SlideShare a Scribd company logo
DECISION SUPPORT
SYSTEMS
I Gede Iwan Sudipa
SAW
Masih ingat ?
Simple Additive
Weighting
LATIHAN
Kampus ABC akan memberikan beasiswa kepada
mahasiswa, Kriteria yang digunakan dalam seleksi
pemberian beasiswa yaitu :
Kriteria Jenis
Atribut/Kriteria
Bobot
IPK Benefit 25%
Prestasi Akademik Benefit 30%
Keaktifan Organisasi Benefit 20%
Jumlah Gaji Orangtua Cost 15%
Jumlah Tanggungan
Orangtua
Benefit 10%
Proses seleksi dilakukan untuk mencari
alternatif terbaik penerima beasiswa
Tabel Penilaian Prestasi Akademik
Kriteria indikator Skala
Nilai
Prestasi
Akademik yang
dimiliki
Juara 1 dalam kejuaraan 4
Juara 2 dalam Kejuaraan 3
Juara 3 dalam kejuaraan 2
Hanya berpartisipasi 1
Kriteria Indikator Skala Nilai
Keaktifan
Organisasi
Pernah menjadi ketua
dalam organisasi
4
Pernah menjadi wakil
dalam organisasi
3
Pernah menjadi
bendahara atau sekretaris
dalam organisasi
2
Pernah menjadi anggota
dalam organisasi
1
Tabel Penilaian Keaktifan Organisasi
Kriteria Skala Skala Nilai
Penghasilan
orangtua
<500.000 1
500.000 - <1000.000 2
1000.000 - <2000.000 3
2000.000 - <2500.000 4
≥ 2500.000 5
Tabel Penilaian Jumlah Penghasilan Orangtua
Data Mahasiswa
Nama
Mahasiswa
IPK Prestasi
Akademik
Keaktifan
Organisasi
Jumlah
Penghasila
n Orang
Tua
Jumlah
Tanggung
an Orang
Tua
Syaifudin 3.4 Juara 1
Pemrograman
Web
Wakil
Ketua BEM
1000.000 3
Nina 3.14 Juara 3 Artikel
Ilmiah
Anggota
BEM
1500.000 1
Dian 3.09 Juara 2 Tari Sekretaris
BEM
600.000 4
Andi 3.14 Juara 3 Bulu
Tangkis
Anggota
BEM
700.000 3
Novan 3.15 Juara 3 Clash
Royal
Bendahara
BEM
900.000 3
• Lakukan pemodelan hirarki untuk kasus
pemberian beasiswa
• Lakukan Perhitungan dengan metode SAW
untuk mencari alternatif terbaik
Contoh : Penentuan Kepala UPT Sistem
Informasi
• Alternatif mana yang akan dijadikan kepala UPT untuk
meningkatkan kinerja dan produktivitas ?
• Alternatif mana yang akan dijadikan Kepala UPT
berdasarkan kriteria yang digunakan?
• Jika tugasnya adalah menentukan alternatif kepala
upt spesifikasi tertentu, metode mana yang akan
bisa menunjukkan alternatif tersebut?
Simple Additive Weighting (SAW)
• Formula untuk melakukan normalisasi tersebut adalah
sebagai berikut:
dengan rij adalah rating kinerja ternormalisasi dari alternatif Ai
pada atribut Cj; i=1,2,...,m dan j=1,2,...,n.










(cost)biayaatributadalahjjika
x
xMin
(benefit)keuntunganatributadalahjjika
xMax
x
r
ij
ij
i
ij
i
ij
ij
Simple Additive Weighting (SAW)
• Nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi) diberikan sebagai:
• Nilai Vi yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif Ai
lebih terpilih.


n
j
ijji rwV
1
Langkah-langkah penyelesaian
Simple Additive Weighting (SAW)
• Menentukan kriteria-kriteria dan alternatif yang akan dijadikan
acuan dalam pengambilan keputusan.
• Menentukan bobot untuk setiap alternatif
• Membuat Matriks/tabel Keputusan.
• Menentukan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap
kriteria.
• Matriks keputusan merupakan matriks terdiri dari kriteria dari
tiap alternatif terlebih dahulu membentuk perbandingan
berpasangan setiap alternatif disetiap kriteria (Xij).
• Melakukan normalisasi matriks.
• Menghitung hasil akhir
Menentukan
Kriteria dan
alternatif
14
Ada empat kriteria yang digunakan untuk melakukan
penilaian, yaitu:
C1 = tes pengetahuan (wawasan) sistem
informasi
C2 = praktek instalasi jaringan
C3 = tes sehat rohani
C4 = tes sehat jasmani
Kandidat (alternatif) untuk dipromosikan sebagai kepala upt, yaitu:
A1 = Indra,
A2 = Roni,
A3 = Putri,
A4 = Dani,
A5 = Ratna, dan
A6 = Mira.
Simple Additive Weighting (SAW)
Pengambil keputusan memberikan
bobot untuk setiap kriteria sebagai
berikut:
– C1 = 35%;
– C2 = 25%;
– C3 = 25%;
– C4 = 15%.
Tabel KeputusanRating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria
Altern
atif
Kriteria
C1 C2 C3 C4
Indra 70 50 80 60
Roni 50 60 82 70
Putri 85 55 80 75
Dani 82 70 65 85
Ratna 75 75 85 74
Mira 62 50 75 80
Simple Additive Weighting (SAW)
Normalisasi:
dst
 
