SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
SATUAN ACARA PENYULUHAN
“JAJANAN SEHAT”
Disusun oleh :
Dayat 220112120009
Dwi Siwi R 220112120007
Intan Riyadhul Z 220112120092
Ratih Wulandari 220112120029
Sandra Dewi K 220112120057
Tiara Tri 220112120089
PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXIV
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2013
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan : PHBS Anak sekolah
Sub Pokok Bahasan : Jajanan Sehat
Sasaran : Siswa dan Siswi Taman Kanak-kanak Yayasan Beribu
PELAKSANAAN kEGIATAN
Tempat : Taman Kanak-kanak Yayasan Beribu, Kebon Gedang- Kota Bandung
Hari/ Waktu : Jum’at/3 Mei 2013
Waktu : 20 Menit
Pemberi Materi : Ratih Wulandari
I. TujuanInstitusional
Siswa dan siswi taman kanak-kanakdi Yayasan Beribu dapat mengerti dan
mengetahui tentang jajanan sehat disekitar lingkungan sekolahmaupun lingkungan
rumah.
II. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah diberikan penyuluhan, siswa dan siswi taman kanak-kanak di Yayasan
Beribu dapat mengerti dan mengetahui tentang jajanan yang serta diharapkan anak-anak
dapat memilih jajanan yang sehat baik dilingkungan sekolah maupun dilingkungan
rumah sehingga mencegah kesakitan pada anak-anak usia sekolah.
III. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit, peserta dapat mengetahui dan
memahami tentang:
 Pengertianjajanan sehat
 Ciri-ciri jajanan tidak sehat
 Bahaya makanan tidak sehat
 Memilih jajanan sehat
IV. Analisis Tugas
KNOW
 Sasaran mengetahui dan memahami pengertian jajanan sehat
 Sasaran mengetahui dan memahami tentang ciri-ciri jajanan tidak sehat
 Sasaran mengetahui dan memahami tentang bahaya jajanan tidak sehat
 Sasaran mengetahui dan memahami tentang memilih jajanan yang sehat
DO
Sasaran bertanya mengenai materi tentang jajanan sehat yang telah diberikan dan
menjawab pertanyaan yang diberikan yang berhubungan dengan materi yang telah
diberikan.
SHOW
 Sasaran memperhatikan selama penyampaian materi
 Sasaran termotivasi untuk bertanya
 Sasaran termotivasi untuk memilih jajanan sehat ketika berada disekitar sekolah dan
lingkungan rumah
V. Materi
Terlampir
VI. Metode Pengajaran
Ceramah dan Tanya Jawab
VII.Media Pengajaran
Power Point
Leafleat
VIII. Alokasi Waktu dan Tahap Pengajaran
Apersepsi : 3 Menit
Penjelasan Materi : 10 Menit
Evaluasi : 5 Menit
Penutup : 2 Menit
IX. Strategi Instruksional
A. Memperkenalkan diri
B. Menggunakan media pengajaran untuk mempermudah memberi pemahaman pada
peserta didik
C. Menjelaskan materi pengajaran yang terdiri dari:
 Menjelaskan tentang pengertian jajanan sehat
 Menjelaskan tentang ciri-ciri makanan tidak sehat
 Menjelaskan tentang bahaya makan tidak sehat
 Menjelaskan tentang memilih jajanan sehat
D. Melakukan kegiatan tanya jawab untuk mengetahui sejauh mana pemahaman
peserta didik, yaitu dengan memberikan kesempatan peserta untuk bertanya
mengenai hal-hal yang kurang dimengerti dan menanyakan kembali kepada peserta
tentang materi yang telah dijelaskan.
E. Memberikan kesimpulan dari materi penyuluhan
F. Menutup penyuluhan
X. Kegiatan
Tahap Kegiatan Pendidik
Kegiatan
Peserta
Metode Media Waktu
Pra Kegiatan
 Menyiapkan perlengkapan
 Menyiapkan setting
ruangan
-
-
-
-
-
-
-
-
Apersepsi  Melakukan perkenalan
 Menjelaskan tujuan
pembelajaran
 Menjelaskan cakupan
materi yang akan
disampaikan
Menyimak
Menyimak
Menyimak
Ceramah
Ceramah
Ceramah
-
-
-
1 menit
1 Menit
1 Menit
Penjelasan  Brainstroming tentang Menguraikan Tanya Power 1 Menit
Materi jajanan sehat
 Menjelaskan tentang
pengertian jajanan sehat
 Menjelaskan tentang ciri-
ciri jajanan yang tidak
sehat
 Menjelaskan tentang
bahaya jajanan tidak sehat
 Menjelaskan tentang
memilih jajanan yang
sehat
pendapat
Menyimak
Menyimak
Menyimak
Menyimak
Jawab
Ceramah
Ceramah
Ceramah
Ceramah
Point
Power
point
Power
point
Power
point
Power
point
1Menit
3 Menit
2 Menit
3 Menit
Evaluasi  Memberikankesempatan/
mengundangpertanyaanata
ukomentarpeserta.
 Menjawabpertanyaanatau
komentarpesertadengansin
