SlideShare a Scribd company logo
MUSYAWARAH GUGUSDEPAN
Musyawarah Gugusdepan disingkat Mugus adalah pemegang kekuasaan tertinggi di
setiap Gugusdepan Gerakan Pramuka .
KEPUTUSAN
KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR: 231 TAHUN 2007
TENTANG
PETUNJUK PENYELENGGARAAN GUGUSDEPAN GERAKAN PRAMUKA
(Bab VII tata Kerja Gugusdepan)
OLEH PUSDIKLATCAB TUNGGORONO JOMBANG
Ketentuan Mugus
1. Mugus diadakan setiap 3 tahun sekali. (Dikoreksi di Aanggaran Dasar GP Tahun 2019 menjadi 2 Tahun)
2. Diantara dua waktu Mugus jika ada hal-hal yang bersifat mendesak dan luar biasa dapat diadakan Mugus Luar Biasa.
3. Mugus dan Mugus Luar Biasa dinyatakan sah jika dihadiri oleh sekurang-kurangnya dua pertiga dari jumlah utusan.
4. Yang berhak hadir dalam Mugus terdiri atas:
a. Ketua Gudep.
b. Para Pembina Satuan.
c. Para Pembantu Pembina Satuan.
d. Perwakilan Majelis Pembimbing Gudep. e) Perwakilan Dewan Penegak.
e. Perwakilan Dewan Pandega.
5. Pada Mugus dan Mugus Luar Biasa setiap peserta yang hadir berhak satu suara.
6. Penyampaian usul dan materi Mugus dan Mugus Luar Biasa:
Materi atau bahan tertulis Mugus disiapkan oleh Ketua Gudep selambat- lambatnya 2 (dua) minggu sebelum waktu
pelaksanaan Mugus dan disampaikan kepada semua peserta yang berhak hadir dalam Mugus.
7. Keputusan Mugus dan Mugus Luar Biasa tidak boleh bertentangan dengan AD dan ART Gerakan Pramuka, Keputusan
Munas, Musda, Mucab, Musran, dan Keputusan Kwarnas, Kwarda, Kwarcab dan Kwarran.
8. Pimpinan Mugus adalah Presidium yang dipilih oleh Mugus yang jumlahnya gasal.
9. Sampai dengan serah terima jabatan Ketua Gudep, Ketua Gudep lama berstatus demisioner
Persiapan Mugus
Langkah -langkah persiapan Mugus adalah sebagai berikut:
1. Menyusun laporan pertanggungjawaban Gudep sesuai dengan
ketentuan yang berlaku .
2. Menyampaikan bahan tertulis Mugus termasuk visi dan misi Gudep
yang akan dicapai selama 2 tahun.
3. Menyusun rencana kerja untuk mencapai visi dan misi.
4. Menyampaikan nama -nama calon yang akan ikut dalam pemilihan
Ketua Gudep.
5. Menghimpun usul-usul dan saran dari peserta
Acara Mugus
1. Acara Pokok Mugus adalah :
a) Laporan pertanggungjawaban Ketua Gudep selama masa baktinya, termasuk
pertanggungjawaban keuangan.
b) Menetapkan rencana kerja gudep termasuk visi dan misi. untuk masa bakti
berikutnya .
c) Memilih Ketua Gudep untuk masa bakti berikutnya .
d) Pelantikan Ketua Gudep terpilih oleh Ketua Presidiu m Mugus.
2) Acara laporan pertanggungjawaban Gudep termasuk
laporan pertanggungjawaban keuangan harus diselesaikan sebelum acara yang lain.
3. Laporan pertanggungjawaban keuangan Gudep selama masa baktinya yang
dibuat oleh Ketua Gudep dengan bantuan seorang ahli administrasi keuangan, sebelum
diajukan pada Mugus diteliti dan disyahkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Gudep (BPKG) .
Tatacara Pemilihan Ketua Gudep
1) Penetapan Calon
a) Selambat-lambatnya 3 minggu sebelum Mugus, Ketua Gudep sudah menyampaikan
nama -nama yang akan mencalonkan diri sebagai Ketua Gudep dan anggota Badan
Pemeriksa Keuangan kepada semua yang berhak hadir dalam Mugus.
b) Yang berhak menjadi calon Ketua Gudep adalah:
 Para Pembina satuan di gudep tersebut.
 Para Pembantu Pembina di g udep tersebut.
 Ketua Gudep ya ng akan berakhir masa baktinya .
c) Yang berhak menjadi calon Anggota BPKG adalah:
 Anggota Mabigus
 Pembina dan Pembantu Pembina Satuan
2) Pemilihan dan Pengambilan Keputusan dalam Mugus
a) Mufakat
Keputusan Mugus diupayakan denga n sungguh -sungguh
berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
b) Pemungutan suara
Jika tidak dicapai mufakat, Mugus mengambil keputusan dengan
pemungutan suara yang caranya sebagai berikut:
1. Lisan, pemilih menyebut nama calon.
2. Tertulis dan rahasia, pemilih menuliskan nama calon di kertas
pemungutan suara, lalu dilipat sehingga tulisan nama tidak terlihat
