Dokumen tersebut membahas tentang sistem pendukung keputusan dan metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk melakukan perangkingan alternatif berdasarkan kriteria tertentu. Metode ini melibatkan penentuan bobot untuk setiap kriteria, penilaian skor setiap alternatif, normalisasi data, dan perhitungan nilai preferensi untuk mendapatkan alternatif terpilih. Contoh kasus yang diberikan adalah pemberian beasiswa kepada mahasiswa dan pen
Teknik Informatika UHO Kendari menyampaikan materi tentang metode Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) dan contoh penerapannya untuk memilih guru berprestasi berdasarkan beberapa kriteria. Metode TOPSIS digunakan untuk menentukan alternatif terbaik dengan jarak terdekat dari solusi ideal positif dan terjauh dari solusi ideal negatif. Contoh kasus menunjukkan proses penentuan peringkat guru berprestasi menggun
Dokumen tersebut menjelaskan tentang metode pengambilan keputusan multi-kriteria Simple Additive Weighting (SAW). SAW digunakan untuk menentukan alternatif terbaik berdasarkan beberapa kriteria dengan menghitung penjumlahan bobot kinerja setiap alternatif pada seluruh kriteria. Langkah-langkah SAW meliputi pendefinisian kriteria, penentuan nilai alternatif, pembuatan matriks keputusan, normalisasi matriks,
Dokumen tersebut membahas proses perencanaan proyek perangkat lunak yang meliputi penentuan ruang lingkup, estimasi sumber daya yang dibutuhkan, dan teknik-teknik estimasi seperti berbasis line of code, function point, proses, dan model empiris seperti COCOMO."
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah manajemen sains adalah pemrograman linear. Pemrograman linear merupakan kelompok teknik analisis kuantitatif yang mengandalkan model matematika atau model simbolik sebagai wadahnya. Artinya, setiap masalah yang kita hadapi dalam suatu sistem permasalahan tertentu perlu dirumuskan dulu dalam simbol-simbol matematika tertentu, jika kita inginkan bantuan pemrograman linear sebagai alat analisisnya.
Metode grafik merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah pemrograman linear yang melibatkan dua peubah keputusan. Membahas mengenai masalah meminimumkan fungsi kendala bertanda ≥, fungsi kendala bertanda = tidak ada penyelesaian layak, tidak ada penyelesaian optimal, beberapa alternatif optimal, dan wilayah kelayakan yang tidak terikat dapat terjadi saat menyelesaikan masalah pemrograman linear dengan menggunakan prosedur penyelesaian grafik. Kasus-kasus ini juga dapat terjadi saat menggunakan metode simpleks.
Metode simplek untuk linier programming dikembangkan pertama kali oleh George Dantzing pada tahun 1947, kemudian digunakan juga pada penugasan di Angkatan Udara Amerika Serikat. Dia mendemonstrasikan bagaimana menggunakan fungsi tujuan (iso-profit) dalam upaya menemukan solosi diantara beberapa kemungkinan solosi sebuah persoalan linier programming.
Proses penyelesaiaanya dalam metode simplek, dilakukan secara berulang-ulang (iterative) sedemikian rupa dengan menggunakan pola tertentu (standart) sehingga solusi optimal tercapai.
Ciri lain dari metode simplek adalah bahwa setiap solusi yang baru akan menghasilkan sebuah nilai fungsi tujuan yang lebih besar daripada solosi sebelumnya.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
Bagaimana cara mencari nilai maksimum dengan menggunakan metode simpleks?
Bagaimana cara menyelesaikan masalah/kendala (syarat) bertanda “=”?
Bagaimana cara mencari nilai minimum dengan menggunakan metode simpleks?
Bagaimana cara membedakan antara asalah primal dan dual dalam program linear?
Kapan pemrograman linear dikatakan mengalami degenerasi?
Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini antara lain :
Dapat menyelesaikan masalah maksimasi dalam program linear
Dapat menyelesaikan masalah / kendala (syarat) bertanda “=” pada program linear
Dapat menyelesaikan masalah minimasi dalam program linear
Dapat mengetahui dan membedakan antara masalah primal dan dual dalam program linear
Dapat menyelesaikan masalah degeneracy / kemerosotan dalam program linear
BAB II
PEMBAHASAN
Masalah Maksimasi
Untuk menyelesaikan masalah maksimasi maka programasi linear harus lebih dahulu ditulis dalam bentuk standar. Dengan bentuk standar dimaksudkan adalah permasalahan programasi linear yang berwujud permasalahan maksimasi dengan batasan-batasan (kendala) yang bertanda kurang dari
Metode titik pojok dan metode garis selidik digunakan untuk menentukan nilai optimum dari fungsi tujuan. Metode titik pojok melihat nilai fungsi pada titik-titik pojok daerah penyelesaian, sedangkan metode garis selidik membuat garis-garis sejajar untuk memotong daerah penyelesaian dan menentukan titik optimum. Kedua metode dijelaskan dengan contoh menentukan laba maksimum penjual buah dan k
Algoritma genetika pertama kali diperkenalkan oleh John Holland pada tahun 1975. Algoritma genetika didasarkan pada mekanisme evolusi biologi seperti seleksi alam, crossover, dan mutasi untuk menyelesaikan masalah optimisasi. Algoritma genetika menggunakan populasi kromosom yang berevolusi melalui operasi genetika untuk menemukan solusi optimal dari suatu masalah.
Teknik Informatika UHO Kendari menyampaikan materi tentang metode Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) dan contoh penerapannya untuk memilih guru berprestasi berdasarkan beberapa kriteria. Metode TOPSIS digunakan untuk menentukan alternatif terbaik dengan jarak terdekat dari solusi ideal positif dan terjauh dari solusi ideal negatif. Contoh kasus menunjukkan proses penentuan peringkat guru berprestasi menggun
Dokumen tersebut menjelaskan tentang metode pengambilan keputusan multi-kriteria Simple Additive Weighting (SAW). SAW digunakan untuk menentukan alternatif terbaik berdasarkan beberapa kriteria dengan menghitung penjumlahan bobot kinerja setiap alternatif pada seluruh kriteria. Langkah-langkah SAW meliputi pendefinisian kriteria, penentuan nilai alternatif, pembuatan matriks keputusan, normalisasi matriks,
Dokumen tersebut membahas proses perencanaan proyek perangkat lunak yang meliputi penentuan ruang lingkup, estimasi sumber daya yang dibutuhkan, dan teknik-teknik estimasi seperti berbasis line of code, function point, proses, dan model empiris seperti COCOMO."
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah manajemen sains adalah pemrograman linear. Pemrograman linear merupakan kelompok teknik analisis kuantitatif yang mengandalkan model matematika atau model simbolik sebagai wadahnya. Artinya, setiap masalah yang kita hadapi dalam suatu sistem permasalahan tertentu perlu dirumuskan dulu dalam simbol-simbol matematika tertentu, jika kita inginkan bantuan pemrograman linear sebagai alat analisisnya.
Metode grafik merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah pemrograman linear yang melibatkan dua peubah keputusan. Membahas mengenai masalah meminimumkan fungsi kendala bertanda ≥, fungsi kendala bertanda = tidak ada penyelesaian layak, tidak ada penyelesaian optimal, beberapa alternatif optimal, dan wilayah kelayakan yang tidak terikat dapat terjadi saat menyelesaikan masalah pemrograman linear dengan menggunakan prosedur penyelesaian grafik. Kasus-kasus ini juga dapat terjadi saat menggunakan metode simpleks.
Metode simplek untuk linier programming dikembangkan pertama kali oleh George Dantzing pada tahun 1947, kemudian digunakan juga pada penugasan di Angkatan Udara Amerika Serikat. Dia mendemonstrasikan bagaimana menggunakan fungsi tujuan (iso-profit) dalam upaya menemukan solosi diantara beberapa kemungkinan solosi sebuah persoalan linier programming.
Proses penyelesaiaanya dalam metode simplek, dilakukan secara berulang-ulang (iterative) sedemikian rupa dengan menggunakan pola tertentu (standart) sehingga solusi optimal tercapai.
Ciri lain dari metode simplek adalah bahwa setiap solusi yang baru akan menghasilkan sebuah nilai fungsi tujuan yang lebih besar daripada solosi sebelumnya.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
Bagaimana cara mencari nilai maksimum dengan menggunakan metode simpleks?
Bagaimana cara menyelesaikan masalah/kendala (syarat) bertanda “=”?
Bagaimana cara mencari nilai minimum dengan menggunakan metode simpleks?
Bagaimana cara membedakan antara asalah primal dan dual dalam program linear?
Kapan pemrograman linear dikatakan mengalami degenerasi?
Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini antara lain :
Dapat menyelesaikan masalah maksimasi dalam program linear
Dapat menyelesaikan masalah / kendala (syarat) bertanda “=” pada program linear
Dapat menyelesaikan masalah minimasi dalam program linear
Dapat mengetahui dan membedakan antara masalah primal dan dual dalam program linear
Dapat menyelesaikan masalah degeneracy / kemerosotan dalam program linear
BAB II
PEMBAHASAN
Masalah Maksimasi
Untuk menyelesaikan masalah maksimasi maka programasi linear harus lebih dahulu ditulis dalam bentuk standar. Dengan bentuk standar dimaksudkan adalah permasalahan programasi linear yang berwujud permasalahan maksimasi dengan batasan-batasan (kendala) yang bertanda kurang dari
Metode titik pojok dan metode garis selidik digunakan untuk menentukan nilai optimum dari fungsi tujuan. Metode titik pojok melihat nilai fungsi pada titik-titik pojok daerah penyelesaian, sedangkan metode garis selidik membuat garis-garis sejajar untuk memotong daerah penyelesaian dan menentukan titik optimum. Kedua metode dijelaskan dengan contoh menentukan laba maksimum penjual buah dan k
Algoritma genetika pertama kali diperkenalkan oleh John Holland pada tahun 1975. Algoritma genetika didasarkan pada mekanisme evolusi biologi seperti seleksi alam, crossover, dan mutasi untuk menyelesaikan masalah optimisasi. Algoritma genetika menggunakan populasi kromosom yang berevolusi melalui operasi genetika untuk menemukan solusi optimal dari suatu masalah.
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAri Septiawan
Program menghitung tarif taksi berdasarkan jarak tempuh dengan menentukan tarif km pertama sebesar Rp. 2500 dan tarif km selanjutnya sebesar Rp. 1800. Jika jarak kurang dari 1 km, tarif tetap Rp. 2500.
Dokumen tersebut membahas tentang pertemuan AI yang membahas masalah dan metode pemecahan masalah AI. Metode yang dijelaskan meliputi representasi ruang keadaan, graph keadaan, pohon pelacakan, dan pohon AND/OR. Secara garis besar dibahas tentang pendefinisian masalah, analisis masalah, representasi pengetahuan, dan pemilihan teknik pemecahan masalah. Contoh masalah ember juga digunakan untuk mengilustrasikan konsep-
SMS adalah perangkat lunak manajemen sekolah untuk menyimpan dan mengelola data siswa, guru, SPP, gaji, dan absensi. Perangkat lunak ini memiliki fitur untuk menambah, menampilkan, mengubah, dan mencetak data, serta mengubah akun operator. SMS dapat berjalan pada sistem operasi Windows dengan menggunakan database Access.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Ujian akhir semester mata kuliah Matematika Statistika di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya membahas soal-soal distribusi hipergeometrik, binomial, Poisson, dan normal untuk menentukan berbagai probabilitas.
Sistem persamaan linear tiga variabel membahas tentang menentukan penyelesaian sistem persamaan yang terdiri dari tiga variabel. Terdapat beberapa metode penyelesaian seperti metode eliminasi, substitusi, dan eliminasi-substitusi. Contoh soal dan penyelesaiannya juga dijelaskan secara rinci.
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi InformasiAlbaar Rubhasy
Buku ini membahas konsep dasar penelitian termasuk proses penelitian, manfaat metodologi, dan jenis-jenis penelitian. Bab pertama menjelaskan tentang berfikir logis dalam penelitian dan perbedaan antara metode dan metodologi penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang gerbang logika sebagai dasar pembentuk sistem elektronika digital yang berfungsi untuk mengubah input menjadi output logis berdasarkan sistem bilangan biner. Terdapat 7 jenis gerbang logika dasar yaitu AND, OR, NOT, NAND, NOR, Ex-OR, Ex-NOR yang diimplementasikan dalam bentuk IC. Gerbang logika dapat disederhanakan men
Makalah perancangan web (website 5 k lapak) Roni Darmanto
Untuk demo dan template, silahkan klik link dibawah:
http://filcomstudio.blogspot.com/2016/10/perancangan-web-5k-lapak_26.html
Dengan semakin berkembangannya terknologi, proses jual beli yang dulu hanya dapat dilakukan secara langsung atau bertatap muka antara penjual dan pembeli, kini jual beli dapat pula dilakukan dengan cara tidak langsung, dimana antar penjual dan pembeli terinteraksi dengan menggunakan media elektronik dan internet.
