.1
Rumus 
Jumlah 
pasangan 
elektron 
TPEKV 
Jumlah p.e. 
bebas pada 
atom pusat 
Susunan 
pasangan elektron 
Geometri 
Molekul 
AB2 2 0 linier linier 
AB3 3 0 
Segitiga 
datar 
Segitiga 
datar 
10.1
10.1
Rumus 
Jumlah 
pasangan 
elektron 
TPEKV 
Jumlah p.e. 
bebas pada 
atom pusat 
Susunan 
pasangan elektron 
Geometri 
Molekul 
AB2 2 0 linier linier 
AB3 3 0 segitiga 
datar 
segitiga 
datar 
AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral 
10.1
10.1
Rumus 
Jumlah 
pasangan 
elektron 
TPEKV 
Jumlah p.e. 
bebas pada 
atom pusat 
Susunan 
pasangan elektron 
Geometri 
Molekul 
AB2 2 0 linier linier 
AB3 3 0 segitiga 
datar 
segitiga 
datar 
AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral 
AB5 5 0 segitiga 
10.1 
bipiramida 
Segitiga 
bipiramida
10.1
Rumus 
Jumlah 
pasangan 
elektron 
TPEKV 
Jumlah p.e. 
bebas pada 
atom pusat 
Susunan 
pasangan elektron 
Geometri 
Molekul 
AB2 2 0 linier linier 
AB3 3 0 segitiga 
datar 
segitiga 
datar 
AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral 
AB5 5 0 segitiga 
10.1 
bipiramida 
Segitiga 
bipiramida 
AB6 6 0 oktahedral oktahedral
10.1
10.1
ps elektron ikatan vs. 
ps. elektron ikatan 
ps elektron bebas vs. 
ps. elektron bebas 
ps elektron bebas vs. 
> ps. elektron ikatan >
Rumus 
Jumlah 
pasangan 
elektron 
Jumlah ps. 
bebas pd 
atom pusat 
Susunan 
pasangan elektron 
Geometri 
Molekul 
TPEKV 
AB3 3 0 trigonal 
planar 
trigonal 
planar 
AB2E 2 1 trigonal 
planar menekuk 
10.1
Rumus 
Jumlah 
pasangan 
elektron 
Jumlah ps. 
bebas pd 
atom pusat 
Susunan 
pasangan elektron 
Geometri 
Molekul 
TPEKV 
AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral 
AB3E 3 1 
tetrahedral segitiga 
bipiramida 
10.1
Rumus 
Jumlah 
pasangan 
elektron 
Jumlah ps. 
bebas pd 
atom pusat 
Susunan 
pasangan elektron 
Geometri 
Molekul 
TPEKV 
AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral 
AB3E 3 1 tetrahedral segitiga 
bipiramida 
AB2E2 2 2 tetrahedral menekuk 
10.1 
H 
O 
H
Rumus 
Jumlah 
pasangan 
elektron 
Jumlah p.e. 
bebas pada 
atom pusat 
Susunan 
pasangan elektron 
Geometri 
Molekul 
TPEKV 
10.1 
AB5 5 0 Segitiga 
bipiramida 
Segitiga 
bipiramida 
AB4E 4 1 Segitiga 
bipiramida 
Tetrahedron 
terdistorsi
Rumus 
Jumlah 
pasangan 
elektron 
Jumlah p.e. 
bebas pada 
atom pusat 
Susunan 
pasangan elektron 
Geometri 
Molekul 
TPEKV 
10.1 
AB5 5 0 Segitiga 
bipiramida 
Segitiga 
bipiramida 
AB4E 4 1 Segitiga 
bipiramida 
Tetrahedron 
terdistorsi 
AB3E2 3 2 Segitiga 
bipiramida Bentuk T 
F 
F Cl 
F
Rumus 
Jumlah 
pasangan 
elektron 
Jumlah p.e. 
bebas pada 
atom pusat 
Susunan 
pasangan elektron 
Geometri 
Molekul 
TPEKV 
10.1 
AB5 5 0 Segitiga 
bipiramida 
Segitiga 
bipiramida 
AB4E 4 1 Segitiga 
bipiramida 
Tetrahedron 
terdistorsi 
AB3E2 3 2 Segitiga 
bipiramida Bentuk T 
AB2E3 2 3 Segitiga 
bipiramida linier 
I 
I 
I
Rumus 
Jumlah 
pasangan 
elektron 
Jumlah p.e. 
bebas pada 
atom pusat 
Susunan 
pasangan elektron 
Geometri 
Molekul 
TPEKV 
AB6 6 0 oktahedral oktahedral 
AB5E 5 1 oktahedral Segiempat 
piramida 
F 
F F 
10.1 
Br 
F F
Rumus 
Jumlah 
pasangan 
elektron 
Jumlah p.e. 
bebas pada 
atom pusat 
Susunan 
pasangan elektron 
Geometri 
Molekul 
TPEKV 
AB6 6 0 oktahedral oktahedral 
AB5E 5 1 oktahedral Segiempat 
piramida 
AB4E2 4 2 oktahedral Segiempat 
F F 
10.1 
datar 
Xe 
F F
10.1
Panduan untuk menerapkan model TPEKV 
1. Tulis struktur Lewis molekul tersebut. 
2. Hitung jumlah pasangan elektron disekitar atom pusat. 
3. Gunakan TPEKV untuk meramalkan geometri 
molekulnya. 
Apakah geometri molekul dari SO2 dan SF4? 
O S O 
AB2E 
menekuk 
F 
F F 
S 
F 
AB4E 
tetrahedron 
terdistorsi 
10.1
Momen Dipol 
10.2 
Daerah 
Daerah kaya elektron 
miskin elektron 
H F 
d+ d- 
m = Q x r 
Q adalah muatan 
r jarak antar muatan 
1 D = 3,36 x 10-30 C m
10.2
10.2
10.2 
Yang manakah dari molekul berikut yang memiliki 
momen dipol? H2O, CO2, SO2, and CH4 
O 
H 
HMomen dipol 
Molekul polar 
S 
O 
O 
O C O 
Tdk ada momen dipol 
Molekul nonpolar 
Momen dipol 
Molekul polar 
H 
H H 
C 
H 
Tdk ada momen dipol 
Molekul nonpolar
Apakah CH2Cl2 
memiliki momen 
dipol? 