siapapun atau rahasia.
3. Keputusan syah apabila calon memperoleh lebih dari seperdua jumlah
suara yang hadir.
c) Pelantikan
Pelantikan dilaksanakan segera setelah terpilih Ketua
Catatan
a) Gudep dikelola secara kolektif oleh para pembina gudep yang dipimpin
oleh Ketua Gudep.
b) Ketua Gudep dipilih oleh musyawarah gudep untuk satu kali masa jaba
tan dan dapat dipilih kembali pada musyawarah g udep berikutnya.
c) Masa bakti Ketua Gudep diupayakan maksimal untuk dua periode secara
berturut- turut.
d) Ketua Gudep terpilih mengkoordinasikan Pembina Satuan dan
selanjutnya menunjuk anggota Pembina Gudep lainnya yang diambil
dari para Pembina Satuan dan Pembantu Pembina Satuan.
e) Ketua Gudep dapat merangkap sebagai Pembina Satuan .
f) Ketua Gudep ex-officio menjadi anggota Mabigus.
Mabigus
1. Mabigus berasal dari unsur-unsur: orangtua pesertadidik yang merupakan perwakilan
dari tiap satuan, tokoh-tokoh masyarakat termasuk para pengusaha di lingkungan
gugusdepan yang memiliki perhatian dan rasa tanggungjawab terhadap Gerakan
Pramuka , serta mampu menjalankan peran majelis pembimbing.
2. Ketua Gudep secara ex-officio anggota Mabigus
3. Mabigus terdiri atas:
a) seorang Ketua
b) seorang Wakil Ketua
c) seorang Sekretaris
d) seorang Ketua Harian (bila perlu)
e) beberapa orang anggota
4. Ketua Mabigus dipilih diantara anggota Mabigus yang ada.
PEMBENTUKAN GUDEP
a) Atas prakarsa masyarakat, Kepala Sekolah, Pimpinan Perguruan Tinggi
dan Lembaga atau Instansi Pemerintah, diadakan pertemuan dengan
para orangtua anak-anak dan pemuda serta tokoh masyarakat setempat,
untuk membicarakan atau memusyawarahkan gagasan pembentukan
gudep. Dalam pertemuan tersebut diundang juga seorang wakil dari
Kwarran dan Kwarcab untuk memberi penjelasan seperlunya.
b) Unsur pokok dalam pembentukan gugusdepan:
1. calon pesertadidik yang telah mendapat ijin dari orangtuanya;
2. orang dewasa yang sanggup menjadi pembina;
3. orang dew asa yang sanggup menjadi mabigus;
4. adanya fasilitas untuk penyelenggaraan pelatihan.
c) Untuk penyelenggaraan suatu Gudep diperlukan adanya
Majelis Pembimbing Gugusdepan, disingkat Mabigus yang
berkewajiban memberikan bimbingan, bantuan dan
konsultasi serta pe ngawasan yang meliputi: moril,
organisatoris, material, finansial.
d) Pertemuan pada butir 1 merupakan musyawarah yang
pertama untuk memilih Ketua Gudep dan Ketua Mabigus
dari unsur tokoh masyarakat, pimpinan sekolah ,
perguruan tinggi, lembaga/instansi pemerintah di sekitar
pangkalan gudep.
e. Mabigus disusun oleh Ketua Mabigus bersama -sama Ketua Gudep,
dengan susunan organisasi sebagai berikut:
1. Seorang Ketua yang dipilih oleh musyawarah.
2. Seorang Wakil Ketua.
3. Seorang Sekretaris .
4. Seorang Ketua Harian.
5. Beberapa orang anggota .
Pengurus diupayakan pria dan wanita dalam jumlah yang seimbang.
Ketua Gudep secara ex-officio menjadi anggota Mabigus
f) Ketua Gudep menyusun Pembina Satuan di gudepnya.
Untuk langkah selanjutnya Ketua Gudep dan para Pembina Satuan
Pramuka menghimpun dan mengelompokkan anak-anak dan pemuda
yang berminat menjadi pramuka dalam Perindukan Siaga, Pasukan
Penggalang, Ambalan Penegak, dan Racana Pandega sebagai
Gugusdepan Persiapan.
f) Gudep persiapan yang telah mengadakan latihan mendaftarkan diri
kepada Kwarran dan Kwarcab untuk ditinjau dan dinilai kelayakannya
sebagai Gudep (registrasi Gudep Persiapan).
g) Setelah dinilai layak memenuhi syarat sebagai Gudep maka dilakukan
peresmian dalam suatu upacara peresmian dengan mengundang
orangtua calon peserta didik, tokoh masyarakat, para pejabat
pemerintah setempat, gudep serta Kwarran yang berdekatan.
Gudep Persiapan yang telah diresmikan diberikan nomor gudep dan
tanda pengesahan oleh Kwarcab atau Kwarnas. Ketentuan tentang
nomor dan tanda pengesahan gudep diatur dalam petunjuk tersendiri.