Makalah Perancangan Web E-Commerce
Program linear digunakan untuk menyelesaikan masalah optimisasi dengan memaksimumkan atau meminimumkan fungsi tujuan yang bergantung pada variabel input, dengan mempertimbangkan sumber daya terbatas. Contohnya adalah agen iklan yang mencari kombinasi media iklan terbaik untuk mencapai pendapatan maksimum dengan biaya minimum, atau perusahaan yang mencari alokasi produksi terbaik untuk mencapai keuntungan puncak. Program linear menggunakan
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAri Septiawan
Program menghitung tarif taksi berdasarkan jarak tempuh dengan menentukan tarif km pertama sebesar Rp. 2500 dan tarif km selanjutnya sebesar Rp. 1800. Jika jarak kurang dari 1 km, tarif tetap Rp. 2500.
Dokumen tersebut membahas tentang pertemuan AI yang membahas masalah dan metode pemecahan masalah AI. Metode yang dijelaskan meliputi representasi ruang keadaan, graph keadaan, pohon pelacakan, dan pohon AND/OR. Secara garis besar dibahas tentang pendefinisian masalah, analisis masalah, representasi pengetahuan, dan pemilihan teknik pemecahan masalah. Contoh masalah ember juga digunakan untuk mengilustrasikan konsep-
SMS adalah perangkat lunak manajemen sekolah untuk menyimpan dan mengelola data siswa, guru, SPP, gaji, dan absensi. Perangkat lunak ini memiliki fitur untuk menambah, menampilkan, mengubah, dan mencetak data, serta mengubah akun operator. SMS dapat berjalan pada sistem operasi Windows dengan menggunakan database Access.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Ujian akhir semester mata kuliah Matematika Statistika di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya membahas soal-soal distribusi hipergeometrik, binomial, Poisson, dan normal untuk menentukan berbagai probabilitas.
Sistem persamaan linear tiga variabel membahas tentang menentukan penyelesaian sistem persamaan yang terdiri dari tiga variabel. Terdapat beberapa metode penyelesaian seperti metode eliminasi, substitusi, dan eliminasi-substitusi. Contoh soal dan penyelesaiannya juga dijelaskan secara rinci.
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi InformasiAlbaar Rubhasy
Buku ini membahas konsep dasar penelitian termasuk proses penelitian, manfaat metodologi, dan jenis-jenis penelitian. Bab pertama menjelaskan tentang berfikir logis dalam penelitian dan perbedaan antara metode dan metodologi penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang gerbang logika sebagai dasar pembentuk sistem elektronika digital yang berfungsi untuk mengubah input menjadi output logis berdasarkan sistem bilangan biner. Terdapat 7 jenis gerbang logika dasar yaitu AND, OR, NOT, NAND, NOR, Ex-OR, Ex-NOR yang diimplementasikan dalam bentuk IC. Gerbang logika dapat disederhanakan men
Makalah perancangan web (website 5 k lapak) Roni Darmanto
Untuk demo dan template, silahkan klik link dibawah:
http://filcomstudio.blogspot.com/2016/10/perancangan-web-5k-lapak_26.html
Dengan semakin berkembangannya terknologi, proses jual beli yang dulu hanya dapat dilakukan secara langsung atau bertatap muka antara penjual dan pembeli, kini jual beli dapat pula dilakukan dengan cara tidak langsung, dimana antar penjual dan pembeli terinteraksi dengan menggunakan media elektronik dan internet.