10.2
10.2
10.2 
Kimia dalam Kehidupan: Microwave Ovens
Bagaimana teori Lewis menerangkan ikatan pd 
H2 dan F2? 
Pembagian dua elektron antar dua atom. 
Energi Ikatan yg terdisosiasi Panjang Ikatan 
H2 
F2 
436,4 kJ/mol 
150,6 kJ/mol 
74 pm 
142 pm 
Teori ikatan valensi – mengasumsikan bahwa 
elektron-elektron dalam molekul menempati orbital-orbital 
atom yang mengambil peranan dalam 
pembentukan ikatan. 
Tumpang-tindih 
2 1s 
2 2p 
10.3
10.4
Perubahan pada 
kerapatan elektron 
ketika dua atom 
hidrogen saling 
mendekat. 
10.3
Teori Ikatan Valensi 
N – 1s22s22p3 
3 H – 1s1 
Jika ikatan terbtk akibat kelebihan 3 orbital 2p pd nitrogen 
dengan orbital 1s pada tiap atom hidrogen, akan 
berbentuk apakah geometri molekul dari NH3? 
Jika digunakan 
3 orbital 2p 
perkiraan adalah 
900 
Sudut ikatan aktual 
H-N-H adalah 
107,30 
10.4 
NH3
Hibridisasi– istilah yang digunakan untuk 
pencampuran orbital2 atom dalam satu atom. 
1. Tidak diterapkan pd atom yg terisolasi. 
2. Merupakan pencampuran dari sedikitnya dua orbital atom 
yang tidak setara. 
3. Jumlah orbital hibrida yg dihasilkan sama dengan jumlah 
orbital atom asli yang terlibat dalam proses hibridisasi 
4. Hibridisasi membutuhkan energi; tetapi sistem memperoleh 
kembali energi ini, bahkan lebih selama pembentukan 
ikatan. 
5. Ikatan kovalen terbentuk akibat tumpang-tindihnya orbital 
hibrida dengan orbital yang tidak terhibridisasi. 
10.4
10.4
10.4
Meramalkan sudut 
ikatan yang tepat 
10.4
Pembentukan Orbital Hibrida sp 
10.4
Pembentukan Orbital Hibrida sp2 
10.4
Bagaimana meramalkan hibridisasi pusat atom? 
Hitung jumlah pasangan bebas DAN jumlah dari 
atoms yang terikat pada pusat atom 
# ps.bebas 
+ 
# ikatan atom Hibridisasi Contoh 
2 
3 
4 
5 
6 
sp 
sp2 
sp3 
sp3d 
sp3d2 
c2H4 
BF3 
CH4, NH3, H2O 
PCl5 
SF6 
10.4
10.4
10.5
10.5
Ikatan Pi (p) – kerapatan elektron diatas dan dibawah inti 
dari ikatan atom 
Sigma bond (s) – kerapatan elektron antar 2 atom 
10.5
10.5
10.5
10.5
Ikatan Sigma (s) dan Pi (p) 
Ikatan tunggal 1 ikatan sigma 
Ikatan ganda 1 ikatan sigma dan ikatan 1 pi 
Ikatan rangkap tiga 1 ikatan sigma dan 2 ikatan pi 
Berapa jumlah ikatan s dan p terdapat pada molekul 
asam asetat (cuka) CH3COOH? 
H 
H C 
C 
H 
O 
O H 
ikatan s = 6 + 1 = 7 
ikatan p = 1 
10.5
O O 
Tidak ada e- yang 
tdk berpasangan 
Maka disebut diamagnetik 
Percobaan menunjukkan O2 
adalah paramagnetik 
Teori Orbital Molekul – menggambarkan ikatan 
kovalen melalui istilah orbital molekul yg dihasilkan 
dr interaksi orbital2 atom dr atom2 yang berikatan 
dan yg terkait dg molekul secara keseluruhan. 
10.6
Tingkat energi orbital molekul ikatan dan orbital 
molekul antiikatan pada hidrogen (H2). 
Orbital molekul ikatan memiliki energi yg lbh rdh dan kestabilan 
yg lebih rendah dibandingkan orbital2 atom pembentuknya. 
Orbital molekul antiikatan memiliki energi yg lebih tinggi dan 
kestabilan yang lebih rendah dibandingkan orbital2 atom 
pembentuknya. 10.6
10.6
10.6
10.6
10.6
1. Jumlah orbital molekul yg terbentuk selalu sama dg jumlah 
orbital atom yg bergabung. 
2. Semakin stabil orbital molekul ikatan, semakin kurang stabil 
orbital molekul antiikatan yang berkaitan. 
3. Pengisian orbital molekul dimulai dr energi rendah ke 
energi tinggi. 
4. Setiap orbital molekul dpt menampung hingga dua elektron. 
5. Gunakan aturan Hund ketika elektron ditambahkan ke 
orbital molekul dengan energi yang sama. 
6. Jumlah elektron dalam orbital molekul sama dg jumlah 
semua elektron pada atom-atom yg berikatan. 
10.7 
Konfigurasi Orbital Molekul (OM)
Orde ikatan = 
1 
2 
( Jumlah 
Jumlah 
elektron 
pada OM 
- elektron 
pada OM 
) 
ikatan 
antiikatan 10.7 
Orde 
Ikatan ½ 1 ½ 0
10.7
Delokalisasi Orbital Molekul tidak hanya terbatas antar 
dua ikatan atom yang berdekatan, tetapi sesungguhnya 
terjadi antar tiga atau lebih atom. 
10.8
Kerapatan elektron diatas dan dibawah permukaan 
molekul benzena. 
10.8
10.8
Kimia dalam Kehidupan: Buckyball Anyone? 
10.8
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Bentuk Molekul ppt
Bentuk Molekul pptBentuk Molekul ppt
Bentuk Molekul ppt
hafizona
 
