Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memahami al-Quran secara koheren, struktur, dan konteks yang tepat. Terdapat tiga bagian utama yang membahas definisi al-Quran, memahami struktur dan kandungannya, serta model pengaturan ayat-ayat al-Quran."
Dokumen tersebut membahas tentang konsekuensi dari iman kepada Allah, Al Quran, dan Nabi Muhammad saw. Konsekuensinya adalah harus meyakini seluruh isi Al Quran dan taat kepada seluruh perintah Allah dan Rasul saw. Dokumen tersebut juga menjelaskan mengapa seseorang harus beriman dan taat kepada Nabi Muhammad saw karena dia adalah Rasulullah penutup nabi-nabi yang diutus untuk ditaati.
Dokumen tersebut membahas tentang konsekuensi dari iman kepada Allah, Al Quran, dan Nabi Muhammad saw. Konsekuensinya adalah harus meyakini seluruh isi Al Quran dan taat kepada seluruh perintah Allah dan Rasul saw. Dokumen tersebut juga menjelaskan mengapa seseorang harus beriman dan taat kepada Nabi Muhammad saw karena dia adalah Rasulullah penutup nabi-nabi yang diutus untuk ditaati.
1. Dokumen tersebut membahas tentang takwa menurut Alquran dan sabda Nabi Muhammad SAW.
2. Takwa dijelaskan sebagai menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, serta memiliki keimanan yang kuat, melaksanakan salat, bersedekah, dan melakukan kebajikan lainnya.
3. Puasa Ramadhan dan istighfar setiap hari dipandang sebagai cara untuk meningkatkan tingkat takwa.
Dokumen tersebut membahas tentang keutamaan membaca Al-Quran dan kewajiban Muslim terhadap Al-Quran. Beberapa poin pentingnya adalah membaca Al-Quran adalah amal perbuatan terbaik, menuntun ke jalan yang lurus, dan menghafal serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Hadis yang mengisahkan betapa beratnya perjuangan orang-orang terdahulu dalam mempertahankan Keimanan mereka walau bagai menggenggam bara api, mengingatkan kita bahwa ujian adalah sebuah keniscayaan bagi para Nabi maupun umatnya. Kesabaran menjadi senjata utama kaum mu'min dalam menghadapi berbagai cobaan."
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya keterikatan terhadap hukum syara' Islam. Syariat Islam memberikan pedoman yang jelas tentang halal dan haram dalam berbagai aspek kehidupan, dan taat kepadanya akan membawa manusia ke jalan yang benar dan terhindar dari azab di akhirat.
Dokumen tersebut membahas tentang konsekuensi dari iman terhadap Al-Quran. Ada dua konsekuensi utama yaitu: 1) Mengimani seluruh isi Al-Quran, dan 2) Tunduk dan patuh terhadap seluruh perintah Allah dan Rasulullah saw. Alasan untuk mengimani seluruh isi Al-Quran dijelaskan karena iman hanya terhadap sebagian akan dianggap kafir, dan orang kafir akan mendapat balasan di akhir
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya segera menerapkan syariat Islam yang mengatur hubungan antara manusia dengan Allah, dirinya, dan sesama berdasarkan sumber-sumber hukum Islam seperti al-Qur'an dan hadis. Syariat Islam mencakup berbagai aspek kehidupan seperti ibadah, muamalah, hukum, ekonomi, dan lainnya.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut membahas tentang tujuan hidup manusia menurut agama Islam, yaitu diciptakan untuk menyembah Allah dengan melaksanakan ibadah, dan akan dikembalikan kepada Allah setelah meninggal.
Zikir merupakan perintah penting dalam Al-Quran yang dilakukan secara terbatas dan tak terbatas. Banyak zikir dan konsistennya akan membawa keberkahan, sedangkan lupa dan lalai akan membawa kerugian. Allah menjanjikan ampunan dan pahala besar bagi mereka yang sering mengingat-Nya.
