Dokumen ini membahas tentang polimer alami dan sintetis. Polimer alami terjadi secara alamiah seperti amilum, selulosa, karet, dan protein. Polimer sintetis dibuat dari monomer yang bergabung membentuk rantai panjang melalui ikatan kovalen. Polimer sintetis diklasifikasi berdasarkan jenis monomer, sifat termal, dan reaksi pembentukannya seperti polimer adisi dan kondensasi. Polimer sintetis banyak digun

1. MAKROMOLEKUL (POLIMER)
KELAS XII

2. PENGERTIAN POLIMER
Polimer merupakan molekul besar yang terbentuk dari
unit – unit berulang sederhana. Nama ini diturunkan
dari bahasa Yunani Poly, yang berarti “banyak” dan
mer, yang berarti “bagian”. Sedangkan industri
polimer (polimer sintesis) baru dikembangkan
beberapa puluh tahun terakhir ini. Berkembangnya
industri polimer ini diawali ketika Charles Goodyear
dari Amerika Serikat berhasil menemukan vulkanisasi
pada tahun 1839.

3. POLIMER
Polimer Alam
Polimer alam terjadi secara alamiah. Contohnya amilum,
selulosa, karet, wol, karbohidrat dan protein.

4. Polimer Sintetis
Polimer sintetis merupakan hasil sintesis senyawa-
senyawa organik di mana molekulmolekul yang berupa
monomer bergabung membentuk rantai panjang melalui
ikatan kovalen.
Contoh

5. Klasifikasi Polimer Sintetis
a. Berdasarkan Jenis Monomernya
 Homopolimer
Homopolimer merupakan polimer yang terdiri dari satu macam monomer,
dengan struktur polimer seperti berikut.
Contoh
Kopolimer
Kopolimer merupakan polimer yang tersusun dari dua macam atau lebih
monomer.
Contoh

6. b. Polimer Berdasarkan Sifat Termalnya
 Termoplastik
Proses melunak dan mengeras ini dapat terjadi berulang kali. Sifat ini
dijelaskan sebagai sifat termoplas.
 Termosetting
Polimer seperti ini disusun secara permanen dalam bentuk pertama kali
mereka dicetak, polimer demikian disebut polimer termosetting

7. c. Polimer Berdasarkan Reaksi Pembentukannya
 Polimer Adisi
polimer adisi adalah polimer yang terbentuk dari reaksi polimerisasi
disertai dengan pemutusan ikatan rangkap diikuti oleh adisi dari
monomer-monomernya yang membentuk ikatan tunggal. Dalam
reaksi ini tidak disertai terbentuknya molekul-molekul kecil seperti
H2O atau NH3.
Contoh

8.  Polimer Kondensasi
Polimer kondensasi terjadi dari reaksi antara gugus fungsi pada
monomer yang sama atau monomer yang berbeda. Pada polimerisasi
kondensasi kadang-kadang disertai dengan terbentuknya molekul
kecil seperti H2O, NH3, atau HCl.
Contoh

9. Kegunaan Polimer Sintetis dalam
Kehidupan Seharihari

11. TUGAS
Carilah minimal 10 dari informasi
produk polimer di lingkungan sekitar
kalian! Kemudian Indentifikasi produk
polimer yang telah dikumpulkan
menjadi golongan Polimer
alam/sintetis ?

12. TERIMA KASIH