Periode iv
Periode ivPeriode iv
Periode iv
Nita Mardiana
 
laporan kimia elektrolisis
laporan kimia elektrolisislaporan kimia elektrolisis
laporan kimia elektrolisis
15455
 
TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)
Farikha Uly
 
Simetry
SimetrySimetry
Simetry
Sirod Judin
 
Bab 8 Tabel Periodik
Bab 8 Tabel PeriodikBab 8 Tabel Periodik
Bab 8 Tabel Periodik
Jajang Sulaeman
 
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field TheoryTeori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory
University Of Jakarta
 
Golongan IA dan IIA
Golongan IA dan IIAGolongan IA dan IIA
Golongan IA dan IIA
Pelajar Indonesia
 
Unsur transisi periode ke 4
Unsur transisi periode ke 4Unsur transisi periode ke 4
Unsur transisi periode ke 4Anne Riyanti
 
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPTTeori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
University Of Jakarta
 
Transmission electron microscopy
Transmission electron microscopyTransmission electron microscopy
Transmission electron microscopy
farid hasannudin
 
7. Teori ikatan valensi.pptx
7. Teori ikatan valensi.pptx7. Teori ikatan valensi.pptx
7. Teori ikatan valensi.pptx
FebroniaNenomnanu
 
Struktur Lewis
Struktur LewisStruktur Lewis
Struktur Lewis
Christina Dwi Rahayu
 
Ikatan Polar dan Non Polar
Ikatan Polar dan Non PolarIkatan Polar dan Non Polar
Ikatan Polar dan Non Polar
Christina Dwi Rahayu
 
Kimia Inti dan RadioKimia
Kimia Inti dan RadioKimiaKimia Inti dan RadioKimia
Kimia Inti dan RadioKimia
yunita97544748
 
Ikatan kimia, struktur molekul, dan polaritas
Ikatan kimia, struktur molekul, dan polaritasIkatan kimia, struktur molekul, dan polaritas
Ikatan kimia, struktur molekul, dan polaritas
Fahmi Hidayat
 

What's hot (20)

Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Bentuk Molekul ppt
Bentuk Molekul pptBentuk Molekul ppt
Bentuk Molekul ppt
 
