SlideShare a Scribd company logo
METODE PEMBINA PRAMUKA PENEGAK
OLEH:
RADJLAN
4 POKOK PEMBHASAN
1. Mengenal ragam metode membina
2. Mengidentifikasi cara belajar efektif dan efisien
3. Menerapkan system among dalam dunia penegak
4. Menentukan metode membina yang sesuai dengan tujuan
- MENGENAL RAGAM METODE MEMBINA
Membina Pramuka merupakan kegiatan memperkenalkan, menumbuhkan, membimbing, dan
mengembangkan :
1. Kepribadian (kualitas Nilai)
2. Pengetahuan dan Keterampilan
3. Minat, keingnan, bakat serta kemampuan peserta didik sehingga menjadi manusia yang
kreatif, inovatif, pelopor, dan mandiri
ď‚· Untuk dapat mebina dengan baik maka seseorang harus mengenal, mengerti dan memahami
dengan benar :
1. Siapa yang dibinanya, yakni sifat-sifat dasarnya, dan latar belakang kehidupanya
2. Jumlah orang yang akan dibina
Ada beberapa metode yang dapat diterpakan oleh Pembina dalam kegiatan pembinaan pramuka,
agar kegiatan tidak monotone dan lebih bervariasi, antara lain:
1. Metode Cerita. Agar peserta didik bersemangat melaksanakan kegiatan, maka kegiatan itu
harus dibungkus dengan cerita, Cerita yang disajikan jangan terlalu fantastis (khayal), cukup
masuk akal, berkaitan dengan cerita rakyat dan pahlawan
2. Metode pemecahan masal. Misalnya dengan pemberian surat sandi, teka teki.
3. Metode tak terduga (surprise) Yaitu : Memberikan kegiatan yang tidak dibertahukan sebelunya
misalnya pemberian hadia ulang tahun, menguji kecakapan melalui permainan sehingga yang
bersangkutan tidak tahu bahwa ia diuji.
4. Metode Lomba yakni sekali-kali mengadakan lomba antar peserta didik secara perorangan
untuk menggairahkan peserta didik.
5. Metode Kerja Kelompok yaitu memberikan tugas kepada tiap regu yang diawasi oleh
pembinanya.
6. Metode bermain peran yaitu peseta didik diminta untuk memerankan suatu peran dalam traksi
api unggun
7. Metode pangkalan yaiut menggunakan pos/ pangkalan sebagai tempat untuk memberi latihan-
latihan tentang beberapa hal sekaligus dalam waktu yang bersamaan.
8. Metode belajar sambil melakukan Yaitu peserrta didik diberi latihan sekaligus
memraktekannya. Misalnya tali temali, semaphore, LKBB dsb.
9. Metode diskusi yaitu mengakat suatu tema untuk dipecahkan bersama baik per regu ataupun
satu pasukan dengan dimpimpin oleh seorang Pembina.
Mengidentifikasi Cara Belajar Efektif dan Efisien
Efisiensi bermakna:
1. Tempat atau sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu (dengan tidak membuang-buang
waktu, tenaga, biaya);
2. Mampu menjalankan tugas dengan tepat dan cermat; berdaya guna; bertepat guna.
Efektif bermakna :
1. Ada efeknya (akibatnya, pengaruh, kesannya);
2. Manjur atau mujarab; dapat membawa hasil; Berhasil guna (tt usaha, tindakan)
3 LANGKAH CARA BELAJAR EFEKTIF DAN EFISIEN
1. MEMILIH METODE MENGAJAR SESUAI KEBUTHAN PESERTA DIDIK
ď‚· Metode diartikan cara untuk menyampaikan materi kepada peserta didik. Oleh sebab itu cara
yang dipilih sesuai kebutuhan peserta didik.
Dalam hal ini adalah karakter dan kemampuan peserta didik. Setiap Pembina pasti mengerti
bagaimana cara menetapkan metode yang sesuai ataupun yang belum sesuai untuk diterapkan,
sesuai dengan pengalam Pembina.
2. PENATAAN BAHAN DAN MEDIA LATIHAN
ď‚· Bahan-bahan dan media merupakan seperangkat alat yang siap diberikan kepada peserta didik
melalui proses pada saat latihan di gudep. Materi perlu ditata dan diatur sedemikian rupa
sehingga mudah dikuasai oleh penegak dimana menyangkut penggunaan bahas yang lebih
sederhana, dimulai dari materi yang paling muda ke materi yang paling tinggi kedulitannya.
3. MEMBANGUN KOMUNIKASI YANG BAIK
ď‚· Hal yang tak kalah penting dalam upaya mengajar pramuka yang efektif dan afisien adalah
membangun kominkasi yang baik antar Pembina dengan peserta didik.kominkasi yang baik
ditandai dengan adanya interaksi (hubungan timbal balik) yang harmonis selama kegiatan
berlangsung. Peserta didik bebas dari rasa tertekan oleh Pembina, tidak ada intimidasi atau
pemaksaan target tententu.
MENERAPKAN SISTEM AMONG DALAM DUNIA PENEGAK
