Controller

1. PEMROGRAMAN WEB II

2. CONTROLLER LARAVEL

4. CONTROLLER
 Betugas untuk memproses semua request, baik itu berupa
logic, database atau view
 Controller dapat mengelompokkan beberapa request terkait
ke dalam satu class
 Terletak di folder app/Http/Controller

5. MEMBUAT CONTROLLER
Buat controller
php artisan make:controller [namaController]
Akses dari route
Route::get(‘url’,’controller@method’);

6. HASIL

7. NAMESPACE
Jika ada pengelompokan controller lebih dalam untuk
diletakkan pada sub folder di folder app/HTTP/Controller, maka
penulisan class controller harus ditulis lebih spesifik
Contoh
Route::get(‘url’,’subfoldercontroller@method’);

8. SINGLE ACTION CONTROLLER
Jika hanya dibuat satu action saja
pada controller, maka hanya
digunakan method __invoke pada
controller
Route::get('test/{id}','testControl
ler');

9. MENGAKSES FUNGSI BERBEDA
 Method this ini menandakan kita akan memanggil fungsi yang ada
di dalam satu controller yang sama
 Fungsi yang tidak melakukan return value
$this->nama_fungsi();
 Fungsi yang melakukan return value perlu mendefinisikan suatu
variabel sebelum memanggil fungsi tersebut untuk tempat
menyimapan return value dari fungsi yang diakses
$var = $this->nama_fungsi();

11. RESOURCE CONTROLLER
 Fitur laravel yang memudahkan dalam membuat route untuk
CRUD pada controller dengan perintah satu baris
 Misalkan membuat sebuah controller untuk menangani
request yang berhubungan dengan penyimpanan “Foto” di
aplikasi

12. RESOURCE CONTROLLER
Buat resource controller
php artisan make:controller NamaController --resource
Membuat resource controller secara otomatis

14. METHOD RESOURCE
 index() digunakan untuk menampilakan data awal
 create() digunakan untuk menampilkan form tambah
 store() digunakan untuk proses penyimpanan data
 edit() yang digunakan untuk menampilkan form edit
 update() juga digunakan untuk proses pembaruan data
 show() digunakan untuk menampilkan data detail
 destroy() digunakan untuk menghapus data dari database

16. ROUTE RESOURCE
Daftarkan route
Route::resource(‘photos’,’PhotoController’);
Melihat route
php artisan route:list
Membuat route secara otomatis untuk semua method
yang ada pada controller

17. HANYA MEMBUTUHKAN BEBERAPA
ROUTE SAJA DARI RESOURCE?

18. PARTIAL RESOURCE
Memilih method apa saja yang akan digunakan atau tidak akan
digunakan
Route::resource(‘photos', ‘PhotoController', [
'only' => ['create', 'store', 'show']
]);
Membutuhkan method tertentu saja

19. PARTIAL RESOURCE
Menghilangkan route yang tidak dibutuhkan
Route::resource(‘photos', ‘PhotosController', [
‘except' => [‘destroy']
]);

20. NAMING RESOURCE ROUTES
Secara default semua resource controller mempunyai nama, jika
ingin melakukan perubahan dapat melakukan override dengan
menggunakan names
Route::resource(‘photos', ‘PhotosController', [
‘names’ => [‘create' => ‘photos.build‘]
]);

21. MENAMBAHKAN ROUTE KE ROUTE
RESOURCE YANG SUDAH ADA?

22. ROUTE RESOURCE
Tambahkan route secara manual sebelum mendefinisikan route
resource
Route::match(['put', 'patch‘,’post’], photo/search',
‘PhotoController@search');
Route::resource(‘photos’,’PhotoController’);

23. SAATNYA
LATIHAN

24. LATIHAN
 Dengan menggunakan konsep MVC, buatlah sebuah controller
yang dapat menampilkan data produk dimana data yang
diambil dari sebuah fungsi di class yang sama

25. SEKIAN DAN TERIMA KASIH