gkatdanjelas.
 Meminta peserta untuk
menyebutkan ciri-ciri
makanan yang tidak sehat
 Meminta peserta untuk
menyebutkan bagaimana
cara memilih makanan
jajanan yang sehat
Bertanya
Menyimak
Menjawab
Menjawab
Tanya
Jawab
Tanya
Jawab
Tanya
Jawab
Tanya
Jawab
-
-
-
-
1 Menit
1 Menit
1 Menit
2 Menit
Penutup  Memberikan kesimpulan
 Memberikan kontrak akhir
dengan peserta dan
mengucapkan salam
Menyimak
Menyimak
Ceramah
Ceramah
-
-
1 Menit
1 Menit
XI. Evaluasi
Untuk mengetahui sejauh mana peserta memahami dan mengerti tentang materi
yang telah diberikan, peserta diberikan pertanyaan :
1. Sebutkan ciri-ciri makanan jajajan yang tidak sehat?
Jawaban :
 Berwarna mencolok
 Berbau tidak sedap
 Komposisinya banyak menggunakan bahan kimia berbahaya
 Rasanya jika asam berarti makanan sudah basi, jika terasa agak pahit berarti
mengandung bahan-bahan berbahaya.
 Wadah penyimpanan makanan terbuka
2. Sebutkan bagaimana cara memilih jajanan yang sehat?
Jawaban :
 Tempat jajanan terlindung dari matahari, debu, hujan, angin dan asap
kendaraan.
 Wadah penyimpanan yang harus bersih, penyajian dengan baik dengan alat
makan yang di cuci bersih dengan air bersih atau bila di ember selalu di ganti.
 Penjual memakai perlengkapan yang bersih, memegang/mengambil makanan
dengan alat bantu (penjapit) yang bersih. Penjual tidak merokok, meludah,
memegang rambut,dll. Penjual tidak mengenakan perhiasan tangan. Kuku dan
tangan penjual bersih dan bila ada luka, tertutup dengan plester kedap air.
 Makanan dikemas dengan baik misalnya dengan kertas, plastik, atau kemasan
lainnya yang bersih dan aman. Makanan tidak di pegang-pegang orang lain.
 Tidak jajan di tempat yang kotor atau tercemar (seperti dekat dengan sampah,
pangan di bungkus dengan kertas koran atau kertas bekas)
 Jangan membeli makanan atau minuman dengan warna yang mencolok
 Jangan membeli makanan jika bau makanan tidak enak, berarti makanan sudah
tidak baik untuk dimakan/ basi.
 Jika ada rasa pahit atau sepet berarti makanan atau minuman mengandung
pengawet atau pewarna berbahaya.
 Tidak membeli makanan seperti gorengan yang warnanya gelap dan terasa
keras
 Jika ada pangan dari tepung yang terlalu kenyal, waspadai penggunaan borax
dan formalin
 Perhatikan label komposisi, halal dan tanggal kadaluarsa.
XII. Daftar Pustaka
Anonim. 2010. Bahan Pengawet dalam Jajanan Anak. http://ziah91.student.
umm.ac.id/2010/07/29/bahan-pengawet-dalam-jajanan-anak/.
Saccharin.R.M (1996). Prinsip Keperawatan Pediatrik. Edisi 2.Jakarta : EGC
Soekirman. (2000). Ilmu Gizi dan Aplikasinya untuk Keluarga dan Masyarakat. Jakarta :
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Suhardjo (1992). Pemberian Makanan pada Bayi dan Anak. Jakarta : Kanisius
Supartini.Y. (2002). Buku Ajar : Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta : EGC
Lampiran Materi
JAJANAN SEHAT ANAK SEKOLAH
A. Pendahuluan
Anak usia sekolah adalah investasi bangsa, karena anak adalah generasi penerus
bangsa. Kualitas bangsa di masa depan ditentukan oleh kualitas anak-anak saat ini dan
usia sekolah merupakan masa keemasan untuk menanamkan nilai-nilai perilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS) sehingga berpotensi sebagai agen perubahan untuk
mempromosikan PHBS, baik dilingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.
Dalam masa tumbuh kembang tersebut pemberian nutrisi atau asupan makanan pada
anak tidak selalu dapat dilaksanakan dengan sempurna. Sering timbul masalah terutama
dalam makanan jajanan dilingkungan sekolah yang tidak sehat. Penyimpangan ini
mengakibatkan gangguan pada banyak organ organ dan sistem tubuh anak.
Makanan yang baik dan aman bagi kesehatan salah satu syaratnya adalah memenuhi
standar kesehatan, yaitu menggunakan bahan tambahan makanan yang tidak melebihi
ambang batas yang telah ditentukan dan bahkan disarankan untuk tidak mengkonsumsi
makanan yang mengandung bahan tambahan. Namun tidak banyak orang yang tahu baik
orang tua maupun anak tentang makanan yang baik dan tidak baik untuk dikonsumsi.
