SlideShare a Scribd company logo
A. Pengertian Polimer 
Polimer merupakan suatu molekul besar (makromolekul) yang terbangun 
oleh susunan unit ulangan kimia yang kecil, sederhana dan terikat oleh ikatan 
kovalen. Unit ulangan ini biasanya setara atau hampir setara dengan monomer 
yaitu bahan awal dari polimer. Polimer sangat penting karena dapat menunjang 
tersedianya pangan, sandang, transportasi dan komunikasi (serat optik). 
B. Klasifikasi Polimer 
Polimer dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa kategori sebagai 
berikut: 
1. Berdasarkan sumber/asal. 
a. Polimer alam, yaitu polimer yang terdapat/terbentuk secara alamiah di alam. 
b. Polimer sintetik, yaitu polimer yang diperoleh secara buatan melalui rekayasa 
kimia. 
2. Berdasarkan proses polimerisasi. 
a. Polimer kondensasi, adalah polimerisasi yang disertai dengan pembentukan 
molekul kecil (H2O, NH3). 
b. Polimer adisi, adalah polimerisasi yang disertai dengan pemutusan ikatan 
rangkap diikuti oleh adisi monomer. 
3. Berdasarkan struktur. 
a. Polimer linear 
Polimer linear terdiri dari rantai panjang atom-atom skeletal yang dapat 
mengikat gugus substituen. Polimer ini biasanya dapat larut dalam beberapa 
pelarut, dan dalam keadaan padat pada temperatur normal. Polimer ini terdapat
sebagai elastomer, bahan yang fleksibel (lentur) atau termoplastik seperti gelas). 
Contoh: Polietilena, poli(vinil klorida) atau PVC, poli(metil metakrilat) (juga 
dikenal sebagai PMMA, Lucite, Plexiglas, atau perspex), poliakrilonitril (orlon 
atau creslan) dan nylon 66. 
b. Polimer bercabang 
Polimer bercabang dapat divisualisasi sebagai polimer linear dengan 
percabangan pada struktur dasar yang sama sebagai rantai utama. 
c. Polimer jaringan tiga dimensi 
Polimer jaringan tiga dimensi adalah polimer dengan ikatan kimianya 
terdapat antara rantai, seperti digambarkan pada gambar berikut. Bahan ini 
biasanya di”swell” (digembungkan) oleh pelarut tetapi tidak sampai larut. 
Ketaklarutan ini dapat digunakan sebagai kriteria dari struktur jaringan. Makin 
besar persen sambung-silang (cross-links) makin kecil jumlah penggembungannya 
(swelling). Jika derajat sambung-silang cukup tinggi, polimer dapat menjadi kaku, 
titik leleh tinggi, padat yang tak dapat digembungkan, misalnya intan (diamond). 
4. Berdasarkan monomer. 
a. Homopolimer 
Homopolimer adalah polimer yang tersusun atas satu jenis monomer yang 
sama. 
b. Kopolimer 
Kopolimer adalah suatu polimer yang dibuat dari dua atau lebih monomer 
yang berlainan. Terdapat beberapa jenis kopolimer, antara lain:
o Kopolimer blok, mengandung blok dari satu monomer yang dihubungkan 
dengan blok monomer yang lain. Kopolimer blok biasanya terbentuk 
melalui proses polimerisasi ionik. Untuk polimer ini, dua sifat fisik yang 
khas yang dimiliki dua homopolimer tetap terjaga. 
o Kopolimer graft (tempel/cangkok), biasanya dibuat dengan mengikatkan 
bersama dua polimer yang berbeda. Perkembangan selanjutnya ada yang 
berbentuk kopolimer sisir (comb copolymer) dan bintang (star 
copolymer). 
o Kopolimer bergantian (alternating), merupakan kopolimer yang teratur 
yang mengandung sequensial (deretan) bergantian dua unit monomer. 
Polimerisasi olefin yang terjadi lewat mekanisme jenis ionik dapat 
menghasilkan kopolimer jenis ini. 
o Kopolimer acak, merupakan kopolimer yang tidak ada sequensial yang 
teratur. Kopolimer acak sering terbentuk jika jenis monomer olefin 
mengalami kopolimerisasi lewat proses jenis radikal bebas. Sifat 
kopolimer acak sungguh berbeda dari homopolimernya. 
5. Berdasarkan kegunaan. 
a. Polimer komersial (commodity polymers) 
Polimer ini dihasilkan di negara berkembang, harganya murah dan banyak 
dipakai dalam kehidupan sehari hari. Beberapa contoh dan kegunaan sehari-hari 
dari polimer ini ditunjukkan dalam Tabel 1. 
Tabel 1. Contoh dan kegunaan polimer komersial
Polimer komersial Kegunaan atau 
manfaat 
Polietilena 
massa jenis rendah(LDPE) 
Polietilena 
massa jenis rendah(HDPE) 
Polipropilena (PP) 
Poli(vinil klorida) (PVC) 
Polistirena (PS) 
Lapisan pengemas, isolasi 
kawat, dan kabel, barang mainan, botol yang 
lentur, bahan pelapis 