82,0
85
70
62;75;82;85;50;70max
70
r11 
 
59,0
85
50
62;75;82;85;50;70max
70
r21 
 
67,0
75
50
50;75;70;55;60;50max
50
r12 
 
80,0
75
60
50;75;70;55;60;50max
60
r22 
Matriks
Ternorm
alisasi
Hasil Normalisasi:





















94,088,067,073,0
87,01188,0
176,093,096,0
88,094,073,01
82,096,080,059,0
71,094,067,082,0
R
Simple Additive Weighting (SAW)
– Proses perankingan dengan menggunakan bobot
yang telah diberikan oleh pengambil keputusan: w =
[0,35 0,25 0,25 0,15]
Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut:
796,0)71,0)(15,0()94,0)(25,0()67,0)(25,0()82,0)(35,0(V1 
770,0)82,0)(15,0()96,0)(25,0()80,0)(25,0()59,0)(35,0(V2 
900,0)88,0)(15,0()94,0)(25,0()73,0)(25,0()00,1)(35,0(V3 
909,0)00,1)(15,0()76,0)(25,0()93,0)(25,0()96,0)(35,0(V4 
939,0)87,0)(15,0()00,1)(25,0()00,1)(25,0()88,0)(35,0(5 V
784,0)94,0)(15,0()88,0)(25,0()67,0)(25,0()73,0)(35,0(V6 
Nilai terbesar ada pada V5 dengan nilai
0,939, sehingga alternatif A5 adalah
alternatif yang terpilih sebagai alternatif
terbaik.
Dengan kata lain, Ratna akan terpilih
sebagai kepala upt sistem informasi.
Nilai terbesar ada pada V1 dengan nilai
0,977 sehingga alternatif A3 adalah
alternatif yang terpilih sebagai alternatif
terbaik.
Dengan kata lain, Dian akan terpilih sebagai
penerima beasiswa.
RANK ORDER
CENTROID
RANK ORDER
CENTROID
Model pemberian bobot yang didasarkan
atas tingkat prioritas kriteria
RANK ORDER
CENTROID
Wj =
1
K 𝑖=𝑗
K
(
1
𝑖
)
Keterangan:
• Wj = nilai pembobotan atribut ke-j
• K = jumlah atribut
• i = nilai urutan prioritas atribut
• W1 = (1 +
1
2
+
1
3
+ … +
1
𝑘
)/K
• W2 = (0 +
1
2
+
1
3
+ … +
1
𝑘
)/K
• Wj = (0 + … + 0 +
1
𝑘
)/K
• Secara umum jika K adalah jumlah kriteria,
maka nilai bobot kriteria ke-j dirumuskan
dengan mengalikan 1/K dengan jumlah total
1/i, dimana i = 1,2,3..,j,
RANK ORDER
CENTROID
• Terdapat urutan prioritas tingkat kejuaraan
yaitu tingkat internasional, nasional, propinsi,
lokal, antar kampung.
• Lakukan perhitungan bobot untuk setiap
tingkat dengan model ROC !
Urutan prioritas
tingkat kejuaraan
Bobot
Internasional
W1 =
1
5
x (
1
1
+
1
2
+
1
3
+
1
4
+
1
5
) = 0,45667
Nasional
W2 =
1
5
x (0 +
1
2
+
1
3
+
1
4
+
1
5
) = 0,25667
Propinsi
W3 =
1
5
x (0 + 0 +
1
3
+
1
4
+
1
5
) = 0,15667
Lokal
W4 =
1
5
x (0 + 0 + 0 +
1
4
+
1
5
) = 0,09
Antar kampung
W5 =
1
5
x (0 + 0 + 0 + 0 +
1
5
) = 0,04
Masih Ingat dengan Kasus Pemberian Beasiswa ??
Kriteria Jenis
Atribut/Kriteria
Bobot
IPK Benefit ?
Prestasi Akademik Benefit ?
Keaktifan Organisasi Benefit ?
Jumlah Gaji Orangtua Cost ?
Jumlah Tanggungan
Orangtua
Benefit ?
Hitunglah bobot kriteria dengan model ROC
Penentuan bobot kriteria penentuan
beasiswa dengan model ROC
Urutan prioritas
kriteria
Bobot
IPK
W1 =
1
5
x (
1
1
+
1
2
+
1
3
+
1
4
+
1
5
) = 0,45667
Prestasi Akademik
W2 =
1
5
x (0 +
1
2
+
1
3
+
1
4
+
1
5
) = 0,25667
Keaktifan Organisasi
W3 =
1
5
x (0 + 0 +
1
3
+
1
4
+
1
5
) = 0,15667
Jumlah Gaji
Orangtua
W4 =
1
5
x (0 + 0 + 0 +
1
4
+
1
5
) = 0,09
Jumlah Tanggungan
Orang Tua
W5 =
1
5
x (0 + 0 + 0 + 0 +
1
5
) = 0,04
Contoh : Penentuan Kepala UPT
Sistem Informasi
Ada empat kriteria yang digunakanuntuk melakukanpenilaian,yaitu:
• C1 = tes pengetahuan (wawasan)sistem informasi
• C2 = praktek instalasijaringan
• C3 = tes sehat rohani
• C4 = tes sehat jasmani
Coba lakukan perhitungan bobot
dengan model ROC!
Penentuan bobot kriteria penentuan
kepala UPT Sistem Informasi dengan
model ROC
Urutan prioritas
kriteria
Bobot
Tes Pengetahuan
W1 =
1
4
x (
1
1
+
1
2
+
1
3
+
1
4
) = 0,520833
Praktek Instalasi
Jaringan
W2 =
1
4
x (0 +
1
2
+
1
3
+
1
4
) = 0,270833
Tes Sehat Rohani
W3 =
1
4
x (0 + 0 +
1
3
+
1
4
) = 0,145833
Tes Sehat Jasmani
W4 =
1
4
x (0 + 0 + 0 +
1
4
) = 0,0625
Metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Rank Order Centroid (ROC)

