Ini adalah doa agar cepat bayar hutang. Doa ini adalah doa mustajab bayar hutang yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
Semoga doa ini bermanfaat untuk Anda. Dan semoga saya dan Anda terbebas dari hutang :)
http://banghen.com
Ini adalah doa agar cepat bayar hutang. Doa ini adalah doa mustajab bayar hutang yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
Semoga doa ini bermanfaat untuk Anda. Dan semoga saya dan Anda terbebas dari hutang :)
http://banghen.com
La preparación es un requisito fundamental para lograr cualquier meta en la vida, por sencilla que parezca.
La improvisación o la imprevisión son evidencia de falta de responsabilidad, compromiso o no darle la importancia a aquello que se nos ha encomendado.
3. Jangan Memperturutkan
Hawa Nafsu
Allah berfirman:
ََل َوَِعِبَّتَتى َوَهْالََكَّل ِضُيَفنَعَِليِبَسَِ َّاّللََّنِإََّالََينِذََونُّل ِضَي
نَعَِليِبَسَِ َّاّللَْمُهَلَابَذَعَِدَشَيداَمِبواُسَنََم ْوَيَِحْالَِباَس
"Dan janganlah engkau ikuti hawa nafsu, niscaya
kamu akan disesatkannya dari jalan Allah.
Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan
Allah akan mendapat adzab yang pedih, karena
mereka melupakan hari penghitungan.“
(QS Shad:26)
4. "Tujuh Pintu Gerbang
Syaithan Pada Tubuh
Manusia"
Lima pintu Yang zhahir:
1. Mata
2. Telinga
3. Lidah
4. Perut
5. Faraj (kemaluan)
Dua pintu yang bathin :
1. Akal
2. Qalbu (hati)
5. Pesan Imam al-Ghazali
َْمَلْعاَفََّنَأََللاتعالىَعِلَّطُمىَلَعَْيِمَضََك ِرَف ِرْشُم َوىَلَعََك ِرِهاَظ
ََكِنِاطَب َوَْطي ِحُم َوَِْعيِمَجِبََكِتاَظَحَلََوََكِتا َرَطَخََكِتا َوُطُخ َواَس َوََرِئََكِتَانَكَس
،َكِتاَك َرَح َوََكَّنَإ َوىِفََكِتَطَلَاخُمََخ َوََكِتا َوَلَدِد َرَتُمََْنيَبََدَي،ِهْيََلَفَُنِكْسُيىِف
َِكْلُمْالَِت ْوُكَلَمْال َوَنِكاَسََل َوََّرَحَتَيَُكَك ِرَحَتُمََّلِإََُّاربَج َواَِتا َوَمَّسل
َِض ْرَ ْاْل َوَعِلَطُمَِهْيَلَعَُمَلْعَيََةَنِئَاخَِنُيْعَ ْاْلاَم َوىِفْخُتَُدُّصالَِر ْوَُمَلْعَي َو
ََرِالس،ىَفْخَأ َو
Maka ketahuilah oleh engkau bahwa Allah Maha memperhatikan
isi hatimu, mengawasi keadaan lahir dan bathinmu, tahu setiap
saatmu, semua lintasan pikiranmu, semua langkahmu, semua
diam dan gerakmu. Selama berbaur dengan manusia atau
menyendiri engkau tetap berada di dalam pengawasan-Nya.
Tidak ada satupun yang diam pada kerajaan langit dan bumi dan
tidak ada satupun yang bergerak kecuali Penguasa langit dan
bumi mengetahuinya. Ia tahu khianat mata dan apa yang
disembunyikan di dalam hati bahkan ia tahu apa yang
ditampakkan dan yang disembunyikan.
6. 2. Menjadi seorang
berakhlaq Mulia
َْنَعَِْنباََّاسبَعََلاَقََانَكَُلوُس َرَِ َّاّللََّلَصىَُ َّاّللَِهْيَلَعََمَّلَس َوََد َوْجَأَِاسَّنالََانَك َو
َُد َوْجَأاَمَُونُكَييِفََانَضَمَرََين ِحَُهاَقْلَيَْب ِجَُلي ِرََانَك َوَُهاَقْلَييِفَِلُكََلَةَلْيَْنِم
ََانَضَمَرَُهُس ِارَدُيَفََآن ْرُقْالَُلوُس َرَلَفَِ َّاّللىَّلَصَُ َّاّللَِهْيَلَعََمَّلَس َوَْجَأَُد َوَِْريَخْالِبَْنِم
َِيح ِالرَِةَلَس ْرُمْال
Rasulullah Shallallahu `Alaihi wa Sallam adalah orang
yang sangat dermawan, namun beliau semakin
meningkat kedermawanan di bulan Ramadhan apalagi
ketika Jibril menemuinya. Dan, Jibril menemuinya setiap
malam bulan Ramadhan dia bertadarus Al Quran
bersamanya. Maka, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam benar-benar sangat dermawan dengan kebaikan
melebihi angin yang berhembus. (HR. Bukhari)
7. Menjaga Akhlaq Mulia
َْنَعيِبأََةَْريَرُهََي ِضَرللاَُهْنَعقال:قالََرَُلوُسصلىللاعليه
وسلم:"َْنَممَلَْعَدَيََل ْوَقَِر ْوُالزََلَمَعوالَِبَِهََلْهَجوالََْسيَلَفَّللَةَجاَح
يِفَْأنََعَدَيَُهَماَعَطَُهَباََرشو".(رواهالبخاري)
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. berkata; Rasulullah Saw. bersabda:
"Seseorang yang tidak meninggalkan ucapan dan perbuatan yang keji,
maka Allah tidak mempedulikan makan dan minum yang sedang ia
tinggalkan (karena puasa)". (HR. Al-Bukhari)
Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda;
ََّبُرَمِئاَصََْسيَلَُهَلَْنِمَِهِامَي ِصَِإََّل،ِع ْوُجْالََّبُر َوَِئاَقَمََْسيَلَُهَل
َْنِمَِهِامَيِقََّلِإرَهَّسال
”Barangkali orang yang berpuasa itu hanya mendapatkan rasa lapar
saja. Begitu juga orang yang ibadah malam, terkadang hanya
merasakan tidak tidur semalam suntuk saja" (HR: Ibnu Majah)
8. Mampu Menahan Diri
عنأبيهريرة-رضيللاعنه-ََّأنرسولللا-
صلىللاعليهوسلم-قال:َُماَي ِالصََّنُج،ةََلَفَْفث ْرَيََل َو
،ْلَهْجَيَِنِإ َوَؤُرْامَُهَلَتاَقَْوَأََش،ُهَمَتاَْلُقَيْلَفَِنِإيَائمَص
Puasa adalah tameng, jangan sampai
orang yang berpuasa berkata tidak baik
dan jangan bertindak bodoh. Jika
seseorang mengajaknya bertengkar atau
mencelanya, maka hendaklah ia
mengatakan “saya sedang berpuasa”
(HR. Bukhari)
9. Peran Akhlaq
َََۖوَْمُهَلََتْنِلَِ ََّاّللَنَِمةَمْحَاَرَمِبَفََقَْالَظيِلَغَاًّظَفََتْنُكَ ْوَلَواُّضَفْن ََلِبْل
َِفْغَتْسا ََوْمُهْنَعَ ُْفعاَفَََۖكِل ْوَحَْنِمََ ْيَاْلِفَْمُه ْرِوَاش ََوْمُهَلَ ْرَاَذِإَفََۖ ِرْم
ََ ََّاّللَّنِإََِۚ َّىَاّللَلَعَْلَّك َوَتَفََتْمَزَعََينِلِك َوَتُمَْالُّب ِحُيَ
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah
lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi
berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari
sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah
ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka
dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan
tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya
(QS: Ali Imran: 159).
10. 3. Mendapat Ampunan dan
Bebas Dari Api Neraka
َْنَعيِبَأََةَْري َرُه،ََّنَأََّيِبَّنالىَّلَصللايهَلَعََّلَسومََدِعَصََرَبْنِمْال،ََلاَقَف:ََينِآم،آََينِم،ََينِآم،
ََليِقَف:اَيََلوُسَرَِللا،ََكَّنِإََين ِحََتْدِعَصََرَبْنِمْالََتْلُق:ََينِآم،ََينِآم،ََينِآم؟ََلاَق:ََّنِإََلي ِْرب ِج
يِناَتآََلاَقَف:َْنَمََكَرْدَأََرْهَشََانَضَمَرَْمَلَفَْرَفَغُيَُهَلََلَخَدَفََارَّنالَُهَدَعْبَأَفَُ َّاّلل،َْلُقََينِآمَُتْلُقَف:
ََينِآم،َْنَم َوََكَرْدَأَِهْي َوَبَأ،َْوَأاَمُهَدَحَأَْمَلَفََّرِبُياَمُهََاتَمَفََلَخَدَفََارَّنالَُهَدَعْبَأَفَُ َّاّلل،َْلُق:ََينِآم،
َُتْلُقَف:ََينِآم،َْنَم َوََت ْرِكُذَُهَدْنِعَْمَلَفَِلَصُيََعََْكيَلََاتَمَفََلَخَدَفََارَّنالََدْعَبَأَفَُهَُ َّاّلل,َْلُق:ََينِآم,
َُتْلُق:ََينِآم.
Artinya: “Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: “Bahwa Nabi Muhammad
shallallahu ‘alaihi wasallam pernah naik ke atas mimbar, lalu bersabda: “Amin, amin,
amin”, lalu beliau ditanya: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya ketika engkau naik ke
atas mimbar, engkau mengucapkan: “Amin, amin, amin”, kenapa?”, beliau
menjawab: “Sesungguhnya Jibril telah mendatangiku, lalu berkata: “Siapa yang
mendapati bulan Ramadhan lalu tidak diampuni baginya, maka akhirnya masuk
neraka dan dijauhkan Allah (dari surga), katakanlah: “Amin (Kabulkanlah, Ya Allah)”,
maka akupun mengucapkan: “Amin”, lalu Jibril berkata lagi: “Siapa mendapati kedua
orangtuanya atau salah satunya dan tidak berbakti kepada keduanya, lalu dia mati
dan tidak diampuni baginya, maka akhirnya masuk neraka dan dijauhkan Allah (dari
surga)”, katakanlah: “Amin”, maka akupun mengucapkan: “Amin”, Jibril berkata lagi:
“Siapa yang disebutkan aku lalu dia tidak bershalawat atasku, lalu dia mati dan tidak
diampuni baginya, maka akhirnya masuk neraka dan dijauhkan Allah (dari surga)”,
katakanlah: “Amin”, maka akupun mengucapkan: “Amin”. (HR. Ibnu Hibban)