Periode iv
Periode ivPeriode iv
Periode iv
 
laporan kimia elektrolisis
laporan kimia elektrolisislaporan kimia elektrolisis
laporan kimia elektrolisis
 
TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)TOM (Teori Orbital Molekul)
TOM (Teori Orbital Molekul)
 
Simetry
SimetrySimetry
Simetry
 
Bab 8 Tabel Periodik
Bab 8 Tabel PeriodikBab 8 Tabel Periodik
Bab 8 Tabel Periodik
 
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field TheoryTeori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory
 
Golongan IA dan IIA
Golongan IA dan IIAGolongan IA dan IIA
Golongan IA dan IIA
 
Unsur Transisi Periode ke-4
Unsur Transisi Periode ke-4 Unsur Transisi Periode ke-4
Unsur Transisi Periode ke-4
 
Unsur transisi periode ke 4
Unsur transisi periode ke 4Unsur transisi periode ke 4
Unsur transisi periode ke 4
 
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPTTeori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
Teori Orbital Molekul dan Ligan Field Theory PPT
 
Transmission electron microscopy
Transmission electron microscopyTransmission electron microscopy
Transmission electron microscopy
 
7. Teori ikatan valensi.pptx
7. Teori ikatan valensi.pptx7. Teori ikatan valensi.pptx
7. Teori ikatan valensi.pptx
 
Struktur Lewis
Struktur LewisStruktur Lewis
Struktur Lewis
 
Ikatan Polar dan Non Polar
Ikatan Polar dan Non PolarIkatan Polar dan Non Polar
Ikatan Polar dan Non Polar
 
Kimia Inti dan RadioKimia
Kimia Inti dan RadioKimiaKimia Inti dan RadioKimia
Kimia Inti dan RadioKimia
 
Makalah elektrolisis
Makalah elektrolisisMakalah elektrolisis
Makalah elektrolisis
 
Ikatan kimia, struktur molekul, dan polaritas
Ikatan kimia, struktur molekul, dan polaritasIkatan kimia, struktur molekul, dan polaritas
Ikatan kimia, struktur molekul, dan polaritas
 
Presentasi Materi Kimia Sel Volta
Presentasi Materi Kimia Sel VoltaPresentasi Materi Kimia Sel Volta
Presentasi Materi Kimia Sel Volta
 

Similar to Kimia koordinasi kel. 1

bab10-121227032325-phpapp02.pptx
bab10-121227032325-phpapp02.pptxbab10-121227032325-phpapp02.pptx
bab10-121227032325-phpapp02.pptx
RiandyPutra1
 
Chapter_4b_TIK-TIV-TOM_2_slides-Ikatan_Kimia_II.pdf
Chapter_4b_TIK-TIV-TOM_2_slides-Ikatan_Kimia_II.pdfChapter_4b_TIK-TIV-TOM_2_slides-Ikatan_Kimia_II.pdf
Chapter_4b_TIK-TIV-TOM_2_slides-Ikatan_Kimia_II.pdf
AgathaHaselvin
 
Bentuk molekul
Bentuk molekulBentuk molekul
Bentuk molekul
Zainal Abidin
 
ikatan kimia
ikatan kimiaikatan kimia
ikatan kimia
Dede Suhendra
 
Ikatan-Kimia2.ppt
Ikatan-Kimia2.pptIkatan-Kimia2.ppt
Ikatan-Kimia2.ppt
ShieldaJoris
 
Ikatan Kimia ppt
Ikatan Kimia pptIkatan Kimia ppt
Ikatan Kimia ppt
hafizona
 
Teori vsepr dan valence bond theory
Teori vsepr dan valence bond theoryTeori vsepr dan valence bond theory
Teori vsepr dan valence bond theory
Hotnida D'kanda
 
Bentuk molekul (Geometri Molekul).pptx
Bentuk molekul (Geometri Molekul).pptxBentuk molekul (Geometri Molekul).pptx
Bentuk molekul (Geometri Molekul).pptx
MrChem0
 
Teori pasangan elektron
Teori pasangan elektronTeori pasangan elektron
Teori pasangan elektron
Evi Vironita
 
bentuk molekul
bentuk molekulbentuk molekul
bentuk molekul
Shofia Aula
 
5. ikatankimia
5. ikatankimia5. ikatankimia
5. ikatankimia
pratiktogama
 
Buku Ajar Bentuk Molekul.pdf
Buku Ajar Bentuk Molekul.pdfBuku Ajar Bentuk Molekul.pdf
Buku Ajar Bentuk Molekul.pdf
ekocahyono57
 
Konsep ikatan kimia
Konsep ikatan kimiaKonsep ikatan kimia
Konsep ikatan kimiabaskimia
 
