Multi metode pembelajaran adalah penggunaan berbagai metode dalam pembelajaran dengan tujuan untuk memberikan kesempatan yang luas kepada siswa untuk terlibat secara aktif dalam pencapaian satu kompetensi dasar atau bahkan dalam satu pertemuan. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih multi metode antara lain kompetensi dasar, sifat materi, jumlah siswa, pengetahuan awal siswa, dan ke
2. 2
• Apakah multi metode itu?
Penggunaan berbagai metode
dalam pembelajaran dg
memberikan kesempatan seluas-
luasnya kepada siswa untuk
terlibat secara aktif dalam
pencapaian satu KD atau bahkan
dalam satu pertemuan.
3. 3
Mengapa perlu multi
metode?
• Siswa terlibat aktif dalam proses
pembelajaran.
• Kompetensi dasar yang dicapai
lebih bertahan lama, apabila
siswa belajar dengan aktif dan
melalui melakukan sendiri.
4. 4
Faktor apakah yang perlu
diperhatikan dalam memilih
multi metode?
• Kompetensi dasar yang akan
dicapai.
• Sifat materi
• Jumlah siswa
• Pengetahuan awal siswa
• Kemampuan guru
6. 6
METODE UNTUK KEGIATAN PEMBUKA
tujuan: untuk mengaitkan kompetensi yang
akan dicapai dengan latar belakang
pengetahuan yang telah dimiliki siswa.
• Curah pendapat
• Peta konsep (jaring laba-laba)
• Mereview artikel koran/majalah
• Menonton satu segment video/vcd
• Mengajukan pertanyaan terbuka
• Siswa mengajukan pertanyaan yang jawabannya
hanya ‘ya’ atau ‘tidak’ kepada guru.
• Grid informasi
• Apakah bedanya?
7. 7
METODE UNTUK KEGIATAN
INTI: untuk mencapai kompetensi
dasar yang akan dicapai.
• Pembelajaran
Langsung
• Diskusi
• Jigsaw
• Think Pair and
Share
• Investigasi
kelompok
• Inquiry
• Debate
• Role play
• Problem Solving
• STAD
8. 8
1. Metode Pembelajaran Langsung:
fakta, pengetahuan, keterampilan dasar
• Siswa mereview materi pembelajaran yang telah
dipelajari.
• Siswa diberitahu tentang kompetensi dasar yang akan
dicapai.
• materi baru disajikan kepada siswa:
- materi diorganisasikan per bagian dengan baik.
- advance organizer dibuat.
- demonstrasi dilakukan bila diperlukan.
• Siswa melakukan latihan dengan bimbingan guru.
• Siswa melakukan latihan secara mandiri (Lembar
Kerja Siswa)
• Siswa secara periodik dicek keterampilan/
pengetahuannya.
9. 9
2. Metode Diskusi
• Guru membaca materi dan menyiapkan pertanyaan
dan mengelompokkan pertanyaan sebelumnya.
• Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
• Siswa dibagi kelompok dan diberi pertanyaan yang
sudah disiapkan.
• Siswa dalam kelompok mendiskusikan jawaban
terhadap pertanyaan tersebut.
• Kelompok- kelompok menyampaikan hasil diskusi
kepada seluruh kelas.
• Kelompok lain menanggapi presentasi
• Evaluasi dan penutup.
10. 10
3. Metode Jigsaw
• Pada dasarnya, dalam model ini guru membagi satuan informasi
yang besar menjadi komponen-komponen lebih kecil
• Siswa dikelompokkan, masing-masing beranggotakan 4 siswa.
• Tiap siswa dalam kelompok diberi bagian materi/sub topik yang
berbeda.
• Siswa dari masing-masing kelompok yang bertanggungjawab
terhadap subtopik yang sama membentuk kelompok lagi yang
terdiri dari yang terdiri dari dua atau tiga orang.