Makalah Perancangan Web E-Commerce
Program linear digunakan untuk menyelesaikan masalah optimisasi dengan memaksimumkan atau meminimumkan fungsi tujuan yang bergantung pada variabel input, dengan mempertimbangkan sumber daya terbatas. Contohnya adalah agen iklan yang mencari kombinasi media iklan terbaik untuk mencapai pendapatan maksimum dengan biaya minimum, atau perusahaan yang mencari alokasi produksi terbaik untuk mencapai keuntungan puncak. Program linear menggunakan
Dokumen tersebut membahas metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis pemilihan jurusan siswa baru di sekolah menengah kejuruan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kuantitatif dengan mengumpulkan data sekunder dari sekolah terkait dan menganalisisnya menggunakan metode Simple Additive Weighting dan Analytical Hierarchy Process untuk merekomendasikan jurusan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Survei kepuasan masyarakat dilakukan untuk menilai tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Kantor Reje Kampung Pinangan. Hasil survei menunjukkan indeks kepuasan masyarakat sebesar 86 yang menunjukkan kinerja pelayanan sangat baik.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai evaluasi pendidikan dengan judul "Pengolahan dan Pendekatan dalam Penilaian Hasil Pembelajaran dengan Sistem PAN dan PAP" dan "Rubrik Penilaian Psikomotor". Dokumen tersebut menjelaskan pengertian PAN dan PAP serta contoh soal penilaian menggunakan kedua sistem tersebut. Selanjutnya diberikan penjelasan mengenai kriteria penilaian dan contoh rubrik penilaian untuk keter
Metode Multiple Atribute Decision Making (MADM) digunakan untuk memilih alternatif optimal dari sejumlah alternatif berdasarkan kriteria tertentu. Terdapat beberapa pendekatan untuk menentukan bobot kriteria dan metode untuk perankingan alternatif, seperti Simple Additive Weighting (SAW) dan Weighted Product (WP). SAW menjumlahkan nilai terbobot setiap alternatif pada setiap kriteria, sedangkan WP melibatkan perkalian nilai terbobot.
Instrumen penilaian tersebut berisi ringkasan singkat tentang evaluasi formatif untuk mata pelajaran matematika kelas XII. Terdiri dari 6 soal yang mencakup konsep ukuran pemusatan data dan statistika. Soal terdiri dari 5 pilihan ganda dan 1 soal uraian yang bertujuan mengukur pemahaman siswa terhadap materi.
Similar to Metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Rank Order Centroid (ROC) (16)
Bab 1 membahas tentang pengenalan dan instalasi Laravel. Terdapat penjelasan mengenai sejarah, konsep MVC, software pendukung, dan cara instalasi Laravel beserta struktur folder-nya.
Konsep View dan Blade dalam Laravel (Pemrograman Web II)I Gede Iwan Sudipa
View digunakan untuk menampilkan informasi ke pengguna dalam Laravel. View disimpan dalam folder resources/views dan menggunakan template Blade. Data dapat dikirim ke view dari controller menggunakan helper view. Blade template memungkinkan pengembangan tampilan yang fleksibel dengan fitur seperti penentuan layout, penggunaan yield dan section, serta struktur kontrol seperti if dan foreach.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan database dalam PHP dengan MySQL. Topik utama yang dibahas adalah konfigurasi koneksi antara PHP dan MySQL, penggunaan perintah SQL dasar seperti INSERT, SELECT, UPDATE, dan DELETE untuk mengolah data di database, serta contoh kode PHP untuk melakukan koneksi dan mengakses data di database MySQL.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis perulangan dalam PHP seperti for, while, do-while, foreach, serta penggunaan break, continue, exit, dan return untuk mengontrol alur eksekusi perulangan. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep array dan berbagai fungsi yang terkait dengan array dalam PHP."
Dokumen tersebut membahas tentang pemrograman web 1 yang mencakup penjelasan tentang template sintaks PHP, penggunaan file index, struktur kontrol program seperti kondisi dan pernyataan if-else-if serta switch-case, serta contoh kode program menggunakan berbagai struktur kontrol tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang Internet, World Wide Web, URL, DNS, web browser, server dan client, serta bahasa pemrograman server-side dan client-side. HTML dibahas sebagai bahasa markup standar untuk membuat halaman web dan menampilkan berbagai informasi. Struktur dasar HTML dan tag-tag dasarnya dijelaskan secara singkat."