More Related Content

What's hot

Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAlgoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Ari Septiawan
 
Proses Data Mining
Proses Data MiningProses Data Mining
Proses Data Mining
dedidarwis
 
Pertemuan 2-pemecahan-masalah-ai
Pertemuan 2-pemecahan-masalah-aiPertemuan 2-pemecahan-masalah-ai
Pertemuan 2-pemecahan-masalah-ai
willyhayon
 
Algoritma untuk mengecek bilangan di antara 2 bilangan masukan
Algoritma untuk mengecek bilangan di antara 2 bilangan masukanAlgoritma untuk mengecek bilangan di antara 2 bilangan masukan
Algoritma untuk mengecek bilangan di antara 2 bilangan masukan
putraindo
 
Algoritma dan Struktur Data - Sequential Search
Algoritma dan Struktur Data - Sequential SearchAlgoritma dan Struktur Data - Sequential Search
Algoritma dan Struktur Data - Sequential Search
KuliahKita
 
Program dan Flowchart Perkalian Matriks
Program dan Flowchart Perkalian MatriksProgram dan Flowchart Perkalian Matriks
Program dan Flowchart Perkalian Matriks
Simon Patabang
 
Kombinasi, Permutasi dan Peluang ppt
Kombinasi, Permutasi dan Peluang pptKombinasi, Permutasi dan Peluang ppt
Kombinasi, Permutasi dan Peluang ppt
Aisyah Turidho
 
Contoh skpl-software-manajemen-sekolah
Contoh skpl-software-manajemen-sekolahContoh skpl-software-manajemen-sekolah
Contoh skpl-software-manajemen-sekolah
DinilOctav
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannya
Kana Outlier
 
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUALPENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
 
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksiContoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
muhamadaulia3
 
PPT - Sistem Persamaan Linear.ppt
PPT - Sistem Persamaan Linear.pptPPT - Sistem Persamaan Linear.ppt
PPT - Sistem Persamaan Linear.ppt
SitiSri4
 
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi InformasiMetodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Albaar Rubhasy
 
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logikaPertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Buhori Muslim
 
Notasi Bahasa - P 5,6,7
Notasi Bahasa - P 5,6,7 Notasi Bahasa - P 5,6,7
Notasi Bahasa - P 5,6,7
ahmad haidaroh
 
Soal aplikasi integral
Soal aplikasi integralSoal aplikasi integral
Soal aplikasi integral
fatmawati9625
 
8. goal programming (program tujuan)
8. goal programming (program tujuan)8. goal programming (program tujuan)
8. goal programming (program tujuan)Nadia Rahmatul Ummah
 
Makalah perancangan web (website 5 k lapak)
Makalah perancangan web (website 5 k lapak) Makalah perancangan web (website 5 k lapak)
Makalah perancangan web (website 5 k lapak)
Roni Darmanto
 
Program linear-dan-metode-simplex
Program linear-dan-metode-simplexProgram linear-dan-metode-simplex
Program linear-dan-metode-simplex
Achmad Alphianto
 

What's hot (20)

Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAlgoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
 
Proses Data Mining
Proses Data MiningProses Data Mining
Proses Data Mining
 
Pertemuan 2-pemecahan-masalah-ai
Pertemuan 2-pemecahan-masalah-aiPertemuan 2-pemecahan-masalah-ai
Pertemuan 2-pemecahan-masalah-ai
 
Algoritma untuk mengecek bilangan di antara 2 bilangan masukan
Algoritma untuk mengecek bilangan di antara 2 bilangan masukanAlgoritma untuk mengecek bilangan di antara 2 bilangan masukan
Algoritma untuk mengecek bilangan di antara 2 bilangan masukan
 
Algoritma dan Struktur Data - Sequential Search
Algoritma dan Struktur Data - Sequential SearchAlgoritma dan Struktur Data - Sequential Search
Algoritma dan Struktur Data - Sequential Search
 
Program dan Flowchart Perkalian Matriks
Program dan Flowchart Perkalian MatriksProgram dan Flowchart Perkalian Matriks
Program dan Flowchart Perkalian Matriks
 
Kombinasi, Permutasi dan Peluang ppt
Kombinasi, Permutasi dan Peluang pptKombinasi, Permutasi dan Peluang ppt
Kombinasi, Permutasi dan Peluang ppt
 
Contoh skpl-software-manajemen-sekolah
Contoh skpl-software-manajemen-sekolahContoh skpl-software-manajemen-sekolah
Contoh skpl-software-manajemen-sekolah
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannya
 
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUALPENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE PRIMAL DUAL
 
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksiContoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
 
PPT - Sistem Persamaan Linear.ppt
PPT - Sistem Persamaan Linear.pptPPT - Sistem Persamaan Linear.ppt
PPT - Sistem Persamaan Linear.ppt
 
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi InformasiMetodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
 