More Related Content

What's hot

Pola Pembinaan Penegak dan Pembina
Pola Pembinaan Penegak dan PembinaPola Pembinaan Penegak dan Pembina
Pola Pembinaan Penegak dan Pembina
Putra Kencana
 
Materi pramuka penegak dan pandega
Materi pramuka penegak dan pandegaMateri pramuka penegak dan pandega
Materi pramuka penegak dan pandega
Dody Cris
 
Sistem pendidikan dan pelatihan dalam gerakan pramuka
Sistem pendidikan dan pelatihan dalam gerakan pramukaSistem pendidikan dan pelatihan dalam gerakan pramuka
Sistem pendidikan dan pelatihan dalam gerakan pramukaAndi Darussalam
 
Materi kepramukaan
Materi kepramukaanMateri kepramukaan
Materi kepramukaan
Dunia Indah Pengabdian Negeri Ku
 
DUNIA PENGGALANG.pptx
DUNIA PENGGALANG.pptxDUNIA PENGGALANG.pptx
DUNIA PENGGALANG.pptx
farahhamidah3
 
Program kerja-gerakan-pramuka
Program kerja-gerakan-pramukaProgram kerja-gerakan-pramuka
Program kerja-gerakan-pramuka
Firdaus Abadi
 
Laporan-Kegiatan-Persami-2019.docx
Laporan-Kegiatan-Persami-2019.docxLaporan-Kegiatan-Persami-2019.docx
Laporan-Kegiatan-Persami-2019.docx
noormamulah
 
AD ART PRAMUKA
AD ART PRAMUKAAD ART PRAMUKA
AD ART PRAMUKA
vicky amalya
 
RENCANA TINDAK LANJUT KML
RENCANA TINDAK LANJUT KML RENCANA TINDAK LANJUT KML
RENCANA TINDAK LANJUT KML
Keane SevenScouts
 
Narakarya.fix
Narakarya.fixNarakarya.fix
Narakarya.fix
Wina Ningsih
 
Materi Pramuka Penegak (Slide Presentasi)
Materi Pramuka Penegak (Slide Presentasi)Materi Pramuka Penegak (Slide Presentasi)
Materi Pramuka Penegak (Slide Presentasi)
rahmatd sugiono
 
4. Rencana Kerja Kwarran.docx
4. Rencana Kerja Kwarran.docx4. Rencana Kerja Kwarran.docx
4. Rencana Kerja Kwarran.docx
HerryGersang
 
Proposal kegiatan kemah pelantikan penggalang
Proposal kegiatan kemah pelantikan penggalangProposal kegiatan kemah pelantikan penggalang
Proposal kegiatan kemah pelantikan penggalang
Zainuddin Zain
 
MATERI SKU SKK SPG.pptx
MATERI SKU SKK SPG.pptxMATERI SKU SKK SPG.pptx
MATERI SKU SKK SPG.pptx
mikhawirian
 
SKU - SKK - SPG.ppt
SKU - SKK - SPG.pptSKU - SKK - SPG.ppt
SKU - SKK - SPG.ppt
andresept0186
 
Fundamental gp
Fundamental gpFundamental gp
Fundamental gp
NasRulloh7
 
Postur pembina
Postur pembinaPostur pembina
Postur pembina
Nas Rulloh
 
Materi penilai an
Materi penilai an Materi penilai an
Materi penilai an
Andre Data
 

What's hot (20)

Pola Pembinaan Penegak dan Pembina
Pola Pembinaan Penegak dan PembinaPola Pembinaan Penegak dan Pembina
Pola Pembinaan Penegak dan Pembina
 
Materi pramuka penegak dan pandega
Materi pramuka penegak dan pandegaMateri pramuka penegak dan pandega
Materi pramuka penegak dan pandega
 
Sistem pendidikan dan pelatihan dalam gerakan pramuka
Sistem pendidikan dan pelatihan dalam gerakan pramukaSistem pendidikan dan pelatihan dalam gerakan pramuka
Sistem pendidikan dan pelatihan dalam gerakan pramuka
 
Materi kepramukaan
Materi kepramukaanMateri kepramukaan
Materi kepramukaan
 
DUNIA PENGGALANG.pptx
DUNIA PENGGALANG.pptxDUNIA PENGGALANG.pptx
DUNIA PENGGALANG.pptx
 
Program kerja-gerakan-pramuka
Program kerja-gerakan-pramukaProgram kerja-gerakan-pramuka
Program kerja-gerakan-pramuka
 
Laporan-Kegiatan-Persami-2019.docx
Laporan-Kegiatan-Persami-2019.docxLaporan-Kegiatan-Persami-2019.docx
Laporan-Kegiatan-Persami-2019.docx
 
AD ART PRAMUKA
AD ART PRAMUKAAD ART PRAMUKA
AD ART PRAMUKA
 
RENCANA TINDAK LANJUT KML
RENCANA TINDAK LANJUT KML RENCANA TINDAK LANJUT KML
RENCANA TINDAK LANJUT KML
 
Narakarya.fix
Narakarya.fixNarakarya.fix
Narakarya.fix
 
Materi Pramuka Penegak (Slide Presentasi)
Materi Pramuka Penegak (Slide Presentasi)Materi Pramuka Penegak (Slide Presentasi)
Materi Pramuka Penegak (Slide Presentasi)
 