Untuk itu, dengan diadakannya pendidikan kesehatan tentang jajanan sehat kepada anak
menjadi sangatlah penting untuk dilakukan.
B. Pengertian Makanan Jajanan
Makanan jajanan adalah jenis makanan yang disajikan dan diperjualbelikan oleh
pedagang kaki lima, toko-toko makanan maupun swalayan. Makanan jajanan tersebut
sangat bervariasi, baik dalam bentuk, rasa, aroma, dan harga. Makanan jajanan yang
mengandung zat gizi, dikemas dan diolah secara aman memiliki daya tarik tersendiri
bagi masyarakat (Anonim, 2003). Menurut Moehji (2000), makanan jajanan pada
umumnya membuat cepat kenyang, selain itu keamanan dan kesehatan dari jajanan
tersebut masih sangat diragukan. Makanan yang baik dan aman bagi kesehatan salah satu
syaratnya adalah memenuhi standar kesehatan, yaitu menggunakan bahan tambahan
makanan yang tidak melebihi ambang batas yang telah ditentukan dan bahkan disarankan
untuk tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan tambahan
Jadi, jajanan sehat adalah makanan yang disajikan dan diperjualbelikan oleh
pedagang kaki lima, toko-toko ataupun swlayan yang kandungannya memenuhi standar
kesehatan, yaitu menggunakan bahan tambahan makanan yang tidak melebihi batas yang
telah ditentukan.
C. Ciri-ciri jajanan yang tidak sehat
1. Berwarna mencolok
2. Berbau tidak sedap
3. Komposisinya banyak menggunakan bahan kimia berbahaya
4. Rasanya jika asam berarti makanan sudah basi, jika terasa agak pahit berarti
mengandung bahan-bahan berbahaya.
5. Wadah penyimpanan makanan terbuka
D. Bahaya jajanan yang tidak sehat
1. Jajanan yang dijual di pinggir jalan dapat tercemar oleh asap kendaraan, akan
menyebabkan gejala seperti mual, muntah, sakit perut, pusing dan bahkan pingsan,
bahkan kematian dapat terjadi dalam waktu 1-2 hari.
2. Makanan yang tidak bersih dapat tercemar bakteri E-coli. Gangguan yang
disebabkan oleh bakteri ini adalah sakit perut, diare, dan gangguan pencernaan
lainnya.
3. Jajanan yang menggunakan formalin dan boraks dapat mengakibatkan gangguan
pencernaan, seperti sakit perut yang sangat, muntah-muntah, pingsan, serta
kegagalan peredaran darah. Formalin dan boraks biasanya digunakan untuk
pengawet mayat, pembasmi kecoa, dan penghilang bau. Dalam dosis tinggi, formalin
menyebabkan kejang-kejang, tidak bisa kencing, muntah darah, kerusakan ginjal,
bahkan kematian.
4. Jajanan dengan pewarna rhodamin dapat mengakibatkan gangguan fungsi hati
E. Memilih Jajanan yang Sehat
 Tempat jajanan terlindung dari matahari, debu, hujan, angin dan asap kendaraan.
 Wadah penyimpanan yang harus bersih, penyajian dengan baik dengan alat
makan yang di cuci bersih dengan air bersih atau bila di ember selalu di ganti.
 Penjual memakai perlengkapan yang bersih, memegang/mengambil makanan
dengan alat bantu (penjapit) yang bersih. Penjual tidak merokok, meludah,
memegang rambut,dll. Penjual tidak mengenakan perhiasan tangan. Kuku dan
tangan penjual bersih dan bila ada luka, tertutup dengan plester kedap air.
 Makanan dikemas dengan baik misalnya dengan kertas, plastik, atau kemasan
lainnya yang bersih dan aman. Makanan tidak di pegang-pegang orang lain.
 Tidak jajan di tempat yang kotor atau tercemar (seperti dekat dengan sampah,
pangan di bungkus dengan kertas koran atau kertas bekas)
 Jangan membeli makanan atau minuman dengan warna yang mencolok
 Jangan membeli makanan jika bau makanan tidak enak, berarti makanan sudah
tidak baik untuk dimakan/ basi.
 Jika ada rasa pahit atau sepet berarti makanan atau minuman mengandung
pengawet atau pewarna berbahaya.
 Tidak membeli makanan seperti gorengan yang warnanya gelap dan terasa keras
 Jika ada pangan dari tepung yang terlalu kenyal, waspadai penggunaan borax dan
formalin
 Perhatikan label komposisi, halal dan tanggal kadaluarsa.
 Jangan lupa mencuci tangan sebelum dan sesudah makan menggunakan
sabun dan diair mengalir
 Jangan menerima makanan atau minuman dari orang yang tidak dikenal.
 Lebih baik sarapan terlebih dahulu dan membawa bekal makan dari rumah.