Botol, drum, pipa, saluran, 
lembaran, film, isolasi kawat dan kabel 
Tali, anyaman, karpet, film 
Bahan bangunan, pipa tegar, 
bahan untuk lantaui, isolasi kawat dan kabel 
Bahan pengemas (busa), 
perabotan rumah, barang mainan 
b. Polimer teknik (engineering polymers) 
Polimer ini sebagian dihasilkan di negara berkembang dan sebagian lagi di 
negara maju. Polimer ini cukup mahal dan canggih dengan sifat mekanik yang 
unggul dan daya tahan yang lebih baik. Polimer ini banyak dipakai dalam bidang 
transportasi (mobil, truk, kapal udara), bahan bangunan (pipa ledeng), barang-barang 
listrik dan elektronik (mesin bisnis, komputer), mesin-mesin industri dan 
barang-barang konsumsi. Contoh : Nylon, polikarbonat, polisulfon, poliester. 
c. Polimer fungsional (functional polymers)
Polimer ini dihasilkan dan dikembangkan di negara maju dan dibuat 
untuk tujuan khusus dengan produksinya dalam skala kecil. 
Contoh : kevlar, nomex, textura, polimer penghantar arus dan foton, polimer peka 
cahaya, membran, biopolimer. 
C. Tatanama Polimer 
Jumlah yang sangat besar dari struktur polimer menuntut adanya sistem 
tata nama yang masuk akal. Berikut ini adalah aturan pemberian nama polimer 
vinil yang didasarkan atas nama monomer (nama sumber atau umum), taktisitas 
dan isomer. 
a. Nama monomer satu kata: ditandai dengan melekatkan awalan poli pada nama 
monomer. Contoh: polistirena, polietilena 
b. Nama monomer lebih dari satu kata atau didahului sebuah huruf atau angka. 
Nama monomer diletakkan dalam kurung diawali poli. Contoh: poli(asam akrilat), 
poli(1-pentena) 
c. Untuk taktisitas polimer: diawali huruf i untuk isotaktik atau s (sindiotaktik) 
sebelum poli Contoh : i-polistirena (polimer polistirena dengan taktisitas 
isotaktik) 
d. Untuk isomer struktural dan geometrik: ditunjukkan dengan menggunakan 
awalan cis atau trans dan 1,2- atau 1,4- sebelum poli. Contoh : trans-1,4-poli(1,3- 
butadiena).
IUPAC merekomendasikan nama polimer diturunkan dari struktur unit 
dasar, atau unit ulang konstitusi (CRU, singkatan dari constitutional repeating 
unit) melalui tahapan sebagai berikut : 
1. Pengidentifikasian unit struktural terkecil (CRU). 
2. Sub unit CRU ditetapkan prioritasnya berdasarkan titik pengikatan dan 
ditulis prioritasnya menurun dari kiri ke kanan. 
3. Substituen-substituen diberi nomor dari kiri ke kanan. 
4. Nama CRU diletakkan dalam kurung biasa (atau kurung siku dan kurung 
biasa kalau perlu), dan diawali dengan poli. 
Tabel 2. Contoh pemberian beberapa nama polimer menurut sumber 
monomernya dan IUPAC 
Nama Sumber Nama IUPAC 
Polietilena 
Politetrafluoroetilena 
Polistirena 
Poli(asam akrilat) 
Poli(a-metilstirena) 
Poli(1-pentena) 
Poli(metilena) 
Poli(difluorometilena) 
Poli(1-feniletilena) 
Poli(1-karboksilatoetilena) 
Poli(1-metil-1-feniletilena) 
Poli[1-(1-propil)etilena] 
Untuk tata nama polimer non vinil seperti polimer kondensasi umumnya 
lebih rumit darpada polimer vinil. Polimer-polimer ini biasanya dinamai sesuai
dengan monomer mula-mula atau gugus fungsional dari unit ulangan. Contoh : 
nylon, umumnya disebut nylon-6,6 (66 atau 6/6), lebih deskriptif 
disebut poli(heksametilen adipamida) yang menunjukkan poliamidasi 
heksametilendiamin (disebut juga 1,6-heksan diamin) dengan asam adipat. 
Mengikuti rekomendasi IUPAC, kopolimer (polimer yang diturunkan dari 
lebih satu jenis monomer) dinamai dengan cara menggabungkan 
istilah konektif yang ditulis miring antara nama nama monomer yang dimasukkan 
dalam kurung atau antara dua atau lebih nama polimer. Istilah konektif menandai 
jenis kopolimer sebagaimana enam kelas kopolimer yang ditunjukkan dalam 
Tabel 3 berikut. 
Tabel 3. Berbagai jenis kopolimer 
Jenis kopolimer Konektif Contoh 
Tak dikhususkan -co- Poli[stirena-co-(metil metakrilat)] 
Statistik -stat- Poli(stirena-stat-butadiena) 
Random/acak -ran- Poli[etilen-ran-(vinil asetat)] 
Alternating (bergantian) -alt- Poli(stirena-alt-(maleat anhidrida)] 
Blok -blok- Polistirena-blok-polibutadiena 
Graft (cangkok/tempel) -graft- Polibutadiena-graft-polistirena 
Sumber : http://www.slideshare.net/EkaSaputra5/pengertian-polimer