Struktur Molekul
Struktur MolekulStruktur Molekul
Struktur Molekulmocoz
 
Ikatan Pada Ion dan Molekul Kompleks
Ikatan Pada Ion dan Molekul KompleksIkatan Pada Ion dan Molekul Kompleks
Ikatan Pada Ion dan Molekul Kompleks
Rima_Melani
 
Kelompok 4 bentuk molekul
Kelompok 4 bentuk molekulKelompok 4 bentuk molekul
Kelompok 4 bentuk molekulNur Latifah
 

Similar to Kimia koordinasi kel. 1 (20)

bab10-121227032325-phpapp02.pptx
bab10-121227032325-phpapp02.pptxbab10-121227032325-phpapp02.pptx
bab10-121227032325-phpapp02.pptx
 
Chapter_4b_TIK-TIV-TOM_2_slides-Ikatan_Kimia_II.pdf
Chapter_4b_TIK-TIV-TOM_2_slides-Ikatan_Kimia_II.pdfChapter_4b_TIK-TIV-TOM_2_slides-Ikatan_Kimia_II.pdf
Chapter_4b_TIK-TIV-TOM_2_slides-Ikatan_Kimia_II.pdf
 
Bentuk molekul
Bentuk molekulBentuk molekul
Bentuk molekul
 
ikatan kimia
ikatan kimiaikatan kimia
ikatan kimia
 
Bentuk geometri molekul
Bentuk geometri molekulBentuk geometri molekul
Bentuk geometri molekul
 
Ikatan-Kimia2.ppt
Ikatan-Kimia2.pptIkatan-Kimia2.ppt
Ikatan-Kimia2.ppt
 
Ikatan Kimia ppt
Ikatan Kimia pptIkatan Kimia ppt
Ikatan Kimia ppt
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Pp pe
Pp pePp pe
Pp pe
 
Teori vsepr dan valence bond theory
Teori vsepr dan valence bond theoryTeori vsepr dan valence bond theory
Teori vsepr dan valence bond theory
 
Bentuk molekul (Geometri Molekul).pptx
Bentuk molekul (Geometri Molekul).pptxBentuk molekul (Geometri Molekul).pptx
Bentuk molekul (Geometri Molekul).pptx
 
Teori pasangan elektron
Teori pasangan elektronTeori pasangan elektron
Teori pasangan elektron
 
bentuk molekul
bentuk molekulbentuk molekul
bentuk molekul
 
5. ikatankimia
5. ikatankimia5. ikatankimia
5. ikatankimia
 
Buku Ajar Bentuk Molekul.pdf
Buku Ajar Bentuk Molekul.pdfBuku Ajar Bentuk Molekul.pdf
Buku Ajar Bentuk Molekul.pdf
 
Konsep ikatan kimia
Konsep ikatan kimiaKonsep ikatan kimia
Konsep ikatan kimia
 
Struktur Molekul
Struktur MolekulStruktur Molekul
Struktur Molekul
 
Struktur molekul
Struktur molekulStruktur molekul
Struktur molekul
 
Ikatan Pada Ion dan Molekul Kompleks
Ikatan Pada Ion dan Molekul KompleksIkatan Pada Ion dan Molekul Kompleks
Ikatan Pada Ion dan Molekul Kompleks
 
Kelompok 4 bentuk molekul
Kelompok 4 bentuk molekulKelompok 4 bentuk molekul
Kelompok 4 bentuk molekul
 

Recently uploaded

HUKUM PERNIKAHAN DALAM ISLAM DAN DASAR HUKUMNYA.ppt
HUKUM PERNIKAHAN DALAM ISLAM DAN DASAR HUKUMNYA.pptHUKUM PERNIKAHAN DALAM ISLAM DAN DASAR HUKUMNYA.ppt
HUKUM PERNIKAHAN DALAM ISLAM DAN DASAR HUKUMNYA.ppt
LuhAriyani1
 
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptxPPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
LuhAriyani1
 
PPT PERTEMUAN 12 AUDIT KELOMPOK 7 KELAS A.pdf
PPT PERTEMUAN 12 AUDIT KELOMPOK 7 KELAS A.pdfPPT PERTEMUAN 12 AUDIT KELOMPOK 7 KELAS A.pdf
PPT PERTEMUAN 12 AUDIT KELOMPOK 7 KELAS A.pdf
queenta737
 
Materi Kuliah 3 - budaya populer & budaya massa.pptx
Materi Kuliah 3 - budaya populer & budaya massa.pptxMateri Kuliah 3 - budaya populer & budaya massa.pptx
Materi Kuliah 3 - budaya populer & budaya massa.pptx
nuzzayineffendi52
 
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docxKOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
sdpurbatua03
 
Materi kuliah tEORI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN.pptx
Materi kuliah tEORI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN.pptxMateri kuliah tEORI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN.pptx
Materi kuliah tEORI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN.pptx
erlinahayati1
 