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logikaPertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
 
Aproksimasi
AproksimasiAproksimasi
Aproksimasi
 
Notasi Bahasa - P 5,6,7
Notasi Bahasa - P 5,6,7 Notasi Bahasa - P 5,6,7
Notasi Bahasa - P 5,6,7
 
Soal aplikasi integral
Soal aplikasi integralSoal aplikasi integral
Soal aplikasi integral
 
8. goal programming (program tujuan)
8. goal programming (program tujuan)8. goal programming (program tujuan)
8. goal programming (program tujuan)
 
Makalah perancangan web (website 5 k lapak)
Makalah perancangan web (website 5 k lapak) Makalah perancangan web (website 5 k lapak)
Makalah perancangan web (website 5 k lapak)
 
Program linear-dan-metode-simplex
Program linear-dan-metode-simplexProgram linear-dan-metode-simplex
Program linear-dan-metode-simplex
 

Similar to Metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Rank Order Centroid (ROC)

Fase-fase pengambilan keputusan
Fase-fase pengambilan keputusanFase-fase pengambilan keputusan
Fase-fase pengambilan keputusan
I Gede Iwan Sudipa
 
Sop MKB (Mahasiswa Kedokteran Berprestasi)
Sop MKB (Mahasiswa Kedokteran Berprestasi)Sop MKB (Mahasiswa Kedokteran Berprestasi)
Sop MKB (Mahasiswa Kedokteran Berprestasi)Vicha Annisa
 
Proposal Thesis Bab iii
Proposal Thesis Bab iiiProposal Thesis Bab iii
Proposal Thesis Bab iii
Aq InMessionate Cweetz
 
Sistem pendukung keputusan rekomendasi penerima bantuan siswa miskin
Sistem pendukung keputusan rekomendasi penerima bantuan siswa miskinSistem pendukung keputusan rekomendasi penerima bantuan siswa miskin
Sistem pendukung keputusan rekomendasi penerima bantuan siswa miskinTeddy Wira
 
PPT KELOMPOK 8.pptx
PPT KELOMPOK 8.pptxPPT KELOMPOK 8.pptx
PPT KELOMPOK 8.pptx
AradiansyahPutraPutr
 
Pengolahan dan penafsiran skor
Pengolahan dan penafsiran skorPengolahan dan penafsiran skor
Pengolahan dan penafsiran skor
Mut Mu3tiah
 
Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung KeputusanSistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung Keputusan
Afdan Rojabi
 
Tugas Evaluasi Pendidikan
Tugas Evaluasi Pendidikan Tugas Evaluasi Pendidikan
Tugas Evaluasi Pendidikan
Rina Nurlita
 
Pertemuan_Ke-6_MADM.pptx
Pertemuan_Ke-6_MADM.pptxPertemuan_Ke-6_MADM.pptx
Pertemuan_Ke-6_MADM.pptx
ANNISASYAWALIA1
 
Metode_WP.pptx
Metode_WP.pptxMetode_WP.pptx
Metode_WP.pptx
Huda Wsf
 
edm 2023.pptx
edm 2023.pptxedm 2023.pptx
edm 2023.pptx
Mima01KHS
 
Buku 6 matriks penilaian instrumen akreditasi program diploma (versi 18 mei 2...
Buku 6 matriks penilaian instrumen akreditasi program diploma (versi 18 mei 2...Buku 6 matriks penilaian instrumen akreditasi program diploma (versi 18 mei 2...
Buku 6 matriks penilaian instrumen akreditasi program diploma (versi 18 mei 2...
Taopik Ahmad
 
Pap pan
Pap panPap pan
Pap pan
aldobrahma
 
Juknis Penilaian Kurikulum 2013
Juknis Penilaian Kurikulum 2013Juknis Penilaian Kurikulum 2013
Juknis Penilaian Kurikulum 2013
Suedi Ahmad
 
Pedoman penskoran.pdf
Pedoman penskoran.pdfPedoman penskoran.pdf
Pedoman penskoran.pdf
AsepChuntex
 

Similar to Metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Rank Order Centroid (ROC) (16)

Fase-fase pengambilan keputusan
Fase-fase pengambilan keputusanFase-fase pengambilan keputusan
Fase-fase pengambilan keputusan
 
Sop MKB (Mahasiswa Kedokteran Berprestasi)
Sop MKB (Mahasiswa Kedokteran Berprestasi)Sop MKB (Mahasiswa Kedokteran Berprestasi)
Sop MKB (Mahasiswa Kedokteran Berprestasi)
 
Proposal Thesis Bab iii
Proposal Thesis Bab iiiProposal Thesis Bab iii
Proposal Thesis Bab iii
 
Sistem pendukung keputusan rekomendasi penerima bantuan siswa miskin
Sistem pendukung keputusan rekomendasi penerima bantuan siswa miskinSistem pendukung keputusan rekomendasi penerima bantuan siswa miskin
Sistem pendukung keputusan rekomendasi penerima bantuan siswa miskin
 
PPT KELOMPOK 8.pptx
PPT KELOMPOK 8.pptxPPT KELOMPOK 8.pptx
PPT KELOMPOK 8.pptx
 
Pengolahan dan penafsiran skor
Pengolahan dan penafsiran skorPengolahan dan penafsiran skor
Pengolahan dan penafsiran skor
 
Surat penyataan
Surat penyataanSurat penyataan
Surat penyataan
 
Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung KeputusanSistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung Keputusan
 
