Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan jenis-jenis polimer. Polimer adalah molekul besar yang terbentuk dari pengulangan kesatuan kimia kecil seperti monomer. Polimer dapat dibedakan menjadi polimer alami, sintetis, homopolimer, kopolimer, termoplas, dan termoseting berdasarkan asal, jenis monomer, dan sifat terhadap panasnya.
this is a presentation of Atom in indonesian language.
ini presentasi tentang atom dalam bahasa indonesia.
i make this by joining 3 source into 1 presentation.
aku membuat ini dengan menggabungkan 3 sumber ke satu presentasi.
this is a presentation of Atom in indonesian language.
ini presentasi tentang atom dalam bahasa indonesia.
i make this by joining 3 source into 1 presentation.
aku membuat ini dengan menggabungkan 3 sumber ke satu presentasi.
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. POLIMER
ï‚–
ï‚™ Definisi
Polimer atau kadang-kadang disebut sebagai
makromolekul, adalah molekul besar yang dibangun
oleh pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan
sederhana. Kesatuan-kesatuan berulang itu setara
dengan monomer, yaitu bahan dasar pembuat polimer.
Akibatnya molekul-molekul polimer umumnya
mempunyai massa molekul yang sangat besar. Sebagai
contoh, polimer poli (feniletena) mempunyai harga
rata-rata massa molekul mendekati 300.000. Hal ini
yang menyebabkan polimer tinggi memperlihatkan
sifat sangat berbeda dari polimer bermassa molekul
rendah, sekalipun susunan kedua jenis polimer itu
sama.
3. POLIMER
ï‚–
ï‚™ Secara umum, polimer dapat dibedakan
berdasarkan asal polimer, jenis monomer
pembentuknya, dan sifat terhadap panas.
1. Berdasarkan asalnya polimer dibedakan menjadi:
Polimer alam dan polimer sintetis.
a. Polimer alam adalah polimer yang terbentuk
secara alamiah atau tidak dibuat oleh manusia.
Polimer alam dapt terbentuk melalui polimerisasi
adisi maupun melalui polimerisasi kondensasi.
Makhluk hidup di alam ini, termasuk manusia
merupakan sumber atau tempat terdapatnya polimer-
polimer alam.
4. POLIMER
ï‚–
Polimer yang sudah ada dialam (polimer
alam), seperti :
1. Amilum dalam beras, jagung dan kentang
2. Selulosa dalam kayu
3. Protein terdapat dalam daging
4. Karet alam diperoleh dari getah atau lateks
pohon karet.
Karet alam merupakan polimer dari senyawa
hidrokarbon, yaitu 2-metil-1,3-butadiena
(isoprena). Ada juga polimer yang dibuat dari
bahan baku kimia disebut polimer sintetis
seperti polyetena, polipropilena, poly vynil
chlorida (PVC), dan nylon. Kebanyakan polimer
ini sebagai plastik yang digunakan untuk berbagai
keperluan baik untuk rumah tangga, industri, atau
mainan anak-anak.
5. POLIMER
ï‚–
Beberapa polimer sintetis dapat dibuat melalui polimerisasi
adisi maupun kondensasi. Diantara polimer sintesis adalah
polietena, PCV, PVA, teteron, Teflon, nilon, dll.
6. POLIMER
ï‚–
2. Berdasarkan jenis monomer
pembentuknya, polimer dibedakan menjadi
homopolimer dan kopolimer.
a. Homopolimer adalah polimer yang terdiri dari
polimer-polimer yang sejenis.
Politena, PCV, amilum, selulosa, dan karet
alam merupakan contoh homopolimer.
Sebagai contoh, polietena tersusun atas monomer-
monomer etana. Secara umum, homopolimer dapat
dituliskan sebagai berikut :
A-A-A-A-. . . A= monomer
7. POLIMER
ï‚–
b. Kopolimer adalah polimer yang terdiri dari monomer-
monomer yang tidak sejenis. Contoh kopolimer antara
lain adalah dakron dan nilon 66.
3. Berdasarkan susunan monomer-monomernya, kopolimer
dibedakan menjadi kopolimer statistic, kopolimer
blok, kopolimer bergantian, dan kopolimer bercabang.
1. Kopolimer statistic adalah polimer yang sususnan
monomer-monomer tak sejenisnya tidak beraturan.
Misalnya : ( A-B-B-A-A-B-A-A-B-B-B-)
2. Kopolimer blok adalah polimer yang susunan monomer-
monomer tak sejenisnya memiliki jumlah tertentu dan
beraturan.
Misalnya : (-A-A-B-B-A-A-B-B-)
8. POLIMER
ï‚–
3.Kapolimer bergantian adalah polimer yang
susunan monomer-monomer tak sejenisnya saling
bergantian (selang-seling).
Misalnya : (-A-B-A-B-A-B-)
4. Kapolimer bercabang adalah polimer yang
susunan monomer-monomer tak sejenisnya membentuk
rantai bercabang.
Misalnya: (-B-B-B-B-B-B-B-)
| | |
A A A
|
A
9. POLIMER
ï‚–
ï‚™ 4. Berdasarkan sifatnya terhadap panas, polimer
dibedakan menjadi polimer termoplas dan polimer
temoseting.
a.Polimer termoplas adalah polimer yang dapat
melunak dan lntur ketika dipanaskan, tanpa mengubah
sifat-sifat intrinsiknya. Contoh polimer termoplas
antara lain adalah
polistirena, polietena, polipropilena, dan PCV.
Karena polimer termoplas menjadi lunak dan lentur
ketika dipanaskan, maka polimer tersebut dapat
didaur ulang dengan proses depolimerisasi yang
menggunakan panas dan bahan-bahan kimia untuk
memutuskan molekul-molekul polimer menjadi komponen-
komponen yang lebih sederhana yang dapt dugunakan
kembali.
10. POLIMER
ï‚–
b.Sementara itu, polimer termoseting akan
memadat saat dipanaskan, sehingga polimer
termoseting ini tidak dapat dibentuk ulang.
Hal ini karena polimer termiseting mengalami
perubahan secara permanen. Contoh polimer
termoseting adalah polister dan kakelit.
ï‚™ Sifat polimer termoplas dan termoseting
terhadap panas ditentukan oleh struktur
polimer tersebut. Polimer termoplas
mempunyai ikatan rantai lurus dan
bercabang, sedangkan polimer termoseting
mempunyai ikatan silang antar rantai.