ď‚· Hubungan Pembina Pramua dengan peserta didik merupakan hubungan khas, yaitu setiap
Pembina pramuka wajib memperhatikan perkembangan mitra didiknya secara pribadi agar
perhatian terhadap pembinaannya dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan kepramukaan.
ď‚· Penyelenggaraan pendidikan dalam Gerakan Pramuka ditinjau dari hubungan antara Pembina
dengan peserta didik menggunkana sistem among.
SISTEM AMONG ADALAH
ď‚· Sistem Among adalah cara pelaksanaan pendidikan di dalam gerakan pramuka.
ď‚· Sistem Among merupakan pendidikan yang dilaksanakan dengan cara memberikan
kebebsan kepada peserta didik untuk dapat bergerak dan bertindak dengan leluasa, dengan
sejauh mungkin menghindari unsur-unsur perintah keharusan, paksaan, dengan maksud
untuk menumbuhkan dan mengembangkan rasa percaya diri, kreativitas dan aktivitas sesuai
dengnan aspirasi peserta didik.
Sistem Among mewajibkan Pembina Pramuka melaksanakan prinsip-prinsip kepemimpinan sebagai
berikut :
1. “Ing ngarso sung tulodo”, maksudnya di depan menjadi teladan.
2. “Ing Madya mangun Karso”. maksudnya di tengah-tengah mereka Pembina membangun
kemauan
3. “Tut wuri handayani”. Maksudnya dari belakang Pembina memberikan daya/kekuatan atau
dorongan dan pengaruh yang baik daerah kemandiri.
ď‚· Sistem Among dalam Gerakan Pramuka, Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan pribadi, bakatnya, kemampuanya, cita-citanya. Pembina Pramuka sebagai
Pamong hanyalah, menjaga, membenarkan, meluruskan, mendorong, memberi motivasi tempat
berkonsultasi dan bertanya.
ď‚· Peserta didik harus diperlakukan dan dihargai sebagai subjek pendidikan, bukan hanya sebagai
objke pendidikan belaka yang hanya bergiat kalau disuruh pembinanya, tetapi mereka diberi
kebebasan untuk bergerak dan bertindak dengan leluasa agar tumbuh rasa percaya diri, agar
berkembang kreativitasnya sesuai dengan aspirasi mereka.
SISTEM AMONG PADA PRAMUKA PENEGAK
ď‚· Pramuka Penegak sudah mulai memamsuki masa sosial dan berusaha mencari identitas atau jati
diri. Mereka juga tingkat kestabilan emosinya belum mantap, mudah terprovokasi dan mudah
berubah
ď‚· Pramuka Penegak juga menyukai kenyataan dan menjujung tinggi realitas, memiliki kemauan
yang kuat serta sulit dicegah, agresif, dan senang menyelesaikan persoalan dengan cepat yang
kadang-kadang menggunakan kekuatan fisik mereka.
Pada golongan Penegak, Pembina mengambil peran sebagai Pamong dengan sikap memberikan
keleluasaan dalam mengamalkan Satya dan Dharma untuk beraktivitas dan berkreasi (tut wuri
handayani)
MENENTUKAN METODE MEMBINA YANG SESUAI DENGAN TUJUAN
ď‚· Peserta didik dibina sesuai dengan minatnya untuk bekal mengabdi dan berkarya, melalui
proses:
1. “Learning by doing”, belajar sambil bekerja
2. “Learning by teaching”, bekerja sambil mengajar
3. “Learning to live together”, belajar untuk hidup bersama
4. “Learning to earn”, belajar mencari penghasilan
5. “Earning to live”, penghasilan untuk hidup
6. “Living to serve”, kehidupan untuk bekal mengabdi
7. “Learning to be”, belajar untuk menjadi dirinya
ď‚· Melalui Pendidikan kepramukaan peserta didik dispakan menjadi kader bangsa yang bermoral
Pancasila yang memiliki
a). Sikap dan moral Pancasila ; dengan jalan melatihkan = Penghayatan & Pengamalan Kode
Kehormatan Pramuka.
b). Keterampilan Manajerial ; dengan jalan melatihkan = Kepemimpinan, Manajemen Satuan,
Hubungan insani, Hubungan Masyarakat.
c). Keterampilan Kepramukaan ; dengan jalan melatihkan = Survival, Pengembaraan, Pengabdian
d). Keterampilan Teknologi ; dengan jalan melatihkan = Kewirausahaan.
KEGIATAN PEMBINAAN HENDAKNYA DISUSUN BERSAMA PESERTA DIDIK DENGAN PERHATIKAN 3
PILAR YANG MERUPAKAN SOSOK GURU KEPRAMUKAAN YAITU :
a. Azas Moderen
Kegiatan Kepramukaan Hendaknya menyesuaikan dengan perkembangan jaman, selalu
bervariasi dan baru sehingga tidak membosankan.
b. Azas Manfaat
Kegiatan kepramukaan hendaknya disesuaikan dengan minat dan kebutuhan peserta didik,
masyarakat dan lingkungannya.
c. Azas Taat
Kegiatan Kepramukaan hendaknya menjadi media untuk mendidikan pelaksana/ pengamalan
Kode Kehormatan Pramuka.