Ppt pramuka
Ppt pramukaPpt pramuka
Ppt pramuka
 
4. Rencana Kerja Kwarran.docx
4. Rencana Kerja Kwarran.docx4. Rencana Kerja Kwarran.docx
4. Rencana Kerja Kwarran.docx
 
Proposal kegiatan kemah pelantikan penggalang
Proposal kegiatan kemah pelantikan penggalangProposal kegiatan kemah pelantikan penggalang
Proposal kegiatan kemah pelantikan penggalang
 
MATERI SKU SKK SPG.pptx
MATERI SKU SKK SPG.pptxMATERI SKU SKK SPG.pptx
MATERI SKU SKK SPG.pptx
 
SKU - SKK - SPG.ppt
SKU - SKK - SPG.pptSKU - SKK - SPG.ppt
SKU - SKK - SPG.ppt
 
Fundamental gp
Fundamental gpFundamental gp
Fundamental gp
 
Postur pembina
Postur pembinaPostur pembina
Postur pembina
 
Proposal pramuka
Proposal pramukaProposal pramuka
Proposal pramuka
 
Materi penilai an
Materi penilai an Materi penilai an
Materi penilai an
 

Similar to Musyawarah gugusdepan

Rancangan tata tertib
Rancangan tata tertibRancangan tata tertib
Rancangan tata tertib
Batu
 
Anggaran rumah tangga afpmi.fix
Anggaran rumah tangga afpmi.fixAnggaran rumah tangga afpmi.fix
Anggaran rumah tangga afpmi.fix
Panembahan Senopati Sudarmanto
 
119 04. tata tertib sidang rwt iii
119 04. tata tertib sidang rwt iii119 04. tata tertib sidang rwt iii
119 04. tata tertib sidang rwt iii
Kharis Nu'man
 
Perlembagaan badan beruniform PPIM
Perlembagaan badan beruniform PPIMPerlembagaan badan beruniform PPIM
Perlembagaan badan beruniform PPIM
Hindun Abdul Rani
 
Anggaran Rumah Tangga KOKOPI
Anggaran Rumah Tangga KOKOPIAnggaran Rumah Tangga KOKOPI
Anggaran Rumah Tangga KOKOPI
KOKOPI
 
Anggaran rumah tangga koperasi aman mandiri
Anggaran rumah tangga koperasi aman mandiriAnggaran rumah tangga koperasi aman mandiri
Anggaran rumah tangga koperasi aman mandiri
Akademi Bahasa
 
Rancangan jadwal acara dan tata tertib
Rancangan jadwal acara dan tata tertibRancangan jadwal acara dan tata tertib
Rancangan jadwal acara dan tata tertibWarnet Raha
 
Rancangan jadwal acara dan tata tertib
Rancangan jadwal acara dan tata tertibRancangan jadwal acara dan tata tertib
Rancangan jadwal acara dan tata tertib
Operator Warnet Vast Raha
 
Rancangan tata tertib
Rancangan tata tertibRancangan tata tertib
Rancangan tata tertib
basuriarekmbatu
 
PO PPGT 2014
PO PPGT 2014PO PPGT 2014
PO PPGT 2014
Kabid Organisasi PPGT
 
AD/ART IMG
AD/ART IMGAD/ART IMG
AD/ART IMG
Hisom Prasetyo
 
AD/ART IMG
AD/ART IMGAD/ART IMG
AD/ART IMG
Hisom Prasetyo
 
267671176-SATUAN-KARYA-PRAMUKA-ppt.ppt
267671176-SATUAN-KARYA-PRAMUKA-ppt.ppt267671176-SATUAN-KARYA-PRAMUKA-ppt.ppt
267671176-SATUAN-KARYA-PRAMUKA-ppt.ppt
SantriBiologiKonserv
 
LAPORAN NARAKARYA KML.pdf
LAPORAN NARAKARYA KML.pdfLAPORAN NARAKARYA KML.pdf
LAPORAN NARAKARYA KML.pdf
antonius975
 
TUGAS RIFAI_SATUAN KARYA PRAMUKA.pptx
TUGAS RIFAI_SATUAN KARYA PRAMUKA.pptxTUGAS RIFAI_SATUAN KARYA PRAMUKA.pptx
TUGAS RIFAI_SATUAN KARYA PRAMUKA.pptx
KwarcabMurungRaya
 
Ad art fokus
Ad art fokusAd art fokus
Ad art fokusKhy SeVen
 
Angaran rumah tangga (autosaved)
Angaran rumah tangga (autosaved)Angaran rumah tangga (autosaved)
Angaran rumah tangga (autosaved)Strobillus Found
 