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
NurHalifah34
 
tugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdf
tugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdftugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdf
tugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdf
JelitaMeizeraWellysy
 
Sejarah Rekam Medis, Perkembangan, Isi, Manfaat, dan Penyimpanannya PPT.pptx
Sejarah Rekam Medis, Perkembangan, Isi, Manfaat, dan Penyimpanannya PPT.pptxSejarah Rekam Medis, Perkembangan, Isi, Manfaat, dan Penyimpanannya PPT.pptx
Sejarah Rekam Medis, Perkembangan, Isi, Manfaat, dan Penyimpanannya PPT.pptx
LuhAriyani1
 
PPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptx
PPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptxPPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptx
PPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptx
refandialim
 
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
emalestari711
 

Recently uploaded (11)

HUKUM PERNIKAHAN DALAM ISLAM DAN DASAR HUKUMNYA.ppt
HUKUM PERNIKAHAN DALAM ISLAM DAN DASAR HUKUMNYA.pptHUKUM PERNIKAHAN DALAM ISLAM DAN DASAR HUKUMNYA.ppt
HUKUM PERNIKAHAN DALAM ISLAM DAN DASAR HUKUMNYA.ppt
 
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptxPPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
PPT ASAS PERATURAN PERundang UNDANGAN.pptx
 
PPT PERTEMUAN 12 AUDIT KELOMPOK 7 KELAS A.pdf
PPT PERTEMUAN 12 AUDIT KELOMPOK 7 KELAS A.pdfPPT PERTEMUAN 12 AUDIT KELOMPOK 7 KELAS A.pdf
PPT PERTEMUAN 12 AUDIT KELOMPOK 7 KELAS A.pdf
 
Materi Kuliah 3 - budaya populer & budaya massa.pptx
Materi Kuliah 3 - budaya populer & budaya massa.pptxMateri Kuliah 3 - budaya populer & budaya massa.pptx
Materi Kuliah 3 - budaya populer & budaya massa.pptx
 
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docxKOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
KOSP SD MODEL 1 - datadikdasmen.com.docx
 
Materi kuliah tEORI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN.pptx
Materi kuliah tEORI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN.pptxMateri kuliah tEORI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN.pptx
Materi kuliah tEORI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN.pptx
 
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN (Tugas uas Kepemimpinan)
 
tugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdf
tugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdftugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdf
tugas Ppkn_2024043274444_150222_0000.pdf
 
Sejarah Rekam Medis, Perkembangan, Isi, Manfaat, dan Penyimpanannya PPT.pptx
Sejarah Rekam Medis, Perkembangan, Isi, Manfaat, dan Penyimpanannya PPT.pptxSejarah Rekam Medis, Perkembangan, Isi, Manfaat, dan Penyimpanannya PPT.pptx
Sejarah Rekam Medis, Perkembangan, Isi, Manfaat, dan Penyimpanannya PPT.pptx
 
PPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptx
PPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptxPPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptx
PPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptx
 