More Related Content

What's hot

Dunia Penggalang.pptx
Dunia Penggalang.pptxDunia Penggalang.pptx
Dunia Penggalang.pptx
BadollahNyulle
 
karakteristik da jenjang penggalang.ppt
karakteristik da jenjang penggalang.pptkarakteristik da jenjang penggalang.ppt
karakteristik da jenjang penggalang.ppt
SyahRil6
 
CARA MEMBINA PRAMUKA PENGGALANG.ppt
CARA MEMBINA PRAMUKA PENGGALANG.pptCARA MEMBINA PRAMUKA PENGGALANG.ppt
CARA MEMBINA PRAMUKA PENGGALANG.ppt
BadollahNyulle
 
Ragam Pertemuan Pramuka Indonesia materi kmd
Ragam Pertemuan Pramuka Indonesia materi kmdRagam Pertemuan Pramuka Indonesia materi kmd
Ragam Pertemuan Pramuka Indonesia materi kmd
SunardiArdi6
 
Fundamental gerakan pramuka
Fundamental gerakan pramukaFundamental gerakan pramuka
Fundamental gerakan pramuka
Nas Rulloh
 
Materi Pramuka Penegak (Slide Presentasi)
Materi Pramuka Penegak (Slide Presentasi)Materi Pramuka Penegak (Slide Presentasi)
Materi Pramuka Penegak (Slide Presentasi)
rahmatd sugiono
 
Bank soal--pu-pk-sandi morse semaphore tali temali dll. PENGETAHUAN UMUM KEPR...
Bank soal--pu-pk-sandi morse semaphore tali temali dll. PENGETAHUAN UMUM KEPR...Bank soal--pu-pk-sandi morse semaphore tali temali dll. PENGETAHUAN UMUM KEPR...
Bank soal--pu-pk-sandi morse semaphore tali temali dll. PENGETAHUAN UMUM KEPR...
Risma Putri Ardhana
 
STRUKTUR-ORGANISASI-GERAKAN-PRAMUKA.ppt
STRUKTUR-ORGANISASI-GERAKAN-PRAMUKA.pptSTRUKTUR-ORGANISASI-GERAKAN-PRAMUKA.ppt
STRUKTUR-ORGANISASI-GERAKAN-PRAMUKA.ppt
ogie6
 
Musyawarah gugusdepan
Musyawarah gugusdepanMusyawarah gugusdepan
Musyawarah gugusdepan
NasRulloh7
 
Ragam keterampilan Kepramukaan.pptx
Ragam keterampilan Kepramukaan.pptxRagam keterampilan Kepramukaan.pptx
Ragam keterampilan Kepramukaan.pptx
rizalhehoh
 
Postur pembina
Postur pembinaPostur pembina
Postur pembina
Nas Rulloh
 
DUNIA SIAGA.pptx
DUNIA SIAGA.pptxDUNIA SIAGA.pptx
DUNIA SIAGA.pptx
farahhamidah3
 
Seragam pramuka Indonesia
Seragam pramuka IndonesiaSeragam pramuka Indonesia
Seragam pramuka Indonesia
sumantri aulia
 
IPA MAGNET.pptx
IPA MAGNET.pptxIPA MAGNET.pptx
IPA MAGNET.pptx
FewiYullFitri
 
Organisasi administrasi satuan pramuka pnggalang
Organisasi administrasi satuan pramuka pnggalangOrganisasi administrasi satuan pramuka pnggalang
Organisasi administrasi satuan pramuka pnggalang
Nas Rulloh
 
Metode membina siaga
Metode membina siagaMetode membina siaga
Metode membina siaga
Nas Rulloh
 
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bkLaporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
Nur Arifaizal Basri
 
Rpp pramuka penggalang
Rpp pramuka penggalangRpp pramuka penggalang
Rpp pramuka penggalang
Yus Choirul
 
AD ART PRAMUKA
AD ART PRAMUKAAD ART PRAMUKA
AD ART PRAMUKA
vicky amalya
 

What's hot (20)

Dunia Penggalang.pptx
Dunia Penggalang.pptxDunia Penggalang.pptx
Dunia Penggalang.pptx
 
karakteristik da jenjang penggalang.ppt
karakteristik da jenjang penggalang.pptkarakteristik da jenjang penggalang.ppt
karakteristik da jenjang penggalang.ppt
 
CARA MEMBINA PRAMUKA PENGGALANG.ppt
CARA MEMBINA PRAMUKA PENGGALANG.pptCARA MEMBINA PRAMUKA PENGGALANG.ppt
CARA MEMBINA PRAMUKA PENGGALANG.ppt
 