More Related Content

What's hot

Pengaruh internet terhadap perkembangan remaja
Pengaruh internet terhadap perkembangan remajaPengaruh internet terhadap perkembangan remaja
Pengaruh internet terhadap perkembangan remaja
Siska Ika
 
Bab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab
Bab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawabBab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab
Bab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab
Shelly Intan Permatasari
 
Gizi dan kanker 2012
Gizi dan kanker 2012Gizi dan kanker 2012
Gizi dan kanker 2012
Miszz cilah
 

What's hot (20)

Tanya Jawab Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Tanya Jawab Angka Kecukupan Gizi (AKG)Tanya Jawab Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Tanya Jawab Angka Kecukupan Gizi (AKG)
 
kegawatdaruratan psikiatri
kegawatdaruratan psikiatrikegawatdaruratan psikiatri
kegawatdaruratan psikiatri
 
KARAKTER KEWIRAUSAHAAN
KARAKTER KEWIRAUSAHAANKARAKTER KEWIRAUSAHAAN
KARAKTER KEWIRAUSAHAAN
 
Pengaruh internet terhadap perkembangan remaja
Pengaruh internet terhadap perkembangan remajaPengaruh internet terhadap perkembangan remaja
Pengaruh internet terhadap perkembangan remaja
 
Asuhan keperawatan kanker kulit
Asuhan keperawatan kanker kulitAsuhan keperawatan kanker kulit
Asuhan keperawatan kanker kulit
 
DIET PADA PEMBEDAHAN
DIET PADA PEMBEDAHAN DIET PADA PEMBEDAHAN
DIET PADA PEMBEDAHAN
 
Makalah Perkecambahan Biji Kacang Hijau dan Biji Jagung
Makalah Perkecambahan Biji Kacang Hijau dan Biji JagungMakalah Perkecambahan Biji Kacang Hijau dan Biji Jagung
Makalah Perkecambahan Biji Kacang Hijau dan Biji Jagung
 
Asuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan InfeksiAsuhan Keperawatan Infeksi
Asuhan Keperawatan Infeksi
 
Kb 1 konsep dasar pertumbuhan dan perkembangan anak
Kb 1 konsep dasar pertumbuhan dan perkembangan anakKb 1 konsep dasar pertumbuhan dan perkembangan anak
Kb 1 konsep dasar pertumbuhan dan perkembangan anak
 
Kewirausahaan SMA Kelas X - Karakteristik Wirausaha
Kewirausahaan SMA Kelas X - Karakteristik WirausahaKewirausahaan SMA Kelas X - Karakteristik Wirausaha
Kewirausahaan SMA Kelas X - Karakteristik Wirausaha
 
Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...
Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...
Kel. 2 pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbu...
 
PKM K "go hero" proposal program kreativitas mahasiswa unm
PKM K "go hero" proposal program kreativitas mahasiswa unmPKM K "go hero" proposal program kreativitas mahasiswa unm
PKM K "go hero" proposal program kreativitas mahasiswa unm
 
Laporan pendahuluan askep ujian icu dm
Laporan pendahuluan askep ujian icu dmLaporan pendahuluan askep ujian icu dm
Laporan pendahuluan askep ujian icu dm
 
Teknik pengumpulan data melalui metode observasi
Teknik pengumpulan data melalui metode observasiTeknik pengumpulan data melalui metode observasi
Teknik pengumpulan data melalui metode observasi
 
Bab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab
Bab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawabBab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab
Bab iii menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab
 
Makalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitusMakalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitus
 
Gizi dan kanker 2012
Gizi dan kanker 2012Gizi dan kanker 2012
Gizi dan kanker 2012
 
Askep gigitan ular AKPER PEMKAB MUNA
Askep gigitan ular  AKPER PEMKAB MUNA Askep gigitan ular  AKPER PEMKAB MUNA
Askep gigitan ular AKPER PEMKAB MUNA
 
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
 
Asuhan keperawatan child abuse
Asuhan keperawatan child abuseAsuhan keperawatan child abuse
Asuhan keperawatan child abuse
 

Similar to SAP jajanan Sehat.docx

Promkes di sekolah
Promkes di sekolahPromkes di sekolah
Promkes di sekolah
om_wiez
 
Plan of action ners cilik uks
Plan of action ners cilik uksPlan of action ners cilik uks
Plan of action ners cilik uks
ADam Raeyoo
 