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
 

Kimia koordinasi kel. 1

  • 1. KIMIA KOORDINASI TEORI IKATAN KIMIA Oleh : Muhammad Hijir Algazali (F1 C1 12 002) Akhmad Berryl Widyartha (F1 C1 12 004) Novianti Rasmin (F1 C1 12 012) Reski Ramdani (F1 C1 12 054) Afandi Muhammad Musa (F1 C1 12 084)
  • 2. Model Tolakan pasangan-elektron kulit-valensi (TPEKV) : Meramalkan bentuk geometris molekul dari pasangan elektron di sekitar atom pusat sebagai akibat tolak-menolak antara pasangan elektron. Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah ps. bebas pd atom pusat AB2 2 0 Susunan pasangan elektron Geometri Molekul 10.1 linier linier B B
  • 3. Cl Be Cl 0 pasangan elektron bebas pd pusat atom 2 ikatan atom pd pusat atom 10.1
  • 4. Rumus Jumlah pasangan elektron TPEKV Jumlah p.e. bebas pada atom pusat Susunan pasangan elektron Geometri Molekul AB2 2 0 linier linier AB3 3 0 Segitiga datar Segitiga datar 10.1
  • 6. Rumus Jumlah pasangan elektron TPEKV Jumlah p.e. bebas pada atom pusat Susunan pasangan elektron Geometri Molekul AB2 2 0 linier linier AB3 3 0 segitiga datar segitiga datar AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral 10.1
  • 8. Rumus Jumlah pasangan elektron TPEKV Jumlah p.e. bebas pada atom pusat Susunan pasangan elektron Geometri Molekul AB2 2 0 linier linier AB3 3 0 segitiga datar segitiga datar AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral AB5 5 0 segitiga 10.1 bipiramida Segitiga bipiramida
  • 10. Rumus Jumlah pasangan elektron TPEKV Jumlah p.e. bebas pada atom pusat Susunan pasangan elektron Geometri Molekul AB2 2 0 linier linier AB3 3 0 segitiga datar segitiga datar AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral AB5 5 0 segitiga 10.1 bipiramida Segitiga bipiramida AB6 6 0 oktahedral oktahedral
  • 11. 10.1
  • 12. 10.1
  • 13. ps elektron ikatan vs. ps. elektron ikatan ps elektron bebas vs. ps. elektron bebas ps elektron bebas vs. > ps. elektron ikatan >
  • 14. Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah ps. bebas pd atom pusat Susunan pasangan elektron Geometri Molekul TPEKV AB3 3 0 trigonal planar trigonal planar AB2E 2 1 trigonal planar menekuk 10.1
  • 15. Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah ps. bebas pd atom pusat Susunan pasangan elektron Geometri Molekul TPEKV AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral AB3E 3 1 tetrahedral segitiga bipiramida 10.1
  • 16. Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah ps. bebas pd atom pusat Susunan pasangan elektron Geometri Molekul TPEKV AB4 4 0 tetrahedral tetrahedral AB3E 3 1 tetrahedral segitiga bipiramida AB2E2 2 2 tetrahedral menekuk 10.1 H O H
  • 17. Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah p.e. bebas pada atom pusat Susunan pasangan elektron Geometri Molekul TPEKV 10.1 AB5 5 0 Segitiga bipiramida Segitiga bipiramida AB4E 4 1 Segitiga bipiramida Tetrahedron terdistorsi
  • 18. Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah p.e. bebas pada atom pusat Susunan pasangan elektron Geometri Molekul TPEKV 10.1 AB5 5 0 Segitiga bipiramida Segitiga bipiramida AB4E 4 1 Segitiga bipiramida Tetrahedron terdistorsi AB3E2 3 2 Segitiga bipiramida Bentuk T F F Cl F
  • 19. Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah p.e. bebas pada atom pusat Susunan pasangan elektron Geometri Molekul TPEKV 10.1 AB5 5 0 Segitiga bipiramida Segitiga bipiramida AB4E 4 1 Segitiga bipiramida Tetrahedron terdistorsi AB3E2 3 2 Segitiga bipiramida Bentuk T AB2E3 2 3 Segitiga bipiramida linier I I I
  • 20. Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah p.e. bebas pada atom pusat Susunan pasangan elektron Geometri Molekul TPEKV AB6 6 0 oktahedral oktahedral AB5E 5 1 oktahedral Segiempat piramida F F F 10.1 Br F F
  • 21. Rumus Jumlah pasangan elektron Jumlah p.e. bebas pada atom pusat Susunan pasangan elektron Geometri Molekul TPEKV AB6 6 0 oktahedral oktahedral AB5E 5 1 oktahedral Segiempat piramida AB4E2 4 2 oktahedral Segiempat F F 10.1 datar Xe F F
  • 22. 10.1
  • 23. Panduan untuk menerapkan model TPEKV 1. Tulis struktur Lewis molekul tersebut. 2. Hitung jumlah pasangan elektron disekitar atom pusat. 3. Gunakan TPEKV untuk meramalkan geometri molekulnya. Apakah geometri molekul dari SO2 dan SF4? O S O AB2E menekuk F F F S F AB4E tetrahedron terdistorsi 10.1