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
4. Kampus ABC akan memberikan beasiswa kepada
mahasiswa, Kriteria yang digunakan dalam seleksi
pemberian beasiswa yaitu :
Kriteria Jenis
Atribut/Kriteria
Bobot
IPK Benefit 25%
Prestasi Akademik Benefit 30%
Keaktifan Organisasi Benefit 20%
Jumlah Gaji Orangtua Cost 15%
Jumlah Tanggungan
Orangtua
Benefit 10%
Proses seleksi dilakukan untuk mencari
alternatif terbaik penerima beasiswa
5. Tabel Penilaian Prestasi Akademik
Kriteria indikator Skala
Nilai
Prestasi
Akademik yang
dimiliki
Juara 1 dalam kejuaraan 4
Juara 2 dalam Kejuaraan 3
Juara 3 dalam kejuaraan 2
Hanya berpartisipasi 1
6. Kriteria Indikator Skala Nilai
Keaktifan
Organisasi
Pernah menjadi ketua
dalam organisasi
4
Pernah menjadi wakil
dalam organisasi
3
Pernah menjadi
bendahara atau sekretaris
dalam organisasi
2
Pernah menjadi anggota
dalam organisasi
1
Tabel Penilaian Keaktifan Organisasi
8. Data Mahasiswa
Nama
Mahasiswa
IPK Prestasi
Akademik
Keaktifan
Organisasi
Jumlah
Penghasila
n Orang
Tua
Jumlah
Tanggung
an Orang
Tua
Syaifudin 3.4 Juara 1
Pemrograman
Web
Wakil
Ketua BEM
1000.000 3
Nina 3.14 Juara 3 Artikel
Ilmiah
Anggota
BEM
1500.000 1
Dian 3.09 Juara 2 Tari Sekretaris
BEM
600.000 4
Andi 3.14 Juara 3 Bulu
Tangkis
Anggota
BEM
700.000 3
Novan 3.15 Juara 3 Clash
Royal
Bendahara
BEM
900.000 3
9. • Lakukan pemodelan hirarki untuk kasus
pemberian beasiswa
• Lakukan Perhitungan dengan metode SAW
untuk mencari alternatif terbaik
10. Contoh : Penentuan Kepala UPT Sistem
Informasi
• Alternatif mana yang akan dijadikan kepala UPT untuk
meningkatkan kinerja dan produktivitas ?
• Alternatif mana yang akan dijadikan Kepala UPT
berdasarkan kriteria yang digunakan?
• Jika tugasnya adalah menentukan alternatif kepala
upt spesifikasi tertentu, metode mana yang akan
bisa menunjukkan alternatif tersebut?
11. Simple Additive Weighting (SAW)
• Formula untuk melakukan normalisasi tersebut adalah
sebagai berikut:
dengan rij adalah rating kinerja ternormalisasi dari alternatif Ai
pada atribut Cj; i=1,2,...,m dan j=1,2,...,n.
(cost)biayaatributadalahjjika
x
xMin
(benefit)keuntunganatributadalahjjika
xMax
x
r
ij
ij
i
ij
i
ij
ij
12. Simple Additive Weighting (SAW)
• Nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi) diberikan sebagai:
• Nilai Vi yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif Ai
lebih terpilih.
n
j
ijji rwV
1
13. Langkah-langkah penyelesaian
Simple Additive Weighting (SAW)
• Menentukan kriteria-kriteria dan alternatif yang akan dijadikan
acuan dalam pengambilan keputusan.
• Menentukan bobot untuk setiap alternatif
• Membuat Matriks/tabel Keputusan.
• Menentukan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap
kriteria.
• Matriks keputusan merupakan matriks terdiri dari kriteria dari
tiap alternatif terlebih dahulu membentuk perbandingan
berpasangan setiap alternatif disetiap kriteria (Xij).
• Melakukan normalisasi matriks.
• Menghitung hasil akhir
14. Menentukan
Kriteria dan
alternatif
14
Ada empat kriteria yang digunakan untuk melakukan
penilaian, yaitu:
C1 = tes pengetahuan (wawasan) sistem
informasi
C2 = praktek instalasi jaringan
C3 = tes sehat rohani
C4 = tes sehat jasmani
Kandidat (alternatif) untuk dipromosikan sebagai kepala upt, yaitu:
A1 = Indra,
A2 = Roni,
A3 = Putri,
A4 = Dani,
A5 = Ratna, dan
A6 = Mira.
15. Simple Additive Weighting (SAW)
Pengambil keputusan memberikan
bobot untuk setiap kriteria sebagai
berikut:
– C1 = 35%;
– C2 = 25%;
– C3 = 25%;
– C4 = 15%.