Ppt pramuka
Ppt pramukaPpt pramuka
Ppt pramuka
 
Ragam Pertemuan Pramuka Indonesia materi kmd
Ragam Pertemuan Pramuka Indonesia materi kmdRagam Pertemuan Pramuka Indonesia materi kmd
Ragam Pertemuan Pramuka Indonesia materi kmd
 
Fundamental gerakan pramuka
Fundamental gerakan pramukaFundamental gerakan pramuka
Fundamental gerakan pramuka
 
Materi Pramuka Penegak (Slide Presentasi)
Materi Pramuka Penegak (Slide Presentasi)Materi Pramuka Penegak (Slide Presentasi)
Materi Pramuka Penegak (Slide Presentasi)
 
Bank soal--pu-pk-sandi morse semaphore tali temali dll. PENGETAHUAN UMUM KEPR...
Bank soal--pu-pk-sandi morse semaphore tali temali dll. PENGETAHUAN UMUM KEPR...Bank soal--pu-pk-sandi morse semaphore tali temali dll. PENGETAHUAN UMUM KEPR...
Bank soal--pu-pk-sandi morse semaphore tali temali dll. PENGETAHUAN UMUM KEPR...
 
STRUKTUR-ORGANISASI-GERAKAN-PRAMUKA.ppt
STRUKTUR-ORGANISASI-GERAKAN-PRAMUKA.pptSTRUKTUR-ORGANISASI-GERAKAN-PRAMUKA.ppt
STRUKTUR-ORGANISASI-GERAKAN-PRAMUKA.ppt
 
Musyawarah gugusdepan
Musyawarah gugusdepanMusyawarah gugusdepan
Musyawarah gugusdepan
 
Ragam keterampilan Kepramukaan.pptx
Ragam keterampilan Kepramukaan.pptxRagam keterampilan Kepramukaan.pptx
Ragam keterampilan Kepramukaan.pptx
 
Postur pembina
Postur pembinaPostur pembina
Postur pembina
 
DUNIA SIAGA.pptx
DUNIA SIAGA.pptxDUNIA SIAGA.pptx
DUNIA SIAGA.pptx
 
Seragam pramuka Indonesia
Seragam pramuka IndonesiaSeragam pramuka Indonesia
Seragam pramuka Indonesia
 
IPA MAGNET.pptx
IPA MAGNET.pptxIPA MAGNET.pptx
IPA MAGNET.pptx
 
Organisasi administrasi satuan pramuka pnggalang
Organisasi administrasi satuan pramuka pnggalangOrganisasi administrasi satuan pramuka pnggalang
Organisasi administrasi satuan pramuka pnggalang
 
Metode membina siaga
Metode membina siagaMetode membina siaga
Metode membina siaga
 
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bkLaporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
 
Rpp pramuka penggalang
Rpp pramuka penggalangRpp pramuka penggalang
Rpp pramuka penggalang
 
AD ART PRAMUKA
AD ART PRAMUKAAD ART PRAMUKA
AD ART PRAMUKA
 

Similar to METODE PEMBINA PRAMUKA PENEGAK.docx

BAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docx
BAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docxBAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docx
BAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docx
antoputra011172
 
Pembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptx
Pembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptxPembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptx
Pembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptx
halimahnasution4
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
sandi625870
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikansuryo1
 
Menyebarkan pemahaman merdeka belajar.pptx
Menyebarkan pemahaman merdeka belajar.pptxMenyebarkan pemahaman merdeka belajar.pptx
Menyebarkan pemahaman merdeka belajar.pptx
suro531
 
Guru Profesional
Guru Profesional Guru Profesional
Guru Profesional
Syarifatul Marwiyah
 
Iklim Belajar Kreatif dan pembelajaran kreatif
Iklim Belajar Kreatif dan pembelajaran kreatifIklim Belajar Kreatif dan pembelajaran kreatif
Iklim Belajar Kreatif dan pembelajaran kreatif
itafitriyana2
 
Profil Organisasi Pembelajaran di SMKN 1 Bintan, Kepulauan Riau.
Profil Organisasi Pembelajaran di SMKN 1 Bintan, Kepulauan Riau.Profil Organisasi Pembelajaran di SMKN 1 Bintan, Kepulauan Riau.
Profil Organisasi Pembelajaran di SMKN 1 Bintan, Kepulauan Riau.
Joko Prasetiyo
 
1.1 orientasi kursu sl baru
1.1 orientasi kursu sl baru1.1 orientasi kursu sl baru
1.1 orientasi kursu sl baru
Yandri Padeken
 
Pdk dan metode kepramukaan ( kak din )
Pdk dan metode kepramukaan ( kak din )Pdk dan metode kepramukaan ( kak din )
Pdk dan metode kepramukaan ( kak din )
Nas Rulloh
 