PPT PENGUATAN ORGANISASI PPNI JAKUT.ppt
PPT PENGUATAN ORGANISASI PPNI JAKUT.pptPPT PENGUATAN ORGANISASI PPNI JAKUT.ppt
PPT PENGUATAN ORGANISASI PPNI JAKUT.ppt
IwAn927910
 

Similar to Musyawarah gugusdepan (20)

Rancangan tata tertib
Rancangan tata tertibRancangan tata tertib
Rancangan tata tertib
 
Anggaran rumah tangga afpmi.fix
Anggaran rumah tangga afpmi.fixAnggaran rumah tangga afpmi.fix
Anggaran rumah tangga afpmi.fix
 
CONTOH Ad art forum
CONTOH Ad art forumCONTOH Ad art forum
CONTOH Ad art forum
 
119 04. tata tertib sidang rwt iii
119 04. tata tertib sidang rwt iii119 04. tata tertib sidang rwt iii
119 04. tata tertib sidang rwt iii
 
Perlembagaan badan beruniform PPIM
Perlembagaan badan beruniform PPIMPerlembagaan badan beruniform PPIM
Perlembagaan badan beruniform PPIM
 
Anggaran Rumah Tangga KOKOPI
Anggaran Rumah Tangga KOKOPIAnggaran Rumah Tangga KOKOPI
Anggaran Rumah Tangga KOKOPI
 
Anggaran rumah tangga koperasi aman mandiri
Anggaran rumah tangga koperasi aman mandiriAnggaran rumah tangga koperasi aman mandiri
Anggaran rumah tangga koperasi aman mandiri
 
Rancangan jadwal acara dan tata tertib
Rancangan jadwal acara dan tata tertibRancangan jadwal acara dan tata tertib
Rancangan jadwal acara dan tata tertib
 
Rancangan jadwal acara dan tata tertib
Rancangan jadwal acara dan tata tertibRancangan jadwal acara dan tata tertib
Rancangan jadwal acara dan tata tertib
 
Rancangan tata tertib
Rancangan tata tertibRancangan tata tertib
Rancangan tata tertib
 
PO PPGT 2014
PO PPGT 2014PO PPGT 2014
PO PPGT 2014
 
AD/ART IMG
AD/ART IMGAD/ART IMG
AD/ART IMG
 
AD/ART IMG
AD/ART IMGAD/ART IMG
AD/ART IMG
 
267671176-SATUAN-KARYA-PRAMUKA-ppt.ppt
267671176-SATUAN-KARYA-PRAMUKA-ppt.ppt267671176-SATUAN-KARYA-PRAMUKA-ppt.ppt
267671176-SATUAN-KARYA-PRAMUKA-ppt.ppt
 
Anggaran dasar afpm.fix
Anggaran dasar afpm.fixAnggaran dasar afpm.fix
Anggaran dasar afpm.fix
 
LAPORAN NARAKARYA KML.pdf
LAPORAN NARAKARYA KML.pdfLAPORAN NARAKARYA KML.pdf
LAPORAN NARAKARYA KML.pdf
 
TUGAS RIFAI_SATUAN KARYA PRAMUKA.pptx
TUGAS RIFAI_SATUAN KARYA PRAMUKA.pptxTUGAS RIFAI_SATUAN KARYA PRAMUKA.pptx
TUGAS RIFAI_SATUAN KARYA PRAMUKA.pptx
 
Ad art fokus
Ad art fokusAd art fokus
Ad art fokus
 
Angaran rumah tangga (autosaved)
Angaran rumah tangga (autosaved)Angaran rumah tangga (autosaved)
Angaran rumah tangga (autosaved)
 
PPT PENGUATAN ORGANISASI PPNI JAKUT.ppt
PPT PENGUATAN ORGANISASI PPNI JAKUT.pptPPT PENGUATAN ORGANISASI PPNI JAKUT.ppt
PPT PENGUATAN ORGANISASI PPNI JAKUT.ppt
 

More from NasRulloh7

ORIENTASI KMD UIN 2023.pdf
ORIENTASI KMD UIN 2023.pdfORIENTASI KMD UIN 2023.pdf
ORIENTASI KMD UIN 2023.pdf
NasRulloh7
 
TKK-Pramuka (1).pdf
TKK-Pramuka (1).pdfTKK-Pramuka (1).pdf
TKK-Pramuka (1).pdf
NasRulloh7
 
Jukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdf
Jukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdfJukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdf
Jukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdf
NasRulloh7
 
pp no 180a tahun 2011 tentang gudep perti.pdf
pp no 180a tahun 2011 tentang gudep perti.pdfpp no 180a tahun 2011 tentang gudep perti.pdf
pp no 180a tahun 2011 tentang gudep perti.pdf
NasRulloh7
 
SK-Kwarnas-041-1995-Sistem-Administrasi-Satuan.pdf
SK-Kwarnas-041-1995-Sistem-Administrasi-Satuan.pdfSK-Kwarnas-041-1995-Sistem-Administrasi-Satuan.pdf
SK-Kwarnas-041-1995-Sistem-Administrasi-Satuan.pdf
NasRulloh7
 