16. Tabel KeputusanRating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria
Altern
atif
Kriteria
C1 C2 C3 C4
Indra 70 50 80 60
Roni 50 60 82 70
Putri 85 55 80 75
Dani 82 70 65 85
Ratna 75 75 85 74
Mira 62 50 75 80
19. Simple Additive Weighting (SAW)
– Proses perankingan dengan menggunakan bobot
yang telah diberikan oleh pengambil keputusan: w =
[0,35 0,25 0,25 0,15]
Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut:
796,0)71,0)(15,0()94,0)(25,0()67,0)(25,0()82,0)(35,0(V1
770,0)82,0)(15,0()96,0)(25,0()80,0)(25,0()59,0)(35,0(V2
900,0)88,0)(15,0()94,0)(25,0()73,0)(25,0()00,1)(35,0(V3
909,0)00,1)(15,0()76,0)(25,0()93,0)(25,0()96,0)(35,0(V4
939,0)87,0)(15,0()00,1)(25,0()00,1)(25,0()88,0)(35,0(5 V
784,0)94,0)(15,0()88,0)(25,0()67,0)(25,0()73,0)(35,0(V6
20. Nilai terbesar ada pada V5 dengan nilai
0,939, sehingga alternatif A5 adalah
alternatif yang terpilih sebagai alternatif
terbaik.
Dengan kata lain, Ratna akan terpilih
sebagai kepala upt sistem informasi.
21. Nilai terbesar ada pada V1 dengan nilai
0,977 sehingga alternatif A3 adalah
alternatif yang terpilih sebagai alternatif
terbaik.
Dengan kata lain, Dian akan terpilih sebagai
penerima beasiswa.
27. RANK ORDER
CENTROID
Wj =
1
K 𝑖=𝑗
K
(
1
𝑖
)
Keterangan:
• Wj = nilai pembobotan atribut ke-j
• K = jumlah atribut
• i = nilai urutan prioritas atribut
28. • W1 = (1 +
1
2
+
1
3
+ … +
1
𝑘
)/K
• W2 = (0 +
1
2
+
1
3
+ … +
1
𝑘
)/K
• Wj = (0 + … + 0 +
1
𝑘
)/K
• Secara umum jika K adalah jumlah kriteria,
maka nilai bobot kriteria ke-j dirumuskan
dengan mengalikan 1/K dengan jumlah total
1/i, dimana i = 1,2,3..,j,
RANK ORDER
CENTROID
29. • Terdapat urutan prioritas tingkat kejuaraan
yaitu tingkat internasional, nasional, propinsi,
lokal, antar kampung.
• Lakukan perhitungan bobot untuk setiap
tingkat dengan model ROC !
31. Masih Ingat dengan Kasus Pemberian Beasiswa ??
Kriteria Jenis
Atribut/Kriteria
Bobot
IPK Benefit ?
Prestasi Akademik Benefit ?
Keaktifan Organisasi Benefit ?
Jumlah Gaji Orangtua Cost ?
Jumlah Tanggungan
Orangtua
Benefit ?
Hitunglah bobot kriteria dengan model ROC
32. Penentuan bobot kriteria penentuan
beasiswa dengan model ROC
Urutan prioritas
kriteria
Bobot
IPK
W1 =
1
5
x (
1
1
+
1
2
+
1
3
+
1
4
+
1
5
) = 0,45667
Prestasi Akademik
W2 =
1
5
x (0 +
1
2
+
1
3
+
1
4
+
1
5
) = 0,25667
Keaktifan Organisasi
W3 =
1
5
x (0 + 0 +
1
3
+
1
4
+
1
5
) = 0,15667
Jumlah Gaji
Orangtua
W4 =
1
5
x (0 + 0 + 0 +
1
4
+
1
5
) = 0,09
Jumlah Tanggungan
Orang Tua
W5 =
1
5
x (0 + 0 + 0 + 0 +
1
5
) = 0,04
33. Contoh : Penentuan Kepala UPT
Sistem Informasi
Ada empat kriteria yang digunakanuntuk melakukanpenilaian,yaitu:
• C1 = tes pengetahuan (wawasan)sistem informasi
• C2 = praktek instalasijaringan
• C3 = tes sehat rohani
• C4 = tes sehat jasmani
Coba lakukan perhitungan bobot
dengan model ROC!
34. Penentuan bobot kriteria penentuan
kepala UPT Sistem Informasi dengan
model ROC
Urutan prioritas
kriteria
Bobot
Tes Pengetahuan
W1 =
1
4
x (
1
1
+
1
2
+
1
3
+
1
4
) = 0,520833
Praktek Instalasi
Jaringan
W2 =
1
4
x (0 +
1
2
+
1
3
+
1
4
) = 0,270833
Tes Sehat Rohani
W3 =
1
4
x (0 + 0 +
1
3
+
1
4
) = 0,145833
Tes Sehat Jasmani
W4 =
1
4
x (0 + 0 + 0 +
1
4
) = 0,0625