Presentasi ku manajemen pai
Presentasi  ku manajemen paiPresentasi  ku manajemen pai
Presentasi ku manajemen paiNi'matul Kediri
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1nina
 
Metode kepramukaan
Metode kepramukaanMetode kepramukaan
Metode kepramukaan
putri eneliz
 
MEMBANGUN PARADIGMA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
MEMBANGUN PARADIGMA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN MEMBANGUN PARADIGMA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
MEMBANGUN PARADIGMA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Ana Onana
 
Teknologi penddidikan
Teknologi penddidikanTeknologi penddidikan
Teknologi penddidikanwidi70
 
AKSI NYATA TOPIK 1.pptx
AKSI NYATA TOPIK 1.pptxAKSI NYATA TOPIK 1.pptx
AKSI NYATA TOPIK 1.pptx
MuhammadWinarto2
 
Kurikulum Ro B By
Kurikulum Ro B ByKurikulum Ro B By
Kurikulum Ro B By200801
 
Kurikulum Ro B By
Kurikulum Ro B ByKurikulum Ro B By
Kurikulum Ro B By200801
 

Similar to METODE PEMBINA PRAMUKA PENEGAK.docx (20)

BAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docx
BAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docxBAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docx
BAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docx
 
Tugas Otin
Tugas OtinTugas Otin
Tugas Otin
 
Pembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptx
Pembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptxPembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptx
Pembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptx
 
Tugas tekhnologi pendidikan umi bunga
Tugas tekhnologi pendidikan umi bungaTugas tekhnologi pendidikan umi bunga
Tugas tekhnologi pendidikan umi bunga
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikan
 
Menyebarkan pemahaman merdeka belajar.pptx
Menyebarkan pemahaman merdeka belajar.pptxMenyebarkan pemahaman merdeka belajar.pptx
Menyebarkan pemahaman merdeka belajar.pptx
 
Guru Profesional
Guru Profesional Guru Profesional
Guru Profesional
 
Iklim Belajar Kreatif dan pembelajaran kreatif
Iklim Belajar Kreatif dan pembelajaran kreatifIklim Belajar Kreatif dan pembelajaran kreatif
Iklim Belajar Kreatif dan pembelajaran kreatif
 
Profil Organisasi Pembelajaran di SMKN 1 Bintan, Kepulauan Riau.
Profil Organisasi Pembelajaran di SMKN 1 Bintan, Kepulauan Riau.Profil Organisasi Pembelajaran di SMKN 1 Bintan, Kepulauan Riau.
Profil Organisasi Pembelajaran di SMKN 1 Bintan, Kepulauan Riau.
 
1.1 orientasi kursu sl baru
1.1 orientasi kursu sl baru1.1 orientasi kursu sl baru
1.1 orientasi kursu sl baru
 
Pdk dan metode kepramukaan ( kak din )
Pdk dan metode kepramukaan ( kak din )Pdk dan metode kepramukaan ( kak din )
Pdk dan metode kepramukaan ( kak din )
 
Presentasi ku manajemen pai
Presentasi  ku manajemen paiPresentasi  ku manajemen pai
Presentasi ku manajemen pai
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Metode kepramukaan
Metode kepramukaanMetode kepramukaan
Metode kepramukaan
 
MEMBANGUN PARADIGMA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
MEMBANGUN PARADIGMA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN MEMBANGUN PARADIGMA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
MEMBANGUN PARADIGMA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
 
Teknologi penddidikan
Teknologi penddidikanTeknologi penddidikan
Teknologi penddidikan
 
AKSI NYATA TOPIK 1.pptx
AKSI NYATA TOPIK 1.pptxAKSI NYATA TOPIK 1.pptx
AKSI NYATA TOPIK 1.pptx
 
Kurikulum Ro B By
Kurikulum Ro B ByKurikulum Ro B By
Kurikulum Ro B By
 
Kurikulum Ro B By
Kurikulum Ro B ByKurikulum Ro B By
Kurikulum Ro B By
 

More from HermansyahM1

Form Penilaian Pandega Garuda.docx
Form Penilaian Pandega Garuda.docxForm Penilaian Pandega Garuda.docx
Form Penilaian Pandega Garuda.docx
HermansyahM1
 
Tanda Pengenal Gerakan Pramuka.pptx
Tanda Pengenal Gerakan Pramuka.pptxTanda Pengenal Gerakan Pramuka.pptx
Tanda Pengenal Gerakan Pramuka.pptx
HermansyahM1
 
SURAT KETERANGAN PENGUSULAN PRAMUKA GARUDA.docx
SURAT KETERANGAN PENGUSULAN PRAMUKA GARUDA.docxSURAT KETERANGAN PENGUSULAN PRAMUKA GARUDA.docx
SURAT KETERANGAN PENGUSULAN PRAMUKA GARUDA.docx
HermansyahM1
 
KODE KEHORMATAN GERAKAN PRAMUKA.pptx
KODE KEHORMATAN GERAKAN PRAMUKA.pptxKODE KEHORMATAN GERAKAN PRAMUKA.pptx
KODE KEHORMATAN GERAKAN PRAMUKA.pptx
HermansyahM1
 