• Siswa-siswa ini bekerja sama untuk menyelesaikan tugas
kooperatifnya dalam:
a) belajar dan menjadi ahli dalam subtopik bagiannya
b) merencanakan bagaimana mengajarkan subtopik bagiannya
kepada anggota kelompoknya semula.
11. 3. Metode Jigsaw (lanjutan…)
• Setelah itu siswa tersebut kembali lagi ke kelompok masing-
masing sebagai “ahli” dalam subtopiknya dan mengajarkan
informasi penting dalam subtopik tersebut kepada temannya.
• Ahli dalam subtopik lainnya juga bertindak serupa, sehingga
seluruh siswa bertanggung jawab untuk menunjukkan
penguasaannya terhadap seluruh materi yang ditugaskan oleh
guru.
• Dengan demikian, setiap siswa dalam kelompok harus
menguasai topik secara keseluruhan.
• Guru mengevaluasi presentasi.
• Penutup.
11
12. 12
4. Metode Think, Pair, and Share
• Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
• Guru menyampaikan inti materi dan menyampaikan
permasalahan atau pertanyaan yang problematis.
• Siswa diminta untuk berfikir secara individu dan
menulis jawabannya.
• Siswa diminta untuk berpasangan dan saling
mengutarakan jawaban masing-masing. Pasangan
dapat bergabung dengan pasangan lain untuk
memadukan jawaban dan menyiapkan pajangan thd
pertanyaan/masalah tsb
• Guru memimpin diskusi pleno. Tiap-tiap kelompok
menyampaikan hasil diskusi dan pajangan dan guru
memberikan penguatan dan tambahan.
• Guru memberi kesimpulan dan penutup.
13. 13
5. Metode Investigasi Kelompok
• Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok
heterogen.
• Guru menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai.
• Guru memanggil ketua-ketua kelompok untuk
diberi materi/tugas yang berbeda.
• Setiap kelompok membahas tugas yang
diberikan secara kooperatif dan melakukan
investigasi.
• Setelah selesai diskusi, lewat juru bicaranya
kelompok menyampaikan hasil pembahasan.
• Guru memberikan penguatan.
• Evaluasi dan penutup.
14. 14
6. Metode Inquiry
• Siswa melakukan pengamatan
• Berdasarkan hasil pengamatan, siswa
mengajukan pertanyaan.
• Siswa merumuskan dugaan.
• Siswa mengumpulkan data.
• Berdasarkan data yang diperoleh,
siswa menyimpulkan.
15. 15
7. Metode Debat
• Guru membagi dua kelompok peserta debat yang satu
pro dan yang lain kontra.
• Guru meminta siswa untuk membaca materi yang akan
didebatkan oleh kedua kelompok.
• Guru menunjuk satu anggota pro untuk berbicara dan
ditanggapi oleh anggota kelompok kontra, demikian
seterusnya.
• Guru menuliskan ide/gagasan dari setiap pembicaraan
di papan tulis sampai sejumlah ide yang diharapkan
guru terpenuhi.
• Guru menambahkan ide yang belum terungkap.
• Dari data-data di papan tulis, guru mengajak siswa
membuat kesimpulan/rangkuman yang mengacu pada
kompetensi yang ingin dicapai
16. 16
8. Metode Bermain Peran
• Guru menyusun skenario yang akan dimainkan.
• Menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari skenario dua hari
sebelum PBM.
• Guru membentuk kelompok yang anggotanya 5 orang.
• Guru menjelaskan kompetensi yang akan dicapai.
• Guru memanggil para siswa yang sudah ditunjuk untuk bermain
peran sesuai dengan skenario yang telah disiapkan.
• Masing-masing siswa duduk dalam kelompoknya memperhatikan
skenario yang sedang dimainkan.
• Setelah selesai memperhatikan setiap kelompok dibagi lembar
kerja untuk membahas hasil pengamatan skenario tsb.
• Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusinya.