Pelatihan dokter kecil
Pelatihan dokter kecilPelatihan dokter kecil
Pelatihan dokter kecil
Donny Wahyudi
 
14 MODUL AJAR MAKANAN SEHAT DAN SEIMBANGAN untuk observasi.docx
14 MODUL AJAR MAKANAN SEHAT DAN SEIMBANGAN untuk observasi.docx14 MODUL AJAR MAKANAN SEHAT DAN SEIMBANGAN untuk observasi.docx
14 MODUL AJAR MAKANAN SEHAT DAN SEIMBANGAN untuk observasi.docx
TeguhSetiawan86
 
Program pendidikan untuk_kesehatan
Program pendidikan untuk_kesehatanProgram pendidikan untuk_kesehatan
Program pendidikan untuk_kesehatan
Felix Baskara
 

Similar to SAP jajanan Sehat.docx (20)

SAP dan Materi Jajanan Sehat
SAP dan Materi Jajanan SehatSAP dan Materi Jajanan Sehat
SAP dan Materi Jajanan Sehat
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Usaha_kesehatan_sekolah_UKS.pptx
Usaha_kesehatan_sekolah_UKS.pptxUsaha_kesehatan_sekolah_UKS.pptx
Usaha_kesehatan_sekolah_UKS.pptx
 
Dokcil uks
Dokcil uksDokcil uks
Dokcil uks
 
RPP Kurikulum 2013 SD/MI Kelas 4 Subtema 2 Pembelajaran 4 Semester 2 Makananku
RPP Kurikulum 2013 SD/MI Kelas 4 Subtema 2 Pembelajaran 4 Semester 2 Makananku RPP Kurikulum 2013 SD/MI Kelas 4 Subtema 2 Pembelajaran 4 Semester 2 Makananku
RPP Kurikulum 2013 SD/MI Kelas 4 Subtema 2 Pembelajaran 4 Semester 2 Makananku
 
Pelatihan Dokter Kecil
Pelatihan Dokter KecilPelatihan Dokter Kecil
Pelatihan Dokter Kecil
 
Promkes di sekolah
Promkes di sekolahPromkes di sekolah
Promkes di sekolah
 
MODUL 1 P5 Kelas XI Kelompok III Nov 2023.docx
MODUL 1 P5 Kelas XI Kelompok III Nov 2023.docxMODUL 1 P5 Kelas XI Kelompok III Nov 2023.docx
MODUL 1 P5 Kelas XI Kelompok III Nov 2023.docx
 
dokcil 1.ppt
dokcil 1.pptdokcil 1.ppt
dokcil 1.ppt
 
Pentingnya Makanan Sehat Bagi Tubuh_Tatik Sugiwati.pptx
Pentingnya Makanan Sehat Bagi Tubuh_Tatik Sugiwati.pptxPentingnya Makanan Sehat Bagi Tubuh_Tatik Sugiwati.pptx
Pentingnya Makanan Sehat Bagi Tubuh_Tatik Sugiwati.pptx
 
Plan of action ners cilik uks
Plan of action ners cilik uksPlan of action ners cilik uks
Plan of action ners cilik uks
 
20211407 buku saku phbs sekolah di masa pandemi
20211407 buku saku   phbs sekolah di masa pandemi20211407 buku saku   phbs sekolah di masa pandemi
20211407 buku saku phbs sekolah di masa pandemi
 
Materi dokte rkecil
Materi dokte rkecilMateri dokte rkecil
Materi dokte rkecil
 
Pelatihan dokter kecil
Pelatihan dokter kecilPelatihan dokter kecil
Pelatihan dokter kecil
 
PPT_Promkes_di_Sekolah.pptx
PPT_Promkes_di_Sekolah.pptxPPT_Promkes_di_Sekolah.pptx
PPT_Promkes_di_Sekolah.pptx
 
14 MODUL AJAR MAKANAN SEHAT DAN SEIMBANGAN untuk observasi.docx
14 MODUL AJAR MAKANAN SEHAT DAN SEIMBANGAN untuk observasi.docx14 MODUL AJAR MAKANAN SEHAT DAN SEIMBANGAN untuk observasi.docx
14 MODUL AJAR MAKANAN SEHAT DAN SEIMBANGAN untuk observasi.docx
 
11 rpp pola hidup sehat
11 rpp pola hidup sehat11 rpp pola hidup sehat
11 rpp pola hidup sehat
 
Makalah zat kimia berbahaya pada makanan
Makalah zat kimia berbahaya pada makananMakalah zat kimia berbahaya pada makanan
Makalah zat kimia berbahaya pada makanan
 
Standar kantin sehat sekolah
Standar kantin sehat sekolahStandar kantin sehat sekolah
Standar kantin sehat sekolah
 