More Related Content

What's hot

Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)
Windha Herjinda
 
KROMATOGRAFI PENUKAR ION
KROMATOGRAFI PENUKAR IONKROMATOGRAFI PENUKAR ION
KROMATOGRAFI PENUKAR ION
Eno Lidya
 
spektroscopy UV-VIS
spektroscopy UV-VISspektroscopy UV-VIS
spektroscopy UV-VIS
Rolly Scavengers
 
Materi MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimer
Materi MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimerMateri MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimer
Materi MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimer
dasi anto
 
Kromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipisKromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipis
Ani Suyono
 
Power point reaksi adisi dan eliminasi
Power point reaksi adisi dan eliminasiPower point reaksi adisi dan eliminasi
Power point reaksi adisi dan eliminasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Metathesis Olefin
Metathesis OlefinMetathesis Olefin
Metathesis Olefin
Afifah Sri Hidayati
 
Transmission electron microscopy
Transmission electron microscopyTransmission electron microscopy
Transmission electron microscopy
farid hasannudin
 
Model atom bohr(eksitasi elektron)
Model atom bohr(eksitasi elektron)Model atom bohr(eksitasi elektron)
Model atom bohr(eksitasi elektron)SMA Negeri 9 KERINCI
 
laporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonlaporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonwd_amaliah
 
Kromatografi penukar ion
Kromatografi penukar ionKromatografi penukar ion
Kromatografi penukar ion
Annisaa Siti Zulaicha
 
Kimia anorganik golongan transisi lantanida
Kimia anorganik golongan transisi lantanidaKimia anorganik golongan transisi lantanida
Kimia anorganik golongan transisi lantanida
Ewie AdRiana
 
spektrofotometri serapan atom
spektrofotometri serapan atomspektrofotometri serapan atom
spektrofotometri serapan atom
Dyah Asih Setiatin
 
Reaksi reaksi radikal bebas
Reaksi reaksi radikal bebasReaksi reaksi radikal bebas
Reaksi reaksi radikal bebas
Rima-Rochan FbiOne's
 
amina & amida
amina & amidaamina & amida
amina & amida
Indana Mufidah
 
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
Saya Kamu
 
Asam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannyaAsam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannya
Indra Yudhipratama
 

What's hot (20)

Teori Ikatan Valensi
Teori Ikatan ValensiTeori Ikatan Valensi
Teori Ikatan Valensi
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)
 