Dokumen tersebut membahas beberapa konsep dasar dalam Ma'rifatul Insan yaitu:
1. Ar-Ruh yang ditiupkan Allah ke dalam tubuh manusia
2. Asal usul manusia dari tanah dan air mani
3. Hubungan antara al-qolbu dan al-azmu berdasarkan hadis yang sering diajarkan Nabi
Dokumen tersebut membahas tentang surga dan haudul maurud (talaga) berdasarkan beberapa ayat Al-Quran dan hadist. Disebutkan delapan nama surga antara lain Firdaus, 'Adn, Na'im, Ma'wa, Darussalam, Darrul Muqoomah, Maqoomul Amin dan Khulud. Juga dijelaskan pengertian haudul maurud sebagai bengawan besar di surga yang airnya akan diminum umat Nabi Muhammad SAW."
Dokumen tersebut membahas tentang cara beribadah Nabi Muhammad SAW secara rinci berdasarkan Al-Quran dan hadis. Dibahas pula syarat-syarat agar amalan diterima Allah seperti berakidah yang benar, ikhlas kepada Allah, dan mengikuti petunjuk Al-Quran serta sunnah Nabi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang takwa menurut Alquran dan sabda Nabi Muhammad SAW.
2. Takwa dijelaskan sebagai menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, serta memiliki keimanan yang kuat, melaksanakan salat, bersedekah, dan melakukan kebajikan lainnya.
3. Puasa Ramadhan dan istighfar setiap hari dipandang sebagai cara untuk meningkatkan tingkat takwa.
Dokumen tersebut membahas tentang keutamaan membaca Al-Quran dan kewajiban Muslim terhadap Al-Quran. Beberapa poin pentingnya adalah membaca Al-Quran adalah amal perbuatan terbaik, menuntun ke jalan yang lurus, dan menghafal serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Hadis yang mengisahkan betapa beratnya perjuangan orang-orang terdahulu dalam mempertahankan Keimanan mereka walau bagai menggenggam bara api, mengingatkan kita bahwa ujian adalah sebuah keniscayaan bagi para Nabi maupun umatnya. Kesabaran menjadi senjata utama kaum mu'min dalam menghadapi berbagai cobaan."
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya keterikatan terhadap hukum syara' Islam. Syariat Islam memberikan pedoman yang jelas tentang halal dan haram dalam berbagai aspek kehidupan, dan taat kepadanya akan membawa manusia ke jalan yang benar dan terhindar dari azab di akhirat.
Dokumen tersebut membahas tentang konsekuensi dari iman terhadap Al-Quran. Ada dua konsekuensi utama yaitu: 1) Mengimani seluruh isi Al-Quran, dan 2) Tunduk dan patuh terhadap seluruh perintah Allah dan Rasulullah saw. Alasan untuk mengimani seluruh isi Al-Quran dijelaskan karena iman hanya terhadap sebagian akan dianggap kafir, dan orang kafir akan mendapat balasan di akhir
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya segera menerapkan syariat Islam yang mengatur hubungan antara manusia dengan Allah, dirinya, dan sesama berdasarkan sumber-sumber hukum Islam seperti al-Qur'an dan hadis. Syariat Islam mencakup berbagai aspek kehidupan seperti ibadah, muamalah, hukum, ekonomi, dan lainnya.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut membahas tentang tujuan hidup manusia menurut agama Islam, yaitu diciptakan untuk menyembah Allah dengan melaksanakan ibadah, dan akan dikembalikan kepada Allah setelah meninggal.
Zikir merupakan perintah penting dalam Al-Quran yang dilakukan secara terbatas dan tak terbatas. Banyak zikir dan konsistennya akan membawa keberkahan, sedangkan lupa dan lalai akan membawa kerugian. Allah menjanjikan ampunan dan pahala besar bagi mereka yang sering mengingat-Nya.
