2. A. Latar Belakang Masalah
Kantin kejujuran merupakan upaya untuk mendidik akhlak
mahasiswa agar berperilaku jujur. Kantin kejujuran adalah kantin
yang menjual segala kebutuhan mahasiswa baik berupa
makanan,minuman serta segala perlengkapan mahasiswa baik
berupa alat tulis menulis maupun buku tulis. Karakater sebaimana
arti dasar yaitu karakter adalah budi pekerti, akhlak, moral, afeksi,
susila, tabiat, dan watak.
Metode Penelitian ini membahas tentang keefektifan
adanya kantin jujur yang terletak di Gazebo FT UNRI bagi
mahasiswa yang melakukan aktvitas di Gazebo tersebut.
Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode kualitatif. Dalam konteks ini, metode yang digunakan
dalam menganalisis data yakni dengan menggunakan analisis
deskriptif kualitatif. Sumber data dalam riset ini adalah penjual dan
mahasiswa. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan
kuisioner, wawancara, dan dokumentasi.
3. B. Rumusan Masalah
1. Apakah efektif keberadaan kantin jujur di Gazebo FT UNRI bagi
mahasiswa?
2. Bagaimana solusi/saran yang diberikan oleh mahasiswa dalam
menanggapi keberadaan kantin jujur ini?
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui keefektifan kantin jujur di Gazebo FT UNRI bagi mahasiswa.
2. Mengetahui solusi/saran keberadaan kantin jujur di Gazebo FT UNRI dari
mahasiswa.
5. 2. Hasil Kuisioner
Pertanyaan kuisioner yang berisi:
1. Menurut anda, Apakah efektif perletakkan kantin jujur di gazebo FT
UNRI?
2. Apa alasan dan solusi anda?
Dari 23 responden dalam menjawab kuisioner kami secara umum yaitu:
1. 16 Responden mengatakan efektif.
Alasan secara keseluruhan adalah memudahkan mahasiswa untuk
belanja / makan ditempat yang tidak perlu jauh.
2. 7 Responden mengatakan tidak efektif
Alasan secara keseluruhan adalah ketidakjujuran mahasiswa dan merasa
terganggu dalam melakukan aktivitas seperti belajar di gazebo.
7. 3. Kesimpulan
Banyak mahasiswa yang mendukung mengenai kantin jujur ini
karena memudahkan mahasiswa dalam mendapatkan makanan dan
tidak perlu keluar atau pergi jauh untuk mencari makanan lagi.
Walaupun keluhan banyak datang dari penjual itu sendiri mengenai
kejujuran mahasiswa dan mahasiswa yang merasa terganggu karena
barang dagangan yang memakan tempat sehingga menganggu aktvitas
mahasiswa tersebut.