Program pendidikan untuk_kesehatan
Program pendidikan untuk_kesehatanProgram pendidikan untuk_kesehatan
Program pendidikan untuk_kesehatan
 

SAP jajanan Sehat.docx

  • 1. SATUAN ACARA PENYULUHAN “JAJANAN SEHAT” Disusun oleh : Dayat 220112120009 Dwi Siwi R 220112120007 Intan Riyadhul Z 220112120092 Ratih Wulandari 220112120029 Sandra Dewi K 220112120057 Tiara Tri 220112120089 PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXIV FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2013
  • 2. SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok Bahasan : PHBS Anak sekolah Sub Pokok Bahasan : Jajanan Sehat Sasaran : Siswa dan Siswi Taman Kanak-kanak Yayasan Beribu PELAKSANAAN kEGIATAN Tempat : Taman Kanak-kanak Yayasan Beribu, Kebon Gedang- Kota Bandung Hari/ Waktu : Jum’at/3 Mei 2013 Waktu : 20 Menit Pemberi Materi : Ratih Wulandari I. TujuanInstitusional Siswa dan siswi taman kanak-kanakdi Yayasan Beribu dapat mengerti dan mengetahui tentang jajanan sehat disekitar lingkungan sekolahmaupun lingkungan rumah. II. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah diberikan penyuluhan, siswa dan siswi taman kanak-kanak di Yayasan Beribu dapat mengerti dan mengetahui tentang jajanan yang serta diharapkan anak-anak dapat memilih jajanan yang sehat baik dilingkungan sekolah maupun dilingkungan rumah sehingga mencegah kesakitan pada anak-anak usia sekolah. III. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit, peserta dapat mengetahui dan memahami tentang:  Pengertianjajanan sehat  Ciri-ciri jajanan tidak sehat
  • 3.  Bahaya makanan tidak sehat  Memilih jajanan sehat IV. Analisis Tugas KNOW  Sasaran mengetahui dan memahami pengertian jajanan sehat  Sasaran mengetahui dan memahami tentang ciri-ciri jajanan tidak sehat  Sasaran mengetahui dan memahami tentang bahaya jajanan tidak sehat  Sasaran mengetahui dan memahami tentang memilih jajanan yang sehat DO Sasaran bertanya mengenai materi tentang jajanan sehat yang telah diberikan dan menjawab pertanyaan yang diberikan yang berhubungan dengan materi yang telah diberikan. SHOW  Sasaran memperhatikan selama penyampaian materi  Sasaran termotivasi untuk bertanya  Sasaran termotivasi untuk memilih jajanan sehat ketika berada disekitar sekolah dan lingkungan rumah V. Materi Terlampir VI. Metode Pengajaran Ceramah dan Tanya Jawab VII.Media Pengajaran Power Point Leafleat VIII. Alokasi Waktu dan Tahap Pengajaran Apersepsi : 3 Menit
  • 4. Penjelasan Materi : 10 Menit Evaluasi : 5 Menit Penutup : 2 Menit IX. Strategi Instruksional A. Memperkenalkan diri B. Menggunakan media pengajaran untuk mempermudah memberi pemahaman pada peserta didik C. Menjelaskan materi pengajaran yang terdiri dari:  Menjelaskan tentang pengertian jajanan sehat  Menjelaskan tentang ciri-ciri makanan tidak sehat  Menjelaskan tentang bahaya makan tidak sehat  Menjelaskan tentang memilih jajanan sehat D. Melakukan kegiatan tanya jawab untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik, yaitu dengan memberikan kesempatan peserta untuk bertanya mengenai hal-hal yang kurang dimengerti dan menanyakan kembali kepada peserta tentang materi yang telah dijelaskan. E. Memberikan kesimpulan dari materi penyuluhan F. Menutup penyuluhan X. Kegiatan Tahap Kegiatan Pendidik Kegiatan Peserta Metode Media Waktu Pra Kegiatan  Menyiapkan perlengkapan  Menyiapkan setting ruangan - - - - - - - - Apersepsi  Melakukan perkenalan  Menjelaskan tujuan pembelajaran  Menjelaskan cakupan materi yang akan disampaikan Menyimak Menyimak Menyimak Ceramah Ceramah Ceramah - - - 1 menit 1 Menit 1 Menit Penjelasan  Brainstroming tentang Menguraikan Tanya Power 1 Menit