• Guru bersama siswa menyimpulkan materi.
• Evaluasi
• Penutup.
17. 17
9. Metode Pemecahan Masalah
• Memformulasikan dan mendefinisikan
masalah dengan jelas dan ringkas.
• Mengidentifikasi faktor-faktor yang sesuai.
• Mengumpulkan informasi yang dibutuhkan.
(fakta dan pengetahuan ttg masalah)
• Menentukan berbagai pemecahan masalah.
• Memilih pemecahan masalah tentatif.
• Menguji pemecahan masalah yang dipilih.
• Menilai hasil pemecahan masalah.
• Evaluasi dan penutup
18. 18
10. Metode TGT (The Teams-Games
Tournament)
• Guru menyajikan materi (konsep) baru dg ceramah-tanya jwb.
• Bentuklah kelas menjadi kelompok belajar @ 4-5 siswa secara
heterogen.
• Setiap kelompok berpartisipasi dalam turnamen akademik.
• Game terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang dirancang untuk
menguji pengetahuan yang didapat siswa dari penyajian kelas
dan belajar kelompok. yg terdiri dari pertanyaan-pertanyaan
sederhana bernomor.
• Siswa memilih kartu bernomor dan menjawab pertanyaan yang
sesuai dengan nomor itu. Siswa yang menjawab benar
pertanyaan itu akan mendapat skor. Skor ini yang nantinya
dikumpulkan siswa untuk turnamen mingguan.
• Beri penghargaan terhadap kelompok yang menang.
19. • Biasanya turnamen dilakukan pada akhir minggu atau pada setiap
unit setelah guru melakukan presentasi kelas dan kelompok sudah
mengerjakan lembar kerja.
• Turnamen pertama guru membagi siswa ke dalam beberapa meja
turnamen. Tiga siswa tertinggi prestasinya dikelompokkan pada
meja I, tiga siswa selanjutnya pada meja II dan seterusnya.
• Guru kemudian mengumumkan kelompok yang menang, masing-
masing team akan mendapat sertifikat atau hadiah apabila rata-
rata skor memenuhi kriteria yang ditentukan.
• Team mendapat julukan “Super Team” jika rata-rata skor 45 atau
lebih, “Great Team” apabila rata-rata mencapai 40-45 dan “Good
Team” apabila rata-ratanya 30-40.
19
10. Metode TGT (Lanjutan…)
20. 11. Metode Role Playing
• Suatu cara penguasaan bahan-bahan
pelajaran melalui pengembangan imajinasi
dan penghayatan siswa.
• Pengembangan imajinasi dan penghayatan
dilakukan siswa dengan memerankannya
sebagai tokoh hidup atau benda mati.
• Permainan ini pada umumnya dilakukan lebih
dari satu orang, hal itu bergantung kepada
apa yang diperankan.
20
21. • Seluruh siswa mempunyai kesempatan untuk
memajukan kemampuannya dalam bekerja sama.
• Siswa bebas mengambil keputusan dan berekspresi
secara utuh.
• Permainan merupakan penemuan yang mudah dan
dapat digunakan dalam situasi dan waktu yang berbeda.
• Guru dapat mengevaluasi pemahaman tiap siswa melalui
pengamatan pada waktu melakukan permainan.
• Permainan merupakan pengalaman belajar yang
menyenangkan bagi anak.
21
11. Metode Role Playing (lanjutan……)
22. 11. Model Student Teams
Achievement Divisions (STAD)
• Siswa dikelompokkan secara heterogen kemudian siswa yang
pandai menjelaskan anggota lain sampai mengerti.
• Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang secara heterogen
(campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll.).
• Guru menyajikan pelajaran.
• Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh
anggota kelompok. Anggota yang tahu menjelaskan kepada
anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu
mengerti.
• Guru memberi kuis / pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat
menjawab kuis tidak boleh saling membantu.
• Memberi evaluasi.