Juklak Raimuna Cabang 2023.pdf
Juklak Raimuna Cabang 2023.pdfJuklak Raimuna Cabang 2023.pdf
Juklak Raimuna Cabang 2023.pdf
HermansyahM1
 
MAKSIMALISASI KAMPANYE MEDIA.pptx
MAKSIMALISASI KAMPANYE MEDIA.pptxMAKSIMALISASI KAMPANYE MEDIA.pptx
MAKSIMALISASI KAMPANYE MEDIA.pptx
HermansyahM1
 
undangan LT3 Pramuka - Copy.doc
undangan LT3 Pramuka - Copy.docundangan LT3 Pramuka - Copy.doc
undangan LT3 Pramuka - Copy.doc
HermansyahM1
 
amplop LT Pramuka.doc
amplop LT Pramuka.docamplop LT Pramuka.doc
amplop LT Pramuka.doc
HermansyahM1
 
Surat edaran raimuna nasional 2023.docx
Surat edaran raimuna nasional 2023.docxSurat edaran raimuna nasional 2023.docx
Surat edaran raimuna nasional 2023.docx
HermansyahM1
 
03. Materi Code Morse.pptx
03. Materi Code Morse.pptx03. Materi Code Morse.pptx
03. Materi Code Morse.pptx
HermansyahM1
 
01.Materi penggalang.pptx
01.Materi penggalang.pptx01.Materi penggalang.pptx
01.Materi penggalang.pptx
HermansyahM1
 
02. Materi Struktur Gerakan Pramuka.pptx
02. Materi Struktur Gerakan Pramuka.pptx02. Materi Struktur Gerakan Pramuka.pptx
02. Materi Struktur Gerakan Pramuka.pptx
HermansyahM1
 

More from HermansyahM1 (12)

Form Penilaian Pandega Garuda.docx
Form Penilaian Pandega Garuda.docxForm Penilaian Pandega Garuda.docx
Form Penilaian Pandega Garuda.docx
 
Tanda Pengenal Gerakan Pramuka.pptx
Tanda Pengenal Gerakan Pramuka.pptxTanda Pengenal Gerakan Pramuka.pptx
Tanda Pengenal Gerakan Pramuka.pptx
 
SURAT KETERANGAN PENGUSULAN PRAMUKA GARUDA.docx
SURAT KETERANGAN PENGUSULAN PRAMUKA GARUDA.docxSURAT KETERANGAN PENGUSULAN PRAMUKA GARUDA.docx
SURAT KETERANGAN PENGUSULAN PRAMUKA GARUDA.docx
 
KODE KEHORMATAN GERAKAN PRAMUKA.pptx
KODE KEHORMATAN GERAKAN PRAMUKA.pptxKODE KEHORMATAN GERAKAN PRAMUKA.pptx
KODE KEHORMATAN GERAKAN PRAMUKA.pptx
 
Juklak Raimuna Cabang 2023.pdf
Juklak Raimuna Cabang 2023.pdfJuklak Raimuna Cabang 2023.pdf
Juklak Raimuna Cabang 2023.pdf
 
MAKSIMALISASI KAMPANYE MEDIA.pptx
MAKSIMALISASI KAMPANYE MEDIA.pptxMAKSIMALISASI KAMPANYE MEDIA.pptx
MAKSIMALISASI KAMPANYE MEDIA.pptx
 
undangan LT3 Pramuka - Copy.doc
undangan LT3 Pramuka - Copy.docundangan LT3 Pramuka - Copy.doc
undangan LT3 Pramuka - Copy.doc
 
amplop LT Pramuka.doc
amplop LT Pramuka.docamplop LT Pramuka.doc
amplop LT Pramuka.doc
 
Surat edaran raimuna nasional 2023.docx
Surat edaran raimuna nasional 2023.docxSurat edaran raimuna nasional 2023.docx
Surat edaran raimuna nasional 2023.docx
 
03. Materi Code Morse.pptx
03. Materi Code Morse.pptx03. Materi Code Morse.pptx
03. Materi Code Morse.pptx
 
01.Materi penggalang.pptx
01.Materi penggalang.pptx01.Materi penggalang.pptx
01.Materi penggalang.pptx
 
02. Materi Struktur Gerakan Pramuka.pptx
02. Materi Struktur Gerakan Pramuka.pptx02. Materi Struktur Gerakan Pramuka.pptx
02. Materi Struktur Gerakan Pramuka.pptx
 

Recently uploaded

Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
WinaldiSatria
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
EkaPuspita67
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala SekolahVisi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
kusnen59
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AdeRinaMuliawati1
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 

Recently uploaded (20)

Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala SekolahVisi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 