  • 24. Momen Dipol 10.2 Daerah Daerah kaya elektron miskin elektron H F d+ d- m = Q x r Q adalah muatan r jarak antar muatan 1 D = 3,36 x 10-30 C m
  • 25. 10.2
  • 26. 10.2
  • 27. 10.2 Yang manakah dari molekul berikut yang memiliki momen dipol? H2O, CO2, SO2, and CH4 O H HMomen dipol Molekul polar S O O O C O Tdk ada momen dipol Molekul nonpolar Momen dipol Molekul polar H H H C H Tdk ada momen dipol Molekul nonpolar
  • 28. Apakah CH2Cl2 memiliki momen dipol? 10.2
  • 29. 10.2
  • 30. 10.2 Kimia dalam Kehidupan: Microwave Ovens
  • 31. Bagaimana teori Lewis menerangkan ikatan pd H2 dan F2? Pembagian dua elektron antar dua atom. Energi Ikatan yg terdisosiasi Panjang Ikatan H2 F2 436,4 kJ/mol 150,6 kJ/mol 74 pm 142 pm Teori ikatan valensi – mengasumsikan bahwa elektron-elektron dalam molekul menempati orbital-orbital atom yang mengambil peranan dalam pembentukan ikatan. Tumpang-tindih 2 1s 2 2p 10.3
  • 32. 10.4
  • 33. Perubahan pada kerapatan elektron ketika dua atom hidrogen saling mendekat. 10.3
  • 34. Teori Ikatan Valensi N – 1s22s22p3 3 H – 1s1 Jika ikatan terbtk akibat kelebihan 3 orbital 2p pd nitrogen dengan orbital 1s pada tiap atom hidrogen, akan berbentuk apakah geometri molekul dari NH3? Jika digunakan 3 orbital 2p perkiraan adalah 900 Sudut ikatan aktual H-N-H adalah 107,30 10.4 NH3
  • 35. Hibridisasi– istilah yang digunakan untuk pencampuran orbital2 atom dalam satu atom. 1. Tidak diterapkan pd atom yg terisolasi. 2. Merupakan pencampuran dari sedikitnya dua orbital atom yang tidak setara. 3. Jumlah orbital hibrida yg dihasilkan sama dengan jumlah orbital atom asli yang terlibat dalam proses hibridisasi 4. Hibridisasi membutuhkan energi; tetapi sistem memperoleh kembali energi ini, bahkan lebih selama pembentukan ikatan. 5. Ikatan kovalen terbentuk akibat tumpang-tindihnya orbital hibrida dengan orbital yang tidak terhibridisasi. 10.4
  • 36. 10.4
  • 37. 10.4
  • 38. Meramalkan sudut ikatan yang tepat 10.4
  • 41. Bagaimana meramalkan hibridisasi pusat atom? Hitung jumlah pasangan bebas DAN jumlah dari atoms yang terikat pada pusat atom # ps.bebas + # ikatan atom Hibridisasi Contoh 2 3 4 5 6 sp sp2 sp3 sp3d sp3d2 c2H4 BF3 CH4, NH3, H2O PCl5 SF6 10.4
  • 42. 10.4
  • 43. 10.5
  • 44. 10.5
  • 45. Ikatan Pi (p) – kerapatan elektron diatas dan dibawah inti dari ikatan atom Sigma bond (s) – kerapatan elektron antar 2 atom 10.5
  • 46. 10.5
  • 47. 10.5
  • 48. 10.5
  • 49. Ikatan Sigma (s) dan Pi (p) Ikatan tunggal 1 ikatan sigma Ikatan ganda 1 ikatan sigma dan ikatan 1 pi Ikatan rangkap tiga 1 ikatan sigma dan 2 ikatan pi Berapa jumlah ikatan s dan p terdapat pada molekul asam asetat (cuka) CH3COOH? H H C C H O O H ikatan s = 6 + 1 = 7 ikatan p = 1 10.5
  • 50. O O Tidak ada e- yang tdk berpasangan Maka disebut diamagnetik Percobaan menunjukkan O2 adalah paramagnetik Teori Orbital Molekul – menggambarkan ikatan kovalen melalui istilah orbital molekul yg dihasilkan dr interaksi orbital2 atom dr atom2 yang berikatan dan yg terkait dg molekul secara keseluruhan. 10.6
  • 51. Tingkat energi orbital molekul ikatan dan orbital molekul antiikatan pada hidrogen (H2). Orbital molekul ikatan memiliki energi yg lbh rdh dan kestabilan yg lebih rendah dibandingkan orbital2 atom pembentuknya. Orbital molekul antiikatan memiliki energi yg lebih tinggi dan kestabilan yang lebih rendah dibandingkan orbital2 atom pembentuknya. 10.6
  • 52. 10.6
  • 53. 10.6
  • 54. 10.6
  • 55. 10.6
  • 56. 1. Jumlah orbital molekul yg terbentuk selalu sama dg jumlah orbital atom yg bergabung. 2. Semakin stabil orbital molekul ikatan, semakin kurang stabil orbital molekul antiikatan yang berkaitan. 3. Pengisian orbital molekul dimulai dr energi rendah ke energi tinggi. 4. Setiap orbital molekul dpt menampung hingga dua elektron. 5. Gunakan aturan Hund ketika elektron ditambahkan ke orbital molekul dengan energi yang sama. 6. Jumlah elektron dalam orbital molekul sama dg jumlah semua elektron pada atom-atom yg berikatan. 10.7 Konfigurasi Orbital Molekul (OM)
  • 57. Orde ikatan = 1 2 ( Jumlah Jumlah elektron pada OM - elektron pada OM ) ikatan antiikatan 10.7 Orde Ikatan ½ 1 ½ 0
  • 58. 10.7
  • 59. Delokalisasi Orbital Molekul tidak hanya terbatas antar dua ikatan atom yang berdekatan, tetapi sesungguhnya terjadi antar tiga atau lebih atom. 10.8
  • 60. Kerapatan elektron diatas dan dibawah permukaan molekul benzena. 10.8
  • 61. 10.8
  • 62. Kimia dalam Kehidupan: Buckyball Anyone? 10.8