• Penutup. 22
25. 25
METODE UNTUK KEGIATAN
PENUTUP (Refleksi): untuk
menguatkan kompetensi dasar
yang baru diperoleh.
• Siswa membuat ringkasan tertulis.
• Siswa mempresentasikan secara lisan poin-poin
penting kompetensi yang dipelajari.
• Siswa memerankan kompetensi yang dicapai.
• Siswa membuat laporan formal: menulis
hipotesa, daftar alat, prosedur, hasil
pengamatan, diskusi hasil, kesimpulan.
• Siswa membuat poster, artikel mading, tulisan
kreatif.
• Siswa membuat organizer grafis: jaring laba-
laba, diagram vena, diagram alur, ilustrasi serial
26. 26
Apa maksudnya?
Penggunaan berbagai metode dalam
pembelajaran dg memberikan kesempatan se
luas-luasnya kepada siswa untuk terlibat
• Dapat diartikan
dalam satu
semester guru
menggunakan
berbagai metode
dalam mencapai
standar
kompetensi
• Dalam pencapaian
satu KD atau bahkan
indikator digunakan
berbagai metode
dalam satu
pertemuan.
27. 27
Apa Dasarnya?
• Indikator
• Sifat Materi
• Jumlah siswa
• Pengetahuan awal siswa
• Kemampuan guru
• Waktu dan fasilitas
28. 28
Contoh 1: Multimetode dalam
satu semester
• Ceramah dan diskusi
• Demostrasi
• Eksperimen
• Ceramah dan tanya
jawab
• Sumbang saran dan
diskusi
• Simulasi dan diskusi
• Resitasi
• Pemecahan masalah
• Debat dan ceramah
• Siapa dia dan tanya
jawab
29. 29
Contoh 2: Multimetode dalam 1
KD atau indikator dalam 1
pertemuan
3.2 Mendeskripsikan ciri-ciri manusia pada
usia tertentu (Sains Kelas VII)
• Sumbang saran: meminta masukan siswa tentang apa
yang dilihat mengenai ciri-ciri perkembangan manusia
(balita, remaja, dewasa, manula).
• Diskusi: tahap perkembangan manusia
• Bermain peran: memerankan ciri-ciri yang nampak dari
perkembangan manusia
• Resitasi: Mendiskripsikan ciri-ciri remaja yang mengalami
pubertas (mencari sumber untuk dibuat kliping, dan
dilaporkan)
30. 30
Alat Supervisi
No Aspek yang dinilai Hasil Penilaian
A B C D
1. Kesesuaian dg indikator
2. Kesesuaian dg materi
3. Kesesuain dg juml siswa
4. Kesesuaian dg waktu
5. Kesesuaian dg kemampuan awal
siswa
6. Kesesuaian dg fasilitas sekolah
7. Kemampuan guru dalam
menggunakan
8. Keterlibatan siswa dalam
31. 31
Pembelajaran Partisipatif:
Pembelajaran dg mengikutsertakan siswa secara aktif
(perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian
Prinsip
• Berdasarkan
kebutuhan
siswa
• Berorientasi
pada tujuan
pembelajaran
• Berpusat
pada siswa
• Berangkat
Ciri-ciri
Guru bukan satu-satunya sumber
Guru sebagai fasilitator
Guru memotivasi siswa untuk
berpartisipasi
Guru sekaligus menempatkan diri
sebagai siswa
Guru mengembangkan
pembelajaran kelompok
32. TUGAS
1. Bentuk Kelompok (5 orang/ Kelompok)
• Ambil Contoh 1 KD
• Lakukan analisis thd tuntutan Indikator
(P/S/K)
• Lakukan analisis sifat materi
• Tentukan jumlah siswa dalam 1 kelas
• Lakukan analisis kemampuan awal siswa
• Tentukan metode pembelajaran yg akan
diterapkan
2. Presentasikan Hasil Kerja Kelompok
32