Dokumen tersebut membahas beberapa konsep dasar dalam Ma'rifatul Insan yaitu:
1. Ar-Ruh yang ditiupkan Allah ke dalam tubuh manusia
2. Asal usul manusia dari tanah dan air mani
3. Hubungan antara al-qolbu dan al-azmu berdasarkan hadis yang sering diajarkan Nabi
Dokumen tersebut membahas tentang surga dan haudul maurud (talaga) berdasarkan beberapa ayat Al-Quran dan hadist. Disebutkan delapan nama surga antara lain Firdaus, 'Adn, Na'im, Ma'wa, Darussalam, Darrul Muqoomah, Maqoomul Amin dan Khulud. Juga dijelaskan pengertian haudul maurud sebagai bengawan besar di surga yang airnya akan diminum umat Nabi Muhammad SAW."
Dokumen tersebut membahas tentang cara beribadah Nabi Muhammad SAW secara rinci berdasarkan Al-Quran dan hadis. Dibahas pula syarat-syarat agar amalan diterima Allah seperti berakidah yang benar, ikhlas kepada Allah, dan mengikuti petunjuk Al-Quran serta sunnah Nabi.
2. BAHAGIAN I
Mendefinasi alQuran dan
Hubungandengannya
BAHAGIAN II
Memahami StrukturKandungan
alQuran
BAHAGIAN III
ModelNazam alQuran
Kandungan
• Memahami Struktur Alquran
• Makkiyah / Madaniyah
• Pendekatan memahami alquran – Koherenvs Atomik
• Keperluan kepada koheren dan masalah atomik
• Mengenali Hamiduddin Farahi dan AminAhsan Islahi
• Mengapa Nazam alQuran?
• Struktur Koheren Nazam AlQuran
• Model Tadabbur alQuran dari Prinsip Nazam
• Apa itu alQuran?
• Jemputan kepada alQuran
• Satu Perjalanan yang Bermatlamat
• Elakkan Penyesalan
3.
4. Petunjuk Terakhir
38. Kami berfirman: "Turunlah kamu semuanya
dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku
kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti
petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran
atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih
hati".
39. Adapun orang-orangyang kafir dan
mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu
penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
ِيع
َ
َج اَه
ۡ
ِنم
ْ
وا ُطِب
ۡ
ٱه اَن
ۡ
ل
ُ
ق
َّنَِيت
ۡ
أَي اَّمِإ
َ
فۖا
م
ُ
ك
د
ُ
ه ِ
ِ
ِّنِم
ى
ٌ
فۡو
َ
خ
َ
َل
َ
ف َايَد
ُ
ه َعِب
َ
ت نَم
َ
ف
َ
ون
ُ
نَز
ۡ َ
َي ۡم
ُ
ه
َ
َلَو ۡمِهۡي
َ
ل
َ
ع
٣٨
َِين
َّ
ٱَّلَو
ُبَٰ َ
ح
ۡ
ص
َ
أ
َ
كِئ
ََٰٓ
لْو
ُ
أ
ٓ
اَنِتَٰ َ
أَِبي
ْ
واُب
َّ
ذ
َ
كَو
ْ
واُر
َ
ف
َ
ك
َ
ونُ ِ
ِلَٰ َ
خ اَِيهف ۡم
ُ
هِِۖارَّٱنل
٣٩
Albaqarah 38 - 39
5. 38. Kami berfirman: "Turunlahkamu semuanya
dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku
kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti
petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran
atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih
hati".
39. Adapun orang-orangyang kafir dan
mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu
penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
ِيع
َ
َج اَه
ۡ
ِنم
ْ
وا ُطِب
ۡ
ٱه اَن
ۡ
ل
ُ
ق
َّنَِيت
ۡ
أَي اَّمِإ
َ
فۖا
م
ُ
ك
د
ُ
ه ِ
ِ
ِّنِم
ى
ٌ
فۡو
َ
خ
َ
َل
َ
ف َايَد
ُ
ه َعِب
َ
ت نَم
َ
ف
َ
ون
ُ
نَز
ۡ َ
َي ۡم
ُ
ه
َ
َلَو ۡمِهۡي
َ
ل
َ
ع
٣٨
َِين
َّ
ٱَّلَو
ُبَٰ َ
ح
ۡ
ص
َ
أ
َ
كِئ
ََٰٓ
لْو
ُ
أ
ٓ
اَنِتَٰ َ
أَِبي
ْ
واُب
َّ
ذ
َ
كَو
ْ
واُر
َ
ف
َ
ك
َ
ونُ ِ
ِلَٰ َ
خ اَِيهف ۡم
ُ
هِِۖارَّٱنل
٣٩
Albaqarah 38 - 39
6. 57. Wahai manusia! Sungguh, telah datang
kepadamu pelajaran (Al-Qur'an) dari Tuhanmu,
penyembuh bagi penyakit yang ada dalam
dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang
yang beriman.