KROMATOGRAFI PENUKAR ION
KROMATOGRAFI PENUKAR IONKROMATOGRAFI PENUKAR ION
KROMATOGRAFI PENUKAR ION
 
spektroscopy UV-VIS
spektroscopy UV-VISspektroscopy UV-VIS
spektroscopy UV-VIS
 
Ir indo
Ir indoIr indo
Ir indo
 
Materi MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimer
Materi MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimerMateri MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimer
Materi MAKROMOLEKUL (SMA), sub polimer
 
Kromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipisKromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipis
 
Power point reaksi adisi dan eliminasi
Power point reaksi adisi dan eliminasiPower point reaksi adisi dan eliminasi
Power point reaksi adisi dan eliminasi
 
Metathesis Olefin
Metathesis OlefinMetathesis Olefin
Metathesis Olefin
 
Transmission electron microscopy
Transmission electron microscopyTransmission electron microscopy
Transmission electron microscopy
 
Model atom bohr(eksitasi elektron)
Model atom bohr(eksitasi elektron)Model atom bohr(eksitasi elektron)
Model atom bohr(eksitasi elektron)
 
laporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonlaporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbon
 
Kromatografi penukar ion
Kromatografi penukar ionKromatografi penukar ion
Kromatografi penukar ion
 
Kimia anorganik golongan transisi lantanida
Kimia anorganik golongan transisi lantanidaKimia anorganik golongan transisi lantanida
Kimia anorganik golongan transisi lantanida
 
Hukum henry
Hukum henryHukum henry
Hukum henry
 
spektrofotometri serapan atom
spektrofotometri serapan atomspektrofotometri serapan atom
spektrofotometri serapan atom
 
Reaksi reaksi radikal bebas
Reaksi reaksi radikal bebasReaksi reaksi radikal bebas
Reaksi reaksi radikal bebas
 
amina & amida
amina & amidaamina & amida
amina & amida
 
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
363346658 16-soal-jawab-kinetik-kimia-nop-bahan-uas-docx
 
Asam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannyaAsam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannya
 

Similar to materi polimer

Pengertian polimer
Pengertian polimerPengertian polimer
Pengertian polimerEka Saputra
 
Modul polimer kelas xii sma bss malang
Modul polimer kelas xii sma bss malangModul polimer kelas xii sma bss malang
Modul polimer kelas xii sma bss malang
dasi anto
 
Kimia
KimiaKimia
Polimer makromolekul
Polimer makromolekulPolimer makromolekul
Polimer makromolekul
Nurul Hasan Basri
 
3647394.ppt
3647394.ppt3647394.ppt
3647394.ppt
darmadi27
 
Polimer
PolimerPolimer
Polimer
ghinahuwaidah
 
Bab 6 makromulekol kelas xii
Bab 6 makromulekol kelas xiiBab 6 makromulekol kelas xii
Bab 6 makromulekol kelas xiiSinta Sry
 
Bab6makromulekolkelasxii 141109050217-conversion-gate01
Bab6makromulekolkelasxii 141109050217-conversion-gate01Bab6makromulekolkelasxii 141109050217-conversion-gate01
Bab6makromulekolkelasxii 141109050217-conversion-gate01sanoptri
 
Bab 6 makromolekul ( polimer )
Bab 6 makromolekul ( polimer )Bab 6 makromolekul ( polimer )
Bab 6 makromolekul ( polimer )
wafiqasfari
 
Bab6 makromulekul (polimer)
Bab6 makromulekul (polimer)Bab6 makromulekul (polimer)
Bab6 makromulekul (polimer)
Bayu Ariantika Irsan
 
Polimer_Kimfar-zahwa camilla-SMKN 5 TANGSEL
Polimer_Kimfar-zahwa camilla-SMKN 5 TANGSELPolimer_Kimfar-zahwa camilla-SMKN 5 TANGSEL
Polimer_Kimfar-zahwa camilla-SMKN 5 TANGSEL
Zahwa Camilla
 
Makromolekul dan Koloid
Makromolekul dan KoloidMakromolekul dan Koloid
Makromolekul dan Koloid
Anca Septiawan
 
Polimer
PolimerPolimer
Polimer
Teguh Sasmito
 
Polymer Pertemuan ke-2.pptx
Polymer Pertemuan ke-2.pptxPolymer Pertemuan ke-2.pptx
Polymer Pertemuan ke-2.pptx
hamdan alkautsar
 