  • 5. Materi jajanan sehat  Menjelaskan tentang pengertian jajanan sehat  Menjelaskan tentang ciri- ciri jajanan yang tidak sehat  Menjelaskan tentang bahaya jajanan tidak sehat  Menjelaskan tentang memilih jajanan yang sehat pendapat Menyimak Menyimak Menyimak Menyimak Jawab Ceramah Ceramah Ceramah Ceramah Point Power point Power point Power point Power point 1Menit 3 Menit 2 Menit 3 Menit Evaluasi  Memberikankesempatan/ mengundangpertanyaanata ukomentarpeserta.  Menjawabpertanyaanatau komentarpesertadengansin gkatdanjelas.  Meminta peserta untuk menyebutkan ciri-ciri makanan yang tidak sehat  Meminta peserta untuk menyebutkan bagaimana cara memilih makanan jajanan yang sehat Bertanya Menyimak Menjawab Menjawab Tanya Jawab Tanya Jawab Tanya Jawab Tanya Jawab - - - - 1 Menit 1 Menit 1 Menit 2 Menit Penutup  Memberikan kesimpulan  Memberikan kontrak akhir dengan peserta dan mengucapkan salam Menyimak Menyimak Ceramah Ceramah - - 1 Menit 1 Menit
  • 6. XI. Evaluasi Untuk mengetahui sejauh mana peserta memahami dan mengerti tentang materi yang telah diberikan, peserta diberikan pertanyaan : 1. Sebutkan ciri-ciri makanan jajajan yang tidak sehat? Jawaban :  Berwarna mencolok  Berbau tidak sedap  Komposisinya banyak menggunakan bahan kimia berbahaya  Rasanya jika asam berarti makanan sudah basi, jika terasa agak pahit berarti mengandung bahan-bahan berbahaya.  Wadah penyimpanan makanan terbuka 2. Sebutkan bagaimana cara memilih jajanan yang sehat? Jawaban :  Tempat jajanan terlindung dari matahari, debu, hujan, angin dan asap kendaraan.  Wadah penyimpanan yang harus bersih, penyajian dengan baik dengan alat makan yang di cuci bersih dengan air bersih atau bila di ember selalu di ganti.  Penjual memakai perlengkapan yang bersih, memegang/mengambil makanan dengan alat bantu (penjapit) yang bersih. Penjual tidak merokok, meludah, memegang rambut,dll. Penjual tidak mengenakan perhiasan tangan. Kuku dan tangan penjual bersih dan bila ada luka, tertutup dengan plester kedap air.  Makanan dikemas dengan baik misalnya dengan kertas, plastik, atau kemasan lainnya yang bersih dan aman. Makanan tidak di pegang-pegang orang lain.  Tidak jajan di tempat yang kotor atau tercemar (seperti dekat dengan sampah, pangan di bungkus dengan kertas koran atau kertas bekas)  Jangan membeli makanan atau minuman dengan warna yang mencolok  Jangan membeli makanan jika bau makanan tidak enak, berarti makanan sudah tidak baik untuk dimakan/ basi.  Jika ada rasa pahit atau sepet berarti makanan atau minuman mengandung pengawet atau pewarna berbahaya.  Tidak membeli makanan seperti gorengan yang warnanya gelap dan terasa keras
  • 7.  Jika ada pangan dari tepung yang terlalu kenyal, waspadai penggunaan borax dan formalin  Perhatikan label komposisi, halal dan tanggal kadaluarsa. XII. Daftar Pustaka Anonim. 2010. Bahan Pengawet dalam Jajanan Anak. http://ziah91.student. umm.ac.id/2010/07/29/bahan-pengawet-dalam-jajanan-anak/. Saccharin.R.M (1996). Prinsip Keperawatan Pediatrik. Edisi 2.Jakarta : EGC Soekirman. (2000). Ilmu Gizi dan Aplikasinya untuk Keluarga dan Masyarakat. Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Suhardjo (1992). Pemberian Makanan pada Bayi dan Anak. Jakarta : Kanisius Supartini.Y. (2002). Buku Ajar : Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta : EGC
  • 8. Lampiran Materi JAJANAN SEHAT ANAK SEKOLAH A. Pendahuluan Anak usia sekolah adalah investasi bangsa, karena anak adalah generasi penerus bangsa. Kualitas bangsa di masa depan ditentukan oleh kualitas anak-anak saat ini dan usia sekolah merupakan masa keemasan untuk menanamkan nilai-nilai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sehingga berpotensi sebagai agen perubahan untuk mempromosikan PHBS, baik dilingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. Dalam masa tumbuh kembang tersebut pemberian nutrisi atau asupan makanan pada anak tidak selalu dapat dilaksanakan dengan sempurna. Sering timbul masalah terutama dalam makanan jajanan dilingkungan sekolah yang tidak sehat. Penyimpangan ini mengakibatkan gangguan pada banyak organ organ dan sistem tubuh anak. Makanan yang baik dan aman bagi kesehatan salah satu syaratnya adalah memenuhi standar kesehatan, yaitu menggunakan bahan tambahan makanan yang tidak melebihi ambang batas yang telah ditentukan dan bahkan disarankan untuk tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan tambahan. Namun tidak banyak orang yang tahu baik orang tua maupun anak