58. Katakanlah (Muhammad), “Dengan karunia
Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu
mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa
yang mereka kumpulkan.”
Petunjuk Terakhir yang istimewa. bernilai tinggi…
ٞ
ة
َ
ِظعۡوَّم م
ُ
ك
ۡ
تَء
ٓ
اَج
ۡ
د
َ
ق ُ
اسَّٱنل اَهُّي
َ
أََٰٓي
ِورُد ُّٱلص ِ
ِف اَِم
ِ
لٞء
ٓ
ا
َ
فِشَو ۡم
ُ
كِ
ِبَّر ِنِم
َِنينِم
ۡ
ؤُم
ۡ
ِل
ِ
ل
ٞ
ةَ ۡ
ۡحَرَو ىد
ُ
هَو
٥٧
ۡ
ل
ُ
ق
َ
ِكلََٰ
ذِب
َ
ف ِۦهِتَ ۡ
ۡحَرِبَو ِ
َّ
ٱَّلل ِل
ۡ
ض
َ
فِب
َ
ونُعَم
ۡ َ
اَيَِّمِم ٞ ۡ
ۡي
َ
خ َو
ُ
ه
ْ
واُحَر
ۡ
فَي
ۡ
ل
َ
ف
٥٨
Yunus 10: 57-58
7. 121. Orang-orangyang telah
Kami beri Kitab, mereka
membacanya sebagaimana
mestinya, mereka itulah yang
beriman kepadanya.
َبَٰ َ
ِتك
ۡ
ٱل ُمُهَٰ َنۡي
َ
اتَءَِين
َّ
ٱَّل
ِئ
ََٰٓ
لْو
ُ
أ ِٓۦهِتَو
َ
َِلت َّقَح ۥُه
َ
ون
ُ
ل
ۡ
تَي
َ
ك
ِۦهِب
َ
ونُِنم
ۡ
ؤُي
Al Baqarah 2: 121
Petunjuk Terakhir mesti di baca dengan haknya…
“ Tilawah atau bacaan ialah perbuatan
dimana keseluruhan diri seseorg – ruh,
jantung hati, minda, lidah dan tubuh
mesti mengambil bhg. Ia bukanlah suatu
tugas yg ringan; tetapi tidak pula
terlalu sukar atau mustahil. Jika tidak
alQuran tidak akan ditujukan kpd org
biasa spt anda… “
Tilawah orrecitation is an act in
which yourwholeperson - soul,
heart, mind,tongue and body -
should participate.To recite the
Qur'an thus,as it deservesto
be recited, is nota light task;
butnor is it difficult or
impossible.Otherwisethe
Qur'an could nothavebeen
meantfor a layman likeyou;
Ibn Katsir menyebut bahawa:
Umar alKhattab menyebut bahawa (dalam
menjelaskan tentang 2:121)
“Mereka adalah orang-orang yang apabila
membaca ayat-ayat alquran yang
menyebut tentang keampunan Allah,
mereka akan memohon keampunan Allah;
apabila membaca ayat-ayat tenang
ancaman azab Allah, mereka akan
memohon perlindungan dari Allah dari nya.”
Perbuatan ini di sandarkan kepada amalan
Rasulullah SAW bahawa apabila baginda
membaca ayat-ayat tentang keampunan Allah,
baginda akan memohon keampunan Allah dan
sebaliknya.