Makromolekul
MakromolekulMakromolekul
Makromolekul
SMA Negeri 9 KERINCI
 
Makromolekul (2)
Makromolekul (2)Makromolekul (2)
Makromolekul (2)Hilda130710
 
kimia12pol.pptx
kimia12pol.pptxkimia12pol.pptx
kimia12pol.pptx
ayammcdayam
 

Similar to materi polimer (20)

Pengertian polimer
Pengertian polimerPengertian polimer
Pengertian polimer
 
Makromolekul
MakromolekulMakromolekul
Makromolekul
 
Modul polimer kelas xii sma bss malang
Modul polimer kelas xii sma bss malangModul polimer kelas xii sma bss malang
Modul polimer kelas xii sma bss malang
 
Kimia
KimiaKimia
Kimia
 
Polimer makromolekul
Polimer makromolekulPolimer makromolekul
Polimer makromolekul
 
3647394.ppt
3647394.ppt3647394.ppt
3647394.ppt
 
Polimer
PolimerPolimer
Polimer
 
Polimer
PolimerPolimer
Polimer
 
Bab 6 makromulekol kelas xii
Bab 6 makromulekol kelas xiiBab 6 makromulekol kelas xii
Bab 6 makromulekol kelas xii
 
Bab6makromulekolkelasxii 141109050217-conversion-gate01
Bab6makromulekolkelasxii 141109050217-conversion-gate01Bab6makromulekolkelasxii 141109050217-conversion-gate01
Bab6makromulekolkelasxii 141109050217-conversion-gate01
 
Bab 6 makromolekul ( polimer )
Bab 6 makromolekul ( polimer )Bab 6 makromolekul ( polimer )
Bab 6 makromolekul ( polimer )
 
Bab6 makromulekul (polimer)
Bab6 makromulekul (polimer)Bab6 makromulekul (polimer)
Bab6 makromulekul (polimer)
 
Bab6 makr
Bab6 makrBab6 makr
Bab6 makr
 
Polimer_Kimfar-zahwa camilla-SMKN 5 TANGSEL
Polimer_Kimfar-zahwa camilla-SMKN 5 TANGSELPolimer_Kimfar-zahwa camilla-SMKN 5 TANGSEL
Polimer_Kimfar-zahwa camilla-SMKN 5 TANGSEL
 
Makromolekul dan Koloid
Makromolekul dan KoloidMakromolekul dan Koloid
Makromolekul dan Koloid
 
Polimer
PolimerPolimer
Polimer
 
Polymer Pertemuan ke-2.pptx
Polymer Pertemuan ke-2.pptxPolymer Pertemuan ke-2.pptx
Polymer Pertemuan ke-2.pptx
 
Makromolekul
MakromolekulMakromolekul
Makromolekul
 
Makromolekul (2)
Makromolekul (2)Makromolekul (2)
Makromolekul (2)
 
kimia12pol.pptx
kimia12pol.pptxkimia12pol.pptx
kimia12pol.pptx
 

Recently uploaded

Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 

Recently uploaded (20)

Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 

materi polimer

  • 1. A. Pengertian Polimer Polimer merupakan suatu molekul besar (makromolekul) yang terbangun oleh susunan unit ulangan kimia yang kecil, sederhana dan terikat oleh ikatan kovalen. Unit ulangan ini biasanya setara atau hampir setara dengan monomer yaitu bahan awal dari polimer. Polimer sangat penting karena dapat menunjang tersedianya pangan, sandang, transportasi dan komunikasi (serat optik). B. Klasifikasi Polimer Polimer dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa kategori sebagai berikut: 1. Berdasarkan sumber/asal. a. Polimer alam, yaitu polimer yang terdapat/terbentuk secara alamiah di alam. b. Polimer sintetik, yaitu polimer yang diperoleh secara buatan melalui rekayasa kimia. 2. Berdasarkan proses polimerisasi. a. Polimer kondensasi, adalah polimerisasi yang disertai dengan pembentukan molekul kecil (H2O, NH3). b. Polimer adisi, adalah polimerisasi yang disertai dengan pemutusan ikatan rangkap diikuti oleh adisi monomer. 3. Berdasarkan struktur. a. Polimer linear Polimer linear terdiri dari rantai panjang atom-atom skeletal yang dapat mengikat gugus substituen. Polimer ini biasanya dapat larut dalam beberapa pelarut, dan dalam keadaan padat pada temperatur normal. Polimer ini terdapat
  • 2. sebagai elastomer, bahan yang fleksibel (lentur) atau termoplastik seperti gelas). Contoh: Polietilena, poli(vinil klorida) atau PVC, poli(metil metakrilat) (juga dikenal sebagai PMMA, Lucite, Plexiglas, atau perspex), poliakrilonitril (orlon atau creslan) dan nylon 66. b. Polimer bercabang Polimer bercabang dapat divisualisasi sebagai polimer linear dengan percabangan pada struktur dasar yang sama sebagai rantai utama. c. Polimer jaringan tiga dimensi Polimer jaringan tiga dimensi adalah polimer dengan ikatan kimianya terdapat antara rantai, seperti digambarkan pada gambar berikut. Bahan ini biasanya di”swell” (digembungkan) oleh pelarut tetapi tidak sampai larut. Ketaklarutan ini dapat digunakan sebagai kriteria dari struktur jaringan. Makin besar persen sambung-silang (cross-links) makin kecil jumlah penggembungannya (swelling). Jika derajat sambung-silang cukup tinggi, polimer dapat menjadi kaku, titik leleh tinggi, padat yang tak dapat digembungkan, misalnya intan (diamond). 4. Berdasarkan monomer. a. Homopolimer Homopolimer adalah polimer yang tersusun atas satu jenis monomer yang sama. b. Kopolimer Kopolimer adalah suatu polimer yang dibuat dari dua atau lebih monomer yang berlainan. Terdapat beberapa jenis kopolimer, antara lain:
  • 3. o Kopolimer blok, mengandung blok dari satu monomer yang dihubungkan dengan blok monomer yang lain. Kopolimer blok biasanya terbentuk melalui proses polimerisasi ionik. Untuk polimer ini, dua sifat fisik yang khas yang dimiliki dua homopolimer tetap terjaga. o Kopolimer graft (tempel/cangkok), biasanya dibuat dengan mengikatkan bersama dua polimer yang berbeda. Perkembangan selanjutnya ada yang berbentuk kopolimer sisir (comb copolymer) dan bintang (star copolymer). o Kopolimer bergantian (alternating), merupakan kopolimer yang teratur yang mengandung sequensial (deretan) bergantian dua unit monomer. Polimerisasi olefin yang terjadi lewat mekanisme jenis ionik dapat menghasilkan kopolimer jenis ini. o Kopolimer acak, merupakan kopolimer yang tidak ada sequensial yang teratur. Kopolimer acak sering terbentuk jika jenis monomer olefin mengalami kopolimerisasi lewat proses jenis radikal bebas. Sifat kopolimer acak sungguh berbeda dari homopolimernya. 5. Berdasarkan kegunaan. a. Polimer komersial (commodity polymers) Polimer ini dihasilkan di negara berkembang, harganya murah dan banyak dipakai dalam kehidupan sehari hari. Beberapa contoh dan kegunaan sehari-hari dari polimer ini ditunjukkan dalam Tabel 1. Tabel 1. Contoh dan kegunaan polimer komersial