Tagihan-manajemen-resiko-1.doc
Tagihan-manajemen-resiko-1.docTagihan-manajemen-resiko-1.doc
Tagihan-manajemen-resiko-1.doc
NasRulloh7
 
15.-Jukran.-Sisdiklat-2018 (2).pdf
15.-Jukran.-Sisdiklat-2018 (2).pdf15.-Jukran.-Sisdiklat-2018 (2).pdf
15.-Jukran.-Sisdiklat-2018 (2).pdf
NasRulloh7
 
TKK-Pramuka (1).pdf
TKK-Pramuka (1).pdfTKK-Pramuka (1).pdf
TKK-Pramuka (1).pdf
NasRulloh7
 
Jadwal Harian.pdf
Jadwal Harian.pdfJadwal Harian.pdf
Jadwal Harian.pdf
NasRulloh7
 
arab.docx
arab.docxarab.docx
arab.docx
NasRulloh7
 
blanko madiun.docx
blanko madiun.docxblanko madiun.docx
blanko madiun.docx
NasRulloh7
 
Wadah wadah pembinaan pramuka penegak
Wadah wadah pembinaan pramuka penegak Wadah wadah pembinaan pramuka penegak
Wadah wadah pembinaan pramuka penegak
NasRulloh7
 
Wadah wadah pembinaan pramuka penegak
Wadah wadah pembinaan pramuka penegak Wadah wadah pembinaan pramuka penegak
Wadah wadah pembinaan pramuka penegak
NasRulloh7
 
Organisasi dan administrasi gugusdepan
Organisasi dan administrasi gugusdepanOrganisasi dan administrasi gugusdepan
Organisasi dan administrasi gugusdepan
NasRulloh7
 
Dunia penegak
Dunia penegakDunia penegak
Dunia penegak
NasRulloh7
 
Pdk dan mk
Pdk dan mkPdk dan mk
Pdk dan mk
NasRulloh7
 
Jam pimpinan KMD
Jam pimpinan KMDJam pimpinan KMD
Jam pimpinan KMD
NasRulloh7
 

More from NasRulloh7 (17)

ORIENTASI KMD UIN 2023.pdf
ORIENTASI KMD UIN 2023.pdfORIENTASI KMD UIN 2023.pdf
ORIENTASI KMD UIN 2023.pdf
 
TKK-Pramuka (1).pdf
TKK-Pramuka (1).pdfTKK-Pramuka (1).pdf
TKK-Pramuka (1).pdf
 
Jukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdf
Jukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdfJukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdf
Jukran-Sismintir-Nomor-162.A-Tahun-2011.pdf
 
pp no 180a tahun 2011 tentang gudep perti.pdf
pp no 180a tahun 2011 tentang gudep perti.pdfpp no 180a tahun 2011 tentang gudep perti.pdf
pp no 180a tahun 2011 tentang gudep perti.pdf
 
SK-Kwarnas-041-1995-Sistem-Administrasi-Satuan.pdf
SK-Kwarnas-041-1995-Sistem-Administrasi-Satuan.pdfSK-Kwarnas-041-1995-Sistem-Administrasi-Satuan.pdf
SK-Kwarnas-041-1995-Sistem-Administrasi-Satuan.pdf
 
Tagihan-manajemen-resiko-1.doc
Tagihan-manajemen-resiko-1.docTagihan-manajemen-resiko-1.doc
Tagihan-manajemen-resiko-1.doc
 
15.-Jukran.-Sisdiklat-2018 (2).pdf
15.-Jukran.-Sisdiklat-2018 (2).pdf15.-Jukran.-Sisdiklat-2018 (2).pdf
15.-Jukran.-Sisdiklat-2018 (2).pdf
 
TKK-Pramuka (1).pdf
TKK-Pramuka (1).pdfTKK-Pramuka (1).pdf
TKK-Pramuka (1).pdf
 
Jadwal Harian.pdf
Jadwal Harian.pdfJadwal Harian.pdf
Jadwal Harian.pdf
 
arab.docx
arab.docxarab.docx
arab.docx
 
blanko madiun.docx
blanko madiun.docxblanko madiun.docx
blanko madiun.docx
 
Wadah wadah pembinaan pramuka penegak
Wadah wadah pembinaan pramuka penegak Wadah wadah pembinaan pramuka penegak
Wadah wadah pembinaan pramuka penegak
 
Wadah wadah pembinaan pramuka penegak
Wadah wadah pembinaan pramuka penegak Wadah wadah pembinaan pramuka penegak
Wadah wadah pembinaan pramuka penegak
 
Organisasi dan administrasi gugusdepan
Organisasi dan administrasi gugusdepanOrganisasi dan administrasi gugusdepan
Organisasi dan administrasi gugusdepan
 
Dunia penegak
Dunia penegakDunia penegak
Dunia penegak
 
Pdk dan mk
Pdk dan mkPdk dan mk
Pdk dan mk
 
Jam pimpinan KMD
Jam pimpinan KMDJam pimpinan KMD
Jam pimpinan KMD
 

Recently uploaded

Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdfAnnisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
annisaqatrunnadam5
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala SekolahVisi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
kusnen59
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 