8. Dokumen Perjanjian dengan Rabb
63. Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari
kamu dan Kami angkatkan gunung(Thursina) di
atasmu (seraya Kami berfirman): "Peganglah teguh-
teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan
ingatlah selalu apa yang ada didalamnya, agar
kamu bertakwa".
alBaqarah 2:83
اَن
ْ
ع
َ
فَرَو ْم
ُ
ك
َ
اق
َ
ِيثم ا
َ
ن
ْ
ذ
َ
خ
َ
أ
ْ
ِإَوذ
ْم
ُ
اكَن
ْ
ي
َ
آت اَم وا
ُ
ذ
ُ
خ َور ُّالط ُم
ُ
ك
َ
قْو
َ
ف
ْم
ُ
ك
َّ
لَع
َ
لِهِيف اَم واُر
ُ
ك
ْ
اذَو ٍةَّو
ُ
قِب
َ
ون
ُ
قَّت
َ
ت
alBaqarah 2:63
9. 83. Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dr
Bani Israil (yaitu): Jgnlah kamu menyembah selain
Allah, dan berbuat kebaikanlah kpd ibu bapa, kaum
kerabat, anak2 yatim, dan org2 miskin, serta
ucapkanlah kata2 yg baik kpd manusia, dirikanlah
shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak
memenuhi janji itu, kecuali sebhg kecil drpd kamu,
dan kamu selalu berpaling.
84. Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dr
kamu (yaitu): kamu tidak akan menumpahkan
darahmu (membunuh org), dan kamu tidak akan
mengusir dirimu (sdrmu sebangsa) dr kampung
halamanmu, kemudian kamu berikrar (akan
memenuhinya) sdg kamu mempersaksikannya.
ْ
ع
َ
ت
َ
َل
َ
يلِائَ ْ
ْسِإ ِ
ّنَب
َ
اق
َ
ِيثم ا
َ
ن
ْ
ذ
َ
خ
َ
أ
ْ
ِإَوذ
َ
ونُدُب
َٰ َ
بْر
ُ
ق
ْ
ال ِيذَو ا
ً
انَس
ْ
حِإ ِنْيَ ِ
اِلَو
ْ
الِبَو َ َّ
اَّلل
َّ
َلِإ
ُح ِ
اسَِّلنل وا
ُ
ول
ُ
قَو ِِنيكاَسَم
ْ
الَو َٰ َ
اَمَتَ ْ
اْلَو
اًنْس
ْ َّ
ْلَو
َ
ت َّم
ُ
ث
َ
ة
َ
َكَّالز وا
ُ
آتَو
َ
ة
َ
َل َّالص واُِيمق
َ
أَو
َّ
َلِإ ْمُت
َ
ون
ُ
ضِر
ْ
عُم ْمُت
ْ
ن
َ
أَو ْم
ُ
ك
ْ
ِنم
ً
ِيَلل
َ
ق
َ
ون
ُ
كِفْس
َ
ت
َ
َل ْم
ُ
ك
َ
اق
َ
ِيثم ا
َ
ن
ْ
ذ
َ
خ
َ
أ
ْ
ِإَوذ
ِْنم ْم
ُ
كَس
ُ
ف
ْ
ن
َ
أ
َ
ونُجِر
ْ ُ
ُت
َ
َلَو ْم
ُ
كَاءَِمد
َ
ونُدَه
ْ
ش
َ
ت ْمُت
ْ
ن
َ
أَو ْم
ُ
تْرَر
ْ
ق
َ
أ َّم
ُ
ث ْم
ُ
كِارَِيد
alBaqarah 2:83-85
10. 85. Kemudian kamu (Bani Israil) membunuh dirimu
(saudaramu sebangsa) dan mengusir segolongan
daripada kamu dari kampung halamannya, kamu
bantu membantu terhadap mereka dengan
membuat dosa dan permusuhan; tetapi jika
mereka datang kepadamu sebagai tawanan,
kamu tebus mereka, padahal mengusir mereka itu
(juga) terlarang bagimu. Apakah kamu beriman
kepada sebahagian Al Kitab (Taurat) dan ingkar
terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah balasan
bagi orang yang berbuat demikian daripadamu,
melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan
pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada
siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari
apa yang kamu perbuat.