Tugas Evaluasi Pendidikan
Tugas Evaluasi Pendidikan Tugas Evaluasi Pendidikan
Tugas Evaluasi Pendidikan
 
Pertemuan_Ke-6_MADM.pptx
Pertemuan_Ke-6_MADM.pptxPertemuan_Ke-6_MADM.pptx
Pertemuan_Ke-6_MADM.pptx
 
Metode_WP.pptx
Metode_WP.pptxMetode_WP.pptx
Metode_WP.pptx
 
edm 2023.pptx
edm 2023.pptxedm 2023.pptx
edm 2023.pptx
 
Buku 6 matriks penilaian instrumen akreditasi program diploma (versi 18 mei 2...
Buku 6 matriks penilaian instrumen akreditasi program diploma (versi 18 mei 2...Buku 6 matriks penilaian instrumen akreditasi program diploma (versi 18 mei 2...
Buku 6 matriks penilaian instrumen akreditasi program diploma (versi 18 mei 2...
 
Pap pan
Pap panPap pan
Pap pan
 
Juknis Penilaian Kurikulum 2013
Juknis Penilaian Kurikulum 2013Juknis Penilaian Kurikulum 2013
Juknis Penilaian Kurikulum 2013
 
Pedoman penskoran.pdf
Pedoman penskoran.pdfPedoman penskoran.pdf
Pedoman penskoran.pdf
 

More from I Gede Iwan Sudipa

Diktat Pemrograman Web dengan laravel 5.4
Diktat Pemrograman Web dengan laravel 5.4Diktat Pemrograman Web dengan laravel 5.4
Diktat Pemrograman Web dengan laravel 5.4
I Gede Iwan Sudipa
 
Function dalam pemrograman
Function dalam pemrogramanFunction dalam pemrograman
Function dalam pemrograman
I Gede Iwan Sudipa
 
Procedure dalam pemrograman
Procedure dalam pemrograman Procedure dalam pemrograman
Procedure dalam pemrograman
I Gede Iwan Sudipa
 
Struct
StructStruct
Array dalam pemrograman
Array dalam pemrogramanArray dalam pemrograman
Array dalam pemrograman
I Gede Iwan Sudipa
 
Kondisi Perulangan dalam pemrograman
Kondisi Perulangan dalam pemrogramanKondisi Perulangan dalam pemrograman
Kondisi Perulangan dalam pemrograman
I Gede Iwan Sudipa
 
Kondisi Percabangan
Kondisi PercabanganKondisi Percabangan
Kondisi Percabangan
I Gede Iwan Sudipa
 
Operator dalam Pemrograman
Operator dalam PemrogramanOperator dalam Pemrograman
Operator dalam Pemrograman
I Gede Iwan Sudipa
 
Pengertian Pseudocode
Pengertian PseudocodePengertian Pseudocode
Pengertian Pseudocode
I Gede Iwan Sudipa
 
Pengantar Algoritma dan Pemrograman
Pengantar Algoritma dan PemrogramanPengantar Algoritma dan Pemrograman
Pengantar Algoritma dan Pemrograman
I Gede Iwan Sudipa
 
Controller dalam Laravel (Pemrograman Web II)
Controller dalam Laravel (Pemrograman Web II)Controller dalam Laravel (Pemrograman Web II)
Controller dalam Laravel (Pemrograman Web II)
I Gede Iwan Sudipa
 
Konsep View dan Blade dalam Laravel (Pemrograman Web II)
Konsep View dan Blade dalam Laravel (Pemrograman Web II)Konsep View dan Blade dalam Laravel (Pemrograman Web II)
Konsep View dan Blade dalam Laravel (Pemrograman Web II)
I Gede Iwan Sudipa
 
Konsep Routing dalam Laravel (Pemrograman Web II)
Konsep Routing dalam Laravel (Pemrograman Web II)Konsep Routing dalam Laravel (Pemrograman Web II)
Konsep Routing dalam Laravel (Pemrograman Web II)
I Gede Iwan Sudipa
 
Cara membuat koneksi PHP dan database MySQL
Cara membuat koneksi PHP dan database MySQLCara membuat koneksi PHP dan database MySQL
Cara membuat koneksi PHP dan database MySQL
I Gede Iwan Sudipa
 
Penggunaan FORM dalam pemrograman web
Penggunaan FORM dalam pemrograman webPenggunaan FORM dalam pemrograman web
Penggunaan FORM dalam pemrograman web
I Gede Iwan Sudipa
 
Function dalam PHP
Function dalam PHPFunction dalam PHP
Function dalam PHP
I Gede Iwan Sudipa
 
Perulangan dan Array dalam PHP
Perulangan dan Array dalam PHPPerulangan dan Array dalam PHP
Perulangan dan Array dalam PHP
I Gede Iwan Sudipa
 
Pernyataan Kondisi dalam Pemrograman PHP
Pernyataan  Kondisi dalam Pemrograman PHPPernyataan  Kondisi dalam Pemrograman PHP
Pernyataan Kondisi dalam Pemrograman PHP
I Gede Iwan Sudipa
 
Pernyataan Perulangan dalam Pemrograman PHP
Pernyataan  Perulangan dalam Pemrograman PHPPernyataan  Perulangan dalam Pemrograman PHP
Pernyataan Perulangan dalam Pemrograman PHP
I Gede Iwan Sudipa
 