  • 4. Polimer komersial Kegunaan atau manfaat Polietilena massa jenis rendah(LDPE) Polietilena massa jenis rendah(HDPE) Polipropilena (PP) Poli(vinil klorida) (PVC) Polistirena (PS) Lapisan pengemas, isolasi kawat, dan kabel, barang mainan, botol yang lentur, bahan pelapis Botol, drum, pipa, saluran, lembaran, film, isolasi kawat dan kabel Tali, anyaman, karpet, film Bahan bangunan, pipa tegar, bahan untuk lantaui, isolasi kawat dan kabel Bahan pengemas (busa), perabotan rumah, barang mainan b. Polimer teknik (engineering polymers) Polimer ini sebagian dihasilkan di negara berkembang dan sebagian lagi di negara maju. Polimer ini cukup mahal dan canggih dengan sifat mekanik yang unggul dan daya tahan yang lebih baik. Polimer ini banyak dipakai dalam bidang transportasi (mobil, truk, kapal udara), bahan bangunan (pipa ledeng), barang-barang listrik dan elektronik (mesin bisnis, komputer), mesin-mesin industri dan barang-barang konsumsi. Contoh : Nylon, polikarbonat, polisulfon, poliester. c. Polimer fungsional (functional polymers)
  • 5. Polimer ini dihasilkan dan dikembangkan di negara maju dan dibuat untuk tujuan khusus dengan produksinya dalam skala kecil. Contoh : kevlar, nomex, textura, polimer penghantar arus dan foton, polimer peka cahaya, membran, biopolimer. C. Tatanama Polimer Jumlah yang sangat besar dari struktur polimer menuntut adanya sistem tata nama yang masuk akal. Berikut ini adalah aturan pemberian nama polimer vinil yang didasarkan atas nama monomer (nama sumber atau umum), taktisitas dan isomer. a. Nama monomer satu kata: ditandai dengan melekatkan awalan poli pada nama monomer. Contoh: polistirena, polietilena b. Nama monomer lebih dari satu kata atau didahului sebuah huruf atau angka. Nama monomer diletakkan dalam kurung diawali poli. Contoh: poli(asam akrilat), poli(1-pentena) c. Untuk taktisitas polimer: diawali huruf i untuk isotaktik atau s (sindiotaktik) sebelum poli Contoh : i-polistirena (polimer polistirena dengan taktisitas isotaktik) d. Untuk isomer struktural dan geometrik: ditunjukkan dengan menggunakan awalan cis atau trans dan 1,2- atau 1,4- sebelum poli. Contoh : trans-1,4-poli(1,3- butadiena).
  • 6. IUPAC merekomendasikan nama polimer diturunkan dari struktur unit dasar, atau unit ulang konstitusi (CRU, singkatan dari constitutional repeating unit) melalui tahapan sebagai berikut : 1. Pengidentifikasian unit struktural terkecil (CRU). 2. Sub unit CRU ditetapkan prioritasnya berdasarkan titik pengikatan dan ditulis prioritasnya menurun dari kiri ke kanan. 3. Substituen-substituen diberi nomor dari kiri ke kanan. 4. Nama CRU diletakkan dalam kurung biasa (atau kurung siku dan kurung biasa kalau perlu), dan diawali dengan poli. Tabel 2. Contoh pemberian beberapa nama polimer menurut sumber monomernya dan IUPAC Nama Sumber Nama IUPAC Polietilena Politetrafluoroetilena Polistirena Poli(asam akrilat) Poli(a-metilstirena) Poli(1-pentena) Poli(metilena) Poli(difluorometilena) Poli(1-feniletilena) Poli(1-karboksilatoetilena) Poli(1-metil-1-feniletilena) Poli[1-(1-propil)etilena] Untuk tata nama polimer non vinil seperti polimer kondensasi umumnya lebih rumit darpada polimer vinil. Polimer-polimer ini biasanya dinamai sesuai
  • 7. dengan monomer mula-mula atau gugus fungsional dari unit ulangan. Contoh : nylon, umumnya disebut nylon-6,6 (66 atau 6/6), lebih deskriptif disebut poli(heksametilen adipamida) yang menunjukkan poliamidasi heksametilendiamin (disebut juga 1,6-heksan diamin) dengan asam adipat. Mengikuti rekomendasi IUPAC, kopolimer (polimer yang diturunkan dari lebih satu jenis monomer) dinamai dengan cara menggabungkan istilah konektif yang ditulis miring antara nama nama monomer yang dimasukkan dalam kurung atau antara dua atau lebih nama polimer. Istilah konektif menandai jenis kopolimer sebagaimana enam kelas kopolimer yang ditunjukkan dalam Tabel 3 berikut. Tabel 3. Berbagai jenis kopolimer Jenis kopolimer Konektif Contoh Tak dikhususkan -co- Poli[stirena-co-(metil metakrilat)] Statistik -stat- Poli(stirena-stat-butadiena) Random/acak -ran- Poli[etilen-ran-(vinil asetat)] Alternating (bergantian) -alt- Poli(stirena-alt-(maleat anhidrida)] Blok -blok- Polistirena-blok-polibutadiena Graft (cangkok/tempel) -graft- Polibutadiena-graft-polistirena Sumber : http://www.slideshare.net/EkaSaputra5/pengertian-polimer