METODE PEMBINA PRAMUKA PENEGAK.docx

  • 1. METODE PEMBINA PRAMUKA PENEGAK OLEH: RADJLAN 4 POKOK PEMBHASAN 1. Mengenal ragam metode membina 2. Mengidentifikasi cara belajar efektif dan efisien 3. Menerapkan system among dalam dunia penegak 4. Menentukan metode membina yang sesuai dengan tujuan - MENGENAL RAGAM METODE MEMBINA Membina Pramuka merupakan kegiatan memperkenalkan, menumbuhkan, membimbing, dan mengembangkan : 1. Kepribadian (kualitas Nilai) 2. Pengetahuan dan Keterampilan 3. Minat, keingnan, bakat serta kemampuan peserta didik sehingga menjadi manusia yang kreatif, inovatif, pelopor, dan mandiri ď‚· Untuk dapat mebina dengan baik maka seseorang harus mengenal, mengerti dan memahami dengan benar : 1. Siapa yang dibinanya, yakni sifat-sifat dasarnya, dan latar belakang kehidupanya 2. Jumlah orang yang akan dibina Ada beberapa metode yang dapat diterpakan oleh Pembina dalam kegiatan pembinaan pramuka, agar kegiatan tidak monotone dan lebih bervariasi, antara lain: 1. Metode Cerita. Agar peserta didik bersemangat melaksanakan kegiatan, maka kegiatan itu harus dibungkus dengan cerita, Cerita yang disajikan jangan terlalu fantastis (khayal), cukup masuk akal, berkaitan dengan cerita rakyat dan pahlawan 2. Metode pemecahan masal. Misalnya dengan pemberian surat sandi, teka teki. 3. Metode tak terduga (surprise) Yaitu : Memberikan kegiatan yang tidak dibertahukan sebelunya misalnya pemberian hadia ulang tahun, menguji kecakapan melalui permainan sehingga yang bersangkutan tidak tahu bahwa ia diuji. 4. Metode Lomba yakni sekali-kali mengadakan lomba antar peserta didik secara perorangan untuk menggairahkan peserta didik. 5. Metode Kerja Kelompok yaitu memberikan tugas kepada tiap regu yang diawasi oleh pembinanya. 6. Metode bermain peran yaitu peseta didik diminta untuk memerankan suatu peran dalam traksi api unggun
  • 2. 7. Metode pangkalan yaiut menggunakan pos/ pangkalan sebagai tempat untuk memberi latihan- latihan tentang beberapa hal sekaligus dalam waktu yang bersamaan. 8. Metode belajar sambil melakukan Yaitu peserrta didik diberi latihan sekaligus memraktekannya. Misalnya tali temali, semaphore, LKBB dsb. 9. Metode diskusi yaitu mengakat suatu tema untuk dipecahkan bersama baik per regu ataupun satu pasukan dengan dimpimpin oleh seorang Pembina. Mengidentifikasi Cara Belajar Efektif dan Efisien Efisiensi bermakna: 1. Tempat atau sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu (dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga, biaya); 2. Mampu menjalankan tugas dengan tepat dan cermat; berdaya guna; bertepat guna. Efektif bermakna : 1. Ada efeknya (akibatnya, pengaruh, kesannya); 2. Manjur atau mujarab; dapat membawa hasil; Berhasil guna (tt usaha, tindakan) 3 LANGKAH CARA BELAJAR EFEKTIF DAN EFISIEN 1. MEMILIH METODE MENGAJAR SESUAI KEBUTHAN PESERTA DIDIK ď‚· Metode diartikan cara untuk menyampaikan materi kepada peserta didik. Oleh sebab itu cara yang dipilih sesuai kebutuhan peserta didik. Dalam hal ini adalah karakter dan kemampuan peserta didik. Setiap Pembina pasti mengerti bagaimana cara menetapkan metode yang sesuai ataupun yang belum sesuai untuk diterapkan, sesuai dengan pengalam Pembina. 2. PENATAAN BAHAN DAN MEDIA LATIHAN ď‚· Bahan-bahan dan media merupakan seperangkat alat yang siap diberikan kepada peserta didik melalui proses pada saat latihan di gudep. Materi perlu ditata dan diatur sedemikian rupa sehingga mudah dikuasai oleh penegak dimana menyangkut penggunaan bahas yang lebih sederhana, dimulai dari materi yang paling muda ke materi yang paling tinggi kedulitannya. 3. MEMBANGUN KOMUNIKASI YANG BAIK ď‚· Hal yang tak kalah penting dalam upaya mengajar pramuka yang efektif dan afisien adalah membangun kominkasi yang baik antar Pembina dengan peserta didik.kominkasi yang baik ditandai dengan adanya interaksi (hubungan timbal balik) yang harmonis selama kegiatan berlangsung. Peserta didik bebas dari rasa tertekan oleh Pembina, tidak ada intimidasi atau pemaksaan target tententu.