tentang makanan yang baik dan tidak baik untuk dikonsumsi. Untuk itu, dengan diadakannya pendidikan kesehatan tentang jajanan sehat kepada anak menjadi sangatlah penting untuk dilakukan. B. Pengertian Makanan Jajanan Makanan jajanan adalah jenis makanan yang disajikan dan diperjualbelikan oleh pedagang kaki lima, toko-toko makanan maupun swalayan. Makanan jajanan tersebut sangat bervariasi, baik dalam bentuk, rasa, aroma, dan harga. Makanan jajanan yang mengandung zat gizi, dikemas dan diolah secara aman memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat (Anonim, 2003). Menurut Moehji (2000), makanan jajanan pada umumnya membuat cepat kenyang, selain itu keamanan dan kesehatan dari jajanan tersebut masih sangat diragukan. Makanan yang baik dan aman bagi kesehatan salah satu syaratnya adalah memenuhi standar kesehatan, yaitu menggunakan bahan tambahan makanan yang tidak melebihi ambang batas yang telah ditentukan dan bahkan disarankan untuk tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan tambahan
  • 9. Jadi, jajanan sehat adalah makanan yang disajikan dan diperjualbelikan oleh pedagang kaki lima, toko-toko ataupun swlayan yang kandungannya memenuhi standar kesehatan, yaitu menggunakan bahan tambahan makanan yang tidak melebihi batas yang telah ditentukan. C. Ciri-ciri jajanan yang tidak sehat 1. Berwarna mencolok 2. Berbau tidak sedap 3. Komposisinya banyak menggunakan bahan kimia berbahaya 4. Rasanya jika asam berarti makanan sudah basi, jika terasa agak pahit berarti mengandung bahan-bahan berbahaya. 5. Wadah penyimpanan makanan terbuka D. Bahaya jajanan yang tidak sehat 1. Jajanan yang dijual di pinggir jalan dapat tercemar oleh asap kendaraan, akan menyebabkan gejala seperti mual, muntah, sakit perut, pusing dan bahkan pingsan, bahkan kematian dapat terjadi dalam waktu 1-2 hari. 2. Makanan yang tidak bersih dapat tercemar bakteri E-coli. Gangguan yang disebabkan oleh bakteri ini adalah sakit perut, diare, dan gangguan pencernaan lainnya. 3. Jajanan yang menggunakan formalin dan boraks dapat mengakibatkan gangguan pencernaan, seperti sakit perut yang sangat, muntah-muntah, pingsan, serta kegagalan peredaran darah. Formalin dan boraks biasanya digunakan untuk pengawet mayat, pembasmi kecoa, dan penghilang bau. Dalam dosis tinggi, formalin menyebabkan kejang-kejang, tidak bisa kencing, muntah darah, kerusakan ginjal, bahkan kematian. 4. Jajanan dengan pewarna rhodamin dapat mengakibatkan gangguan fungsi hati E. Memilih Jajanan yang Sehat  Tempat jajanan terlindung dari matahari, debu, hujan, angin dan asap kendaraan.  Wadah penyimpanan yang harus bersih, penyajian dengan baik dengan alat makan yang di cuci bersih dengan air bersih atau bila di ember selalu di ganti.
  • 10.  Penjual memakai perlengkapan yang bersih, memegang/mengambil makanan dengan alat bantu (penjapit) yang bersih. Penjual tidak merokok, meludah, memegang rambut,dll. Penjual tidak mengenakan perhiasan tangan. Kuku dan tangan penjual bersih dan bila ada luka, tertutup dengan plester kedap air.  Makanan dikemas dengan baik misalnya dengan kertas, plastik, atau kemasan lainnya yang bersih dan aman. Makanan tidak di pegang-pegang orang lain.  Tidak jajan di tempat yang kotor atau tercemar (seperti dekat dengan sampah, pangan di bungkus dengan kertas koran atau kertas bekas)  Jangan membeli makanan atau minuman dengan warna yang mencolok  Jangan membeli makanan jika bau makanan tidak enak, berarti makanan sudah tidak baik untuk dimakan/ basi.  Jika ada rasa pahit atau sepet berarti makanan atau minuman mengandung pengawet atau pewarna berbahaya.  Tidak membeli makanan seperti gorengan yang warnanya gelap dan terasa keras  Jika ada pangan dari tepung yang terlalu kenyal, waspadai penggunaan borax dan formalin  Perhatikan label komposisi, halal dan tanggal kadaluarsa.  Jangan lupa mencuci tangan sebelum dan sesudah makan menggunakan sabun dan diair mengalir  Jangan menerima makanan atau minuman dari orang yang tidak dikenal.  Lebih baik sarapan terlebih dahulu dan membawa bekal makan dari rumah.