Recently uploaded (20)

Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdfAnnisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Annisa Qatrunnada Mardiah_2021 A_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala SekolahVisi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 

Musyawarah gugusdepan

  • 1. MUSYAWARAH GUGUSDEPAN Musyawarah Gugusdepan disingkat Mugus adalah pemegang kekuasaan tertinggi di setiap Gugusdepan Gerakan Pramuka . KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR: 231 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN GUGUSDEPAN GERAKAN PRAMUKA (Bab VII tata Kerja Gugusdepan) OLEH PUSDIKLATCAB TUNGGORONO JOMBANG
  • 2. Ketentuan Mugus 1. Mugus diadakan setiap 3 tahun sekali. (Dikoreksi di Aanggaran Dasar GP Tahun 2019 menjadi 2 Tahun) 2. Diantara dua waktu Mugus jika ada hal-hal yang bersifat mendesak dan luar biasa dapat diadakan Mugus Luar Biasa. 3. Mugus dan Mugus Luar Biasa dinyatakan sah jika dihadiri oleh sekurang-kurangnya dua pertiga dari jumlah utusan. 4. Yang berhak hadir dalam Mugus terdiri atas: a. Ketua Gudep. b. Para Pembina Satuan. c. Para Pembantu Pembina Satuan. d. Perwakilan Majelis Pembimbing Gudep. e) Perwakilan Dewan Penegak. e. Perwakilan Dewan Pandega. 5. Pada Mugus dan Mugus Luar Biasa setiap peserta yang hadir berhak satu suara. 6. Penyampaian usul dan materi Mugus dan Mugus Luar Biasa: Materi atau bahan tertulis Mugus disiapkan oleh Ketua Gudep selambat- lambatnya 2 (dua) minggu sebelum waktu pelaksanaan Mugus dan disampaikan kepada semua peserta yang berhak hadir dalam Mugus. 7. Keputusan Mugus dan Mugus Luar Biasa tidak boleh bertentangan dengan AD dan ART Gerakan Pramuka, Keputusan Munas, Musda, Mucab, Musran, dan Keputusan Kwarnas, Kwarda, Kwarcab dan Kwarran. 8. Pimpinan Mugus adalah Presidium yang dipilih oleh Mugus yang jumlahnya gasal. 9. Sampai dengan serah terima jabatan Ketua Gudep, Ketua Gudep lama berstatus demisioner
  • 3. Persiapan Mugus Langkah -langkah persiapan Mugus adalah sebagai berikut: 1. Menyusun laporan pertanggungjawaban Gudep sesuai dengan ketentuan yang berlaku . 2. Menyampaikan bahan tertulis Mugus termasuk visi dan misi Gudep yang akan dicapai selama 2 tahun. 3. Menyusun rencana kerja untuk mencapai visi dan misi. 4. Menyampaikan nama -nama calon yang akan ikut dalam pemilihan Ketua Gudep. 5. Menghimpun usul-usul dan saran dari peserta
  • 4. Acara Mugus 1. Acara Pokok Mugus adalah : a) Laporan pertanggungjawaban Ketua Gudep selama masa baktinya, termasuk pertanggungjawaban keuangan. b) Menetapkan rencana kerja gudep termasuk visi dan misi. untuk masa bakti berikutnya . c) Memilih Ketua Gudep untuk masa bakti berikutnya . d) Pelantikan Ketua Gudep terpilih oleh Ketua Presidiu m Mugus. 2) Acara laporan pertanggungjawaban Gudep termasuk laporan pertanggungjawaban keuangan harus diselesaikan sebelum acara yang lain. 3. Laporan pertanggungjawaban keuangan Gudep selama masa baktinya yang dibuat oleh Ketua Gudep dengan bantuan seorang ahli administrasi keuangan, sebelum diajukan pada Mugus diteliti dan disyahkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Gudep (BPKG) .
  • 5. Tatacara Pemilihan Ketua Gudep 1) Penetapan Calon a) Selambat-lambatnya 3 minggu sebelum Mugus, Ketua Gudep sudah menyampaikan nama -nama yang akan mencalonkan diri sebagai Ketua Gudep dan anggota Badan Pemeriksa Keuangan kepada semua yang berhak hadir dalam Mugus. b) Yang berhak menjadi calon Ketua Gudep adalah:  Para Pembina satuan di gudep tersebut.  Para Pembantu Pembina di g udep tersebut.  Ketua Gudep ya ng akan berakhir masa baktinya . c) Yang berhak menjadi calon Anggota BPKG adalah:  Anggota Mabigus  Pembina dan Pembantu Pembina Satuan