Pengantar pemrograman web HTML
Pengantar pemrograman web HTMLPengantar pemrograman web HTML
Pengantar pemrograman web HTML
I Gede Iwan Sudipa
 

More from I Gede Iwan Sudipa (20)

Diktat Pemrograman Web dengan laravel 5.4
Diktat Pemrograman Web dengan laravel 5.4Diktat Pemrograman Web dengan laravel 5.4
Diktat Pemrograman Web dengan laravel 5.4
 
Function dalam pemrograman
Function dalam pemrogramanFunction dalam pemrograman
Function dalam pemrograman
 
Procedure dalam pemrograman
Procedure dalam pemrograman Procedure dalam pemrograman
Procedure dalam pemrograman
 
Struct
StructStruct
Struct
 
Array dalam pemrograman
Array dalam pemrogramanArray dalam pemrograman
Array dalam pemrograman
 
Kondisi Perulangan dalam pemrograman
Kondisi Perulangan dalam pemrogramanKondisi Perulangan dalam pemrograman
Kondisi Perulangan dalam pemrograman
 
Kondisi Percabangan
Kondisi PercabanganKondisi Percabangan
Kondisi Percabangan
 
Operator dalam Pemrograman
Operator dalam PemrogramanOperator dalam Pemrograman
Operator dalam Pemrograman
 
Pengertian Pseudocode
Pengertian PseudocodePengertian Pseudocode
Pengertian Pseudocode
 
Pengantar Algoritma dan Pemrograman
Pengantar Algoritma dan PemrogramanPengantar Algoritma dan Pemrograman
Pengantar Algoritma dan Pemrograman
 
Controller dalam Laravel (Pemrograman Web II)
Controller dalam Laravel (Pemrograman Web II)Controller dalam Laravel (Pemrograman Web II)
Controller dalam Laravel (Pemrograman Web II)
 
Konsep View dan Blade dalam Laravel (Pemrograman Web II)
Konsep View dan Blade dalam Laravel (Pemrograman Web II)Konsep View dan Blade dalam Laravel (Pemrograman Web II)
Konsep View dan Blade dalam Laravel (Pemrograman Web II)
 
Konsep Routing dalam Laravel (Pemrograman Web II)
Konsep Routing dalam Laravel (Pemrograman Web II)Konsep Routing dalam Laravel (Pemrograman Web II)
Konsep Routing dalam Laravel (Pemrograman Web II)
 
Cara membuat koneksi PHP dan database MySQL
Cara membuat koneksi PHP dan database MySQLCara membuat koneksi PHP dan database MySQL
Cara membuat koneksi PHP dan database MySQL
 
Penggunaan FORM dalam pemrograman web
Penggunaan FORM dalam pemrograman webPenggunaan FORM dalam pemrograman web
Penggunaan FORM dalam pemrograman web
 
Function dalam PHP
Function dalam PHPFunction dalam PHP
Function dalam PHP
 
Perulangan dan Array dalam PHP
Perulangan dan Array dalam PHPPerulangan dan Array dalam PHP
Perulangan dan Array dalam PHP
 
Pernyataan Kondisi dalam Pemrograman PHP
Pernyataan  Kondisi dalam Pemrograman PHPPernyataan  Kondisi dalam Pemrograman PHP
Pernyataan Kondisi dalam Pemrograman PHP
 
Pernyataan Perulangan dalam Pemrograman PHP
Pernyataan  Perulangan dalam Pemrograman PHPPernyataan  Perulangan dalam Pemrograman PHP
Pernyataan Perulangan dalam Pemrograman PHP
 
Pengantar pemrograman web HTML
Pengantar pemrograman web HTMLPengantar pemrograman web HTML
Pengantar pemrograman web HTML
 

Recently uploaded

Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipaMateri pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
sarahshintia630
 
Teori konflik Lewis Coser aaaaaaaaaaaaaa
Teori konflik Lewis Coser aaaaaaaaaaaaaaTeori konflik Lewis Coser aaaaaaaaaaaaaa
Teori konflik Lewis Coser aaaaaaaaaaaaaa
Sayidsabiq2
 
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
Muhammad Nur Hadi
 
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.pptPPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
WewikAyuPrimaDewi
 
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptxPresentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
muhammadfauzi951
 
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
RizkyAji15
 
slide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.ppt
slide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.pptslide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.ppt
slide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.ppt
tobol95991
 
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahirPPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
yardsport
 
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
TeguhWinarno6
 

Recently uploaded (9)

Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipaMateri pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
Materi pokok dan media pembelajaran ekosistem ipa
 
Teori konflik Lewis Coser aaaaaaaaaaaaaa
Teori konflik Lewis Coser aaaaaaaaaaaaaaTeori konflik Lewis Coser aaaaaaaaaaaaaa
Teori konflik Lewis Coser aaaaaaaaaaaaaa
 
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay..."Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...
 