ِر
ْ ُ
ُتَو ْم
ُ
كَس
ُ
ف
ْ
ن
َ
أ
َ
ون
ُ
لُت
ْ
ق
َ
تِء
َ
َل
ُ
ؤَٰ َ
ه ْمُت
ْ
ن
َ
أ َّم
ُ
ث
َ
ونُج
ْمِهْي
َ
ل
َ
ع
َ
ونُر
َ
اه
َ
ظ
َ
ت ِْمهِارَِيد ِْنم ْم
ُ
ك
ْ
ِنم ا
ً
يقِر
َ
ف
َ
ف
ُ
ت َٰىَارَس
ُ
أ ْم
ُ
وك
ُ
ت
ْ
أَي
ْ
ِإَون ِانَو
ْ
دُع
ْ
الَو ِم
ْ
ثِ
ْ
اْلِب
ْم
ُ
وه
ُ
اد
َ
ونُِنم
ْ
ؤُت
َ
ف
َ
أ ۚ ْمُهُاجَر
ْ
خِإ ْم
ُ
كْي
َ
ل
َ
ع ٌمَّر
َ ُ
ُم َو
ُ
هَو
َ
ف ۚ ٍ
ض
ْ
عَبِب
َ
ونُر
ُ
ف
ْ
ك
َ
تَو ِابَِتك
ْ
ال ِ
ض
ْ
عَبِب
اَم
ِ
ِف ٌيِْزخ
َّ
َلِإ ْم
ُ
ك
ْ
ِنم
َ
ِكلَٰ َ
ذ
ُ
لَع
ْ
فَي ْنَم ُاءَزَج
َ
أ َٰ َ
َلِإ
َ
ون
ُّ
دَرُي ِةَامَيِق
ْ
ال َمْوَيَو ۖ اَي
ْ
نُّاِلِةاَيَ ْ
اْل
ِِد
َ
ش
َ
ون
ُ
لَم
ْ
ع
َ
ت اَّم
َ
ع ٍِلفا
َ
غِب ُ َّ
اَّلل اَمَو ِاب
َ
ذَع
ْ
ال
11. 1. Hai orang-orang yang beriman, penuhilah
aqad-aqad itu. Dihalalkan bagimu binatang
ternak, kecuali yang akan dibacakan
kepadamu. (Yang demikian itu) dengan tidak
menghalalkan berburu ketika kamu sedang
mengerjakan haji. Sesungguhnya Allah
menetapkan hukum-hukum menurut yang
dikehendaki-Nya.
ِدو
ُ
قُع
ْ
الِب وا
ُ
فْو
َ
أ واُنَآم َِين
َّ
اَّل اَهُّي
َ
أ اَي
ۚ
اَم
َّ
َلِإ ِماَع
ْ
ن
َ ْ
اْل
ُ
ةَيمِهَب ْم
ُ
ك
َ
ل ْت
َّ
ِلح
ُ
أ
ِدْي َّالص ِ
ِ
َِل
ُ
ُم َ ْ
ۡي
َ
غ ْم
ُ
كْي
َ
ل
َ
ع َٰ َ
َل
ْ
تُي
ْمُت
ْ
ن
َ
أَو
ُيدِرُي اَم ُم
ُ
ك
ْ َ
َي َ َّ
اَّلل
َّ
نِإ ٌمُرُح
alMaaidah 5:1
12. 7. Dan ingatlah karunia Allah kepadamu dan
perjanjian-Nya yang telah diikat-Nya dengan kamu,
ketika kamu mengatakan: "Kami dengar dan kami
taati". Dan bertakwalah kepada Allah,
sesungguhnya Allah Mengetahui isi hati(mu).
8. Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu
jadi orang-orangyang selalu menegakkan
(kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan
adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu
terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk
berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu
lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah
kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
ِ
َّ
اَّل ُه
َ
اق
َ
ِيثمَو ْم
ُ
كْي
َ
ل
َ
ع ِ
َّ
اَّلل
َ
ةَم
ْ
ِعن واُر
ُ
ك
ْ
اذَو
ي
ۖ اَن
ْ
عَط
َ
أَو اَن
ْ
عِم َس ْمُت
ْ
ل
ُ
ق
ْ
ذِإ ِهِب ْم
ُ
ك
َ
ق
َ
اثَو
ُد ُّالص ِات
َ
ذِب ٌِيمل
َ
ع َ َّ
اَّلل
َّ
نِإ ۚ َ َّ
اَّلل وا
ُ
ق
َّ
اتَو
ِور
ِ
َّ
ِ
َّلل َِنيماَّو
َ
ق وا
ُ
ون
ُ
ك واُنَآم َِين
َّ
اَّل اَهُّي
َ
أ ا
ُ
آنَن
َ
ش ْم
ُ
كَّنَمِر
ْ َ
َي
َ
َلَو ۖ ِطْسِق
ْ
الِب َاءَدَه
ُ
ش
ُ
بَر
ْ
ق
َ
أ َو
ُ
ه وا
ُ
ِلد
ْ
اع ۚ وا
ُ
ِلد
ْ
ع
َ
ت
َّ
َل
َ
أ َٰ َ َ
لَع ٍمْو
َ
ق
ِب ٌۡيِب
َ
خ َ َّ
اَّلل
َّ
نِإ ۚ َ َّ
اَّلل وا
ُ
ق
َّ
اتَو ۖ َٰىَو
ْ
قَِّلتل
اَم
َ
ون
ُ
لَم
ْ
ع
َ
ت
alMaaidah 5:7-8
13. “Anda wajib bersyukur, di atas kurniaan & kemurahan Allah…
Tetapi alQuran hanya akan membuka pintunya kpd siapa yg
mengetuknya dgn keinginan yg mendlm, kejelasan matlamat
dan tumpuan yg khusus kpdnya yg selayak dgn kepentingan dan
kemuliaannya.
Dan hanya mrk yg dibenarkan utk mendptkan khazanahnya
ketika melaluinya ialah yg bersedia utk menenggelamkan
dirinya sepenuhnya ke dlm petunjuknya dan menggunakan
sepenuh daya mrk utk menyerapnya. Adalah suatu kerugian yg
tragis andainya anda dtg kpd alQuran dan pergi drnya dgn tgn
yg kosong – rasahati tidak tersentuh, jantung hati tidak tergerak,
kehidupan tidak bertukar… Mrk keluar sptmana mrk masuk”
“Rejoice you must,in the mercyand blessing and
generosity ofAllah.
But the Qur'an opensits doorsonlyto those who
knockwith a depth of yearning, sincerity of
purposeand exclusivenessofattention that befits
its importanceand majesty.
And onlythoseare allowed to gather its
treasures,while theywalk through it, who are
prepared to abandon themselvescompletelyto its
guidanceand do their utmostto absorb it. Whata
tragic misfortuneit would beif you cameto the
Qur'an and wentaway-emptyhanded –soul
untouched,heartunmoved,lifeunchanged - they
wentout as they came in.”
14. Jemputan Kepada alQuran
17. Dan demi sesungguhnya! Kami telah
mudahkan Al-Quran untuk menjadi
peringatan dan pengajaran, maka adakah
sesiapa yang mahu mengambil peringatan
dan pelajaran (daripadanya) ?
”
َ
آنْر
ُ
ق
ْ
ال ا
َ
نْ َّ
َّسَي ْد
َ
ق
َ
لَو
ٍِركَّدُم ِْنم
ْ
لَه
َ
ف ِر
ْ
ِك
ِ
ِلل
alQamar 17
ٌنيِبُم ٌابَِتكَو ٌور
ُ
ن ِ
َّ
اَّلل َِنم ْم
ُ
كَاءَج
ْ
د
َ
ق
َ
لُب ُس ُه
َ
انَو
ْ
ضِر َعَب
َّ
ات ِنَم ُ َّ
اَّلل ِهِب ِيدْهَي
ُّانل
َ
َلِإ ِاتَم
ُ
ل
ُّ
الظ َِنم ْمُهُجِر
ْ
خُيَو ِم
َ
َلَّالس
ِور
ٍيمِقَت ْسُم ٍ
اطَ ِ
ِص َٰ َ
َلِإ ْمِهِيدْهَيَو ِهِن
ْ
ذِإِب
alMaaidah 15-16
15. ...Sesungguhnya telah dtg kpdmu cahaya dari
Allah, dan Kitab yg menerangkan. 16. Dgn kitab
itulah Allah menunjuki org2 yg mengikuti
keridhaan-Nya ke jln keselamatan, dan Allah
mengeluarkan orang2 itu dr gelap gulita kpd
cahaya yg terang benderang dgn seizin-Nya, dan
menunjuki mrk ke jln yg lurus.