  • 6. 2) Pemilihan dan Pengambilan Keputusan dalam Mugus a) Mufakat Keputusan Mugus diupayakan denga n sungguh -sungguh berdasarkan musyawarah untuk mufakat. b) Pemungutan suara Jika tidak dicapai mufakat, Mugus mengambil keputusan dengan pemungutan suara yang caranya sebagai berikut: 1. Lisan, pemilih menyebut nama calon. 2. Tertulis dan rahasia, pemilih menuliskan nama calon di kertas pemungutan suara, lalu dilipat sehingga tulisan nama tidak terlihat siapapun atau rahasia. 3. Keputusan syah apabila calon memperoleh lebih dari seperdua jumlah suara yang hadir. c) Pelantikan Pelantikan dilaksanakan segera setelah terpilih Ketua
  • 7. Catatan a) Gudep dikelola secara kolektif oleh para pembina gudep yang dipimpin oleh Ketua Gudep. b) Ketua Gudep dipilih oleh musyawarah gudep untuk satu kali masa jaba tan dan dapat dipilih kembali pada musyawarah g udep berikutnya. c) Masa bakti Ketua Gudep diupayakan maksimal untuk dua periode secara berturut- turut. d) Ketua Gudep terpilih mengkoordinasikan Pembina Satuan dan selanjutnya menunjuk anggota Pembina Gudep lainnya yang diambil dari para Pembina Satuan dan Pembantu Pembina Satuan. e) Ketua Gudep dapat merangkap sebagai Pembina Satuan . f) Ketua Gudep ex-officio menjadi anggota Mabigus.
  • 8. Mabigus 1. Mabigus berasal dari unsur-unsur: orangtua pesertadidik yang merupakan perwakilan dari tiap satuan, tokoh-tokoh masyarakat termasuk para pengusaha di lingkungan gugusdepan yang memiliki perhatian dan rasa tanggungjawab terhadap Gerakan Pramuka , serta mampu menjalankan peran majelis pembimbing. 2. Ketua Gudep secara ex-officio anggota Mabigus 3. Mabigus terdiri atas: a) seorang Ketua b) seorang Wakil Ketua c) seorang Sekretaris d) seorang Ketua Harian (bila perlu) e) beberapa orang anggota 4. Ketua Mabigus dipilih diantara anggota Mabigus yang ada.
  • 9. PEMBENTUKAN GUDEP a) Atas prakarsa masyarakat, Kepala Sekolah, Pimpinan Perguruan Tinggi dan Lembaga atau Instansi Pemerintah, diadakan pertemuan dengan para orangtua anak-anak dan pemuda serta tokoh masyarakat setempat, untuk membicarakan atau memusyawarahkan gagasan pembentukan gudep. Dalam pertemuan tersebut diundang juga seorang wakil dari Kwarran dan Kwarcab untuk memberi penjelasan seperlunya. b) Unsur pokok dalam pembentukan gugusdepan: 1. calon pesertadidik yang telah mendapat ijin dari orangtuanya; 2. orang dewasa yang sanggup menjadi pembina; 3. orang dew asa yang sanggup menjadi mabigus; 4. adanya fasilitas untuk penyelenggaraan pelatihan.
  • 10. c) Untuk penyelenggaraan suatu Gudep diperlukan adanya Majelis Pembimbing Gugusdepan, disingkat Mabigus yang berkewajiban memberikan bimbingan, bantuan dan konsultasi serta pe ngawasan yang meliputi: moril, organisatoris, material, finansial. d) Pertemuan pada butir 1 merupakan musyawarah yang pertama untuk memilih Ketua Gudep dan Ketua Mabigus dari unsur tokoh masyarakat, pimpinan sekolah , perguruan tinggi, lembaga/instansi pemerintah di sekitar pangkalan gudep.
  • 11. e. Mabigus disusun oleh Ketua Mabigus bersama -sama Ketua Gudep, dengan susunan organisasi sebagai berikut: 1. Seorang Ketua yang dipilih oleh musyawarah. 2. Seorang Wakil Ketua. 3. Seorang Sekretaris . 4. Seorang Ketua Harian. 5. Beberapa orang anggota . Pengurus diupayakan pria dan wanita dalam jumlah yang seimbang. Ketua Gudep secara ex-officio menjadi anggota Mabigus
  • 12. f) Ketua Gudep menyusun Pembina Satuan di gudepnya. Untuk langkah selanjutnya Ketua Gudep dan para Pembina Satuan Pramuka menghimpun dan mengelompokkan anak-anak dan pemuda yang berminat menjadi pramuka dalam Perindukan Siaga, Pasukan Penggalang, Ambalan Penegak, dan Racana Pandega sebagai Gugusdepan Persiapan. f) Gudep persiapan yang telah mengadakan latihan mendaftarkan diri kepada Kwarran dan Kwarcab untuk ditinjau dan dinilai kelayakannya sebagai Gudep (registrasi Gudep Persiapan). g) Setelah dinilai layak memenuhi syarat sebagai Gudep maka dilakukan peresmian dalam suatu upacara peresmian dengan mengundang orangtua calon peserta didik, tokoh masyarakat, para pejabat pemerintah setempat, gudep serta Kwarran yang berdekatan. Gudep Persiapan yang telah diresmikan diberikan nomor gudep dan tanda pengesahan oleh Kwarcab atau Kwarnas. Ketentuan tentang nomor dan tanda pengesahan gudep diatur dalam petunjuk tersendiri.