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.pptPPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
PPT PERTEMUAN VALIDASI DAN EVALUASI USIA PRODUKTIF DAN LANSIA.ppt
 
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptxPresentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan  (1).pptx
Presentasi Luring (8JP)_ Refleksi Tahunan (1).pptx
 
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
Materi lokmin klaster 4 puskesmas gajah 1
 
slide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.ppt
slide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.pptslide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.ppt
slide_13_Pengamanan_Jaringan_Komputer.ppt
 
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahirPPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
PPT TAP KEL 3.pptx model pembelajaran ahir
 
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
JAWABAN PMM. guru kemendikbud tahun pelajaran 2024
 

Metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Rank Order Centroid (ROC)

  • 2. SAW Masih ingat ? Simple Additive Weighting
  • 4. Kampus ABC akan memberikan beasiswa kepada mahasiswa, Kriteria yang digunakan dalam seleksi pemberian beasiswa yaitu : Kriteria Jenis Atribut/Kriteria Bobot IPK Benefit 25% Prestasi Akademik Benefit 30% Keaktifan Organisasi Benefit 20% Jumlah Gaji Orangtua Cost 15% Jumlah Tanggungan Orangtua Benefit 10% Proses seleksi dilakukan untuk mencari alternatif terbaik penerima beasiswa
  • 5. Tabel Penilaian Prestasi Akademik Kriteria indikator Skala Nilai Prestasi Akademik yang dimiliki Juara 1 dalam kejuaraan 4 Juara 2 dalam Kejuaraan 3 Juara 3 dalam kejuaraan 2 Hanya berpartisipasi 1
  • 6. Kriteria Indikator Skala Nilai Keaktifan Organisasi Pernah menjadi ketua dalam organisasi 4 Pernah menjadi wakil dalam organisasi 3 Pernah menjadi bendahara atau sekretaris dalam organisasi 2 Pernah menjadi anggota dalam organisasi 1 Tabel Penilaian Keaktifan Organisasi
  • 7. Kriteria Skala Skala Nilai Penghasilan orangtua <500.000 1 500.000 - <1000.000 2 1000.000 - <2000.000 3 2000.000 - <2500.000 4 ≥ 2500.000 5 Tabel Penilaian Jumlah Penghasilan Orangtua
  • 8. Data Mahasiswa Nama Mahasiswa IPK Prestasi Akademik Keaktifan Organisasi Jumlah Penghasila n Orang Tua Jumlah Tanggung an Orang Tua Syaifudin 3.4 Juara 1 Pemrograman Web Wakil Ketua BEM 1000.000 3 Nina 3.14 Juara 3 Artikel Ilmiah Anggota BEM 1500.000 1 Dian 3.09 Juara 2 Tari Sekretaris BEM 600.000 4 Andi 3.14 Juara 3 Bulu Tangkis Anggota BEM 700.000 3 Novan 3.15 Juara 3 Clash Royal Bendahara BEM 900.000 3
  • 9. • Lakukan pemodelan hirarki untuk kasus pemberian beasiswa • Lakukan Perhitungan dengan metode SAW untuk mencari alternatif terbaik
  • 10. Contoh : Penentuan Kepala UPT Sistem Informasi • Alternatif mana yang akan dijadikan kepala UPT untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas ? • Alternatif mana yang akan dijadikan Kepala UPT berdasarkan kriteria yang digunakan? • Jika tugasnya adalah menentukan alternatif kepala upt spesifikasi tertentu, metode mana yang akan bisa menunjukkan alternatif tersebut?
  • 11. Simple Additive Weighting (SAW) • Formula untuk melakukan normalisasi tersebut adalah sebagai berikut: dengan rij adalah rating kinerja ternormalisasi dari alternatif Ai pada atribut Cj; i=1,2,...,m dan j=1,2,...,n.           (cost)biayaatributadalahjjika x xMin (benefit)keuntunganatributadalahjjika xMax x r ij ij i ij i ij ij
  • 12. Simple Additive Weighting (SAW) • Nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi) diberikan sebagai: • Nilai Vi yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif Ai lebih terpilih.   n j ijji rwV 1
  • 13. Langkah-langkah penyelesaian Simple Additive Weighting (SAW) • Menentukan kriteria-kriteria dan alternatif yang akan dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan. • Menentukan bobot untuk setiap alternatif • Membuat Matriks/tabel Keputusan. • Menentukan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria. • Matriks keputusan merupakan matriks terdiri dari kriteria dari tiap alternatif terlebih dahulu membentuk perbandingan berpasangan setiap alternatif disetiap kriteria (Xij). • Melakukan normalisasi matriks. • Menghitung hasil akhir