15. 73. dan orang-orangyang apabila
diberi peringatan dengan ayat-ayat
Tuhan mereka, mereka tidak bersikap
sebagai orang-orangyang tuli dan buta
43. Dan perumpamaan-perumpamaan ini
Kami buat untuk manusia; dan tidak ada
yang akan memahaminya kecuali mereka
yang berilmu.
واُِر
ِ
ك
ُ
ذ ا
َ
ذِإ َِين
َّ
اَّلَو
ُِّر
َ
َي ْم
َ
ل ْمِهِ
ِبَر ِاتَآيِب
وا
ا
ً
انَيْم
ُ
عَو اًّم ُ
ص اَهْي
َ
ل
َ
ع
ُبِ
ْ
ْض
َ
ن
ُ
ال
َ
ث
ْ
م
َ ْ
اْل
َ
ك
ْ
ِلتَو
اَه
َّ
َلِإ اَه
ُ
لِق
ْ
عَي اَمَو ۖ ِ
اسَِّلنل
َ
ونُِمالَع
ْ
ال
alFurqan 25: 73
alAnkabut : 43
Mereka yang akan mendapat petunjuk…
16. 24. “Maka apakah
mereka tidak
memperhatikan Al Quran
ataukah hati mereka
terkunci?.”
َ
آنْر
ُ
ق
ْ
ال
َ
ونُرَّبَدَتَي
َ
َل
َ
ف
َ
أ
اَه
ُ
ال
َ
ف
ْ
ق
َ
أ ٍ
وب
ُ
ل
ُ
ق َٰ َ َ
لَع
ْ
م
َ
أ
Muhammad :24
17. َت ْنَم ْمُكُْريَخ
َمَّلَع
َّلَع َو َآن ْرُقْال
ُُ َم
“Sebaik-baik kalian
adalah orang yang
belajar Al-Qur`an dan
mengajarkannya.”
daripada Hajjaj bin Minhal dari Syu’bah dari Alqamah bin
Martsad dari Sa’ad bin Ubaidah dari Abu Abdirrahman As-
Sulami dari Utsman bin Affan Radhiyallahu Anhu, bahwa
Rasulullah ShallallahuAlaihi wa Sallam bersabda,
Riwayat Bukhari
18. Persediaan
walkthru
tadabbur
da’wah
pengkhususan
Baca betul. Baca dengan intonasi betul, Hafal dengan makna, mengenali
alQuran dan strukturnya. Fardh ‘ain
Melalui keseluruhan isi alQuran dan mendapat kefahaman yang betul
dengan koheren. Mendapatkan kefahamaan maksud lapisan pertama.
Fardh ‘ain
Memerhati dengan mendalam, merasakan alQuran seperti sahabat2
merasainya, faham sebagai panduan praktik hidup. AlQuran sebagai
penyelesai masalah hidup. Mendapatkan kefahaman lapisan kedua. Fardh‘ain
Melaksanakan misi dengan alQuran – shuhada ‘ala annaas. Fardh Kifayah
Khairukum man ta’alama alQuran, wa ‘allamahu. Keperluan kepeada
mendalami alat-alat khusus untuk mendalami alQuran. Kajian untuk
membolehkan aplikasi praktikal alquran dalam ummah dan menghadapi
serangan. Fardh kifayah
Suatu Perjalanan yg Bermatlamat