  • 3. MENERAPKAN SISTEM AMONG DALAM DUNIA PENEGAK ď‚· Hubungan Pembina Pramua dengan peserta didik merupakan hubungan khas, yaitu setiap Pembina pramuka wajib memperhatikan perkembangan mitra didiknya secara pribadi agar perhatian terhadap pembinaannya dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan kepramukaan. ď‚· Penyelenggaraan pendidikan dalam Gerakan Pramuka ditinjau dari hubungan antara Pembina dengan peserta didik menggunkana sistem among. SISTEM AMONG ADALAH ď‚· Sistem Among adalah cara pelaksanaan pendidikan di dalam gerakan pramuka. ď‚· Sistem Among merupakan pendidikan yang dilaksanakan dengan cara memberikan kebebsan kepada peserta didik untuk dapat bergerak dan bertindak dengan leluasa, dengan sejauh mungkin menghindari unsur-unsur perintah keharusan, paksaan, dengan maksud untuk menumbuhkan dan mengembangkan rasa percaya diri, kreativitas dan aktivitas sesuai dengnan aspirasi peserta didik. Sistem Among mewajibkan Pembina Pramuka melaksanakan prinsip-prinsip kepemimpinan sebagai berikut : 1. “Ing ngarso sung tulodo”, maksudnya di depan menjadi teladan. 2. “Ing Madya mangun Karso”. maksudnya di tengah-tengah mereka Pembina membangun kemauan 3. “Tut wuri handayani”. Maksudnya dari belakang Pembina memberikan daya/kekuatan atau dorongan dan pengaruh yang baik daerah kemandiri. ď‚· Sistem Among dalam Gerakan Pramuka, Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan pribadi, bakatnya, kemampuanya, cita-citanya. Pembina Pramuka sebagai Pamong hanyalah, menjaga, membenarkan, meluruskan, mendorong, memberi motivasi tempat berkonsultasi dan bertanya. ď‚· Peserta didik harus diperlakukan dan dihargai sebagai subjek pendidikan, bukan hanya sebagai objke pendidikan belaka yang hanya bergiat kalau disuruh pembinanya, tetapi mereka diberi kebebasan untuk bergerak dan bertindak dengan leluasa agar tumbuh rasa percaya diri, agar berkembang kreativitasnya sesuai dengan aspirasi mereka. SISTEM AMONG PADA PRAMUKA PENEGAK ď‚· Pramuka Penegak sudah mulai memamsuki masa sosial dan berusaha mencari identitas atau jati diri. Mereka juga tingkat kestabilan emosinya belum mantap, mudah terprovokasi dan mudah berubah ď‚· Pramuka Penegak juga menyukai kenyataan dan menjujung tinggi realitas, memiliki kemauan yang kuat serta sulit dicegah, agresif, dan senang menyelesaikan persoalan dengan cepat yang kadang-kadang menggunakan kekuatan fisik mereka.
  • 4. Pada golongan Penegak, Pembina mengambil peran sebagai Pamong dengan sikap memberikan keleluasaan dalam mengamalkan Satya dan Dharma untuk beraktivitas dan berkreasi (tut wuri handayani) MENENTUKAN METODE MEMBINA YANG SESUAI DENGAN TUJUAN ď‚· Peserta didik dibina sesuai dengan minatnya untuk bekal mengabdi dan berkarya, melalui proses: 1. “Learning by doing”, belajar sambil bekerja 2. “Learning by teaching”, bekerja sambil mengajar 3. “Learning to live together”, belajar untuk hidup bersama 4. “Learning to earn”, belajar mencari penghasilan 5. “Earning to live”, penghasilan untuk hidup 6. “Living to serve”, kehidupan untuk bekal mengabdi 7. “Learning to be”, belajar untuk menjadi dirinya ď‚· Melalui Pendidikan kepramukaan peserta didik dispakan menjadi kader bangsa yang bermoral Pancasila yang memiliki a). Sikap dan moral Pancasila ; dengan jalan melatihkan = Penghayatan & Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka. b). Keterampilan Manajerial ; dengan jalan melatihkan = Kepemimpinan, Manajemen Satuan, Hubungan insani, Hubungan Masyarakat. c). Keterampilan Kepramukaan ; dengan jalan melatihkan = Survival, Pengembaraan, Pengabdian d). Keterampilan Teknologi ; dengan jalan melatihkan = Kewirausahaan. KEGIATAN PEMBINAAN HENDAKNYA DISUSUN BERSAMA PESERTA DIDIK DENGAN PERHATIKAN 3 PILAR YANG MERUPAKAN SOSOK GURU KEPRAMUKAAN YAITU : a. Azas Moderen Kegiatan Kepramukaan Hendaknya menyesuaikan dengan perkembangan jaman, selalu bervariasi dan baru sehingga tidak membosankan. b. Azas Manfaat Kegiatan kepramukaan hendaknya disesuaikan dengan minat dan kebutuhan peserta didik, masyarakat dan lingkungannya. c. Azas Taat Kegiatan Kepramukaan hendaknya menjadi media untuk mendidikan pelaksana/ pengamalan Kode Kehormatan Pramuka.