  • 14. Menentukan Kriteria dan alternatif 14 Ada empat kriteria yang digunakan untuk melakukan penilaian, yaitu: C1 = tes pengetahuan (wawasan) sistem informasi C2 = praktek instalasi jaringan C3 = tes sehat rohani C4 = tes sehat jasmani Kandidat (alternatif) untuk dipromosikan sebagai kepala upt, yaitu: A1 = Indra, A2 = Roni, A3 = Putri, A4 = Dani, A5 = Ratna, dan A6 = Mira.
  • 15. Simple Additive Weighting (SAW) Pengambil keputusan memberikan bobot untuk setiap kriteria sebagai berikut: – C1 = 35%; – C2 = 25%; – C3 = 25%; – C4 = 15%.
  • 16. Tabel KeputusanRating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria Altern atif Kriteria C1 C2 C3 C4 Indra 70 50 80 60 Roni 50 60 82 70 Putri 85 55 80 75 Dani 82 70 65 85 Ratna 75 75 85 74 Mira 62 50 75 80
  • 17. Simple Additive Weighting (SAW) Normalisasi: dst   82,0 85 70 62;75;82;85;50;70max 70 r11    59,0 85 50 62;75;82;85;50;70max 70 r21    67,0 75 50 50;75;70;55;60;50max 50 r12    80,0 75 60 50;75;70;55;60;50max 60 r22 
  • 19. Simple Additive Weighting (SAW) – Proses perankingan dengan menggunakan bobot yang telah diberikan oleh pengambil keputusan: w = [0,35 0,25 0,25 0,15] Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut: 796,0)71,0)(15,0()94,0)(25,0()67,0)(25,0()82,0)(35,0(V1  770,0)82,0)(15,0()96,0)(25,0()80,0)(25,0()59,0)(35,0(V2  900,0)88,0)(15,0()94,0)(25,0()73,0)(25,0()00,1)(35,0(V3  909,0)00,1)(15,0()76,0)(25,0()93,0)(25,0()96,0)(35,0(V4  939,0)87,0)(15,0()00,1)(25,0()00,1)(25,0()88,0)(35,0(5 V 784,0)94,0)(15,0()88,0)(25,0()67,0)(25,0()73,0)(35,0(V6 
  • 20. Nilai terbesar ada pada V5 dengan nilai 0,939, sehingga alternatif A5 adalah alternatif yang terpilih sebagai alternatif terbaik. Dengan kata lain, Ratna akan terpilih sebagai kepala upt sistem informasi.
  • 21. Nilai terbesar ada pada V1 dengan nilai 0,977 sehingga alternatif A3 adalah alternatif yang terpilih sebagai alternatif terbaik. Dengan kata lain, Dian akan terpilih sebagai penerima beasiswa.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 26. RANK ORDER CENTROID Model pemberian bobot yang didasarkan atas tingkat prioritas kriteria
  • 27. RANK ORDER CENTROID Wj = 1 K 𝑖=𝑗 K ( 1 𝑖 ) Keterangan: • Wj = nilai pembobotan atribut ke-j • K = jumlah atribut • i = nilai urutan prioritas atribut
  • 28. • W1 = (1 + 1 2 + 1 3 + … + 1 𝑘 )/K • W2 = (0 + 1 2 + 1 3 + … + 1 𝑘 )/K • Wj = (0 + … + 0 + 1 𝑘 )/K • Secara umum jika K adalah jumlah kriteria, maka nilai bobot kriteria ke-j dirumuskan dengan mengalikan 1/K dengan jumlah total 1/i, dimana i = 1,2,3..,j, RANK ORDER CENTROID
  • 29. • Terdapat urutan prioritas tingkat kejuaraan yaitu tingkat internasional, nasional, propinsi, lokal, antar kampung. • Lakukan perhitungan bobot untuk setiap tingkat dengan model ROC !
  • 30. Urutan prioritas tingkat kejuaraan Bobot Internasional W1 = 1 5 x ( 1 1 + 1 2 + 1 3 + 1 4 + 1 5 ) = 0,45667 Nasional W2 = 1 5 x (0 + 1 2 + 1 3 + 1 4 + 1 5 ) = 0,25667 Propinsi W3 = 1 5 x (0 + 0 + 1 3 + 1 4 + 1 5 ) = 0,15667 Lokal W4 = 1 5 x (0 + 0 + 0 + 1 4 + 1 5 ) = 0,09 Antar kampung W5 = 1 5 x (0 + 0 + 0 + 0 + 1 5 ) = 0,04
  • 31. Masih Ingat dengan Kasus Pemberian Beasiswa ?? Kriteria Jenis Atribut/Kriteria Bobot IPK Benefit ? Prestasi Akademik Benefit ? Keaktifan Organisasi Benefit ? Jumlah Gaji Orangtua Cost ? Jumlah Tanggungan Orangtua Benefit ? Hitunglah bobot kriteria dengan model ROC
  • 32. Penentuan bobot kriteria penentuan beasiswa dengan model ROC Urutan prioritas kriteria Bobot IPK W1 = 1 5 x ( 1 1 + 1 2 + 1 3 + 1 4 + 1 5 ) = 0,45667 Prestasi Akademik W2 = 1 5 x (0 + 1 2 + 1 3 + 1 4 + 1 5 ) = 0,25667 Keaktifan Organisasi W3 = 1 5 x (0 + 0 + 1 3 + 1 4 + 1 5 ) = 0,15667 Jumlah Gaji Orangtua W4 = 1 5 x (0 + 0 + 0 + 1 4 + 1 5 ) = 0,09 Jumlah Tanggungan Orang Tua W5 = 1 5 x (0 + 0 + 0 + 0 + 1 5 ) = 0,04
  • 33. Contoh : Penentuan Kepala UPT Sistem Informasi Ada empat kriteria yang digunakanuntuk melakukanpenilaian,yaitu: • C1 = tes pengetahuan (wawasan)sistem informasi • C2 = praktek instalasijaringan • C3 = tes sehat rohani • C4 = tes sehat jasmani Coba lakukan perhitungan bobot dengan model ROC!
  • 34. Penentuan bobot kriteria penentuan kepala UPT Sistem Informasi dengan model ROC Urutan prioritas kriteria Bobot Tes Pengetahuan W1 = 1 4 x ( 1 1 + 1 2 + 1 3 + 1 4 ) = 0,520833 Praktek Instalasi Jaringan W2 = 1 4 x (0 + 1 2 + 1 3 + 1 4 ) = 0,270833 Tes Sehat Rohani W3 = 1 4 x (0 + 0 + 1 3 + 1 4 ) = 0,145833 Tes Sehat Jasmani W4 = 1 4 x (0 + 0 + 0 + 1 4 ) = 0,0625